Anda di halaman 1dari 107

SEKRETARIAT JENDERAL

DEWAN PERWAKILAN DAERAH


REPUBLIK INDONESIA

--------

EVALUASI KELEMBAGAAN

UNIT BIDANG DEPUTI ADMINISTRASI

(PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL

DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI)

JAKARTA
2021

1
EVALUASI KELEMBAGAAN

UNIT BIDANG DEPUTI ADMINISTRASI

(PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL)

I. Dasar Hukum
Dasar Hukum Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal DPD RI:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 182,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5568) sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2019
tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang
Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6396);
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sekretariat
Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 33);
3. Peraturan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2018
tentang Tata Tertib
4. Peraturan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2019
tentang Tata Tertib
5. Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor: B/392.1/M.KT.01/2017 Perihal Penataan Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Jenderal DPD RI tanggal 28 Juli 2017
6. Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor: B/556/M.KT.01/2018 Perihal Penataan Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Jenderal DPD RI tanggal 14 Agustus 2018
7. Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia sebagaimana diubah dengan
Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Nomor 08 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal

2
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia

II. Telaah Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal DPD RI


1. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang dilakukan oleh Sekretariat Jenderal DPD RI
dalam rangka transformasi kelembagaan membuahkan hasil dengan
diundangkannya Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sekretariat
Jenderal DPD RI pada tanggal 24 Februari 2017. Sebagai tindak lanjut
pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2017 tersebut, pada tanggal 8
Agustus 2017 Sekretaris Jenderal DPD RI telah menetapkan Peraturan Sekretaris
Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017
tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia, setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
melalui surat Nomor: B/392.1/M.KT.01/2017 Perihal Penataan Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Jenderal DPD RI tanggal 28 Juli 2017.
2. Pada tanggal 15 Maret 2018 Pemerintah telah mengundangkan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan
Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (MD3). Terkait dengan UU MD3 tersebut DPD RI
mendapatkan wewenang dan tugas tambahan, penambahan jumlah pimpinan
serta kemandirian dalam anggaran. Selanjutnya, dalam rangka menindaklanjuti
UU MD3, DPD RI menyusun perubahan Tata Tertib DPD RI dengan menyesuaikan
perubahan-perubahan yang terdapat dalam UU MD3. Dalam Peraturan DPD RI
Nomor 3 Tahun 2018 tentang Tata Tatib yang ditetapkan pada tanggal 22 Mei
2018 terdapat penambahan alat kelengkapan DPD yang baru yaitu Panitia Urusan
Legislasi Daerah dan Wakil Ketua DPD RI Bidang III. Hal ini berdampak terhadap
perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal DPD RI yang
sebelumnya telah ditetapkan dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan
Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.
3. Berdasarkan surat persetujuan dari Menteri PAN dan RB melalui surat Menteri PAN
dan RB nomor B/556/M.KT.01/2018 tanggal 14 Agustus 2018 tentang Penataan

3
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal DPD RI, pada tanggal 16 Agustus
2018 Sekretariat Jenderal DPD RI menetapkan Peraturan Sekretaris Jenderal DPD
RI Nomor 08 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia, sebagai tindak lanjut diundangkannya Undang-Undang Nomor
2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2014 tentang MD3 dan Peraturan DPD RI Nomor 3 Tahun 2018 tentang Tata
Tatib.
4. Sesuai dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia sebagaimana diubah
dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia Nomor 08 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris
Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia, bahwa:
 Dalam hal nomenklatur, kedudukan, tugas, fungsi, besaran unit organisasi
SOTK Sekretariat Jenderal DPD RI telah dituangkan dalam Peraturan
Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan
Perwakilan Daerah Republik Indonesia sebagaimana diubah dengan Peraturan
Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 08
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan
Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia.
 Peraturan Sekretaris Jenderal tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Jenderal DPD RI saat ini berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 17
Tahun 2017 tentang Sekretariat Jenderal DPD RI. Meskipun telah dijelaskan
secara spesifik dalam Persesjen ini, tugas fungsi antar unit kerja telah
diuraikan lebih lanjut secara mendetail dalam Peraturan Sekretaris Jenderal
DPD RI Nomor 03 Tahun 2019 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal
DPD RI. 11 Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPD RI dalam
menyelenggarakan dukungan administrasi dan keahlian terhadap kelancaran

4
pelaksanaan wewenang dan tugas Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia antara lain:
DPD-01 PENGELOLAAN FUNGSI LEGISLASI,
DPD-02 PENGELOLAAN FUNGSI REPRESENTASI,
DPD-03 PENGELOLAAN FUNGSI PENGAWASAN,
DPD-04 PENGELOLAAN PERSIDANGAN,
DPD-05 LAYANAN HUKUM,
DPD-06 PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM INFORMASI,
DPD-07 PENGELOLAAN INFORMASI, PUBLIKASI, DAN KEPROTOKOLAN,
DPD-08 PENGELOLAAN SDM DAN ORGANISASI,
DPD-09 PENGELOLAAN PROGRAM, ANGGARAN DAN KINERJA,
DPD-10 LAYANAN UMUM,
DPD-11 PENGELOLAAN SISTEM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SETJEN
DPD
 Pasal 39 Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sekretariat
Jenderal DPD RI menyebutkan bahwa:
(1) Sekretaris Jenderal merupakan jabatan struktural eselon I.a. atau Jabatan
Pimpinan Tinggi Madya.
(2) Deputi merupakan jabatan struktural eselon I.b. atau Jabatan Pimpinan
Tinggi Madya.
(3) Kepala Biro, Kepala Pusat, dan Inspektur merupakan jabatan struktural
eselon II.a. atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
(4) Kepala Bagian dan Kepala Bidang merupakan jabatan struktural eselon
III.a. atau Jabatan Administrator.
(5) Kepala Subbidang dan Kepala Subbagian merupakan jabatan struktural
eselon IV.a. atau Jabatan Pengawas.
 Berkaitan dengan visi dan misi Sekretariat Jenderal DPD RI, bahwa tujuan
didirikannya Sekretariat Jenderal DPD RI adalah untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan wewenang dan tugas Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia. Artinya, Sekretariat Jenderal DPD RI merupakan supporting system
yang mempunyai tugas menyelenggarakan dukungan administrasi dan
keahlian terhadap kelancaran pelaksanaan wewenang dan tugas Dewan
Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Terkait dengan itu, Sekretariat
Jenderal DPD RI telah mendesain struktur organisasi dan tata kerja yang
dianggap mampu mewujudkan tujuan tersebut.

5
 Upaya ini tercermin dalam penetapan Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan
Perwakilan Daerah Republik Indonesia tentang Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia yang
didalamnya telah mengatur bahwa Sekretariat Jenderal DPD RI dengan dua
kedeputian yaitu Deputi Bidang Administrasi dan Deputi Bidang Persidangan.
 Deputi Bidang Administrasi diarahkan untuk memberikan dukungan
administratif kepada DPD RI, dengan 5 Biro yang memberikan dukungan
administratif terkait dengan organisasi, keanggotaan, dan kepegawaian;
perencanaan dan keuangan; sistem informasi dan dokumentasi; umum;
hubungan masyarakat dan media.
 Sementara itu Deputi Bidang Persidangan concern memberikan dukungan
keahlian, dengan 3 Biro dan 2 Pusat yang memberikan dukungan keahlian
kepada DPD RI terkait dukungan persidangan; sekretariat pimpinan;
dukungan perancangan dan kajian kebijakan hukum; dukungan kajian daerah
dan anggaran.
5. Berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia Nomor 13 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris
Jenderal DPD RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kelas Jabatan di Lingkungan
Sekretariat Jenderal DPD RI bahwa :
 Jumlah Jabatan Struktural di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI
berjumlah 135 Jabatan
 Jumlah Jabatan Pelaksana 74 Jabatan
 Jabatan Fungsional 86 Jabatan (21 rumpun JF)
Dengan rincian sebagai berikut:
1) Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Eselon Ia): 1 Sekretaris Jenderal DPD RI
2) Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Eselon Ib): 2 Deputi
a. Deputi Bidang Administrasi
b. Deputi Bidang Persidangan
3) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon IIa): 8 Kepala Biro dan 2 Kepala
Pusat serta 1 Inspektur
4) Jabatan Administrator (Eselon IIIa): 38 Jabatan Eselon III pusat dan 34
Jabatan Eselon III di kantor DPD RI daerah. (72 Jabatan Eselon III pusat dan
daerah)

6
5) Jabatan Pengawas (Eselon Iva): 78 Jabatan Eselon IV pusat dan 136 Jabatan
Eselon IVa di kantor DPD RI daerah. (214 Jabatan Eselon IV pusat dan
daerah)
6) Jabatan Pelaksana = 74 Jabatan
7) Jabatan Fungsional = 86 Jabatan (dengan 21 Rumpun Jabatan Fungsional),
yaitu:
1. Analis Kebijakan
2. Analis Kepegawaian
3. Arsiparis
4. Apoteker
5. Asisten Apoteker
6. Auditor
7. Dokter Gigi
8. Dokter
9. Fisioterapis
10. Peneliti
11. Penerjemah
12. Perancang Peraturan Perundang-
Undangan
13. Perawat Gigi
14. Perawat
15. Perencana
16. Pranata Hubungan Masyarakat
17. Pranata Komputer
18. Pranata Laboratorium Kesehatan
19. Pustakawan
20. Perisalah Legislatif
21. Asisten Perisalah Legislatif

7
Catatan: Jabatan Fungsional di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI telah
dikelompokkan pada masing-masing unit kerja sesuai Pasal 191 Peraturan
Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 6 Tahun 2017 dan telah sesuai dengan
Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 15 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 7 Tahun 2020
tentang Peta Jabatan di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI, dengan
rincian sebagai berikut:
Tabel 1
Sebaran Jabatan Fungsional di Biro/Pusat/Inspektorat

Unit Kerja
No (Biro/Pusat/Inspektorat/ Jabatan Fungsional
Set.Kantor Daerah)
1. Biro Organisasi, Keanggotaan, dan  Analis Kepegawaian  Dokter
Kepegawaian  Perancang Peraturan  Dokter Gigi
Perundang-Undangan
 Analis Kebijakan  Apoteker
 Peneliti  Asisten Apoteker
 Pranata Komputer  Fisioterapis
 Arsiparis  Perawat
 Perencana  Perawat Gigi
 Pranata
Laboratorium
Kesehatan
3. Biro Perencanaan dan Keuangan  Perencana
4. Biro Sistem Informasi dan  Arsiparis
Dokumentasi  Pranata Komputer
 Pustakawan
 Perisalah Legislatif
 Asisiten Perisalah Legislatif
5. Biro Umum  Perencana
6. Biro Protokol, Hubungan Masyarakat,  Pranata Hubungan Masyarakat
dan Media  Penerjemah
7. Biro Persidangan I  Analis Kebijakan
 Peneliti
 Penerjemah
 Perancang Peraturan Perundang-Undangan
 Perisalah Legislatif
 Asisiten Perisalah Legislatif
8. Biro Persidangan II  Analis Kebijakan
 Perencana
 Peneliti
 Penerjemah
 Perancang Peraturan Perundang-Undangan
 Perisalah Legislatif
 Asisiten Perisalah Legislatif
13. Biro Sekretariat Pimpinan  Analis Kebijakan
 Peneliti
 Penerjemah
 Arsiparis (Madya dan Utama)
17. Pusat Perancangan dan Kajian  Perancang Peraturan Perundang-Undangan

8|Page
Unit Kerja
No (Biro/Pusat/Inspektorat/ Jabatan Fungsional
Set.Kantor Daerah)
Kebijakan Hukum  Analis Kebijakan
 Peneliti
20. Pusat Kajian Daerah dan Anggaran  Peneliti
 Analis Kebijakan
22. Inspektorat  Auditor
23. Sekretariat Kantor DPD RI di Ibukota  Perencana
Provinsi  Analis Kebijakan
 Perancang Peraturan Perundangan-Undangan
 Pranata Hubungan Masyarakat
 Pranata Komputer Pelaksana
 Arsiparis
 Peneliti
 Perisalah Legislatif
 Asisiten Perisalah Legislatif

III. Evaluasi Kelembagaan Deputi Bidang Administrasi


a. Evaluasi Untuk Menilai Ketepatan Fungsi Dan Ketepatan Ukuran
Organisasi
Tim Evaluasi Kelembagaan Unit Deputi Bidang Administrasi telah melakukan
evaluasi untuk menilai ketepatan fungsi dan ketepatan ukuran organisasi kepada
seluruh unit organisasi Deputi Bidang Administrasi . Bahwa desain organisasi
Deputi Bidang Administrasi yang ada saat ini tidak terdapat indikasi bersifat
terlalu kompleks karena pada tahun 2017 dan 2018, desain organisasi Deputi
Bidang Administrasi telah dilakukan perubahan Organisasi dan Tata Kerja dengan
berpedoman kepada UU MD3, Tata Tertib DPD RI, dan Perpres 17 Tahun 2017,
peraturan dan ketentuan lain terkait, termasuk referensi dan pertimbangan terkait
lainnya, serta telah dilakukan pembahasan intensif antara Pejabat Sekretariat
Jenderal DPD RI dengan Kementerian PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan
Tata Laksana, serta pakar dan ahli:
- Pasal 9 Perpres 17 Tahun 2017 menyebutkan Deputi Bidang Administrasi
terdiri atas paling banyak 6 (enam) Biro, tetapi SOTK Setjen DPD RI hanya 5
(lima) Biro dibawah Deputi Bidang Administrasi.
- Biro pada Deputi Bidang Administrasi sebagaimana dimaksud pada Perpres
17/2017 paling banyak 4 (empat) Bagian. Sedangkan SOTK Setjen DPD RI
dibawah Biro Sistem Informasi dan Dokumentasi hanya 3 Bagian; dibawah
Biro Protokol Humas Media 3 Bagian. Tepat sesuai fungsi dan ukuran
organisasi pada Unit Deputi BIdang Administrasi.

9|Page
Dan desain organisasi Deputi BIdang Administrasibersifat sederhana karena dalam
SOTK Sekretariat Jenderal DPD RI yang baru, dibawah Deputi Bidang Administrasi
hanya terdapat 5 Biro yang memberikan dukungan administratif terkait dengan
organisasi, keanggotaan, dan kepegawaian; perencanaan dan keuangan; sistem
informasi dan dokumentasi; umum; hubungan masyarakat dan media untuk
menyelenggarakan dukungan administrasi dan keahlian terhadap kelancaran
pelaksanaan wewenang dan tugas DPD RI.
Deputi Bidang Administrasi merupakan jabatan struktural eselon I.b. atau Jabatan
Pimpinan Tinggi Madya. Deputi Bidang Administrasi membawahi 5 Biro (setingkat
eselon II). Tingkatan seluruh unit organisasi Deputi Bidang Administrasi saat ini
telah disesuaikan tugas dan fungsinya dari tingkatan unit organisasi paling atas
sampai tingkatan unit organisasi paling bawah. Sehingga pada OTK Deputi Bidang
Administrasi dapat terlihat bahwa masing-masing unit, baik itu eselon I Deputi
Bidang Administrasi, eselon II (5 Biro dibawah Deputi Bidang Administrasi ),
eselon III (Bagian di lingkungan Deputi Bidang Administrasi ), eselon IV
(Subbagian di lingkungan Deputi Bidang Administrasi ) telah dijabarkan dan
diselaraskan secara vertikal dari level unit organisasi yang lebih tinggi ke level unit
organisasi yang lebih rendah.
Artinya Organisasi dan Tata Kerja Deputi Bidang Administrasi telah dijelaskan
secara rinci melalui Persesjen Nomor 9 Tahun 2020 tentang Uraian Tugas Jabatan
di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI , hal ini menunjukkan adanya
pembagian tugas fungsi (cascading) yang jelas dari struktur paling atas, sampai
pada struktur paling bawah, sehingga dapat terlihat tugas dan fungsi Organisasi
dan Tata Kerja Setjen DPD RI yang telah disesuaikan antar tingkatan unit
organisasi paling atas sampai tingkatan unit organisasi paling bawah.
Seluruh Jabatan Pada Deputi Bidang Administrasi telah diatur secara jelas dengan
Peraturan Sekretariat Jenderal DPD RI Nomor 15 Tahun 2020 tentang Peta
Jabatan di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI. Nomenklatur jabatan pada
Unit Deputi Bidang Administrasi tersebut, telah sesuai dengan Permen PAN RB
Nomor 41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah. Artinya, nomenklatur jabatan di
unit kerja Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI sudah sesuai
peraturan-peraturan yang berlaku.
Selain itu unit kerja Deputi Bidang Administrasi juga telah menyusun analisis
jabatan dan telah melakukan pengisian analisis jabatan pada aplikasi e-formasi

10 | P a g e
milik KemenpanRB. Analisis jabatan ini disusun berdasarkan SOTK Sekretariat
Jenderal DPD RI (Persesjen Nomor 08 Tahun 2018) dan juga disesuaikan dengan
Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 03 Tahun 2019 tentang Peta Proses
Bisnis Seketariat Jenderal DPD RI.
Kamus kompetensi juga disusun yang didasarkan dengan peta proses bisnis
Sekretariat Jenderal DPD RI agar pelaksanaan fungsi yang tepat pada unit kerja
Deputi Bidang Administrasi dapat tercapai.
Selain itu, pada tahun 2020 dan 2021 Deputi Bidang Administrasi juga telah
melakukan Evaluasi Kelembagaan yang bertujuan untuk melaksanakan Kebijakan
Pemerintah yang terkait dengan Penyederhanaan Birokrasi dan Pengalihan
Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional di lingkungan Deputi Bidang
Administrasi. Evaluasi Kelembagaan yang dilakukan tersebut tentunya juga
menilai ketepan fungsi dan ketepatan ukuran organisasi.

b. Evaluasi Mengukur Jenjang Organisasi


Deputi Bidang Administrasi Setjen DPD RI telah melakukan evaluasi yang
mengukur jenjang organisasi kepada seluruh unit organisasi.
Bahwa sebuah organisasi identik dengan diferensiasi tugas dan fungsi. Namun
diferensiasi ini harus dikelola dengan baik, jangan terlalu gemuk, atau jangan
terlalu sederhana. Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI terus
mengupayakan agar struktur organisasi, baik itu nomenklatur unit kerja dan
nomenklatur jabatan selalu ada dalam ukuran yang tepat tugas dan tepat fungsi.
Jenjang organisasi di Sekretariat Jenderal DPD RI sesuai peraturan dan juga tidak
melebihi kebutuhan organisasi. Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan
Daerah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia telah disesuaikan dengan Perpres
Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sekretariat Jenderal DPD RI. Unit organisasi
Sekretariat Jenderal DPD RI dinilai telah efisien karena:
a) hanya terdapat 5 (lima) Biro di bawah Deputi Bidang Administrasi. Sedangkan
pada Pasal 9 Perpres 17 Tahun 2017 menyebutkan bahwa Deputi Bidang
Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI boleh terdiri atas paling banyak 6
(enam) Biro.

11 | P a g e
b) Hanya terdapat 3 (tiga) Bagian di bawah Biro Sistem Informasi dan
Dokumentasi serta Biro Protokol Humas Media. Sedangkan dalam Perpres
17/2017 tiap Biro yang berada dalam Deputi Bidang Adminstrasi dapat
mengusulkan paling banyak 4 (empat) Bagian.

Pembagian tugas unit kerja mulai dari eselon I, II, III, IV hingga Pelaksana dan
Fungsional di lingkungan Deputi Bidang Administrasi sudah dilakukan dengan
baik. Hal ini dapat dilihat dalam Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan
Daerah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, dan Peraturan Sekretaris Jenderal
Nomor 9 Tahun 2020 tentang Uraian Tugas Jabatan di Lingkungan Sekretariat
Jenderal DPD RI.
Dalam peraturan-peraturan tersebut pembagian tugas fungsi masing-masing
bagian dan jabatan pada unit kerja Deputi Bidang Administrasi sudah disusun
secara cascade dan spesifik serta tidak ada lagi tumpang tindih tugas fungsi.
Selain penataan struktur unit organisasi, Deputi Bidang Administrasi Sekretariat
Jenderal DPD RI juga telah memiliki nomenklatur jabatan yang sesuai kebutuhan
dan telah disesuaikan dengan Permen PAN RB Nomor 41 Tahun 2018 tentang
Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi
Pemerintah. Argumen ini didasarkan pada hasil evaluasi jabatan yang dilakukan
Sekretariat Jenderal DPD RI pada tahun 2020, yang hasilnya telah disetujui oleh
Menpan PAN RB melalui surat Nomor B/841/M.SM.04.00/2020 tanggal 27 Agustus
2020 perihal: Persetujuan Perubahan Hasil Evaluasi Jabatan di Lingkungan
Sekretariat Jenderal DPD RI. Berdasarkan surat persetujuan Menteri PAN RB
tersebut, Sekretaris Jenderal DPD RI menetapkan Persesjen 13 Tahun 2020
tentang Perubahan Atas Persesjen DPD RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kelas
Jabatan di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI dengan rincian sebagai berikut:
• Jumlah Jabatan Struktural 135 Jabatan
• Jumlah Jabatan Pelaksana 74 Jabatan
• Jabatan Fungsional 86 Jabatan (21 rumpun JFT)
Setelah menetapkan Persesjen 13 Tahun 2020 tentang Kelas Jabatan, Sekretariat
Jenderal DPD RI menetapkan Peraturan Sekretariat Jenderal DPD RI Nomor 15
Tahun 2020 tentang Peta Jabatan di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI.

12 | P a g e
Nomenklatur jabatan unit kerja Deputi Bidang Administrasi yang tertuang dalam
Perses Peta Jabatan tersebut, telah sesuai dengan Peraturan Sekretaris Jenderal
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dan Permen PAN RB
Nomor 41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah. Artinya, nomenklatur jabatan di
Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI sudah sesuai peraturan-
peraturan yang berlaku.
Selain jabatan Struktual dan Pelaksana, Deputi Bidang Administrasi Sekretariat
Jenderal DPD RI juga memiliki nomenklatur Jabatan Fungsional. Pengadaan
Jabatan Fungsional di Sekretariat Jenderal DPD RI ini mempertimbangkan dua
hal. Pertama, surat edaran dari Kementerian PAN RB tahun 2011 yang
menghimbau agar instansi pemerintah dapat menyusun nomenklatur Jabatan
Fungsional di instansinya masing-masing. Kedua, nomenklatur Jabatan Fungsional
di Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI dibuat agar
pelaksanaan dukungan teknis adminstratif dan keahlian Sekretariat Jenderal DPD
RI lebih lancar dan efektif. Berdasarkan dua hal ini, maka Deputi Bidang
Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI telah menetapkan sebanyak 21 Rumpun
JFT, yaitu Analis Kebijakan, Analis Kepegawaian, Apoteker, Arsiparis, Asisten
Apoteker, Auditor, Dokter Gigi, Dokter, Fisioterapis, Peneliti, Penerjemah,
Perancang Peraturan Perundang-undangan, Perawat Gigi, Perawat, Perencana,
Pranata Hubungan Masyarakat, Pranata Komputer, Pranata Laboratorium
Kesehatan, Pustakawan. Perisalah Legislatif, dan Asisten Perisalah Legislatif.
Keberadaan Jabatan Fungsional terbukti mampu mengefektifkan pelaksanaan
tugas dan fungsi Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI. Hal ini
karena Jabatan Fungsional merupakan nomenklatur jabatan yang expert atau ahli
di bidangnya.
Misalnya, penyusunan Produk Hukum Sekretariat Jenderal DPD RI dan
Penelaahan serta Bantuan Hukum pada unit kerja Bagian Hukum dapat dilakukan
oleh Perancang Peraturan Perundang-Undangan (Dukungan Produk Hukum dan
Penelaahan serta Bantuan Hukum). Evaluasi Kelembagaan, Kebijakn
Penyederhanan Birokrasi dll dapat dilakukan oleh Analis Kebijakan dan Peneliti.
Keberadaan jabatan fungsional pada unit kerja Poliklinik di lingkungan Deputi

13 | P a g e
Bidang Administrasi juga mendukung Sekreatriat Jenderal DPD RI untuk
mensejahterakan dalam memberikan dukungan kesehatan baik kepada Pimpinan
DPD RI, Anggota DPD RI, maupun ASN DPD RI. Selain itu, JF di lingkungan
Deputi Bidang Administrasi, juga membuat struktur anggaran Deputi Bidang
Administrasi lebih efisien karena tidak bergantung kepada Tenaga Ahli yang
direkrut dari luar dengan honor yang tidak sedikit. Artinya, Jabatan Fungsional di
Deputi Bidang Administrasi telah mendukung efektivitas dan efisiensi pelaksanaan
tugas dan fungsi di unit kerja Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD
RI.
Selain itu, pada tahun 2020 dan 2021 Deputi Bidang Administrasi juga telah
melakukan Evaluasi Kelembagaan yang bertujuan untuk melaksanakan Kebijakan
Pemerintah yang terkait dengan Penyederhanaan Birokrasi dan Pengalihan
Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional pada unit Deputi Bidang Administrasi.
Evaluasi Kelembagaan yang dilakukan tersebut tentunya juga mengukur jenjang
organisasi, yang sebelumnya terdapat eselon III dan eselon IV pada Deputi
Bidang Administrasi .selanjutnya diproyeksikan dipetakan unit kerja eselon III
dan IV yang dapat dipangkas jenjang organisasinya utk kemudian dialihkan
menjadi JF Madya dan JF Muda, dan unit kerja eselon III dan IV yang tidak dapat
dipangkas jenjang organisasinya.

c. Evaluasi Untuk Menganalisis Kemungkinan Duplikasi Fungsi


Tim Evaluasi Kelembagaan Unit Deputi Bidang Administrasi telah melakukan
evaluasi yang menganalisis kemungkinan duplikasi fungsi kepada seluruh unit
kerja, Sekretariat Jenderal DPD RI telah menyusun Persesjen tentang Organisasi
dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal DPD RI menindaklanjuti Perpres 17 Tahun
2017 tentang Sekretariat Jenderal DPD RI dan menindaklanjuti Perubahan UU
MD3 dan Perubahan Tata Tertib DPD RI.
Sekretariat Jenderal DPD RI menetapkan Peraturan Sekretariat Jenderal DPD RI
Nomor 15 Tahun 2020 tentang Peta Jabatan di Lingkungan Sekretariat Jenderal
DPD RI. Nomenklatur jabatan yang tertuang dalam Perses Peta Jabatan tersebut,
telah sesuai dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan
Daerah Republik Indonesia dan Permen PAN RB Nomor 41 Tahun 2018 tentang

14 | P a g e
Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi
Pemerintah. Artinya, nomenklatur jabatan di unit kerja Deputi Bidang Administrasi
Sekretariat Jenderal DPD RI sudah sesuai peraturan-peraturan yang berlaku dan
tidak terjadi duplikasi di antaranya.
Setjen DPD RI telah melaksanakan Evaluasi Kelembagaan pada tahun 2018 dan
Tahun 2019, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pedoman Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah
Analisis jabatan juga disusun untuk meminimalisir adanya duplikasi fungsi pada
unit kerja Deputi Bidang Administrasi, dimana analisis jabatan ini disesuaikan
dengan SOTK Setjen DPD RI (Persesjen Nomor 08 Tahun 2018) dan juga Peta
Proses Bisnis Setjen DPD RI (Persesjen Nomor 03 Tahun 2019). Kemudian analisis
jabatan tersebut disubmit pada aplikasi eformasi KemenpanRB.
Dalam melengkapi pedoman pelaksanaan fungsi dan tugas unit kerja Deputi
Bidang Administrasi, Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Uraian Tugas Jabatan di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI juga dijadikan
pedoman setiap pegawai unit kerja Deputi Bidang Administrasi. Dalam peraturan-
peraturan tersebut pembagian tugas fungsi masing-masing bagian dan jabatan
pada unit kerja Deputi Bidang Administrasi sudah disusun secara cascade dan
spesifik serta tidak ada lagi tumpang tindih tugas fungsi.
Selain itu, pada tahun 2020 dan 2021 Tim Evaluasi Kelembagaan Unit Deputi
Bidang Administrasi juga telah melakukan Evaluasi Kelembagaan yang bertujuan
untuk melaksanakan Kebijakan Pemerintah yang terkait dengan Penyederhanaan
Birokrasi dan Pengalihan Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional di
Lingkungan Deputi Bidang Administrasi. Evaluasi Kelembagaan yang dilakukan
tersebut tentunya juga menganalisis kemungkinan duplikasi fungsi, yang
sebelumnya terdapat eselon III dan eselon IV selanjutnya diproyeksikan
dipetakan unit kerja eselon III dan IV yang dapat dipangkas unit organisasi
Deputi Bidang Administrasi utk kemudian dialihkan menjadi JF Madya dan JF
Muda, dan unit kerja eselon III dan IV yang tidak dapat dipangkas unit organisasi
di lingkungan Deputi Bidang Administrasi.

d. Evaluasi Untuk Menganalisis Kemungkinan Adanya Pejabat Yang


Melapor Kepada Lebih Dari Seorang Atasan

15 | P a g e
Sekretariat Jenderal DPD RI telah menetapkan Peraturan Sekretaris Jenderal DPD
RI Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal
DPD RI sebagaimana diubah dengan Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI
Nomor 08 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal
DPD RI Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Jenderal DPD RI yang didalamnya mengatur tentang mekanisme pelaksanaan
tugas dan fungsi serta kewenangan setiap unit kerja salah satunya Unit Deputi
BIdang Aministrasi, baik dari manajemen tertinggi (Deputi BIdang Aministrasi)
sampai manajemen menengah ke bawah (Kepala Bagian/Eselon III dan Kepala
Subbagian/Eselon IV/ Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional).
Berdasarkan peraturan tersebut, Sekretaris Jenderal DPD RI menetapkan
Peraturan Sekretariat Jenderal DPD RI Nomor 15 Tahun 2020 tentang Peta
Jabatan di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI. Nomenklatur jabatan yang
tertuang dalam Perses Peta Jabatan tersebut, telah sesuai dengan Peraturan
Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 08
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan
Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
dan Permen PAN RB Nomor 41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan
Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah. Sehingga,
berdasarkan Peraturan dan Ketentuan tentang Organisasi tersebut yang sangat
jelas, maka dapat terlihat tidak ada pejabat yang melapor kepada lebih dari
seorang atasan di unit kerja Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD
RI.
Seketariat Jenderal DPD RI juga telah berhasil menyusun Peraturan Sekretaris
Jenderal DPD RI Nomor 03 Tahun 2019 tentang Peta Proses Bisnis Seketariat
Jenderal DPD RI sesuai dengan Permenpan RB Nomor 19 Tahun 2018 tentang
Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah, dengan hasil sebagai berikut:
1. 11 Proses (DPD-01 PENGELOLAAN FUNGSI LEGISLASI,DPD-02 PENGELOLAAN
FUNGSI REPRESENTASI,DPD-03 PENGELOLAAN FUNGSI PENGAWASAN,DPD-
04 PENGELOLAAN PERSIDANGAN, DPD-05 LAYANAN HUKUM, DPD-06
PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM INFORMASI, DPD-07 PENGELOLAAN
INFORMASI, PUBLIKASI, DAN KEPROTOKOLAN, DPD-08 PENGELOLAAN SDM
DAN ORGANISASI, DPD-09 PENGELOLAAN PROGRAM, ANGGARAN DAN

16 | P a g e
KINERJA, DPD-10 LAYANAN UMUM, DPD-11 PENGELOLAAN SISTEM
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SETJEN DPD)
2. 49 Sub Proses
3. 11 Relasi
4. 90 Peta Lintas Fungsi
Dan saat ini Setjen DPD RI telah menyusun SOP Makro dan sedang menyusun
SOP Mikro berdasarkan Peta Proses Bisnis Seketariat Jenderal DPD RI.
Setjen DPD RI telah menyusun Persesjen Nomor 9 Tahun 2020 tentang Uraian
Tugas Jabatan di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI.
Sehingga tata cara atau mekanisme pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan
setiap tingkatan manajemen atau unit organisasi yang lebih tinggi sampai ke
tingkatan manajemen atau unit organisasi yang lebih rendah (di bawahnya) pada
Unit Deputi Bidang Administrasi sudah dituangkan lebih jelas ke dalam prosedur
formal yang berkekuatan hukum di dalam organisasi.

Dan pada tahun 2020 dan 2021 Tim Evaluasi Kelembagaan Unit Deputi Bidang
Administrasi juga telah melakukan Evaluasi Kelembagaan yang bertujuan untuk
melaksanakan Kebijakan Pemerintah yang terkait dengan Penyederhanaan
Birokrasi dan Pengalihan Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional di
Lingkungan Deputi Bidang Administrasi. Evaluasi Kelembagaan yang dilakukan
tersebut tentunya juga menganalisis kemungkinan Pejabat eselon III dan Pejabat
eselon IV sebagai atasan untuk selanjutnya diproyeksikan dipetakan kedalam unit
kerja eselon III dan IV yang dapat dipangkas unit organisasi pada Deputi Bidang
Administrasi utk kemudian dialihkan menjadi JF Madya dan JF Muda, dan unit
kerja eselon III dan IV yang tidak dapat dipangkas unit organisasi di lingkungan
Deputi Bidang Administrasi. 2) Melakukan pemetaan JA yang dapat dialihkan
menjadi JF dan yang dapat dipertimbangkan untuk tetap dipertahankan sebagai
Jabatan Struktural dengan berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 28
Tahun 2019 dan PANRB Nomor 17 Tahun 2021 tentang PENYETARAAN JABATAN
ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL, serta dengan
mempertimbangkan kriteria JA yang dapat dialihkan menjadi JF adalah apabila
tugas dan fungsi jabatan tersebut dapat dilaksanakan oleh pejabat fungsional di
lingkungan Unit Kerja Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI.

17 | P a g e
e. Evaluasi Kesesuaian Tugas Dan Fungsi Dengan Sasaran Kinerja Unit
Kerja Diatasnya
Tugas pokok dan fungsi seluruh Unit Kerja Deputi Bidang Administrasi Sekretariat
Jenderal DPD RI telah dituangkan secara lengkap dan rinci mulai dari tingkatan
tertinggi (eselon I) hingga terendah (eselon IV) pada Peraturan Sekretaris
Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dan Persesjen
9 Tahun 2020 tentang uraian Tugas Jabatan di Lingkungan Sekretariat Jenderal
DPD RI.
Dengan adanya peraturan tersebut diharapkan dapat lebih merinci hirarki tugas
dan fungsi pada unit kerja Deputi Bidang Administrasi. Sehingga kesesuai tugas
dan fungsi antara pejabat dan atasan lebih terlihat jelas.
Selain mengacu pada tugas pokok dan fungsi, pelaksanaan tugas pegawai pada
Unit Kerja Deputi Bidang Administrasi juga mengacu kepada garis kebijakan
(Rencana Strategis Sekretariat Jenderal DPD RI). Deputi Bidang Administrasi
Sekretariat Jenderal DPD RI telah menyusun Rencana Strategis sebagai guideline
pelaksanaan tugas pegawai, mulai dari pejabat eselon I, II, III, IV, sampai
dengan pelaksana dan fungsional. Hal ini dibuktikan dengan penyusunan laporan
kinerja Deputi Bidang Administrasidalam E-SAKIP: Indikator Kinerja Utama (IKU),
Perjanjian Kinerja (PK), Rencana Kerja (Renja), Rencana Kerja Tahunan (RKT),
Rencana Aksi (RA), Pungukuran Kinerja, Laporan Akuntabilitas (LAK), Sasaran
Kinerja Pegwai (SKP); E-MONEV; SMART, dll. Oleh karena itu, penyusunan
Sasaran Kinerja Pegawai Sekretariat Jenderal DPD RI telah mengacu kepada tugas
pokok fungsi sebagaimana tertuang dalam Perses SOTK dan Rencana Strategis
Sekretariat Jenderal DPD RI. Artinya, pelaksanaan tugas pegawai pada Unit
Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI telah selaras dengan
aturan dan visi misi organisasi.
Selama ini Deputi Bidang Administrasi selalu membuat Rencana Strategis lima
tahunan. Dokumen Renstra yang paling mutakhir saaat ini adalah Rencana
Strategis Deputi Bidang Administrasi tahun 2020-2024. Renstra Deputi Bidang
Administrasi memuat Visi, Misi, dan Tujuan, Sasaran dan Kebijakan, Target
Kinerja dan Kerangka Pendanaan Deputi Bidang Administrasi. Rencana Strategis

18 | P a g e
Deputi Bidang Administrasi merupakan dokumen resmi dan ditandatangani
langsung oleh Deputi Bidang Administrasi .
Struktur organisasi yang baik ternyata belum menjamin organisasi berjalan
dengan efektif. Sebab, pelaksanaan tugas bisa saja tidak sesuai, dan menyimpang
dari struktur organisasi yang ada. Maka, tugas selanjutnya adalah mengatur agar
tugas pokok dan fungsi itu dilaksanakan. Untuk memberikan kejelasanan tugas
pegawai yang menduduki jabatan mulai dari jabatan tertinggi (eselon I) sampai
jabatan pelaksana dan fungsional di lingkungan Deputi Bidang Administrasi,
Sekretaris Jenderal DPD RI telah menetapkan Persesjen Nomor 9 Tahun 2020
tentang Uraian Tugas Jabatan di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI.

f. Evaluasi Untuk Menganalisis Rentang Kendali Terhadap Struktur Yang


Langsung Berada Dibawahnya
Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia sebagaimana diubah dengan
Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Nomor 08 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia telah mengatur kewenangan pengambilan keputusan di masing-masing
tingkatan organisasi pada Unit Deputi Bidang Administrasi. Persesjen itu juga
mengantisipasi potensi terjadinya pengambilan keputusan pimpinan oleh
manajemen yang lebih rendah. Peraturan ini menjadi pedoman bagi seluruh
pengambil keputusan sehingga Unit Deputi Bidang Administrasi Sekretariat
Jenderal DPD RI terhindar dari indikasi berebut kewenangan antar pejabat
struktural antar tingkatan organisasi.
Unit Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI selalu mengantisipasi
tidak jelasnya struktur kewenangan pengambilan keputusan antar eselon. Dalam
Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah
Republik tersebut telah diatur secara jelas kewenangan antar eselon. Persesjen
tersebut menunjukkan bahwa pada Unit Deputi Bidang Administrasi tidak terdapat
indikasi tingkatan manajemen yang lebih tinggi mengambil alih keputusan dari
kewenangan manajemen yang lebih rendah. Hal ini juga dapat dilihat pada

19 | P a g e
Peraturan Sekretariat Jenderal DPD RI Nomor 15 Tahun 2020 tentang Peta
Jabatan di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI. Dengan adanya peraturan
tersebut diharapkan dapat lebih merinci hirarki tugas dan fungsi pada unit kerja
Deputi Bidang Administrasi. Sehingga kesesuai tugas dan fungsi antara pejabat
dan atasan lebih terlihat jelas.
Adanya Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 03 Tahun 2019 tentang
Peta Proses Bisnis Seketariat Jenderal DPD RI memberikan gambaran hubungan
kerja yang jelas, efektif dan efisien antar unit organisasi di Lingkungan Sekretariat
Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia pada umumnya, dan
khususnya untuk Unit Deputi Bidang Administrasi. Kemudian, peraturan ini
dijadikan salah satu dasar dalam penyusunan uraian tugas jabatan pimpinan
sampai unit kerja terkecil di unit kerja Deputi Bidang Administrasi. Selain itu,
analisis jabatan juga disusun untuk memberikan gambaran tugas yang jelas serta
kepada siapa pegawai bertanggung jawab atas pekerjaannya di unit kerja Deputi
Bidang Administrasi.
Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia menunjukkan bahwa masing-masing eselon memiliki tugas
yang spesifik dan berbeda satu sama lainnya. Misalnya, pengambilan keputusan
diambil oleh pimpinan yang lebih tinggi. Sedangkan manajemen yang lebih
rendah bertugas untuk menyusun atau menyelia tugas para pejabat pelaksana
dan fungsional. Masing-masing pejabat struktural memiliki kewenangan untuk
membuat keputusan. Semakin ke atas tingkat organisasi, semakin strategis
kebijakan yang harus diputuskan. Adanya dokumen laporan kinerja Deputi Bidang
Administrasi dalam E-SAKIP: Indikator Kinerja Utama (IKU), Perjanjian Kinerja
(PK), Rencana Kerja (Renja), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Rencana Aksi (RA),
Pungukuran Kinerja, Laporan Akuntabilitas (LAK), Sasaran Kinerja Pegwai (SKP);
E-MONEV; SMART, dll, juga menegaskan bahwa pendelegasian wewenang
pengambilan keputusan yang bersifat teknis dan operasional telah diberikan
kepada pimpinan unit organisasi tingkat menengah ke pimpinan organisasi tingkat
bawah.
Selain itu, pada tahun 2020 dan 2021 Tim Evaluasi Kelembagaan Deputi Bidang
Administrasi juga telah melakukan Evaluasi Kelembagaan yang bertujuan untuk
melaksanakan Kebijakan Pemerintah yang terkait dengan Penyederhanaan
Birokrasi dan Pengalihan Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional. Evaluasi

20 | P a g e
Kelembagaan yang dilakukan tersebut tentunya juga menganalisis rentang kendali
satuan organisasi eselon III dan eselon IV pada Unit Deputi Bidang Administrasi
untuk diproyeksikan dipetakan dapat disederhanakan rentang kendalinya utk
kemudian dialihkan menjadi JF Madya dan JF Muda, dan unit kerja eselon III dan
IV pada Deputi Bidang Administrasi yang tidak dapat disederhanakan rentang
kendalinya dengan berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 28 Tahun 2019
dan Peraturan Menteri PANRB Nomor 17 Tahun 2021 dengan mempertimbangkan
kriteria JA yang dapat dialihkan menjadi JF adalah apabila tugas dan fungsi
jabatan tersebut dapat dilaksanakan oleh pejabat fungsional di lingkungan Deputi
Bidang Administrasi.

g. Evaluasi Untuk Menganalisis Kesesuaian Struktur Organisasi/Unit Kerja


Dengan Kinerja Yang Akan Dihasilkan
Sebuah organisasi yang baik harus memiliki dimensi tujuan serta memiliki dimensi
kinerja yang akan dihasilkan secara tepat atau disebut juga dengan tepat fungsi.
Dimensi tujuan mencakup gagasan awal tujuan Deputi Bidang Administrasi
dibentuk, serta visi misi Deputi Bidang Administrasi. Sementera itu, dimensi
kinerja yang akan dihasilkan Deputi Bidang Administrasi yang tepat mencakup
diferensiasi output unit kerja pada Deputi Bidang Administrasi, personalia,
beserta kejelasan tugas pokok dan fungsi yang jelas pada Deputi Bidang
Administrasi. Keterkaitan dimensi tujuan dan dimensi kinerja yang akan dihasilkan
pada Deputi Bidang Administarsi ini harus sinkron.
Dalam hal ini, organisasi pada Deputi Bidang Administrasi dinilai sudah sinkron
karena dimensi tujuan dan dimensi kinerja yang akan dihasilkan sudah selaras.
Visi misi Deputi Bidang Administrasi tertuang dalam Rencana Strategis Deputi
Bidang Administrasi. Visi Deputi Bidang Administrasi yaitu: “Mewujudkan birokrasi
yang profesional, akuntabel dan modern kepada Sekretariat Jenderal DPD RI”
Dengan Misi Deputi Bidang Administrasi adalah:
1. Meningkatkan layanan terhadap lembaga DPD RI dan Sekretarat Jenderal DPD
RI pada bidang Administrasi;
2. Melaksanakan Reformasi Birokrasi di lingkup Sekretariat Jenderal DPD RI.

Misi tersebut dimaksudkan bahwa dalam rangka memberikan layanan kepada DPD
RI dan Sekretariat Jenderal DPD RI dalam melaksanakan fungsi, wewenang, dan
tugas diperlukan dukungan administrasi serta peningkatan Reformasi Birokrasi di

21 | P a g e
lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI sehingga pelaksanaan fungsi, wewenang,
dan tugas DPD RI dan Setjen DPD RI dapat terlaksana dengan baik dengan
mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance).
Berdasarkan misi di atas maka keberhasilan Deputi Bidang Administrasi Setjen
DPD RI dapat diukur dari keberhasilan dalam mewujudkan tujuan Deputi Bidang
Administrasi Setjen DPD RI yaitu:
1. Terwujudnya layanan di bidang Administrasi secara profesional dan akuntabel
serta modern kepada lembaga DPD RI dan Sekretariat Jenderal DPD RI.
Terwujudnya layanan di bidang administrasi secara profesional dan akuntabel
serta modern kepada lembaga DPD RI dan Sekretariat Jenderal DPD RI
tercermin dari indikator tujuan Tingkat Kepuasan Anggota DPD RI dan
Pegawai terhadap bidang administrasi;
2. Terwujudnya layanan di Bidang Administrasi yang berdasarkan nilai-nilai
reformasi birokrasi.
Terwujudnya layanan di bidang administrasi yang berdasarkan nilai-nilai
reformasi birokrasi tercermin dari indikator tujuan Tingkat Capaian Nilai
Reformasi Birokrasi sesuai tugas dan fungsi Deputi Bidang Administrasi;
3. Terwujudnya peningkatan layanan pada area perubahan reformasi birokrasi
sesuai tugas dan fungsi Deputi Bidang Administrasi.
Terwujudnya peningkatan layanan pada area perubahan reformasi birokrasi
sesuai tugas dan fungsi administrasi tercermin dari indikator tujuan Nilai area
perubahan RB Setjen DPD RI sesuai tugas dan fungsi Deputi Bidang
Administrasi;
4. Terwujudnya pelaksanaan Rencana Aksi dilingkup Deputi Bidang Administrasi.
Terwujudnya pelaksanaan Rencana Aksi dilingkup Deputi Bidang Administrasi
tercermin dari indikator tujuan Rencana aksi RB lingkup Deputi Bidang
Administrasi yang terlaksana terhadap total rencana aksi RB Deputi Bidang
Administrasi.

Dalam sasaran Deputi Bidang Administrasi Setjen DPD RI digambarkan beberapa


hal yang ingin dicapai pada setiap tahun selama 5 (lima) tahun ke depan dengan
rumusan yang terukur dan spesifik, yang pencapaiannya dilakukan secara gradual
dengan mempertimbangkan berbagai aspek, khususnya ketersediaan anggaran

22 | P a g e
dengan mengacu kepada tujuan Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal
DPD RI, sasaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut yang meliputi :

1. Terwujudnya kelembagaan yang tepat ukuran dan tepat fungsi.


Sasaran meningkatnya kepuasan pengguna terhadap Deputi Bidang
Administrasi tercermin dari indikator sasaran Indeks kepuasan pengguna atas
Deputi Bidang Administrasi;
2. Terwujudnya Reformasi Birokrasi Setjen DPD RI sesuai tugas dan fungsi Deputi
Bidang Administrasi.
Terwujudnya Reformasi Birokrasi Setjen DPD RI sesuai tugas dan fungsi Deputi
Bidang Administrasi tercermin dari indikator sasaran yaitu :
2.1 Nilai Kapasitas dan Kapabilitas Organisasi lingkup Deputi Bidang
Administrasi;
2.2 Nilai pemerintahan yang bersih dan bebas KKN lingkup Deputi Bidang
Administrasi;
2.3 Nilai kualitas layanan publik Setjen DPD RI.
3. Meningkatnya pelaksanaan area perubahan RB Setjen DPD RI sesuai tugas dan
fungsi Deputi Bidang Administrasi.
Meningkatnya pelaksanaan area perubahan RB Setjen DPD RI sesuai tugas dan
fungsi Deputi Bidang Administrasi tercermin dari indikator sasaran yaitu :
3.1 Nilai manajemen perubahan;
3.2 Nilai penataan peraturan perundang-undangan;
3.3 Nilai penataan dan penguatan organisasi;
3.4 Nilai penataan tata laksana;
3.5 Nilai penataan sistem manajemen SDM;
3.6 Nilai penguatan akuntabilitas;
3.7 Nilai peningkatan kualitas layanan publik.
4. Meningkatnya pelaksanaan RB di lingkungan Deputi Bidang Administrasi.
Meningkatnya pelaksanaan RB di lingkungan Deputi Bidang Administrasi
tercermin dari indikator sasaran rasio rencana aksi RB lingkup Deputi Bidang
Administrasi yang terlaksana terhadap total rencana aksi RB Deputi Bidang
Administrasi.

23 | P a g e
Untuk mewujudkan visi misi dan tujuan tersebut di atas, maka diperlukan desain
organisasi Deputi Bidang Administrasi yang sesuai aturan serta tepat ukuran baik
itu dalam hal diferensiasi unit kerja, personalia, beserta kejelasan tugas pokok
dan fungsi.
Dalam hal nomenklatur, kedudukan, tugas, fungsi, besaran unit organisasi SOTK
Unit Deputi Bidang Adminsitrasi telah dituangkan dalam Peraturan Sekretaris
Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Persesjen ini
berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sekretariat
Jenderal DPD RI. Meskipun telah dijelaskan secara spesifik dalam Persesjen ini,
tugas fungsi antar unit kerja Deputi Bidang Adminsitrasi diuraikan lebih lanjut
dalam Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 03 Tahun 2019 tentang Peta
Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPD RI. Saat ini Sekretariat Jenderal DPD RI
juga tengah menyusun Standar Operasional Prosedur agar unit kerja Deputi
Bidang Adminsitrasi memiliki pedoman atau acuan dalam bekerja sesuai dengan
fungsi dan alat penilaian kinerja pegawai serta sesuai dengan tata kerja, prosedur
kerja dan sistem kerja yang berlaku di Sekretariat Jenderal DPD RI.
Selain desain organisasi, Sekretariat Jenderal DPD RI juga telah merancang desain
personalia atau kepegawaian unit kerja Deputi Bidang Adminsitrasi. Upaya ini
dimulai dengan kegiatan evaluasi jabatan yang hasilnya telah diketahui dan
disetujui oleh Kementerian PAN dan RB melalui Surat Menteri PANRB Nomor:
B/841/M.SM.04.00/2020 Perihal Persetujuan Perubahan Hasil Evaluasi Jabatan di
Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI tanggal 27 Agustus 2020. Persetujuan ini
dijadikan pedoman untuk menetapkan Persesjen 13 Tahun 2020 tentang Kelas
Jabatan dan Persesjen Nomor 15 Tahun 2020 tentang Peta Jabatan. Tidak hanya
mengatur tentang Nomenklatur Jabatan, Sekretariat Jenderal DPD RI juga
mendesain uraian tugas masing-masing jabatan di unit kerja Deputi Bidang
Adminsitrasi Sekretariat Jenderal DPD RI melalui Persesjen 9 Tahun 2020 tentang
Uraian Tugas Jabatan. Dengan berbagai peraturan ini, terlihat sinkron dan
selarasnya dimensi tujuan dan dimensi ukuran organisasi Deputi Bidang
Adminsitrasi.

24 | P a g e
h. Evaluasi Atas Kesesuaian Struktur Organisasi Dengan
Mandat/Kewenangan
Strukur Unit Kerja Deputi Bidang Adminsitrasi telah ditetapkan dengan Peraturan
Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan
Daerah Republik Indonesia sebagaimana diubah dengan Peraturan Sekretaris
Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, yang telah
disesuaikan dengan:
1. UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MD3
2. Peraturan DPD RI tentang Tata Tertib
3. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sekretariat Jenderal Dewan
Perwakilan Daerah Republik Indonesia
4. Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia
Dalam hal nomenklatur, kedudukan, tugas, fungsi, besaran unit kerja Deputi
Bidang Adminsitrasi pada SOTK Sekretariat Jenderal DPD RI telah disesuaikan
dengan Perpres 17 Tahun 2017, dan Sekretariat Jenderal DPD RI telah
menyusun Persesjen Nomor 15 Tahun 2020 ttg Peta Jabatan di Lingkungan
Sekretariat Jenderal DPD RI yang telah disesuaikan dengan Permenpanrb Nomor
41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil
di Lingkungan Instansi Pemerintah, serta mengacu Surat Menteri PANRB Nomor:
B/841/M.SM.04.00/2020 Perihal Persetujuan Perubahan Hasil Evaluasi Jabatan di
Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI tanggal 27 Agustus 2020.
Analisis jabatan juga disusun untuk menggambarkan kewenangan dan tanggung
jawab pegawai pada unit kerja Deputi Bidang Administrasi, dimana analisis
jabatan ini disesuaikan dengan SOTK Setjen DPD RI (Persesjen Nomor 08 Tahun
2018) dan Permenpanrb Nomor 1 Tahun 2020 . Kemudian analisis jabatan
tersebut disubmit pada aplikasi eformasi KemenpanRB. Selain itu Seluruh Proses
Bisnis Unit Kerja Deputi Bidang Administrasi juga sudah di petakan kedalam Peta
Proses Bisnis Setjen DPD RI (Persesjen Nomor 03 Tahun 2019).

25 | P a g e
Dan SOTK Unit Deputi Bidang Adminsitrasi telah memperhatikan dan
mempertimbangkan peraturan peraturan terkait:
- Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
serhingga dibentuk Bagian Layanan Pengadaan
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand
Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 serhingga dibentuk Subbagian Fasilitasi
Reformasi Birokrasi
- SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah): Rencana Strategis;
Pengukuran Kinerja, Pengelolaan Data Kinerja; Pelaporan Kinerja; Revieu dan
Evaluasi Kinerja; LAK; IKU; PK; Rencana Aksi; RKT; SKP Bagian
Perencanaan
- PP 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, serhingga
dibentuk Bagian Akuntansi dan Pelaporan
- PMK 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, serhingga dibentuk
Bagian Perbendaharaan
- UU Nomor 5 Tahun 2014 ttg ASN, serhingga dibentuk Bagian Pengembangan
SDM
- Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS (Merit
Sistem), serhingga dibentuk Bagian Administrasi Keanggotaan dan
Kepegawaian
- Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 ttg SPIP (Sistem Pengendalaian
Intern Pemerintah), unsur-unsur SPIP: Lingkungan Pengendalian; Penilain
Risiko; Kegiatan Pengendalian, serhingga dibentuk Inspektorat
- Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
(UU KIP), serhingga dibentuk Bagian Hubungan Masyarakat dan Layanan
Pengaduan
- Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE), sehingga dibentuk Bagian Pengelolaan Sistem Informasi.

i. Evaluasi Untuk Menganalisis Kemungkinan Tumpang Tindih Fungsi


Dengan Unit Kerja Lain
Ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sekretariat
Jenderal DPD RI dan diundangkan Perpres tersebut oleh Menteri Hukum dan HAM
menunjukan bahwa Struktur Organisasi pada unit kerja Deputi Bidang

26 | P a g e
Adminsitrasi Setjen DPD RI telah dilakukan evaluasi yang menganalisis
kemungkinan tumpang tindih fungsi dengan unit kerja lain, melalui mekanisme
pembahasan intensif antara Pejabat Sekretariat Jenderal DPD RI dengan
Kementerian PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, serta pakar
dan ahli, dengan berpedoman kepada UU MD3, Tata Tertib DPD RI, dan Perpres
17 Tahun 2017, referensi dan pertimbangan terkait lainnya.
Sekretariat Jenderal DPD RI juga menetapkan Peraturan Sekretariat Jenderal DPD
RI Nomor 15 Tahun 2020 tentang Peta Jabatan di Lingkungan Sekretariat
Jenderal DPD RI. Nomenklatur jabatan yang tertuang dalam Perses Peta Jabatan
tersebut, telah sesuai dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan
Daerah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dan telah disesuaikan dengan
Permen PAN RB Nomor 41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana
Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah. Artinya,
nomenklatur jabatan di unit kerja Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal
DPD RI sudah sesuai peraturan-peraturan yang berlaku dan tidak terjadi tumpang
tindih antar unit kerja yang terdapat pada unit kerja Deputi Bidang Administrasi.
Selain itu, untuk menggambarkan tugas dan fungsi yang lebih jelas antar unit
pada unit kerja Deputi Bidang Administrasi, telah disusun juga Analisis jabatan.
Dimana analisis jabatan ini telah disesuaikan dengan SOTK Setjen DPD RI
(Persesjen Nomor 08 Tahun 2018) dan juga Peta Proses Bisnis Setjen DPD RI
(Persesjen Nomor 03 Tahun 2019). Kemudian analisis jabatan tersebut disubmit
pada aplikasi eformasi KemenpanRB. Uraian tugas masing-masing jabatan di unit
kerja Deputi Bidang Adminsitrasi juga telah ditetapkan melalui Persesjen 9 Tahun
2020 tentang Uraian Tugas Jabatan.
Pada tahun 2020 dan 2021 Tim Evaluasi Kelembagaan Deputi Bidang Adminsitrasi
juga telah melakukan Evaluasi Kelembagaan yang bertujuan untuk melaksanakan
Kebijakan Pemerintah yang terkait dengan Penyederhanaan Birokrasi dan
Pengalihan Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional. Evaluasi Kelembagaan
yang dilakukan tersebut tentunya juga menganalisis kemungkinan tumpang tindih
fungsi dengan unit kerja lain, yang sebelumnya terdapat eselon III dan eselon IV
selanjutnya diproyeksikan dipetakan unit kerja eselon III dan IV yang dapat
dipangkas unit organisasinya utk kemudian dialihkan menjadi JF Madya dan JF

27 | P a g e
Muda, dan unit kerja eselon III dan IV yang tidak dapat dipangkas unit
organisasinya, dikarenakan memliki fungsi spesifik dan belum adan JF yang sesuai
dengan fungsi unit kerja tersebut.

j. Evaluasi Untuk Menganalisis Kemampuan Struktur Organisasi Untuk


Adaptif Terhadap Perubahan Lingkungan Strategis
Untuk menuju dynamic government, khususnya pada unit kerja Deputi Bidang
Adminsitrasi Sekretariat Jenderal DPD RI tidak hanya dituntut untuk peka
terhadap dinamika perkembangan zaman dan teknologi, namun juga peka
terhadap perubahan peraturan perundang-undangan yang dibuat di luar
Sekretariat Jenderal DPD RI. Terkait dengan hal ini, unit kerja Deputi Bidang
Adminsitrasi Sekretariat Jenderal DPD dapat dianggap sebagai organisasi yang
memiliki kepekaan terhadap perubahan peraturan perundang-undangan ini.
Misalnya ketika Undang-Undang 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD dan
DPD diubah menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR,
DPRD dan DPD yang mengatur tentang penambahan wakil ketua di DPD RI serta
menambah kewenangan DPD RI dalam hal pemantauan Perda dan Rancangan
Perda. Sekretariat Jenderal DPD RI langsung menanggapinya dengan menyusun
Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Nomor 08 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia. Dalam Persesjen ini, Sekretariat Jenderal DPD RI telah menambah dua
unit eselon III, yaitu Sekretariat Wakil Ketua III dan Sekretariat Panitia Urusan
Legislasi Daerah.
Contoh lain adalah ketika Kementerian PAN RB menuntut agar instansi pemerintah
memiliki jabatan fungsional serta mengubah nomenklatur jabatan sesuai dengan
Permenpan Nomor 41 Tahun 2018. Sekretariat Jenderal DPD RI tanggap terhadap
perubahan ini, sehingga meresponnya dengan menetapkan Persejen Nomor 15
Tahun 2020 tentang Kelas Jabatan di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI.
Atau ketika Kementerian PAN RB menghimbau agar instansi pemerintah
melakukan percepatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi, Sekretariat Jenderal DPD
RI langsung menanggapinya dengan menyusun unit kerja yang khusus
menangani fasilitasi kegiatan reformasi birokrasi di lingkungan Sekretariat
Jenderal DPD RI, yaitu Subbagian Fasilitasi Reformasi Birokrasi. Subbagian

28 | P a g e
tersebut menyusun Road Map RB dan Rencana Aksi Reformasi Birokrasi yang
sampai sekarang terus dilaksanakan.
Struktur organisasi unit kerja Deputi Bidang Adminsitrasi Sekretariat Jenderal DPD
RI juga telah mengakomodir amanat Perpres 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah dengan dibentuk organisasi/unit kerja yang
melaksanakan fungsi Unit Layanan Pengadaan (ULP) atau Unit Kerja Pengadaan
Barang/Jasa (UKPBJ) di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI secara permanen
dan melekat pada unit kerja Biro Umum dibawah Deputi Bidang Administrasi dan
Sekretaris Jenderal DPD RI yaitu Bagian Layanan Pengadaan (setingkat Eselon
III).
Terkait dengan kebijakan pemerintah untuk menyederhanakan birokrasi melalui
penyetaraan JA ke JF, Unit Deputi Bidang Administrasi telah membentuk Unit
Kerja Subbagian Fasilitasi Jabatan Fungsional.
Dan terkait dengan tata kelola:
- Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
serhingga dibentuk Bagian Layanan Pengadaan
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand
Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 serhingga dibentuk Subbagian Fasilitasi
Reformasi Birokrasi
- SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah): Rencana Strategis;
Pengukuran Kinerja, Pengelolaan Data Kinerja; Pelaporan Kinerja; Revieu dan
Evaluasi Kinerja; LAK; IKU; PK; Rencana Aksi; RKT; SKP Bagian
Perencanaan
- PP 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, serhingga
dibentuk Bagian Akuntansi dan Pelaporan
- PMK 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, serhingga dibentuk
Bagian Perbendaharaan
- UU Nomor 5 Tahun 2014 ttg ASN, serhingga dibentuk Bagian Pengembangan
SDM
- Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS (Merit
Sistem), serhingga dibentuk Bagian Administrasi Keanggotaan dan
Kepegawaian

29 | P a g e
- Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 ttg SPIP (Sistem Pengendalaian
Intern Pemerintah), unsur-unsur SPIP: Lingkungan Pengendalian; Penilain
Risiko; Kegiatan Pengendalian, serhingga dibentuk Inspektorat
- Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
(UU KIP), serhingga dibentuk Bagian Hubungan Masyarakat dan Layanan
Pengaduan
- Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE), sehingga dibentuk Bagian Pengelolaan Sistem Informasi

IV. Tindak Lanjut dan Evaluasi Kelembagaan Deputi Bidang Administrasi


Terkait dengan pelaksanaan Kebijakan Pemerintah mengenai Penyederhanaan
Birokrasi di lingkungan Deputi Bidang Administrasi, dapat diinformasikan sebagai
berikut:
a. Sekretaris Jenderal DPD RI telah bersurat kepada Yth. Menteri PANRB, dengan
Nomor Surat: OT.02/06/DPD/XI/2020 tanggal 6 November 2020 perihal:
Penyederhanaan Birokrasi di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI .
b. Menteri PANRB menjawab surat Sekretaris Jenderal DPD RI tersebut melalui Surat
Menteri PANRB ditujukan Nomor: B/58/M.KT.01/2021 tanggal 28 Januari 2021
perihal: Implementasi Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi, pada prinsipnya surat
tersebut menyampaikan bahwa Sekretariat Jenderal DPD RI diminta untuk
melakukan pemetaan JA yang dapat dialihkan menjadi JF dan yang dapat
dipertimbangkan untuk tetap dipertahankan sebagai Jabatan Struktural dengan
berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 28 Tahun 2019 dan dengan
mempertimbangkan kriteria JA yang dapat dialihkan menjadi JFadalah apabila
tugas dan fungsi jabatan tersebut dapat dilaksanakan oleh pejabat fungsional.
Hasil pemetaan/identifikasi jabatan tersebut disampaikan kembali kepada
Kementerian PANRB paling lambat minggu ke-IV bulan Juni 2021.
c. Menindaklanjuti Surat Menpanrb Nomor: B/58/M.KT.01/2021 tersebut:
Tim Evaluasi Kelembagaan Deputi Bidang Administrasi telah melakukan Evaluasi
Kelembagaan dalam rangka analisis dan proyeksi pemetaan JA yang dapat
dialihkan menjadi JF dan yang dapat dipertimbangkan untuk tetap dipertahankan
sebagai Jabatan Struktural dengan berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor
28 Tahun 2019 dan dengan mempertimbangkan kriteria JA yang dapat dialihkan
menjadi JFadalah apabila tugas dan fungsi jabatan tersebut dapat dilaksanakan
oleh pejabat fungsional pada unit kerja Deputi Bidang Administrasi. Dari hasil

30 | P a g e
pembahasan, rapat-rapat tersebut dapat diproyeksikan Pemetaan Struktur
Organisasi ke dalam desain Penyederhanaan Birokrasi Setjen DPD RI melalui
Penyetaraan JA ke JF pada Unit Deputi Bidang Administrasi.

V. Organisasi Berbasis Kinerja


Penyesuaian organisasi dalam rangka mewujudkan organisasi yang efektif, efisien dan
tepat ukuran sesuai dengan proses bisnis, dengan mempertimbangkan kinerja utama
yang dihasilkan, bahwa Unit Organisasi Deputi Bidang Administrasi telah ditetapkan
dengan Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal DPD RI sebagaimana diubah dengan Peraturan
Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 08 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Jenderal DPD RI yang didalamnya mengatur tentang mekanisme
pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewenangan setiap unit kerja dari manajemen
tertinggi (Deputi Bidang Administrasi dan Biro) sampai manajemen menengah ke
bawah (Kepala Bagian/Eselon III/Subbagian/Eselon IV/ Pejabat Pengawas/Pejabat
Fungsional).
Berdasarkan peraturan tersebut, Sekretariat Jenderal DPD RI menetapkan Peraturan
Sekretariat Jenderal DPD RI Nomor 15 Tahun 2020 tentang Peta Jabatan di
Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI. Nomenklatur jabatan yang tertuang dalam
Perses Peta Jabatan tersebut, telah sesuai dengan Peraturan Sekretaris Jenderal
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dan Permen PAN RB Nomor 41
Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Instansi Pemerintah. Sehingga, organisasi di lingkungan Deputi Bidang
Administrasi sesuai dengna ketentuan dan peratruran yang berlaku..
Seketariat Jenderal DPD RI juga telah berhasil menyusun Peraturan Sekretaris
Jenderal DPD RI Nomor 03 Tahun 2019 tentang Peta Proses Bisnis Seketariat
Jenderal DPD RI sesuai dengan Permenpan RB Nomor 19 Tahun 2018 tentang
Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah, yang didalamnya juga
memetakan proses bisnis Unit Deputi Bidang Administrasi dengan hasil sebagai
berikut:
1. 11 Proses (DPD-01 PENGELOLAAN FUNGSI LEGISLASI,DPD-02 PENGELOLAAN
FUNGSI REPRESENTASI,DPD-03 PENGELOLAAN FUNGSI PENGAWASAN,DPD-04
31 | P a g e
PENGELOLAAN PERSIDANGAN, DPD-05 LAYANAN HUKUM, DPD-06 PENGELOLAAN
DATA DAN SISTEM INFORMASI, DPD-07 PENGELOLAAN INFORMASI, PUBLIKASI,
DAN KEPROTOKOLAN, DPD-08 PENGELOLAAN SDM DAN ORGANISASI, DPD-09
PENGELOLAAN PROGRAM, ANGGARAN DAN KINERJA, DPD-10 LAYANAN UMUM,
DPD-11 PENGELOLAAN SISTEM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SETJEN DPD)
2. 49 Sub Proses
3. 11 Relasi
4. 90 Peta Lintas Fungsi
Dan saat ini Setjen DPD RI telah menyusun SOP Makro dan sedang menyusun SOP
Mikro berdasarkan Peta Proses Bisnis Seketariat Jenderal DPD RI. Setjen DPD RI telah
menyusun Persesjen Nomor 9 Tahun 2020 tentang Uraian Tugas Jabatan di
Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI. Sehingga tata cara atau mekanisme
pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan setiap tingkatan manajemen atau unit
organisasi yang lebih tinggi sampai ke tingkatan manajemen atau unit organisasi yang
lebih rendah (di bawahnya) pada Unit Deputi Bidang Administrasi sudah dituangkan
lebih jelas ke dalam prosedur formal yang berkekuatan hukum di dalam organisasi.
Penyusunan uraian tugas jabatan ini telah disesuai dengan peta proses bisnis yang
terdapat di unit kerja Deputi Bidang Administrasi.
Dari kegiatan Evaluasi Kelembagaan Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2019 yang
telah dilakukan, Indeks peringkat komposit Sekretariat Jenderal DPD RI yaitu
86,0974026. Artinya, dari sisi struktur dan proses, Sekretariat Jenderal DPD RI dinilai
tergolong sangat efektif. Struktur dan proses organisasi yang ada dinilai mempunyai
kemampuan sangat tinggi untuk mengakomodir kebutuhan internal organisasi dan
sangat mampu beradaptasi terhadap dinamika perubahan lingkungan eksternal
organisasi.
Sebuah organisasi yang baik harus memiliki dimensi tujuan serta memiliki dimensi
kinerja yang akan dihasilkan secara tepat atau disebut juga dengan tepat fungsi.
Dimensi tujuan mencakup gagasan awal tujuan Deputi Bidang Administrasi dibentuk,
serta visi misi Deputi Bidang Administrasi. Sementera itu, dimensi kinerja yang akan
dihasilkan Deputi Bidang Administrasi yang tepat mencakup diferensiasi output unit
kerja pada Deputi Bidang Administrasi, personalia, beserta kejelasan tugas pokok dan
fungsi yang jelas pada Deputi Bidang Administrasi. Keterkaitan dimensi tujuan dan
dimensi kinerja yang akan dihasilkan pada Deputi Bidang Administarsi ini harus
sinkron.

32 | P a g e
Dalam hal ini, organisasi pada Deputi Bidang Administrasi dinilai sudah sinkron karena
dimensi tujuan dan dimensi kinerja yang akan dihasilkan sudah selaras.
Visi misi Deputi Bidang Administrasi tertuang dalam Rencana Strategis Deputi Bidang
Administrasi. Visi Deputi Bidang Administrasi yaitu: “Mewujudkan birokrasi yang
profesional, akuntabel dan modern kepada Sekretariat Jenderal DPD RI” Dengan Misi
Deputi Bidang Administrasi adalah:
1. Meningkatkan layanan terhadap lembaga DPD RI dan Sekretarat Jenderal DPD RI
pada bidang Administrasi;
2. Melaksanakan Reformasi Birokrasi di lingkup Sekretariat Jenderal DPD RI.

Misi tersebut dimaksudkan bahwa dalam rangka memberikan layanan kepada DPD RI
dan Sekretariat Jenderal DPD RI dalam melaksanakan fungsi, wewenang, dan tugas
diperlukan dukungan administrasi serta peningkatan Reformasi Birokrasi di lingkungan
Sekretariat Jenderal DPD RI sehingga pelaksanaan fungsi, wewenang, dan tugas DPD
RI dan Setjen DPD RI dapat terlaksana dengan baik dengan mengacu pada prinsip-
prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Berdasarkan misi di atas maka keberhasilan Deputi Bidang Administrasi Setjen DPD RI
dapat diukur dari keberhasilan dalam mewujudkan tujuan Deputi Bidang Administrasi
Setjen DPD RI yaitu:
1. Terwujudnya layanan di bidang Administrasi secara profesional dan akuntabel serta
modern kepada lembaga DPD RI dan Sekretariat Jenderal DPD RI.
Terwujudnya layanan di bidang administrasi secara profesional dan akuntabel serta
modern kepada lembaga DPD RI dan Sekretariat Jenderal DPD RI tercermin dari
indikator tujuan Tingkat Kepuasan Anggota DPD RI dan Pegawai terhadap bidang
administrasi;
2. Terwujudnya layanan di Bidang Administrasi yang berdasarkan nilai-nilai reformasi
birokrasi.
Terwujudnya layanan di bidang administrasi yang berdasarkan nilai-nilai reformasi
birokrasi tercermin dari indikator tujuan Tingkat Capaian Nilai Reformasi Birokrasi
sesuai tugas dan fungsi Deputi Bidang Administrasi;
3. Terwujudnya peningkatan layanan pada area perubahan reformasi birokrasi sesuai
tugas dan fungsi Deputi Bidang Administrasi.
Terwujudnya peningkatan layanan pada area perubahan reformasi birokrasi sesuai
tugas dan fungsi administrasi tercermin dari indikator tujuan Nilai area perubahan
RB Setjen DPD RI sesuai tugas dan fungsi Deputi Bidang Administrasi;

33 | P a g e
4. Terwujudnya pelaksanaan Rencana Aksi dilingkup Deputi Bidang Administrasi.
Terwujudnya pelaksanaan Rencana Aksi dilingkup Deputi Bidang Administrasi
tercermin dari indikator tujuan Rencana aksi RB lingkup Deputi Bidang Administrasi
yang terlaksana terhadap total rencana aksi RB Deputi Bidang Administrasi.

Dalam sasaran Deputi Bidang Administrasi Setjen DPD RI digambarkan beberapa hal
yang ingin dicapai pada setiap tahun selama 5 (lima) tahun ke depan dengan rumusan
yang terukur dan spesifik, yang pencapaiannya dilakukan secara gradual dengan
mempertimbangkan berbagai aspek, khususnya ketersediaan anggaran dengan
mengacu kepada tujuan Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI,
sasaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut yang meliputi :
1. Terwujudnya kelembagaan yang tepat ukuran dan tepat fungsi.
Sasaran meningkatnya kepuasan pengguna terhadap Deputi Bidang Administrasi
tercermin dari indikator sasaran Indeks kepuasan pengguna atas Deputi Bidang
Administrasi;
2. Terwujudnya Reformasi Birokrasi Setjen DPD RI sesuai tugas dan fungsi Deputi
Bidang Administrasi.
Terwujudnya Reformasi Birokrasi Setjen DPD RI sesuai tugas dan fungsi Deputi
Bidang Administrasi tercermin dari indikator sasaran yaitu :
2.1 Nilai Kapasitas dan Kapabilitas Organisasi lingkup Deputi Bidang
Administrasi;
2.2 Nilai pemerintahan yang bersih dan bebas KKN lingkup Deputi Bidang
Administrasi;
2.3 Nilai kualitas layanan publik Setjen DPD RI.
3. Meningkatnya pelaksanaan area perubahan RB Setjen DPD RI sesuai tugas dan
fungsi Deputi Bidang Administrasi.
Meningkatnya pelaksanaan area perubahan RB Setjen DPD RI sesuai tugas dan
fungsi Deputi Bidang Administrasi tercermin dari indikator sasaran yaitu :
3.1 Nilai manajemen perubahan;
3.2 Nilai penataan peraturan perundang-undangan;
3.3 Nilai penataan dan penguatan organisasi;
3.4 Nilai penataan tata laksana;
3.5 Nilai penataan sistem manajemen SDM;
3.6 Nilai penguatan akuntabilitas;
3.7 Nilai peningkatan kualitas layanan publik.

34 | P a g e
4. Meningkatnya pelaksanaan RB di lingkungan Deputi Bidang Administrasi.
Meningkatnya pelaksanaan RB di lingkungan Deputi Bidang Administrasi tercermin
dari indikator sasaran rasio rencana aksi RB lingkup Deputi Bidang Administrasi
yang terlaksana terhadap total rencana aksi RB Deputi Bidang Administrasi.

Untuk mewujudkan visi misi dan tujuan tersebut di atas, maka diperlukan desain
organisasi Deputi Bidang Administrasi yang sesuai aturan serta tepat ukuran baik itu
dalam hal diferensiasi unit kerja, personalia, beserta kejelasan tugas pokok dan fungsi.
Dalam hal nomenklatur, kedudukan, tugas, fungsi, besaran unit organisasi SOTK Unit
Deputi Bidang Adminsitrasi telah dituangkan dalam Peraturan Sekretaris Jenderal
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Persesjen ini berpedoman
pada Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sekretariat Jenderal DPD RI.
Meskipun telah dijelaskan secara spesifik dalam Persesjen ini, tugas fungsi antar unit
kerja Deputi Bidang Adminsitrasi diuraikan lebih lanjut dalam Peraturan Sekretaris
Jenderal DPD RI Nomor 03 Tahun 2019 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat
Jenderal DPD RI. Saat ini Sekretariat Jenderal DPD RI juga tengah menyusun Standar
Operasional Prosedur agar unit kerja Deputi Bidang Adminsitrasi memiliki pedoman
atau acuan dalam bekerja sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja pegawai
serta sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja yang berlaku di
Sekretariat Jenderal DPD RI.

Selain desain organisasi, Sekretariat Jenderal DPD RI juga telah merancang desain
personalia atau kepegawaian unit kerja Deputi Bidang Adminsitrasi. Upaya ini dimulai
dengan kegiatan evaluasi jabatan yang hasilnya telah diketahui dan disetujui oleh
Kementerian PAN dan RB melalui Surat Menteri PANRB Nomor:
B/841/M.SM.04.00/2020 Perihal Persetujuan Perubahan Hasil Evaluasi Jabatan di
Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI tanggal 27 Agustus 2020. Persetujuan ini
dijadikan pedoman untuk menetapkan Persesjen 13 Tahun 2020 tentang Kelas
Jabatan dan Persesjen Nomor 15 Tahun 2020 tentang Peta Jabatan. Tidak hanya
mengatur tentang Nomenklatur Jabatan, Sekretariat Jenderal DPD RI juga mendesain
uraian tugas masing-masing jabatan di unit kerja Deputi Bidang Adminsitrasi
Sekretariat Jenderal DPD RI melalui Persesjen 9 Tahun 2020 tentang Uraian Tugas

35 | P a g e
Jabatan. Dengan berbagai peraturan ini, terlihat sinkron dan selarasnya dimensi
tujuan dan dimensi ukuran organisasi Deputi Bidang Adminsitrasi.

VI. Kesimpulan

 Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia merupakan


Instansi Pemerintah yang mempunyai tugas menyelenggarakan dukungan
administrasi dan keahlian terhadap kelancaran pelaksanaan wewenang dan tugas
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Sekretariat Jenderal DPD RI telah
mendesain struktur organisasi dan tata kerja yang mampu mewujudkan tujuan
tersebut, yang didalamnya terdapat Deputi Bidang Administrasi, sesuai Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sekretariat Jenderal
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, dan diamanatkan pada Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, serta sesuai
dengan Peraturan DPD RI tentang Tata Tertib. Dan telah dituangkan didalam
Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia sebagaimana diubah dengan
Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Nomor 08 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia.
 Deputi Bidang Administrasi telah membantu memetakan seluruh proses bisnis
Sekretariat Jenderal DPD RI ke dalam Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI
Nomor 03 Tahun 2019 tentang Peta Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPD RI
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2018 tentang Penyusunan Peta
Proses Bisnis Instansi Pemerintah.
 Deputi Bidang Administrasi membantu menyusun SOP Makro sesuai dengan Peta
Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPD RI dan telah ditetapkan dengan Peraturan
Sekretariat Jenderal DPD RI Nomor 5 Tahun 2020 tentang Standar Operasional
Prosedur Makro Sekretariat Jenderal DPD RI yang akan dilanjutkan dengan
penyusunan SOP Mikro Sekretariat Jenderal DPD RI.

36 | P a g e
 Sekretariat Jenderal DPD RI telah menetapkan Peraturan Sekretariat Jenderal DPD
RI Nomor 13 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretariat Jenderal
DPD RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kelas Jabatan di Lingkungan Sekretariat
Jenderal DPD RI dan Peraturan Sekretariat Jenderal DPD RI Nomor 15 Tahun
2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretariat Jenderal DPD RI Nomor 7
Tahun 2020 tentang Peta Jabatan di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI
serta Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 03 Tahun 2019 tentang Peta
Proses Bisnis Sekretariat Jenderal DPD RI, sebagai dasar untuk:
1) Mengidentifikasi unit kerja Eselon III dan Eselon IV yang dapat
disederhanakan dan dialihkan jabatan strukturalnya sesuai peta jabatan di
lingkungkan Deputi Bidang Administrasi.
2) Melakukan pemetaan jabatan dan pejabata struktural Eselon III dan Eselon IV
pada unit kerja yang terdampak peralihan dan sekaligus mengidentifikasi
kesetaraan jabatan-jabatan tersebut denganh jabatan fungsional yang akan
diduduki pada Deputi Bidang Administrasi.
3) Memetakan jabatan fungsional yang dapat dan dibutuhkan untuk menampung
peralihan pejabat struktural Eselon III dan Eselon IV yang terdampak
pemangkasan akibat dari kebijakan penyederhanaan birokrasi pada Deputi
Bidang Administrasi.
 Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017
tentang Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dan
sesuai dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia sebagaimana diubah
dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia Nomor 08 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris
Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia:
- Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon IIa) di Lingkungan Deputi Bidang
Administrasi melaksanakan tugas dan fungsi: menyelenggarakan koordinasi,
perumusan kebijakan, dan pelaksanaan dukungan di bidang perencanaan,
ketatausahaan, keuangan, keanggotaan dan kepegawaian, organisasi dan
tatalaksana, hukum, hubungan masyarakat dan media, keprotokolan, kerja
sama, data dan sistem informasi, dan kearsipan, pengelolaan barang milik
negara/kekayaan negara dan layanan pengadaan barang/jasa kepada DPD RI.
- Jabatan Administrator (Eselon IIIa) di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD
RI melaksanakan tugas dan fungsi: melaksanakan penyiapan koordinasi,
perumusan kebijakan, dan pelaksanaan dukungan di bidang unit kerja terkait

37 | P a g e
dukungan di bidang perencanaan, ketatausahaan, keuangan, keanggotaan
dan kepegawaian, organisasi dan tatalaksana, hukum, hubungan masyarakat
dan media, keprotokolan, kerja sama, data dan sistem informasi, dan
kearsipan, pengelolaan barang milik negara/kekayaan negara dan layanan
pengadaan barang/jasa kepada DPD RI.
- Jabatan Pengawas (Eselon Iva) di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI
melaksanakan tugas dan fungsi: penyiapan bahan koordinasi, perumusan
kebijakan, dan dan pelaksanaan dukungan di bidang unit kerja terkait.
- Jabatan Fungsional di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI mempunyai
tugas melakukan kegiatan sesuai dengan bidang tenaga fungsional masing-
masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

VII. Usulan

Dalam rangka menindaklanjuti Surat Menteri Pendayagunaaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Nomor B/58/M.K.T.01/2021 tentang Implementasi Kebijakan
Penyederhanaan Birokrasi tanggal 28 Januari 2021 maka Sekretariat Jenderal DPD RI
menyiapkan Langkah Strategis dan Konkret Penyederhanaan Birokrasi di Lingkungan
Sekretariat Jenderal DPD RI, dalam rangka melakukan pemetaan Jabatan
Administrasi yang dapat dialihkan menjadi Jabatan Fungsional dan yang
dapat dipertimbangkan untuk tetap dipertahankan sebagai Jabatan
Struktural sebagaiman kriteria yang telah ditetapkan di dalam Peraturan
Menteri PANRB Nomor 28 Tahun 2019 tentang Penyetaraan Jabatan
Administrasi Ke Dalam Jabatan Fungsional, sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi unit kerja Eselon III dan Eselon IV yang dapat disederhanakan
dan dialihkan jabatan strukturalnya sesuai peta jabatan di lingkungan Deputi
Bidang Administrasi:
a. Rekapitulasi Jumlah Pejabat di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI:

NO JENIS JABATAN JUMLAH

1. Jabatan Pimpinan Tinggi Madya 3


2. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama 8
3. Jabatan Administrator 52
4. Jabatan Pengawas 109
5. Fungsional 80
6. Pelaksana 271
TOTAL 0

b. Rekapitulasi Jabatan Struktural dan Kelas Jabatan di Lingkungan Sekretariat


Jenderal DPD RI:

38 | P a g e
KELAS
JABATAN
JABATAN
NO JABATAN JUMLAH (Persesjen
TERISI
15 Tahun
2018)
STRUKTURAL
1 SEKRETARIS JENDERAL 1 17 1 (0)
2 DEPUTI 2 1 Deputi Bidang
1 (0)
Administrasi
16
1 Deputi Bidang
1 (0)
Persidangan
3 KEPALA BIRO/PUSAT/ 11 8 Karo 5 (-3)
INSPEKTUR 2 Kapus 15 2 (0)
1 Inspektur 1 (0)
4 KEPALA 72 38 Pusat 38 (0)
12
BAGIAN/BIDANG 34 Daerah 14 (-20)
5 KEPALA SUBBAGIAN 214 78 Pusat 78 (0)
9
136 Daerah 31 (-105)

c. Identifkasi jabatan fungsional di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI.

Jabatan Fungsional = 86 Jabatan (dengan 21 Rumpun Jabatan Fungsional,


yaitu:

1. Analis Kebijakan 12.Perancang Peraturan Perundang-


2. Analis Kepegawaian Undangan
3. Arsiparis 13.Perawat Gigi
4. Apoteker 14.Perawat
5. Asisten Apoteker 15.Perencana
6. Auditor 16.Pranata Hubungan Masyarakat
7. Dokter Gigi 17.Pranata Komputer
8. Dokter 18.Pranata Laboratorium Kesehatan
9. Fisioterapis 19.Pustakawan
10.Peneliti 20.Perisalah Legislatif
11.Penerjemah 21.Asisten Perisalah Legislatif

d. Daftar Jabatan Fungsional di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI


KELAS
NO JABATAN FUNGSIONAL KETERANGAN
JABATAN
1. Analis Kebijakan Pertama 8 -
1
Analis Kebijakan Muda 0
1
Analis Kebijakan Madya 2
1
Analis Kebijakan Utama 4
5. Analis Kepegawaian Pelaksana 6 Analis Kepegawaian: Pelaksana,
Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan 7 Pelaksana Lanjutan, Penyelia,

39 | P a g e
KELAS
NO JABATAN FUNGSIONAL KETERANGAN
JABATAN
Analis Kepegawaian Penyelia 8 Pertama, Muda, Madya
Analis Kepegawaian Pertama 8
Analis Kepegawaian Muda 9
10. Apoteker Pertama 8 Apoteker:
Apoteker Muda 9 Pertama, Muda, Madya, Utama
12. Arsiparis Pelaksana 6 Arsiparis:
Arsiparis Pelaksana Lanjutan 7 Pelaksana, Pelaksana Lanjutan,
Penyelia, Pertama, Muda,
Arsiparis Penyelia 8
Madya, Utama
Arsiparis Pertama 8
Arsiparis Muda 9
1
Arsiparis Madya 1
1
Arsiparis Utama 3
19. Asisten Apoteker Pelaksana Pemula 5 -
Asisten Apoteker Pelaksana 6
Asisten Apoteker Pelaksana Lanjutan 7
Asisten Apoteker Penyelia 8
23. Auditor Pertama 8 Auditor:
Auditor Muda 9 Pelaksana, Pelaksana Lanjutan,
Auditor Madya 1 Penyelia, Pertama, Muda,
1 Madya, Utama
Auditor Utama 1
3
25. Dokter Gigi Pertama 9 -
1
Dokter Gigi Muda 0
1
Dokter Gigi Madya 2
1
Dokter Gigi Utama 4
29. Dokter Pertama 9 Dokter:
1 Pertama, Muda, Madya, Utama,
Dokter Muda 0 Utama (khusus specialist)
1
Dokter Madya 2
32. Fisioterapis Pelaksana 6 Fisioterapi:
Fisioterapi Pelaksana Lanjutan 7 Pelaksana, Pelaksana Lanjutan,
Penyelia, Pertama, Muda,
Fisioterapis Penyelia 8
Madya
Fisioterapis Pertama 8
Fisioterapis Muda 9
37. Peneliti Pertama 8 Peneliti:
Peneliti Muda 9 Pertama, Muda, Madya, Utama
39. Penerjemah Pertama 8 Penerjemah:
Penerjemah Muda 9 Pertama, Muda, Madya, Utama
41. Perancang Peraturan Perundang-Undangan Perancang PerUU:
8
Pertama Pertama, Muda, Madya, Utama
Perancang Peraturan Perundang-Undangan
9
Muda

40 | P a g e
KELAS
NO JABATAN FUNGSIONAL KETERANGAN
JABATAN
Perancang Peraturan Perundang-Undangan 1
Madya 1
44. Perawat Gigi Pelaksana Pemula 5
Perawat Gigi Pelaksana 6
Perawat Gigi Pelaksana Lanjutan 7
Perawat Gigi Penyelia 8
48. Perawat Pelaksana Pemula 5 Perawat:
Perawat Pelaksana 6 Pelaksana Pemula, Pelaksana,
Pelaksana Lanjutan, Penyelia,
Perawat Pelaksana Lanjutan 7
Pertama, Muda, Madya
Perawat Penyelia 8
Perawat Pertama 8
Perawat Muda 9
54. Perencana Pertama 8 Perencana:
Perencana Muda 9 Pertama, Muda, Madya, Utama
56. Pranata Hubungan Masyarakat Pelaksana Pranata Humas:
5
Pemula Pelaksana Pemula, Pelaksana,
Pranata Hubungan Masyarakat Pelaksana 6 Pelaksana Lanjutan, Penyelia,
Pranata Hubungan Masyarakat Pelaksana Pertama, Muda, Madya
7
Lanjutan
Pranata Hubungan Masyarakat Penyelia 8
Pranata Hubungan Masyarakat Pertama 8
Pranata Hubungan Masyarakat Muda 9
62. Pranata Komputer Pelaksana Pemula 5 Pranata Komputer:
Pranata Komputer Pelaksana 6 Pelaksana Pemula, Pelaksana,
Pelaksana Lanjutan, Penyelia,
Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan 7
Pertama, Muda, Madya, Utama
Pranata Komputer Penyelia 8
Pranata Komputer Pertama 8
Pranata Komputer Muda 9
68. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pranata Laboratorium
6
Pemula Kesehatan:
Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana 6 Pelaksana Pemula, Pelaksana,
Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pelaksana Lanjutan, Penyelia,
7 Pertama, Muda, Madya
Lanjutan
Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia 8
Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama 8
Pranata Laboratorium Kesehatan Muda 9
74. Pustakawan Pelaksana 6 Pustakawan:
Pustakawan Pelaksana Lanjutan 7 Pelaksana, Pelaksana Lanjutan,
Penyelia, Pertama, Muda,
Pustakawan Penyelia 8
Madya, Utama
Pustakawan Pertama 8
Pustakawan Muda 9
79. Asisten Perisalah Legislatif Terampil 6 -
Asisten Perisalah Legislatif Mahir 7
Asisten Perisalah Legislatif Penyelia 8
82. Perisalah Legislatif Ahli Pertama 8 -
Perisalah Legislatif Ahli Muda 9
Perisalah Legislatif Ahli Madya 1

41 | P a g e
KELAS
NO JABATAN FUNGSIONAL KETERANGAN
JABATAN
1
Catatan: sedang dilakukan proseses pengajuan usul JF Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
(PPBJ) dari Jenjang PPBJ Ahli Pertama s.d. Ahli Madya; serta Jenang JF Perancang Peraturan
Perundang-Undangan Ahli Utama

42 | P a g e
e. Melakukan pemetaan jabatan dan pejabat struktural Eselon III dan Eselon IV pada unit kerja yang terdampak peralihan dan sekaligus
mengidentifikasi kesetaraan jabatan-jabatan tersebut dengan jabatan fungsional yang akan diduduki di Deputi Bidang Administrasi.

Unit Kerja Unit Kerja Setingkat Jabatan Fungsional


Unit Kerja Setingkat Pengawas/
No (Biro/Pusat/Inspektorat Adminstrator/ Kls Kls
Eselon IV Nama Jabatan Nama Jabatan
/ Set.Kantor Daerah) Eselon III Jabatan Jabatan
Bagian Organisasi dan
Ketatalaksanaan
Subbagian Organisasi • Analis Kepegawaian • Dokter

  Subbagian Ketatalaksanaan Analis Kepegawaian Pelaksana 6 Dokter Pertama 9

Analis Kepegawaian Pelaksana 1


  Subbagian Fasilitasi Reformasi Birokrasi 7 Dokter Muda
Lanjutan 0
Bagian Administrasi Keanggotaan dan 1
Subbagian Administrasi Keanggotaan Analis Kepegawaian Penyelia 8 Dokter Madya
Kepegawaian 2
  Subbagian Administrasi Kepegawaian Analis Kepegawaian Pertama 8 • Dokter Gigi
1.    Biro Organisasi,
  Subbagian Kesejahteraan Analis Kepegawaian Muda 9 Dokter Gigi Pertama 9
       Keanggotaan, dan
      Kepegawaian Bagian Pengembangan Sumber Daya Subbagian Pengembangan Kapasitas • Perancang Peraturan 1
Dokter Gigi Muda
Manusia Sumber Daya Manusia Perundang-Undangan 0
Perancang Peraturan Perundang- 1
  Subbagian Kerja Sama 8 Dokter Gigi Madya
undangan Pertama 2
Perancang Peraturan Perundang- 1
  Subbagian Fasilitasi Jabatan Fungsional 9 Dokter Gigi Utama
undangan Muda 4
Subbagian Produk dan Dokumentasi Perancang Peraturan Perundang- 1
Bagian Hukum
Hukum undangan Madya 1
• Apoteker
Subbagian Penelahaan dan Bantuan
 
Hukum • Analis Kebijakan Apoteker Pertama 8

        Analis Kebijakan Pertama 8 Apoteker Muda 9


1
        Analis Kebijakan Muda
0 • Asisten Apoteker
1Asisten Apoteker
        Analis Kebijakan Madya 5
2 Pelaksana Pemula
1Asisten Apoteker
        Analis Kebijakan Utama 6
4 Pelaksana
Asisten Apoteker
        • Peneliti Pelaksana Lanjutan
7

Asisten Apoteker
        Peneliti Pertama 8 8
Penyelia
        Peneliti Muda 9 • Fisioterapis
        • Pranata Komputer Fisioterapis Pelaksana 6

43 | P a g e
Unit Kerja Unit Kerja Setingkat Jabatan Fungsional
Unit Kerja Setingkat Pengawas/
No (Biro/Pusat/Inspektorat Adminstrator/ Kls Kls
Eselon IV Nama Jabatan Nama Jabatan
/ Set.Kantor Daerah) Eselon III Jabatan Jabatan
Pranata Komputer Pelaksana Fisioterapis Pelaksana
        5 7
Pemula Lanjutan
        Pranata Komputer Pelaksana 6 Fisioterapis Penyelia 8
Pranata Komputer Pelaksana
        7 Fisioterapis Pertama 8
Lanjutan
        Pranata Komputer Penyelia 8 Fisioterapis Muda 9
        Pranata Komputer Pertama 8 • Perawat
Perawat Pelaksana
        Pranata Komputer Muda 9 5
Pemula
        • Arsiparis Perawat Pelaksana 6
Perawat Pelaksana
        Arsiparis Pelaksana 6 7
Lanjutan
Arsiparis Pelaksana
        7 Perawat Penyelia 8
Lanjutan
        Arsiparis Penyelia 8 Perawat Pertama 8
        Arsiparis Pertama 8 Perawat Muda 9
        Arsiparis Muda 9 • Perawat Gigi
1 Perawat Gigi Pelaksana
Arsiparis Madya 5
1 Pemula
1
Arsiparis Utama Perawat Gigi Pelaksana 6
3
Perawat Gigi Pelaksana
        • Perencana Lanjutan
7

Perencana
        8 Perawat Gigi Penyelia 8
Pertama
• Pranata Laboratorium
        Perencana Muda 9
Kesehatan
Pranata Laboratorium
            Kesehatan Pelaksana 6
Pemula
Pranata Laboratorium
            6
Kesehatan Pelaksana
Pranata Laboratorium
            Kesehatan Pelaksana 7
Lanjutan
Pranata Laboratorium
            8
Kesehatan Penyelia

44 | P a g e
Unit Kerja Unit Kerja Setingkat Jabatan Fungsional
Unit Kerja Setingkat Pengawas/
No (Biro/Pusat/Inspektorat Adminstrator/ Kls Kls
Eselon IV Nama Jabatan Nama Jabatan
/ Set.Kantor Daerah) Eselon III Jabatan Jabatan

Pranata Laboratorium
            8
Kesehatan Pertama

       
Pranata Laboratorium
9
      Kesehatan Muda

       
Subbagian Perencanaan Program dan
Bagian Perencanaan
Anggaran • Perencana    

Subbagian Monitoring, Evaluasi, dan


  Perencana Pertama 8    
Pelaporan Kinerja
Bagian Administrasi Gaji, Tunjangan, Subbagian Gaji, Tunjangan, dan
Perencana Muda 9    
dan Honorarium Honorarium Anggota
Subbagian Gaji, Tunjangan, dan
         
Honorarium Pegawai
2.    Biro Perencanaan dan
       Subbagian Perbendaharaan Belanja
Keuangan Bagian Perbendaharaan        
      Dewan
Subbagian Perbendaharaan Belanja
         
Sekretariat Jenderal
Subbagian Penatausahaan Pembiayaan
         
Dewan dan Sekretariat Jenderal
Bagian Akuntansi dan Pelaporan Subbagian Penyiapan Laporan Keuangan        
Subbagian Evaluasi dan Pelaporan
         
Keuangan
Subbagian Pengembangan Sistem
Bagian Pengelolaan Sistem Informasi
Informasi • Arsiparis • Pustakawan
  Subbagian Pemeliharaan Sistem Informasi Arsiparis Pelaksana 6 Pustakawan Pelaksana 6
Pustakawan Pelaksana
Subbagian Perisalah Arsiparis Pelaksana Lanjutan 7 7
Bagian Risalah Lanjutan
  Subbagian Dokumentasi dan Sistem
Arsiparis Penyelia 8 Pustakawan Penyelia 8
Informasi Risalah
3.    Biro Sistem Informasi dan
       Bagian Kearsipan, Perpustakaan, dan
     
Dokumentasi Subbagian Arsip dan Persuratan Arsiparis Pertama 8 Pustakawan Pertama 8
Penerbitan
  Subbagian Perpustakaan Arsiparis Muda 9 Pustakawan Muda 9
1
Arsiparis Madya
1 • Perisalah Legislatif
Subbagian Penerbitan dan Penggandaan 1 Perisalah Legislatif
Arsiparis Utama 8
3 Pertama
  • Pranata Komputer Perisalah Legislatif Muda 9

45 | P a g e
Unit Kerja Unit Kerja Setingkat Jabatan Fungsional
Unit Kerja Setingkat Pengawas/
No (Biro/Pusat/Inspektorat Adminstrator/ Kls Kls
Eselon IV Nama Jabatan Nama Jabatan
/ Set.Kantor Daerah) Eselon III Jabatan Jabatan
Pranata Komputer Pelaksana Perisalah Legislatif
    5 11
Pemula Madya
 • Asisten
    Pranata Komputer Pelaksana 6 Perisalah Legislatif
 
Pranata Komputer Pelaksana Asisten Perisalah
    7 6
Lanjutan Legislatif Terampil
Asisten Perisalah
    Pranata Komputer Penyelia 8 7
Legislatif Mahir
Asisten Perisalah
    Pranata Komputer Pertama 8 8
Legislatif Penyelia
    Pranata Komputer Muda 9    
Bagian Pengelolaan Barang Milik Subbagian Penyimpanan dan
Negara Penghapusan BMN • Perencana    
Subbagian Penatausahaan dan Pelaporan
  Perencana Pertama 8    
BMN
Bagian Pemeliharaan dan
Subbagian Gedung, Instalasi dan Taman Perencana Muda 9    
Perlengkapan
4.      Subbagian Anggkutan        
       Biro Umum
        Subbagian Layanan Umum        
Bagian Layanan Pengadaan Subbagian Perencanaan Pengadaan        
  Subbagian Pelaksanaan Pengadaan        
Bagian Pengamanan Dalam Subbagian Sistem Pengamanan        
  Subbagian Pengelolaan Pengamanan        
• Pranata Hubungan
Bagian Protokol Subbagian Acara dan Upacara • Penerjemah
Masyarakat
Pranata Hubungan Masyarakat
  Subbagian Administrasi Keprotokolan 5 Penerjemah Pertama 8
Pelaksana Pemula
Bagian Hubungan Masyarakat dan Pranata Hubungan Masyarakat
Subbagian Hubungan Masyarakat 6 Penerjemah Muda 9
Fasilitasi Pengaduan Pelaksana
5.    Biro Protokol, Hubungan
       Pranata Hubungan Masyarakat
Masyarakat, dan Media   Subbagian Fasilitasi Pengaduan 7    
      Pelaksana Lanjutan
Pranata Hubungan Masyarakat
Bagian Pemberitaan dan Media Subbagian Pemberitaan 8    
Penyelia
Pranata Hubungan Masyarakat
  Subbagian Media 8    
Pertama
Pranata Hubungan Masyarakat
    9    
Muda

46 | P a g e
Catatan: Surat Menteri Pendayagunaaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/58/M.K.T.01/2021 tentang Implementasi Kebijakan
Penyederhanaan Birokrasi tanggal 28 Januari 2021 bahwa: terdapat ketersediaan Jabatan Fungsional terkait pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang kesekretariatan antara lain:
3. JF Perencana
4. JF Arsiparis
5. JF Pranata Humas
6. JF Analis Kepegawaian
7. JF Analis Pengelolaan Keuangan APBN
8. JF Perancang Peraturan Perundang-Undangan
9. dll

47 | P a g e
2) Melakukan pemetaan JA yang dapat dialihkan menjadi JF dan yang dapat dipertimbangkan
untuk tetap dipertahankan sebagai Jabatan Struktural dengan berdasarkan Peraturan Menteri
PANRB Nomor 28 Tahun 2019 dan dengan mempertimbangkan kriteria JA yang dapat dialihkan
menjadi JF adalah apabila tugas dan fungsi jabatan tersebut dapat dilaksanakan oleh pejabat
fungsional di lingkungan Unit Kerja Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI:
Unit Kerja
(Biro/Pusat/Insp Unit Kerja Setingkat Unit Kerja Setingkat
No ektorat/ Adminstrator/ Pengawas/
Set.Kantor Eselon III Eselon IV
Daerah)
Subbagian Organisasi
Bagian Organisasi dan Subbagian Ketatalaksanaan
Ketatalaksanaan
Subbagian Fasilitasi Reformasi
Birokrasi
Subbagian Administrasi
Bagian Administrasi Keanggotaan
Keanggotaan dan Subbagian Administrasi
Kepegawaian Kepegawaian
Biro Organisasi,
1.      Subbagian Kesejahteraan
Keanggotaan, dan
          Subbagian Pengembangan
Kepegawaian
Kapasitas Sumber Daya Manusia
Bagian Pengembangan Sumber
Subbagian Kerja Sama
Daya Manusia
Subbagian Fasilitasi Jabatan
Fungsional
Subbagian Produk dan
Dokumentasi Hukum
Bagian Hukum
Subbagian Penelahaan dan
Bantuan Hukum
Subbagian Perencanaan Program
dan Anggaran
Bagian Perencanaan
Subbagian Monitoring, Evaluasi,
dan Pelaporan Kinerja
Subbagian Gaji, Tunjangan, dan
Bagian Administrasi Gaji, Honorarium Anggota
Tunjangan, dan Honorarium Subbagian Gaji, Tunjangan, dan
Honorarium Pegawai
Subbagian Perbendaharaan Belanja
2.      Biro Perencanaan
Dewan
          dan Keuangan
Subbagian Perbendaharaan Belanja
Bagian Perbendaharaan Sekretariat Jenderal
Subbagian Penatausahaan
Pembiayaan Dewan dan Sekretariat
Jenderal
Subbagian Penyiapan Laporan
Bagian Akuntansi dan Keuangan
Pelaporan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan
Keuangan
3.      Biro Sistem Bagian Pengelolaan Sistem Subbagian Pengembangan Sistem
          Informasi dan Informasi Informasi

48 | P a g e
Unit Kerja
(Biro/Pusat/Insp Unit Kerja Setingkat Unit Kerja Setingkat
No ektorat/ Adminstrator/ Pengawas/
Set.Kantor Eselon III Eselon IV
Daerah)
Subbagian Pemeliharaan Sistem
Informasi
Subbagian Perisalah
Bagian Risalah Subbagian Dokumentasi dan
Dokumentasi Sistem Informasi Risalah
Subbagian Arsip dan Persuratan
Bagian Kearsipan, Subbagian Perpustakaan
Perpustakaan, dan Penerbitan Subbagian Penerbitan dan
Penggandaan
Subbagian Penyimpanan dan
Bagian Pengelolaan Barang Penghapusan BMN
Milik Negara Subbagian Penatausahaan dan
Pelaporan BMN
Subbagian Gedung, Instalasi dan
Bagian Pemeliharaan dan Taman
4.      Perlengkapan Subbagian Angkutan
Biro Umum
          Subbagian Layanan Umum
Subbagian Perencanaan
Bagian Layanan Pengadaan Pengadaan
Subbagian Pelaksanaan Pengadaan
Subbagian Sistem Pengamanan
Bagian Pengamanan Dalam Subbagian Pengelolaan
Pengamanan
Subbagian Acara dan Upacara
Bagian Protokol Subbagian Administrasi
Biro Protokol, Keprotokolan
5.      Hubungan Subbagian Hubungan Masyarakat
Bagian Hubungan Masyarakat
          Masyarakat, dan
dan Fasilitasi Pengaduan Subbagian Fasilitasi Pengaduan
Media
Subbagian Pemberitaan
Bagian Pemberitaan dan Media
Subbagian Media

Catatan:
Seluruh Unit Kerja Eselon III dan Eselon IV Deputi Bidang Persidangan tetap dipertahankan
sebagai Jabatan Struktural

49 | P a g e
Peralihan Jabatan
Adminstrator/ Peralihan Jabatan Pengawas/
Unit Kerja Jabatan Adminstrator/ Jabatan Pengawas/
Eselon III ke Jabatan Eselon IV ke Fungsional
No (Biro/Pusat/Inspektorat/ Eselon III Eselon IV
Fungsional
Set.Kantor Daerah) (Kelas Jabatan 12) (Kelas Jabatan 9)
Nama Jabatan Kls Kls
Nama Jabatan
Jabatan Jabatan
Analis SDM Aparatur
Kepala Subbagian Organisasi 10
Ahli Muda
Kepala Bagian Organisasi Analis SDM Aparatur Kepala Subbagian Analis SDM Aparatur
12 10
dan Ketatalaksanaan Ahli Madya Ketatalaksanaan Ahli Muda
Kepala Subbagian Fasilitasi Analis SDM Aparatur
10
Reformasi Birokrasi Ahli Muda
(belum terdapat
Kepala Subbagian Administrasi
Jabatan Fungsional
Keanggotaan
Kepala Bagian Administrasi yang sesuai)
Analis SDM Aparatur
Keanggotaan dan 12 Kepala Subbagian Administrasi Analis SDM Aparatur
Ahli Madya 10
Kepegawaian Kepegawaian Ahli Muda
Kepala Subbagian Analis SDM Aparatur
1.    Biro Organisasi, 10
Kesejahteraan Ahli Muda
       Keanggotaan, dan
Kepala Subbagian
      Kepegawaian Analis SDM Aparatur
Pengembangan Kapasitas 10
Ahli Muda
Kepala Sumber Daya Manusia
Kepala Bagian
Analis SDM Aparatur (belum terdapat
Pengembangan Sumber 12
Ahli Madya Kepala Subbagian Kerja Sama Jabatan Fungsional
Daya Manusia
yang sesuai)
Kepala Subbagian Fasilitasi Analis SDM Aparatur
10
Jabatan Fungsional Ahli Muda
Perancang Peraturan Perancang Peraturan
Kepala Subbagian Produk dan
Perundang-undangan 11 Perundang-undangan 9
Dokumentasi Hukum
Kepala Bagian Hukum Ahli Madya Ahli Muda
Analis Hukum Ahli Kepala Subbagian Penelahaan Analis Hukum Ahli
Madya dan Bantuan Hukum Muda
Kepala Subbagian
2.    Analis Anggaran Ahli
Biro Perencanaan dan Kepala Bagian Perencana Ahli Madya 12 Perencanaan Program dan
       Muda
Keuangan Perencanaan Anggaran
     
Analis Anggaran Ahli Kepala Subbagian Monitoring, Perencana Ahli Muda 9
50 | P a g e
Peralihan Jabatan
Adminstrator/ Peralihan Jabatan Pengawas/
Unit Kerja Jabatan Adminstrator/ Jabatan Pengawas/
Eselon III ke Jabatan Eselon IV ke Fungsional
No (Biro/Pusat/Inspektorat/ Eselon III Eselon IV
Fungsional
Set.Kantor Daerah) (Kelas Jabatan 12) (Kelas Jabatan 9)
Nama Jabatan Kls Kls
Nama Jabatan
Jabatan Jabatan
Madya
Evaluasi, dan Pelaporan
Analis Kebijakan Ahli Analis Kebijakan Ahli
12 Kinerja 10
Madya Muda
Kepala Subbagian Gaji,
Analis Anggaran Ahli
Tunjangan, dan Honorarium
Kepala Bagian Administrasi Muda
Analis Anggaran Ahli Anggota
Gaji, Tunjangan, dan
Madya Kepala Subbagian Gaji,
Honorarium Analis Anggaran Ahli
Tunjangan, dan Honorarium
Muda
Pegawai
Kepala Subbagian (belum terdapat
Perbendaharaan Belanja Jabatan Fungsional
Dewan yang sesuai)
Kepala Subbagian (belum terdapat
(belum terdapat
Kepala Bagian Perbendaharaan Belanja Jabatan Fungsional
Jabatan Fungsional
Perbendaharaan Sekretariat Jenderal yang sesuai)
yang sesuai)
Kepala Subbagian (belum terdapat
Penatausahaan Pembiayaan Jabatan Fungsional
Dewan dan Sekretariat yang sesuai)
Jenderal
Analis Pengelolaan
Kepala Subbagian Penyiapan
Keuangan APBN Ahli
Analis Pengelolaan Laporan Keuangan
Kepala Bagian Akuntansi Muda
Keuangan APBN Ahli
dan Pelaporan Analis Pengelolaan
Madya Kepala Subbagian Evaluasi dan
Keuangan APBN Ahli
Pelaporan Keuangan
Muda
3.    Biro Sistem Informasi dan Kepala Bagian Pengelolaan Pranata Komputer Ahli 11 Kepala Subbagian
Pranata Komputer Ahli
       Dokumentasi Sistem Informasi Madya Pengembangan Sistem 9
Muda
      Informasi
Kepala Subbagian Pranata Komputer Ahli 9
Pemeliharaan Sistem Informasi Muda

51 | P a g e
Peralihan Jabatan
Adminstrator/ Peralihan Jabatan Pengawas/
Unit Kerja Jabatan Adminstrator/ Jabatan Pengawas/
Eselon III ke Jabatan Eselon IV ke Fungsional
No (Biro/Pusat/Inspektorat/ Eselon III Eselon IV
Fungsional
Set.Kantor Daerah) (Kelas Jabatan 12) (Kelas Jabatan 9)
Nama Jabatan Kls Kls
Nama Jabatan
Jabatan Jabatan
Perisalah Legislatif Ahli
Kepala Subbagian Perisalah 9
Muda
Perisalah Legislatif Ahli
Kepala Bagian Risalah 11 Kepala Subbagian
Madya Perisalah Legislatif Ahli
Dokumentasi dan Sistem 9
Muda
Informasi Risalah
Kepala Subbagian Arsip dan
Arsiparis Ahli Muda 9
Persuratan
Kepala Bagian Kearsipan,
Kepala Subbagian
Perpustakaan, dan Arsiparis Ahli Madya 11 Pustakawan Ahli Muda 9
Perpustakaan
Penerbitan
Kepala Subbagian Penerbitan
Arsiparis Ahli Muda 9
dan Penggandaan
4.    Biro Umum (belum terdapat Kepala Subbagian (belum terdapat
       Jabatan Fungsional Penyimpanan dan Jabatan Fungsional
      Kepala Bagian Pengelolaan yang sesuai) Penghapusan BMN yang sesuai)
Barang Milik Negara Kepala Subbagian (belum terdapat
Penatausahaan dan Pelaporan Jabatan Fungsional
BMN yang sesuai)
(belum terdapat (belum terdapat
Kepala Subbagian Gedung,
Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional
Instalasi dan Taman
yang sesuai) yang sesuai)
Kepala Bagian (belum terdapat
Pemeliharaan dan Kepala Subbagian Angkutan Jabatan Fungsional
Perlengkapan yang sesuai)
(belum terdapat
Kepala Subbagian Layanan
Jabatan Fungsional
Umum
yang sesuai)
Kepala Bagian Layanan Pengelola Pengadaan 12 Kepala Subbagian Pengelola Pengadaan
10
Pengadaan Barang/Jasa Ahli Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Ahli Muda
Madya Kepala Subbagian Pelaksanaan Pengelola Pengadaan 10
Pengadaan Barang/Jasa Ahli Muda
52 | P a g e
Peralihan Jabatan
Adminstrator/ Peralihan Jabatan Pengawas/
Unit Kerja Jabatan Adminstrator/ Jabatan Pengawas/
Eselon III ke Jabatan Eselon IV ke Fungsional
No (Biro/Pusat/Inspektorat/ Eselon III Eselon IV
Fungsional
Set.Kantor Daerah) (Kelas Jabatan 12) (Kelas Jabatan 9)
Nama Jabatan Kls Kls
Nama Jabatan
Jabatan Jabatan
(belum terdapat (belum terdapat
Kepala Subbagian Sistem
Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional
Pengamanan
Kepala Bagian yang sesuai) yang sesuai)
Pengamanan Dalam (belum terdapat
Kepala Subbagian Pengelolaan
Jabatan Fungsional
Pengamanan
yang sesuai)
(belum terdapat (belum terdapat
Kepala Subbagian Acara dan
Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional
Upacara
yang sesuai) yang sesuai)
Kepala Bagian Protokol 11
(belum terdapat
Kepala Subbagian Administrasi
Jabatan Fungsional
Keprotokolan
yang sesuai)
Kepala Subbagian Hubungan Pranata Hubungan
5.    9
Biro Protokol, Hubungan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Masyarakat Ahli Muda
       Pranata Hubungan
Masyarakat, dan Media Masyarakat dan Fasilitasi 11 (belum terdapat
      Masyarakat Ahli Madya Kepala Subbagian Fasilitasi
Pengad uan Jabatan Fungsional
Pengaduan
yang sesuai)
Pranata Hubungan
Kepala Subbagian Pemberitaan 9
Masyarakat Ahli Muda
Kepala Bagian Pemberitaan Pranata Hubungan
11 (belum terdapat
dan Media Masyarakat Ahli Madya
Kepala Subbagian Media Jabatan Fungsional
yang sesuai)

Catatan: Dari pemetaan pejabat struktural Eselon III dan Eselon IV Deputi Bidang Administrasi yang tidak terdampak peralihan dikarenakan belum terdapat
Jabatan Fungsional yang sesuai antara lain adalah sebagai berikut:
Jabatan Adminstrator/ Eselon III:
 5 Unit Kerja Deputi Bidang Administrasi:
1. Kepala Bagian Perbendaharaan
2. Kepala Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara (Karena Baru Tersedia JF Penata Laksana Barang sd Mahir, Jenjang Ahli Belum Ada)
3. Kepala Bagian Pemeliharaan dan Perlengkapan
53 | P a g e
4. Kepala Bagian Pengamanan Dalam
5. Kepala Bagian Protokol
 Seluruh Jabatan Adminstrator/ Eselon III pada Deputi Bidang Persidangan
 Seluruh Kepala Kantor Sekretariat Kantor DPD RI di Ibukota Provinsi

Jabatan Pengawas/ Eselon IV:


 16 Unit Kerja Deputi Bidang Administrasi:
1. Kepala Subbagian Administrasi Keanggotaan (belum terdapat Jabatan Fungsional yang sesuai)
2. Kepala Subbagian Kerja Sama (belum terdapat Jabatan Fungsional yang sesuai)
3. Kepala Subbagian Perbendaharaan Belanja Dewan (belum terdapat Jabatan Fungsional yang sesuai, JF Perbendaharaan tertutup hanya untuk Kemenkeu)
4. Kepala Subbagian Perbendaharaan Belanja Sekretariat Jenderal
5. Kepala Subbagian Penatausahaan Pembiayaan Dewan dan Sekretariat Jenderal
6. Kepala Subbagian Penyimpanan dan Penghapusan BMN (Karena Baru Tersedia JF Jenjang Terampil)
7. Kepala Subbagian Penatausahaan dan Pelaporan BMN (Karena Baru Tersedia JF Jenjang Terampil)
8. Kepala Subbagian Gedung, Instalasi dan Taman
9. Kepala Subbagian Angkutan
10. Kepala Subbagian Layanan Umum
11. Kepala Subbagian Sistem Pengamanan
12. Kepala Subbagian Pengelolaan Pengamanan
13. Kepala Subbagian Acara dan Upacara
14. Kepala Subbagian Administrasi Keprotokolan
15. Kepala Subbagian Fasilitasi Pengaduan
16. Kepala Subbagian Media
 Seluruh Jabatan Pengawas/ Eselon IV pada Deputi Bidang Persidangan
 Seluruh Jabatan Pengawas/ Eselon Sekretariat Kantor DPD RI di Ibukota Provinsi
 Kepala Subbagian Perencanaan dan Keuangan
 Kepala Subbagian Pelayanan Teknik dan Persidangan
 Kepala Subbagian Komunikasi Publik, Data dan Informasi
 Kepala Subbagian Tata Usaha dan Umum

54 | P a g e
A. USULAN PENYETARAAN JABATAN

PENGHASILAN PENGHASILAN
(GAJI, (GAJI,
PANGKAT/ BATAS KELAS SELISIH
JABATAN KUALIFIKASI TUNJANGAN KELAS JABATAN JABATAN JENJANG TUNJANGAN
NO NAMA GOLONGAN USIA JABATAN PENGHASILAN
ADMINISTRASI RUANG
PENDIDIKAN
PENSIUN
JABATAN, DAN ADMINISTRASI FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN, DAN
(+/-)
TUNJANGAN TUNJANGAN
KINERJA) KINERJA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
paling Rp 3.999.300 Rp 3.999.300
Kepala Bagian
ANDIKA PRIMA SARI, rendah Rp 1.260.000 Analis SDM Rp 1.080.000
1. Organisasi dan IV/a 58 Tahun 12 Ahli Madya Rp 6.045.000
-Rp180.000
S.IP., M.Si. sarjana atau Rp 6.045.000 Aparatur
Ketatalaksanaan
diploma IV Rp11.304.300 Rp11.124.300
Kepala Bagian paling Rp 4.003.900 Rp 4.003.900
Administrasi rendah Rp 1.260.000 Analis Rp 1.080.000
5. SUSI MULYANI, S.Sos. III/d 58 Tahun 12 Ahli Madya 11 -Rp180.000
Keanggotaan dan sarjana atau Rp 6.045.000 Kepegawaian Rp 6.045.000
Kepegawaian diploma IV Rp11.308.900 Rp11.128.900
Kepala Bagian paling Rp 3.936.700 Rp 3.936.700
MARIA LINDA
Pengembangan rendah Rp 1.260.000 Analis SDM Rp 1.080.000
9. WAHYUNINGRUM, IV/b 58 Tahun 12 Ahli Madya Rp 6.045.000
-Rp180.000
Sumber Daya sarjana atau Rp 6.045.000 Aparatur
S.IP., M.Si.
Manusia diploma IV Rp11.241.700 Rp11.061.700
Rp 4.264.100 Perancang Rp 4.264.100
paling Rp 1.260.000 Peraturan Rp 1.200.000
SAMEKTO
Kepala Bagian rendah Rp 6.045.000 Perundang- Rp 6.045.000
13. AMBINONUSO, S.H., IV/a 58 Tahun 12 Ahli Madya 11 -Rp60.000
Hukum sarjana atau Rp11.569.100 undangan Rp11.509.100
M.E.
diploma IV (Analis
Hukum)
Rp 4.120.700 Perencana Rp 4.120.700
paling
Rp 1.260.000 (Analis Rp 1.200.000
MARIA HENDRINA Kepala Bagian rendah
17. IV/a 58 Tahun Rp 6.045.000 12 Pengelolaan Ahli Madya 11 Rp 6.045.000 -Rp60.000
NAILIU, S.S., M.Si. Perencanaan sarjana atau
Rp11.425.700 Keuangan Rp11.365.700
diploma IV
APBN)
Rp 4.707.600 Analis Rp 4.707.600
Kepala Bagian paling Rp 1.260.000 Anggaran Rp 1.380.000
NANANG AGUNG BENY Administrasi Gaji, rendah Rp 6.045.000 (Analis Rp 6.045.000
21. IV/b 58 Tahun 12 Ahli Madya +Rp120.000
RITANTO, S.E., M.Si. Tunjangan, dan sarjana atau Rp12.012.600 Pengelolaan Rp12.132.600
Honorarium diploma IV Keuangan
APBN)
paling Rp 4.707.600 Rp 4.707.600
Analis
EMPI MUSLION, A.P., Kepala Bagian rendah Rp 1.260.000 -
25. IV/b 58 Tahun 12 Perbendahara Ahli Madya Rp 6.045.000
S.Sos., M.T., M.Sc. Perbendaharaan sarjana atau Rp 6.045.000
an Negara
diploma IV Rp12.012.600 Rp
paling Rp 4.900.600 Rp 4.900.600
Kepala Bagian Analis -
rendah Rp 1.260.000
29. ASMADI Akuntansi dan III/d 58 Tahun 12 Perbendahara Ahli Madya
sarjana atau Rp 6.045.000 Rp 6.045.000
Pelaporan an Negara
diploma IV Rp12.205.600 Rp
33. YUNUS PASNAOLIF, Kepala Bagian IV/b paling 58 Tahun Rp 5.468.600 12 Pranata Ahli Madya 11 Rp 5.468.600 Rp0
55 | P a g e
PENGHASILAN PENGHASILAN
(GAJI, (GAJI,
PANGKAT/ BATAS KELAS SELISIH
JABATAN KUALIFIKASI TUNJANGAN KELAS JABATAN JABATAN JENJANG TUNJANGAN
NO NAMA GOLONGAN USIA JABATAN PENGHASILAN
ADMINISTRASI RUANG
PENDIDIKAN
PENSIUN
JABATAN, DAN ADMINISTRASI FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN, DAN
(+/-)
TUNJANGAN TUNJANGAN
KINERJA) KINERJA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
rendah Rp 1.260.000 Rp 1.260.000
Pengelolaan Sistem
S.E. sarjana atau Rp 6.045.000 Komputer Rp 6.045.000
Informasi
diploma IV Rp12.773.600 Rp12.773.600
paling Rp 4.981.800 Rp 4.981.800
Kepala Bagian
Dra. EULIS rendah Rp 1.260.000 Perisalah -
37. Risalah IV/b 58 Tahun 12 Ahli Madya 11 Rp 6.045.000
WATIDIHATI, M.Si. sarjana atau Rp 6.045.000 Legislatif
 
diploma IV Rp12.286.800 Rp
Kepala Bagian paling Rp - Rp -
Kearsipan, rendah Rp 1.260.000 Rp 1.100.000
41. Drs. R.H. NOVIYANTO III/d 58 Tahun 12 Arsiparis Ahli Madya 11 -Rp160.000
Perpustakaan, dan sarjana atau Rp 6.045.000 Rp 6.045.000
Penerbitan diploma IV Rp 7.305.000 Rp 7.145.000
Kepala Bagian paling Rp 4.600.600 Rp 4.600.600
Penata
Pengelolaan Barang rendah Rp 1.260.000 -
45. RIZA SARI, S.AB. IV/b sarjana atau 58 Tahun 12 Laksana Penyelia Rp 6.045.000
Milik Negara Rp 6.045.000
Barang
  diploma IV Rp11.905.600 Rp
paling Rp 4.802.000 Rp 4.802.000
Kepala Bagian rendah Rp 1.100.000
Rp 1.260.000
49. Drs. HELMI SAYUTI Pemeliharaan dan IV/a 58 Tahun 12 Arsiparis Ahli Madya 11 -Rp160.000
sarjana atau Rp 6.045.000 Rp 6.045.000
Perlengkapan diploma IV Rp12.107.000 Rp11.947.000
paling Rp 4.264.100 Rp 4.264.100
Pengelola
IRMA FEBRIANTI, S.T., Kepala Bagian rendah Rp 1.260.000 Rp 1.150.000
53. IV/a sarjana atau 58 Tahun 12 Pengadaan Ahli Madya 11 Rp 6.045.000
-Rp110.000
M.Si. Layanan Pengadaan Rp 6.045.000
Barang/Jasa
diploma IV Rp11.569.100 Rp11.459.100
paling
Kepala Bagian rendah
57. 58 Tahun 12 Arsiparis Ahli Madya 11
Pengamanan Dalam sarjana atau
diploma IV
paling Rp 4.850.500 Rp 4.850.500
rendah Pranata Rp 650.000
Kepala Bagian Rp 1.260.000
58. ZULFIKAR, S.Sos., M.Si. IV/b 58 Tahun 12 Hubungan Ahli Madya 11 -Rp610.000
Protokol sarjana atau Rp 6.045.000 Rp 6.045.000
diploma IV Masyarakat
Rp12.155.500 Rp11.545.500
Kepala Bagian paling Rp 4.850.500 Rp 4.850.500
Pranata
Hubungan rendah Rp 1.260.000 Rp 650.000
62. Drs. MARFUNGI, M.Si. IV/b 58 Tahun 12 Hubungan Ahli Madya 11 -Rp610.000
Masyarakat dan sarjana atau Rp 6.045.000 Rp 6.045.000
Masyarakat
Fasilitasi Pengaduan diploma IV Rp12.155.500 Rp11.545.500
paling Rp 4.541.400 Rp 4.541.400
Kepala Bagian Pranata
Drs. AHMAD DJUNAEDI, rendah Rp 1.260.000 Rp 650.000
66. Pemberitaan dan IV/b sarjana atau 58 Tahun 12 Hubungan Ahli Madya 11 Rp 6.045.000
-Rp610.000
M.Si. Rp 6.045.000
Media Masyarakat
diploma IV Rp11.846.400 Rp11.236.400
paling Rp 4.133.900 Rp 4.133.900
NOVA AULIA FADJAR, Kepala Subbagian Analis SDM
70. III/d rendah 58 Tahun Rp 540.000 9 Ahli Muda Rp 840.000 +Rp300.000
S.E., M.Si. Organisasi Aparatur
diploma III Rp 3.348.000
56 | P a g e
PENGHASILAN PENGHASILAN
(GAJI, (GAJI,
PANGKAT/ BATAS KELAS SELISIH
JABATAN KUALIFIKASI TUNJANGAN KELAS JABATAN JABATAN JENJANG TUNJANGAN
NO NAMA GOLONGAN USIA JABATAN PENGHASILAN
ADMINISTRASI RUANG
PENDIDIKAN
PENSIUN
JABATAN, DAN ADMINISTRASI FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN, DAN
(+/-)
TUNJANGAN TUNJANGAN
KINERJA) KINERJA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
atau yang Rp 8.021.900 Rp 3.348.000
setara Rp 8.321.900
paling Rp 3.862.700 Rp 3.862.700
rendah Rp 540.000 Rp 840.000
BANGUN KUNTORO Kepala Subbagian Analis SDM
74. III/c diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Ahli Muda Rp 3.348.000 +Rp300.000
HARJO, S.E., M.Si. Ketatalaksanaan Aparatur
atau yang Rp 7.750.700 Rp 8.050.700
setara
paling Rp 3.645.400 Rp 3.645.400
Kepala Subbagian rendah Rp 540.000 Rp 840.000
MAHESA JUWITA, S.S., III/c Analis SDM
78. Fasilitasi Reformasi diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Ahli Muda Rp 3.348.000 +Rp300.000
M.Si. Aparatur
Birokrasi atau yang Rp 7.533.400 Rp 7.833.400
setara
paling Rp 3.772.000 Rp 3.772.000
Kepala Subbagian rendah Rp 540.000 Rp 840.000
Analis
82. SUHARTINI, S.E. Administrasi III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 +Rp300.000
Kepegawaian
Keanggotaan atau yang Rp 7.660.000 Rp 7.960.000
setara
paling Rp 3.752.400 Rp 3.752.400
Kepala Subbagian rendah Rp 540.000 Rp 840.000
POEDJI WIDJONARKO, Analis
86. Administrasi III/c diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 +Rp300.000
S.E., M.Si. Kepegawaian
Kepegawaian atau yang Rp 7.640.400 Rp 7.940.400
setara
paling Rp 3.907.800 Rp 3.907.800
rendah Rp 540.000 Rp 840.000
Kepala Subbagian Analis
90. NURUL HUSNA, S.Si. III/c diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 +Rp300.000
Kesejahteraan Kepegawaian
atau yang Rp 7.795.800 Rp 8.095.800
setara
paling Rp 4.015.500 Rp 4.015.500
Kepala Subbagian
rendah Rp 540.000 Rp 840.000
RIMA OCTAVIANI Pengembangan Analis SDM
94. III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Ahli Muda Rp 3.348.000 +Rp300.000
DWIARTI, S.Kom. Kapasitas Sumber Aparatur
atau yang Rp 7.903.500 Rp 8.203.500
Daya Manusia
setara
paling Rp 3.900.500 Rp 3.900.500
rendah Rp 540.000 Rp 840.000
FAHRI OKTA SYAKBAN, Kepala Subbagian Analis SDM
98. III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Ahli Muda Rp 3.348.000 +Rp300.000
S.E. Kerja Sama Aparatur
atau yang Rp 7.788.500 Rp 8.088.500
setara
paling Rp 3.411.600 Rp 3.411.600
Kepala Subbagian rendah Rp 540.000 Rp 840.000
BAIQ DIAH APRINA Analis SDM
102. Fasilitasi Jabatan III/c diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Ahli Muda Rp 3.348.000 +Rp300.000
WIDYATI, S.Sos. Aparatur
Fungsional atau yang Rp 7.299.600 Rp 7.599.600
setara
106. ISWAN CAHYADI, S.H. Kepala Subbagian III/b paling 58 Tahun Rp 3.093.900 9 Perancang Ahli Muda 9 Rp 3.093.900 +Rp210.000

57 | P a g e
PENGHASILAN PENGHASILAN
(GAJI, (GAJI,
PANGKAT/ BATAS KELAS SELISIH
JABATAN KUALIFIKASI TUNJANGAN KELAS JABATAN JABATAN JENJANG TUNJANGAN
NO NAMA GOLONGAN USIA JABATAN PENGHASILAN
ADMINISTRASI RUANG
PENDIDIKAN
PENSIUN
JABATAN, DAN ADMINISTRASI FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN, DAN
(+/-)
TUNJANGAN TUNJANGAN
KINERJA) KINERJA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
rendah Rp 540.000 Rp 750.000
Peraturan
Produk dan diploma III Rp 3.348.000 Rp 3.348.000
Perundang-
Dokumentasi Hukum atau yang Rp 6.981.900 Rp 7.191.900
undangan
setara
paling Rp 4.015.500 Rp 4.015.500
Perancang
Kepala Subbagian rendah Rp 540.000 Rp 750.000
DAVID ARDIANSYAH, Peraturan
110. Penelahaan dan III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 +Rp210.000
S.H., M.Si. Perundang-
Bantuan Hukum atau yang Rp 7.903.500 Rp 8.113.500
undangan
setara
paling Rp 3.645.400 Rp 3.645.400
Kepala Subbagian
rendah Rp 540.000 Rp 750.000
SONIA RATNA SARI, Perencanaan
114. III/c diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Perencana Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 +Rp210.000
S.E. Program dan
atau yang Rp 7.533.400 Rp 7.743.400
Anggaran
setara
paling Rp 4.633.300 Rp 4.633.300
Kepala Subbagian
rendah Rp 540.000 Rp 750.000
TENTEN CINDEWANGI, Monitoring, Evaluasi,
118. III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Perencana Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 +Rp210.000
S.AP. dan Pelaporan
atau yang Rp 8.521.300 Rp 8.731.300
Kinerja
setara
paling Rp 3.547.100 Rp 3.547.100
Kepala Subbagian
rendah Rp 540.000 Rp 1.100.000
Gaji, Tunjangan, Analis
122. PUJI ASTUTIK, S.Sos. III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Ahli Muda Rp 3.348.000 +Rp560.000
dan Honorarium Anggaran
atau yang Rp 7.435.100 Rp 7.995.100
Anggota
setara
paling Rp 3.889.700 Rp 3.889.700
Kepala Subbagian
rendah Rp 540.000 Rp 1.100.000
Gaji, Tunjangan, Analis
126. ZULFIKAR NASIR, S.E. III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Ahli Muda Rp 3.348.000 +Rp560.000
dan Honorarium Anggaran
atau yang Rp 7.777.700 Rp 8.337.700
Pegawai
setara
paling Rp 4.093.700 Rp 4.093.700
Kepala Subbagian rendah Rp 540.000 Analis -
ANDI ASMARA, S.E.,
130. Perbendaharaan III/c diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Perbendahara Ahli Muda Rp 3.348.000
M.AB.
Belanja Dewan atau yang Rp 7.981.700 an Negara Rp
setara
paling Rp 3.439.800 Rp 3.439.800
Kepala Subbagian
rendah Rp 540.000 Analis -
Perbendaharaan
134. SRI WAHYUNI, S.E. III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Perbendahara Ahli Muda Rp 3.348.000
Belanja Sekretariat
atau yang Rp 7.327.800 an Negara Rp
Jenderal
setara
Kepala Subbagian paling Rp 3.959.100 Rp 3.959.100
Penatausahaan rendah Rp 540.000 Analis -
ERA SUKMAWATI, S.E.,
138. Pembiayaan Dewan IV/a diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Perbendahara Ahli Muda Rp 3.348.000
M.A.
dan Sekretariat atau yang Rp 7.847.100 an Negara Rp
Jenderal setara
58 | P a g e
PENGHASILAN PENGHASILAN
(GAJI, (GAJI,
PANGKAT/ BATAS KELAS SELISIH
JABATAN KUALIFIKASI TUNJANGAN KELAS JABATAN JABATAN JENJANG TUNJANGAN
NO NAMA GOLONGAN USIA JABATAN PENGHASILAN
ADMINISTRASI RUANG
PENDIDIKAN
PENSIUN
JABATAN, DAN ADMINISTRASI FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN, DAN
(+/-)
TUNJANGAN TUNJANGAN
KINERJA) KINERJA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
paling Rp 4.512.600 Rp 4.512.600
Kepala Subbagian rendah Rp 540.000 Analis -
142. SITI JURAIDA, S.E. Penyiapan Laporan III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Perbendahara Ahli Muda Rp 3.348.000
Keuangan atau yang Rp 8.400.600 an Negara Rp
setara
Kepala Subbagian paling Rp 4.481.300 Analis Rp 4.481.300
Evaluasi dan rendah Rp 540.000 Perbendahara -
146. SUPARTI Pelaporan Keuangan III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 an Negara Ahli Muda Rp 3.348.000
atau yang Rp 8.369.300 Rp
setara
Kepala Subbagian paling Rp 3.475.600 Rp 3.475.600
Pengembangan rendah Rp 540.000 Rp 960.000
HADI'AH ALPHA Pranata
150. Sistem Informasi IV/a diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 +Rp420.000
INDRIANI, S.IP., M.Si. Komputer
atau yang Rp 7.363.600 Rp 7.783.600
setara
paling Rp 3.900.500 Rp 3.900.500
Kepala Subbagian rendah Rp 540.000 Rp 960.000
HARIS AGUSTIN, Pranata
154. Pemeliharaan Sistem III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 +Rp420.000
S.Kom., M.Si. Komputer
Informasi atau yang Rp 7.788.500 Rp 8.208.500
setara
paling Rp 4.265.600 Rp 4.265.600
rendah Rp 540.000 -
Kepala Subbagian Perisalah
158. SUHERNI, S.Sos. III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Ahli Muda 9 Rp 3.348.000
Perisalah Legislatif
atau yang Rp 8.153.600 Rp
setara
paling Rp 4.011.100 Rp 4.011.100
Kepala Subbagian
rendah Rp 540.000 -
Dokumentasi dan Perisalah
162. BUDI GUNAWAN, S.Sos. III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Ahli Muda 9 Rp 3.348.000
Sistem Informasi Legislatif
atau yang Rp 7.899.100 Rp
Risalah
setara
paling Rp 5.067.500 Rp 5.067.500
rendah Rp 540.000 Rp 800.000
Kepala Subbagian
166. UMI SUMIATI, S.E. III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Arsiparis Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 +Rp260.000
Arsip dan Persuratan
atau yang Rp 8.955.500 Rp 9.215.500
setara
paling Rp 4.633.300 Rp 4.633.300
rendah Rp 540.000 Rp 800.000
Kepala Subbagian
170. SRI SULASTRI III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Pustakawan Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 +Rp260.000
Perpustakaan
atau yang Rp 8.521.300 Rp 8.781.300
setara
174. EKA WAHYUNINGDIAH, Kepala Subbagian IV/a paling 58 Tahun Rp 4.821.700 9 Arsiparis Ahli Muda 9 Rp 4.821.700 +Rp260.000
S.Sos., M.AP. Penerbitan dan rendah Rp 540.000 Rp 800.000
Penggandaan diploma III Rp 3.348.000

59 | P a g e
PENGHASILAN PENGHASILAN
(GAJI, (GAJI,
PANGKAT/ BATAS KELAS SELISIH
JABATAN KUALIFIKASI TUNJANGAN KELAS JABATAN JABATAN JENJANG TUNJANGAN
NO NAMA GOLONGAN USIA JABATAN PENGHASILAN
ADMINISTRASI RUANG
PENDIDIKAN
PENSIUN
JABATAN, DAN ADMINISTRASI FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN, DAN
(+/-)
TUNJANGAN TUNJANGAN
KINERJA) KINERJA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
atau yang Rp 8.709.700 Rp 3.348.000
setara Rp 8.969.700
paling Rp 3.411.600 Rp 3.411.600
Kepala Subbagian rendah Rp 540.000 Penata -
RAHMAT HIDAYAT,
178. Penyimpanan dan III/c diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Laksana Mahir Rp 3.348.000
S.E., M.M.
Penghapusan BMN atau yang Rp 7.299.600 Barang Rp
setara
paling Rp 4.785.200 Rp 4.785.200
Kepala Subbagian rendah Rp 540.000 Penata -
182. WIJI, S.Sos. Penatausahaan dan III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Laksana Mahir Rp 3.348.000
Pelaporan BMN atau yang Rp 8.673.200 Barang Rp
setara
paling Rp 3.877.000 Rp 3.877.000
Kepala Subbagian rendah Rp 540.000 Rp 800.000
SUGIHANTO RAHIM,
186. Gedung, Instalasi III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Arsiparis Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 +Rp260.000
S.E., M.Si.
dan Taman atau yang Rp 7.765.000 Rp 8.025.000
setara
paling Rp 4.832.700 Rp 4.832.700
rendah Rp 540.000 Rp 800.000
AMIRRUDIN, S.AP., Kepala Subbagian
190. IV/a diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Arsiparis Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 +Rp260.000
M.A. Anggkutan
atau yang Rp 8.720.700 Rp 8.980.700
setara
paling Rp 4.785.200 Rp 4.785.200
rendah Rp 540.000 Rp 800.000
AHMAD BUCHORI, Kepala Subbagian
194. III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Arsiparis Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 +Rp260.000
S.Sos. Layanan Umum
atau yang Rp 8.673.200 Rp 8.933.200
setara
paling Rp 3.411.600 Rp 3.411.600
Kepala Subbagian rendah Rp 540.000 Pengelola Rp 876.000
MUHAMAD ERWINSYAH
198. Perencanaan III/c diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Pengadaan Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 +Rp336.000
AMIR, S.H.
Pengadaan atau yang Rp 7.299.600 Barang/Jasa Rp 7.635.600
setara
paling Rp 3.900.500 Rp 3.900.500
Kepala Subbagian rendah Rp 540.000 Pengelola Rp 876.000
AGUS THEO FAISAL
202. Pelaksanaan III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Pengadaan Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 +Rp336.000
DOCHMI, S.Kom.
Pengadaan atau yang Rp 7.788.500 Barang/Jasa Rp 8.124.500
setara
paling Rp 4.497.300 Rp 4.497.300
rendah Rp 540.000 Rp 800.000
Kepala Subbagian +Rp260.000
206. GUSMIRAL MAIZA, S.H. III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Arsiparis Ahli Muda 9 Rp 3.348.000
Sistem Pengamanan
atau yang Rp 8.385.300 Rp 8.645.300
setara
210. ALWI, S.H. Kepala Subbagian III/d paling 58 Tahun Rp 4.646.800 9 Arsiparis Ahli Muda 9 Rp 4.646.800 +Rp260.000

60 | P a g e
PENGHASILAN PENGHASILAN
(GAJI, (GAJI,
PANGKAT/ BATAS KELAS SELISIH
JABATAN KUALIFIKASI TUNJANGAN KELAS JABATAN JABATAN JENJANG TUNJANGAN
NO NAMA GOLONGAN USIA JABATAN PENGHASILAN
ADMINISTRASI RUANG
PENDIDIKAN
PENSIUN
JABATAN, DAN ADMINISTRASI FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN, DAN
(+/-)
TUNJANGAN TUNJANGAN
KINERJA) KINERJA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
rendah Rp 540.000 Rp 800.000
Pengelolaan diploma III Rp 3.348.000 Rp 3.348.000
Pengamanan atau yang Rp 8.534.800 Rp 8.794.800
setara
paling Rp 3.645.400 Rp 3.645.400
rendah Rp 540.000 Pranata Rp 400.000
M. HIDAYAT, S.I.Kom., Kepala Subbagian
214. III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Hubungan Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 -Rp140.000
M.Si. Acara dan Upacara
atau yang Rp 7.533.400 Masyarakat Rp 7.393.400
setara
paling Rp 3.011.300 Rp 3.011.300
Kepala Subbagian rendah Rp 540.000 Pranata Rp 400.000
ADE TANTRIE PUSPITA,
218. Administrasi III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Hubungan Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 -Rp140.000
S.Sos.
Keprotokolan atau yang Rp 6.899.300 Masyarakat Rp 6.759.300
setara
paling Rp 3.900.500 Rp 3.900.500
WAHYU TAUFIK Kepala Subbagian rendah Rp 540.000 Pranata Rp 400.000
222. SUKMAWIJAYA, S.H., Hubungan III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Hubungan Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 -Rp140.000
M.Si. Masyarakat atau yang Rp 7.788.500 Masyarakat Rp 7.648.500
setara
paling Rp 4.832.700 Rp 4.832.700
rendah Rp 540.000 Pranata Rp 400.000
SELLY SUMANTY, S.H., Kepala Subbagian
226. IV/a diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Hubungan Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 -Rp140.000
M.E. Fasilitasi Pengaduan
atau yang Rp 8.720.700 Masyarakat Rp 8.580.700
setara
paling Rp 3.137.200 Rp 3.137.200
rendah Rp 540.000 Pranata Rp 400.000
BUDI FITRA HELMI, Kepala Subbagian
230. III/d diploma III 58 Tahun Rp 3.348.000 9 Hubungan Ahli Muda 9 Rp 3.348.000 -Rp140.000
S.S. Pemberitaan
atau yang Rp 7.025.200 Masyarakat Rp 6.885.200
setara
paling Rp 4.298.300 Rp 4.298.300
rendah Rp 540.000 Rp 400.000
diploma III Rp 3.348.000 Pranata Rp 3.348.000
YUDHI HERDIANA Kepala Subbagian atau yang
234. IV/a 58 Tahun Rp 8.186.300 9 Hubungan Ahli Muda 9 Rp 8.046.300 -Rp140.000
YUSAK, S.E., M.M. Media setara Rp 540.000 Masyarakat
Rp 3.348.000
Rp 7.429.800

61 | P a g e
B. JABATAN ADMINISTRASI KHUSUS YANG DIUSULKAN

NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN


JABATAN TAS
melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Biro Perrsidangan
1. penyiapan bidang kegiatan bidang kegiatan rapat/persidangan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan I, Deputi Bidang
koordinasi, rapat/persidangan dan dan pengambilan putusan, Komite I Bagian Sekretariat Komite Sekretariat Persidangan,
perumusan pengambilan putusan, penyusunan catatan rapat dan 2. Pembagian Tugas I sesuai rencana; Jenderal DPD RI Sekretariat
kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan laporan singkat dan penyiapan 3. Penyeliaan b. Memastikan khususnya terkait Jenderal DPD RI
pelaksanaan laporan singkat dan bahan/materi persidangan Komite pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi pelaksanaan
dukungan di bidang penyiapan bahan/materi I; 4. Bahan/materi penyusunan RUU Usul dukungan di
teknis persidangan, persidangan Komite I; b. melaksanakan dukungan di kegiatan Komite I Inisiatif DPD; bidang teknis
perencanaan b. pelaksanaan dukungan di bidang kegiatan rapat/persidangan dan Sekretariat c. Mengendalikan persidangan yang
program dan bidang kegiatan dan pengambilan putusan, Komite I pelaksanaan urusan diberikan kepada
anggaran, serta rapat/persidangan dan penyusunan catatan rapat dan 5. Pelayanan kegiatan ketatausahaan Bagian Pimpinan dan
kerumahtanggaan pengambilan putusan, laporan singkat dan penyiapan rapat/persidangan Sekretariat Komite I; Anggota DPD RI
Komite I. penyusunan catatan rapat dan bahan/materi persidangan Komite dan operasional d. Memantau pelayanan
Kepala Bagian
laporan singkat dan I; Komite I kegiatan
Sekretariat
penyiapan bahan/materi c. menyusun bahan evaluasi dan 6. Dokumen urusan rapat/persidangan dan
Komite I
persidangan Komite I; pelaporan pelaksanaan tugas dan ketatausahaan operasional Komite I;
c. penyusunan bahan evaluasi fungsi di lingkungan Bagian Bagian Sekretariat e. Memastikan
dan pelaporan pelaksanaan Sekretariat Komite I; dan Komite I terwujudnya koordinasi
tugas dan fungsi di lingkungan d. melaksanakan urusan 7. Pengkoordinasian dan kerja sama antar unit
Bagian Sekretariat ketatausahaan dan anggaran serta dan kerja sama dan antar instansi;
Komite I; dan kerumahtanggaan di lingkungan 8. Laporan evaluasi f. Memastikan
d. pelaksanaan urusan Bagian Sekretariat Komite I. pelaksanaan tugas terwujudnya akuntabilitas
ketatausahaan dan anggaran 9. Laporan di Bagian Sekretariat
serta pelaksanaan tugas Komite I.
kerumahtanggaan di lingkungan Komite I dan
Bagian Sekretariat Bagian Sekretariat
Komite I. Komite I
10. Tugas lain-lain
Kepala Bagian melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Biro Perrsidangan
2. Sekretariat penyiapan bidang penyiapan bidang penyiapan kegiatan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan I, Deputi Bidang
Komite III koordinasi, kegiatan rapat/persidangan dan rapat/persidangan dan Komite III Bagian Sekretariat Komite Sekretariat Persidangan,
perumusan pengambilan putusan, pengambilan putusan, penyusunan 2. Pembagian Tugas III sesuai rencana; Jenderal DPD RI Sekretariat
kebijakan, penyusunan catatan rapat dan catatan rapat dan laporan singkat 3. Penyeliaan b. Memastikan khususnya terkait Jenderal DPD RI
dan pelaksanaan laporan singkat dan dan penyiapan bahan/materi pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi pelaksanaan
dukungan di bidang penyiapan bahan/materi persidangan Komite III; 4. Bahan/materi penyusunan RUU Usul dukungan di
teknis persidangan, persidangan Komite III; b. melaksanakan dukungan di kegiatan Komite III Inisiatif DPD; bidang teknis
perencanaan b. pelaksanaan dukungan di bidang penyiapan kegiatan dan Sekretariat c. Mengendalikan persidangan yang
program dan bidang penyiapan kegiatan rapat/persidangan dan Komite III pelaksanaan urusan diberikan kepada
anggaran, serta rapat/persidangan dan pengambilan putusan, penyusunan 5. Pelayanan kegiatan ketatausahaan Bagian Pimpinan dan
kerumahtanggaan pengambilan putusan, catatan rapat dan laporan singkat rapat/persidangan Sekretariat Komite III; Anggota DPD RI
Komite III. penyusunan catatan rapat dan dan penyiapan bahan/materi dan operasional d. Memantau pelayanan
laporan singkat dan persidangan Komite III; Komite III kegiatan
penyiapan bahan/materi c. menyusun bahan evaluasi dan 6. Dokumen urusan rapat/persidangan dan

62 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
persidangan Komite III; pelaporan pelaksanaan tugas dan ketatausahaan operasional Komite III;
c. penyusunan bahan evaluasi fungsi di lingkungan Bagian Bagian Sekretariat e. Memastikan
dan pelaporan pelaksanaan Sekretariat Komite III; dan Komite III terwujudnya koordinasi
tugas dan fungsi di lingkungan d. melaksanakan urusan 7. Pengkoordinasian dan kerja sama antar unit
Bagian Sekretariat ketatausahaan dan anggaran serta dan kerja sama dan antar instansi;
Komite III; dan kerumahtanggaan di lingkungan 8. Laporan evaluasi f. Memastikan
d. pelaksanaan urusan Bagian Sekretariat Komite III. pelaksanaan tugas terwujudnya akuntabilitas
ketatausahaan dan anggaran 9. Laporan di Bagian Sekretariat
serta pelaksanaan tugas Komite III.
kerumahtanggaan di lingkungan Komite III dan
Bagian Sekretariat Bagian Sekretariat
Komite III. Komite III
10. Tugas lain-lain
melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Biro Perrsidangan
3. penyiapan bidang penyiapan bidang penyiapan kegiatan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan I, Deputi Bidang
koordinasi, kegiatan rapat/persidangan dan rapat/persidangan dan PPUU Bagian Sekretariat PPUU Sekretariat Persidangan,
perumusan pengambilan putusan, pengambilan putusan, penyusunan 2. Pembagian Tugas sesuai rencana; Jenderal DPD RI Sekretariat
kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan catatan rapat dan laporan singkat 3. Penyeliaan b. Memastikan khususnya terkait Jenderal DPD RI
pelaksanaan laporan singkat dan dan penyiapan bahan/materi pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi pelaksanaan
dukungan di bidang penyiapan bahan/materi persidangan Panitia Perancang 4. Bahan/materi program legislasi nasional dukungan di
teknis persidangan, persidangan Panitia Perancang Undang-Undang; kegiatan PPUU dan bagi lembaga DPD; bidang teknis
perencanaan Undang-Undang; b. melaksanakan dukungan di Sekretariat PPUU c. Memastikan persidangan yang
program dan b. pelaksanaan dukungan di bidang penyiapan kegiatan 5. Pelayanan kegiatan tersedianya bahan/materi diberikan kepada
anggaran, bidang penyiapan kegiatan rapat/persidangan dan rapat/persidangan penyusunan RUU Usul Pimpinan dan
serta rapat/persidangan dan pengambilan putusan, penyusunan dan operasional Inisiatif DPD; Anggota DPD RI
kerumahtanggaan pengambilan putusan, catatan rapat dan laporan singkat PPUU d. Mengendalikan
Kepala Bagian
Panitia Perancang penyusunan catatan rapat dan dan penyiapan bahan/materi 6. Dokumen urusan pelaksanaan urusan
Sekretariat
Undang-Undang. laporan singkat dan persidangan Panitia Perancang ketatausahaan ketatausahaan Bagian
Panitia
penyiapan bahan/materi Undang-Undang; Bagian Sekretariat Sekretariat PPUU;
Perancang
persidangan Panitia Perancang c. menyusun bahan evaluasi dan PPUU e. Memantau pelayanan
Undang-
Undang-Undang; pelaporan pelaksanaan tugas dan 7. Pengkoordinasian kegiatan
Undang
c. penyusunan bahan evaluasi fungsi di lingkungan Bagian dan kerja sama rapat/persidangan dan
dan pelaporan pelaksanaan Sekretariat Panitia Perancang 8. Laporan evaluasi operasional PPUU;
tugas dan fungsi di lingkungan Undang-Undang; dan pelaksanaan tugas f. Memastikan
Bagian Sekretariat d. melaksanakan urusan 9. Laporan terwujudnya koordinasi
Panitia Perancang Undang- ketatausahaan dan anggaran serta pelaksanaan tugas dan kerja sama antar unit
Undang; dan kerumahtanggaan di lingkungan PPUU dan Bagian dan antar instansi;
d. pelaksanaan urusan Bagian Sekretariat Panitia Sekretariat PPUU g. Memastikan
ketatausahaan dan anggaran Perancang Undang-Undang. 10. Tugas lain-lain terwujudnya akuntabilitas
serta di Bagian Sekretariat
kerumahtanggaan di lingkungan PPUU.
Bagian Sekretariat
Panitia Perancang Undang-
Undang.
Kepala Bagian melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyusun rencana operasional 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Biro Perrsidangan
4. Sekretariat penyiapan bidang penyiapan kegiatan kerja yang berkaitan dengan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan I, Deputi Bidang
Panitia/ Badan koordinasi, rapat/persidangan dan materi persidangan dan Panitia/ Badan Bagian Sekretariat Sekretariat Persidangan,
Urusan perumusan pengambilan putusan, ketatausahaan, anggaran serta Urusan Legislasi Panitia/ Badan Urusan Jenderal DPD RI Sekretariat

63 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan kerumahtanggan; Daerah Legislasi Daerah sesuai khususnya terkait Jenderal DPD RI
pelaksanaan laporan singkat serta penyiapan b. menyiapkan materi Panitia/ 2. Pembagian Tugas rencana; pelaksanaan
dukungan di bidang bahan/materi persidangan Badan Urusan Legislasi Daerah; 3. Penyeliaan b. Memastikan dukungan di
teknis persidangan, Panitia/ Badan Urusan Legislasi c. menyiapkan bahan koordinasi di pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi bidang teknis
perencanaan Daerah; bidang penyiapan kegiatan 4. Bahan/materi penyusunan Raperda dan persidangan yang
program dan b. pelaksanaan dukungan di rapat/persidangan dan kegiatan Panitia/ Perda pembahasan; diberikan kepada
anggaran, bidang penyiapan kegiatan pengambilan putusan, penyusunan Badan Urusan c. Mengendalikan Pimpinan dan
kerumahtanggaan, rapat/persidangan dan catatan rapat dan laporan singkat Legislasi Daerah pelaksanaan urusan Anggota DPD RI
serta dukungan pengambilan putusan, dan penyiapan bahan/materi dan Sekretariat ketatausahaan Bagian
pemantauan dan penyusunan catatan rapat dan persidangan Panitia/ Badan Panitia/ Badan Sekretariat Panitia/ Badan
evaluasi atas laporan singkat serta penyiapan Urusan Legislasi Daerah; Urusan Legislasi Urusan Legislasi Daerah
rancangan peraturan bahan/materi persidangan d. melaksanakan dukungan di Daerah dan Biro Persidangan I;
daerah dan Panitia/ Badan Urusan Legislasi bidang penyiapan kegiatan 5. Pelayanan kegiatan d. Memantau pelayanan
peraturan daerah. Daerah; rapat/persidangan dan rapat/persidangan kegiatan
c. penyusunan bahan evaluasi pengambilan putusan, penyusunan dan operasional rapat/persidangan dan
dan pelaporan pelaksanaan catatan rapat dan laporan singkat Panitia/ Badan operasional Panitia/
tugas dan fungsi di lingkungan dan penyiapan bahan/materi Urusan Legislasi Badan Urusan Legislasi
Bagian Sekretariat Panitia/ persidangan Panitia/ Badan Daerah Daerah;
Legislasi Badan Urusan Legislasi Daerah; Urusan Legislasi Daerah; 6. Dokumen urusan e. Memastikan
Daerah d. pelaksanaan urusan e. menyusun bahan evaluasi dan ketatausahaan terwujudnya koordinasi
ketatausahaan dan anggaran pelaporan pelaksanaan tugas dan Bagian Sekretariat dan kerja sama antar unit
serta kerumahtanggaan di fungsi di lingkungan Bagian Panitia/ Badan dan antar instansi;
lingkungan Bagian Sekretariat Sekretariat Panitia/ Badan Urusan Urusan Legislasi f. Memastikan
Panitia/ Badan Urusan Legislasi Legislasi Daerah; dan Daerah dan Biro terwujudnya akuntabilitas
Daerah; dan f. melaksanakan urusan Persidangan I di Bagian Sekretariat
e. pelaksanaan urusan tata ketatausahaan dan anggaran serta 7. Pengkoordinasian Panitia/ Badan Urusan
usaha dan kerumahtanggaan kerumahtanggaan di lingkungan dan kerja sama Legislasi Daerah.
Biro Persidangan I. Bagian Sekretariat Panitia/ Badan 8. Laporan evaluasi
Urusan Legislasi Daerah. pelaksanaan tugas
9. Laporan
pelaksanaan tugas
Panitia/ Badan
Urusan Legislasi
Daerah dan Bagian
Sekretariat Panitia/
Badan Urusan
Legislasi Daerah
10. Tugas lain-lain
Kepala Bagian melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Biro Perrsidangan
5. Sekretariat penyiapan bidang penyiapan bidang penyiapan kegiatan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan I, Deputi Bidang
Badan Kerja koordinasi, kegiatan rapat/persidangan dan rapat/persidangan dan Badan Kerja Sama Bagian Sekretariat Badan Sekretariat Persidangan,
Sama perumusan pengambilan putusan, pengambilan putusan, penyusunan Parlemen Kerja Sama Parlemen Jenderal DPD RI Sekretariat
Parlemen kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan catatan rapat dan laporan singkat 2. Pembagian Tugas sesuai rencana; khususnya terkait Jenderal DPD RI
pelaksanaan laporan singkat dan dan penyiapan bahan/materi 3. Penyeliaan b. Memastikan pelaksanaan
dukungan di bidang penyiapan bahan/materi persidangan Badan Kerja Sama pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi dukungan di
teknis persidangan Badan Kerja Sama Parlemen; 4. Bahan/materi penyusunan RUU Usul bidang teknis
persidangan, Parlemen; b. melaksanakan dukungan di kegiatan Badan Inisiatif DPD; persidangan yang
perencanaan b. pelaksanaan dukungan di bidang penyiapan kegiatan Kerja Sama c. Mengendalikan diberikan kepada

64 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
program dan bidang penyiapan kegiatan rapat/persidangan dan Parlemen dan pelaksanaan urusan Pimpinan dan
anggaran, serta rapat/persidangan dan pengambilan putusan, penyusunan Sekretariat Badan ketatausahaan Bagian Anggota DPD RI
kerumahtanggaan pengambilan putusan, catatan rapat dan laporan singkat Kerja Sama Sekretariat Badan Kerja
Badan Kerja Sama penyusunan catatan rapat dan dan penyiapan bahan/materi Parlemen Sama Parlemen;
Parlemen. laporan singkat dan persidangan Badan Kerja Sama 5. Pelayanan kegiatan d. Memantau pelayanan
penyiapan bahan/materi Parlemen; rapat/persidangan kegiatan
persidangan Badan Kerja Sama c. menyusun bahan evaluasi dan dan operasional rapat/persidangan dan
Parlemen; pelaporan pelaksanaan tugas dan Badan Kerja Sama operasional Badan Kerja
c. penyusunan bahan evaluasi fungsi di lingkungan Bagian Parlemen Sama Parlemen;
dan pelaporan pelaksanaan Sekretariat Badan Kerja Sama 6. Dokumen urusan e. Memastikan
tugas dan fungsi di lingkungan Parlemen; dan ketatausahaan terwujudnya koordinasi
Bagian Sekretariat Badan d. melaksanakan urusan Bagian Sekretariat dan kerja sama antar unit
Kerja Sama Parlemen; dan ketatausahaan dan anggaran serta Badan Kerja Sama dan antar instansi;
d. pelaksanaan urusan kerumahtanggaan di lingkungan Parlemen f. Memastikan
ketatausahaan dan anggaran Bagian Sekretariat Badan Kerja 7. Pengkoordinasian terwujudnya akuntabilitas
serta Sama Parlemen. dan kerja sama di Bagian Sekretariat
kerumahtanggaan di lingkungan 8. Laporan evaluasi Badan Kerja Sama
Bagian Sekretariat pelaksanaan tugas Parlemen.
Badan Kerja Sama Parlemen. 9. Laporan
pelaksanaan tugas
Badan Kerja Sama
Parlemen dan
Bagian Sekretariat
Badan Kerja Sama
Parlemen
10. Tugas lain-lain
Kepala Bagian melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Biro Perrsidangan
6. Sekretariat penyiapan bidang penyiapan bidang penyiapan kegiatan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan II, Deputi Bidang
Komite II koordinasi, kegiatan rapat/persidangan dan rapat/persidangan dan Komite II Bagian Sekretariat Komite Sekretariat Persidangan,
  perumusan pengambilan putusan, pengambilan putusan, penyusunan 2. Pembagian Tugas II sesuai rencana; Jenderal DPD RI Sekretariat
kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan catatan rapat dan laporan singkat 3. Penyeliaan b. Memastikan khususnya terkait Jenderal DPD RI
pelaksanaan laporan singkat dan dan penyiapan bahan/materi pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi pelaksanaan
dukungan di bidang penyiapan bahan/materi persidangan Komite II; 4. Bahan/materi penyusunan RUU Usul dukungan di
teknis persidangan, persidangan Komite II; b. melaksanakan dukungan di kegiatan Komite II Inisiatif DPD; bidang teknis
perencanaan b. pelaksanaan dukungan di bidang penyiapan kegiatan dan Sekretariat c. Mengendalikan persidangan yang
program dan bidang penyiapan kegiatan rapat/persidangan dan Komite II pelaksanaan urusan diberikan kepada
anggaran, serta rapat/persidangan dan pengambilan putusan, penyusunan 5. Pelayanan kegiatan ketatausahaan Bagian Pimpinan dan
kerumahtanggaan pengambilan putusan, catatan rapat dan laporan singkat rapat/persidangan Sekretariat Komite II; Anggota DPD RI
Komite II. penyusunan catatan rapat dan dan penyiapan bahan/materi dan operasional d. Memantau pelayanan
laporan singkat dan persidangan Komite II; Komite II kegiatan
penyiapan bahan/materi c. menyusun bahan evaluasi dan 6. Dokumen urusan rapat/persidangan dan
persidangan Komite II; pelaporan pelaksanaan tugas dan ketatausahaan operasional Komite II;
c. penyusunan bahan evaluasi fungsi di lingkungan Bagian Bagian Sekretariat e. Memastikan
dan pelaporan pelaksanaan Sekretariat Komite II; dan Komite II terwujudnya koordinasi
tugas dan fungsi di lingkungan d. melaksanakan urusan 7. Pengkoordinasian dan kerja sama antar unit
Bagian Sekretariat ketatausahaan dan anggaran serta dan kerja sama dan antar instansi;
Komite II; dan kerumahtanggaan di lingkungan 8. Laporan evaluasi f. Memastikan
d. pelaksanaan urusan Bagian Sekretariat Komite II. pelaksanaan tugas terwujudnya akuntabilitas

65 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
ketatausahaan dan anggaran 9. Laporan di Bagian Sekretariat
serta pelaksanaan tugas Komite II.
kerumahtanggaan di lingkungan Komite II dan
Bagian Sekretariat Bagian Sekretariat
Komite II. Komite II
10. Tugas lain-lain
melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Biro Perrsidangan
7. penyiapan bidang penyiapan bidang penyiapan kegiatan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan II, Deputi Bidang
koordinasi, kegiatan rapat/persidangan dan rapat/persidangan dan Komite IV Bagian Sekretariat Komite Sekretariat Persidangan,
perumusan pengambilan putusan, pengambilan putusan, penyusunan 2. Pembagian Tugas IV sesuai rencana; Jenderal DPD RI Sekretariat
kebijakan, penyusunan catatan rapat dan catatan rapat dan laporan singkat 3. Penyeliaan b. Memastikan khususnya terkait Jenderal DPD RI
dan pelaksanaan laporan singkat dan dan penyiapan bahan/materi pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi pelaksanaan
dukungan di bidang penyiapan bahan/materi persidangan Komite IV; 4. Bahan/materi penyusunan RUU Usul dukungan di
teknis persidangan, persidangan Komite IV; b. melaksanakan dukungan di kegiatan Komite IV Inisiatif DPD; bidang teknis
perencanaan b. pelaksanaan dukungan di bidang penyiapan kegiatan dan Sekretariat c. Mengendalikan persidangan yang
program dan bidang penyiapan kegiatan rapat/persidangan dan Komite IV pelaksanaan urusan diberikan kepada
anggaran, serta rapat/persidangan dan pengambilan putusan, penyusunan 5. Pelayanan kegiatan ketatausahaan Bagian Pimpinan dan
kerumahtanggaan pengambilan putusan, catatan rapat dan laporan singkat rapat/persidangan Sekretariat Komite IV; Anggota DPD RI
Kepala Bagian Komite IV. penyusunan catatan rapat dan dan penyiapan bahan/materi dan operasional d. Memantau pelayanan
Sekretariat laporan singkat dan persidangan Komite IV; Komite IV kegiatan
Komite IV penyiapan bahan/materi c. menyusun bahan evaluasi dan 6. Dokumen urusan rapat/persidangan dan
  persidangan Komite IV; pelaporan pelaksanaan tugas dan ketatausahaan operasional Komite IV;
c. penyusunan bahan evaluasi fungsi di lingkungan Bagian Bagian Sekretariat e. Memastikan
dan pelaporan pelaksanaan Sekretariat Komite IV; dan Komite IV terwujudnya koordinasi
tugas dan fungsi di lingkungan d. melaksanakan urusan 7. Pengkoordinasian dan kerja sama antar unit
Bagian Sekretariat ketatausahaan dan anggaran serta dan kerja sama dan antar instansi;
Komite IV; dan kerumahtanggaan di lingkungan 8. Laporan evaluasi f. Memastikan
d. pelaksanaan urusan Bagian Sekretariat Komite IV. pelaksanaan tugas terwujudnya akuntabilitas
ketatausahaan dan anggaran 9. Laporan di Bagian Sekretariat
serta pelaksanaan tugas Komite IV.
kerumahtanggaan di lingkungan Komite IV dan
Bagian Sekretariat Bagian Sekretariat
Komite IV. Komite IV
10. Tugas lain-lain
Kepala Bagian melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Biro Perrsidangan
8. Sekretariat penyiapan bidang penyiapan bidang penyiapan kegiatan Bagian Persidangan pelaksanaan kegiatan standar pelayanan II, Deputi Bidang
Persidangan koordinasi, kegiatan rapat/persidangan dan rapat/persidangan dan Paripurna/Sekretari Bagian Sekretariat Sekretariat Persidangan,
Paripurna/Pan perumusan pengambilan putusan, pengambilan putusan, penyusunan at Panitia Persidangan Jenderal DPD RI Sekretariat
mus/Pansus kebijakan, penyusunan catatan rapat dan catatan rapat dan laporan singkat Musyawarah Paripurna/Panmus/Pansus khususnya terkait Jenderal DPD RI
  dan pelaksanaan laporan singkat dan dan penyiapan bahan/materi 2. Pembagian Tugas sesuai rencana; pelaksanaan
dukungan di bidang penyiapan bahan/materi persidangan Persidangan 3. Penyeliaan b. Memastikan dukungan di
teknis persidangan, Persidangan Paripurna/Panitia Paripurna/Panitia pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi bidang teknis
perencanaan Musyawarah/Panitia Khusus; Musyawarah/Panita Khusus; 4. Bahan/materi Persidangan persidangan yang
program dan b. pelaksanaan dukungan di b. melaksanakan dukungan di kegiatan Paripurna/Panmus/Pansus diberikan kepada
anggaran, serta bidang penyiapan kegiatan bidang penyiapan kegiatan Persidangan ; Pimpinan dan
kerumahtanggaan rapat/persidangan dan rapat/persidangan dan Paripurna, c. Mengendalikan Anggota DPD RI
Persidangan pengambilan putusan, pengambilan putusan, penyusunan Paripurna Luar pelaksanaan urusan
Paripurna/Panitia penyusunan catatan rapat dan catatan rapat dan laporan singkat Biasa, dan Panmus ketatausahaan Bagian

66 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
Musyawarah/Panitia laporan singkat dan dan penyiapan bahan/materi 5. Pelayanan kegiatan Sekretariat Persidangan
Khusus. penyiapan bahan/materi persidangan Persidangan rapat/persidangan Paripurna/Panmus/Pansus
Persidangan Paripurna/Panitia Paripurna/Panitia dan operasional ;
Musyawarah/Panitia Khusus; Musyawarah/Panitia Khusus; Persidangan d. Memantau pelayanan
c. penyusunan bahan evaluasi c. menyusun bahan evaluasi dan Paripurna dan kegiatan
dan pelaporan pelaksanaan pelaporan pelaksanaan tugas dan Panmus rapat/persidangan dan
tugas dan fungsi di lingkungan fungsi di lingkungan Bagian 6. Dokumen urusan operasional Persidangan
Bagian Sekretariat Sekretariat Persidangan ketatausahaan Paripurna/Panmus/Pansus
Persidangan Paripurna/Panitia Paripurna/Panitia Bagian Persidangan ;
Musyawarah/Panitia Musyawarah/Panita Khusus; Paripurna/ e. Memastikan
Khusus; dan d. melaksanakan urusan Sekretariat Panitia terwujudnya koordinasi
d. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan anggaran serta Musyawarah dan kerja sama antar unit
ketatausahaan dan anggaran kerumahtanggaan di lingkungan 7. Pengkoordinasian dan antar instansi;
serta Bagian Sekretariat Persidangan dan kerja sama f. Memastikan
kerumahtanggaan di lingkungan Paripurna/Panitia 8. Laporan evaluasi terwujudnya akuntabilitas
Bagian Sekretariat Musyawarah/Panita Khusus; dan pelaksanaan tugas di Bagian Sekretariat
Persidangan Paripurna/Panitia e. melaksanakan dukungan 9. Laporan Persidangan
Musyawarah/Panitia penyiapan rapat wilayah/provinsi. pelaksanaan Paripurna/Panmus/Pansus
Khusus. kegiatan .
Persidangan
Paripurna dan
Panmus, serta
Bagian Persidangan
Paripurna/Sekretari
at Panmus
10. Tugas lain-lain
Kepala Bagian melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Biro Perrsidangan
9. Sekretariat penyiapan bidang kegiatan bidang penyiapan kegiatan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan II, Deputi Bidang
Badan koordinasi, rapat/persidangan dan rapat/persidangan dan Badan Kehormatan Bagian Sekretariat Badan Sekretariat Persidangan,
Kehormatan perumusan pengambilan putusan, pengambilan putusan, penyusunan 2. Pembagian Tugas Kehormatan sesuai Jenderal DPD RI Sekretariat
  kebijakan, penyusunan catatan rapat dan catatan rapat dan laporan singkat 3. Penyeliaan rencana; khususnya terkait Jenderal DPD RI
dan pelaksanaan laporan singkat dan dan penyiapan bahan/materi pelaksanaan tugas b. Memastikan pelaksanaan
dukungan di bidang penyiapan bahan/materi persidangan Badan Kehormatan; 4. Bahan/materi tersedianya bahan/materi dukungan di
teknis persidangan, persidangan Badan b. melaksanakan dukungan di kegiatan Badan rapat/persidangan Badan bidang teknis
perencanaan Kehormatan; bidang penyiapan kegiatan Kehormatan dan Kehormatan; persidangan yang
program dan b. pelaksanaan dukungan di rapat/persidangan dan Sekretariat Badan c. Mengendalikan diberikan kepada
anggaran, serta bidang kegiatan pengambilan putusan, penyusunan Kehormatan pelaksanaan urusan Pimpinan dan
kerumahtanggaan rapat/persidangan dan catatan rapat dan laporan singkat 5. Pelayanan kegiatan ketatausahaan Bagian Anggota DPD RI
Badan Kehormatan. pengambilan putusan, dan penyiapan bahan/materi rapat/persidangan Sekretariat Badan
penyusunan catatan rapat dan persidangan Badan Kehormatan; dan operasional Kehormatan;
laporan singkat dan c. menyusun bahan evaluasi dan Badan Kehormatan d. Memantau pelayanan
penyiapan bahan/materi pelaporan pelaksanaan tugas dan 6. Dokumen urusan kegiatan
persidangan Badan fungsi di lingkungan Bagian ketatausahaan rapat/persidangan dan
Kehormatan; Sekretariat Badan Kehormatan; Bagian Sekretariat operasional Badan
c. penyusunan bahan evaluasi dan Badan Kehormatan Kehormatan;
dan pelaporan pelaksanaan d. melaksanakan urusan 7. Pengkoordinasian e. Memastikan
tugas dan fungsi di lingkungan ketatausahaan dan anggaran serta dan kerja sama terwujudnya koordinasi
Bagian Sekretariat Badan kerumahtanggaan di lingkungan 8. Laporan evaluasi dan kerja sama antar unit

67 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
Kehormatan; dan Bagian Sekretariat Badan pelaksanaan tugas dan antar instansi;
d. pelaksanaan urusan Kehormatan. 9. Laporan f. Memastikan
ketatausahaan dan anggaran pelaksanaan tugas terwujudnya akuntabilitas
serta Badan Kehormatan di Bagian Sekretariat
kerumahtanggaan di lingkungan dan Bagian Badan Kehormatan.
Bagian Sekretariat Sekretariat Badan
Badan Kehormatan. Kehormatan
10. Tugas lain-lain
melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Biro Perrsidangan
10. penyiapan bidang kegiatan bidang penyiapan kegiatan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan II, Deputi Bidang
koordinasi, rapat/persidangan dan rapat/persidangan dan Panitia Urusan Bagian Sekretariat Panitia Sekretariat Persidangan,
perumusan pengambilan putusan, pengambilan putusan, penyusunan Rumah Tangga Urusan Rumah Tangga Jenderal DPD RI Sekretariat
kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan catatan rapat dan laporan singkat 2. Pembagian Tugas sesuai rencana; khususnya terkait Jenderal DPD RI
pelaksanaan laporan singkat dan dan penyiapan bahan/materi 3. Penyeliaan b. Memastikan pelaksanaan
dukungan di bidang penyiapan bahan/materi persidangan Panitia Urusan Rumah pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi dukungan di
teknis persidangan, persidangan Panitia Urusan Tangga; 4. Bahan/materi rapat/persidangan Panitia bidang teknis
perencanaan Rumah Tangga; b. melaksanakan dukungan di kegiatan Panitia Urusan Rumah Tangga; persidangan yang
program dan b. pelaksanaan dukungan di bidang penyiapan kegiatan Urusan Rumah c. Mengendalikan diberikan kepada
anggaran, bidang kegiatan rapat/persidangan dan Tangga dan pelaksanaan urusan Pimpinan dan
serta rapat/persidangan dan pengambilan putusan, penyusunan Sekretariat Panitia ketatausahaan Bagian Anggota DPD RI
kerumahtanggaan pengambilan putusan, catatan rapat dan laporan singkat Urusan Rumah Sekretariat Panitia Urusan
Panitia Urusan penyusunan catatan rapat dan dan penyiapan bahan/materi Tangga Rumah Tangga;
Rumah Tangga. laporan singkat dan persidangan Panitia Urusan Rumah 5. Pelayanan kegiatan d. Memantau pelayanan
Kepala Bagian penyiapan bahan/materi Tangga; rapat/persidangan kegiatan
Sekretariat persidangan Panitia Urusan c. menyusun bahan evaluasi dan dan operasional rapat/persidangan dan
Panitia Urusan Rumah Tangga; pelaporan pelaksanaan tugas dan Panitia Urusan operasional Panitia
Rumah c. penyusunan bahan evaluasi fungsi di lingkungan Bagian Rumah Tangga Urusan Rumah Tangga;
Tangga dan pelaporan pelaksanaan Sekretariat Panitia Urusan Rumah 6. Dokumen urusan e. Memastikan
  tugas dan fungsi di lingkungan Tangga; dan ketatausahaan terwujudnya koordinasi
Bagian Sekretariat d. melaksanakan urusan Bagian Sekretariat dan kerja sama antar unit
Panitia Urusan Rumah Tangga; ketatausahaan dan anggaran serta Panitia Urusan dan antar instansi;
d. pelaksanaan urusan kerumahtanggaan di lingkungan Rumah Tangga f. Memastikan
ketatausahaan dan anggaran Bagian Sekretariat Panitia Urusan 7. Pengkoordinasian terwujudnya akuntabilitas
serta Rumah Tangga. dan kerja sama di Bagian Sekretariat
kerumahtanggaan di lingkungan 8. Laporan evaluasi Panitia Urusan Rumah
Bagian Sekretariat pelaksanaan tugas Tangga.
Panitia Urusan Rumah Tangga; 9. Laporan
dan pelaksanaan tugas
e. pelaksanaan urusan tata Panitia Urusan
usaha dan kerumahtanggaan Rumah Tangga dan
Biro Persidangan II. Bagian Sekretariat
Panitia Urusan
Rumah Tangga
10. Tugas lain-lain
Kepala Bagian melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Biro Perrsidangan
11. Sekretariat penyiapan bidang kegiatan bidang penyiapan kegiatan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan II, Deputi Bidang
Badan koordinasi, rapat/persidangan dan rapat/persidangan dan Badan Akuntabilitas Bagian Sekretariat Badan Sekretariat Persidangan,
Akuntabilitas perumusan pengambilan putusan, pengambilan putusan, penyusunan Publik Akuntabilitas Publik sesuai Jenderal DPD RI Sekretariat

68 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan catatan rapat dan laporan singkat 2. Pembagian Tugas rencana; khususnya terkait Jenderal DPD RI
pelaksanaan laporan singkat dan dan penyiapan bahan/materi 3. Penyeliaan b. Memastikan pelaksanaan
dukungan di bidang penyiapan bahan/materi persidangan Badan Akuntabilitas pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi dukungan di
teknis persidangan Badan Publik; 4. Bahan/materi rapat/persidangan Badan bidang teknis
persidangan, Akuntabilitas Publik; b. melaksanakan dukungan di kegiatan Badan Akuntabilitas Publik; persidangan yang
perencanaan b. pelaksanaan dukungan di bidang penyiapan kegiatan Akuntabilitas Publik c. Mengendalikan diberikan kepada
program dan bidang kegiatan rapat/persidangan dan dan Sekretariat pelaksanaan urusan Pimpinan dan
anggaran, serta rapat/persidangan dan pengambilan putusan, penyusunan Badan Akuntabilitas ketatausahaan Bagian Anggota DPD RI
kerumahtanggaan pengambilan putusan, catatan rapat dan laporan singkat Publik Sekretariat Badan
Badan Akuntabilitas penyusunan catatan rapat dan dan penyiapan bahan/materi 5. Pelayanan kegiatan Akuntabilitas Publik;
Publik. laporan singkat dan persidangan Badan Akuntabilitas rapat/persidangan d. Memantau pelayanan
penyiapan bahan/materi Publik; dan operasional kegiatan
persidangan Badan c. menyusun bahan evaluasi dan Badan Akuntabilitas rapat/persidangan dan
Akuntabilitas Publik; pelaporan pelaksanaan tugas dan Publik operasional Badan
Publik c. penyusunan bahan evaluasi fungsi di lingkungan Bagian 6. Dokumen urusan Akuntabilitas Publik;
  dan pelaporan pelaksanaan Sekretariat Badan Akuntabilitas ketatausahaan e. Memastikan
tugas dan fungsi di lingkungan Publik; dan Bagian Sekretariat terwujudnya koordinasi
Bagian Sekretariat Badan d. melaksanakan urusan Badan Akuntabilitas dan kerja sama antar unit
Akuntabilitas Publik; dan ketatausahaan dan anggaran serta Publik dan antar instansi;
d. pelaksanaan urusan kerumahtanggaan di lingkungan 7. Pengkoordinasian f. Memastikan
ketatausahaan dan anggaran Bagian Sekretariat Badan dan kerja sama terwujudnya akuntabilitas
serta Akuntabilitas Publik. 8. Laporan evaluasi di Bagian Sekretariat
kerumahtanggaan di lingkungan pelaksanaan tugas Badan Akuntabilitas
Bagian Sekretariat 9. Laporan Publik.
Badan Akuntabilitas Publik. pelaksanaan tugas
Badan Kehormatan
dan Bagian
Sekretariat Badan
Akuntabilitas Publik
10. Tugas lain-lain
Kepala Bagian melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Biro Sekretariat
12. Sekretariat penyiapan bidang dukungan tata bidang dukungan tata usaha, Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Pimpinan, Deputi
Ketua DPD RI koordinasi, usaha, administrasi dan administrasi dan pengelolaan Ketua DPD RI Bagian Sekretariat Ketua Sekretariat Bidang
  perumusan pengelolaan kerumahtanggaan, kerumahtanggaan, pengelolaan 2. Pembagian Tugas DPD RI sesuai rencana; Jenderal DPD RI Persidangan,
kebijakan, dan pengelolaan anggaran, arsip, anggaran, arsip, tata kelola dan 3. Penyeliaan b. Memastikan khususnya terkait Sekretariat
pelaksanaan tata kelola dan dokumentasi kegiatan, catatan pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi pelaksanaan Jenderal DPD RI
dukungan di bidang dokumentasi kegiatan, catatan rapat dan laporan singkat, rapat 4. Bahan/materi pertemuan/rapat/persidan dukungan di
kesekretariatan rapat dan laporan koordinasi, bahan/materi naskah kegiatan Ketua DPD gan Ketua DPD RI; bidang
Ketua Dewan singkat, rapat koordinasi, pidato, sambutan Ketua Dewan RI dan Sekretariat c. Memantau pelayanan kesekretariatan
Perwakilan bahan/materi naskah pidato, Perwakilan Daerah Republik Ketua DPD RI kegiatan pertemuan/ Ketua Dewan
Daerah Republik sambutan Ketua Dewan Indonesia; 5. Pelayanan kegiatan rapat/persidangan Ketua Perwakilan
Indonesia. Perwakilan Daerah Republik b. menyiapkan bahan perumusan rapat/persidangan DPD RI; Daerah Republik
Indonesia; kebijakan di bidang dukungan tata dan operasional d. Mengendalikan Indonesia.
b. penyiapan bahan perumusan usaha, administrasi dan Ketua DPD RI pelaksanaan urusan
kebijakan di bidang pengelolaan kerumahtanggaan, 6. Dokumen urusan ketatausahaan dan
dukungan tata usaha, pengelolaan anggaran, arsip, tata ketatausahaan dan operasional Ketua DPD
administrasi dan pengelolaan kelola dan dokumentasi kegiatan, operasional Ketua RI;
kerumahtanggaan, pengelolaan catatan rapat dan laporan singkat, DPD RI e. Memastikan

69 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
anggaran, arsip, tata rapat koordinasi, bahan/materi 7. Pengkoordinasian terwujudnya koordinasi
kelola dan dokumentasi naskah pidato, sambutan Ketua dan kerja sama dan kerja sama antar unit
kegiatan, catatan rapat dan Dewan Perwakilan Daerah 8. Laporan evaluasi dan antar instansi serta
laporan singkat, rapat Republik Indonesia; pelaksanaan tugas stakeholder lainnya;
koordinasi, bahan/materi naskah c. melaksanakan dukungan di 9. Laporan f. Memastikan
pidato, sambutan Ketua Dewan bidang dukungan tata usaha, pelaksanaan tugas terwujudnya akuntabilitas
Perwakilan Daerah administrasi dan pengelolaan Ketua DPD RI dan di Bagian Sekretariat
Republik Indonesia; kerumahtanggaan, pengelolaan Bagian Sekretariat Ketua DPD RI.
c. pelaksanaan dukungan di anggaran, arsip, tata kelola dan Ketua DPD RI
bidang dukungan tata usaha, dokumentasi kegiatan, catatan 10. Tugas lain-lain
administrasi dan pengelolaan rapat dan laporan singkat, rapat
kerumahtanggaan, koordinasi, bahan/materi naskah
pengelolaan anggaran, arsip, pidato, sambutan Ketua Dewan
tata kelola dan Perwakilan Daerah Republik
dokumentasi kegiatan, catatan Indonesia;
rapat dan laporan d. menyusun bahan evaluasi dan
singkat, rapat koordinasi, pelaporan pelaksanaan tugas dan
bahan/materi naskah pidato, fungsi di lingkungan Bagian
sambutan Ketua Dewan Sekretariat Ketua Dewan
Perwakilan Daerah Republik Perwakilan Daerah Republik
Indonesia; Indonesia; dan
d. penyusunan bahan evaluasi e. melaksanakan tata usaha
dan pelaporan pelaksanaan Bagian Sekretariat Ketua Dewan
tugas dan fungsi di lingkungan Perwakilan Daerah Republik
Bagian Sekretariat Ketua Indonesia.
Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia; dan
e. pelaksanaan tata usaha
Bagian Sekretariat Ketua Dewan
Perwakilan Daerah Republik
Indonesia.
Kepala Bagian melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Biro Sekretariat
13. Sekretariat penyiapan bidang tata usaha, bidang tata usaha, administrasi Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Pimpinan, Deputi
Wakil Ketua koordinasi, administrasi dan pengelolaan dan pengelolaan Wakil Ketua DPD RI Bagian Sekretariat Wakil Sekretariat Bidang
DPD RI Bidang perumusan kerumahtanggaan, kerumahtanggaan, pengelolaan Bidang I Ketua DPD RI Bidang I Jenderal DPD RI Persidangan,
I kebijakan, dan pengelolaan anggaran, arsip, anggaran, arsip, serta pengaturan 2. Pembagian Tugas sesuai rencana; khususnya terkait Sekretariat
  pelaksanaan serta pengaturan tata tata kelola dan dokumentasi 3. Penyeliaan b. Memastikan pelaksanaan Jenderal DPD RI
dukungan di bidang kelola dan dokumentasi pertemuan/ kegiatan/ rapat-rapat, pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi dukungan di
kesekretariatan pertemuan/kegiatan/rapatrapat, penyiapan catatan rapat dan 4. Bahan/materi pertemuan/rapat/persidan bidang
Wakil penyiapan catatan rapat dan laporan singkat, penyiapan rapat kegiatan Wakil gan Wakil Ketua DPD RI kesekretariatan
Ketua Dewan laporan singkat, koordinasi, penyiapan Ketua DPD RI Bidang I; Wakil Ketua DPD
Perwakilan Daerah penyiapan rapat koordinasi, bahan/materi naskah pidato, Bidang I dan c. Memantau pelayanan RI Bidang I.
Republik Indonesia penyiapan bahan/materi sambutan Wakil Ketua Dewan Sekretariat Wakil kegiatan pertemuan/
Bidang naskah pidato, sambutan Wakil Perwakilan Daerah Republik Ketua DPD RI rapat/persidangan Wakil
I. Ketua Dewan Indonesia Bidang I; Bidang I Ketua DPD RI Bidang I;
Perwakilan Daerah Republik b. menyiapkan bahan perumusan 5. Pelayanan kegiatan d. Mengendalikan
Indonesia Bidang I; kebijakan di bidang tata usaha, rapat/persidangan pelaksanaan urusan
b. penyiapan bahan perumusan administrasi dan pengelolaan dan operasional ketatausahaan dan

70 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
kebijakan di bidang tata kerumahtanggaan, pengelolaan Wakil Ketua DPD RI operasional Wakil Ketua
usaha, administrasi dan anggaran, arsip, serta pengaturan Bidang I DPD RI Bidang I;
pengelolaan kerumahtanggaan, tata kelola dan dokumentasi 6. Dokumen urusan e. Memastikan
pengelolaan anggaran, arsip, pertemuan/kegiatan/rapat-rapat, ketatausahaan terwujudnya koordinasi
serta pengaturan tata penyiapan catatan rapat dan Wakil Ketua DPD RI dan kerja sama antar unit
kelola dan dokumentasi laporan singkat, penyiapan rapat Bidang I dan antar instansi serta
pertemuan/kegiatan/rapatrapat, koordinasi, penyiapan 7. Pengkoordinasian stakeholder lainnya;
penyiapan catatan rapat dan bahan/materi naskah pidato, dan kerja sama f. Memastikan
laporan singkat, sambutan Wakil Ketua Dewan 8. Laporan evaluasi terwujudnya akuntabilitas
penyiapan rapat koordinasi, Perwakilan Daerah Republik pelaksanaan tugas di Bagian Sekretariat
penyiapan bahan/materi Indonesia Bidang I; 9. Laporan Wakil Ketua DPD RI
naskah pidato, sambutan Wakil c. melaksanakan dukungan di pelaksanaan tugas Bidang I.
Ketua Dewan bidang tata usaha, administrasi Wakil Ketua DPD RI
Perwakilan Daerah Republik dan pengelolaan Bidang I dan Bagian
Indonesia Bidang I; kerumahtanggaan, pengelolaan Sekretariat Wakil
c. pelaksanaan dukungan di anggaran, arsip, serta pengaturan Ketua DPD RI
bidang tata usaha, tata kelola dan dokumentasi Bidang I
administrasi dan pengelolaan pertemuan/kegiatan/rapat-rapat, 10. Tugas lain-lain
kerumahtanggaan, penyiapan catatan rapat dan
pengelolaan anggaran, arsip, laporan singkat, penyiapan rapat
serta pengaturan tata koordinasi, penyiapan
kelola dan dokumentasi bahan/materi naskah pidato,
pertemuan/kegiatan/rapat-rapat, sambutan Wakil Ketua Dewan
penyiapan catatan rapat dan Perwakilan Daerah Republik
laporan singkat, Indonesia Bidang I;
penyiapan rapat koordinasi, d. menyusun bahan evaluasi dan
penyiapan bahan/materi pelaporan pelaksanaan tugas dan
naskah pidato, sambutan Wakil fungsi di lingkungan Bagian
Ketua Dewan Sekretariat Wakil Ketua Dewan
Perwakilan Daerah Republik Perwakilan Daerah Republik
Indonesia Bidang I; Indonesia Bidang I; dan
d. penyusunan bahan evaluasi e. melaksanakan tata usaha
dan pelaporan pelaksanaan Bagian Sekretariat Wakil Ketua
tugas dan fungsi di lingkungan Dewan Perwakilan Daerah
Bagian Sekretariat Wakil Republik Indonesia Bidang I.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia
Bidang I; dan
e. pelaksanaan tata usaha
Bagian Sekretariat Wakil Ketua
Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia Bidang I.
Kepala Bagian melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Biro Sekretariat
14. Sekretariat penyiapan bidang tata usaha, bidang tata usaha, administrasi Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Pimpinan, Deputi
Wakil Ketua koordinasi, administrasi dan pengelolaan dan pengelolaan Wakil Ketua DPD RI Bagian Sekretariat Wakil Sekretariat Bidang
DPD RI Bidang perumusan kerumahtanggaan, kerumahtanggaan, pengelolaan Bidang II Ketua DPD RI Bidang II Jenderal DPD RI Persidangan,
II kebijakan, pengelolaan anggaran, arsip, anggaran, arsip, serta pengaturan 2. Pembagian Tugas sesuai rencana; khususnya terkait Sekretariat
  dan pelaksanaan serta pengaturan tata tata kelola dan dokumentasi 3. Penyeliaan b. Memastikan pelaksanaan Jenderal DPD RI

71 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
dukungan di bidang kelola dan dokumentasi pertemuan/ kegiatan/ rapat-rapat, pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi dukungan di
kesekretariatan pertemuan/kegiatan/rapatrapat, penyiapan catatan rapat dan 4. Bahan/materi pertemuan/rapat/persidan bidang
Wakil penyiapan catatan rapat dan laporan singkat, penyiapan rapat kegiatan Wakil gan Wakil Ketua DPD RI kesekretariatan
Ketua Dewan laporan singkat, koordinasi, penyiapan Ketua DPD RI Bidang II; Wakil Ketua DPD
Perwakilan Daerah penyiapan rapat koordinasi, bahan/materi naskah pidato, Bidang II dan c. Memantau pelayanan RI Bidang II.
Republik Indonesia penyiapan bahan/materi sambutan Wakil Ketua Dewan Sekretariat Wakil kegiatan pertemuan/
Bidang naskah pidato, sambutan Wakil Perwakilan Daerah Republik Ketua DPD RI rapat/persidangan Wakil
II. Ketua Dewan Indonesia Bidang II; Bidang II Ketua DPD RI Bidang II;
Perwakilan Daerah Republik b. menyiapkan bahan perumusan 5. Pelayanan kegiatan d. Mengendalikan
Indonesia Bidang II; kebijakan di bidang tata usaha, rapat/persidangan pelaksanaan urusan
b. penyiapan bahan perumusan administrasi dan pengelolaan dan operasional ketatausahaan dan
kebijakan di bidang tata kerumahtanggaan, pengelolaan Wakil Ketua DPD RI operasional Wakil Ketua
usaha, administrasi dan anggaran, arsip, serta pengaturan Bidang II DPD RI Bidang II;
pengelolaan kerumahtanggaan, tata kelola dan dokumentasi 6. Dokumen urusan e. Memastikan
pengelolaan anggaran, arsip, pertemuan/kegiatan/rapat-rapat, ketatausahaan terwujudnya koordinasi
serta pengaturan tata penyiapan catatan rapat dan Wakil Ketua DPD RI dan kerja sama antar unit
kelola dan dokumentasi laporan singkat, penyiapan rapat Bidang II dan antar instansi serta
pertemuan/kegiatan/rapatrapat, koordinasi, penyiapan 7. Pengkoordinasian stakeholder lainnya;
penyiapan catatan rapat dan bahan/materi naskah pidato, dan kerja sama f. Memastikan
laporan singkat, sambutan Wakil Ketua Dewan 8. Laporan evaluasi terwujudnya akuntabilitas
penyiapan rapat koordinasi, Perwakilan Daerah Republik pelaksanaan tugas di Bagian Sekretariat
penyiapan bahan/materi Indonesia Bidang II; 9. Laporan Wakil Ketua DPD RI
naskah pidato, sambutan Wakil c. melaksanakan dukungan di pelaksanaan tugas Bidang II.
Ketua Dewan bidang dukungan tata usaha, Wakil Ketua DPD RI
Perwakilan Daerah Republik administrasi dan pengelolaan Bidang II dan
Indonesia Bidang II; kerumahtanggaan, pengelolaan Bagian Sekretariat
c. pelaksanaan dukungan di anggaran, arsip, serta pengaturan Wakil Ketua DPD RI
bidang dukungan tata usaha, tata kelola dan dokumentasi Bidang II
administrasi dan pengelolaan pertemuan/kegiatan/rapat-rapat, 10. Tugas lain-lain
kerumahtanggaan, penyiapan catatan rapat dan
pengelolaan anggaran, arsip, laporan singkat, penyiapan rapat
serta pengaturan tata koordinasi, penyiapan
kelola dan dokumentasi bahan/materi naskah pidato,
pertemuan/kegiatan/rapatrapat, sambutan Wakil Ketua Dewan
penyiapan catatan rapat dan Perwakilan Daerah Republik
laporan singkat, Indonesia Bidang II;
penyiapan rapat koordinasi, d. menyusun bahan evaluasi dan
penyiapan bahan/materi pelaporan pelaksanaan tugas dan
naskah pidato, sambutan Wakil fungsi di lingkungan Bagian
Ketua Dewan Sekretariat Wakil Ketua Dewan
Perwakilan Daerah Republik Perwakilan Daerah Republik
Indonesia Bidang II; Indonesia Bidang II; dan
d. penyusunan bahan evaluasi e. melaksanakan tata usaha
dan pelaporan pelaksanaan Bagian Sekretariat Wakil Ketua
tugas dan fungsi di lingkungan Dewan Perwakilan Daerah
Bagian Sekretariat Wakil Republik Indonesia Bidang II.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia

72 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
Bidang II; dan
e. pelaksanaan tata usaha
Bagian Sekretariat Wakil Ketua
Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia Bidang II.
Kepala Bagian melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Biro Sekretariat
15. Sekretariat penyiapan bidang tata usaha, administrasi bidang tata usaha, administrasi Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Pimpinan, Deputi
Wakil Ketua koordinasi, dan pengelolaan dan pengelolaan Wakil Ketua DPD RI Bagian Sekretariat Wakil Sekretariat Bidang
DPD RI Bidang perumusan kerumahtanggaan, pengelolaan kerumahtanggaan, pengelolaan Bidang III Ketua DPD RI Bidang III Jenderal DPD RI Persidangan,
III kebijakan, dan anggaran, arsip, serta anggaran, arsip, serta pengaturan 2. Pembagian Tugas sesuai rencana; khususnya terkait Sekretariat
pelaksanaan pengaturan tata kelola dan tata kelola dan dokumentasi 3. Penyeliaan b. Memastikan pelaksanaan Jenderal DPD RI
dukungan di bidang dokumentasi pertemuan/ kegiatan/ rapat-rapat, pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi dukungan di
kesekretariatan pertemuan/kegiatan/rapat-rapat, penyiapan catatan rapat dan 4. Bahan/materi pertemuan/rapat/persidan bidang
Wakil Ketua Dewan penyiapan catatan rapat dan laporan singkat, penyiapan rapat kegiatan Wakil gan Wakil Ketua DPD RI kesekretariatan
Perwakilan Daerah laporan singkat, penyiapan rapat koordinasi, penyiapan Ketua DPD RI Bidang III; Wakil Ketua DPD
Republik Indonesia koordinasi, penyiapan bahan/materi naskah pidato, Bidang III dan c. Memantau pelayanan RI Bidang III.
Bidang III. bahan/materi naskah pidato, sambutan Wakil Ketua Dewan Sekretariat Wakil kegiatan pertemuan/
sambutan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Ketua DPD RI rapat/persidangan Wakil
Perwakilan Daerah Republik Indonesia Bidang III; Bidang III Ketua DPD RI Bidang III;
Indonesia Bidang III; b. menyiapkan bahan perumusan 5. Pelayanan kegiatan d. Mengendalikan
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang tata usaha, rapat/persidangan pelaksanaan urusan
kebijakan di bidang tata usaha, administrasi dan pengelolaan dan operasional ketatausahaan dan
administrasi dan pengelolaan kerumahtanggaan, pengelolaan Wakil Ketua DPD RI operasional Wakil Ketua
kerumahtanggaan, pengelolaan anggaran, arsip, serta pengaturan Bidang III DPD RI Bidang III;
anggaran, arsip, serta tata kelola dan dokumentasi 6. Dokumen urusan e. Memastikan
pengaturan tata kelola dan pertemuan/kegiatan/rapat-rapat, ketatausahaan terwujudnya koordinasi
dokumentasi penyiapan catatan rapat dan Wakil Ketua DPD RI dan kerja sama antar unit
pertemuan/kegiatan/rapat-rapat, laporan singkat, penyiapan rapat Bidang III dan antar instansi serta
penyiapan catatan rapat dan koordinasi, penyiapan 7. Pengkoordinasian stakeholder lainnya;
laporan singkat, penyiapan rapat bahan/materi naskah pidato, dan kerja sama f. Memastikan
koordinasi, penyiapan sambutan Wakil Ketua Dewan 8. Laporan evaluasi terwujudnya akuntabilitas
bahan/materi naskah pidato, Perwakilan Daerah Republik pelaksanaan tugas di Bagian Sekretariat
sambutan Wakil Ketua Dewan Indonesia Bidang III; 9. Laporan Wakil Ketua DPD RI
Perwakilan Daerah Republik c. melaksanakan dukungan di pelaksanaan tugas Bidang III.
Indonesia Bidang III; bidang dukungan tata usaha, Wakil Ketua DPD RI
c. pelaksanaan dukungan di administrasi dan pengelolaan Bidang III dan
bidang dukungan tata usaha, kerumahtanggaan, pengelolaan Bagian Sekretariat
administrasi dan pengelolaan anggaran, arsip, serta pengaturan Wakil Ketua DPD RI
kerumahtanggaan, pengelolaan tata kelola dan dokumentasi Bidang III
anggaran, arsip, serta pertemuan/kegiatan/rapat-rapat, 10. Tugas lain-lain
pengaturan tata kelola dan penyiapan catatan rapat dan
dokumentasi laporan singkat, penyiapan rapat
pertemuan/kegiatan/rapat-rapat, koordinasi, penyiapan
penyiapan catatan rapat dan bahan/materi naskah pidato,
laporan singkat, penyiapan rapat sambutan Wakil Ketua Dewan
koordinasi, penyiapan Perwakilan Daerah Republik
bahan/materi naskah pidato, Indonesia Bidang III;
sambutan Wakil Ketua Dewan d. menyusun bahan evaluasi dan

73 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
Perwakilan Daerah Republik pelaporan pelaksanaan tugas dan
Indonesia Bidang III; fungsi di lingkungan Bagian
d. penyusunan bahan evaluasi Sekretariat Wakil Ketua Dewan
dan pelaporan pelaksanaan Perwakilan Daerah Republik
tugas dan fungsi di lingkungan Indonesia Bidang III; dan
Bagian Sekretariat Wakil Ketua e. melaksanakan tata usaha
Dewan Perwakilan Daerah Bagian Sekretariat Wakil Ketua
Republik Indonesia Bidang III; Dewan Perwakilan Daerah
dan Republik Indonesia Bidang III.
e. pelaksanaan tata usaha
Bagian Sekretariat Wakil Ketua
Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia Bidang III.
Kepala Bagian melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Biro Sekretariat
16. Tata Usaha penyiapan bidang dukungan tata bidang dukungan tata usaha, Bagian Tata Usaha pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Pimpinan, Deputi
Pimpinan koordinasi, usaha, administrasi dan administrasi dan pengelolaan Pimpinan Bagian Tata Usaha Sekretariat Bidang
Sekretariat perumusan pengelolaan kerumahtanggaan, kerumahtanggaan, pengelolaan Sekretariat Jenderal Pimpinan Sekretariat Jenderal DPD RI Persidangan,
Jenderal kebijakan, dan pengelolaan anggaran, arsip, anggaran, arsip, serta pengaturan 2. Pembagian Tugas Jenderal sesuai rencana; khususnya terkait Sekretariat
pelaksanaan serta pengaturan tata tata kelola dan dokumentasi 3. Penyeliaan b. Memastikan pelaksanaan Jenderal DPD RI
dukungan di bidang kelola dan dokumentasi pertemuan/kegiatan/rapat-rapat, pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi dukungan di
kesekretariatan pertemuan/kegiatan/rapatrapat, penyiapan catatan rapat dan 4. Bahan/materi pertemuan/rapat bidang
Pimpinan Sekretariat penyiapan catatan rapat dan laporan singkat, penyiapan rapat Pimpinan Pimpinan Sekretariat kesekretariatan
Jenderal. laporan singkat, koordinasi, penyiapan Sekretariat Jenderal Jenderal; Pimpinan
penyiapan rapat koordinasi, bahan/materi naskah pidato, 5. Pelayanan kegiatan c. Memantau pelayanan Sekretariat
penyiapan bahan/materi sambutan Sekretaris Jenderal, pertemuan/rapat kegiatan pertemuan/ Jenderal.
naskah pidato, sambutan Deputi Bidang Administrasi, dan Pimpinan rapat Pimpinan
Sekretaris Jenderal, Deputi Deputi Bidang Persidangan; Sekretariat Jenderal Sekretariat Jenderal;
Bidang Administrasi, dan Deputi b. menyiapkan bahan perumusan 6. Dokumen urusan d. Mengendalikan
Bidang Persidangan; kebijakan di bidang dukungan tata ketatausahaan dan pelaksanaan urusan
b. penyiapan bahan perumusan usaha, administrasi dan operasional ketatausahaan dan
kebijakan di bidang pengelolaan kerumahtanggaan, Pimpinan operasional Pimpinan
dukungan tata usaha, pengelolaan anggaran, arsip, serta Sekretariat Jenderal Sekretariat Jenderal;
administrasi dan pengelolaan pengaturan tata kelola dan 7. Pengkoordinasian e. Memastikan
kerumahtanggaan, pengelolaan dokumentasi dan kerja sama terwujudnya koordinasi
anggaran, arsip, serta pertemuan/kegiatan/rapat-rapat, 8. Laporan evaluasi dan kerja sama antar unit
pengaturan tata kelola dan penyiapan catatan rapat dan pelaksanaan tugas dan antar instansi serta
dokumentasi laporan singkat, penyiapan rapat 9. Laporan stakeholder lainnya;
pertemuan/kegiatan/rapat-rapat, koordinasi, penyiapan pelaksanaan tugas f. Memastikan
penyiapan catatan bahan/materi naskah pidato, Pimpinan terwujudnya akuntabilitas
rapat dan laporan singkat, sambutan Sekretaris Jenderal, Sekretariat Jenderal di Bagian Tata Usaha
penyiapan rapat koordinasi, Deputi Bidang Administrasi, dan 10. Tugas lain-lain Pimpinan Sekretariat
penyiapan bahan/materi naskah Deputi Bidang Persidangan; Jenderal.
pidato, sambutan c. melaksanakan dukungan di
Sekretaris Jenderal, Deputi bidang dukungan tata usaha,
Bidang Administrasi, dan administrasi dan pengelolaan
Deputi Bidang Persidangan; kerumahtanggaan, pengelolaan
c. pelaksanaan dukungan di anggaran, arsip, serta pengaturan
bidang dukungan tata usaha, tata kelola dan dokumentasi

74 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
administrasi dan pengelolaan pertemuan/ kegiatan/ rapat-rapat,
kerumahtanggaan, penyiapan catatan rapat dan
pengelolaan anggaran, arsip, laporan singkat, penyiapan rapat
serta pengaturan tata koordinasi, penyiapan
kelola dan dokumentasi bahan/materi naskah pidato,
pertemuan/kegiatan/rapatrapat, sambutan Sekretaris Jenderal,
penyiapan catatan rapat dan Deputi Bidang Administrasi, dan
laporan singkat, Deputi Bidang Persidangan;
penyiapan rapat koordinasi, d. menyusun bahan evaluasi dan
penyiapan bahan/materi pelaporan pelaksanaan tugas dan
naskah pidato, sambutan fungsi di lingkungan Bagian Tata
Sekretaris Jenderal, Deputi Usaha Pimpinan Sekretariat
Bidang Administrasi, dan Deputi Jenderal;
Bidang Persidangan; e. melaksanakan urusan tata
d. penyusunan bahan evaluasi usaha kerumahtanggaan Biro
dan pelaporan pelaksanaan Sekretariat Pimpinan; dan
tugas dan fungsi di lingkungan f. melaksanakan tata usaha Bagian
Bagian Tata Usaha Tata Usaha Pimpinan Sekretariat
Pimpinan Sekretariat Jenderal; Jenderal.
e. pelaksanaan urusan tata
usaha kerumahtanggaan Biro
Sekretariat Pimpinan; dan
f. pelaksanaan tata usaha
Bagian Tata Usaha Pimpinan
Sekretariat Jenderal.
Kepala Bidang melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. a. TOR Kegiatan a. Mengendalikan penurunan Pusat Perancangan
17. Perancangan penyiapan bidang perancangan dan bidang perancangan dan Bidang pelaksanaan kegiatan standar pelayanan dan Kajian
dan koordinasi, pemantauan peraturan pemantauan peraturan Perancangan dan Bidang Perancangan dan Sekretariat Kebijakan Hukum,
Pemantauan perumusan perundang-undangan serta perundang-undangan serta Pemantauan Pemantauan Peraturan Jenderal DPD RI Deputi Bidang
Peraturan kebijakan, dan perencanaan legislasi nasional perencanaan legislasi nasional dan Peraturan Perundang-undangan khususnya terkait Persidangan,
Perundangan- pelaksanaan dan rancangan undangundang rancangan undang-undang dari perundang- sesuai rencana pelaksanaan Sekretariat
Undangan dukungan di bidang dari Dewan Perwakilan Daerah Dewan Perwakilan Daerah undangan b. Memastikan dukungan di Jenderal DPD RI
perancangan Republik Republik Indonesia; b. Draf Surat tersedianya bahan/materi bidang
undang-undang dari Indonesia; b. menyiapkan bahan perumusan Keputusan Sekjen Bidang perancangan dan perancangan
Dewan Perwakilan b. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang perancangan ttg Kegiatan Bidang pemantauan perancangan undang-undang
Daerah Republik kebijakan di bidang dan pemantauan peraturan Perancangan dan perundang-undangan dari
Indonesia, serta perancangan dan pemantauan perundang-undangan serta Pemantauan bagi Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan
melaksanakan peraturan perundangundangan perencanaan legislasi nasional dan Peraturan DPD RI Daerah Republik
pengkajian, analisa, serta perencanaan legislasi rancangan undang-undang dari perundang- c. Memastikan Indonesia, serta
klarifikasi, nasional dan Dewan Perwakilan Daerah undangan tersedianya bahan/materi Dukungan
pemantauan, rancangan undang-undang dari Republik Indonesia; 2. Kegiatan penyusunan kegiatan pengkajian,
dan evaluasi hukum Dewan Perwakilan c. melaksanakan dukungan di pendistribusian Bidang Perancangan dan analisa, klarifikasi,
dan peraturan Daerah Republik Indonesia; bidang perancangan dan tugas Pemantauan Peraturan pemantauan,
perundang- c. pelaksanaan dukungan di pemantauan peraturan 3. Kegiatan menyelia Perundang-undangan dan evaluasi
undangan. bidang perancangan dan perundang-undangan serta pelaksanaan tugas dalam memberikan hukum dan
pemantauan peraturan perencanaan legislasi nasional dan 4. Dokumen dukungan substansi peraturan
perundang-undangan serta rancangan undang-undang dari perancangan kepada Sekretariat perundang-
perencanaan legislasi nasional Dewan Perwakilan Daerah peraturan Jenderal DPD RI undangan.

75 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
dan rancangan undangundang Republik Indonesia; perundang- d. Mengendalikan
dari Dewan Perwakilan Daerah d. melaksanakan dukungan di undangan pelaksanaan urusan
Republik bidang penyusunan pengkajian 5. Dokumen ketatausahaan Bidang
Indonesia; naskah akademik dan Pemantauan Perancangan dan
d. pelaksanaan dukungan di perancangan undang-undang, Peraturan Pemantauan Peraturan
bidang penyusunan naskah pandangan/pertimbangan/tanggap Perundang- Perundang-undangan
akademik dan perancangan an Dewan Perwakilan Daerah Undangan di e. Mengendalikan
undang-undang, Republik Indonesia, serta advokasi Lingkungan program kegiatan Bidang
pandangan/pertimbangan/tangg dan evaluasi hukum; dan Sekretariat Jenderal Perancangan dan
apan Dewan e. menyusun bahan evaluasi dan DPD RI Pemantauan Peraturan
Perwakilan Daerah Republik pelaporan pelaksanaan tugas dan 6. Dokumen Perundang-undangan
Indonesia, serta advokasi fungsi di lingkungan Bidang perencanaan f. Mengawasi pelaksanaan
dan evaluasi hukum; dan Perancangan dan Pemantauan legislasi nasional kegiatan Bidang
e. penyusunan bahan evaluasi Peraturan Perundang-Undangan. perancangan Perancangan dan
dan pelaporan pelaksanaan undang-undang dari Pemantauan Peraturan
tugas dan fungsi di lingkungan DPD RI Perundang-undangan
Bidang Perancangan dan 7. Dokumen naskah g. Memastikan
Pemantauan Peraturan akademik terwujudnya akuntabilitas
Perundang-Undangan. 8. Dokumen di Bidang Perancangan
pandangan/pertimb dan Pemantauan
angan/tanggapan Peraturan Perundang-
DPD RI undangan
9. Dokumen advokasi
dan evaluasi hukum
di lingkungan
Sekretariat Jenderal
DPD RI
10. Dokumen urusan
ketatausahaan
Bidang
Perancangan dan
Pemantauan
Peraturan
perundang-
undangan:
a) Dokumen
rancangan
anggaran,
b) Dokumen
pengajuan
anggaran,
c) Dokumen
pertanggungjawaba
n anggaran
kegiatan,
d) Naskah dinas
persuratan, dan
e) Data arsip

76 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
Bidang
Perancangan dan
Pemantauan
Peraturan
perundang-
undangan
11. Dokumen laporan
evaluasi
pelaksanaan tugas
12. Dokumen laporan
pelaksanaan tugas
dan fungsi Bidang
Perancangan dan
Pemantauan
Peraturan
perundang-
undangan:
a) Buku laporan
pelaksanaan tugas
Perancangan dan
Pemantauan
Peraturan
perundang-
undangan,
b) Laporan
pelaksanaan
program/anggaran
Bagian
Perancangan dan
Pemantauan
Peraturan
perundang-
undangan per
triwulan
13. Kegiatan
pelaksanaan tugas
lainnya :
a) Renstra Pusat
Perancangan dan
Kajian Kebijakan
Hukum
b) Laporan Kinerja
Pusat Perancangan
dan Kajian
Kebijakan Hukum
c) Laporan Capaian
Program Reformasi
Birokrasi Sekretariat

77 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
Jenderal DPD RI
Program Peraturan
Perundang-
undangan
Kepala Bidang melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. a. TOR Kegiatan a. Mengendalikan penurunan Pusat Perancangan
18. Dokumentasi penyiapan bidang penyusunan, bidang penyusunan, Bidang pelaksanaan kegiatan standar pelayanan dan Kajian
dan Jaringan koordinasi, pengundangan dan dokumentasi pengundangan dan dokumentasi Dokumentasi dan Bidang Dokumentasi dan Sekretariat Kebijakan Hukum,
Informasi perumusan produk hukum Dewan produk hukum Dewan Perwakilan Jaringan Informasi Jaringan Informasi hukum Jenderal DPD RI Deputi Bidang
hukum Pusat kebijakan, dan Perwakilan Daerah Republik Daerah Republik Indonesia, hukum Pusat dan Pusat dan Daerah sesuai khususnya terkait Persidangan,
dan Daerah pelaksanaan Indonesia, penyebarluasan penyebarluasan informasi hukum Daerah rencana pelaksanaan Sekretariat
dukungan di bidang dan penemuan informasi hukum, dan penemuan permasalahan b. Draf Surat b. Memastikan dukungan di Jenderal DPD RI
dokumentasi dan alih media dokumen hukum dan kebijakan, alih media Keputusan Sekjen tersedianya bahan/materi bidang
jaringan informasi hukum, dan pengelolaan dokumen hukum, dan pengelolaan ttg Kegiatan Bidang Bidang Dokumentasi dan dokumentasi dan
hukum pusat dan jaringan dokumentasi jaringan dokumentasi informasi Dokumentasi dan Jaringan Informasi hukum jaringan informasi
daerah serta informasi hukum serta fasilitasi hukum serta fasilitasi penguatan Jaringan Informasi Pusat dan Daerah bagi hukum pusat dan
penyusunan produk penguatan jaringan jaringan dokumentasi dan hukum Pusat dan Sekretariat Jenderal DPD daerah serta
hukum dokumentasi dan informasi informasi hukum pusat-daerah; Daerah RI penyusunan
Dewan Perwakilan hukum pusat-daerah; b. menyiapkan bahan perumusan 2. Kegiatan c. Memastikan produk hukum
Daerah Republik b. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang penyusunan, pendistribusian tersedianya bahan/materi Dewan Perwakilan
Indonesia. kebijakan di bidang pengundangan dan dokumentasi tugas penyusunan kegiatan Daerah Republik
penyusunan, pengundangan dan produk hukum Dewan Perwakilan 3. Kegiatan menyelia Bidang Dokumentasi dan Indonesia.
dokumentasi produk Daerah Republik Indonesia, pelaksanaan tugas Jaringan Informasi hukum
- 58 - penyebarluasan informasi hukum 4. Bahan/materi Pusat dan Daerah dalam
hukum Dewan Perwakilan dan penemuan permasalahan pengembangan memberikan dukungan
Daerah Republik Indonesia, hukum dan kebijakan, alih media jaringan substansi kepada
penyebarluasan dan penemuan dokumen hukum, dan pengelolaan dokumentasi dan Sekretariat Jenderal DPD
informasi hukum, alih jaringan dokumentasi informasi informasi hukum RI
media dokumen hukum, dan hukum serta fasilitasi penguatan Dewan Perwakilan d. Mengendalikan
pengelolaan jaringan jaringan dokumentasi dan Daerah Republik pelaksanaan urusan
dokumentasi informasi hukum informasi hukum pusat-daerah; Indonesia ketatausahaan Bidang
serta fasilitasi penguatan c. melaksanakan dukungan di 5. Dokumen laporan Dokumentasi dan
jaringan dokumentasi dan bidang penyusunan, tahunan Sekretariat Jaringan Informasi hukum
informasi hukum pusatdaerah; pengundangan dan dokumentasi Jenderal dan Pusat dan Daerah
c. pelaksanaan dukungan di produk hukum Dewan Perwakilan Dewan Perwakilan e. Mengendalikan
bidang penyusunan, Daerah Republik Indonesia, Daerah Republik program kegiatan Bidang
pengundangan dan dokumentasi penyebarluasan informasi hukum Indonesia Dokumentasi dan
produk hukum Dewan dan penemuan permasalahan 6. Dokumen urusan Jaringan Informasi hukum
Perwakilan Daerah Republik hukum dan kebijakan, alih media ketatausahaan Pusat dan Daerah
Indonesia, penyebarluasan dokumen hukum, dan pengelolaan Bidang f. Mengawasi pelaksanaan
dan penemuan informasi hukum, jaringan dokumentasi informasi Dokumentasi dan kegiatan Bidang
alih media dokumen hukum serta fasilitasi penguatan Jaringan Informasi Dokumentasi dan
hukum, dan pengelolaan jaringan dokumentasi dan hukum Pusat dan Jaringan Informasi hukum
jaringan dokumentasi informasi hukum pusat-daerah; Daerah: Pusat dan Daerah
informasi hukum serta fasilitasi d. melaksanakan dukungan a) Dokumen g. Memastikan
penguatan jaringan penyusunan laporan tahunan rancangan terwujudnya Dokumentasi
dokumentasi dan informasi pelaksanaan tugas Dewan anggaran, dan Informasi hukum
hukum pusat-daerah; Perwakilan Daerah Republik b) Dokumen Pusat dan Daerah
d. pelaksanaan dukungan Indonesia dan Sekretariat pengajuan h. Memastikan

78 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
penyusunan laporan tahunan Jenderal; dan anggaran, terwujudnya akuntabilitas
pelaksanaan tugas Sekretariat e. menyusun bahan evaluasi dan c) Dokumen di Bidang Dokumentasi
Jenderal dan Dewan pelaporan pelaksanaan tugas dan pertanggungjawaba dan Jaringan Informasi
Perwakilan Daerah Republik fungsi di lingkungan Bidang n anggaran hukum Pusat dan Daerah
Indonesia; dan Dokumentasi dan Jaringan kegiatan,
e. penyusunan bahan evaluasi Informasi Hukum Pusat dan d) Naskah dinas
dan pelaporan pelaksanaan Daerah. persuratan, dan
tugas dan fungsi di lingkungan e) Data arsip
Bidang Dokumentasi dan Bidang
Jaringan Informasi Hukum Pusat Dokumentasi dan
dan Daerah. Jaringan Informasi
hukum Pusat dan
Daerah
7. Dokumen laporan
evaluasi
pelaksanaan tugas
8. Dokumen laporan
pelaksanaan tugas
dan fungsi Bidang
Dokumentasi dan
Jaringan Informasi
hukum Pusat dan
Daerah:
a) Laporan
pelaksanaan tugas
Bidang
Dokumentasi dan
Jaringan Informasi
hukum Pusat dan
Daerah
b) Laporan
pelaksanaan
program/anggaran
Bidang
Dokumentasi dan
Jaringan Informasi
hukum Pusat dan
Daerah per triwulan
9. Kegiatan
pelaksanaan tugas
lainnya :
a) Renstra Pusat
Perancangan dan
Kajian Kebijakan
Hukum
b) Laporan Kinerja
Pusat Perancangan
dan Kajian

79 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
Kebijakan Hukum
c) Laporan Capaian
Program Reformasi
Birokrasi Sekretariat
Jenderal DPD RI
Program Peraturan
Perundang-
undangan
  melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. a. TOR Kegiatan a. Mengendalikan penurunan Pusat Kajian
19. Kepala Bidang penyiapan bidang penyiapan bahan bidang penyiapan bahan kegiatan Bidang Diseminasi pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Daerah dan
Diseminasi koordinasi, kegiatan Anggota di Daerah, Anggota di Daerah, penelitian, Aspirasi Masyarakat Bidang Diseminasi Sekretariat Anggaran, Deputi
Aspirasi perumusan penelitian, pengolahan, pengolahan, publikasi dan dan Daerah Aspirasi Masyarakat dan Jenderal DPD RI Bidang
Masyarakat kebijakan, dan publikasi dan kompilasi, serta kompilasi, serta dokumentasi b. Draf Surat Daerah sesuai rencana khususnya terkait Persidangan,
dan Daerah pelaksanaan dokumentasi aspirasi aspirasi masyarakat dan daerah; Keputusan Sekjen b. Memastikan pelaksanaan Sekretariat
dukungan di bidang masyarakat dan daerah; b. menyiapkan bahan perumusan ttg Kegiatan Bidang tersedianya bahan/materi dukungan di Jenderal DPD RI
penyelenggaraan, b. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang penyiapan Diseminasi Aspirasi Bidang Diseminasi bidang
pengolahan, kebijakan di bidang bahan kegiatan Anggota di Masyarakat dan Aspirasi Masyarakat dan penyelenggaraan,
publikasi dan penyiapan bahan kegiatan Daerah, penelitian, pengolahan, Daerah Daerah bagi Sekretariat pengolahan,
kompilasi, serta Anggota di Daerah, penelitian, publikasi dan kompilasi, serta 2. Kegiatan Jenderal DPD RI publikasi dan
pengelolaan pengolahan, publikasi dan dokumentasi aspirasi masyarakat pendistribusian c. Memastikan kompilasi, serta
dokumentasi aspirasi kompilasi, serta dokumentasi dan daerah; tugas tersedianya bahan/materi pengelolaan
masyarakat dan aspirasi masyarakat dan daerah; c. melaksanakan dukungan di 3. Kegiatan menyelia penyusunan kegiatan dokumentasi
daerah. c. pelaksanaan dukungan di bidang penyiapan bahan kegiatan pelaksanaan tugas Bidang Diseminasi aspirasi
bidang penyiapan bahan Anggota di Daerah, penelitian, 4. Dokumen Aspirasi Masyarakat dan masyarakat dan
kegiatan Anggota di Daerah, pengolahan, publikasi dan pengolahan aspirasi Daerah dalam daerah.
penelitian, pengolahan, kompilasi, serta dokumentasi masyarakat dan memberikan dukungan
publikasi dan kompilasi, serta aspirasi masyarakat dan daerah; daerah substansi kepada
dokumentasi aspirasi dan 5. Bahan/materi Sekretariat Jenderal DPD
masyarakat dan daerah; dan d. menyusun bahan evaluasi dan Diseminasi Aspirasi RI
d. penyusunan bahan evaluasi pelaporan pelaksanaan tugas dan Masyarakat dan d. Mengendalikan
dan pelaporan pelaksanaan fungsi di lingkungan Bidang Daerah pelaksanaan urusan
tugas dan fungsi di lingkungan Diseminasi Aspirasi Masyarakat 6. Dokumen urusan ketatausahaan Bidang
Bidang Diseminasi dan Daerah. ketatausahaan Diseminasi Aspirasi
Aspirasi Masyarakat dan Daerah. Bidang Diseminasi Masyarakat dan Daerah
Aspirasi Masyarakat e. Mengendalikan
dan Daerah: program kegiatan Bidang
a) Dokumen Diseminasi Aspirasi
rancangan Masyarakat dan Daerah
anggaran, f. Mengawasi pelaksanaan
b) Dokumen kegiatan Bidang
pengajuan Diseminasi Aspirasi
anggaran, Masyarakat dan Daerah
c) Dokumen g. Memastikan
pertanggungjawaba terwujudnya Data dan
n anggaran Informasi Diseminasi
kegiatan, Aspirasi Masyarakat dan
d) Naskah dinas Daerah
persuratan, dan h. Memastikan

80 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
e) Data arsip terwujudnya akuntabilitas
Bidang Diseminasi di Bidang Diseminasi
Aspirasi Masyarakat Aspirasi Masyarakat dan
dan Daerah Daerah
7. Dokumen laporan
evaluasi
pelaksanaan tugas
8. Dokumen laporan
pelaksanaan tugas
dan fungsi Bidang
Diseminasi Aspirasi
Masyarakat dan
Daerah:
a) Laporan
pelaksanaan tugas
Bidang Diseminasi
Aspirasi Masyarakat
dan Daerah
b) Laporan
pelaksanaan
program/anggaran
Bidang Diseminasi
Aspirasi Masyarakat
dan Daerah per
triwulan
9. Kegiatan
pelaksanaan tugas
lainnya :
a) Renstra Pusat
Kajian Daerah dan
Anggaran
b) Laporan Kinerja
Pusat Kajian Daerah
dan Anggaran
c) Laporan Capaian
Program Reformasi
Birokrasi Sekretariat
Jenderal DPD RI
Kepala Bidang melaksanakan a. penyiapan bahan koordinasi di a. menyiapkan bahan koordinasi di 1. a. TOR Kegiatan a. Mengendalikan penurunan Pusat Kajian
20. Pengkajian penyiapan bidang penelitian, bidang penelitian, pengkajian, Bidang Pengkajian pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Daerah dan
dan Informasi koordinasi, pengkajian, pengembangan pengembangan konsepsi, dan Informasi Bidang Pengkajian dan Sekretariat Anggaran, Deputi
Anggaran perumusan konsepsi, penyusunan data penyusunan data dan informasi Anggaran Pusat dan Informasi Anggaran Pusat Jenderal DPD RI Bidang
Pusat dan kebijakan, dan dan informasi anggaran, anggaran, hubungan pusat dan Daerah dan Daerah sesuai khususnya terkait Persidangan,
Daerah pelaksanaan hubungan pusat dan daerah, daerah, pembangunan daerah, b. Draf Surat rencana pelaksanaan Sekretariat
dukungan di bidang pembangunan daerah, sumber sumber daya alam, dan potensi Keputusan Sekjen b. Memastikan dukungan di Jenderal DPD RI
kajian informasi daya alam, dan potensi daerah; ttg Kegiatan Bidang tersedianya bahan/materi bidang
anggaran pusat dan daerah; b. menyiapkan bahan perumusan Pengkajian dan Bidang Pengkajian dan kajian informasi
daerah, penyusunan b. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang penelitian, Informasi Anggaran Informasi Anggaran Pusat anggaran pusat

81 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
data dan informasi, kebijakan di bidang pengkajian, pengembangan Pusat dan Daerah dan Daerah bagi dan daerah,
serta penyiapan penelitian, pengkajian, konsepsi, penyusunan data dan 2. Kegiatan Sekretariat Jenderal DPD penyusunan
bahan perumusan pengembangan konsepsi, informasi anggaran, hubungan pendistribusian RI data dan
yang penyusunan data dan informasi pusat dan daerah, pembangunan tugas c. Memastikan informasi, serta
berkaitan dengan anggaran, hubungan daerah, sumber daya alam, dan 3. Kegiatan menyelia tersedianya bahan/materi penyiapan bahan
sumber daya alam pusat dan daerah, potensi daerah; pelaksanaan tugas penyusunan kegiatan perumusan yang
dan potensi daerah. pembangunan daerah, sumber c. melaksanakan dukungan di 4. Dokumen kajian Bidang Pengkajian dan berkaitan dengan
daya bidang penelitian, pengkajian, informasi anggaran Informasi Anggaran Pusat sumber daya alam
alam, dan potensi daerah; pengembangan konsepsi, pusat dan daerah dan Daerah dalam dan potensi
c. pelaksanaan dukungan di penyusunan data dan informasi 5. Bahan/materi, data memberikan dukungan daerah.
bidang penelitian, pengkajian, anggaran, hubungan pusat dan dan informasi substansi kepada
pengembangan konsepsi, daerah, pembangunan daerah, sumber daya alam Sekretariat Jenderal DPD
penyusunan data dan sumber daya alam, dan potensi dan potensi daerah. RI
informasi anggaran, hubungan daerah; dan 6. Dokumen urusan d. Mengendalikan
pusat dan daerah, e. menyusun bahan evaluasi dan ketatausahaan pelaksanaan urusan
pembangunan daerah, sumber pelaporan pelaksanaan tugas dan Bidang Pengkajian ketatausahaan Bidang
daya alam, dan potensi fungsi di lingkungan Bidang dan Informasi Pengkajian dan Informasi
daerah; dan Pengkajian dan Informasi Anggaran Pusat dan Anggaran Pusat dan
d. penyusunan bahan evaluasi Anggaran Pusat dan Daerah. Daerah: Daerah
dan pelaporan pelaksanaan a) Dokumen e. Mengendalikan
tugas dan fungsi di lingkungan rancangan program kegiatan Bidang
Bidang Pengkajian dan anggaran, Pengkajian dan Informasi
Informasi Anggaran Pusat dan b) Dokumen Anggaran Pusat dan
Daerah. pengajuan Daerah
anggaran, f. Mengawasi pelaksanaan
c) Dokumen kegiatan Bidang
pertanggungjawaba Pengkajian dan Informasi
n anggaran Anggaran Pusat dan
kegiatan, Daerah
d) Naskah dinas g. Memastikan
persuratan, dan terwujudnya Data dan
e) Data arsip Informasi Bidang
Bidang Pengkajian Pengkajian dan Informasi
dan Informasi Anggaran Pusat dan
Anggaran Pusat dan Daerah
Daerah h. Memastikan
7. Dokumen laporan terwujudnya akuntabilitas
evaluasi di Bidang Pengkajian dan
pelaksanaan tugas Informasi Anggaran Pusat
8. Dokumen laporan dan Daerah
pelaksanaan tugas
dan fungsi Bidang
Pengkajian dan
Informasi Anggaran
Pusat dan Daerah:
a) Laporan
pelaksanaan tugas
Bidang Pengkajian

82 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
dan Informasi
Anggaran Pusat dan
Daerah
b) Laporan
pelaksanaan
program/anggaran
Bidang Pengkajian
dan Informasi
Anggaran Pusat dan
Daerah per triwulan
9. Kegiatan
pelaksanaan tugas
lainnya :
a) Renstra Pusat
Kajian Daerah dan
Anggaran
b) Laporan Kinerja
Pusat Kajian Daerah
dan Anggaran
c) Laporan Capaian
Program Reformasi
Birokrasi Sekretariat
Jenderal DPD RI
melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
21. penyiapan bahan bidang kegiatan kegiatan rapat/persidangan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Komite I, Biro
koordinasi, rapat/persidangan dan Komite I; Komite I Subbagian Rapat Sekretariat Perrsidangan I,
perumusan pengambilan putusan, b. menyiapkan bahan pengambilan 2. Pembagian Tugas Sekretariat Komite I Jenderal DPD RI Deputi Bidang
kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan putusan Komite I; 3. Pembimbingan sesuai rencana; khususnya terkait Persidangan,
pelaksanaan laporan singkat dan c. menyusun catatan pelaksanaan tugas b. Memastikan pelaksanaan Sekretariat
dukungan kegiatan penyiapan bahan/materi rapat/persidangan Komite I; 4. Bahan/materi tersedianya bahan/materi dukungan di Jenderal DPD RI
rapat/persidangan persidangan Komite I; d. menyusun laporan singkat kegiatan Komite I rapat/persidangan Komite bidang teknis
Kepala dan b. pelaksanaan dukungan di Komite I; dan dan Sekretariat I termasuk penyusunan persidangan yang
Subbagian pengambilan bidang kegiatan e. menyiapkan bahan/materi Komite I RUU Usul Inisiatif DPD; diberikan kepada
Rapat putusan, rapat/persidangan dan persidangan yang menjadi lingkup 5. Pelayanan kegiatan c. Memastikan pelayanan Pimpinan dan
(Sekretariat penyusunan catatan pengambilan putusan, tugas Komite I. rapat/persidangan kegiatan rapat/ Anggota DPD RI
Komite I) rapat dan penyusunan catatan rapat dan Komite I persidangan Komite I;
laporan singkat, laporan singkat dan 6. Laporan evaluasi d. Mewujudkan koordinasi
serta penyiapan penyiapan bahan/materi pelaksanaan tugas dan kerja sama antar unit
bahan/materi persidangan Komite I 7. Laporan dan antar instansi
persidangan yang pelaksanaan tugas
menjadi lingkup Komite I dan
tugas Komite I. Bagian Sekretariat
Komite I
8. Tugas lain-lain
Kepala melakukan a. pelaksanaan urusan a. menyusun rencana program 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
22. Subbagian penyusunan ketatausahaan dan anggaran dan anggaran kegiatan Bagian Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Komite I, Biro
Tata Usaha rencana, program serta kerumahtanggaan di Sekretariat Komite I; Komite I Subbagian Tata Usaha Sekretariat Perrsidangan I,
(Sekretariat dan anggaran, lingkungan Bagian Sekretariat b. mengelola urusan keuangan 2. Pembagian Tugas Sekretariat Komite I Jenderal DPD RI Deputi Bidang

83 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
pengelolaan urusan Komite I; dan Bagian Sekretariat Komite I; 3. Pembimbingan sesuai rencana; khususnya terkait Persidangan,
keuangan, b. penyusunan bahan evaluasi c. mengelola kerumahtanggaan pelaksanaan tugas b. Memastikan pelaksanaan Sekretariat
kerumahtanggaan, dan pelaporan pelaksanaan Bagian Sekretariat Komite I; 4. Dokumen urusan pelaksanaan urusan dukungan di Jenderal DPD RI
persuratan, arsip tugas dan fungsi di lingkungan d. mengelola persuratan Bagian ketatausahaan dan ketatausahaan dan bidang
dan dokumentasi, Bagian Sekretariat Sekretariat Komite I; operasional Bagian operasional Bagian persidangan yang
evaluasi dan Komite I. e. mengelola arsip dan Sekretariat Komite I Sekretariat Komite I diberikan kepada
pelaporan kegiatan dokumentasi Bagian Sekretariat 5. Laporan evaluasi berjalan dengan baik; Pimpinan dan
di lingkungan Bagian Komite I; dan pelaksanaan tugas c. Memastikan Anggota DPD RI
Komite I) Sekretariat f. mengevaluasi dan melaporkan 6. Laporan penyusunan bahan
Komite I. kegiatan di lingkungan Bagian pelaksanaan tugas evaluasi dan pelaporan
Sekretariat Komite I. Komite I dan pelaksanaan tugas dan
Bagian Sekretariat fungsi Bagian Sekretariat
Komite I Komite I berjalan dengan
7. Tugas lain-lain baik;
d. Mewujudkan koordinasi
dan kerja sama antar unit
dan antar instansi
melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
23. penyiapan bahan bidang kegiatan kegiatan rapat/persidangan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Komite III, Biro
koordinasi, rapat/persidangan dan Komite III; Komite III Subbagian Rapat Sekretariat Perrsidangan I,
perumusan pengambilan putusan, b. menyiapkan bahan pengambilan 2. Pembagian Tugas Sekretariat Komite III Jenderal DPD RI Deputi Bidang
kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan putusan Komite III; 3. Pembimbingan sesuai rencana; khususnya terkait Persidangan,
pelaksanaan laporan singkat dan c. menyusun catatan pelaksanaan tugas b. Memastikan pelaksanaan Sekretariat
dukungan kegiatan penyiapan bahan/materi rapat/persidangan Komite III; 4. Bahan/materi tersedianya bahan/materi dukungan di Jenderal DPD RI
rapat/persidangan persidangan Komite III; d. menyusun laporan singkat kegiatan Komite III rapat/persidangan Komite bidang teknis
Kepala dan b. pelaksanaan dukungan di Komite III; dan dan Sekretariat III termasuk penyusunan persidangan yang
Subbagian pengambilan bidang kegiatan e. menyiapkan bahan/materi Komite III RUU Usul Inisiatif DPD; diberikan kepada
Rapat putusan, rapat/persidangan dan persidangan yang menjadi lingkup 5. Pelayanan kegiatan c. Memastikan pelayanan Pimpinan dan
(Sekretariat penyusunan catatan pengambilan putusan, tugas Komite III. rapat/persidangan kegiatan rapat/ Anggota DPD RI
Komite III) rapat dan penyusunan catatan rapat dan Komite III persidangan Komite III;
laporan singkat, laporan singkat dan 6. Laporan evaluasi d. Mewujudkan koordinasi
serta penyiapan penyiapan bahan/materi pelaksanaan tugas dan kerja sama antar unit
bahan/materi persidangan Komite III 7. Laporan dan antar instansi
persidangan yang pelaksanaan tugas
menjadi lingkup Komite III dan
tugas Komite III. Bagian Sekretariat
Komite III
8. Tugas lain-lain
Kepala melakukan a. pelaksanaan urusan a. menyusun rencana program 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
24. Subbagian penyusunan ketatausahaan dan anggaran dan anggaran kegiatan Bagian Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Komite III, Biro
Tata Usaha rencana, program serta kerumahtanggaan di Sekretariat Komite III; Komite III Subbagian Tata Usaha Sekretariat Perrsidangan I,
(Sekretariat dan anggaran, lingkungan Bagian Sekretariat b. mengelola urusan keuangan 2. Pembagian Tugas Sekretariat Komite III Jenderal DPD RI Deputi Bidang
Komite III) pengelolaan urusan Komite III; dan Bagian Sekretariat Komite III; 3. Pembimbingan sesuai rencana; khususnya terkait Persidangan,
keuangan, b. penyusunan bahan evaluasi c. mengelola kerumahtanggaan pelaksanaan tugas b. Memastikan pelaksanaan Sekretariat
kerumahtanggaan, dan pelaporan pelaksanaan Bagian Sekretariat Komite III; 4. Dokumen urusan pelaksanaan urusan dukungan di Jenderal DPD RI
persuratan, arsip tugas dan fungsi di lingkungan d. mengelola persuratan Bagian ketatausahaan dan ketatausahaan dan bidang
dan dokumentasi, Bagian Sekretariat Sekretariat Komite III; operasional Bagian operasional Bagian persidangan yang
evaluasi dan Komite III. e. mengelola arsip dan Sekretariat Komite Sekretariat Komite III diberikan kepada

84 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
pelaporan kegiatan dokumentasi Bagian Sekretariat III berjalan dengan baik; Pimpinan dan
di lingkungan Bagian Komite III; dan 5. Laporan evaluasi c. Memastikan Anggota DPD RI
Sekretariat f. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas penyusunan bahan
Komite III. kegiatan di lingkungan Bagian 6. Laporan evaluasi dan pelaporan
Sekretariat Komite III. pelaksanaan tugas pelaksanaan
Komite III dan tugas dan fungsi Bagian
Bagian Sekretariat Sekretariat Komite III
Komite III berjalan dengan baik;
7. Tugas lain-lain d. Mewujudkan koordinasi
dan kerja sama antar unit
dan antar instansi
melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
25. penyiapan bahan bidang kegiatan kegiatan rapat/persidangan Panitia Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Panitia Perancang
koordinasi, rapat/persidangan dan Perancang Undang-Undang; Panitia Perancang Subbagian Rapat Sekretariat Undang-Undang,
perumusan pengambilan putusan, b. menyiapkan bahan pengambilan Undang-Undang Sekretariat Panitia Jenderal DPD RI Biro Perrsidangan
kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan putusan Panitia Perancang 2. Pembagian Tugas Perancang Undang- khususnya terkait I, Deputi Bidang
pelaksanaan laporan singkat dan Undang-Undang; 3. Pembimbingan Undang sesuai rencana; pelaksanaan Persidangan,
dukungan kegiatan penyiapan bahan/materi c. menyusun catatan pelaksanaan tugas b. Memastikan dukungan di Sekretariat
rapat/persidangan persidangan Panitia Perancang rapat/persidangan Panitia 4. Bahan/materi tersedianya bahan/materi bidang teknis Jenderal DPD RI
dan Undang-Undang; Perancang Undang-Undang; kegiatan Panitia rapat/persidangan Panitia persidangan yang
pengambilan b. pelaksanaan dukungan di d. menyusun laporan singkat Perancang Undang- Perancang Undang- diberikan kepada
putusan, bidang kegiatan Panitia Perancang Undang- Undang dan Undang termasuk Pimpinan dan
Kepala
penyusunan catatan rapat/persidangan dan Undang; dan Sekretariat Panitia bahan/materi program Anggota DPD RI
Subbagian
rapat dan pengambilan putusan, e. menyiapkan bahan/materi Perancang Undang- legislasi nasional bagi
Rapat
laporan singkat, penyusunan catatan rapat dan persidangan yang menjadi lingkup Undang lembaga DP dan
(Sekretariat
serta penyiapan laporan singkat dan tugas Panitia Perancang Undang- 5. Pelayanan kegiatan penyusunan RUU Usul
Panitia
bahan/materi penyiapan bahan/materi Undang. rapat/persidangan Inisiatif DPD;
Perancang
persidangan yang persidangan Panitia Perancang Panitia Perancang c. Memastikan pelayanan
Undang-
menjadi lingkup Undang-Undang Undang-Undang kegiatan
Undang)
tugas Panitia 6. Laporan evaluasi rapat/persidangan Panitia
Perancang Undang- pelaksanaan tugas Perancang Undang-
Undang. 7. Laporan Undang;
pelaksanaan tugas d. Mewujudkan koordinasi
Panitia Perancang dan kerja sama antar unit
Undang-Undang dan antar instansi
dan Bagian
Sekretariat Panitia
Perancang Undang-
Undang
8. Tugas lain-lain
Subbagian melakukan a. pelaksanaan urusan a. menyusun rencana program 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
26. Tata Usaha penyusunan ketatausahaan dan anggaran dan anggaran kegiatan Bagian Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Panitia Perancang
(Sekretariat rencana, program serta kerumahtanggaan di Sekretariat Panitia Perancang Panitia Perancang Subbagian Tata Usaha Sekretariat Undang-Undang,
Panitia dan anggaran, lingkungan Bagian Sekretariat Undang-Undang; Undang-Undang Sekretariat Panitia Jenderal DPD RI Biro Perrsidangan
Perancang pengelolaan urusan Panitia Perancang Undang- b. mengelola urusan keuangan 2. Pembagian Tugas Perancang Undang- khususnya terkait I, Deputi Bidang
Undang- keuangan, Undang; dan Bagian Sekretariat Panitia 3. Pembimbingan Undang sesuai rencana; pelaksanaan Persidangan,
Undang) kerumahtanggaan, b. penyusunan bahan evaluasi Perancang Undang-Undang; pelaksanaan tugas b. Memastikan dukungan di Sekretariat
persuratan, arsip dan pelaporan pelaksanaan c. mengelola kerumahtanggaan 4. Dokumen urusan pelaksanaan urusan bidang Jenderal DPD RI

85 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
dan dokumentasi, tugas dan fungsi di lingkungan Bagian Sekretariat Panitia ketatausahaan dan ketatausahaan dan persidangan yang
evaluasi dan Bagian Sekretariat Perancang Undang-Undang; operasional Bagian operasional Bagian diberikan kepada
pelaporan kegiatan Panitia Perancang Undang- d. mengelola persuratan Bagian Sekretariat Panitia Sekretariat Panitia Pimpinan dan
di lingkungan Bagian Undang. Sekretariat Panitia Perancang Perancang Undang- Perancang Undang- Anggota DPD RI
Sekretariat Undang-Undang; Undang Undang berjalan dengan
Panitia Perancang e. mengelola arsip dan 5. Laporan evaluasi baik;
Undang-Undang. dokumentasi Bagian Sekretariat pelaksanaan tugas c. Memastikan
Panitia Perancang Undang- 6. Laporan penyusunan bahan
Undang; dan pelaksanaan tugas evaluasi dan pelaporan
f. mengevaluasi dan melaporkan Panitia Perancang pelaksanaan
kegiatan di lingkungan Bagian Undang-Undang tugas dan fungsi Bagian
Sekretariat Panitia Perancang dan Bagian Sekretariat Panitia
Undang-Undang. Sekretariat Panitia Perancang Undang-
Perancang Undang- Undang berjalan dengan
Undang baik;
7. Tugas lain-lain d. Mewujudkan koordinasi
dan kerja sama antar unit
dan antar instansi
Kepala melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
27. Subbagian penyiapan bahan bidang kegiatan kegiatan rapat/persidangan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Panitia/Badan
Rapat koordinasi, rapat/persidangan dan Panitia/Badan Urusan Legislasi Panitia/Badan Subbagian Rapat Sekretariat Urusan Legislasi
(Sekretariat perumusan pengambilan putusan, Daerah; Urusan Legislasi Sekretariat Panitia/Badan Jenderal DPD RI Daerah, Biro
Panitia/Badan kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan b. menyiapkan bahan pengambilan Daerah Urusan Legislasi Daerah khususnya terkait Perrsidangan I,
Urusan pelaksanaan laporan singkat dan putusan Panitia/Badan Urusan 2. Pembagian Tugas sesuai rencana; pelaksanaan Deputi Bidang
Legislasi dukungan kegiatan penyiapan bahan/materi Legislasi Daerah; 3. Pembimbingan b. Memastikan dukungan di Persidangan,
Daerah) rapat/persidangan persidangan Panitia/Badan c. menyusun catatan pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi bidang teknis Sekretariat
dan Urusan Legislasi Daerah; rapat/persidangan Panitia/Badan 4. Bahan/materi rapat/persidangan persidangan yang Jenderal DPD RI
pengambilan b. pelaksanaan dukungan di Urusan Legislasi Daerah; kegiatan Panitia/Badan Urusan diberikan kepada
putusan, bidang kegiatan d. menyusun laporan singkat Panitia/Badan Legislasi Daerah; Pimpinan dan
penyusunan catatan rapat/persidangan dan Panitia/Badan Urusan Legislasi Urusan Legislasi c. Memastikan pelayanan Anggota DPD RI
rapat dan pengambilan putusan, Daerah; dan Daerah dan kegiatan
laporan singkat, penyusunan catatan rapat dan e. menyiapkan bahan/materi Sekretariat rapat/persidangan
serta penyiapan laporan singkat dan persidangan yang menjadi lingkup Panitia/Badan Panitia/Badan Urusan
bahan/materi penyiapan bahan/materi tugas Panitia/Badan Urusan Urusan Legislasi Legislasi Daerah;
persidangan yang persidangan Panitia/Badan Legislasi Daerah. Daerah d. Mewujudkan koordinasi
menjadi lingkup Urusan Legislasi Daerah 5. Pelayanan kegiatan dan kerja sama antar unit
tugas Panitia/Badan rapat/persidangan dan antar instansi
Urusan Legislasi Panitia/Badan
Daerah. Urusan Legislasi
Daerah
6. Laporan evaluasi
pelaksanaan tugas
7. Laporan
pelaksanaan tugas
Panitia/Badan
Urusan Legislasi
Daerah dan Bagian
Sekretariat Komite I

86 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
8. Tugas lain-lain
melakukan a. pelaksanaan urusan a. menyusun rencana program 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
28. penyusunan ketatausahaan dan anggaran dan anggaran kegiatan Bagian Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Panitia/Badan
rencana, program serta kerumahtanggaan di Sekretariat Panitia/Badan Urusan Panitia/Badan Subbagian Tata Usaha Sekretariat Urusan Legislasi
dan anggaran, lingkungan Bagian Sekretariat Legislasi Daerah; Urusan Legislasi Sekretariat Panitia/Badan Jenderal DPD RI Daerah, Biro
pengelolaan urusan Panitia/Badan Urusan Legislasi b. mengelola urusan keuangan Daerah Urusan Legislasi Daerah khususnya terkait Perrsidangan I,
keuangan, Daerah; dan Bagian Sekretariat Panitia/Badan 2. Pembagian Tugas sesuai rencana; pelaksanaan Deputi Bidang
kerumahtanggaan, b. penyusunan bahan evaluasi Urusan Legislasi Daerah; 3. Pembimbingan b. Memastikan dukungan di Persidangan,
persuratan, arsip dan pelaporan pelaksanaan c. mengelola kerumahtanggaan pelaksanaan tugas pelaksanaan urusan bidang Sekretariat
Kepala dan dokumentasi, tugas dan fungsi di lingkungan Bagian Sekretariat Panitia/Badan 4. Dokumen urusan ketatausahaan dan persidangan yang Jenderal DPD RI
Subbagian evaluasi dan Bagian Sekretariat Urusan Legislasi Daerah; ketatausahaan dan operasional Bagian diberikan kepada
Tata Usaha pelaporan kegiatan Panitia/Badan Urusan Legislasi d. mengelola persuratan Bagian operasional Bagian Sekretariat Panitia/Badan Pimpinan dan
(Sekretariat di lingkungan Bagian Daerah. Sekretariat Panitia/Badan Urusan Sekretariat Urusan Legislasi Daerah Anggota DPD RI
Panitia/Badan Sekretariat Legislasi Daerah; Panitia/Badan berjalan dengan baik;
Urusan Panitia/Badan e. mengelola arsip dan Urusan Legislasi c. Memastikan
Legislasi Urusan Legislasi dokumentasi Bagian Sekretariat Daerah penyusunan bahan
Daerah) Daerah. Panitia/Badan Urusan Legislasi 5. Laporan evaluasi evaluasi dan pelaporan
Daerah; dan pelaksanaan tugas pelaksanaan
f. mengevaluasi dan melaporkan 6. Laporan tugas dan fungsi Bagian
kegiatan di lingkungan Bagian pelaksanaan tugas Sekretariat Panitia/Badan
Sekretariat Panitia/Badan Urusan Panitia/Badan Urusan Legislasi Daerah
Legislasi Daerah. Urusan Legislasi berjalan dengan baik;
Daerah dan Bagian d. Mewujudkan koordinasi
Sekretariat Komite I dan kerja sama antar unit
7. Tugas lain-lain dan antar instansi
Kepala melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
29. Subbagian penyiapan bahan bidang kegiatan kegiatan rapat/persidangan Badan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Badan Kerja Sama
Rapat koordinasi, rapat/persidangan dan Kerja Sama Parlemen; Badan Kerja Sama Subbagian Rapat Sekretariat Parlemen, Biro
(Sekretariat perumusan pengambilan putusan, b. menyiapkan bahan pengambilan Parlemen Sekretariat Badan Kerja Jenderal DPD RI Perrsidangan I,
Badan Kerja kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan putusan Badan Kerja Sama 2. Pembagian Tugas Sama Parlemen sesuai khususnya terkait Deputi Bidang
Sama pelaksanaan laporan singkat dan Parlemen; 3. Pembimbingan rencana; pelaksanaan Persidangan,
Parlemen) dukungan kegiatan penyiapan bahan/materi c. menyusun catatan pelaksanaan tugas b. Memastikan dukungan di Sekretariat
rapat/persidangan persidangan Badan Kerja Sama rapat/persidangan Badan Kerja 4. Bahan/materi tersedianya bahan/materi bidang teknis Jenderal DPD RI
dan Parlemen; Sama Parlemen; kegiatan Badan rapat/persidangan Badan persidangan yang
pengambilan b. pelaksanaan dukungan di d. menyusun laporan singkat Kerja Sama Kerja Sama Parlemen; diberikan kepada
putusan, bidang kegiatan Badan Kerja Sama Parlemen; dan Parlemen dan c. Memastikan pelayanan Pimpinan dan
penyusunan catatan rapat/persidangan dan e. menyiapkan bahan/materi Sekretariat Badan kegiatan rapat/ Anggota DPD RI
rapat dan pengambilan putusan, persidangan yang menjadi lingkup Kerja Sama persidangan Badan Kerja
laporan singkat, penyusunan catatan rapat dan tugas Badan Kerja Sama Parlemen Sama Parlemen;
serta penyiapan laporan singkat dan Parlemen. 5. Pelayanan kegiatan d. Mewujudkan koordinasi
bahan/materi penyiapan bahan/materi rapat/persidangan dan kerja sama antar unit
persidangan yang persidangan Badan Kerja Sama Badan Kerja Sama dan antar instansi
menjadi lingkup Parlemen Parlemen
tugas Badan Kerja 6. Laporan evaluasi
Sama Parlemen. pelaksanaan tugas
7. Laporan
pelaksanaan tugas
Badan Kerja Sama

87 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
Parlemen dan
Bagian Sekretariat
Badan Kerja Sama
Parlemen
8. Tugas lain-lain
melakukan a. pelaksanaan urusan a. menyusun rencana program 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
30. penyusunan ketatausahaan dan anggaran dan anggaran kegiatan Bagian Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Badan Kerja Sama
rencana, program serta kerumahtanggaan di Sekretariat Badan Kerja Sama Badan Kerja Sama Subbagian Tata Usaha Sekretariat Parlemen, Biro
dan anggaran, lingkungan Bagian Sekretariat Parlemen; Parlemen Sekretariat Badan Kerja Jenderal DPD RI Perrsidangan I,
pengelolaan urusan Badan Kerja Sama Parlemen; b. mengelola urusan keuangan 2. Pembagian Tugas Sama Parlemen sesuai khususnya terkait Deputi Bidang
keuangan, dan Bagian Sekretariat Badan Kerja 3. Pembimbingan rencana; pelaksanaan Persidangan,
kerumahtanggaan, b. penyusunan bahan evaluasi Sama Parlemen; pelaksanaan tugas b. Memastikan dukungan di Sekretariat
persuratan, arsip dan pelaporan pelaksanaan c. mengelola kerumahtanggaan 4. Dokumen urusan pelaksanaan urusan bidang Jenderal DPD RI
dan dokumentasi, tugas dan fungsi di lingkungan Bagian Sekretariat Badan Kerja ketatausahaan dan ketatausahaan dan persidangan yang
Kepala
evaluasi dan Bagian Sekretariat Sama Parlemen; operasional Bagian operasional Bagian diberikan kepada
Subbagian
pelaporan kegiatan Badan Kerja Sama Parlemen. d. mengelola persuratan Bagian Sekretariat Badan Sekretariat Badan Kerja Pimpinan dan
Tata Usaha
di lingkungan Bagian Sekretariat Badan Kerja Sama Kerja Sama Sama Parlemen berjalan Anggota DPD RI
(Sekretariat
Sekretariat Parlemen; Parlemen dengan baik;
Badan Kerja
Badan Kerja Sama e. mengelola arsip dan 5. Laporan evaluasi c. Memastikan
Sama
Parlemen. dokumentasi Bagian Sekretariat pelaksanaan tugas penyusunan bahan
Parlemen)
Badan Kerja Sama Parlemen; dan 6. Laporan evaluasi dan pelaporan
f. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelaksanaan tugas dan
kegiatan di lingkungan Bagian Badan Kerja Sama fungsi Bagian Sekretariat
Sekretariat Badan Kerja Sama Parlemen dan Badan Kerja Sama
Parlemen. Bagian Sekretariat Parlemen berjalan dengan
Badan Kerja Sama baik;
Parlemen d. Mewujudkan koordinasi
7. Tugas lain-lain dan kerja sama antar unit
dan antar instansi
Kepala melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
31. Subbagian penyiapan bahan bidang kegiatan kegiatan rapat/persidangan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Komite II, Biro
Rapat koordinasi, rapat/persidangan dan Komite II; Komite II Subbagian Rapat Sekretariat Perrsidangan II,
(Sekretariat perumusan pengambilan putusan, b. menyiapkan bahan pengambilan 2. Pembagian Tugas Sekretariat Komite II Jenderal DPD RI Deputi Bidang
Komite II) kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan putusan Komite II; 3. Pembimbingan sesuai rencana; khususnya terkait Persidangan,
pelaksanaan laporan singkat dan c. menyusun catatan pelaksanaan tugas b. Memastikan pelaksanaan Sekretariat
dukungan kegiatan penyiapan bahan/materi rapat/persidangan Komite II; 4. Bahan/materi tersedianya bahan/materi dukungan di Jenderal DPD RI
rapat/persidangan persidangan Komite II; d. menyusun laporan singkat kegiatan Komite II rapat/persidangan Komite bidang teknis
dan b. pelaksanaan dukungan di Komite II; dan dan Sekretariat II termasuk penyusunan persidangan yang
pengambilan bidang kegiatan e. menyiapkan bahan/materi Komite II RUU Usul Inisiatif DPD; diberikan kepada
putusan, rapat/persidangan dan persidangan yang menjadi lingkup 5. Pelayanan kegiatan c. Memastikan pelayanan Pimpinan dan
penyusunan catatan pengambilan putusan, tugas Komite II. rapat/persidangan kegiatan rapat/ Anggota DPD RI
rapat dan penyusunan catatan rapat dan Komite II persidangan Komite II;
laporan singkat, laporan singkat dan 6. Laporan evaluasi d. Mewujudkan koordinasi
serta penyiapan penyiapan bahan/materi pelaksanaan tugas dan kerja sama antar unit
bahan/materi persidangan Komite II. 7. Laporan dan antar instansi
persidangan yang pelaksanaan tugas
menjadi lingkup Komite II dan
tugas Komite II. Bagian Sekretariat

88 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
Komite II
8. Tugas lain-lain
melakukan a. pelaksanaan urusan a. menyusun rencana program 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
32. penyusunan ketatausahaan dan anggaran dan anggaran kegiatan Bagian Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Komite II, Biro
rencana, program serta kerumahtanggaan di Sekretariat Komite II; Komite II Subbagian Tata Usaha Sekretariat Perrsidangan II,
dan anggaran, lingkungan Bagian Sekretariat b. mengelola urusan keuangan 2. Pembagian Tugas Sekretariat Komite II Jenderal DPD RI Deputi Bidang
pengelolaan urusan Komite II; dan Bagian Sekretariat Komite II; 3. Pembimbingan sesuai rencana; khususnya terkait Persidangan,
keuangan, b. penyusunan bahan evaluasi c. mengelola kerumahtanggaan pelaksanaan tugas b. Memastikan pelaksanaan Sekretariat
kerumahtanggaan, dan pelaporan pelaksanaan Bagian Sekretariat Komite II; 4. Dokumen urusan pelaksanaan urusan dukungan di Jenderal DPD RI
persuratan, arsip tugas dan fungsi di lingkungan d. mengelola persuratan Bagian ketatausahaan dan ketatausahaan dan bidang
Kepala dan dokumentasi, Bagian Sekretariat Sekretariat Komite II; operasional Bagian operasional Bagian persidangan yang
Subbagian evaluasi dan Komite II. e. mengelola arsip dan Sekretariat Komite Sekretariat Komite II diberikan kepada
Tata Usaha pelaporan kegiatan dokumentasi Bagian Sekretariat II berjalan dengan baik; Pimpinan dan
(Sekretariat di lingkungan Bagian Komite II; dan 5. Laporan evaluasi c. Memastikan Anggota DPD RI
Komite II) Sekretariat f. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas penyusunan bahan
Komite II. kegiatan di lingkungan Bagian 6. Laporan evaluasi dan pelaporan
Sekretariat Komite II. pelaksanaan tugas pelaksanaan tugas dan
Komite II dan fungsi Bagian Sekretariat
Bagian Sekretariat Komite II berjalan dengan
Komite II baik;
7. Tugas lain-lain d. Mewujudkan koordinasi
dan kerja sama antar unit
dan antar instansi
melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
33. penyiapan bahan bidang kegiatan kegiatan rapat/persidangan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Komite IV, Biro
koordinasi, rapat/persidangan dan Komite IV; Komite IV Subbagian Rapat Sekretariat Perrsidangan II,
perumusan pengambilan putusan, b. menyiapkan bahan pengambilan 2. Pembagian Tugas Sekretariat Komite IV Jenderal DPD RI Deputi Bidang
kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan putusan Komite IV; 3. Pembimbingan sesuai rencana; khususnya terkait Persidangan,
pelaksanaan laporan singkat dan c. menyusun catatan pelaksanaan tugas b. Memastikan pelaksanaan Sekretariat
dukungan kegiatan penyiapan bahan/materi rapat/persidangan Komite IV; 4. Bahan/materi tersedianya bahan/materi dukungan di Jenderal DPD RI
rapat/persidangan persidangan Komite IV; d. menyusun laporan singkat kegiatan Komite IV rapat/persidangan Komite bidang teknis
Kepala dan b. pelaksanaan dukungan di Komite IV; dan dan Sekretariat IV termasuk penyusunan persidangan yang
Subbagian pengambilan bidang kegiatan e. menyiapkan bahan/materi Komite IV RUU Usul Inisiatif DPD; diberikan kepada
Rapat putusan, rapat/persidangan dan persidangan yang menjadi lingkup 5. Pelayanan kegiatan c. Memastikan pelayanan Pimpinan dan
(Sekretariat penyusunan catatan pengambilan putusan, tugas Komite IV. rapat/persidangan kegiatan rapat/ Anggota DPD RI
Komite IV) rapat dan penyusunan catatan rapat dan Komite IV persidangan Komite IV;
laporan singkat, laporan singkat dan 6. Laporan evaluasi d. Mewujudkan koordinasi
serta penyiapan penyiapan bahan/materi pelaksanaan tugas dan kerja sama antar unit
bahan/materi persidangan Komite IV. 7. Laporan dan antar instansi
persidangan yang pelaksanaan tugas
menjadi lingkup Komite IV dan
tugas Komite IV. Bagian Sekretariat
Komite IV
8. Tugas lain-lain
Kepala melakukan a. pelaksanaan urusan a. menyusun rencana program 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
34. Subbagian penyusunan ketatausahaan dan anggaran dan anggaran kegiatan Bagian Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Komite IV, Biro
Tata Usaha rencana, program serta kerumahtanggaan di Sekretariat Komite IV; Komite IV Subbagian Tata Usaha Sekretariat Perrsidangan II,
(Sekretariat dan anggaran, lingkungan Bagian Sekretariat b. mengelola urusan keuangan 2. Pembagian Tugas Sekretariat Komite IV Jenderal DPD RI Deputi Bidang

89 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
pengelolaan urusan Komite IV; dan Bagian Sekretariat Komite IV; 3. Pembimbingan sesuai rencana; khususnya terkait Persidangan,
keuangan, b. penyusunan bahan evaluasi c. mengelola kerumahtanggaan pelaksanaan tugas b. Memastikan pelaksanaan Sekretariat
kerumahtanggaan, dan pelaporan pelaksanaan Bagian Sekretariat Komite IV; 4. Dokumen urusan pelaksanaan urusan dukungan di Jenderal DPD RI
persuratan, arsip tugas dan fungsi di lingkungan d. mengelola persuratan Bagian ketatausahaan dan ketatausahaan dan bidang
dan dokumentasi, Bagian Sekretariat Sekretariat Komite IV; operasional Bagian operasional Bagian persidangan yang
evaluasi dan Komite IV. e. mengelola arsip dan Sekretariat Komite Sekretariat Komite IV diberikan kepada
pelaporan kegiatan dokumentasi Bagian Sekretariat IV berjalan dengan baik; Pimpinan dan
di lingkungan Bagian Komite IV; dan 5. Laporan evaluasi c. Memastikan Anggota DPD RI
Komite IV) Sekretariat f. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas penyusunan bahan
Komite IV. kegiatan di lingkungan Bagian 6. Laporan evaluasi dan pelaporan
Sekretariat Komite IV. pelaksanaan tugas pelaksanaan tugas dan
Komite IV dan fungsi Bagian Sekretariat
Bagian Sekretariat Komite IV berjalan
Komite IV dengan baik;
7. Tugas lain-lain d. Mewujudkan koordinasi
dan kerja sama antar unit
dan antar instansi
Kepala melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
35. Subbagian penyiapan bahan bidang kegiatan kegiatan rapat/persidangan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Persidangan
Rapat koordinasi, rapat/persidangan dan Persidangan Persidangan Subbagian Rapat Sekretariat Paripurna/Panmus/
(Sekretariat perumusan pengambilan putusan, Paripurna/Panmus/Pansus; Paripurna/Panmus/ Sekretariat Persidangan Jenderal DPD RI Pansus, Biro
Persidangan kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan b. menyiapkan bahan pengambilan Pansus Paripurna/Panmus/Pansus khususnya terkait Perrsidangan II,
Paripurna/Pan pelaksanaan laporan singkat dan putusan Persidangan 2. Pembagian Tugas sesuai rencana; pelaksanaan Deputi Bidang
mus/Pansus) dukungan kegiatan penyiapan bahan/materi Paripurna/Panmus/Pansus; 3. Pembimbingan b. Memastikan dukungan di Persidangan,
rapat/persidangan persidangan Persidangan c. menyusun catatan pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi bidang teknis Sekretariat
dan Paripurna/Panmus/Pansus; rapat/persidangan Persidangan 4. Bahan/materi rapat/persidangan persidangan yang Jenderal DPD RI
pengambilan b. pelaksanaan dukungan di Paripurna/Panmus/Pansus; kegiatan Persidangan diberikan kepada
putusan, bidang kegiatan d. menyusun laporan singkat Persidangan Paripurna/Panmus/Pansus Pimpinan dan
penyusunan catatan rapat/persidangan dan Persidangan Paripurna/Panmus/ termasuk penyusunan Anggota DPD RI
rapat dan pengambilan putusan, Paripurna/Panmus/Pansus; dan Pansus dan RUU Usul Inisiatif DPD;
laporan singkat, penyusunan catatan rapat dan e. menyiapkan bahan/materi Sekretariat c. Memastikan pelayanan
serta penyiapan laporan singkat dan persidangan yang menjadi lingkup Persidangan kegiatan rapat/
bahan/materi penyiapan bahan/materi tugas Persidangan Paripurna/Panmus/ persidangan Persidangan
persidangan yang persidangan Persidangan Paripurna/Panmus/Pansus. Pansus Paripurna/Panmus/Pansus
menjadi lingkup Paripurna/Panmus/Pansus. 5. Pelayanan kegiatan ;
tugas Persidangan rapat/persidangan d. Mewujudkan koordinasi
Paripurna/Panmus/P Persidangan dan kerja sama antar unit
ansus. Paripurna/Panmus/ dan antar instansi
Pansus
6. Laporan evaluasi
pelaksanaan tugas
7. Laporan
pelaksanaan tugas
Persidangan
Paripurna/Panmus/
Pansus dan Bagian
Sekretariat
Persidangan

90 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
Paripurna/Panmus/
Pansus
8. Tugas lain-lain
melakukan a. pelaksanaan urusan a. menyusun rencana program 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
36. penyusunan ketatausahaan dan anggaran dan anggaran kegiatan Bagian Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Persidangan
rencana, program serta kerumahtanggaan di Sekretariat Persidangan Persidangan Subbagian Tata Usaha Sekretariat Paripurna/Panmus/
dan anggaran, lingkungan Bagian Sekretariat Paripurna/Panmus/Pansus; Paripurna/Panmus/ Sekretariat Persidangan Jenderal DPD RI Pansus, Biro
pengelolaan urusan Persidangan b. mengelola urusan keuangan Pansus Paripurna/Panmus/Pansus khususnya terkait Perrsidangan II,
keuangan, Paripurna/Panmus/Pansus; dan Bagian Sekretariat Persidangan 2. Pembagian Tugas sesuai rencana; pelaksanaan Deputi Bidang
kerumahtanggaan, b. penyusunan bahan evaluasi Paripurna/Panmus/Pansus; 3. Pembimbingan b. Memastikan dukungan di Persidangan,
persuratan, arsip dan pelaporan pelaksanaan c. mengelola kerumahtanggaan pelaksanaan tugas pelaksanaan urusan bidang Sekretariat
dan dokumentasi, tugas dan fungsi di lingkungan Bagian Sekretariat Persidangan 4. Dokumen urusan ketatausahaan dan persidangan yang Jenderal DPD RI
evaluasi dan Bagian Sekretariat Paripurna/Panmus/Pansus; ketatausahaan dan operasional Bagian diberikan kepada
Kepala pelaporan kegiatan Persidangan d. mengelola persuratan Bagian operasional Bagian Sekretariat Persidangan Pimpinan dan
Subbagian di lingkungan Bagian Paripurna/Panmus/Pansus. Sekretariat Persidangan Sekretariat Paripurna/Panmus/Pansus Anggota DPD RI
Tata Usaha Sekretariat Paripurna/Panmus/Pansus; Persidangan berjalan dengan baik;
(Sekretariat Persidangan e. mengelola arsip dan Paripurna/Panmus/ c. Memastikan
Persidangan Paripurna/Panmus/P dokumentasi Bagian Sekretariat Pansus penyusunan bahan
Paripurna/Pan ansus. Persidangan 5. Laporan evaluasi evaluasi dan pelaporan
mus/Pansus) Paripurna/Panmus/Pansus; dan pelaksanaan tugas pelaksanaan tugas dan
f. mengevaluasi dan melaporkan 6. Laporan fungsi Bagian Sekretariat
kegiatan di lingkungan Bagian pelaksanaan tugas Persidangan
Sekretariat Persidangan Persidangan Paripurna/Panmus/Pansus
Paripurna/Panmus/Pansus. Paripurna/Panmus/ berjalan dengan baik;
Pansus dan Bagian d. Mewujudkan koordinasi
Sekretariat dan kerja sama antar unit
Persidangan dan antar instansi
Paripurna/Panmus/
Pansus
7. Tugas lain-lain
Kepala melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
37. Subbagian penyiapan bahan bidang kegiatan kegiatan rapat/persidangan Badan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Badan
Rapat koordinasi, rapat/persidangan dan Kehormatan; Badan Kehormatan Subbagian Rapat Sekretariat Kehormatan, Biro
(Sekretariat perumusan pengambilan putusan, b. menyiapkan bahan pengambilan 2. Pembagian Tugas Sekretariat Badan Jenderal DPD RI Perrsidangan II,
Badan kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan putusan Badan Kehormatan; 3. Pembimbingan Kehormatan sesuai khususnya terkait Deputi Bidang
Kehormatan) pelaksanaan laporan singkat dan c. menyusun catatan pelaksanaan tugas rencana; pelaksanaan Persidangan,
dukungan kegiatan penyiapan bahan/materi rapat/persidangan Badan 4. Bahan/materi b. Memastikan dukungan di Sekretariat
rapat/persidangan persidangan Badan Kehormatan; Kehormatan; kegiatan Badan tersedianya bahan/materi bidang teknis Jenderal DPD RI
dan b. pelaksanaan dukungan di d. menyusun laporan singkat Kehormatan dan rapat/persidangan Badan persidangan yang
pengambilan bidang kegiatan Badan Kehormatan; dan Sekretariat Badan Kehormatan termasuk diberikan kepada
putusan, rapat/persidangan dan e. menyiapkan bahan/materi Kehormatan penyusunan RUU Usul Pimpinan dan
penyusunan catatan pengambilan putusan, persidangan yang menjadi lingkup 5. Pelayanan kegiatan Inisiatif DPD; Anggota DPD RI
rapat dan penyusunan catatan rapat dan tugas Badan Kehormatan. rapat/persidangan c. Memastikan pelayanan
laporan singkat, laporan singkat dan Badan Kehormatan kegiatan rapat/
serta penyiapan penyiapan bahan/materi 6. Laporan evaluasi persidangan Badan
bahan/materi persidangan Badan Kehormatan. pelaksanaan tugas Kehormatan;
persidangan yang 7. Laporan d. Mewujudkan koordinasi
menjadi lingkup pelaksanaan tugas dan kerja sama antar unit

91 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
tugas Badan Badan Kehormatan dan antar instansi
Kehormatan. dan Bagian
Sekretariat Badan
Kehormatan
8. Tugas lain-lain
melakukan a. pelaksanaan urusan a. menyusun rencana program 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
38. penyusunan ketatausahaan dan anggaran dan anggaran kegiatan Bagian Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Badan
rencana, program serta kerumahtanggaan di Sekretariat Badan Kehormatan; Badan Kehormatan Subbagian Tata Usaha Sekretariat Kehormatan, Biro
dan anggaran, lingkungan Bagian Sekretariat b. mengelola urusan keuangan 2. Pembagian Tugas Sekretariat Badan Jenderal DPD RI Perrsidangan II,
pengelolaan urusan Badan Kehormatan; dan Bagian Sekretariat Badan 3. Pembimbingan Kehormatan sesuai khususnya terkait Deputi Bidang
keuangan, b. penyusunan bahan evaluasi Kehormatan; pelaksanaan tugas rencana; pelaksanaan Persidangan,
kerumahtanggaan, dan pelaporan pelaksanaan c. mengelola kerumahtanggaan 4. Dokumen urusan b. Memastikan dukungan di Sekretariat
persuratan, arsip tugas dan fungsi di lingkungan Bagian Sekretariat Badan ketatausahaan dan pelaksanaan urusan bidang Jenderal DPD RI
dan dokumentasi, Bagian Sekretariat Kehormatan; operasional Bagian ketatausahaan dan persidangan yang
Kepala
evaluasi dan Badan Kehormatan. d. mengelola persuratan Bagian Sekretariat Badan operasional Bagian diberikan kepada
Subbagian
pelaporan kegiatan Sekretariat Badan Kehormatan; Kehormatan Sekretariat Badan Pimpinan dan
Tata Usaha
di lingkungan Bagian e. mengelola arsip dan 5. Laporan evaluasi Kehormatan berjalan Anggota DPD RI
(Sekretariat
Sekretariat dokumentasi Bagian Sekretariat pelaksanaan tugas dengan baik;
Badan
Badan Kehormatan. Badan Kehormatan; dan 6. Laporan c. Memastikan
Kehormatan)
f. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas penyusunan bahan
kegiatan di lingkungan Bagian Badan Kehormatan evaluasi dan pelaporan
Sekretariat Badan Kehormatan. dan Bagian pelaksanaan tugas dan
Sekretariat Badan fungsi Bagian Sekretariat
Kehormatan Badan Kehormatan
7. Tugas lain-lain berjalan dengan baik;
d. Mewujudkan koordinasi
dan kerja sama antar unit
dan antar instansi
Kepala melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
39. Subbagian penyiapan bahan bidang kegiatan kegiatan rapat/persidangan Panitia Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Panitia Urusan
Rapat koordinasi, rapat/persidangan dan Urusan Rumah Tangga; Panitia Urusan Subbagian Rapat Sekretariat Rumah Tangga,
(Sekretariat perumusan pengambilan putusan, b. menyiapkan bahan pengambilan Rumah Tangga Sekretariat Panitia Urusan Jenderal DPD RI Biro Perrsidangan
Panitia Urusan kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan putusan Panitia Urusan Rumah 2. Pembagian Tugas Rumah Tangga sesuai khususnya terkait II, Deputi Bidang
Rumah pelaksanaan laporan singkat dan Tangga; 3. Pembimbingan rencana; pelaksanaan Persidangan,
Tangga) dukungan kegiatan penyiapan bahan/materi c. menyusun catatan pelaksanaan tugas b. Memastikan dukungan di Sekretariat
rapat/persidangan persidangan Panitia Urusan rapat/persidangan Panitia Urusan 4. Bahan/materi tersedianya bahan/materi bidang teknis Jenderal DPD RI
dan Rumah Tangga; Rumah Tangga; kegiatan Panitia rapat/persidangan Panitia persidangan yang
pengambilan b. pelaksanaan dukungan di d. menyusun laporan singkat Urusan Rumah Urusan Rumah Tangga ; diberikan kepada
putusan, bidang kegiatan Panitia Urusan Rumah Tangga; Tangga dan c. Memastikan pelayanan Pimpinan dan
penyusunan catatan rapat/persidangan dan dan Sekretariat Panitia kegiatan rapat/ Anggota DPD RI
rapat dan pengambilan putusan, e. menyiapkan bahan/materi Urusan Rumah persidangan Panitia
laporan singkat, penyusunan catatan rapat dan persidangan yang menjadi lingkup Tangga Urusan Rumah Tangga;
serta penyiapan laporan singkat dan tugas Panitia Urusan Rumah 5. Pelayanan kegiatan d. Mewujudkan koordinasi
bahan/materi penyiapan bahan/materi Tangga. rapat/persidangan dan kerja sama antar unit
persidangan yang persidangan Panitia Urusan Panitia Urusan dan antar instansi
menjadi lingkup Rumah Tangga. Rumah Tangga
tugas Panitia Urusan 6. Laporan evaluasi
Rumah Tangga. pelaksanaan tugas

92 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
7. Laporan
pelaksanaan tugas
Panitia Urusan
Rumah Tangga dan
Bagian Sekretariat
Panitia Urusan
Rumah Tangga
8. Tugas lain-lain
melakukan a. pelaksanaan urusan a. menyusun rencana program 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
40. penyusunan ketatausahaan dan anggaran dan anggaran kegiatan Bagian Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Panitia Urusan
rencana, program serta kerumahtanggaan di Sekretariat Panitia Urusan Rumah Panitia Urusan Subbagian Tata Usaha Sekretariat Rumah Tangga,
dan anggaran, lingkungan Bagian Sekretariat Tangga; Rumah Tangga Sekretariat Panitia Urusan Jenderal DPD RI Biro Perrsidangan
pengelolaan urusan Panitia Urusan Rumah Tangga; b. mengelola urusan keuangan 2. Pembagian Tugas Rumah Tangga sesuai khususnya terkait II, Deputi Bidang
keuangan, dan Bagian Sekretariat Panitia Urusan 3. Pembimbingan rencana; pelaksanaan Persidangan,
kerumahtanggaan, b. penyusunan bahan evaluasi Rumah Tangga; pelaksanaan tugas b. Memastikan dukungan di Sekretariat
persuratan, arsip dan pelaporan pelaksanaan c. mengelola kerumahtanggaan 4. Dokumen urusan pelaksanaan urusan bidang Jenderal DPD RI
dan dokumentasi, tugas dan fungsi di lingkungan Bagian Sekretariat Panitia Urusan ketatausahaan dan ketatausahaan dan persidangan yang
Kepala
evaluasi dan Bagian Sekretariat Rumah Tangga; operasional Bagian operasional Bagian diberikan kepada
Subbagian
pelaporan kegiatan Panitia Urusan Rumah Tangga. d. mengelola persuratan Bagian Sekretariat Panitia Sekretariat Panitia Urusan Pimpinan dan
Tata Usaha
di lingkungan Bagian Sekretariat Panitia Urusan Rumah Urusan Rumah Rumah Tangga berjalan Anggota DPD RI
(Sekretariat
Sekretariat Tangga; Tangga dengan baik;
Panitia Urusan
Panitia Urusan e. mengelola arsip dan 5. Laporan evaluasi c. Memastikan
Rumah
Rumah Tangga. dokumentasi Bagian Sekretariat pelaksanaan tugas penyusunan bahan
Tangga)
Panitia Urusan Rumah Tangga; 6. Laporan evaluasi dan pelaporan
dan pelaksanaan tugas pelaksanaan tugas dan
f. mengevaluasi dan melaporkan Panitia Urusan fungsi Bagian Sekretariat
kegiatan di lingkungan Bagian Rumah Tangga dan Panitia Urusan Rumah
Sekretariat Panitia Urusan Rumah Bagian Sekretariat Tangga berjalan dengan
Tangga. Panitia Urusan baik;
Rumah Tangga d. Mewujudkan koordinasi
7. Tugas lain-lain dan kerja sama antar unit
dan antar instansi
Kepala melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
41. Subbagian penyiapan bahan bidang kegiatan kegiatan rapat/persidangan Badan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Badan
Rapat koordinasi, rapat/persidangan dan Akuntabilitas Publik; Badan Akuntabilitas Subbagian Rapat Sekretariat Akuntabilitas
(Sekretariat perumusan pengambilan putusan, b. menyiapkan bahan pengambilan Publik Sekretariat Badan Jenderal DPD RI Publik, Biro
Badan kebijakan, dan penyusunan catatan rapat dan putusan Badan Akuntabilitas 2. Pembagian Tugas Akuntabilitas Publik sesuai khususnya terkait Perrsidangan II,
Akuntabilitas pelaksanaan laporan singkat dan Publik; 3. Pembimbingan rencana; pelaksanaan Deputi Bidang
Publik) dukungan kegiatan penyiapan bahan/materi c. menyusun catatan pelaksanaan tugas b. Memastikan dukungan di Persidangan,
rapat/persidangan persidangan Badan Akuntabilitas rapat/persidangan Badan 4. Bahan/materi tersedianya bahan/materi bidang teknis Sekretariat
dan Publik; Akuntabilitas Publik; kegiatan Badan rapat/persidangan Badan persidangan yang Jenderal DPD RI
pengambilan b. pelaksanaan dukungan di d. menyusun laporan singkat Akuntabilitas Publik Akuntabilitas Publik; diberikan kepada
putusan, bidang kegiatan Badan Akuntabilitas Publik; dan dan Sekretariat c. Memastikan pelayanan Pimpinan dan
penyusunan catatan rapat/persidangan dan e. menyiapkan bahan/materi Badan Akuntabilitas kegiatan rapat/ Anggota DPD RI
rapat dan pengambilan putusan, persidangan yang menjadi lingkup Publik persidangan Badan
laporan singkat, penyusunan catatan rapat dan tugas Badan Akuntabilitas Publik. 5. Pelayanan kegiatan Akuntabilitas Publik;
serta penyiapan laporan singkat dan rapat/persidangan d. Mewujudkan koordinasi
bahan/materi penyiapan bahan/materi Badan Akuntabilitas dan kerja sama antar unit

93 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
persidangan yang persidangan Badan Akuntabilitas Publik dan antar instansi
menjadi lingkup Publik. 6. Laporan evaluasi
tugas Badan pelaksanaan tugas
Akuntabilitas Publik. 7. Laporan
pelaksanaan tugas
Badan Akuntabilitas
Publik dan Bagian
Sekretariat Badan
Akuntabilitas Publik
8. Tugas lain-lain
melakukan a. pelaksanaan urusan a. menyusun rencana program 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
42. penyusunan ketatausahaan dan anggaran dan anggaran kegiatan Bagian Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Badan
rencana, program serta kerumahtanggaan di Sekretariat Badan Akuntabilitas Badan Akuntabilitas Subbagian Tata Usaha Sekretariat Akuntabilitas
dan anggaran, lingkungan Bagian Sekretariat Publik; Publik Sekretariat Badan Jenderal DPD RI Publik, Biro
pengelolaan urusan Badan Akuntabilitas Publik; dan b. mengelola urusan keuangan 2. Pembagian Tugas Akuntabilitas Publik sesuai khususnya terkait Perrsidangan II,
keuangan, b. penyusunan bahan evaluasi Bagian Sekretariat Badan 3. Pembimbingan rencana; pelaksanaan Deputi Bidang
kerumahtanggaan, dan pelaporan pelaksanaan Akuntabilitas Publik; pelaksanaan tugas b. Memastikan dukungan di Persidangan,
persuratan, arsip tugas dan fungsi di lingkungan c. mengelola kerumahtanggaan 4. Dokumen urusan pelaksanaan urusan bidang Sekretariat
dan dokumentasi, Bagian Sekretariat Bagian Sekretariat Badan ketatausahaan dan ketatausahaan dan persidangan yang Jenderal DPD RI
Kepala
evaluasi dan Badan Akuntabilitas Publik. Akuntabilitas Publik; operasional Bagian operasional Bagian diberikan kepada
Subbagian
pelaporan kegiatan d. mengelola persuratan Bagian Sekretariat Badan Sekretariat Badan Pimpinan dan
Tata Usaha
di lingkungan Bagian Sekretariat Badan Akuntabilitas Akuntabilitas Publik Akuntabilitas Publik Anggota DPD RI
(Sekretariat
Sekretariat Publik; 5. Laporan evaluasi berjalan dengan baik;
Badan
Badan Akuntabilitas e. mengelola arsip dan pelaksanaan tugas c. Memastikan
Akuntabilitas
Publik. dokumentasi Bagian Sekretariat 6. Laporan penyusunan bahan
Publik)
Badan Akuntabilitas Publik; dan pelaksanaan tugas evaluasi dan pelaporan
f. mengevaluasi dan melaporkan Badan Akuntabilitas pelaksanaan tugas dan
kegiatan di lingkungan Bagian Publik dan Bagian fungsi Bagian Sekretariat
Sekretariat Badan Akuntabilitas Sekretariat Badan Badan Akuntabilitas
Publik. Akuntabilitas Publik Publik berjalan dengan
7. Tugas lain-lain baik;
d. Mewujudkan koordinasi
dan kerja sama antar unit
dan antar instansi
Kepala melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan tata 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
43. Subbagian penyiapan bahan bidang dukungan tata usaha, usaha Ketua Dewan Perwakilan Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Ketua DPD RI, Biro
Tata Usaha koordinasi, administrasi dan pengelolaan Daerah Republik Indonesia; Ketua DPD RI Subbagian Tata Usaha Sekretariat Sekretariat
dan perumusan kerumahtanggaan, pengelolaan b. menyiapkan administrasi 2. Pembagian Tugas dan Kerumahtanggaan Jenderal DPD RI Pimpinan, Deputi
Kerumahtangg kebijakan, dan anggaran, arsip Ketua Dewan kegiatan Ketua Dewan Perwakilan 3. Pembimbingan Sekretariat Ketua DPD RI khususnya terkait Bidang
aan pelaksanaan Perwakilan Daerah Republik Daerah Republik Indonesia; pelaksanaan tugas sesuai rencana; pelaksanaan Persidangan,
(Sekretariat dukungan tata Indonesia; c. mengelola kerumahtanggaan 4. Dokumen urusan b. Memastikan dukungan di Sekretariat
Ketua DPD RI) usaha, administrasi b. penyiapan bahan perumusan Sekretariat Ketua Dewan ketatausahaan dan pelaksanaan urusan bidang Jenderal DPD RI
dan pengelolaan kebijakan di bidang dukungan Perwakilan Daerah Republik operasional Ketua ketatausahaan dan kesekretariatan
kerumahtanggaan, tata usaha, administrasi dan Indonesia; DPD RI operasional Ketua DPD Ketua Dewan
pengelolaan pengelolaan kerumahtanggaan, d. mengelola anggaran Bagian 5. Pengkoordinasian RI; Perwakilan
anggaran, dan arsip pengelolaan anggaran, arsip Sekretariat Ketua Dewan dan kerja sama e. Mewujudkan koordinasi Daerah Republik
kegiatan Ketua Ketua Dewan Perwakilan Daerah Perwakilan Daerah Republik 6. Laporan evaluasi dan kerja sama antar unit Indonesia.
Dewan Perwakilan Republik Indonesia; Indonesia; dan pelaksanaan tugas dan antar instansi serta

94 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
Daerah Republik c. pelaksanaan dukungan di e. mengelola arsip kegiatan Ketua 7. Laporan stakeholder lainnya.
Indonesia. bidang dukungan tata usaha, Dewan Perwakilan Daerah pelaksanaan tugas
administrasi dan pengelolaan Republik Indonesia. Ketua DPD RI dan
kerumahtanggaan, pengelolaan Bagian Sekretariat
anggaran, arsip Ketua Dewan Ketua DPD RI
Perwakilan Daerah Republik 8. Tugas lain-lain
Indonesia;
d. penyusunan bahan evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan
tugas dan fungsi di lingkungan
Bagian Sekretariat Ketua
Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia; dan
e. pelaksanaan tata usaha
Bagian Sekretariat Ketua Dewan
Perwakilan Daerah Republik
Indonesia.
Kepala melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan tata 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
44. Subbagian penyiapan bahan bidang dukungan tata kelola dan kelola dan dokumentasi Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Ketua DPD RI, Biro
Penyiapan koordinasi, dokumentasi kegiatan, catatan pertemuan/ kegiatan/ rapat-rapat Ketua DPD RI Subbagian Penyiapan Sekretariat Sekretariat
Materi perumusan rapat dan laporan singkat, rapat Ketua Dewan Perwakilan Daerah 2. Pembagian Tugas Materi Sekretariat Ketua Jenderal DPD RI Pimpinan, Deputi
(Sekretariat kebijakan, dan koordinasi, bahan/materi naskah Republik Indonesia; 3. Pembimbingan DPD RI sesuai rencana; khususnya terkait Bidang
Ketua DPD RI) pelaksanaan pidato, sambutan Ketua Dewan b. menyiapkan catatan rapat pelaksanaan tugas b. Memastikan pelaksanaan Persidangan,
dukungan tata kelola Perwakilan Daerah Republik Ketua Dewan Perwakilan Daerah 4. Bahan/materi tersedianya bahan/materi dukungan di Sekretariat
dan dokumentasi Indonesia; Republik Indonesia; kegiatan Ketua DPD pertemuan/rapat/persidan bidang Jenderal DPD RI
pertemuan/kegiatan b. penyiapan bahan perumusan c. menyusun laporan singkat RI dan Sekretariat gan Ketua DPD RI; kesekretariatan
/rapat-rapat, kebijakan di bidang dukungan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Ketua DPD RI c. Memastikan pelayanan Ketua Dewan
penyiapan catatan tata kelola dan dokumentasi Republik Indonesia; 5. Pelayanan kegiatan kegiatan pertemuan/ Perwakilan
rapat dan laporan kegiatan, catatan rapat dan d. menyiapkan rapat koordinasi pertemuan/rapat/pe rapat/persidangan Ketua Daerah Republik
singkat, penyiapan laporan singkat, rapat Ketua Dewan Perwakilan Daerah rsidangan dan DPD RI; Indonesia.
rapat koordinasi, koordinasi, bahan/materi naskah Republik Indonesia; operasional Ketua d. Mewujudkan koordinasi
penyiapan pidato, sambutan Ketua Dewan e. menyiapkan bahan/materi DPD RI dan kerja sama antar unit
bahan/materi Perwakilan Daerah naskah pidato; dan 6. Pengkoordinasian dan antar instansi serta
naskah Republik Indonesia; f. menyiapkan sambutan Ketua dan kerja sama stakeholder lainnya.
pidato, dan c. pelaksanaan dukungan di Dewan Perwakilan Daerah 7. Laporan evaluasi
sambutan Ketua bidang dukungan tata kelola dan Republik Indonesia. pelaksanaan tugas
Dewan Perwakilan dokumentasi kegiatan, catatan 8. Laporan
Daerah rapat dan laporan singkat, rapat pelaksanaan tugas
Republik Indonesia. koordinasi, bahan/materi naskah Ketua DPD RI dan
pidato, sambutan Ketua Dewan Bagian Sekretariat
Perwakilan Daerah Republik Ketua DPD RI
Indonesia; 9. Tugas lain-lain
d. penyusunan bahan evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan
tugas dan fungsi di lingkungan
Bagian Sekretariat Ketua
Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia.

95 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS

melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan tata 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
45. penyiapan bahan bidang dukungan tata usaha, usaha Wakil Ketua DPD RI Bidang Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Wakil Ketua DPD
koordinasi, administrasi dan pengelolaan I; Wakil Ketua DPD RI Subbagian Tata Usaha Sekretariat RI Bidang I, Biro
perumusan kerumahtanggaan, pengelolaan b. menyiapkan administrasi Bidang I dan Kerumahtanggaan Jenderal DPD RI Sekretariat
kebijakan, dan anggaran, arsip Wakil Ketua kegiatan Wakil Ketua DPD RI 2. Pembagian Tugas Sekretariat Wakil Ketua khususnya terkait Pimpinan, Deputi
pelaksanaan DPD RI Bidang I; Bidang I; 3. Pembimbingan DPD RI Bidang I sesuai pelaksanaan Bidang
dukungan tata b. penyiapan bahan perumusan c. mengelola kerumahtanggaan pelaksanaan tugas rencana; dukungan di Persidangan,
usaha, administrasi kebijakan di bidang dukungan Sekretariat Wakil Ketua DPD RI 4. Dokumen urusan b. Memastikan bidang Sekretariat
Kepala dan pengelolaan tata usaha, administrasi dan Bidang I; ketatausahaan dan pelaksanaan urusan kesekretariatan Jenderal DPD RI
Subbagian kerumahtanggaan, pengelolaan kerumahtanggaan, d. mengelola anggaran Bagian operasional Wakil ketatausahaan dan Wakil Ketua DPD
Tata Usaha pengelolaan pengelolaan anggaran, arsip Sekretariat Wakil Ketua DPD RI Ketua DPD RI operasional Wakil Ketua RI Bidang I
dan anggaran, dan arsip Wakil Ketua DPD RI Bidang I; Bidang I; dan Bidang I DPD RI Bidang I; Dewan Perwakilan
Kerumahtangg kegiatan Wakil c. pelaksanaan dukungan di e. mengelola arsip kegiatan Wakil 5. Pengkoordinasian e. Mewujudkan koordinasi Daerah Republik
aan Ketua DPD RI bidang dukungan tata usaha, Ketua DPD RI Bidang I. dan kerja sama dan kerja sama antar unit Indonesia.
(Sekretariat Bidang I. administrasi dan pengelolaan 6. Laporan evaluasi dan antar instansi serta
Wakil Ketua kerumahtanggaan, pengelolaan pelaksanaan tugas stakeholder lainnya.
DPD RI Bidang anggaran, arsip Wakil Ketua 7. Laporan
I) DPD RI Bidang I; pelaksanaan tugas
d. penyusunan bahan evaluasi Wakil Ketua DPD RI
dan pelaporan pelaksanaan Bidang I dan Bagian
tugas dan fungsi di lingkungan Sekretariat Wakil
Bagian Sekretariat Wakil Ketua Ketua DPD RI
DPD RI Bidang I; dan Bidang I
e. pelaksanaan tata usaha 8. Tugas lain-lain
Bagian Sekretariat Wakil Ketua
DPD RI Bidang I.
Subbagian melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan tata 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
46. Penyiapan penyiapan bahan bidang dukungan tata kelola dan kelola dan dokumentasi Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Wakil Ketua DPD
Materi koordinasi, dokumentasi kegiatan, catatan pertemuan/ kegiatan/ rapat-rapat Wakil Ketua DPD RI Subbagian Penyiapan Sekretariat RI Bidang I, Biro
(Sekretariat perumusan rapat dan laporan singkat, rapat Wakil Ketua DPD RI Bidang I; Bidang I Materi Sekretariat Wakil Jenderal DPD RI Sekretariat
Wakil Ketua kebijakan, dan koordinasi, bahan/materi naskah b. menyiapkan catatan rapat Wakil 2. Pembagian Tugas Ketua DPD RI Bidang I khususnya terkait Pimpinan, Deputi
DPD RI Bidang pelaksanaan pidato, sambutan Wakil Ketua Ketua DPD RI Bidang I; 3. Pembimbingan DPD RI sesuai rencana; pelaksanaan Bidang
I) dukungan tata kelola DPD RI Bidang I; c. menyusun laporan singkat Wakil pelaksanaan tugas b. Memastikan dukungan di Persidangan,
dan dokumentasi b. penyiapan bahan perumusan Ketua DPD RI Bidang I; 4. Bahan/materi tersedianya bahan/materi bidang Sekretariat
pertemuan/kegiatan kebijakan di bidang dukungan d. menyiapkan rapat koordinasi kegiatan Wakil pertemuan/rapat/persidan kesekretariatan Jenderal DPD RI
/rapat-rapat, tata kelola dan dokumentasi Wakil Ketua DPD RI Bidang I; Ketua DPD RI gan Wakil Ketua DPD RI Wakil Ketua DPD
penyiapan catatan kegiatan, catatan rapat dan e. menyiapkan bahan/materi Bidang I dan Bidang I DPD RI; RI Bidang I
rapat dan laporan laporan singkat, rapat naskah pidato; dan Sekretariat Wakil c. Memastikan pelayanan Dewan Perwakilan
singkat, penyiapan koordinasi, bahan/materi naskah f. menyiapkan sambutan Wakil Ketua DPD RI kegiatan pertemuan/ Daerah Republik
rapat koordinasi, pidato, sambutan Wakil Ketua Ketua DPD RI Bidang I. Bidang I rapat/persidangan Wakil Indonesia.
penyiapan DPD RI Bidang I; 5. Pelayanan kegiatan Ketua DPD RI Bidang I
bahan/materi c. pelaksanaan dukungan di pertemuan/rapat/pe DPD RI;
naskah bidang dukungan tata kelola dan rsidangan dan d. Mewujudkan koordinasi
pidato, dan dokumentasi kegiatan, catatan operasional Wakil dan kerja sama antar unit
sambutan Wakil rapat dan laporan singkat, rapat Ketua DPD RI dan antar instansi serta
Ketua DPD RI koordinasi, bahan/materi naskah Bidang I stakeholder lainnya.
Bidang I. pidato, sambutan Wakil Ketua 6. Pengkoordinasian

96 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
DPD RI Bidang I; dan kerja sama
d. penyusunan bahan evaluasi 7. Laporan evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan pelaksanaan tugas
tugas dan fungsi di lingkungan 8. Laporan
Bagian Sekretariat Wakil Ketua pelaksanaan tugas
DPD RI Bidang I. Wakil Ketua DPD RI
Bidang I dan Bagian
Sekretariat Wakil
Ketua DPD RI
Bidang I
9. Tugas lain-lain
melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan tata 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
47. penyiapan bahan bidang dukungan tata usaha, usaha Wakil Ketua DPD RI Bidang Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Wakil Ketua DPD
koordinasi, administrasi dan pengelolaan II; Wakil Ketua DPD RI Subbagian Tata Usaha Sekretariat RI Bidang II, Biro
perumusan kerumahtanggaan, pengelolaan b. menyiapkan administrasi Bidang II dan Kerumahtanggaan Jenderal DPD RI Sekretariat
kebijakan, dan anggaran, arsip Wakil Ketua kegiatan Wakil Ketua DPD RI 2. Pembagian Tugas Sekretariat Wakil Ketua khususnya terkait Pimpinan, Deputi
pelaksanaan DPD RI Bidang II; Bidang II; 3. Pembimbingan DPD RI Bidang II sesuai pelaksanaan Bidang
dukungan tata b. penyiapan bahan perumusan c. mengelola kerumahtanggaan pelaksanaan tugas rencana; dukungan di Persidangan,
usaha, administrasi kebijakan di bidang dukungan Sekretariat Wakil Ketua DPD RI 4. Dokumen urusan b. Memastikan bidang Sekretariat
Kepala dan pengelolaan tata usaha, administrasi dan Bidang II; ketatausahaan dan pelaksanaan urusan kesekretariatan Jenderal DPD RI
Subbagian kerumahtanggaan, pengelolaan kerumahtanggaan, d. mengelola anggaran Bagian operasional Wakil ketatausahaan dan Wakil Ketua DPD
Tata Usaha pengelolaan pengelolaan anggaran, arsip Sekretariat Wakil Ketua DPD RI Ketua DPD RI operasional Wakil Ketua RI Bidang II
dan anggaran, dan arsip Wakil Ketua DPD RI Bidang II; Bidang II; dan Bidang II DPD RI Bidang II; Dewan Perwakilan
Kerumahtangg kegiatan Wakil c. pelaksanaan dukungan di e. mengelola arsip kegiatan Wakil 5. Pengkoordinasian e. Mewujudkan koordinasi Daerah Republik
aan Ketua DPD RI bidang dukungan tata usaha, Ketua DPD RI Bidang II. dan kerja sama dan kerja sama antar unit Indonesia.
(Sekretariat Bidang II. administrasi dan pengelolaan 6. Laporan evaluasi dan antar instansi serta
Wakil Ketua kerumahtanggaan, pengelolaan pelaksanaan tugas stakeholder lainnya.
DPD RI Bidang anggaran, arsip Wakil Ketua 7. Laporan
II) DPD RI Bidang II; pelaksanaan tugas
d. penyusunan bahan evaluasi Wakil Ketua DPD RI
dan pelaporan pelaksanaan Bidang II dan
tugas dan fungsi di lingkungan Bagian Sekretariat
Bagian Sekretariat Wakil Ketua Wakil Ketua DPD RI
DPD RI Bidang II; dan Bidang II
e. pelaksanaan tata usaha 8. Tugas lain-lain
Bagian Sekretariat Wakil Ketua
DPD RI Bidang II.
Kepala melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan tata 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
48. Subbagian penyiapan bahan bidang dukungan tata kelola dan kelola dan dokumentasi Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Wakil Ketua DPD
Penyiapan koordinasi, dokumentasi kegiatan, catatan pertemuan/ kegiatan/ rapat-rapat Wakil Ketua DPD RI Subbagian Penyiapan Sekretariat RI Bidang II, Biro
Materi perumusan rapat dan laporan singkat, rapat Wakil Ketua DPD RI Bidang II; Bidang II Materi Sekretariat Wakil Jenderal DPD RI Sekretariat
(Sekretariat kebijakan, dan koordinasi, bahan/materi naskah b. menyiapkan catatan rapat Wakil 2. Pembagian Tugas Ketua DPD RI Bidang II khususnya terkait Pimpinan, Deputi
Wakil Ketua pelaksanaan pidato, sambutan Wakil Ketua Ketua DPD RI Bidang II; 3. Pembimbingan DPD RI sesuai rencana; pelaksanaan Bidang
DPD RI Bidang dukungan tata kelola DPD RI Bidang II; c. menyusun laporan singkat Wakil pelaksanaan tugas b. Memastikan dukungan di Persidangan,
II) dan dokumentasi b. penyiapan bahan perumusan Ketua DPD RI Bidang II; 4. Bahan/materi tersedianya bahan/materi bidang Sekretariat
pertemuan/kegiatan kebijakan di bidang dukungan d. menyiapkan rapat koordinasi kegiatan Wakil pertemuan/rapat/persidan kesekretariatan Jenderal DPD RI
/rapat-rapat, tata kelola dan dokumentasi Wakil Ketua DPD RI Bidang II; Ketua DPD RI gan Wakil Ketua DPD RI Wakil Ketua DPD
penyiapan catatan kegiatan, catatan rapat dan e. menyiapkan bahan/materi Bidang II dan Bidang II DPD RI; RI Bidang II

97 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
rapat dan laporan laporan singkat, rapat naskah pidato; dan Sekretariat Wakil c. Memastikan pelayanan Dewan Perwakilan
singkat, penyiapan koordinasi, bahan/materi naskah f. menyiapkan sambutan Wakil Ketua DPD RI kegiatan pertemuan/ Daerah Republik
rapat koordinasi, pidato, sambutan Wakil Ketua Ketua DPD RI Bidang II. Bidang II rapat/persidangan Wakil Indonesia.
penyiapan DPD RI Bidang II; 5. Pelayanan kegiatan Ketua DPD RI Bidang II
bahan/materi c. pelaksanaan dukungan di pertemuan/rapat/pe DPD RI;
naskah bidang dukungan tata kelola dan rsidangan dan d. Mewujudkan koordinasi
pidato, dan dokumentasi kegiatan, catatan operasional Wakil dan kerja sama antar unit
sambutan Wakil rapat dan laporan singkat, rapat Ketua DPD RI dan antar instansi serta
Ketua DPD RI koordinasi, bahan/materi naskah Bidang II stakeholder lainnya.
Bidang II. pidato, sambutan Wakil Ketua 6. Pengkoordinasian
DPD RI Bidang II; dan kerja sama
d. penyusunan bahan evaluasi 7. Laporan evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan pelaksanaan tugas
tugas dan fungsi di lingkungan 8. Laporan
Bagian Sekretariat Wakil Ketua pelaksanaan tugas
DPD RI Bidang II. Wakil Ketua DPD RI
Bidang II dan
Bagian Sekretariat
Wakil Ketua DPD RI
Bidang II
9. Tugas lain-lain
melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan tata 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
49. penyiapan bahan bidang dukungan tata usaha, usaha Wakil Ketua DPD RI Bidang Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Wakil Ketua DPD
koordinasi, administrasi dan pengelolaan III; Wakil Ketua DPD RI Subbagian Tata Usaha Sekretariat RI Bidang III, Biro
perumusan kerumahtanggaan, pengelolaan b. menyiapkan administrasi Bidang III dan Kerumahtanggaan Jenderal DPD RI Sekretariat
kebijakan, dan anggaran, arsip Wakil Ketua kegiatan Wakil Ketua DPD RI 2. Pembagian Tugas Sekretariat Wakil Ketua khususnya terkait Pimpinan, Deputi
pelaksanaan DPD RI Bidang III; Bidang III; 3. Pembimbingan DPD RI Bidang III sesuai pelaksanaan Bidang
dukungan tata b. penyiapan bahan perumusan c. mengelola kerumahtanggaan pelaksanaan tugas rencana; dukungan di Persidangan,
usaha, administrasi kebijakan di bidang dukungan Sekretariat Wakil Ketua DPD RI 4. Dokumen urusan b. Memastikan bidang Sekretariat
Kepala dan pengelolaan tata usaha, administrasi dan Bidang III; ketatausahaan dan pelaksanaan urusan kesekretariatan Jenderal DPD RI
Subbagian kerumahtanggaan, pengelolaan kerumahtanggaan, d. mengelola anggaran Bagian operasional Wakil ketatausahaan dan Wakil Ketua DPD
Tata Usaha pengelolaan pengelolaan anggaran, arsip Sekretariat Wakil Ketua DPD RI Ketua DPD RI operasional Wakil Ketua RI Bidang III
dan anggaran, dan arsip Wakil Ketua DPD RI Bidang III; Bidang III; dan Bidang III DPD RI Bidang III; Dewan Perwakilan
Kerumahtangg kegiatan Wakil c. pelaksanaan dukungan di e. mengelola arsip kegiatan Wakil 5. Pengkoordinasian e. Mewujudkan koordinasi Daerah Republik
aan Ketua DPD RI bidang dukungan tata usaha, Ketua DPD RI Bidang III. dan kerja sama dan kerja sama antar unit Indonesia.
(Sekretariat Bidang III. administrasi dan pengelolaan 6. Laporan evaluasi dan antar instansi serta
Wakil Ketua kerumahtanggaan, pengelolaan pelaksanaan tugas stakeholder lainnya.
DPD RI Bidang anggaran, arsip Wakil Ketua 7. Laporan
III) DPD RI Bidang III; pelaksanaan tugas
d. penyusunan bahan evaluasi Wakil Ketua DPD RI
dan pelaporan pelaksanaan Bidang III dan
tugas dan fungsi di lingkungan Bagian Sekretariat
Bagian Sekretariat Wakil Ketua Wakil Ketua DPD RI
DPD RI Bidang III; dan Bidang III
e. pelaksanaan tata usaha 8. Tugas lain-lain
Bagian Sekretariat Wakil Ketua
DPD RI Bidang III.

98 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan tata 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Sekretariat
50. penyiapan bahan bidang dukungan tata kelola dan kelola dan dokumentasi Bagian Sekretariat pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Wakil Ketua DPD
koordinasi, dokumentasi kegiatan, catatan pertemuan/ kegiatan/ rapat-rapat Wakil Ketua DPD RI Subbagian Penyiapan Sekretariat RI Bidang III, Biro
perumusan rapat dan laporan singkat, rapat Wakil Ketua DPD RI Bidang III; Bidang III Materi Sekretariat Wakil Jenderal DPD RI Sekretariat
kebijakan, dan koordinasi, bahan/materi naskah b. menyiapkan catatan rapat Wakil 2. Pembagian Tugas Ketua DPD RI Bidang III khususnya terkait Pimpinan, Deputi
pelaksanaan pidato, sambutan Wakil Ketua Ketua DPD RI Bidang III; 3. Pembimbingan DPD RI sesuai rencana; pelaksanaan Bidang
dukungan tata kelola DPD RI Bidang III; c. menyusun laporan singkat Wakil pelaksanaan tugas b. Memastikan dukungan di Persidangan,
dan dokumentasi b. penyiapan bahan perumusan Ketua DPD RI Bidang III; 4. Bahan/materi tersedianya bahan/materi bidang Sekretariat
pertemuan/kegiatan kebijakan di bidang dukungan d. menyiapkan rapat koordinasi kegiatan Wakil pertemuan/rapat/persidan kesekretariatan Jenderal DPD RI
/rapat-rapat, tata kelola dan dokumentasi Wakil Ketua DPD RI Bidang III; Ketua DPD RI gan Wakil Ketua DPD RI Wakil Ketua DPD
penyiapan catatan kegiatan, catatan rapat dan e. menyiapkan bahan/materi Bidang III dan Bidang III DPD RI; RI Bidang III
rapat dan laporan laporan singkat, rapat naskah pidato; dan Sekretariat Wakil c. Memastikan pelayanan Dewan Perwakilan
Kepala singkat, penyiapan koordinasi, bahan/materi naskah f. menyiapkan sambutan Wakil Ketua DPD RI kegiatan pertemuan/ Daerah Republik
Subbagian rapat koordinasi, pidato, sambutan Wakil Ketua Ketua DPD RI Bidang III. Bidang III rapat/persidangan Wakil Indonesia.
Penyiapan penyiapan DPD RI Bidang III; 5. Pelayanan kegiatan Ketua DPD RI Bidang III
Materi bahan/materi c. pelaksanaan dukungan di pertemuan/rapat/pe DPD RI;
(Sekretariat naskah bidang dukungan tata kelola dan rsidangan dan d. Mewujudkan koordinasi
Wakil Ketua pidato, dan dokumentasi kegiatan, catatan operasional Wakil dan kerja sama antar unit
DPD RI Bidang sambutan Wakil rapat dan laporan singkat, rapat Ketua DPD RI dan antar instansi serta
III) Ketua DPD RI koordinasi, bahan/materi naskah Bidang III stakeholder lainnya.
Bidang III. pidato, sambutan Wakil Ketua 6. Pengkoordinasian
DPD RI Bidang III; dan kerja sama
d. penyusunan bahan evaluasi 7. Laporan evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan pelaksanaan tugas
tugas dan fungsi di lingkungan 8. Laporan
Bagian Sekretariat Wakil Ketua pelaksanaan tugas
DPD RI Bidang III. Wakil Ketua DPD RI
Bidang III dan
Bagian Sekretariat
Wakil Ketua DPD RI
Bidang III
9. Tugas lain-lain
Kepala melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan tata 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Tata Usaha
51. Subbagian penyiapan bahan bidang dukungan tata usaha Sekretaris Jenderal; Subbagian Tata pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Pimpinan
Tata Usaha koordinasi, usaha, administrasi dan b. menyiapkan administrasi Usaha Sekretaris Subbagian Tata Usaha Sekretariat Sekretariat
Sekretaris perumusan pengelolaan kerumahtanggaan, kegiatan Sekretaris Jenderal; Jenderal Sekretaris Jenderal sesuai Jenderal DPD RI Jenderal, Biro
Jenderal kebijakan, dan pengelolaan anggaran, arsip, c. mengelola kerumahtanggaan 2. Pembagian Tugas rencana; khususnya terkait Sekretariat
pelaksanaan serta pengaturan tata Sekretaris Jenderal; 3. Pembimbingan b. Memastikan pelaksanaan Pimpinan, Deputi
dukungan tata kelola dan dokumentasi d. mengelola anggaran Subbagian pelaksanaan tugas tersedianya bahan/materi dukungan di Bidang
usaha, administrasi pertemuan/kegiatan/rapatrapat, Tata Usaha Sekretaris Jenderal; 4. Bahan/materi pertemuan/rapat bidang Persidangan,
dan pengelolaan penyiapan catatan rapat dan e. mengelola arsip Subbagian Tata Sekretaris Jenderal Sekretaris Jenderal; kesekretariatan Sekretariat
kerumahtanggaan, laporan singkat, Usaha Sekretaris Jenderal; 5. Pelayanan kegiatan c. Memastikan pelayanan Sekretaris Jenderal DPD RI
pengelolaan penyiapan rapat koordinasi, f. mengatur tata kelola dan pertemuan/rapat kegiatan pertemuan/ Jenderal.
anggaran, arsip, penyiapan bahan/materi dokumentasi Sekretaris Jenderal rapat Sekretaris Jenderal;
serta pengaturan naskah pidato, sambutan pertemuan/kegiatan/rapat-rapat 6. Dokumen urusan d. Mengendalikan
tata Sekretaris Jenderal; Sekretaris Jenderal; ketatausahaan dan pelaksanaan urusan
kelola dan b. penyiapan bahan perumusan g. menyiapkan catatan rapat dan operasional ketatausahaan dan
dokumentasi kebijakan di bidang laporan singkat; Sekretaris Jenderal operasional Sekretaris

99 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
pertemuan/kegiatan dukungan tata usaha, h. menyiapkan rapat koordinasi 7. Pengkoordinasian Jenderal;
/rapatrapat, administrasi dan pengelolaan Sekretaris Jenderal; dan kerja sama e. Memastikan
penyiapan catatan kerumahtanggaan, pengelolaan 8. Laporan evaluasi terwujudnya koordinasi
rapat dan laporan anggaran, arsip, serta pelaksanaan tugas dan kerja sama antar unit
singkat, pengaturan tata kelola dan 9. Laporan dan antar instansi serta
penyiapan rapat dokumentasi pelaksanaan tugas stakeholder lainnya;
koordinasi, pertemuan/kegiatan/rapat-rapat, Sekretaris Jenderal f. Memastikan
penyiapan penyiapan catatan 10. Tugas lain-lain terwujudnya akuntabilitas
bahan/materi rapat dan laporan singkat, di Subbagian Tata Usaha
naskah pidato, dan penyiapan rapat koordinasi, Sekretaris Jenderal.
sambutan Sekretaris penyiapan bahan/materi naskah
Jenderal, serta pidato, sambutan
pelaksanaan Sekretaris Jenderal;
kegiatan tata usaha c. pelaksanaan dukungan di
Biro Sekretariat bidang dukungan tata usaha,
Pimpinan dan tata administrasi dan pengelolaan
usaha Bagian Tata kerumahtanggaan,
Usaha Pimpinan pengelolaan anggaran, arsip,
Sekretariat Jender serta pengaturan tata
kelola dan dokumentasi
pertemuan/kegiatan/rapatrapat,
penyiapan catatan rapat dan
laporan singkat,
penyiapan rapat koordinasi,
penyiapan bahan/materi
naskah pidato, sambutan
Sekretaris Jenderal;
d. penyusunan bahan evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan
tugas dan fungsi di lingkungan
Subbagian Tata Usaha
Sekretaris Jenderal;
e. pelaksanaan urusan tata
usaha dan kerumahtanggaan
Sekretaris Jenderal.
Kepala melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan tata 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Tata Usaha
52. Subbagian penyiapan bahan bidang dukungan tata usaha Deputi Bidang Administrasi; Subbagian Tata pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Pimpinan
Tata Usaha koordinasi, usaha, administrasi dan b. menyiapkan administrasi Usaha Deputi Subbagian Tata Usaha Sekretariat Sekretariat
Deputi Bidang perumusan pengelolaan kerumahtanggaan, kegiatan Deputi Bidang Bidang Administrasi Deputi Bidang Jenderal DPD RI Jenderal, Biro
Administrasi kebijakan, dan pengelolaan anggaran, arsip, Administrasi; 2. Pembagian Tugas Administrasi sesuai khususnya terkait Sekretariat
pelaksanaan serta pengaturan tata c. mengelola kerumahtanggaan 3. Pembimbingan rencana; pelaksanaan Pimpinan, Deputi
dukungan tata kelola dan dokumentasi Deputi Bidang Administrasi; pelaksanaan tugas b. Memastikan dukungan di Bidang
usaha, administrasi pertemuan/kegiatan/rapatrapat, d. mengelola anggaran Subbagian 4. Bahan/materi tersedianya bahan/materi bidang Persidangan,
dan pengelolaan penyiapan catatan rapat dan Tata Usaha Deputi Bidang Deputi Bidang pertemuan/rapat Deputi kesekretariatan Sekretariat
kerumahtanggaan, laporan singkat, Administrasi; Administrasi Bidang Administrasi; Deputi Bidang Jenderal DPD RI
pengelolaan penyiapan rapat koordinasi, e. mengelola arsip Subbagian Tata 5. Pelayanan kegiatan c. Memastikan pelayanan Administrasi.
anggaran, arsip, penyiapan bahan/materi Usaha Deputi Bidang Administrasi; pertemuan/rapat kegiatan pertemuan/
serta naskah pidato, sambutan Deputi f. mengatur tata kelola dan Deputi Bidang rapat Deputi Bidang

100 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
pengaturan tata Bidang Administrasi; dokumentasi Administrasi Administrasi;
kelola dan b. penyiapan bahan perumusan pertemuan/kegiatan/rapat-rapat 6. Dokumen urusan d. Mengendalikan
dokumentasi kebijakan di bidang Deputi Bidang Administrasi; ketatausahaan dan pelaksanaan urusan
pertemuan/kegiatan dukungan tata usaha, g. menyiapkan catatan rapat dan operasional Deputi ketatausahaan dan
/rapat-rapat, administrasi dan pengelolaan laporan singkat; Bidang Administrasi operasional Deputi Bidang
penyiapan catatan kerumahtanggaan, pengelolaan h. menyiapkan rapat koordinasi 7. Pengkoordinasian Administrasi;
rapat dan laporan anggaran, arsip, serta Deputi Bidang Administrasi; dan dan kerja sama e. Memastikan
singkat, penyiapan pengaturan tata kelola dan i. menyiapkan bahan/materi 8. Laporan evaluasi terwujudnya koordinasi
rapat koordinasi, dokumentasi naskah pidato dan sambutan pelaksanaan tugas dan kerja sama antar unit
penyiapan pertemuan/kegiatan/rapat-rapat, Deputi Bidang Administrasi. 9. Laporan dan antar instansi serta
bahan/materi penyiapan catatan pelaksanaan tugas stakeholder lainnya;
naskah pidato, dan rapat dan laporan singkat, Deputi Bidang f. Memastikan
sambutan penyiapan rapat koordinasi, Administrasi terwujudnya akuntabilitas
Deputi Bidang penyiapan bahan/materi naskah 10. Tugas lain-lain di Subbagian Tata Usaha
Administrasi. pidato, sambutan Deputi Bidang
Deputi Bidang Administrasi; Administrasi.
c. pelaksanaan dukungan di
bidang dukungan tata usaha,
administrasi dan pengelolaan
kerumahtanggaan,
pengelolaan anggaran, arsip,
serta pengaturan tata
kelola dan dokumentasi
pertemuan/kegiatan/rapatrapat,
penyiapan catatan rapat dan
laporan singkat,
penyiapan rapat koordinasi,
penyiapan bahan/materi
naskah pidato, sambutan Deputi
Bidang Administrasi;
d. penyusunan bahan evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan
tugas dan fungsi di lingkungan
Subbagian Tata Usaha Deputi
Bidang Administrasi;
e. pelaksanaan urusan tata
usaha dan kerumahtanggan
Subbagian Tata Usaha Deputi
Bidang Administrasi.
Kepala melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melaksanakan dukungan tata 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Bagian Tata Usaha
53. Subbagian penyiapan bahan bidang dukungan tata usaha Deputi Bidang Persidangan; Subbagian Tata pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Pimpinan
Tata Usaha koordinasi, usaha, administrasi dan b. menyiapkan administrasi Usaha Deputi Subbagian Tata Usaha Sekretariat Sekretariat
Deputi Bidang perumusan pengelolaan kerumahtanggaan, kegiatan Deputi Bidang Bidang Persidangan Deputi Bidang Jenderal DPD RI Jenderal, Biro
Persidangan kebijakan, dan pengelolaan anggaran, arsip, Persidangan; 2. Pembagian Tugas Persidangan sesuai khususnya terkait Sekretariat
pelaksanaan serta pengaturan tata c. mengelola kerumahtanggaan 3. Pembimbingan rencana; pelaksanaan Pimpinan, Deputi
dukungan tata kelola dan dokumentasi Deputi Bidang Persidangan; pelaksanaan tugas b. Memastikan dukungan di Bidang
usaha, administrasi pertemuan/kegiatan/rapatrapat, d. mengelola anggaran Subbagian 4. Bahan/materi tersedianya bahan/materi bidang Persidangan,
dan pengelolaan penyiapan catatan rapat dan Tata Usaha Deputi Bidang Deputi Bidang pertemuan/rapat Deputi kesekretariatan Sekretariat

101 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
kerumahtanggaan, laporan singkat, Persidangan; Persidangan Bidang Persidangan; Deputi Bidang Jenderal DPD RI
pengelolaan penyiapan rapat koordinasi, e. mengelola arsip Subbagian Tata 5. Pelayanan kegiatan c. Memastikan pelayanan Persidangan.
anggaran, arsip, penyiapan bahan/materi Usaha Deputi Bidang Persidangan; pertemuan/rapat kegiatan pertemuan/
serta naskah pidato, sambutan f. mengatur tata kelola dan Deputi Bidang rapat Deputi Bidang
pengaturan tata Deputi Bidang Persidangan; dokumentasi Persidangan Persidangan;
kelola dan b. penyiapan bahan perumusan pertemuan/kegiatan/rapat-rapat 6. Dokumen urusan d. Mengendalikan
dokumentasi kebijakan di bidang Deputi Bidang Persidangan; ketatausahaan dan pelaksanaan urusan
pertemuan/kegiatan dukungan tata usaha, g. menyiapkan catatan rapat dan operasional Deputi ketatausahaan dan
/rapat-rapat, administrasi dan pengelolaan laporan singkat; Bidang Persidangan operasional Deputi Bidang
penyiapan catatan kerumahtanggaan, pengelolaan h. menyiapkan rapat koordinasi 7. Pengkoordinasian Persidangan;
rapat dan laporan anggaran, arsip, serta Deputi Bidang Persidangan; dan dan kerja sama e. Memastikan
singkat, penyiapan pengaturan tata kelola dan i. menyiapkan bahan/materi 8. Laporan evaluasi terwujudnya koordinasi
rapat koordinasi, dokumentasi naskah pidato dan sambutan pelaksanaan tugas dan kerja sama antar unit
penyiapan pertemuan/kegiatan/rapat-rapat, Deputi Bidang Persidangan. 9. Laporan dan antar instansi serta
bahan/materi penyiapan catatan pelaksanaan tugas stakeholder lainnya;
naskah pidato, dan rapat dan laporan singkat, Deputi Bidang f. Memastikan
sambutan penyiapan rapat koordinasi, Persidangan terwujudnya akuntabilitas
Deputi Bidang penyiapan bahan/materi naskah 10. Tugas lain-lain di Subbagian Tata Usaha
Persidangan. pidato, sambutan Deputi Bidang Deputi Bidang
Persidangan; Persidangan.
c. pelaksanaan dukungan di
bidang dukungan tata usaha,
administrasi dan pengelolaan
kerumahtanggaan,
pengelolaan anggaran, arsip,
serta pengaturan tata
kelola dan dokumentasi
pertemuan/kegiatan/rapatrapat,
penyiapan catatan rapat dan
laporan singkat,
penyiapan rapat koordinasi,
penyiapan bahan/materi
naskah pidato, sambutan
Deputi Bidang Persidangan;
d. penyusunan bahan evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan
tugas dan fungsi di lingkungan
Subbagian Tata Usaha Deputi
Bidang Persidangan;
e. pelaksanaan urusan tata
usaha dan kerumahtanggaan
Subbagian Tata Usaha Deputi
Bidang Persidangan.
Kepala melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melakukan penyiapan bahan 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Pusat Perancangan
54. Subbagian penyusunan bidang dukungan tata perencanaan dan penyusunan Subbagian Tata pelaksanaan kegiatan standar pelayanan dan Kajian
Tata Usaha rencana, program usaha, penyusunan rencana, kegiatan meliputi Rencana Usaha Pusat Subbagian Tata Usaha Sekretariat Kebijakan Hukum,
Pusat dan anggaran, program dan anggaran, Strategis, RKT, dan penetapan Perancangan dan Pusat Perancangan dan Jenderal DPD RI Deputi Bidang
Perancangan pengelolaan pengelolaan kinerja di lingkungan Pusat Kajian Kajian Kebijakan Kajian Kebijakan Hukum khususnya terkait Persidangan,

102 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
urusan keuangan, urusan keuangan, persuratan, Perancangan dan Kebijakan Hukum sesuai rencana; pelaksanaan Sekretariat
persuratan, arsip arsip dan dokumentasi Pusat Hukum; 2. Pembagian Tugas b. Memastikan dukungan di Jenderal DPD RI
dan dokumentasi, Perancangan dan Kajian b. melakukan penyusunan 3. Pembimbingan tersedianya bahan/materi bidang
serta Kebijakan Hukum; rencana, program dan anggaran pelaksanaan tugas pertemuan/rapat Pusat ketatausahaan
evaluasi dan b. penyiapan bahan perumusan Pusat Kajian Perancangan dan 4. Bahan/materi Pusat Perancangan dan Kajian Pusat
pelaporan kegiatan kebijakan di bidang Kebijakan Hukum; Perancangan dan Kebijakan Hukum; Perancangan dan
di lingkungan Pusat dukungan tata c. mengelola urusan keuangan Kajian Kebijakan c. Memastikan pelayanan Kajian Kebijakan
Kajian usaha, penyusunan rencana, Pusat Kajian Perancangan dan Hukum kegiatan pertemuan/ Hukum.
Perancangan dan program dan anggaran, Kebijakan Hukum; 5. Pelayanan kegiatan rapat Pusat Perancangan
Kebijakan Hukum. pengelolaan d. mengelola tata persuratan pertemuan/rapat dan Kajian Kebijakan
urusan keuangan, persuratan, Pusat Kajian Perancangan dan Pusat Perancangan Hukum;
arsip dan dokumentasi Pusat Kebijakan Hukum; dan Kajian d. Mengendalikan
Perancangan dan Kajian e. mengelola surat izin, cuti, surat Kebijakan Hukum pelaksanaan urusan
Kebijakan Hukum; tugas, dan administrasi bagi 6. Dokumen urusan ketatausahaan dan
c. pelaksanaan dukungan di fungsional di lingkungan Pusat ketatausahaan dan operasional Pusat
bidang dukungan tata Kajian Perancangan dan Kebijakan operasional Pusat Perancangan dan Kajian
usaha, penyusunan rencana, Hukum; Perancangan dan Kebijakan Hukum;
program dan anggaran, f. mengelola urusan administrasi Kajian Kebijakan e. Memastikan
dan Kajian
pengelolaan perlengkapan, sarana dan Hukum terwujudnya koordinasi
Kebijakan
urusan keuangan, persuratan, prasarana; 7. Pengkoordinasian dan kerja sama antar unit
Hukum
arsip dan dokumentasi Pusat g. mengelola arsip dan dan kerja sama dan antar instansi serta
Perancangan dan Kajian dokumentasi peraturan/keputusan 8. Laporan evaluasi stakeholder lainnya;
Kebijakan Hukum; DPD RI; pelaksanaan tugas f. Memastikan
d. penyusunan bahan evaluasi h. melakukan penyusunan 9. Laporan terwujudnya akuntabilitas
dan pelaporan pelaksanaan keputusan/surat tugas Kepala pelaksanaan tugas di Subbagian Tata Usaha
tugas dan fungsi di lingkungan Pusat Kajian Perancangan dan Pusat Perancangan Pusat Perancangan dan
Pusat Kajian Kebijakan Hukum; dan Kajian Kajian Kebijakan Hukum.
Perancangan dan Kebijakan i. melakukan koordinasi Kebijakan Hukum
Hukum; penyusunan laporan kegiatan dan 10. Tugas lain-lain
e. pelaksanaan urusan tata laporan tahunan;
usaha dan kerumahtanggaan j. mengevaluasi dan melaporkan
Pusat Kajian kegiatan di lingkungan Pusat
Perancangan dan Kebijakan Kajian Perancangan dan Kebijakan
Hukum. Hukum; dan
k. melakukan kegiatan
kesekretariatan Kepala Pusat
Kajian Perancangan dan Kebijakan
Hukum.
Kepala melakukan a. penyiapan bahan koordinasi di a. melakukan penyiapan bahan 1. Rencana kegiatan a. Mengendalikan penurunan Pusat Kajian
55. Subbagian penyusunan bidang dukungan tata perencanaan dan penyusunan Subbagian Tata pelaksanaan kegiatan standar pelayanan Daerah dan
Tata Usaha rencana, program usaha, penyusunan rencana, kegiatan meliputi Rencana Usaha Pusat Kajian Subbagian Tata Usaha Sekretariat Anggaran, Deputi
Pusat Kajian dan anggaran, program dan anggaran, Strategis, RKT, dan penetapan Daerah dan Pusat Kajian Daerah dan Jenderal DPD RI Bidang
Daerah dan pengelolaan pengelolaan kinerja di lingkungan Pusat Kajian Anggaran Anggaran sesuai rencana; khususnya terkait Persidangan,
Anggaran urusan keuangan, urusan keuangan, persuratan, Daerah dan Anggaran; 2. Pembagian Tugas b. Memastikan pelaksanaan Sekretariat
persuratan, arsip arsip dan dokumentasi Pusat b. melakukan penyusunan 3. Pembimbingan tersedianya bahan/materi dukungan di Jenderal DPD RI
dan dokumentasi, Kajian Daerah dan Anggaran; rencana, program dan anggaran pelaksanaan tugas pertemuan/rapat Pusat bidang
serta b. penyiapan bahan perumusan Pusat Kajian Daerah dan 4. Bahan/materi Pusat Kajian Daerah dan ketatausahaan
evaluasi dan kebijakan di bidang Anggaran; Kajian Daerah dan Anggaran; Pusat Kajian

103 | P a g e
NO NAMA TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORI DAMPAK KEDUDUKAN
JABATAN TAS
pelaporan kegiatan dukungan tata c. mengelola urusan keuangan Anggaran c. Memastikan pelayanan Daerah dan
di lingkungan Pusat usaha, penyusunan rencana, Pusat Kajian Daerah dan 5. Pelayanan kegiatan kegiatan pertemuan/ Anggaran.
Kajian program dan anggaran, Anggaran; pertemuan/rapat rapat Pusat Kajian Daerah
Daerah dan pengelolaan d. mengelola tata persuratan Pusat Kajian Daerah dan Anggaran;
Anggaran. urusan keuangan, persuratan, Pusat Kajian Daerah dan dan Anggaran d. Mengendalikan
arsip dan dokumentasi Pusat Anggaran; 6. Dokumen urusan pelaksanaan urusan
Kajian Daerah dan Anggaran; e. mengelola surat izin, cuti, surat ketatausahaan dan ketatausahaan dan
c. pelaksanaan dukungan di tugas, dan administrasi bagi operasional Pusat operasional Pusat Kajian
bidang dukungan tata fungsional di lingkungan Pusat Kajian Daerah dan Daerah dan Anggaran;
usaha, penyusunan rencana, Kajian Daerah dan Anggaran; Anggaran e. Memastikan
program dan anggaran, f. mengelola urusan administrasi 7. Pengkoordinasian terwujudnya koordinasi
pengelolaan perlengkapan, sarana dan dan kerja sama dan kerja sama antar unit
urusan keuangan, persuratan, prasarana; 8. Laporan evaluasi dan antar instansi serta
arsip dan dokumentasi Pusat g. mengelola arsip dan pelaksanaan tugas stakeholder lainnya;
Kajian Daerah dan Anggaran; dokumentasi peraturan/keputusan 9. Laporan f. Memastikan
d. penyusunan bahan evaluasi DPD RI; pelaksanaan tugas terwujudnya akuntabilitas
dan pelaporan pelaksanaan h. melakukan penyusunan Pusat Kajian Daerah di Subbagian Tata Usaha
tugas dan fungsi di lingkungan keputusan/surat tugas Kepala dan Anggaran Pusat Kajian Daerah dan
Pusat Kajian Daerah dan Pusat Kajian Daerah dan 10. Tugas lain-lain Anggaran.
Anggaran; Anggaran;
e. pelaksanaan urusan tata i. melakukan koordinasi
usaha dan kerumahtanggaan penyusunan laporan kegiatan dan
Pusat Kajian Daerah dan laporan tahunan;
Anggaran. j. mengevaluasi dan melaporkan
kegiatan di lingkungan Pusat
Kajian Daerah dan Anggaran; dan
k. melakukan kegiatan
kesekretariatan Kepala Pusat
Kajian Daerah dan Anggaran.

104 | P a g e
3) Memetakan jabatan fungsional yang dapat dan dibutuhkan untuk menampung
peralihan pejabat struktural Eselon III dan Eselon IV yang terdampak
pemangkasan akibat dari kebijakan penyederhanaan birokrasi pada Deputi
Bidang Administrasi:
a. Daftar Jabatan Fungsional Yang Memungkinkan untuk Diduduki apabila
terdampak Pemangkasan Eselon III (Kelas Jabatan 12)
KELAS KETERANGAN
NO JABATAN FUNGSIONAL JABATAN (UNTUK PENYETARAAN JA
JF KELAS 12)
1.  Analis SDM Aparatur Ahli
1. Kepala Bagian Organisasi dan
Ketatalaksanaan
Madya 12
2. Kepala Bagian Pengembangan
 Analis Kebijakan Ahli Madya?
Sumber Daya Manusia
2. Analis Kepegawaian Ahli
11
3. Kepala Bagian Administrasi
Madya Keanggotaan dan Kepegawaian
3. Perancang Peraturan Perundang-
11 4. Kepala Bagian Hukum
undangan Ahli Madya
4.  Perencana Ahli Madya
 Analis Anggaran Ahli
Madya?
 Analis Kebijakan Ahli 11 5. Kepala Bagian Perencanaan
Madya?
 (Analis Pengelolaan
Keuangan APBN)
5.  Analis Anggaran Ahli
Madya 6. Kepala Bagian Administrasi Gaji,
 (Analis Pengelolaan Tunjangan, dan Honorarium
Keuangan APBN)
6. Analis Perbendaharaan
7. Kepala Bagian Perbendaharaan
8. Kepala Bagian Akuntansi dan
Negara Ahli Madya
Pelaporan
7. Pranata Komputer Ahli Madya 11
9. Kepala Bagian Pengelolaan Sistem
Informasi 
8. Perisalah Legislatif Ahli Madya 11 10. Kepala Bagian Risalah 
9. 11. Kepala Bagian Kearsipan,
Perpustakaan, dan Penerbitan
Arsiparis Ahli Madya 11 12. Kepala Bagian Pemeliharaan dan
Perlengkapan
13. Kepala Bagian Pengamanan Dalam
10. Penata Laksana Barang 14. Kepala Bagian Pengelolaan Barang
Penyelia Milik Negara
11. Pengelola Pengadaan
12 15. Kepala Bagian Layanan Pengadaan
Barang/Jasa Ahli Madya
12. 16. Kepala Bagian Protokol
17. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat
Pranata Hubungan Masyarakat
11 dan Fasilitasi Pengaduan
Ahli Madya
18. Kepala Bagian Pemberitaan dan
Media

b. Daftar Jabatan Fungsional Yang Memungkinkan untuk Diduduki apabila


terdampak Pemangkasan Eselon IV (Kelas Jabatan 9)
KELAS KETERANGAN
JABATAN (UNTUK PENYETARAAN
NO JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN PENGAWAS KELAS
9)
1. 1. Kepala Subbagian Organisasi
 Analis SDM Aparatur Ahli Muda 2. Kepala Subbagian Ketatalaksanaan
 Analis Kebijakan Ahli Muda? 3. Kepala Subbagian Fasilitasi Reformasi
Birokrasi
2. Analis Kepegawaian Ahli Muda 9 4. Kepala Subbagian Administrasi
Keanggotaan
5. Kepala Subbagian Administrasi
105 | P a g e
Kepegawaian
6. Kepala Subbagian Kesejahteraan
3. 7. Kepala Subbagian Pengembangan
Kapasitas Sumber Daya Manusia
 Analis SDM Aparatur Ahli Muda
8. Kepala Subbagian Kerja Sama
 Analis Kebijakan Ahli Muda?
9. Kepala Subbagian Fasilitasi Jabatan
Fungsional
4. 10. Kepala Subbagian Produk dan
Perancang Peraturan Perundang- Dokumentasi Hukum
9
undangan Ahli Muda 11. Kepala Subbagian Penelahaan dan
Bantuan Hukum
5. 12. Kepala Subbagian Perencanaan
Program dan Anggaran
 Perencana Ahli Muda 13. Kepala Subbagian Monitoring,
 Analis Anggaran Ahli Muda? 9 Evaluasi, dan Pelaporan Kinerja
 Analis Kebijakan Ahli Muda? 14. Kepala Subbagian Perencanaan dan
Keuangan (Sekretariat Kantor DPD RI
di Ibukota Provinsi)
6. 15. Kepala Subbagian Gaji, Tunjangan,
dan Honorarium Anggota
Analis Anggaran Ahli Muda
16. Kepala Subbagian Gaji, Tunjangan,
dan Honorarium Pegawai
7. 17. Kepala Subbagian Perbendaharaan
Belanja Dewan
18. Kepala Subbagian Perbendaharaan
Belanja Sekretariat Jenderal
19. Kepala Subbagian Penatausahaan
Analis Perbendaharaan Negara
Pembiayaan Dewan dan Sekretariat
Ahli Muda
Jenderal
20. Kepala Subbagian Penyiapan Laporan
Keuangan
21. Kepala Subbagian Evaluasi dan
Pelaporan Keuangan
8. 22. Kepala Subbagian Pengembangan
Sistem Informasi
Pranata Komputer Ahli Muda 9
23. Kepala Subbagian Pemeliharaan
Sistem Informasi
9. 24. Kepala Subbagian Perisalah
Perisalah Legislatif Ahli Muda 9 25. Kepala Subbagian Dokumentasi dan
Sistem Informasi Risalah
10. 26. Kepala Subbagian Arsip dan
Persuratan
27. Kepala Subbagian Penerbitan dan
Penggandaan
28. Kepala Subbagian Gedung, Instalasi
dan Taman
29. Kepala Subbagian Anggkutan
 Arsiparis Ahli Muda
9 30. Kepala Subbagian Layanan Umum
 Analis Kebijakan Ahli Muda?
31. Kepala Subbagian Sistem
Pengamanan
32. Kepala Subbagian Pengelolaan
Pengamanan
33. Kepala Subbagian Tata Usaha dan
Umum (Sekretariat Kantor DPD RI di
Ibukota Provinsi)
11. Pustakawan Ahli Muda 9 34. Kepala Subbagian Perpustakaan
12. 35. Kepala Subbagian Penyimpanan dan
Penghapusan BMN
Penata Laksana Barang Mahir
36. Kepala Subbagian Penatausahaan dan
Pelaporan BMN
13. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa 37. Kepala Subbagian Perencanaan
Ahli Muda Pengadaan
9
38. Kepala Subbagian Pelaksanaan
Pengadaan
14.  Pranata Hubungan Masyarakat 9 39. Kepala Subbagian Acara dan Upacara
Ahli Muda 40. Kepala Subbagian Administrasi
 Analis Kebijakan Ahli Muda? Keprotokolan
41. Kepala Subbagian Hubungan
Masyarakat
42. Kepala Subbagian Fasilitasi
Pengaduan
43. Kepala Subbagian Pemberitaan
44. Kepala Subbagian Media
45. Kepala Subbagian Komunikasi Publik,
Data dan Informasi (Sekretariat
106 | P a g e
Kantor DPD RI di Ibukota Provinsi)
15. 46. Kepala Subbagian Pelayanan Teknik
Perisalah Legislatif Ahli Muda 9 dan Persidangan (Sekretariat Kantor
DPD RI di Ibukota Provinsi)

4) Melakukan penyelarasan kebutuhan anggaran pada Deputi Bidang Administrasi


terkait dengan penghasilan pada jabatan yang apabila terdampak oleh
kebijakan penyederhanan birokrasi.
5) Melaksanakan sosialiasi dan memberikan pemahaman kepada seluruh pegawai
di Deputi Bidang Administrasi terkait dengan kebijakan penyederhanaan
birokrasi, sehingga setiap pegawai dapat menyesuaikan diri dengan struktur
organisasi yang dinamis, agile, dan professional dalam rangka meningkatkan
kinerja organisasi dan pelayanan publik.

Deputi Bidang Administrasi


2021

107 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai