Jtptunimus GDL Intanindah 6561 3 Babii
Jtptunimus GDL Intanindah 6561 3 Babii
TINJAUAN TEORI
A. Pengetahuan
1. Pengertian
diharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan
yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek ini yang akan menentukan
sikap seseorang semakin banyak aspek positif dan objek yang diketahui,
maka akan menimbulkan sikap makin positif terhadap objek tertentu (Dewi
perilaku adalah semua kegiatan atau aktifitas manusia baik yang dapat
diamati langsung dari maupun tidak dapat diamati oleh pihak luar (Dewi &
baik buruknya tindakan terhadap stimulus tersebut bagi dirinya, hal ini
melalui proses seperti diatas dan didasari oleh pengetahuan, kesadaran yang
dan kesadaran, maka perilaku tersebut bersifat sementara atau tidak akan
berlangsung lama. Perilaku manusia dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu
aspek fisik, psikis dan sosial yang secara terinci merupakan refleksi dari
a. Tahu (Know)
mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang
dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu tahu ini
mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain
sebagainya.
b. Memahami (Comprehention)
yang dipelajari.
c. Aplikasi (Application)
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya).
d. Analisis (Analysis)
struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan
analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat
e. Sintesis (Synthesis)
yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk
f. Evaluasi (Evaluation)
penilaian itu didasarkan pada suatu kreteria yang ditentukan sendiri, atau
melalui cara coba coba atau dengan kata yang lebih dikenal “trial and
error”. Metode ini telah digunakan oleh orang dalam waktu yang
mereka yang belum atau tidak mengetahui suatu cara tertentu dalam
2) Secara Kebetulan
tidak.
hanya berdasarkan intuisi atau suara hati atau bisikan hati saja.
cara berfikir manusia pun ikut berkembang. Dari sini manusia telah
9) Induksi
Proses berpikir induksi berasal dari hasil pengamatan indra atau hal-
hal yang nyata, maka dapat dikatakan bahwa induksi beranjak dari
10) Deduksi
dewasa ini lebih sistimatis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut „metode
dengan objek yang diamati. Pencatatan ini mencakup tiga hal pokok
yakni :
1) Segala sesuatu yang positif, yakni gejala tertentu yang muncul pada
2) Segala sesuatu yang negatif, yakni gejala tertentu yang tidak muncul
p.11)
a. Faktor Internal
1) Pendidikan
3) Umur
b. Faktor Eksternal
1) Faktor lingkungan
2) Sosial Budaya
B. Nifas
1. Pengertian
yang artinya bayi dan parous yang artinya melahirkan atau berarti masa
p.122).
dan berakhir setelah kira-kira 6 minggu. Akan tetapi alat genital akan pulih
2002, p.237).
a. Puerperium Dini
b. Puerperium Intermedial
6-8 minggu.
c. Remote Puerperium
a. Uterus
tandai dengan penurunan ukuran dan berat serta perubahan pada lokasi
mengalami beberapa derajat oedema dan memar dan celah pada introitus.
Setelah satu hingga dua hari pertama postpartum, tonus otot vagina
kembali, celah vagina tidak lebar dan vagina tidak lagi edema. Sekarang
d. Payudara
payudara terisi air susu dan adanya sumbatan duktus, kongesti dan tanda-
Terjadi pada 1-2 hari setelah persalinan, ibu masih pasif dan
terhadap perawatan bayi. Pada masa ini ibu menjadi sangat sensitif,
c. Letting go period
Dialami setelah tiba ibu dan bayi tiba dirumah. Ibu mulai
a. Mobilisasi
b. Diet
c. Miksi
di tekan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi musculus sphincter ani
selama persalinan, juga oleh karena adanya oedema kandung kemih yang
terjadi selama persalinan. Bila kandung kemih penuh dan wanita sulit
d. Defekasi
Bila masih sulit buang air besar dan terjadi obstipasi apalagi berak keras
dapat di berikan obat laksans per oral atau per rectal. Jika masih belum
puting susu lemas, tidak keras dan kering sebagai persiapan untuk
keluarkan oleh hipofise. Produksi Air Susu Ibu (ASI) akan lebih banyak.
Disamping ASI merupakan bahan makanan utama bayi yang tidak ada
mengambil cuti hamil dan bersalin selama 3 bulan, yaitu 1 bulan sebelum
maupunbayinya.
menilai status ibu dan bayi baru lahir dan untuk mencegah, mendeteksi dan
Tujuan :
perdarahan berlanjut).
Tujuan :
bau).
abnormal.
tanda-tanda penyulit.
Tujuan :
alami.
1. Pengertian
(Prawirohardjo, 2008, p.534). Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu metode
a. Aman/tidak berbahaya.
b. Dapat diandalkan.
d. Murah.
2. Akseptabilitas
a. Dapat dipercaya.
b. Tidak ada efek samping atau hanya ada efek samping ringan.
d. Mudah penggunaanya.
p.36)
a. Faktor Pasangan
1) Umur
2) Gaya hidup
3) Frekuensi senggama
6) Sikap kewanitaan
7) Sikap kepriaan
b. Faktor Kesehatan
1) Status kesehatan
2) Riwayat haid
3) Riwayat keluarga
4) Pemeriksaan fisik
5) Pemeriksaan panggul
1) Efektivitas
3) Kerugian
1. Pengertian
(ASI) secara ekslusif, artinya hanya diberikan ASI tanpa tambahan makanan
b. Belum haid
a. Keuntungan
1) Keuntungan Kontrasepsi
pascapersalinan).
b) Segera efektif.
g) Tanpa biaya.
2) Keuntungan Nonkontrasepsi
a) Untuk Bayi
ASI ).
(2) Sumber asupan gizi yang terbaik dan sempurna untuk tumbuh
b) Untuk Ibu
dan HIV/AIDS.
melahirkan.
Mk-4 ) :
banyak susu akhir ( hind milk ). Bayi hanya membutuhkan sedikit ASI
dari payudara berikut atau sama sekali tidak memerlukan lagi. Ibu
susu.
hisapannya.
d. Susui bayi ibu juga pada malam hari karena menyusui waktu malam
pendamping ASI.
Selama bayi tumbuh dan berkembang dengan baik serta kenaikan
sampai dengan umur 6 bulan. ( Berat badan naik sesuai umur, sebulan
i. Haid
Ketika ibu mulai dapat haid lagi, itu pertanda ibu sudah subur kembali
E. Kerangka Teori
Faktor Internal :
F- Pendidikan
- Pekerjaan
- Umur
Pengetahuan Ibu
tentang
kontrasepsi
MAL
Faktor Eksternal :
- Lingkungan
- Sosial Budaya