DOSEN PENGAMPU :
Dra. WIRDATUL AINI, M.PD
OLEH :
NAMA : WIKA FITRIA
NIM : 21053111
DASAR DASAR ILMU PENDIDIKAN
1. PERMASALAHAN PENDIDIKAN
b. Kuantitas Pendidikan
Untuk mengatasi masalah kuantitas pendidikan itu perlu adanya perhatian yang lebih dari
pemerintah agar anak-anak yang tinggal di daerah terpencil ikut merasakan pendidikan.
Upaya yang dapat dilakukan pemerintah antara lain dengan membangun SD negeri di
daerah-daerah yang msih minim kuantitas pendidikannya, dan tentunya sekolah yang
dibangun juga dilengkapi sarana dan prasarana yang lengkap untuk menunjang proses
belajar mengajar.
c. Kualitas Pendidikan
Upaya pemecahan masalah kualitas pendidikan dapat ditempuh dengan cara sebagai
berikut.
1. Seleksi yang ketat terhadap calon yang akan masuk sekolah lanjutan atau tempat kerja.
2. Pelatihan dan pengembangan kemampuan tenaga kependidikan melalui latihan,
penataran, seminar dan lain-lain.
3. Peyempurnaan dan pemantapan kurikulum agar tidak mudah mengalami perubahan.
4. Pembangunan sarana dan prasarana yang dapat mendukung kegiatan belajar.
5. Penggunaan alat peraga, buku paket dan laboratorium secara tepat.
6. Pemantapan peraturan dalam berbagai ujian, baik itu ujian sekolah atau ujian
kenegaraan.
7. Pengawasan dan penelitian proses pendidikan oleh pemilik ke tiap sekolah.
d. Efektifitas Pendidikan
Pendidikan yang efektif adalah suatu pendidikan yang memungkinkan peserta didik untuk dapat
belajar dengan mudah, menyenangkan dan dapat tercapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan demikian pendidikan baik guru maupun dosen dituntut untuk dapat meningkatkan
keefektifan pembelajaran agar materi pembelajaran yang diajarkan tersebut dapat berguna. Untuk
meningkatkan efektivitas pendidikan, yaitu dengan menentukan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan.
e. Efisiensi Pendidikan
Permasalahan Efesiensi pendidikan dapat dipecahkan melalui pendekatan teknologi pendidikan
seperti.
a. Berorientasi pada peserta
Prinsip berorientasi pada peserta didik berarti bahwa dalam pembelajaran hendaknya
memusatkan perhatian pada peserta didik dengan memperhatikan karakteristik, minat, potensi
dari peserta didik.
b. Pemanfaatan sumber belajar
Pemanfaatan sumber belajar berarti dalam pembelajaran peserta didik hendaknya dapat
memanfaatkan sumber belajar untuk mengakses pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkannya.
f. Relevansi Pendidikan
Permasalahan relevansi pendidikan dapat dipecahkan melalui cara-cara sebagai berikut.
a. Perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi agar
tercipta manusia yang berkualitas tinggi sehingga meningkatkan relevansi pendidikan dengan
kebutuhan dunia usaha dan industri.
b. Peningkatan kemampuan akademik, profesionalisme dan jaminan keejahteraan tenaga
kependidikan sehingga mampu berfungsi secara optimal, terutama dalam peningkatan
pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat menunjukkan apa yang pernah ia dapatkan selama
menempuh pendidikan.
c. Melakukan pembaruan sistem pendidikan, termasuk kurikulum. Seperti menyusun
kurikulum yang mengacu pada standar nasional yang berlaku secara nasional dan lokal sesuai
dengan kepentingan setempat.
SUMBER
http://yulidelvika.blogspot.com/2018/11/masalah-masalah-pokok-pendidikan.html?m=1
http://deasafira18.blogspot.com/2018/05/pemerataan-efesiensi-dan-efektivitas.html?m=1