BUKU PANDUAN PROFESI ANAK Baru
BUKU PANDUAN PROFESI ANAK Baru
KEPERAWATAN ANAK
Pas foto
2 x 3 cm
NAMA : .....................................................................................................
NIM : .....................................................................................................
PROGRAM : .....................................................................................................
KELOMPOK : .....................................................................................................
ALAMAT : .....................................................................................................
.....................................................................................................
NO HP : .....................................................................................................
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
Malang,
Ketua Jurusan Keperawatan
Ttd
1. Ketentuan Akademik
1. Telah Lulus Pada Seluruh Mata Kuliah Yang Tersedia Di Semester I –
Viii Dan Telah Menyelesaikan Tahap Akademik Termasuk Ta
2. Telah Menyelesaikan Registrasi Pada Semester Viii.
2. Ketentuan Administrasi
Telah Melunasi Biaya Administrasi Pada Semester Yang Bersangkutan
(Termasuk Biaya Prefesi, Spp, Dan Ppkm).
3. Ketentuan Pelaksanaan
a. Ketentuan umum
Mahasiswa diwajibkan mematuhi peraturan yang telah ditentukan
institusi yaitu :
Memakai pakaian seragam atas putih (kombinasi abu), bawah
celana panjang atau rok putih (mahasiswa perempuan), bawah
celana putih (mahasiswa laki-laki), sepatu hitam tidak bersuara,
kerudung/kap putih (kombinasi abu) yang sudah diseragamkan dan
tidak diperkenankan menggunakan kerudung berbahan kaos,
lengkap dengan tanda pengenal.
Disiplinan dalam memakai atribut.
Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut palsu, bulu mata
palsu, pewarna rambut, soft lense berwarna, pewarna kuku,
perhiasan berlebihan, bros berlebihan).
b. Persiapan Nursing Kit dan alat perlindungan diri (APD) secara mandiri.
c. Kehadiran (Presensi)
Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% pada seluruh
departemen.
d. Izin/Ketidakhadiran.
Izin dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak bisa
ditinggal*) dengan diketahui langsung oleh kedua pembimbing,
maksimal 3 hari. Ijin harus disampaikan kepada preceptor klinik,
preceptor akademik, koordinator departemen dan koordinator profesi
PSIK. Bagi mahasiswa yang ijin >3 hari wajib diketahui oleh koordinator
besar profesi (PSIK). Secara keseluruhan ijin maksimal 6 hari dengan
ketentuan penggantian. Ketidakhadiran lebih dari 6 hari mahasiswa
dinyatakan mengundurkan diri dari departemen yang sedang dijalani.
e. Penggantian Praktek/Dinas Mengganti
Mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan jumlah
hari yang sama jika ijin diketahui preceptor akademik dan preceptor
klinik. Mengganti 2 x jumlah hari jika tidak diketahui preceptor akademik
dan preceptor klinik dan jika diluar ijin yang dipertimbangkan.
Mahasiswa wajib mengganti hari ijin di luar jadwal praktek yang sedang
berlangsung dan tidak diperkenankan dalam sehari 2 shift. Mahasiswa
yang telah mengganti praktik klinik harus menyerahkan form pernyataan
telah menggantii praktik yang ditinggalkan kepada preceptor akademik
dan preceptor klinik.
4. Sanksi
Sanksi yang diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti baik sengaja
atau tidak sengaja ketentuan ada.
a. Bentuk sanksi :
1) Ringan, berupa teguran lisan dari preceptor akademik dan
preceptor klinik dengan bukti teguran tertulis pada buku panduan
2) Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui
oleh Ketua Jurusan
3) Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada departemen yang
bersangkutan dan diberhentikan sementara berdasarkan SK
Dekan sampai dengan masalah menemukan pemecahan.
b. Kategori sanksi :
1) Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1 – 2 kali
2) Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 3 – 5 kali
3) Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi > 6 kali
5. Ketentuan Lain
a. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tata tertib:
b. Mahasiswa wajib mengisi presensi, buku panduan, dan seluruh
ketentuan program yang dijalankan.
c. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh buku yang telah diisi pada
setiap pergantian siklus/bagian dengan diketahui oleh preceptor klinik
dan akademik maksimal satu minggu setelah meninggalkan
departemen yang bersangkutan.
d. Ketentuan lain yang belum termasuk di dalam peraturan ini akan
diselesaikan berdasarkan keputusan yang akan datang.
Keterangan
*) Jenis ijin yang dipertimbangkan :
1. Keluarga meninggal dunia
2. Sakit
3. Masalah administrasi instansi asal (bukti dilampirkan)
Malang,
Ketua Jurusan Keperawatan
Ttd
B. Profil Lulusan
Profil luluan merupakan langkah dasar dalam menyusun sebuah
kurikulum berbasis kompetensi. Profil lulusan pendidikan ners telah dibuat
berdasarkan hasil lokakarya yang melibatkan stakeholder (masyarakat,
rumah sakit, puskesmas, departemen kesehatan dan organisasi/institusi
pelayanan kesehatan lainnya. Termasuk organisasi profesi Persatuan
Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terhadap tampilan ners profesional yang
diharapkan di masyarakat. Tugas, peran dan ruang lingkup pekerjaan
menjadi pokok bahasan dalam penyusunan profil.
Profil lulusan Sarjana Keperawatan/Ners :
a. Care Provider (Pemberian asuhan keperawatan)
b. Community leader (Pemimpin dalam kegiatan komunitas profesi
maupun sosila)
c. Edocator (Pendidik kesehatan bagi klien, keluarga)
d. Manager (Pengelola asuhan keperawatan)
e. Researcher (Peneliti Pemula)
2. Unit Kompetensi
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks
keluarg
b. Menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerja
tim
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif
dan bertanggung jawab
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan
masalah klien aanak pada berbagai tingkat usia dalam konteks
keluarga ditatanan klinik
- Bayi dan anak dengan gangguan termoregulasi : MAS, RDS,
BBLR, Thypoid, morbili
- Bayi dan anak dengan gangguan oksigenerasi akibat RDS,
Pneumonia, Asma, Anemia, Thalasemia
- Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan
congenital : Hirschprung, Atresia Anni, Hypospadia,
Labiopalatoschiziz
- Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit : Diare, DHF, NS
- Bayi dan anak dengan nutrisi : KEP/ malnutrisi, Juvenile DM,
obesitas
- Bayi dan anak dengan gangguan pertubuhan dan
perkembangan
- Bayi dan anak dengan gagguan keamanan fisik : Leukimia,
ITP, Trombositopenia, meningitis / Enchepalitis,
Hyperbilirubinemia, Kejang
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan
legal pada klien anak dalam konteks keluarga
f. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien ank dalam konteks keluarga
g. Mendemonstrasikan keterampilan tekniskeperawatan yang sesuai
dengan standarta yang berlakuatau secara kreatif dan inivatif agar
pelayanan yang diberika efisien dan efektif pada klien anak
h. Menggembangkan popla pikir kritis, logis, dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan pada klien anak dalam
konteks keluarga
i. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien
dan keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya
j. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan stratedi manejemen kualitas dan manajemen resiko
pada klien anak dalam konteks keluarga
k. Membuat klasifikasi dan tindakan dari kasus yang diperoleh di
Pukesmas, dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS)
l. Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan
Manajemen Terpadu Balita Sehat di masyarakat
Poliklinik
Mampu melakukan upaya peningkatan kesehata (preventif –
promotif)
1. Melakukan asuhan keperawatan pada anak dan bayidengan
rawat jalan
2. Mengikuti program imunisasi
3. Melakukan bimbingan dan penyuluhan
4. Melakukan tes perkembangan (Denver II)
Perinatologi
1. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi
dengan:
a. premature dan berat badan lahir rendah
b. asfiksia lahir
c. infeksi neonatorum
d. Jaundice neonatoeum
2. Kompetensi Klinis yang ruang peritanologi yaitu diharapkan
didapat mahasiswa pada:
a. perawatan incubator
b. kanguru mother care
c. foto therapy
d. observasi transfuse tukar
E. Metode Bimbingan
1. Pembimbing terdiri dari pembimbing institusi Jurusan Keperawatan dan
pembimbing lahan klinik yang ditempati praktek dengan kriteria sbb :
Pembimbing institusi adalah pembimbing yang ditentukan
berdasarkan SK Dekan FKUB dengan level S2 Keperawatan. S1
Keperawatan atau DIV/DIII dengan keahlian khusus masa kerja >
5 tahun
Pembimbing lahan adalah pembimbing yang ditentukan
berdasarkan SK Direktur lahan praktik yang terdiri dari perawat
yang berada di ruangan yang ditempati mahasiswa Jurusan
Keperawatan dengan level pendidikan S2 Keperawatan, S1
Keperawatan atau DiV/DIII dengan keahlian khusus masa kerja >
5 tahun.
2. Teknik Pelaksanaan Pembimbingan
Pelaksanaan pembimbingan dilakukan setiap hari praktek dengan
alokasi waktu pembimbingan 2-3 jam dengan metode:
a. Diskusi
b. Bed Side Teaching
c. Case Report
d. Responsi
e. Bimbingan Keterampilan klinik
Materi bimbingan meliputi laporan pendahuluan, laporan asuhan
keperawatan, ketrampilan klinis, dan hal lain yang terkait dengan
kompetensi yang harus dicapai mahasiswa.
6. Precepti
precepti adalah seluruh mahasiswa semester iv dan v program b,
semester ix dan x program a, yang akan dibagi menjadi kelompok-
kelompok kecil sesuai dengan rotasi dan jadwal untuk masing-masing
ruang di rumah sakit dan puskesmas.
7. Tugas
Selama 6 minggu menjalani praktik keperawatan anak, tugas
mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Keterampilan klinik yang telah ditetapkan
2. Membuat 5 laporan pendahuluan (R.HND, R.7B, R.15, R.
Perinatologi, R.PICU-NICU), boleh diketik
3. Membuat 5 laporan asuhan keperawatn dengan ditulis tangan
4. Membuat resume pasien harian (1 resume/hari)
5. Melaksanakan terapi bermain dan membuat laporannya
6. Melaksanakan pemeriksaan DDST, KPSP dan DDTK
7. Melakukan MTBS
8. Penyuluhan kelompok di Puskesmas
9. Presentasi jurnal satu kali per mahasiswa di ruang yang telah
ditetapkan sebelumnya.
10. Evaluasi kasus atau skill dengan metode DOPS (Direct
Observasional Procedure Skill).
11. Presentasi kasus satu kali permahasiswa di ruangan yang telah
ditentukan.
dst…………………………………
7. Implementasi
TGL.JAM DX.KEP No IMPLEMENTASI PARAF
21/01/2007
Memberikan injeksi
08.30 1 1
Cefrtiaxone
Memberikan O2 4
08.31 2
l/mnt
08.32 3 Perawatan infus
08.33 4 KIE tentang nutrisi
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jumlah
No Kompetensi target Tandatangan preceptor
capaian
1 Rawat Luka 1
2 Pendidikan 4
Kesehatan
3 Mobilisasi 4
4 Batuk efektif 3
dan napas
dalam
5 Injeksi IV 5
6 Injeksi IM 5
7 Infus 2
8 Pemasangan 1
NGT
9 Pemberian
nutrisi melalui
NGT
10 Imunisasi BCG 1
11 Imunisasi DPT 1
12 Imunisasi Polio 2
13 Imunisasi 1
Hepatitis B
14 Fisioterapi dada 1
15 Oksigenasi 1
16 Terapi cairan 2
17 Perawatan bayi 2
di Inkubator
18 KIE Kangaroo 1
Mother Care
19 Foto terapi 1
20 Observasi 1
Tranfuse Tukar
21 Pengambilan 1
23 Resusitasi
cairan pada bayi
dan anak
24 Pemasangan 1
desferal
25 Nebulizer 2
26 DDST dan 3
KPSP
27 MTBS 3
28 Pemasangan 1
OGT
29 Foto Terapi 1
30 Perawtan 1
Stoma
31 Perawatan bayi 1
dalam Inkubator
32 Bronchial 1
washing
33 Menguku GCS 3
pada klien
pediatrik
34 Pemasangan 1
OGT
35 Mantoux Test 1
Departemen : Preseptee :
Periode : Preceptor :
Tanggal/
No Aspek Yang Dinilai Bobot Nama/Ttd
Preseptor Klinik
1 Kognitif 40
a. Mampu menyebutkan pengertian
b. Mampu menyebutkan indikasi dilakukannya
tindakan
c. Mampu menyebutkan tujuan dilakukannya
tindakan
d. Mampu menyebutkan langkah-langkah
pelaksanaan tindakan
e. Mampu menyebutkan alat-alat yang
dibutuhkan
2 Psikomotor 35
a. Persiapan alat
b. Persiapan tindakan
Validasi instruksi dokter yang
dilakukan
Mempersiapkan alat sesuai dengan
kebutuhan
c. Langkah-langkah pelaksanaan tindakan
3 Sikap 25
a. Menggunakan strategi dan teknik
komunikasi verbal dan non verbal yang
sesuai
b. Menggunakan terminology kata yang tepat
sehingga dapat dimengerti oleh pasien dan
keluarga
c. Memperhatikan setiap respon pasien
terhadap tindakan yang dilakukan
Total 100
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
6 Mampu menjelaskan 20
hasil evaluasi dari
tindakan keperawatan
yang dilakukan
7 Mampu menjelaskan 10
kekurangan (penilaian
diri) yang telah
dilakukan
Total 100
Ruang : R. HND
Periode :
Perencanaan
2 Penentuan tujuan 25
Penentuan intervensi
Pelaksanaan
Persiapan alat dan
3 pasien 25
Keberhasilan
tindakan
Evaluasi
Ketepatan
4 25
(SOAPIER)
Keberhasilan
TOTAL 100
Ruang : R. 7B
Periode :
Perencanaan
2 Penentuan tujuan 25
Penentuan intervensi
Pelaksanaan
Persiapan alat dan
3 pasien 25
Keberhasilan
tindakan
Evaluasi
Ketepatan
4 25
(SOAPIER)
Keberhasilan
TOTAL 100
Ruang : R. PICU-NICU
Periode :
Perencanaan
2 Penentuan tujuan 25
Penentuan intervensi
Pelaksanaan
Persiapan alat dan
3 pasien 25
Keberhasilan
tindakan
Evaluasi
Ketepatan
4 25
(SOAPIER)
Keberhasilan
TOTAL 100
Ruang : R. 15
Periode :
Perencanaan
2 Penentuan tujuan 25
Penentuan intervensi
Pelaksanaan
Persiapan alat dan
3 pasien 25
Keberhasilan
tindakan
Evaluasi
Ketepatan
4 25
(SOAPIER)
Keberhasilan
TOTAL 100
Ruang : R. Perinatologi
Periode :
Perencanaan
2 Penentuan tujuan 25
Penentuan intervensi
Pelaksanaan
Persiapan alat dan
3 pasien 25
Keberhasilan
tindakan
Evaluasi
Ketepatan
4 25
(SOAPIER)
Keberhasilan
TOTAL 100
Presepti :
Ruang :
Tanggal, Nama Dan Ttd
Preseptor
No Aspek Yang Dinilai Bobot Jurnal:
1. Kemampuan
mempresentasikan
resume jurnal
Menguasai isi
jurnal 20
Mampu
menghubungkan
denagan referensi
lain
2. Kemampuan
mengkritisi
kekurangan jurnal 20
kelebihan
kekurangan
3. Penampilan
mahasisw:
Attitude 20
Skill komunikasi,
Sistematis
4. Kemampuan dalam
memberikan saran
20
terhadap kekurangan
yang ada dalam jurnal
5. Kemampuan
mengkorelasikan 20
dengan setting RS
TOTAL 100
Presepti :
Ruang :
Tanggal/Tanda Tangan/Nama
Aspek Yang Preseptor
No. Bobot
Dinilai
Kasus:
1 Pengkajian
* Pengumpulan
data
25
* Analisa data
* Diagnosa
keperawatan
3 Perencanaan
* Prioritas
masalah
* Tujuan 25
* Rencana
Keperawatan
* Rasional
4 Implementasi
* Spesifikasi
tindakan 25
* Objektif
* Tepat
5 Evaluasi 25
* Re-
assessment
* InterpretING
* Planning
TOTAL 100
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
1 Persiapan 30
a. Identifikasi masalah
b. Membuat SAP / SATPEL
c. Penggunaan metedia
2 Pelaksanaan 50
a. Melakukan pendekatan secara tepat
b. Menjelaskan maksud dan tujuan
c. Cara penyampaian :
Penggunaan bahasa: Tepat dan
benar, Sistematis, Mudah
dimengerti
Penggunaan alat peraga
Asertif selama penyuluhan
Mampu membangkitkan minat /
motivasi peserta penyuluhan
Tidak kaku (luwes)
3 Evaluasi 20
a. Peserta kooperatif selama
penyuluhan
b. Mengerti isi penyuluhan
c. Memiliki motivasi untuk
melaksanakan
d. Serta mengajukan pertanyaan
sesuai materi penyuluhan
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Tujuan Metode/ Alokasi Tandatangan
No Rencana Kegiatan
Belajar Media Waktu preceptor
Departemen : Persepti :
Periode : Preceptor Klinik :
Ruang : Minggu ke :
A. Target yang ingin dicapai
1. ..
2. ..
3. ..
4. dst
B. Rencana Kegiatan
TIK Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1 1.1 .. Hari.. Dapat terlaksana atau
1.2 .. tidak, bila tidak beri
keterangan.
2 2.1 .. Hari..
2.2 ..
2.3 ..
3 3.1 .. Hari..
3.2 ..
3.3 ..
3.4 dst
Departemen : Persepti :
Periode : Preceptor Klinik :
2 Rencana Kegiatan 20
Evaluasi
3 20
pelaksanaan
Evaluasi Diri
4 20
praktikan
Rencana tindak
5 20
lanjut
TOTAL 100
Poin
No. Aspek Yang Dinilai
Bobot Nilai
1 Persiapan untuk conference 10
Mengidentifikasi masalah atau mengemukakan
2 15
issue untuk diskusi kelompok
3 Memberi ide selama conference 15
Mensintesa pengetahuan dan memakainya dalam
4 20
masalah
5 Menerima ide-ide orang lain 10
6 Mengontrol emosi semdiri 10
Memperlihatkan perhatian dalam group proses
7 20
dan kerjasama dalam pencapaian kelompok
TOTAL 100
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Tanda tangan
Hari/Tanggal
No. Ruang Keterangan ijin Preseptor
ijin
klinik
1.
Departemen : Presepti :
Periode : Preceptor :
Tanda Tanda
Hari/Tanggal Keterangan Perawat Tangan Tangan
No. Ruang
Mengganti Ijin Jaga Perawat Preseptor
Jaga Klinik
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Tanda tangan
No. Laporan Keterangan Hari/Tanggal
Preseptor Coordinator
1 LP & Askep I
2 LP & Askep II
3 LP & Askep III
4 LP & Askep IV
5 LP & Askep V
6. MTBS
7. DDST
8. KPSP Anak
9. Penyuluhan
10. Seminar
11 Buku Profesi
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Jam Rencana Kegiatan Pelaksanaan
( ) ( )