Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian Penyimpanan Vaksin di Cold Chain adalah suatu Kegiatan penyimpanan vaksin di
tingkat Puskesmas yang sesuai standar oprasional ( suhu cold chain 2-8 derajat
selsius )
2. Tujuan Agar vaksin yang di ambil dan di simpan masih tetap mempunyai potensi baik
sampai pada sasaran
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor tentang penyimpanan vaksin
4. Referensi HK.02.02/4/1/2021
5. Prosedur/ 1. Ruang penyimpanan Harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung
Langkah 2. penyimpanan vaksin covid-19 di atur sedemikian rupa untuk menghindari
kesalahan pengambilan, perlu di simpan secara terpisah dalam rak atau keranjang
vaksin yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin Apabila
memungkinkan, vaksin COVID-19 disimpan dalam vaccine Refrigator yang berbeda,
dipisahkan dengan vaksin rutin.
3. penyimpanan vaksin bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang belum memiliki
vaccine refrigator standar (buka atas sesuai Pre-kualafikasi WHO) masih dapat
memanfaatkan lemari Es domestic/ rumah tangga, dimana penataan vaksin
dilakukan berdasarkanpenggolongan sensitivitas terhadap suhu dan sesuai
manajemen vaksin yang efektif.
4. Vaksin tidak boleh diletakan dekat dengan evaporator
5. Periksa suhu vaksin minimal 2 kali sehari
SOP CARA PENYIMPANAN VAKSIN

1.Pengertia Penyimpanan Vaksin di Cold Chain adalah suatu Kegiatan penyimpanan


n vaksin di tingkat puskesmas yang sesuai standar oprasional ( suhu cold
chain -20 derajat selsius vaksin Mrna, Moderna)
2. Tujuan Agar vaksin yang di ambil dan di simpan masih tetap mempunyai potensi
baik sampai pada sasaran
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor tentang penyimpanan
vaksin
4. Referensi HK.02.02/4/1/2021
5. Prosedur/ 1. Ruang penyimpanan Harus terhindar dari paparan sinar matahari
Langkah langsung
2. penyimpanan vaksin covid-19 di atur sedemikian rupa untuk
menghindari kesalahan pengambilan, perlu di simpan secara terpisah
dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar dengan
vaksin rutin Apabila memungkinkan, vaksin COVID-19 disimpan dalam
vaccine Refrigator yang berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin.
3. Vaksin dapat bertahan selama 30 hari pada suhu 2-8 derajat selsius.
Pada vaccine refrigator, letakan vaksin dekat dengan evavorator
1.Pengertia Penyimpanan Vaksin di Cold Chain adalah suatu Kegiatan penyimpanan
n vaksin di tingkat puskesmas yang sesuai standar oprasional ( suhu cold
chain -70 derajat selsius vaksin Mrna, pfizer)
2. Tujuan Agar vaksin yang di ambil dan di simpan masih tetap mempunyai potensi
baik sampai pada sasaran
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor tentang penyimpanan
vaksin
4. Referensi HK.02.02/4/1/2021
5. Prosedur/ 1. Penyimpanan jenis vaksin COVID-19 ini membutuhkan sarana ultra cold
Langkah chain (ucc). Ruang penyimpan harus terhindar dari paparan sinar matahari
langsung.
2. sarana UCC yang dimaksud adalah freezer dengan suhu sangat rendah
(Ultra low temperature/ULT) dan alat transfortasi vaksin khusus.
3. Alat transfortasi vaksin UCC (berupa container pasif) terdiri dari dua
yaitu Arktek menggunakan kotak dingin berupa PCM (Phase-Change
Materials) dan Thermoshipper menggunakan dry ice, PCM dan dry ice
berfungsi mempertahankan suhu dingin.
4. pada lokasi menjadi pusat penyimpanan UCC (UCC Hub) dibutuhkan
sarana yaitu: a. Freezer ULT ukuran besar -85 derajat selsius (500
sampai dengan 700 liters, kapasitas muatan sampai dengan 25,000 vial)
b. Freezer ULT ukuran kecil-85 derajat selsius sebagai cadangan
dan penyimpan paket PCM Pada-85 derajat selsius.
5. Lokasi menjadi pusat penyimpanan jarak jauh dibutuhkan sarana yaitu:
a. Freezer ULT -85 derajat selsius kecil ( masing masing 70 liter).
b. alat transfortasi vaksin khusus (Arktek) untuk penyimpanan jangka
pendek ( hingga 5 hari ) dengan suhu -70 derajat selsius.
6. Petugas harus mengunakan APD saat melakukan penataan dan
pengambilan vaksin.

Anda mungkin juga menyukai