Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN SOAL UAS PENDIDIKAN PANCASILA

NAMA : ROUDHOTUL FARIDA


NIM :20416262201007
KELAS : AKUNTANSI 20A
MATKUL : PENDIDIKAN PANCASILA
DOSEN : LUSI RAHMATIANI, M.Pd

1. Apa yang di maksud dengan :


- Ideologi Negara
- Ideologi Pancasila
- Jelaskan Ideologi tertutup dan terbuka ? berikan contohnya!

Jawab : - Ideologi Negara


Artinya seluruh warga negara Indonesia menjadikan Pancasila sebagai pedoman
dasar system kenegaraan. Nilai nilai yang ada pada setiap butir Pancasila harus dijadikan
sebagai pedoman dasar dalam melangsungkan kehidupan bernegara. Selain itu, Pancasila
sebagai ideologi negara juga bermakna menjadikan Pancasila sebagai cita cita atau visi. Hal
ini tentunya berlaku untuk pemerintah dan seluruh warga negara.
- Ideologi Pancasila
Adalah pandangan atau nilai nilai luhur budaya dan religious yang digunakan bangsa
Indonesia. Hal itu berarti setiap nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila harus diterapkan
dalam kehidupan sehari hari. Ideolagi Pancasila merupakan kumpulan nilai dan norma yang
menjadi landasan keyakinan dan cara berfikir untuk mencapai tujuan dengan berdasar
kepada lima sila dalam Pancasila.
- Ideologi Tertutup
Memiliki arti bahwa ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan
tujuan tujuan dan norma norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang
tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan
harus dipatuhi. Kebenaran suatu Ideologi Tertutup tidak boleh dipermasalahkan
berdasarkan nilai nilai atau prinsip prinsip moral yang lain. Isinya dogmatis dan apriori
segingga tidak dapat diubah atau di modifikasi berdasarkan pengalaman sosial.
Contonya yaitu, Kekarasan yang terjadi IPDN sudah lama terjadi sebelum kasus Cliff
Munthuada Wahyu Hidayat yang menjadi korban tindak kekerasan di IPDN. Tindak
kekerasan IPDN sudah mandarah daging di dalam diri parapraja IPDN disalah artikan oleh
para IPDN.
- Ideologi Terbuka
Merupakan penjabaran dari orientasi dasar. Adapun tujuan dan norma norma sosial
politik selalu berlandaskan dengan nilai dan prinsip moral yang ada dalam masyarakat.
Tujuan dan cita cita ideologi tentu bisa mewujudkan dengan kesepakatan yang demokratis
dari masyarakat. Hal ini tentu akan menjadikan ideologi terbuka bersifat iklusif dan tidak
totaliter yang dapat melegitimasi kekuasaan kelompok orang.
Contohnya yaitu, Adalah sikap gotong royong, saling menghargai perbedaan, dan beribadah
tanpa mengganggu orang lain. Sikap ini pun seharusnya dapat di sesuaikan dengan
perkembangan zaman.

2. Apa arti dari Nilai, Norma, Moral dan Etika ? Berikan contoh dalam kehidupan sehari
hari ?
Jawab : - Nilai
Adalah sebuah konsep yang menunjukkan sesuatu yang berharga dalam kehidupan,
itulah sebabnya nilai sering kali dipahami sebagai hal hal yang baik dan di anggap penting
oleh suatu kelompok masyarakat. Nilai mengacu pertimbangan terhadap suatu Tindakan,
benda, cara, untuk mengambil keputusan apakah sesuatu yang bernilai itu benar dan
religious.
Contohnya yaitu, Kegiatan menolong orang lain di anggap pantas dan berguna, maka
kegiatan tersebut diterima sebagai sesuatu yang bernilai atau berharga.
- Norma
Yaitu merupakan seperangkat aturan yang digunakan oleh masyarakat, sebagai
pedoman untuk bersikap, peperasaan, berfikir, maupun bertindak secara patokan perilaku
manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Contohnya yairu, Jujur dalam perkataan dan perbuatan, menghormati sesama manusia,
berkata dan berbuat jujur, membantu orang lain yang membutuhkan, berbuat baik pada
manusia.
- Moral
Adalah ajaran tentang baik buruknya perbuatan dan perilaku akhlak yang dimiliki
semua orang.
Contohnya, akhir akhir ini banyak remaja yang memiliki perilaku yang menyimpang yang
dapat merugikan orang lain.
- Etika
Adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi
mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep
seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Contohnya, Membuang sampah pada tempatnya, memohon maaf Ketika berbuat salah.

3. Mengapa Pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu?


Jawab : Pancasila sebagai paradigma ilmunpentingnya Pancasila sebagai ilmu bagi
mahasiswa adalah untuk membantu Pancasila sebagai rambu rambu normative bagi
pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Selain itu, pengembangan ilmu dan
teknologi di Indonesia harus berakar pada budaya bangsa Indonesia itu sendiri dan
partisipasi masyarakat luas. Oleh karena itu, kemajuan dan perkembangan IPTEK sangat di
perlukan dalam upaya mempertahankan segala kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia serta
menjawab segala tantangan zaman. Dengan penguasaan IPTEK, kita dapat tetap menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sesuai dengan ketiga yang berbunyi Persatuan
Indonesia. Maka dari itu, IPTEK dan Pancasila antara satu dengan yang lain memiliki
hubungan yang kosehif. Pancasila sebagai baru dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi agar kita tidak dapat terjebak dan tepat sasaran mencapai tujuan bangsa.

4. Adanya dinamika perubahan sikap dan moral generasi penerus bangsa pada era
milenial ini begitu sangat memprihatinkan. Apa pentingnya urgensi Pancasila sebagai
system etika? Apa saja yang menjadi tantangan generasi penerus bangsa dalam
menghadapi kemajuan zaman ?
Jawab : Pancasila sebagai sistem etika diperlukan dalam kehidupan politik untuk
mengatursistem penyelenggaraan negara. Anda dapat bayangkan apabila
dalampenyelenggaraan kehidupan bernegara tidak ada sistem etika yang
menjadiguidanceatau tuntunan bagi para penyelenggara negara, niscaya negara
akanhancur. Beberapa alasan mengapa Pancasila sebagai sistem etika itu diperlukandalam
penyelenggaraan kehidupan bernegara di Indonesia, meliputi hal-hal
sebagaiberikut.Pertama,korupsi akan bersimaharajalela karena para penyelenggaranegara
tidak memiliki rambu-rambu normatif dalam menjalankan tugasnya. Parapenyelenggara
negara tidak dapat membedakan batasan yang boleh dan tidak,pantas dan tidak, baik dan
buruk (good and bad).
Tantangan pertama adalah menguatnya peran negara-negara berkembang, termasuk
Indonesia, sebagai episentrum aktivitas dan dinamika dunia. Menurut Kepala Departemen
Komunikasi BI Agusman, hal ini sejalan masih tingginya laju pertumbuhan ekonomi negara
berkembang. Dengan laju pertumbuhan ekonomi yang terjaga, kontribusi Produk Domestik
Bruto (PDB) negara berkembang seperti Indonesia diproyeksikan bakal mencapai 50 persen
dari porsi PDB dunia pada 2050.
Tantangan kedua, kehadiran teknologi yang semakin mendominasi kehidupan, baik dari sisi
skala, cakupan, serta dampak yang ditimbulkannya. Teknologi di satu sisi dipandang dapat
mendorong layanan yang lebih transparan dan efisien di mata konsumen, namun di saat
yang sama membawa risiko disrupsi.

Tantangan ketiga, perubahan komposisi demografi penduduk dunia yang kemudian


berimbas pada produktivitas maupun dinamika dunia. Contoh ekstremnya, di 2050 jumlah
penduduk di negara Austria hanya sebanyak 8 juta jiwa, yang memicu pelemahan
produktivitas sekaligus perilaku konsumsi.

Tantangan keempat, fenomena kehadiran generasi milenial, yaitu generasi muda yang
senantiasa penuh dengan ide-ide segar, namun di saat yang sama juga haus akan
pengakuan. Generasi milenial memiliki selera, nilai-nilai, serta gelora yang berbeda dari
generasi sebelumnya sehingga dibutuhkan pendekatan yang berbeda dalam penangannya.

5. Berikan contoh pengalaman nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari ?
Jawab : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa Bagi siswa maupun warga negara Indonesia,
contoh penerapan pada sila ke satu ialah beribadah dan berdoa. Tak hanya itu saja,
contoh lain ialah menghormati antar pemeluk agama lain. Itu merupakan pengamalan sila
ke 1.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab Saling membantu satu sama lain dan tidak memilih
dalam bergaul dan berteman adalah pengamalan sila ke 2.
Contohnya, jika kamu punya teman yang tidak mempunyai buku pelajaran karena dari
keluarga kurang mampu, maka kamu bisa meminjamkan atau malah memberikan buku
kepada temanmu itu.
3. Persatuan Indonesia Mencintai dan memakai produk asli negeri sendiri merupakan
contoh pengamalan sila ke 3.
Contohnya, kamu membeli tas buatan asli Indonesia yang ada gambar Monas, Candi
Borobudur atau bermotif batik.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan Bermusyawarah dan berdiskusi merupakan contoh pengamalan sila ke 4. Ini bisa
dilakukan ketika kamu berada di sekolah dan berdiskusi dengan teman untuk menyelesaikan
suatu masalah.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Melaksanakan piket kelas dan bekerja sama
merupakan pengamalan sila ke 5. Jadi, kalau kamu dapat jatah piket kelas ya harus
dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai