Anda di halaman 1dari 20

BUDIDAYA

TANAMAN BUAH

By: Keisya Ayu Nabila


XII IPS 2 /17
Pengertian Budidaya
Tanaman Buah

Budidaya Tanaman Buah


Yaitu kegiatan tanam menanam yang dapat
menghasilkan buah-buahan, sehingga dari hasilnya bisa
mendapatkan keuntunganhkan sedikit teks isi
manfaat budidaya tanaman buah

membuat udara Menjaga Mengurangi Mengurangi


menjadi lebih paparan sinar UV dampak
kesehatan
ke kulit perubahan iklim
segar mental

Mencegah Mencegah Menambah


polusi air banjir cadangan air
tanah
Jenis- jenis Tanaman
Buah - buahan

1.Jambu Biji
Buah, Perennial plants
Jambu biji atau buah dengan nama latin Psidium guajava L. merupakan spesies tanaman dari famili Myrtaceae
yang berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah yang ditemukan oleh Nikolai Ivanovich Vavilov

2.Rambutan
Buah, Perennial plants
Mengenal Tanaman Rambutan Rambutan Atau buah dengan nama botani Nephelium Lappaceum L. merupakan
tanaman tropis tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia
Tenggara.
3.Carica
Carica adalah tanaman buah yang termasuk keluarga pepaya yang hanya dapat tumbuh di pegunungan
atau dataran tinggi (di atas 1400 meter di atas permukaan laut).

4.Salak
Tanaman salak atau buah dengan nama latin Salacca edulis termasuk dalam suku Palmae (Arecaceae)
yang tumbuh berumpun. Batangnya hampir tidak kelihatan karena tertutup pelepah daun yang tersusun
rapat dan berduri

5Kecapi
Buah, Perennial plants
Buah dengan nama lain Sandoricum koetjape merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daratan
daerah rendah sampai daerah pergunungan dengan ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut. Kecapi
diperkirakan berasal dari Semenanjung
Budidaya Tanaman Buah Naga

Tanaman buah naga merupakan tanaman yang termasuk kedalam keluarga kaktus
(Cactaceae). Tanaman yang mulai populer di Indonesia pada tahun 2000 ini bukan asli
tanaman Indonesia, melainkan asli dari negara Meksiko. Sebutan lain buah ini adalah
Thang Loy (Vietnam), Keaw Mang Kheon (Thailand), Pitahaya (Meksiko) dan Dragon
fruit sebutan umumnya. Ada berbagai jenis dari buah naga di Indonesia, diantaranya :
Buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus), Buah naga daging putih (Hylocereus
undatus), Buah naga daging hitam (Hylocereus costaricensis), Buah naga daging super
merah (Hylocereus costaricensis), dan Buah naga kulit kuning daging putih (Selenicerius
megalanthus).
Budidaya Tanaman Buah Naga
>Syarat Tumbuh
Secara umum buah naga dapat tumbuh dengan baik didaerah kering dan berpasir
dengan kandungan bahan organik yang tinggi. Suhu rata-rata yang yang
dikehendaki untuk tanaman ini berkisar 20°C - 30°C dengan suhu maksimum 38°C -
40°C. Buah naga akan tumbuh optimal didaerah dengan ketinggian hingga 800
mdpl, cukup mendapat sinar matahari, aerase tanah yang baik dengan derajat
keasaman tanah pHk6,5 – 7.
Budidaya Tanaman Buah Naga
>Pemilihan & Perbanyakan Bibit
Perbanyakan tanaman buah naga secara umum dilakukan secara vegetatif dengan
menggunakan stek. Perbanyakan tanaman menggunakan biji umumnya hanya digunakan
untuk pemuliaan. Beberapa tips pemilihan stek dan cara perbanyakan tanaman buah naga
diantaranya
:Pilih bibit yang berasal dari cabang tanaman yang cukup tua & berwarna hijau tua
Diameter cabang yang dipilih minimal 8 cm
Dipilih dari cabang yang sudah pernah berbuah
Potong cabang tanaman terpilih 20 cm – 30 cm
Budidaya Tanaman Buah Naga

Potongan cabang/stek yang sudah dipotong, kemudian bisa direndam pangkal


bawahnya menggunakan air kelapa untuk mempercepat pertumbuhan akar.
Potongan cabang disemai pada bedeng pembibitan menggunakan polybag
Media tumbuh yang digunakan adalah campuran tanah dan pupuk kandang dengan
perbandingan 1:1
Bila perakaran sudah kuat dan tunas telah tumbuh dengan baik (tinggi ± 50 cm) bibit
sudah siap ditanam dilahan
Dilakukan penyiraman sesuai dengan kebutuhan
Budidaya Tanaman Buah Naga

>Persiapan Lahan & Penanaman


Tanaman buah naga merupakan tanaman yang mebutuhkan tiang panjatan. Tiang panjatan
yang digunakan dapat berupa tanaman hidup (kedondong pagar, gamal, dll), kayu atau tiang
beton (umum digunakan). Pada prinsipnya tiang panjat yang digunakan haruslah kuat, kokoh
dan tahan lama. Apabila menggunakan tiang beton, secara umum dapat menggunakan tiang
beton ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 m- 2,5 m dan ditanam ± 50 cm. Setelah tiang beton
telah berdiri dengan kokoh, pada bagian atas tiang dipasang lingkaran dengan diameter ± 40
cm – 50 cm, lingkaran dapat berbahan dari apa saja dengan pertimbangan bahan tersebut kuat
dan kokoh untuk menahan cabang-cabang tanaman.
Budidaya Tanaman Buah Naga

Penanaman buah naga dapat dilakukan apabila tiang panjat maupun bibit sudah siap. Jarak
tanam yang biasa digunakan adalah ukuran 2 m – 3 m x 2,5 m – 4 m, atau dapat menyesuaikan
dengan luasan lahan. Setiap tiang panjat dapat ditanam 2 -4 bibit tanaman. Sebelum dilakukan
penanaman, terlebih dahulu dibuat lubang tanam sedalam ± 20 cm – 30 cm dan jumlahnya bisa
disesuiakan dengan jumlah bibit yang akan ditanam. Penambahan pupuk kandang juga sangat
penting, pupuk kandang dapat diaplikasikan disetiap lubang tanam. Setelah itu tanam bibit
berupa stek sedalam ± 5 cm – 10 cm, lalu timbun menggunakan tanah dan tak lupa untuk
mengikat stek yang telah ditanam tersbut dengan tiang panjat, agar bibit bisa tumbuh optimal.
Budidaya Tanaman Buah Naga
>Pemupukan & Pemangkasan
Pemupukan pada tanaman buah naga sebaiknya dikakukan berdasarkan kondisi
kesuburan tanah, umur tanaman, dan fase perkembangan. Selama fase vegetatif, dapat
diberikan pupuk NPK (15:15:15) sebanyak 50 gr – 100 gr pada setiap tiang , dengan interval 4
– 5 minggu. Setelah tanaman mulai berbunga/produktif, dapat dilakukan pemupukan
tambahan dengan pupuk yang mengandung phospat (P) dan kalium (K) yang lebih tinggi
ditambah dengan unsur mikro. Tak hanya menggunakan pupuk kimia, pupuk kandang
juga dapat diberikan setiap 3 – 4 bulan, sebanyak 10 kg – 20 kg per tiang tanaman.
Budidaya Tanaman Buah Naga
Tidak hanya dipupuk, tanaman buah naga juga perlu dilakukan pemangkasan.
Pemangkasan tanaman dilakukan pada batang utama (primer) setelah
ketinggianya melebihi tinggi tiang panjatnya (> 2 meter). Dari pemangkasan
batang utama tersebut, kemudian ditumbuhkan 2 cabang sekunder, dan setiap
cabang sekunder ditumbuhkan kembali 2 cabang tersier yang berfungsi sebagai
cabang produksi. Pemangkasan dapat dilakukan pada cabang tanaman yang
rusak, sakit, pertumbuhanya yang tidak normal, cabang tua dan cabang yang
sudah tidak produktif.
Budidaya Tanaman Buah Naga
>Pengendalian Hama & Penyakit Utama
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman buah naga sangat penting dilakukan. Beberapa
hama utama yang sering menyerang tanaman buah naga, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Hama Kutu Putih
Gejala serangan hama kutu putih dapat dijumpai pada buah/sisik buah dan juga pada sulur
tanaman (lebih banyak ditemukan pada sulur yang kurang terkena sinar matahari langsung),
biasanya akan terbentuk lapisan lilin berwarna putih yang juga dapat mengundang semut
hitam. Upaya pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan memastikan seluruh bagian
tanaman terkena sinar matahari secara langsung.
Budidaya Tanaman Buah Naga
2. Hama Kutu Daun
Kutu daun sebagai hama yang sering menyerang tanaman buah naga biasa ditemukan pada sisik
buah dan kelopak bunga, bagian yang terkena kutu ini biasanya menguning, membuat buah
mengerut dan mengering serta mengundang hama semut. Pengendalian hama ini dapat juga
dilakukan dengan memastikan seluruh bagian tanaman terkena sinar matahari langsung.

3. Hama Semut
Hama semut sering membuat sarang di buah naga yang menyebabkan buah menjadi berlubang
dan berwarna hitam sehingga tampilanya menjadi kurang menarik dan tidak layak jual.
Pengendalian hama semut cukup efektif dilakukan menggunakan kapur anti serangga.
Budidaya Tanaman Buah Naga
>Bunga & Penyerbukan
Tanaman buah naga mulai berbungan dan berbuah pertama kali pada umur 8 – 10 bulan setelah tanam.
Bunga tanaman buah naga akan mekar maksimal pada malam hari, keunikan bungan buah naga adalah posisi
kepala putik (bunga betina) lebih tinggi dibandingkan benang sari nya (bunga jantan). Proses penyerbukan
pada bunga buah naga, intinya sama dengan bunga tanaman lain yaitu mempertemukan serbuk sari dan putik.
Secara alami, penyerbukan biasanya dibantu oleh serangga, namun untuk meningkatkan keberhasilan
penyerbukan buah naga, penyerbukanya dapat dibantu manusia. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
apabila melakukan penyerbukan bunga buah naga secara manual:
1. Waktu terbaik untuk melakukan penyerbukan adalah ketika mahkota bunga sudah mekar sempurna.
Penyerbukan sebelum bunga mekar kurang bagus hasilnya, lebih baik dilakukan saat bunga sudah mekar
beberapa waktu ( kuntum bungan mulai menutup ) hasilnya lebih bagus daripada diserbukkan sebelum
bunga mekar sempurna.
Budidaya Tanaman Buah Naga
2.Hati-hati saat mengoleskan serbuk sari pada putik, jangan sampai tangkai putik patah akibat
gerakan yang terlalu keras. Ini akan menyebabkan gagalnya penyerbukan.

3.Bagi anda pemula, sebaiknya menggunakan kuas bersih dan kering untuk mengoleskan serbuk
sari ke putik. Meskipun bisa dilakukan dengan jari tangan, tetapi tangan yang berkeringat, basah,
atau tidak bersih bisa mengakibatkan gagalnya penyerbukan.

4.Untuk kuntum bunga yang menghadap keatas, setelah anda melakukan penyerbukan sebaiknya di
beri kerodong untuk mencegah terkena air hujan langsung, meskipun banyak juga yang tidak
dikerodong,penyerbukan tetap berhasil.

5.Serbuk sari bisa digunakan untuk di oleskan pada putik bunga lain, biasanya dilakukan untuk
penyilangan dua jenis buah naga.
Budidaya Tanaman Buah Naga
>Panen

Pemanenan buah naga dapat dilakukan pada buah yang memiliki ciri-warna
kulit merah mengkilap, jumbai/sisik berubah warna hijau menjadi kemerahan.
Panen dapat dilakukan pada 30 – 40 hari setelah muncul bunga. Untuk
memudahkan saat panen, sebaiknya panen dilakukan menggunakan gunting
dengan memotong bagiatn tangkai buah. Umur produktif tanaman buah naga
berumur 15 – 20 tahun. Dengan melakukan perawatan yang baik, tanaman buah
naga dapat berproduksi sepanjang tahun.
Peluang Usaha Budidaya
Tanaman Buah Naga
Peluang usaha budidaya buah naga
Salah satu pembudidaya buah naga, dapat menghasilkan 20 kg sekali panen setiap 1 pohon. Ada
sekitar 40 buah naga berbobot 500 gram tiap buahnya. Harga normal buah naga merah dari petani
yang hanya menggunakan pupuk oraganik adalah Rp15.000/kg. Namun, harga setiap daerahnya
berbeda

Jika seorang petani memiliki 100 tiang, profit yang didapatkan adalah Rp30 juta/musim, dari hasil
panen sebanyak 2 ton. Cara untuk menambah omzet dari buah naga ini adalah dengan menambahkan
jumlah tiang buah naga. Semakin banyak jumlah tanaman buah naga yang ditanam seorang petani
buah naga, profit yang dihasilkan juga semakin banyak.
Peluang Usaha Budidaya
Tanaman Buah Naga
Lalu berapa modal awal untuk 1 tiang. Modal awal menanam buah naga bukanlah modal yang murah.
Meskipun begitu, dalam waktu satu tahun Anda sudah dapat memanennya, walau hasilnya belum maksimal.
Tanaman buah naga bisa bertahan hingga 20 tahun. Usia selama itu berlaku pada batang pokoknya. Untuk
batang yang berada di bagian atas, masih bisa digunakan. Bisa dikatakan jenis tanaman ini bisa hidup terus-
menerus.
Modal yang dikeluarkan untuk membangun 1 tiang buah naga adalah Rp120.000. Berikut penjelasannya.
1. Tiang buah naga dibuat dengan semen
2. 4 batang buah naga
3. Cor keliling untuk garis pemberian pupuk
4. Cor tambahan untuk menopang batang buah naga
Untuk saat ini, mungkin bisa lebih mahal karena per batang bibit buah naga merah harganya sudah
mencapai Rp25.000—Rp35.000.

Anda mungkin juga menyukai