2. Apa arti dari Nilai, Norma, Moral dan Etika ? Berikan contoh dalam kehidupan sehari
hari ?
Jawab : - Nilai
Adalah sebuah konsep yang menunjukkan sesuatu yang berharga dalam kehidupan,
itulah sebabnya nilai sering kali dipahami sebagai hal hal yang baik dan di anggap penting
oleh suatu kelompok masyarakat. Nilai mengacu pertimbangan terhadap suatu Tindakan,
benda, cara, untuk mengambil keputusan apakah sesuatu yang bernilai itu benar dan
religious.
Contohnya yaitu, Kegiatan menolong orang lain di anggap pantas dan berguna, maka
kegiatan tersebut diterima sebagai sesuatu yang bernilai atau berharga.
- Norma
Yaitu merupakan seperangkat aturan yang digunakan oleh masyarakat, sebagai
pedoman untuk bersikap, peperasaan, berfikir, maupun bertindak secara patokan perilaku
manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Contohnya yairu, Jujur dalam perkataan dan perbuatan, menghormati sesama manusia,
berkata dan berbuat jujur, membantu orang lain yang membutuhkan, berbuat baik pada
manusia.
- Moral
Adalah ajaran tentang baik buruknya perbuatan dan perilaku akhlak yang dimiliki
semua orang.
Contohnya, akhir akhir ini banyak remaja yang memiliki perilaku yang menyimpang yang
dapat merugikan orang lain.
- Etika
Adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi
mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep
seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Contohnya, Membuang sampah pada tempatnya, memohon maaf Ketika berbuat salah.
4. Adanya dinamika perubahan sikap dan moral generasi penerus bangsa pada era
milenial ini begitu sangat memprihatinkan. Apa pentingnya urgensi Pancasila sebagai
system etika? Apa saja yang menjadi tantangan generasi penerus bangsa dalam
menghadapi kemajuan zaman ?
Jawab : Pancasila sebagai sistem etika diperlukan dalam kehidupan politik untuk
mengatursistem penyelenggaraan negara. Anda dapat bayangkan apabila
dalampenyelenggaraan kehidupan bernegara tidak ada sistem etika yang
menjadiguidanceatau tuntunan bagi para penyelenggara negara, niscaya negara
akanhancur. Beberapa alasan mengapa Pancasila sebagai sistem etika itu diperlukandalam
penyelenggaraan kehidupan bernegara di Indonesia, meliputi hal-hal
sebagaiberikut.Pertama,korupsi akan bersimaharajalela karena para penyelenggaranegara
tidak memiliki rambu-rambu normatif dalam menjalankan tugasnya. Parapenyelenggara
negara tidak dapat membedakan batasan yang boleh dan tidak,pantas dan tidak, baik dan
buruk (good and bad).
Tantangan pertama adalah menguatnya peran negara-negara berkembang, termasuk
Indonesia, sebagai episentrum aktivitas dan dinamika dunia. Menurut Kepala Departemen
Komunikasi BI Agusman, hal ini sejalan masih tingginya laju pertumbuhan ekonomi negara
berkembang. Dengan laju pertumbuhan ekonomi yang terjaga, kontribusi Produk Domestik
Bruto (PDB) negara berkembang seperti Indonesia diproyeksikan bakal mencapai 50 persen
dari porsi PDB dunia pada 2050.
Tantangan kedua, kehadiran teknologi yang semakin mendominasi kehidupan, baik dari sisi
skala, cakupan, serta dampak yang ditimbulkannya. Teknologi di satu sisi dipandang dapat
mendorong layanan yang lebih transparan dan efisien di mata konsumen, namun di saat
yang sama membawa risiko disrupsi.
Tantangan keempat, fenomena kehadiran generasi milenial, yaitu generasi muda yang
senantiasa penuh dengan ide-ide segar, namun di saat yang sama juga haus akan
pengakuan. Generasi milenial memiliki selera, nilai-nilai, serta gelora yang berbeda dari
generasi sebelumnya sehingga dibutuhkan pendekatan yang berbeda dalam penangannya.
5. Berikan contoh pengalaman nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari ?
Jawab : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa Bagi siswa maupun warga negara Indonesia,
contoh penerapan pada sila ke satu ialah beribadah dan berdoa. Tak hanya itu saja,
contoh lain ialah menghormati antar pemeluk agama lain. Itu merupakan pengamalan sila
ke 1.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab Saling membantu satu sama lain dan tidak memilih
dalam bergaul dan berteman adalah pengamalan sila ke 2.
Contohnya, jika kamu punya teman yang tidak mempunyai buku pelajaran karena dari
keluarga kurang mampu, maka kamu bisa meminjamkan atau malah memberikan buku
kepada temanmu itu.
3. Persatuan Indonesia Mencintai dan memakai produk asli negeri sendiri merupakan
contoh pengamalan sila ke 3.
Contohnya, kamu membeli tas buatan asli Indonesia yang ada gambar Monas, Candi
Borobudur atau bermotif batik.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan Bermusyawarah dan berdiskusi merupakan contoh pengamalan sila ke 4. Ini bisa
dilakukan ketika kamu berada di sekolah dan berdiskusi dengan teman untuk menyelesaikan
suatu masalah.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Melaksanakan piket kelas dan bekerja sama
merupakan pengamalan sila ke 5. Jadi, kalau kamu dapat jatah piket kelas ya harus
dijalankan.