Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BUSINESS PLAN

“exPerson Coffee”
MAKALAH INI DI SUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

“KEWIRAUSAHAAN”
Dosen Pengampu : Lubban Anwar A, S.Ag.,M.M

Disusun Oleh :
Kiki Ramadhan
201912570019

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris


Universitas Indraprasta PGRI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " BUSINESS PLAN : exPerson Coffee "
dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah KEWIRAUSAHAAN. Selain
itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang bisnis di Indonesia bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Lubban Anwar A, S.Ag.,MM


selaku Dosen Mata Kuliah Kwirausahaan. Ucapan syukur juga disampaikan kepada saya
yang telah menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Depok, 10 November 2021

Penulis
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Tingkat stress yang semakin tinggi membuat masyarakat membutuhkan tempat untuk
sekedar melepas lelah atau mencari tempat refreshing yang bisa menyegarkan suasana
kembali.  Ke coffee shop atau kedai kopi menjadi salah satu pilihan yang favorit di
masyarakat.  Di samping sudah menjadi budaya khusus di Indonesia, masyarakat terbukti
mempunyai minat yang amat besar untuk mengunjungi tempat yang di gemari semua usia ini.
            Pergeseran budaya membuat keberadaan coffee shop semakin di akui masyarakat. 
Peran media-media yang sering mensosialisasikan kedai kopi mendukung perkembangan
warung khusus kopi ini.  Semula kedai kopi di jadikan sebagai tempat berkumpul para
masyarakat, tapi sekarang, seakan kedai kopi mempunyai fungsi tambahan sebagai tempat
untuk bertemu teman lama, sahabat atau bahkan relasi bisnis untuk membahas suatu bisnis
tertentu.
            Di beberapa cafe kopi menyediakan khusus untuk tempat rapat yang sedang
mempunyai agenda tertentu.  Disini pula, akhirnya perkembangan kedai kopi semakin pesat
karena masyarakat bisnis sering bosan jika rapat di adakan di kantor saja tanpa ada sentuhan
yang lain dari pada yang lain.

1.2Profil Perusahaan

Dalam kelas kewirausahaan ini saya menjalankan program bisnis Kopi


Kemasan. Usaha kopi kemasan ini saya rasakan dapat diterima baik oleh masyarakat
khususnya para penikmat kopi dan tidak terlalu banyak modal yang diperlukan.
Saya menamakan Usaha kopi ini dengan nama exPerson Coffee. Saya mengambil
nama tersebut berasal dari kata “espresso”, dan saya mengubah/memodifikasi kata tersebut
menjadi “exPerson”  karena memiliki pelafalan kata yang sedikit mirip. Saya berharap kopi
kemasan ini dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan melalui aroma dan kelezatan
kopi yang saya sajikan. Selain itu juga nama exPerson Coffee tersebut sangat mudah
diucapkan sehingga dapat dengan mudah diingat oleh masyarakat.
Bentuk perusahaan dari usaha saya ini adalah masih dalam tahap perusahaan
perseorangan saja. Saya belum memiliki izin resmi dari pemerintah karena memang
perusahaan ini masih baru mulai berjalan dan masih mencoba untuk masuk dalam dunia
bisnis.
Ide ini muncul semenjak saya bekerja di salah satu coffee shop di kawasan Jakarta.
Setelah saya rasa sudah cukup mendapatkan ilmu dalam dunia kopi. Saya gunakan ilmu
tersebut dalam membuat usaha sendiri.
Alasan lain mengapa saya membuat bisnis ini adalah karena dampak dari pandemic.
Saya berusaha memutar otak untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Ide ini muncul pada
pertengahan tahun 2020. Mulai dari situ saya mengumpulkan modal untuk memulai bisnis
saya ini. Dan pada bulan 20 Oktober 2020 saya sudah dapat dana yang memadai dan pada
akhirnya saya dapat menjalankan bisnis tersebut.

1.3 Visi dan Misi Perusahaan


 Visi :
 Menjadikan exPerson Coffee sebagai kopi kemasan yang digemari oleh para
penikmat kopi dan diterima disemua kalangan.
 Misi :
 Mengutamakan kepuasan konsumen dalam hal rasa dan kenikmatan
 Memberikan kenyamanan terhadap konsumen dalam hal apapun
Bab II
Analisis Pasar dan Pemasaran

2.1 Gambaran Umum Pasar

Kopi adalah minuman dengan beragam kenikmatan didalamnya. Bagi para pecinta
kopi, sehari tanpa minum kopi tidak akan bersemangat dalam menjalankan aktivitasnya.
Dilihat dari prospek usaha kedai kopi sangat berpeluang dalam dunia bisnis.
Kedai ini ditujukan kepada kalangan pelajar (mahasiswa/ anak sekolah) dan pegawai
kantoran. Untuk sekarang ini karena masih dalam tahap pengenalan produk maka target
pemasaran saya berada dalam jangkauan yang sempit yaitu daerah Pasar Minggu dan
sekitarnya.
Tahap awal yang dilakukan dalam membangun usaha tersebut yaitu dengan
melakukan promosi melalui media komunikasi/social seperti Whatsapp, Facebook, Line,
Instagram dan Twitter yang dilakukan dengan cara membuat pesan broadcasting. Sosialisasi
dan promosi ini dilakukan sebulan sebelum usaha dibuka.

2.2 Strategi Pemasaran

 Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengambilan


keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam  usahanya. Ketepatan tersebut
dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.
            Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah akronim dari Strength, Weakness,
Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:

  Strength (kekuatan)
Kekuatan yang dimiliki oleh usaha yang kami jalankan adalah:
 Kopi dengan komposisi menu yang sama dengan kedai coffee.
 Memiliki kualitas yang baik dengan harga yang bersahabat.

Weakness (kelemahan)
Selain kekuatan di setiap usaha pasti memiliki kelemahan, kelemahan usaha saya adalah:
 Membutuhkan promosi yang ekstra
 Adanya pesaing yang sudah lebih dulu dikenal.
Opportunity (peluang)
Kesempatan yang dimiliki dalam perencanaan usaha adalah:
 Usaha kopi yang banyak dicari oleh konsumen.
 Praktis dan bisa diminum kapan saja dan dimana saja.
 Banyak platform jual beli yang memudahkan konsumen.

Threatment (ancaman)
Ancaman yang dihadapi dari usaha yang akan dijalankan adalah:
 Banyaknya kedai kopi / cafe yang ada di mall akan turut memberikan pengaruh
terhadap pertumbuhan usaha
Bab III
Analisis Produk

3.1 Product

Produk yang ditawarkan adalah jenis minuman berbahan dasar kopi. Dengan jenis
menu yang bervarian sesuai dengan permintaan konsumen. Disamping itu juga disajikan
dalam bentuk botolan yang memudahkan konsumen untuk menikmati produk dimana saja
dan kapan saja tanpa perlu repot mencari kedai atau café.

3.2 Price

Harga menu exPerson Coffee terjangkau dan sangat bersahabat sesuai dengan kantong
mahasiswa. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 18.000,00/botol ukuran 250ml.

3.3 Promotion

Strategi mengenai bagaimana usaha ini dapat dikenal oleh konsumen melalui beberapa cara :
 Social networking: Facebook, Twitter, Path dan Instagram
 Social media: Whatsapp, BBM dan Line

3.4 Process

Untuk proses dalam jual beli. Pertama konsumen harus memesan terlebih dahulu (Pre-
Order). Kemudian saya akan mengantar ke tempat tinggal konsumen atau dengan janji temu
di suatu tempat. Kemudian proses pembayaran dapat dilakukan dengan cash atau transfer.
Bab IV
Analisis Keuangan

4.1 Rincian Anggaran

 Modal awal : Rp. 600.000,00


 Modal pembuatan : Rp. 10.000,00/botol ukuran 250ml

4.2 Rincian Penjualan

 Harga jual : Rp. 18.000,00/botol


 Penjualan per-hari : 10-15 botol
 Pendapatan : Rp. 900.000/minggu
Bab V
PENUTUP

Business plan atau rencana bisnis adalah panduan atau dokumen tertulis yang

merangkum tujuan bisnis dan operasionalnya secara keseluruhan. Hal itu mulai dari

menentukan pasar, mencari pendanaan, memperkirakan pendapatan dan pengeluaran bisnis,

serta menganalisis segala risiko yang akan terjadi di sepanjang jalannya bisnis.

Setiap tahapan yang dilewati harus diproses dengan kebijakan yang tepat. Dalam

mengambil kebijakan, business plan merupakan salah satu faktor penunjang yang penting

agar tidak salah sasaran.

Demikian penjelasan singkat mengenai business plan serta apa saja bagian yang harus

dimasukkan di dalamnya.Intinya, business plan atau rencana bisnis adalah komponen atau

pedoman yang wajib dimiliki oleh individu atau perusahaan saat hendak memulai bisnis.

Jadi, secara garis besar business plan merupakan penunjuk arah bagimu dalam


menjalankan serta mengembangkan bisnis, baik bisnis pribadi maupun perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai