KASUS 1
Secara praktis, penggunaan obat dikatakan rasional jika memenuhi kriteria:
1. Tepat Diagnosis
Penggunaan obat disebut rasional jika diberikan untuk diagnosis yang tepat. Jika diagnosis
tidak ditegakkan dengan benar, maka pemilihan obat akan terpaksa mengacu pada diagnosis
yang keliru tersebut. Akibatnya obat yang diberikan juga tidak akan sesuai dengan indikasi
yang seharusnya.
Contoh :
KASUS 2
Seorang pasien dewasa datang ke puskesmas A dengan keluhan berak encer sebanyak 3 kali,
tanpa lendir dan darah,dan badan terasa pegal-pegal .setelah diperiksa, pasien mendapat obat-
obat berikut :
Injeksi Vitamin B12
Metronidazol 3x1 selama 3 hari
Metampiron 3x1 selama 3 hari
Ekstrak Beladon 3x1 selama 3 hari
Apa komentar anda mengenai perespan diatas ?
KASUS 3
Seorang wanita berumur 35 th datang dengan keluhan siku kanan terasa linu.
sebelumnya pasien mencuci baju karena pembantu pulang kampung. setelah diperiksa
pasien diberi obat-obatan berikut :
Injeksi Oksitetrasiklin
Tablet Ibuprofen 3x1 selama 5 hari
Tablet Ranitidin 3x1 selama 5 hari
Tablet Prednison 3x1 selama 5 hari
Vitamin B1 50 mg 3x1 selama 5 hari
Apa komentar anda mengenai perespan diatas ?
Bagaimana peresepan yang rasional untuk pasien tersebut ?
KASUS 4
Nama Obat Efek samping yang mungkin timbul
Amoksisilan
Digoksin
Efedrin
Eritromisin
Gentamisin
INH
Kloromfenikol
Klofazimin
Fenoksi metil
Penisilin
Piroxicam
Prednison
Rifampisin
Teofilin
Tetrasiklin
Diskusi kelompok
Tugas A
1. Lakukan identifikasi praktek penggunaan obat yang tidak rasional yang menurut
Saudara sering terjadi di Puskesmas di lingkungan Saudara.
2. Jelaskan bagaimana penggunaan obat yang rasional (medically appropriate) untuk
masing-masing hal tersebut.
Tugas B
1. Lakukan identifikasi jenis-jenis penyakit yang sering diobati secara tidak rasional di
Puskesmas di lingkungan Saudara dan jelaskan bentuk ketidakrasionalannya.
2. Jelaskan mengapa terjadi praktek ketidakrasionalan penggunaan obat tersebut?
Tugas C
1. Buatlah daftar obat yang sering digunakan secara tidak rasional di Puskesmas di
lingkungan Saudara. Jelaskan bentuk ketidakrasionalannya.
2. Jelaskan mengapa obat-obat tersebut cenderung diresepkan secara tidak rasional?
Tugas D
1. Sebutkan 10 (sepuluh) jenis obat yang paling sering anda resepkan (nama generik
atau nama dagang) dan jelaskan dosis, cara penggunaan, frekuensi, dan lama pemberian
serta anjuran sehubungan dengan penggunaan obat-obat tersebut.
2. Jelaskan apa yang menjadi pertimbangan utama Saudara untuk meresepkan obat-obat
tersebut (indikasi)? Jelaskan kontraindikasi dan efek sampingnya.
Tugas E
1. Sebutkan beberapa jenis obat yang sering Saudara resepkan pada saat praktek pribadi
dan memiliki potensi untuk digunakan secara tidak rasional oleh pasien.
2. Bagaimana mengatasi masalah ketidakrasionalan tersebut?
Latihan
Kasus 1:
Seorang anak, umur 2 tahun, berat badan 12 kg, datang dengan demam, batuk dan pilek,
nafsu makan turun dan sedikit lemah. Pada pemeriksaan, faring hiperemis, tidak terdapat
eksudat. Oleh dokter pemeriksa diberi resep berikut:
R/ Amoksisilin 100 mg
Parasetamol 100 mg
Gliseril guaiakolat ¼ tab
CTM ¼ tab
Metilprednisolon ½ tab
mfla pulv dtd no XIV
S 3 dd pulv I
R/ OBP 60 ml
S 3 dd I cth
R/Vit C tab no. IX S 3 dd ½
1. Jelaskan bagaimana kerasionalan peresepan tersebut di atas?
2. Jika terdapat ketidak rasionalan, identifikasi bentuk ketidak rasionalannya !
3. Bagaimana resep yang rasional untuk anak tersebut?
Kasus 2:
Seorang anak berumur 8 bulan, dengan berat badan 8 kg datang dengan batuk sudah 1
minggu, pilek dan muntah bila batuk. Suhu tubuh 37,5˚C. Pasien tersebut diberi obat sebagai
berikut:
R/ Amoxycillin ¼ tablet
Parasetamol ¼ tablet
DMP ¼ tablet
CTM ¼ tablet
Prednison ¼ tablet
BC ½ tab
mfp dtd No. XV
S 3ddp I