Jadi Translasi Mata Uang Asing adalah proses informasi keuangan dari
satu mata uang ke mata uang lainnya.
Berbeda dengan konversi antar mata uang asing yang memiliki
pengertian pertukaran dari satu mata uang ke mata uang lain secara fisik,
translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter, misalnya pada
sebuah neraca yang dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang ke
dalam nilai ekuivalen dolar AS.
Translasi mata uang asing dilakukan untuk mempersiapkan laporan
keuangan gabungan yang memberikan laporan pada pembaca informasi
mengenai oprasional perusahaan secara global, dengan
memperhitungkan laporan keuangan mata uang asing dari anak
perusahaan terhadap mata uang asing induk perusahaan.
Alasan tambahan dilakukannya translasi mata uang
asing yaitu :
✓ Tidak Ditangguhkan
Mengakui keuntungan dan kerugian translasi dalam laporan laba rugi sesegera
mungkin. Namun, memasukkan keuntungan dan kerugian translasi dalam laba tahun
berjalan akan memperkenalkan elemen acak ke dalam laba sehingga dapat
menghasilkan fluktuasi laba yang sangat signifikan apabila terjadi perubahan kurs nilai
tukar. Keuntungan dan kerugian translasi ini mencerminkan kenaikan atau penurunan
ekuitas investasi dalam mata uang domestik dan harus diakui.
o Metode Nilai Tukar Tunggal
Pendapatan dan beban mata uang asing secara umum ditranslasikan pada nilai tukar yang berlaku saat
item tersebut diakui. Metode ini juga mengaplikasikan nilai tukar tunggal, harga penutupan atau harga
saat ini, terhadap semua saham dan mata uang asing.
b. Metode Moneter-Nonmoneter
✓ Translasi saat Mata Uang Induk Perusahaan adalah Mata Uang Fungsional
a. Aset dan kewajiban serta nonmoneter bernilai pada harga pasar saat itu
ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada saat laporan keuangan; item
non-moneter lainnya dan modal ditranslasikan pada kurs historis.
b. Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar rata-rata untuk periode
kecuali item yang berhubungan dengan item nonmoneter (contoh: biaya penjualandan
beban depresiasi), yang ditranslasikan menggunakan kurs historis.
c. Keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing direfleksikan dalam pendapatan
lancar
✓ Permasalahan Perhitungan
Permasalahan perhitungan mengenai translasi mata uang biasanya terjadi pada beberapa
bagian berikut, yaitu :
a. Perspektif laporan
b. b. Harga perolehan
c. Konsep pendapatan
d. Laba terkelola
✓ Translasi Mata Uang Asing dan Inflasi
Penggunaan kurs kini untuk mentranslasikan biaya perolehan aktiva non-
moneter di lingkungan berinflasi pada akhirnya akan menimbulkan nilai
ekuivalen dalam mata uang domestik yang jauh lebih rendah dari pada
dasar pengukuran awalnya. Pada saat yang bersamaan, laba yang
ditranslasikan akan jauh lebih besar sehubungan dengan beban
depresiasi yang juga lebih rendah.
Berikut Translasi Mata Uang Asing di Negara lain :
a. Kanada
b. Inggris
c. Australia
d. Selandia Baru
e. Jepang