Anda di halaman 1dari 23

KOMPETENSI GURU SMK

KOMPETENSI PROFESIONAL

SOAL
UJI KETERAMPILAN KOMPETENSI
BIDANG STUDI KEAHLIAN Teknologi dan Rekayasa
PROGRAM STUDI KEAHLIAN Teknik Elektronika
KOMPETENSI KEAHLIAN Teknik Audio Video
KODE UNIT TREAV064
LEVEL KOMPETENSI LANJUT
KODE UNIT KOMPETENSI TREAV064B2
JUDUL DIKLAT/SUB Instalasi Sound System/Perencanaan & Pengukuran
JUDUL DIKLAT Spesifikasi Teknis Penguat Akhir Daya
KODE UNIT DIKLAT TREAV064
Menginstal Sound System/Merencana/Mengukur Spesifikasi
STANDAR KOMPETENSI
Teknis Penguat Akhir Daya

JUMLAH KODE KODE


JENIS TES WAKTU
SOAL STANDAR NILAI SOAL UJI
1. PERBUATAN 8 Eksp. 8 Jam RUKK B2 SUKK B2

NAMA PESERTA TEMPAT UJI


NIP TUP √
ASAL SEKOLAH TUS x
KABUPATEN TUI x
PROPINSI TUL x
KOMPETENSI PROFESI
UTAMA √ TANGGAL TANDA TANGAN

KOMPETENSI KEKAYAAN
INTELEKTUAL x 07.08.2012

MK-WS 71 Hal 1 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

KODE SOAL
WAKTU
UJI KOMPETENSI
SUKK B2 8 Jam

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL:


 Melengkapi data peserta uji kompetensi dan tanda tangan dengan tinta warna biru
 Mengerjakan soal sesuai petunjuk langkah kerja (praktik) dan perintah tugas
 Tinggalkan pekerjaan sesuai dengan waktu disediakan

KESELAMATAN KERJA:
 Sebelum melakukan pengukuran, perhatikan pemilihan batas ukur multimeter
 Polaritas colok ukur pada saat pengukuran arus atau tegangan dengan menggunakan
multimeter analog tidak boleh terbalik.
 Baca petunjuk teknis pemakaian alat.
 Jika setiap akan melakukan perubahan rangkaian, selalu ingat sumber tegangan harus
dimatikan dahulu
 Perhatikan unsur-unsur keamanan dan kebersihan ruang kerja/bengkel.
 Jangan bergurau selama praktik
 Hindari penempatan posisi alat dan bahan aman dan tidak mudah jatuh

FOKUS EKSPERIMEN
 Pengukuran titik kerja statis pada bagian blok IPS-Input Power Stage
 Pengukuran penguatan tegangan pada bagian blok IPS-Input Power Stage
 Pengukuran penguatan tegangan pada bagian blok VAS-Voltage Amplification Stage
 Pengukuran penguatan tegangan pada bagian blok PAS-Power Amplification Stage
 Pengukuran penguatan daya pada bagian blok PAS-Power Amplification Stage
 Pengukuran impedansi masukan penguat akhir daya
 Pengukuran lebar pita (BW-Bandwidth) penguat akhir daya
 Pengukuran arus maksimum (hubung singkat) penguat daya

MK-WS 71 Hal 2 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

Ekperimen 1 (IPS-Input Power Stage)


 Pengaruh penempatan dan pergeseran titik kerja statis tingkat masukan penguat diferensial.
Fokus Eksperimen
 Fokus utama dari eksperimen ini adalah mengamati penyebab perubahan titik kerja DC
transistor pada rangkaian tingkat masukan (IPS-Input Power Stage) penguat diferensial
dengan menggunakan catu tunggal.
 Penerapan penstabilan bias pembagi tegangan, umpan balik negatif tahanan (𝑅𝐸 ) dan
sumber arus konstan dalam penstabilan titik kerja DC transistor pada rangkaian tingkat
masukan (IPS-Input Power Stage) penguat diferensial dengan menggunakan catu tunggal.

TITIK KERJA STATIS


Langkah Kerja 1
1. Rangkailah gambar percobaan seperti yang diperlihatkan Gambar 1.1

Gambar 1.1. Skema blok Pengukuran Power Amplifier

2. Atur trimpot R13 posisi tengah (lihat lampiran 1)


3. Audio function generator kondisi off, atur trimpot R1 kekanan penuh dan kekiri penuh, ukur
tegangan pada TP1, TP2, TP3, TP4 dan TP13 dengan DC-Voltmeter. Lengkapi tabel 1.1.
Tabel 1.1
TP1 TP2 TP3 TP4 TP13
Analisa
Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri
Pengukuran
Teori X X X X X X X X

4. Atur R1 hingga tegangan pada TP13 setengah dari tegangan catu UB. Lengkapi tabel 1.2.
Tabel 1.2
Analisa TP1 TP2 TP3 TP4 TP13

Pengukuran

Teori X X X X

MK-WS 71 Hal 3 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

5. Atur R1 kiri penuh, hidupkan AFG kemudian atur frekuensi 1kHz dan amplitudo sebesar
mungkin sehingga tegangan keluaran TP13 nampak terpotong pada CRO, perhatikan sinyal
bagian mana yang nampak lebih dulu cacat/terpotong. Rekam hasilnya pada Gambar 1.2.
Hasil Pengukuran
 Tegangan masukan TP1

𝑉𝑇𝑃1 = .....................𝑉𝑃−𝑃

 Tegangan keluaran TP13

𝑉𝑇𝑃13 = ..................... 𝑉𝑃−𝑃

 Tegangan keluaran TP13

Tegangan keluaran terpotong


Gambar 1.2. Pengaruh pergeseran titik kerja statis pada bagian sisi.....................
terhadap tegangan keluaran

6. Atur R1 ke kanan penuh, tetapkan frekuensi AFG 1kHz dan amplitudo sebesar mungkin
sehingga tegangan keluaran TP13 nampak terpotong pada CRO, perhatikan sinyal bagian
mana yang nampak lebih dulu cacat/terpotong. Rekam hasilnya pada Gambar 1.3.
Data Pengukuran
 Tegangan masukan TP1

𝑉𝑇𝑃1 = .....................𝑉𝑃−𝑃

 Tegangan keluaran TP13

𝑉𝑇𝑃13 = ..................... 𝑉𝑃−𝑃

 Tegangan keluaran TP13

Tegangan keluaran terpotong


Gambar 1.3. Pengaruh pergeseran titik kerja statis pada bagian sisi.....................
terhadap tegangan keluarann

Tugas 1:
1.1. Jelaskan secara singkat pengaruh penempatan dan pergeseran titik kerja statis pada tingkat
masukan penguat diferensial
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

MK-WS 71 Hal 4 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

1.2. Jelaskan prinsip kerja penguat diferensial berikut dengan memberikan pernyataan (naik,
turun dan tetap/konstan) pada tabel 1.3, dimana tegangan kondisi statis V1=V2=16,5V.
Tabel 1.3.
Rangkaian 𝑽𝟏 𝑽𝟐 𝑰𝑪𝟑 𝑰𝑪𝟐 𝑰𝑪𝟐 𝑽𝑶𝑼𝑻
> 16,5𝑉 = 16,5𝑉

< 16,5𝑉 = 16,5𝑉

= 16,5𝑉 > 16,5𝑉

Konstan
= 16,5𝑉 = 16,5𝑉

Naik dengan nilai


sama misal 20V

Turun dengan nilai


Gambar 1.4. Tingkat Masukan
sama misal 12V

1.3. Tentukan nilai tahanan (𝑅𝐸3 ), jika dikehendaki arus 𝐼𝐶1 = 𝐼𝐶2 = 1𝑚𝐴 dan diketahui tegangan
basis-emitor transistor (𝑉𝐵𝐸3 ) =0,65V.
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
1.4. Jelaskan fungsi dari blok yang diberi warna kuning dan hijau (sebelah kanan)

Gambar 1.5. Sumber arus konstan dan beban aktif penguat diferensial

1.5. Fungsi skema blok warna kuning 1.6. Fungsi skema blok warna hijau
...................................................................... ...........................................................................

MK-WS 71 Hal 5 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

Eksperimen 2
 Pengukuran penguatan tegangan pada tingkat masukan (IPS-Input Power Stage)
Fokus Eksperimen
 Fokus utama dari eksperimen ini adalah menentukan penguatan tegangan pada rangkaian
tingkat masukan (IPS-Input Power Stage) penguat daya menggunakan catu tunggal.

PENGUATAN TEGANGAN-TINGKAT MASUKAN (IPS-Input Power Stage)


Langkah Kerja 2
7. Atur amplitudo AFG sampai mencapai batas nilai maksimum sehingga tegangan keluaran
pada CRO tidak terpotong baik pada bagian puncak positif maupun puncak negatif.
8. Ukur tegangan pada TP1 dan TP3 dengan menggunakan CRO, kemudian rekam hasilnya
pada Gambar 1.6 dan hitung besarnya penguatan tegangan penguat diferensial.

Data Pengukuran
 Tegangan masukan TP1
𝑉𝑇𝑃1 = .....................𝑉𝑃−𝑃

 Tegangan keluaran TP3


𝑉𝑇𝑃3 = ..................... 𝑉𝑃−𝑃

 Penguatan Tegangan Av

𝑉𝑇𝑃3 ……….
𝐴𝑉 = = = ______
𝑉𝑇𝑃1 … … … . .

𝐴𝑉(𝑑𝐵) = 20 log 𝐴𝑉 = _________


Gambar 1.6. Hubungan tegangan masukan dan Keluaran

Tugas 2:
Tentukan besarnya penguatan tegangan (Av)
R4
v
AV  TP3  2 ,𝑅𝐵 = (𝑅1 + 𝑅2 )//𝑅3
v TP1 h  R B
IB
  1
VT 25mV
 hIB    25
I EQ 1mA
1.7. Perhitungan penguatan tegangan (Av)
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
𝐴𝑉(𝑑𝐵) = 20 log 𝐴𝑉 = _________

MK-WS 71 Hal 6 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

Eksperimen 3 (VAS-Voltage Amplification Stage)


 Pengukuran penguatan tegangan pada tingkat antara (VAS-Voltage Amplification Stage)

Fokus Eksperimen
 Fokus utama dari eksperimen ini adalah menentukan penguatan tegangan pada rangkaian
tingkat antara (VAS-Voltage Amplification Stage) penguat daya menggunakan catu tunggal.

PENGUATAN TEGANGAN-TINGKAT ANTARA (VAS-Voltage Amplification Stage)


Langkah Kerja 3
9. Ukur tegangan pada TP3 dan TP7 dengan menggunakan CRO, kemudian rekam hasilnya
pada Gambar 1.7 dan hitung besarnya penguatan tegangan penguat diferensial.

Data Pengukuran
 Tegangan masukan TP3
𝑉𝑇𝑃3 = .....................𝑉𝑃−𝑃

 Tegangan keluaran TP7


𝑉𝑇𝑃7 = ..................... 𝑉𝑃−𝑃

 Penguatan Tegangan Av

𝑉𝑇𝑃7 ……….
𝐴𝑉 = = = ______
𝑉𝑇𝑃3 … … … . .

𝐴𝑉(𝑑𝐵) = 20 log 𝐴𝑉 = _________


Gambar 1.7. Hubungan tegangan masukan dan Keluaran

Tugas 3:
1.8. Tentukan besarnya tegangan total dalam (dB) antara TP7 dan TP3
Penguatan Tegangan VAS
𝑉𝑇𝑃7 𝑅10
𝐴𝑣 = =
𝑉𝑇𝑃3 𝑅𝑋
..................................................
..................................................
...................................................
𝐴𝑣(𝑑𝐵 = 20 log 𝐴𝑉
..................................................
..................................................

 Nilai (𝑟𝐶𝐸6 ) dilihat pada


datasheet transistor
Gambar 1.8. Voltage Amplification Stage
MK-WS 71 Hal 7 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

1.9. Rangkumlah hasil teori dan pengukuran kedalam tabel 1.4


Tabel 1.4.

Penguatan Tegangan Penguatan Tegangan Penguatan Tegangan


Hasil Pengukuran
(IPS) (VAS) Total (IPS+VAS)
Teori (dB)
Pengukuran (dB)

1.20. Sebutkan nama konfigurasi penguat yang dibangun oleh transistor T4!
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
1.21. Jelaskan fungsi dari transistor T5, tahanan R12, R14 dan trimpot R13!
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
1.22. Jelaskan fungsi dari transistor T6, tahanan R6, R11 dan dioda D1, D2!
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
1.23. Tentukan besarnya arus emitor (𝐼𝐸6 ) transistor T6!
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
1.24. Tentukan besarnya jatuh tegangan maksimum (𝑉𝐶𝐸−𝑇5𝑚𝑎𝑘 ) antara kolektor dan emitor T5!
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
1.25. Tentukan besarnya jatuh tegangan minimum (𝑉𝐶𝐸−𝑇5𝑚𝑖𝑛 ) antara kolektor dan emitor T5!
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

1.26. Sebutkan fungsi utama dari tahanan emitor R10 pada transistor T4!
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
1.27. Sebutkan fungsi utama dari kapasitor kolektor-basis C4 pada transistor T4!
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

MK-WS 71 Hal 8 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

Eksperimen 4
 Pengukuran tingkat akhir daya (PAS-Power Amplification Stage)
Fokus Eksperimen
 Fokus utama dari eksperimen ini adalah mengamati perbedaan bentuk gelombang penguat
daya klas B dan AB
 Menentukan besarnya penguatan tegangan (𝐴𝑉 ) tingkat akhir penguat daya (OPS-Output
Power Stage).
 Menentukan besarnya penguatan daya (𝐴𝑃 ) tingkat akhir penguat daya (OPS-Output Power
Stage).

PENGUATAN TEGANGAN (OPS-OUTPUT POWER STAGE)


Langkah Kerja 4-a
10. Atur amplitudo AFG sampai mencapai batas nilai maksimum sehingga tegangan keluaran
pada CRO tidak terpotong baik pada bagian puncak positif maupun puncak negatif.
11. Atur trimpot R13 pada posisi K (lihat lampiran 1)
12. Ukur tegangan pada TP13 dan TP7 dengan menggunakan CRO, kemudian rekam hasilnya
pada Gambar 1.9, kemudian hitung besarnya penguatan tegangan dan daya tingkat daya
(PAS-Power Stage Stage).
Data Pengukuran R13 posisi K
 Tegangan masukan TP7

𝑉𝑇𝑃7 = .....................𝑉𝑃−𝑃

 Tegangan keluaran TP13

𝑉𝑇𝑃13 = ..................... 𝑉𝑃−𝑃

𝑉𝑇𝑃13 ……….
𝐴𝑉 = = = ______
𝑉𝑇𝑃7 ………..

Gambar 1.9. Hubungan tegangan masukan dan Keluaran 𝐴𝑉(𝑑𝐵) = 20 log 𝐴𝑉 = _______𝑑𝐵

Tugas 4:
1.28. Tentukan arus mana yang arahnya terbalik ketika
sinyal masukan berayun ke arah positif (warna hijau)!
....................................................................................

1.29. Tentukan arus mana yang arahnya terbalik ketika


sinyal masukan berayun ke arah negatif (warna
merah)!
....................................................................................

Gambar 1.10. Penguat Daya Klas B

MK-WS 71 Hal 9 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

Langkah Kerja 4-b


13. Atur amplitudo AFG sampai mencapai batas nilai maksimum sehingga tegangan keluaran
pada CRO tidak terpotong baik pada bagian puncak positif maupun puncak negatif.
14. Atur trimpot R13 pada posisi L (lihat lampiran 1)
15. Ukur tegangan pada TP13 dan TP7 dengan menggunakan CRO, kemudian rekam hasilnya
pada Gambar 1.10, kemudian hitung besarnya penguatan tegangan dan daya tingkat daya
(PAS-Power Stage Stage).
Data Pengukuran R13 posisi L
 Tegangan masukan TP7

𝑉𝑇𝑃7 = .....................𝑉𝑃−𝑃

 Tegangan keluaran TP13

𝑉𝑇𝑃13 = ..................... 𝑉𝑃−𝑃

𝑉𝑇𝑃13 ……….
𝐴𝑉 = = = ______
𝑉𝑇𝑃7 ………..

𝐴𝑉(𝑑𝐵) = 20 log 𝐴𝑉 = _______𝑑𝐵


Gambar 1.10. Hubungan tegangan masukan dan Keluaran

Tugas 4:
1.30. Berapa besarnya tegangan keluaran (𝑉𝑂𝑈𝑇 )
untuk kondisi sinyal 𝑉𝐼𝑁 > 0,7𝑉, bila diketahui
tegangan masukan 𝑉𝐼𝑁 = 20,14𝑉𝑝−𝑝
.......................................................................
1.31. Berapa besarnya tegangan keluaran (𝑉𝑂𝑈𝑇 )
untuk kondisi sinyal 𝑉𝐼𝑁 < 0,7𝑉, bila diketahui
tegangan masukan 𝑉𝐼𝑁 = 20,14𝑉𝑝−𝑝
Gambar 1.11. Penguat Daya Klas B
........................................................................

1.32. Pada saat kondisi tegangan (−0,7𝑉 ≤ 𝑉𝐼𝑁 ≤ 0,7𝑉), maka transistor 𝑇1 dalam
keadaan............................, dan transistor 𝑇2 dalam keadaan...................................,
karena tegangan keluaran (𝑉𝑂𝑈𝑇 )=...................Volt  (𝑉𝐼𝑁 = 20,14𝑉𝑝−𝑝 )
1.33. Pada saat kondisi tegangan (𝑉𝐼𝑁 > 0,7𝑉), maka transistor 𝑇1 dalam
keadaan............................, dan transistor 𝑇2 dalam keadaan...................................,
karena tegangan keluaran (𝑉𝑂𝑈𝑇 )=...................Volt  (𝑉𝐼𝑁 = 20,14𝑉𝑝−𝑝 )
1.34. Pada saat kondisi tegangan (𝑉𝐼𝑁 < −0,7𝑉), maka transistor 𝑇1 dalam
keadaan............................, dan transistor 𝑇2 dalam keadaan...................................,
karena tegangan keluaran (𝑉𝑂𝑈𝑇 )=...................Volt  (𝑉𝐼𝑁 = 20,14𝑉𝑝−𝑝 )

MK-WS 71 Hal 10 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

1.35. Pada beban RL=8, atur tegangan masukan AFG sehingga didapatkan tegangan
keluaran  (𝑉𝑂𝑈𝑇−𝑃𝑢𝑛𝑐𝑎𝑘 = 𝑉𝑇𝑃13 ) sedikit terpotong pada sisi puncak positif dan puncak
negatif. Kemudian hitung kolom paling kanan tabel berikut,
Kondisi Ideal Kondisi Non-Ideal
Rumus
(𝑽𝑶𝑼𝑻−𝒑𝒖𝒏𝒄𝒂𝒌 = 𝑽𝑩 ) (𝑽𝑶𝑼𝑻−𝒑𝒖𝒏𝒄𝒂𝒌 ≠ 𝑽𝑩 )
Daya rata-rata dari catu daya (𝑉𝐵 )
2 𝑉𝑂𝑈𝑇−𝑃𝑢𝑛𝑐𝑎𝑘
𝑃𝐵−𝑎𝑣 = 𝑉𝐵
𝜋 𝑅𝐿
Daya rata-rata yang ditransfer ke beban
1 (𝑉𝑂𝑈𝑇−𝑃𝑢𝑛𝑐𝑎𝑘 )2
𝑃𝐿−𝑎𝑣 =
2 𝑅𝐿
Konversi daya (efisiensi)
𝜋 𝑉𝑂𝑈𝑇−𝑃𝑢𝑛𝑐𝑎𝑘
𝜂=
4 𝑉𝐵
Rugi daya yang diserap kedua transistor
2 𝑉𝑂𝑈𝑇−𝑃𝑢𝑛𝑐𝑎𝑘 1 (𝑉𝑂𝑈𝑇−𝑃𝑢𝑛𝑐𝑎𝑘 )2
𝑃𝐷𝑇 = 𝑉𝐵 −
𝜋 𝑅𝐿 2 𝑅𝐿

1.36. Rencanakan tahap penguat daya kelas B dengan kekuatan daya keluaran rata-rata 𝑃𝐿−𝐴𝑣
20W pada beban speaker 8.

Rumus Spesifikasi
Tegangan keluaran puncak (𝑉𝑂𝑈𝑇−𝑃𝑢𝑛𝑐𝑎𝑘 )
𝑉𝑂𝑈𝑇−𝑃𝑢𝑛𝑐𝑎𝑘 = √2 ∙ 𝑃𝐿−𝐴𝑣 ∙ 𝑅𝐿
Persediaan tegangan catu daya (𝑉𝐵 )
𝑉𝐵 = 𝑉𝑂𝑈𝑇−𝑃𝑢𝑛𝑐𝑎𝑘 + 5𝑉𝑜𝑙𝑡
Arus keluaran puncak (𝐼𝐿−𝑃𝑢𝑛𝑐𝑎𝑘 )
𝑉𝑂𝑈𝑇−𝑃𝑢𝑛𝑐𝑎𝑘
𝐼𝐿−𝑃𝑢𝑛𝑐𝑎𝑘 =
𝑅𝐿
Daya total rata-rata dari catu daya (𝑃𝐵−𝐴𝑣 )
2 𝑉𝑂𝑈𝑇−𝑃𝑢𝑛𝑐𝑎𝑘
𝑃𝐵−𝐴𝑣 = 𝑉𝐵
𝜋 𝑅𝐿
Konversi daya (efisiensi)
2 𝑉𝑂𝑈𝑇−𝑃𝑢𝑛𝑐𝑎𝑘
𝜂= 𝑉𝐵
𝜋 𝑅𝐿
Rugi daya maksimum setiap transistor
1 (𝑉𝐵 )2
𝑃𝑇 = 2
𝜋 𝑅𝐿

MK-WS 71 Hal 11 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

Eksperimen 5
 Pengukuran penguat daya audio 20W
Fokus Eksperimen
 Fokus utama dari eksperimen ini adalah mengamati perbedaan bentuk gelombang penguat
daya klas B dan AB
 Menentukan besarnya penguatan tegangan (𝐴𝑉 ) penguat akhir daya 20W
 Menentukan besarnya penguatan daya (𝐴𝑃 ) penguat akhir daya 20W

PENGUAT AKHIR DAYA 20W


Langkah Kerja 5
16. Atur amplitudo AFG sampai mencapai batas nilai maksimum sehingga tegangan keluaran
pada CRO tidak terpotong baik pada bagian puncak positif maupun puncak negatif.
17. Atur trimpot R13 sehingga sinyal keluaran (𝑉𝑂𝑈𝑇 ) tidak cacat cross over (lihat lampiran 1)
18. Ukur tegangan pada TP13 dan TP7 dengan menggunakan CRO, kemudian rekam hasilnya
pada Gambar 1.12, kemudian hitung besarnya penguatan tegangan dan daya penguat akhir.
Data Pengukuran R13 posisi K
 Tegangan masukan TP7

𝑉𝑇𝑃7 = .....................𝑉𝑃−𝑃

 Tegangan keluaran TP13

𝑉𝑇𝑃13 = ..................... 𝑉𝑃−𝑃

Gambar 1.12. Hubungan tegangan masukan dan Keluaran

Tugas 5
1.37. Tentukan besarnya penguatan tegangan (𝐴𝑉 ) penguat akhir
𝑉𝑇𝑃13 ……….
𝐴𝑉 = = = ___________𝑘𝑎𝑙𝑖 𝐴𝑉(𝑑𝐵) = 20 log 𝐴𝑉 = _______𝑑𝐵
𝑉𝑇𝑃7 ………..
1.38. Tentukan besarnya penguatan tegangan (𝐴𝑉 ) penguat akhir
𝑅9 …………..
𝐴𝑉 = +1= + 1 = _______𝑘𝑎𝑙𝑖 𝐴𝑉(𝑑𝐵) = 20 log 𝐴𝑉 = _______𝑑𝐵
𝑅8 …………..
1.39. Tentukan besarnya penguatan daya (𝐴𝑃 ) efektif penguat akhir
(𝑉𝐵 )2 … … … … . .
𝐴𝑃 = = + 1 = _______𝑘𝑎𝑙𝑖 𝐴𝑃(𝑑𝐵) = 10 log 𝐴𝑃 = _______𝑑𝐵
8𝑅𝐿 …………..

MK-WS 71 Hal 12 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

Eksperimen 6
 Pengukuran impedansi masukan (𝑍𝐼𝑁 ) penguat daya audio 20W
Fokus Eksperimen
 Fokus utama dari eksperimen ini adalah mengukur impedansi masukan (𝑍𝐼𝑁 ) penguat akhir

PENGUKURAN IMPEDANSI MASUKAN


Langkah Kerja 6
19. Rangkailah gambar percobaan seperti yang diperlihatkan Gambar 1.13 berikut,

Gambar 1.13 Pengukuran Impedansi Masukan

20. Atur amplitudo AFG sampai mencapai batas nilai maksimum sehingga tegangan keluaran
pada CRO tidak terpotong baik pada bagian puncak positif maupun puncak negatif.
21. Atur trimpot R13 sehingga sinyal keluaran (𝑉𝑂𝑈𝑇 ) tidak cacat cross over (lihat lampiran 1)
22. Hubungkan tahanan 𝑅𝑆 = 47𝑘Ω, kemudian ukur perbedaan tegangan (𝑉𝑖1 ) dan (𝑉𝑖2 ) dengan
menggunakan CRO, lalu masukan hasilnya pada tabel 1.5.
23. Hitung besarnya impedansi masukan (𝑍𝐼𝑁 ) penguat akhir

Tugas 6
1.40. Hitung besarnya impedansi masukan (𝑍𝐼𝑁 ) penguat akhir
Tabel 1.5
Tegangan Impedansi Masukan
𝑉𝑖2
𝑉𝑖1 (𝑉𝑃𝑃 ) 𝑉𝑖2 (𝑉𝑃𝑃 ) 𝑍𝐼𝑁 = 𝑅
𝑉𝑖1 − 𝑉𝑖2 𝑆
… … … . 𝑚𝑉
𝑍𝐼𝑁 = … … … 𝑘 = ________𝑘
… … . . 𝑚𝑉 − ⋯ … … . 𝑚𝑉

MK-WS 71 Hal 13 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

Eksperimen 7
 Pengukuran Lebar pita (BW-Bandwidth) penguat daya audio 20W

Fokus Eksperimen
 Fokus utama dari eksperimen ini adalah mengukur lebar pita (BW-Bandwidth) penguat akhir

PENGUKURAN LEBAR PITA


Langkah Kerja 7
24. Rangkailah gambar percobaan seperti yang diperlihatkan Gambar 1.14 berikut,

Gambar 1.14. Pengukuran Lebar Pita Penguat Akhir Daya

25. Tetapkan frekuensi AFG 1kHz dan amplitudo sebesar mungkin sehingga tegangan keluaran
TP13 nampak simetris tidak cacat (tidak terpotong) pada bagian positif atau negatif, lalu catat
hasilnya sebagai nilai dari 𝑉𝑂𝑈𝑇−𝑚𝑎𝑘 .
26. Atur frekuensi AFG pelan-pelan kearah lebih kecil dari 1kHz sampai ditemukan tegangan
0,707 x 𝑉𝑂𝑈𝑇−𝑚𝑎𝑘 atau -3dB, lalu catat hasilnya sebagai batas frekuensi bawah (𝑓𝑔𝑏 ).
27. Atur frekuensi AFG pelan-pelan kearah lebih besar dari 1kHz sampai ditemukan tegangan
0,707 x 𝑉𝑂𝑈𝑇−𝑚𝑎𝑘 atau -3dB, lalu catat hasilnya sebagai batas frekuensi atas (𝑓𝑔𝑎 )
28. Tentukan besarnya lebar pita frekuensi (𝐵𝑊 = 𝑓𝑔𝑎 − 𝑓𝑔𝑏 )

Tugas 7
1.41. Tentukan lebar pita frekuensi BW penguat akhir daya

𝑓𝑔𝑏 = __________𝐻𝑧 1khz 𝑓𝑔𝑎 = __________𝑘𝐻𝑧

MK-WS 71 Hal 14 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

Eksperimen 8

 Pengukuran pembatas arus (current limiter) penguat daya audio 20W

Fokus Eksperimen
 Fokus utama dari eksperimen ini adalah mengukur pembatas arus (current limiter) penguat
akhir.

PENGUKURAN ARUS HUBUNG SINGKAT


Langkah Kerja 7
29. Rangkailah gambar percobaan seperti yang diperlihatkan Gambar 1.15 berikut,

Gambar 1.15 Pengukuran arus maksimum (hubung singkat)

30. Hubung singkat titik keluaran A dan 0V, kemudian ukur tegangan jatuh (𝑅19 ) dan (𝑅20 )
31. Lengkapi tabel 1.6, kemudian hitung besarnya arus maksimum.

Tabel 1.6
Pengukuran Perhitungan
𝑽𝑹𝟏𝟗 𝑽𝑹𝟐𝟎 𝑰𝑹𝟏𝟗−𝒎𝒂𝒌 (𝑨) 𝑰𝑹𝟐𝟎−𝒎𝒂𝒌 (𝑨)

MK-WS 71 Hal 15 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

Lampiran 1

Daftar Komponen
Resistor Kapasitor Transistor
R1 (pot) 50k/0,5W C1 0,47F T1 BC548B
R2 82k/0,5W C2 10F/40V T2 BC548B
R3 100k/0,5W C3 10F/40V T3 BC548B
R4 820/0,5W C4 330pF T4 BC558B
R5 330/0,5W C5 0,1F T5 BC548B
R6 6,8k/0,5W C6 2200F/40V T6 BC548B
R7 1,0k/0,5W C7 0,1F T7 BC548B
R8 4,7k/0,5W C8 T8 BC558B
R9 47k/0,5W C9 T9 BC140-10
R10 68/0,5W Dioda T10 BC160-10
R11 150/0,5W D1 1N4148 T11 2N3055
R12 1,8k/0,5W D2 1N4148 T12 2N3055
R13 (trimer) 500/0,5W D3 1N4148
R14 1,2k/0,5W D4 1N4148
R15 1,0k/0,5W
R16 1,0k/0,5W
R17 470/0,5W
R18 470/0,5W
R19 0,15/5W
R20 0,15/5W
R21 22/2W

MK-WS 71 Hal 16 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

Lampiran 2

MK-WS 71 Hal 17 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

MK-WS 71 Hal 18 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

MK-WS 71 Hal 19 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

MK-WS 71 Hal 20 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

Lampiran 3

MK-WS 71 Hal 21 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

MK-WS 71 Hal 22 - 23
KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL

MK-WS 71 Hal 23 - 23

Anda mungkin juga menyukai