TINJAUAN PUSTAKA
Selain itu juga telah dilakukan penelitian terdahulu oleh Andi Army
Arifianita dengan penelitian yang berjudul “strategi tim redaksi program warta
Sulsel di dalam meningkatkan kualitas pemberitaan” pada tahun 2016, merupakan
mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alaudin
Makassar. Penelitian Andi Army Arifianita menggunakan penelitian kualitatif.
Bertujuan untuk menunjukkan bahwa strategi yang selama ini dilakukan oleh
program berita Warta SulSel di TVRI adalah melakukan pembinaan dari segi
keredaksian kepada crewpemberitaan yakni dengan menyajikan redaksi yang
ringkas, tepat, dan mudah dimengerti. Dalam penyajiaannya program Warta Sul
Sel menggunakan metode informatif dan edukatif. Dan proses produksi berita
Warta Sul Sel melalui tahapan perencanaan, peliputan di lapangan, editing audio
visual, kemudian masuk pada tahappra produksi persiapan penyiaran berita (On
Air), tahap produksi penyiaran berita dengan melibatkan berbagai pih ak dan
pasca prosuksi melakukan evaluasi siaran.
NO 1 2
Media massa adalah salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia
akan informasi maupun hiburan. Media massa merupakan hasil produk teknologi
modern sebagai saluran dalam komunikasi massa. Merupakan salah satu elemen
penting dalam proses komunikasi massa. Saluran yang disebut media massa
tersebut diperlukan dalam berlangsungnya komunikasi massa. Berdasarkan
bentuknya, media massa dikelompokkan atas:
1. Media cetak (printed media), yang mencakup surat kabar, majalah, buku,
brosur, dan sebagainya.
2. Media elektronik, seperti radio, televisi, film, slide, video, dan lain-lain
(Vivian, 2008:4).
Terdapat satu perkembangan media massa dewasa ini, yaitu ditemukannya
internet. Kini masyarakat telah didominasi oleh media massa. Media massa begitu
memenuhi keseharian hidup masyarakat yang tanpa disadari kehadiran dan juga
pengaruhnya. Media massa memberi informasi, menghibur, menyenangkan,
bahkan kadang mengganggu khalayak. Media mampu menggerakkan emosi atau
mempengaruhi perasaan, menantang, dan mendefinisikan masyarakat serta
membentuk realitas khalayak.
Shirley Biagi (2010:10) menyebutkan tiga konsep penting tentang media
massa yaitu:
1. Media massa adalah suatu bentuk usaha yang berpusat pada keuntungan.
2. Perkembangan dan perubahan dalam pengiriman dan pengonsumsian
media massa, dipengaruhi oleh perkembangan teknologi.
3.Media massa senantiasa mencerminkan sekaligus mempengaruhi
kehidupan masyarakat, dunia politik, dan budaya. Dari seluruh penjelasan di atas,
dapat disimpullkan bahwa media massa merupakan saluran komunikasi massa
guna menyampaikan informasi atau pesan kepada khalayak banyak secara luas.
Media massa mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat, sosial,
budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya. Media massa mengumpulkan sejumlah
uang untuk menyediakan informasi dan hiburan. Media massa juga merupakan
bisnis yang berpusat pada keuntungan. Menurut sejarahnya, buku adalah media
massa pertama, sedangkan internet adalah media massa terbaru
2.3. Televisi
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi
sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang
monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata"televisi" merupakan
gabungan dari katatele "jauh" dari bahasa Yunanidan visio("penglihatan")
dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi
jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”
Prinsip televisi ditemukan oleh Paul Nipkow dari jerman pada tahun
1884, namun baru tahun 1928 Vladimir Zworkyn (Amerika Serikat)
menemukan tabung kamera atau iconoscope yang bisa menangkap dan
mengirim gambar ke kotak bernama televisi. Iconoscope bekerja mengubah
gambar dari bentuk gambar optis ke dalam sinyal elektronis untuk
selanjutnya diperkuat dan ditumpangkan ke dalam gelombang radio.
Zworkyn dengan bantuan Philo Farnsworth berhasil menciptakan pesawat
televisi pertama yang dipertunjukan kepada umum pada pertemuan world’s
fair pada tahun 1939. Siaran televisi di Indonesia dimulai pada tahun 1962
saat TVRI menayangkan langsung upacara hari ulang tahun kemerdekaan
Indonesia yang ke-17 pada tanggal 17 Agustus 1962. Siaran langsung itu
masih terhitung sebagai siaran percobaan. Siaran resmi TVRI baru dimulai
24 Agustus 1962 pukul 14.30 WIB yang menyiarkan secara langsung
upacara pembukaan Asian Games ke-4 dari stadion utama Glora Bung
Karno. (Morissan 2008: 9)
1. Komunikasi internal
Organisasi sebagai kerangka kekaryaan (frame work) menunjukan
adanya pembagian tugas antara orang orang di dalam organisasi itu dan
dapat diklasifikasikan sebagai tenaga yang dipimpin.
a. Komunikasi vertikal
Komunikasi, vertikal yakni komunikasi dari atas ke bawah (downward
communication) dan dari bawah keatas (upward communication)
adalah komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke
pimpinan secara timbal-balik (two way traffic communication)
b. Komunikasi horizontal
Komunikasi horizontal ialah komunikasi secara mendatar, antara
anggota staf dengan staf, karyawan sesama karyawan, dan sebagainya.
Berbeda dengan komunikasi vertikal yang sifatnya lebih formal, maka
komunikasi horizontal seringkali berlangsung tidak normal.
2. Komunikasi eksternal
Komunikasi eksternal ialah komunikasi antara pimpinan organisasi
dengan khlayak diluar organisasi. Komunikasi eksternal terdiri dari dua
jalur secara timbal balik, yakni komunikasi dari organisasi kepada
khalayak dan dari khalayak kepada organisasi
a. Komunikasi dari organisasi kepada khalayak
Komunikasi dari organisasi kepada khalayak pada umumnya
bersifat informartif, yang dilakukan sedemikian rupa ssehingga
khalayak ada merasa keterlibatan, setidaknya ada hubungan batin.
b. Komunikasi dari khalayak kepada organisasi
Komunikasi dari khalayak kepada organisasi merupakan umpan
balik sebagai efek dari kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh
organisasi. Jika informasi yang disebarkan kepadda khalayak itu
menimbulkan efek yang sifatnya kontroversial (menyebabkan
adanya yang pro dan kontra dikalangan khalayak), maka ini disebut
opini publik. (Effendy, 2006: 155- 166).
Ekologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas oikos atau tempat
tinggal dan logos yang berarti ilmu, yang diartikan sebagai ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Content merupakan deskripsi isi dari media yang bersangkutan, hal tersebut
dapat dilihat dari berbagai rubrikasi/ program acara yang ada. Alan B. Albarran
dalam Handbook of Media Studies (2004: 299) mengatakan bahwa konten media
adalah produk-produk yang diciptakan oleh perusahaan media, konten media
berbentuk program televisi (dalam media televisi), film, suara dan rekaman video,
dan cetak (misalnya, buku, majalah, koran). Konten media secara luas secara luas
diklasifikasikan ke dalam kategori informasi (terkait konten berita ) dan hiburan
(drama, komedi, action, musik, games, dan lain-lain). Konten media merupakan
produk yang dapat secara berulang digunakan dan dipasarkan kepada audien dan
pengiklan.
TVRI Bengkulu
Pengawasan
Perencanaan Produksi Eksekusi
dan evaluasi