Anda di halaman 1dari 30

RANCANGAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMBUATAN SISTEM ABSENSI SISWA BERBASIS WEBSITE DENGAN


LARAVEL

BIDANG KEGIATAN :
PKM-PI (Penerapan IPTEK)

Diusulkan oleh :
Akhmad Anugrah Jiwangga 2040211038 Angkatan 2021
Gabriel Sawungsari 2040211039 Angkatan 2021

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2021
DAFTAR ISI
Jangan lupa cantumkan nomor halamannya di sebelah kanan judul bab/subbab
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Luaran yang Diharapkan
1.5 Manfaat Penulisan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sub bab 1
2.2 Sub bab 2
BAB 3. METODOLOGI PENULISAN
3.1 Diagram Alir
3.2 Penjelasan Detail Diagram Alir
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Justifikasi Rencana Anggaran
4.2 Rencana Jadwal
Kegiatan DAFTAR
PUSTAKA LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran
Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
DAFTAR GAMBAR
Jangan lupa cantumkan nomor halamannya di sebelah kanan judul gambar
Gambar 2.1 Keterangan gambar
Gambar 2.2 Keterangan gambar

DAFTAR TABEL
Jangan lupa cantumkan nomor halamannya di sebelah kanan judul tabel
Tabel 4.1 Keterangan tabel
Tabel 4.2 Keterangan tabel

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era Globalisasi saat ini, kemajuan teknologi informasi melaju dengan cepat.
Adapun komputer yang terhubung dengan internet atau intranet yang diciptakan untuk
mempermudah pekerjaan manusia sangat dibutuhkan dalam segala bidang, salah satunya
dalam bidang pendidikan. Masih ada beberapa sekolah di Ponorogo yang menggunakan
absensi siswa secara manual atau tulis tangan.

SMA NEGERI 1 SALAMAN adalah salah satu sekolah yang sampai saat ini masih
menggunakan media absensi siswa secara manual atau tulis tangan. Dengan masih
digunakannya media tulis tangan dalam melakukan absensi siswa, terkadang data yang
disimpan mudah hilang dan dapat dimanipulasi dengan mudah oleh pihak-pihak tertentu.
Dengan kurangnya efisiensi dalam melakuan kegiatan absensi siswa tersebut, maka
dibutuhkan suatu program aplikasi berbasis web yang terhubung ke suatu jaringan dan dapat
dijalankan atau dioperasikan dengan mudah, sehingga dapat mempermudah kegiatan
absensi siswa di SMA NEGERI 1 SALAMAN

Rumusan Masalah
Bedasarkan uraian diatas penulis ingin membuat suatu rancangan program aplikasi absensi
siswa berbasis web yang terkoneksi internet atau intranet. Oleh karena itu, penulis menjadikan
bahan penulisan Tugas Akhir ini dengan judul sebagai berikut:
1.2 Tujuan Penulisan
1. Merancang Aplikasi berbasis Web yang terhubung dengan internet atau intranet
sebagai media absensi siswa, pada SMK Negeri 1 Salaman . Agar absensi siswa tersebut
tidak lagi dilakukan secara manual dan mengurangi resiko kehilang data dan manipulasi
data.
2. Untuk membantu pihak sekolah SMK Negeri 1 salaman , khususnya para guru pengajar
dalam melakukan absensi siswa dan mengelolah data secara aman dan efisien.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah terciptanya:
Daftar Luaran:
PKM-R: Lap. Kemajuan, Lap. Akhir, Artikel Ilmiah, dan/atau Produk
Program PKM-K: Lap. Kemajuan, Lap. Akhir, Produk Usaha
PKM-PM: Lap. Kemajuan, Lap. Akhir, dan/atau Produk
Program PKM-PI: Lap. Kemajuan, Lap. Akhir, dan/atau Produk
Program
PKM-KC: Lap. Kemajuan, Lap Akhir, Prototipe atau Produk Fungsional
PKM-GFK: Lap. Kemajuan, Lap. Akhir, Video yang diunggah ke
YOUTUBE PKM-GT: Artikel Ilmiah memuat konsep perubahan atau
pengembangan PKM-AI: Artikel Ilmiah
1.5 Manfaat

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis membatasi ruang lingkupnya hanya pada
merancang dan membuat Prototype sistem aplikasi absensi siswa berbasis web, yang juga
meliputi aktivitasnya pada kegiatan absensi secara online mulai dari pengimputan data guru
yang dilakukan oleh admin, guru memilih kelas yang akan diabsen, menambah data siswa baru
dikelas sampai proses pembuatan laporan rekapitulasi absensi berkala yang diberikan kepada
wali kelas. Cetak laporan rekapitulasi absensi hanya bisa dilakukan oleh guru.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam Bab II pada tugas akhir perancangan sistem informasi absensi siswa berbasis
web pada SMK Negeri 1 Salaman . Memaparkan beberapa teori-teori yang di dapat dari
sumber- sumber yang relevan untuk digunakan sebagai panduan dalam penelitian, serta
penyusunan tugas akhir.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN


Dalam Bab III pada tugas akhir perancangan sistem informasi absensi siswa berbasis
web pada SMK Negeri 1 Salaman . Menjelaskan mengenai tinjauan perusahaan/instansi
yang didalamnya menjabarkan data perusahaan sejarah dan visi, misi, struktur
organisasi, prosedur sistem berjalan , diagram alir data sistem berjalan, spesifikasi
dokumen sistem berjalan, permasalahan pokok dan pemecahan masalah.

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

Dalam Bab IV pada tugas akhir perancangan sistem informasi absensi siswa berbasis
web pada SMK Negeri 1 Jenangan. Berisi tentang perancangan sistem serta komponen-
komponen pemodelan sistem usulan yang digunakan untuk membuat aplikasi absensi
siswa berbasis web tersebut

BAB V PENUTUP

Dalam Bab V pada tugas akhir perancangan sistem informasi absensi siswa berbasis
web SMK Negeri 1 Jenangan ini membahas tentang bab penutup atau akhir yang berisi
tentang kesimpulan dan saran dari keseluruhan pembahasan sistem yang telah dianalisa
yang berguna untuk perkembangan sistem tersebut dimasa yang akan datang.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem


Terdapat 2 kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem yaitu pendekatan
yang menekankan kepada prosedur dan pendekatan yang menekankan pada
elemennya. Pendekatan sistem lebih menekankan pada prosedurnya dan
mendefinisikan sistem sebagai berikut “bertujuan untuk mendeskripsikan batasan dan
ruang lingkup aplikasi basis data serta sudut pandang user yang utama” Indrajani
(2011:49).

2.1.1 Sistem

Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

Pengertian sistem menurut Davis dalam Sutabri (2012:6) menyatakan bahwa “sistem
bias berupa abstrak atau fisik”. Sistem yang abstrak adalah susunan atau gagasan-
gagasan atau konsepsi yang teratur yang saling berhubungan. Sedangkan sistem yang
bersifat fisik adalah serangkaian unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan.

Menurut Norman L. Enger dalam Sutabri (2012:12) menyatakan, suatu sistem dapat
terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan
perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.
6

Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya (2012:17) menyatakan, sistem bisa berupa
abstrak atau fisik. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-
gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisik
adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Sutarman (2009:5) “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi
dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut Jogiyanto (2009:2) “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur


dan dengan pendekatan komponen”.

Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152) “Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari
objek-objek, unsur-unsur atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata
hubungan satu sama lain sedemikian rupa, sehingga unsur- unsur tersebut merupakan
satu kesatuan pemprosesan atau pengelolahan yang tertentu”.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut Mulyanto (2009:2) dalam bukunya Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi
mempunyai:

1. Komponen sistem (Component)

komponen sistem adalah suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-
komponen sistem tersebut dapat berupa subsistem.
Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan sistem (Bondary)

Batasan sistem merupakan pembatas atau pemisah antar suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang menyediakan asusmsi, kendala, dan
input terhadap suatu sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara suatu sistem dengan


subsistem lainnya.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan
kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan
keluaran yang berguna.
6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran
yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

7. Pengelolahan sistem (Process)

Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah


masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para pemakainya.
Pengolahan dapat berupa program aplikasi komputer yang kemudian dikembangkan
untuk keperluan khusus.Dimana program
aplikasi tersebut mampu menerima masukan, mengolah masukan, dan menampilkan
hasil olahan sesuai dengan kebutuhan para pemakai.

8. Sasaran Sistem (Objective) Dan Tujuan (Goal)

Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan harapan
agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem. Sasaran berbeda dengan tujuan.
Sasaran sistem adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang
relatif pendek. Sedangkan tujuan merupakan kondisi/ hasil akhir yang ingin dicapai
oleh sistem untuk jangka waktu yang panjang. Dalam hal ini, tahapan merupakan hasil
pada setiap tahapan tertentu yang mendukung upaya pencapaian tujuan.

9. Mempunyai Kendali (control)

Bagian kendali mempunyai peranan utama dalam menjaga atas proses dalam sistem
dapat berlangsung secara normal sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Kendali dapat berupa validasi masukan, validasi proses, maupun validasi
keluaran yang dapat dirancang dandikembangkan secara terprogram

10. Mempunyai umpan balik (feed back)

Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek
terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam
kondisi normal.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Menurut sutabri (2012:22) sistem merupakan bentuk intergrasi antara satu komponen
dengan komponen lain, karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap
kasus yang terjadi dalamn sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat
diklasifikasikan dari beberapa sudut pandanng, diantaranya:

1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System) Sistem abstrak
merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara
fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem berupa pemikiran- pemikiran hubungan
antara
manusia dengan Tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang bada secara
fisik. Misalnya sistem computer, sistem autansi, dan sistem persediaan barang.

2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh
manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang
melibatkan interaksi manusia dan mesin yang dibuat human machine system. Misalnya
sistem informasi berbasis komputer.

3. Sistem Tertentu (Deterministic System) Dan


Sistem Tak Tertentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang dapat
diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertandingan sepak bola. Sistem tak tertentu
adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung
unsur probalitas. Misalnya kematian seseorang.

4. Sistem Terbuka (Open System) Dan Sistem Tertutup (Closed System) Sistem tertutup
adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Sistem ini bekerja sevara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak diluarnya.
Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataan tidak ada sistem yang
benar-benar tertutup. Contohnya sistem adat masyarakat baduy. Sedangkan sistem
terbuka adalah sistem yang terhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau
subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah

2.1.4 Komponen Sistem Informasi

Menurut Yakub (2012:20) sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri
beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi disebut dengan istilah
blok bangunan (building block). Komponen sistem intermasi tersebut terdari dari blok
masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok
teknologi (technology block), dan basis data (database block).
2.1.4.1 Blok masukan (input block), input memiliki data yang masuk kedalam sistem
informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukan.
2.1.4.2 Blok model (model block), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan
model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis
data.
2.1.4.3 Blok keluaran (output block), produk dari system informasi adalah keluaran
yang merupakan informasi berkualitasdan dokumentasi yang berguina untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
2.1.4.4 Blok teknologi (technologi block), blok teknologi digunakan untuk menerima
input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran dari sistem secara
keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu; teknisi(brainware), perangkat lunak
(software) dan perangkat keras(hardware).
2.1.4.5 Basis data (database block), basis data merupakan
kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan
lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak (software) untuk
memanipulasinya.

2.1.5 Basis Data (Database)

Menurut Rosa A.S (2013:43) “Basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan
utamanya adalah memelirhara data yang sudah di olah atau informasi dan membuat
informasi tersedia saat dibutuhkan”. Penyusunan basis data meliputi proses
memasukan data kedalam media penyimpanan data, dan diatur dengan menggunakan
perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Manajemen System DBDMS).
Menurut Connolly dan Begg (2010:65) “Database adalah sekumpulan data tersebar
yang terhubung secara logis dan penjelasan dari data ini dirancang untuk memenuhi
kebutuhan informasi dari suatu organisasi”.

Menurut Gottschalk dan Saether (2010:41) “Database adalah sekumpulan data yang
terorganisir untuk mendukung banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data
dan mengontrol data redundant”.

2.1.6 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Model WaterFall(air terjun) telah diperoleh dari proses engineering. Model waterfall
juga menawarkan cara pembuatan perangkat lunak secara lebih nyata menurut Rosa
A.S (2013:28) langkah-langkah yang penting dalam model ini adalah:

2.1.6.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak


Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif, untuk
mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibuuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak pada tahap ini perlu untuk di dokumentasikan.

2.1.6.2 Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langka yang fokus ada desain
pembuatan program perangkat lunak. Termaksuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahapan ini
mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi desain. Agar dapat di implementsikan menjadi program pada tahap
selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu
didokumentasikan.

2.1.6.3 Pembuatan kode program


Desain harus di translasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap
ini adalah program computer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap
desain.

2.1.6.4 Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logic dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Guna untuk meminimalisir
kesalahan dan hasil sesuai apa yang diinginkan.

2.1.6.5 Pendukung (Support) atau pemeliharaan (maintance)


Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan
mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada,
tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.1.7 Laravel

Laravel merupakan framework PHP paling populer saat ini, setidaknya itulah yang saya dapat
dari hasil Google Trends. Salah satu faktor yang membuat perkembangan Laravel sedemikian
pesat adalah selalu update dengan kebutuhan programmer. Saking updatenya, setiap 6 bulan
sekali akan selalu hadir Laravel versi terbaru.
Bagi programmer web yang ingin fokus ke back-end PHP (atau memilih jalur full stack), Laravel
menjadi salah satu materi yang wajib dikuasai. Mayoritas lowongan kerja web programmer
back-end di Indonesia mewajibkan paham sampai ke framework, yang biasanya salah satu
dari Code Igniter atau Laravel.
Framework memang bukan hal wajib untuk bisa membuat web, tapi untuk aplikasi yang besar
dan butuh kerjasama tim, framework seperti Laravel akan sangat membantu. Penerapan design
arsitektur MVC (Model-View-Controller) dirancang sedemikian rupa agar tidak saling tercampur
antara design tampilan (HTML, CSS, JavaScript) dengan logika program (PHP, MySQL).

2.1.8 Pengkodean
Menurut Kadir (2009:298) bahwa “kode digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan
data, memasukan data kedalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam
informasi yang berhubungan dengannya”.
Menurut Jogiyanto (2008:384) Struktur kode adalah Suatu susunan digit (anngka),
huruf dan karakter-karakter khusus yang dapat dirancang dalam bentuk kode. Kode
dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf dan karakter khusu misalnya %, /, -, $, #,
&, : dan sebagainya, yaitu sebagai berikut:
1. Harus mudah diingat
Agar kode mudah diingat,maka dapat dilakukan dengan cara menghubungkan
kode tersebut dengan obyek yang diwakili dengan kodenya
11

2. Harus unik
Kode harus unik untuk masing-masing item yang diwakilinya. Unik berarti
tidak ada kode yang kembar.
3. Harus Fleksibel
Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan-perubahan atau
penambahan item baru dapat diwakili oleh kode.
4. Harus Efisien
Kode harus sependek mungkin, sehingga mudah diingat dan juga akan efisien bila
direkam atau disimpan didalam komputer

BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

3.1 Tinjauan Institusi

Berdasarkan hasil riset penulis, SMK N 1 Jenangan Salaman merupakan salah satu
sekolah negeri yang ada Ponorogo, yang sampai saat ini melakukan kegiatan absensi
siswa masih menggunakan media kertas dan tulis tangan. Dengan perkembangan sistem
informasi, maka dibutuhkanlah sebuah aplikasi untuk memudahkan kegiatan absensi
disekolah tersebut.

3.2 Pemecahan Masalah

Dalam ditemukannya masalah penginputan data absensi siswa yang membuat guru dan
walikelas harus berhati-hati dalam pengimputan ke buku absensi. Maka dibutuhkan
sebuah aplikasi berbasis web untuk memudahkan dalam kegiatan absensi siswa pada
SMK Negeri 1 Jenangan

Dengan sistem informasi absensi siswa yang ada pada SMK Negeri 1 Jenangan
yang masih menggunakan sistem manual dalam pengolahan data absensi siswa.
Maka penulis mengajukan rancangan sistem usulan yang diharapkan dapat
membantu dalam penggolahan data absensi siswa baik dalam pengimputan ataupun
dalam pembuatan laporan absensi siswa agara lebih efektif dan efesien.

3.3 Prosedur Sistem Usulan


Pada sistem usulan absensi siswa pada SMK Negeri 1 Jenangan ini melaukan
pembangunan komputerisasi sistem untuk sistem absensi siswa. Untuk lebih jelass
prosedur sistem usulan sebagai berikut:
1. Prosedur Login

Setiap guru wajib login dan


Memasukan username dan
password

2. Proder Absen

Memilih kelas dan melakukan Data Absen Siswa


Lalu mengisi Jurnal sesuai Jadwal Guru yang bersangkutan

3.4 Desain Sistem

Dengan sistem informasi absensi siswa yang ada pada SMK N 1 Jenangan Ponorogo yang masih
menggunakan sistem manual dalam pengolahan data absensi siswa. Maka penulis mengajukan
rancangan sistem usulan yang diharapkan dapat membantu dalam penggolahan data absensi
siswa baik dalam pengimputan ataupun dalam pembuatan laporan absensi siswa agara lebih
efektif dan efesien.

3.4.1 Relasi Database


3.4.2 Entity Relationship Diagram

Penggambaran proses relasi yang telah dibuat pada diagram


alur data dikembangkan kembali kedalam bentuk Entity
Relational Diagram, sehingga hubungan antar entity satu
dengan lainnya dapat terlihat dan melibatkan rancangan field-
field didalam database. Berikut adalah ERD yang dibuat untuk
sistem absensi siswa.
BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

4.1 Guru BK
Untuk user yang levelnya sebagai Guru BK maka akan berbeda dengan Guru
Mapel atau Siswa. Hak akses khusus Guru BK sebagi berikut:
4.1.1. Login

Gambar 4.1.1 halaman login


di halaman login ini terdapat data user dan password yang dibutuhkan. Jika password dan user
salah maka tidak akan bisa mengakses.
4.1.2. halaman absensi siswa
Gambar 4.1.2 halaman absensi siswa
Di halaman ini Guru diwajibkan untuk mengabsen Siswa, dengan cara memilih
Kelas, Mata Pelajaran, Jurusan dan tentunya Nama Siswa yang bersangkutan.

4.1.3. halaman input jurnal

Gambar 4.1.3 halaman input jurnal

Setelah selesai mengabsen, Guru diwajibkan untuk mengisi jurnal, sesuai form
yang disediakan, yaitu Mapel, Jam, Jurusan, Kelas, Materi, KD, dan lainnya
4.1.4. halaman rekap absensi siswa
Gambar 4.1.4 halaman rekap absensi siswa
Guru BK dapat melihat data Siswa yang tidak masuk pada hari itu.
4.1.5. halaman input kunjungan

Gambar 4.1.5 halaman input kunjungan

Di halaman ini Guru BK mengisi Jurnal Kunjungan Siswa yang dating ke Ruang
Bimbingan Konseling
4.1.6. halaman Laporan Absensi

Gambar 4.1.6 halaman laporan absensi


Di halaman ini Guru BK bisa merekap data absensi dari kelas, jurusan dan tingkat
menurut tanggal, semester atau tahun yang biasa untuk mengisi raport di akhir
semester
4.1.7. halaman Laporan Jurnal

Gambar 4.1.7 halaman laporan jurnal


Sama halnya dengan halaman Laporan Absensi di halaman Laporan Jurnal Guru
BK bisa merekap data jurnal dari kelas, jurusan dan tingkat menurut tanggal,
semester atau tahun yang biasa untuk mengisi raport di akhir semester

4.1.8. halaman Laporan Kunjungan

Gambar 4.1.8 halaman laporan kunjungan


Sama halnya dengan halaman Laporan Absensi di halaman Laporan
Kunjungan Guru BK bisa merekap data Kunjungan dari kelas, jurusan dan
tingkat menurut tanggal, semester atau tahun yang biasa untuk mengisi raport
di akhir semester
4.2 Guru Mata Pelajaran
4.2.1 Login

Gambar 4.2.1 halaman login


di halaman login ini terdapat data user dan password yang dibutuhkan.Jika
password dan user salah maka tidak akan bisa mengakses.

4.2.2 halaman Absen Siswa


Gambar 4.2.2 halaman absensi siswa
Di halaman ini Guru diwajibkan untuk mengabsen Siswa, dengan cara memilih
Kelas, Mata Pelajaran, Jurusan dan tentunya Nama Siswa yang bersangkutan.
4.2.3 halaman input Jurnal Pembelajaran

Gambar 4.2.3 halaman input jurnal pembelajaran


Setelah selesai mengabsen, Guru diwajibkan untuk mengisi jurnal, sesuai form
yang disediakan, yaitu Mapel, Jam, Jurusan, Kelas, Materi, KD, dan lainnya
4.2.4 . halaman rekap absensi siswa

Gambar 4.2.4 halaman rekap absensi siswa


Guru dapat melihat data Siswa yang tidak masuk pada hari itu.
4.3 Siswa

4.3.1 login

Gambar 4.3.1 halaman login


di halaman login ini terdapat data user dan password yang dibutuhkan.Jika
password dan user salah maka tidak akan bisa mengakses.

4.3.2 dashboard
Gambar 4.3.2 halaman Dashboard
Di halaman dashboard siswa dapat melihat rekap data absen siswa tersebut
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1
Terdapat 2 kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan
sistem yaitu pendekatan yang menekankan kepada prosedur dan
pendekatan yang menekankan pada elemennya. Pendekatan sistem lebih
menekankan pada prosedurnya dan mendefinisikan sistem sebagai
berikut “bertujuan untuk mendeskripsikan batasan dan ruang lingkup
aplikasi basis data serta sudut pandang user yang utama” Indrajani
(2011:49).

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Diagram Alir
Berikut ini adalah diagram alir (flowchart) dari pengerjaan karya tulis ini:

Gambar 3.1. Diagram Alir Metodologi Penulisan Karya Tulis


3.2 Penjelasan Detail Diagram Alir
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
a. Anggaran Biaya (tidak wajib untuk KPP ini)
Program Kreativitas Mahasiswa ini akan dilaksanakan sesuai dengan
anggaran biaya sebagai berikut:
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp. 175.000
2 Bahan habis pakai Rp. 146.500
3 Perjalanan Rp. 244.000
4 Lain-lain (contoh: administrasi, publikasi,
Rp. 700.000
seminar, laporan, lainnya)
Jumlah Rp. 1.265.500
b. Jadwal Kegiatan
Program Kreativitas Mahasiswa ini akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal
kegiatan sebagai berikut :
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Program (sesuaikan dengan METODE)
Bulan
No Keterangan I II III IV V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengkajian
1 Masalah dan Studi
Literatur
Mempersiapkan
2 Alat dan Bahan
Membuat
3 rancangan desain
alat
Pembuatan
4 Prototype
5 Pengujian alat
Analisa Hasil dan
6
Kesimpulan
Pembuatan
7
Laporan Akhir
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Penulisan Buku


Penulis1, Penulis2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi.
Judul Buku (cetak miring). Edisi, Penerbit.Tempat Publikasi.

Contoh: O’Brien, J.A. dan Marakas, J.M. 2011. Management Information


Systems. Edisi ke-10. McGraw-Hill. New York. USA.

Sumber Penulisan Artikel atau Jurnal


Penulis1, Penulis2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat).Tahun publikasi.
Judul artikel.Nama Jurnal (cetak miring).Volume (Nomor):Halaman.

Contoh: Cartlidge, J. 2012. Crossing boundaries: Using fact and fiction in adult
learning. The Journal of Artistic and Creative Education. 6 (1):94-111.

Sumber Penulisan Prosiding Seminar/Konferensi


Penulis1, Penulis2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat).Tahun publikasi.
Judul artikel. Nama Konferensi (cetak miring).Tanggal, Bulan dan Tahun, Kota,
Negara. Halaman.

Contoh: Michael, R. 2011. Integrating innovation into enterprise architecture


management. Proceeding on Tenth International Conference on Wirt-schafts
Informatik. 16-18 February 2011, Zurich, Swiss. pp.776-786.

Sumber Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi


Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul.
Skripsi,Tesis,atau Disertasi (dicetak miring). Universitas.

Contoh: Soegandhi. 2009. Aplikasi model kebangkrutan pada perusahaan daerah


di Jawa Timur. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Joyonegoro, Surabaya.

Sumber Penulisan Website


Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun. Judul (cetak miring).
Alamat

Contoh: Uniform Resources Locator (URL). Tanggal diakses.


Ahmed, S. dan Zlate, A. 2012. Capital flows to emerging market economies: A
brave new world Hyperlink reference not valid. URL:
https://newworld/234/paper. Diakses tanggal 18 Juni 2013.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Akhmad Anugrah Jiwangga
2 Jenis Kelamin Laki - Laki
3 Program Studi Teknik Elektro Otomasi
4 NRP/NIDN 2040211038
5 Tempat Tanggal Lahir Magelang, 13 November 2001
6 E-mail Kirigayakazutto71@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085727648461
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1 - - -
2 - - -
C. Penghargaan yang pernah diterima
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan
IPTEK (PI).

Surabaya, 15 November 2021


Ketua

A.Anugrah Jiwangga
Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Gabriel Sawungsari
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Elektro Otomasi
4 NRP/NIDN 2040211039
5 Tempat Tanggal Lahir Ponorogo,
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
2 - - -
C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan
IPTEK (PI).
Surabaya, 15 November 2021
Anggota 1

Gabriel Sawungsari
Biodata Anggota II
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NRP/NIDN
5 Tempat Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1 - - -
2 - - -
C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta
(PKM KC). (sesuaikan dengan bidang PKM anda)

Surabaya, Tanggal
Anggota 2

(Nama Anggota 2)
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan (tidak wajib untuk KPP ini)
1. Perlengkapan yang Volume Harga Satuan
Nilai (Rp)
Diperlukan (Rp)
Obeng Set 1 25.000 25.000
Solder 1 46.000 46.000
Timah 1 16.000 16.000
Avometer Digital 1 55.000 55.000
Tang Set 1 33.000 33.000
SUB TOTAL (Rp) 175.000
2. Bahan Habis Harga Satuan
Volume Nilai (Rp)
Pakai (Rp)
Transistor BC108 4 5.500 22.000
Transistor 2SB178 2 35.000 70.000
Kapasitor 10 300 3.000
Resistor 22K Ohm 10 300 3.000
Resistor 47K Ohm 10 100 1.000
Resistor 4,7K Ohm 10 500 1.000
Variable Resistor
4 500 2.000
50K
Switch 2 750 1.500
Sensor LDR 3 1.000 3.000
Speaker Buzzer 8
2 10.000 20.000
Ohm
Baterai 9 Volt 2 5.500 11.000
Kabel Jumper 8 m 1 9.000 9.000
SUB TOTAL (Rp) 146.500
Harga Satuan
3. Perjalanan Volume Nilai (Rp)
(Rp)
8Lx2
Bensin 9.000 144.000
Orang
Biaya komunikasi
seluler dan paket 2 50.000 100.000
data
SUB TOTAL (Rp) 244.000
Harga Satuan
4. Lain-lain Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Proposal dan
1 300.000 300.000
Administrasi
Publikasi poster dl
1 200.000 200.000
Laporan Akhir
1 200.000 200.000
SUB TOTAL (Rp) 700.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 1.265.500,00
(Terbilang Satu Juta Dua Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah)
Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas

Progra Alokasi
Bidang
No Nama/NRP m Waktu(Jam/ Uraian Tugas
Ilmu
Studi Minggu)
1 Nama Ketua / 1.
NRP Ketua

2 Nama Anggota 1.
1 /NRP
Anggota 1

3 Nama Anggota 1.
2 /NRP
Anggota 2

Anda mungkin juga menyukai