Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KONSEP DASAR FISIKA SD

“ BESARAN DAN JENIS ALAT UKUR “

DOSEN PENGAJAR: Dra. Zuryanti, M.Pd

DISUSUN OLEH :

LAILATUL RAHMI

( 21129236 )

UNIVERSITAS NEGRI PADANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah memberi kemudahan sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Tanpa
pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat beserta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yakninya Nabi Muhammad SAW yang kita
nantikan sayafaatnya diakhirat nanti.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmatnya


baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Konsep
Dasar Fisika SD dengan judul Besaran dan Jenis Alat Ukur

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Dra.Zuryanti, M.Pd selaku


dosen pengampu mata kuliah Konsep Dasar Fisika SD. Saya menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya.Untuk itu,saya mengharapkan kritik
yang membangun dan saran dari para pembaca untuk menyempurnakan
makalah saya selanjutnya.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
serta referensi pembelajaran maupun inpirasi terhadap pembaca.

Suliki, 27 Agustus 2021

Lailatul Rahmi
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan Pembahasan
C. Manfaat Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Besaran
B. Macam-macam besaran
C. Pengertian Satuan
1. Satuan Beku
2. Satuan Tidak beku
D. Konversi Satuan
E. Pengukuran satuan
F. Jenis-jenis Alat Ukur

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR RUJUKAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kalau kita perhatikan dengan baik,dalam kehidupan sehari hari kita banyak menggunakan
pengukuran.Tanpa kita sadari setiap hari kita menggunakan alat ukur sebagai alat untuk
mempermudah aktifitas kita.Alat ukur yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang
sering kita temui adalah alat ukur dari besaran pokok. Alat ukur dari besaran pokok inilah
yang mempermudah kita mengetahui hasil dari pengukuran yang didapat.Namun yang sering
kita temui dan kita gunakan dari 7 besaran pokok yang ditetapkan dalan satuan internasional
berupa panjang, suhu, massa, waktu, intesitas cahaya, dan jumlah zat.

Dimasyarakat kita kadang-kadang terdapat satuan-satuan yang tidak standar atau tidak baku,
misalnya satuan panjang dipilih depa atau jengkal. Satuan tersebut tidak baku karena tidak
mempunyai ukuran yang sama untuk orang yang berbeda. Satu jengkal orang dewasa lain
dengan satu jengkal anak-anak.

B. Tujuan pembahasan

1. Untuk mengetahui pengertian besaran dan satuan


2. Untuk mengetahui macam-macam besaran
3. Dapat mengidentifikasi perbedaan besaran pokok dan besaran satuan
4. Memahami apa itu pengukuran satuan
5. Untuk mengetahui jenis-jenis alat ukur

C. Mamfaat penulisan
Mamfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah “Konsep Dasar Fisika SD” serta menambah wawasan penulis serta pembaca
tentang besaran,satuan,dan jenis-jenis alat ukur.
BAB II

PEMBAHASAAN
I. Pengertian Besaran
besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur serta dinyatakan melalui angka dan satuan.
Angka tersebut merupakan sebuah nilai yang diperoleh pada saat proses mengukur atau
menghitung benda itu dilakukan.

sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran jika mempunyai 3 syarat yakni :

1. Dapat diukur atau dihitung


2. Dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
3. Mempunyai satuan

Jika satu dari syarat diatas tidak dipenuhi maka tidak dapat dikatakan sebagai besaran.

II. Macam-Macam Besaran

● BESARAN BERDASARKAN DENGAN CARA MEMPEROLEHNYA :

I. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh
dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya.contoh ialah massa.Massa adalah
besaran fisika maka massa bisa diukur dengan menggunakan alat bantu neraca.

Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2.


● Besaran pokok (base quantities), yaitu besaran yang satuannya telah
ditentukan secara internasional (SI) sebagai dasar besaran lain
(turunan).besaran pokok tidak tergantung pada besaran yang lain.

Tujuh Besaran Pokok:

1. Panjang 1meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam


vakum, dalam selang waktu 1/299.792.458 s.
2. Massa satu kilogram sama dengan massa 1 liter air murni bersuhu 4°C.
3. Waktu 1detik sama dengan waktu yang diperlukan atom cesium-133 untuk
bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.
4. Kuat arus listrik satu Ampere didefinisikan sebagai kuat arus yang dialirkan
melalui dua buah kawat yang sejajar dan diletakkan pada jarak pisah 1 m
dalam vakum, menghasilkan gaya 2 x 10-7 N tiap meter kawat.
5. Suhu 1 kelvin sama dengan 1/273.16 kali suhu termodinamika titik tripel air.
6. Jumlah zat satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung zat
elementer sebanyak atom yang terdapat pada 0.012 kg karbon-12.
7. Intensitas cahaya 1candela sama dengan intensitas cahaya yang memancarkan
radiasi monokromatik frekuensi 54 x1012Hz.
● Besaran turunan (derived quantities), yaitu besaran yang satuannya
diturunkan dari besaran pokok. besaran turunan tersusun atas satu atau
lebih besaran pokok, seperrti luas, kecepatan, percepatan, volume.

Misalnya,luas =panjang x lebar.Panjang ialah besaran pokok dengan satuan meter, lebar juga
termasuk kedalam besaran pokok dengan satuannya meter.Jadi,satuan luas merupakan m2
yang diturunkan dari hasil perkalian satuan besaran pokok panjang, yakni m x m.

II. Besaran non Fisika merupakan besaran yang diperoleh dari sebuah penghitungan.
tidak diperlukan alat ukur tapi yang dibutuhkan adalah alat hitung misal kalkulator.
Contoh besaran non fisika ialah Jumlah

● BESARAN BERDASARKAN ADA TIDAKNYA ARAH

a. Besaran Skalar, besaran yanng mempunyai nilai tapi tidak mempunyai arah

Contoh: massa, panjang, waktu, kelajuan, massa jenis.

b. Besaran Vektor, besaran yang mempunyai arah dan memiliki nilai.

Contoh: gaya, percepatan, kecepatan, momentum.

III. Pengertian Satuan

Satuan adalah pembanding dalam pengukuran atau membandingkan besaran


dengan yang lain yang dipakai oleh patokan.Satuan merupakan salah satu komponen
besaran yang menjadi standar dari suatu besaran.
Satuan Internasional adalah satuan yang diakui penggunaannya secara
internasional serta memiliki standar yang sudah baku.awalnya, Sistem Internasional
disebut sebagai Meter–Kilogram–Second (MKS).pada Konferensi Berat dan
Pengukuran Tahun 1948, tiga satuan yaitu newton(N),joule(J),dan watt(W)
ditambahkan ke dalam SI. tetapi,pada tahun 1960, 7 Satuan Internasional dari besaran
pokok ditetapkan yaitu meter,kilogram,sekon,ampere,kelvin,mol, kandela.

Sistem MKS menggantikan sistem metrik,yaitu sistem satuan desimal yang mengacu
pada meter, gram yang didefinisikan sebagai massa satu sentimeter kubik air, dan
detik. Sistem itu juga disebut sistem Centimeter–Gram–Second (CGS).

Satuan dibedakan menjadi dua jenis :

● satuan tidak baku,Standar satuan tidak baku tidak sama di setiap tempat, misalnya
jengkal dan hasta.
● Satuan baku,standar satuan baku tela ditetapkan sama di setiap tempat.misal meter

Sistem Satuan Internasional (SI) di bagi menjadi dua, yaitu:

● Sistem MKS : (Meter, kilogram, sekon, atau detik).


● Sistem CGS : (Sentimeter, gram, sekon, atau detik).

IV. Konversi Satuan


1) Satuan berat
Dalam fisika satuan berat yang benar adalah Newton. Akan tetapi dalam kehidupan
sehari-hari, lebih sering berat diberi satuan kilogram untuk mengkonversi satuan berat,

2) Satuan Waktu
Satuan Internasional dalam waktu adalah seconds(detik). Pada dasarnya waktu
berbasis jam merupakan kelipatan 6.

3) Satuan panjang

Satuan Internasional untuk panjang ialah meter. Untuk mengubah satuan pokok meter
ke satuan yang lebih besar atau lebih kecil digunakan bantuan tangga konversi.
4) Satuan luas

Untuk satuan luas, konversi dilakukan dengan cara mengkali 100 setiap kenaikan
satuan dan membagi 100 setiap penurunan satuan.

5) Satuan Volume

Satuan volume menunjukkan nilai dari isi suatu bangun 3 dimensi.Salah satu satuan
volume yang sering digunakan di Indonesia adalah liter.

V. Pengukuran Satuan

Pengukuran adalah proses membandingkan besaran dengan besaran lain yang sejenis sebagai
satuan. Segala sesuatu yang dapat diukur adalah besaran ,seperti massa ,suhu.

VI. Alat ukur

Alat ukur merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui nilai dari suatu besaran.
1. .Alat Ukur Panjang
a. Mistar
Alat ukur panjang yang terbuat dari kayu,plastik,atau besi dilengkapi garis skala.
Skala mistar dibagi 2 :skala utama dalam satuan cm dan skala kecil dalam satuan mm.

b. .Rol Meter
Alat ukur panjang dengan jarak pengukuran lebih panjang dari mistar.meteran kecil
memiliki ukuran panjang 3m-5m dan meteran panjang Dalam ukuran 10m-100m

c. Jangka Sorong
Berfungsi mengukur panjang diameter dalam,diameter luar,dan kedalaman benda.
Bagian utama jangka sorong yaitu rahang atas,rahang bawah,dan tungkai belakang.
d. .Mikrometer Sekrup
Mengukur panjang ketebalan benda berbentuk plat atau lembaran tipis seperti
seng,kertas,atau kawat.

2.alat ukur massa

a. Neraca Ohaus
Digunakan diLaboratorium dalam menimbang benda yang berhubungan dengan
sebuah penelitian.berdasarkan jenis skalanya neraca ohaus dibedakan menjadi 2 :
neraca ohaus manual dan digital.

b. Neraca Analog

Banyak digunakan pada skala rumah tangga yang memiliki tinkat ketelitian yang
beragam.biasanya memiliki ketelitian 10 gram.

c. Neraca Pegas

Disebut juga dinamoneter.mempunyai dua skala yaitu skala “N”(newton) untuk


mengukur berat benda dan skala “g”(gram) untuk mengukur massa benda.

d. Neraca digital
Digunakan mengukur massa benda dengan penggunaan yang lebih mudah. Skala
yang dapat diukur oleh neraca digital biasanya dimulai dari 10 kg-150 kg dengan
ketelitian 0,1 kg.

3 Alat Ukur Waktu


a. jam atau stopwatch, jam memiliki batas ketelitian 1 sekon sdngkan stopwatch 0,1
sekon dan stopwatch elektronik 0,001 sekon. Zaman dahulu orang mengukur
waktu dengan menggunakan letak posisi matahari.

4. Alat Ukur Suhu


a. thermometer digital
alat yang digunakan untuk mengukur suhu terbuat dari bahan plastik berbentuk
pensil.menggunakan sensor panas elektronik untuk merekam suhu tubuh melalui
mulut,ketiak,atau dubur.
b. termometer alkohol
menggunakan alkohol sebagai media pengukur.isinya tidak beracun dan akan
menguap dengan cepat.biasanya digunakan alkohol berjenis atanol hanya bisa
mengukur suhu 78 celsius.

5. Alat Ukur listrik


a. Amperemeter
Alat ukur kuat arus suatu rangkaian listrik.amperemeter harus di hubung seri
dengan rangkaian listrik yang mau di ukur kuat arusnya
b. Voltmeter
Alat ukur tegangan suatu rangkaian listrik.voltmeter harus dihubung paralel
dengan rangkaian listrik yang mau di ukur teganganya.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, memiliki nilai dan satuan. Dalam cara
memperolehnya besaran dibagi dua yaitu besaran fisika dan besaran non fisika.sedangkan
besaran fisika dibagi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.dilihat dari ada tidaknya
arah besran dibagi dua yaitu besaran skalar dan besaran vektor. besaran dan satuan memiliki
keterkaitan.Sedangkan suatu pengukuran diketahui sebagai pembanding dari satuan. Selain
mempunyai keterkaitan dengan satuan, besaran juga mempunyai keterkaitan dengan dimensi.
Satuan terdiri atas satuan tidak baku Yaitu satuan yg tidak berstandar dan satuan baku Yaitu
satuan yg berstandar.
3 syarat besaran yaitu : 1 dapat diukur atau dihitung. 2 dapat dinyatakan dengan angka
atau mempunyai nilai. 3 mempunyai satuan
Pengertian Satuan adalah suatu pembanding dalam pengukuran atau membandingkan
besaran dengan yang lain yang dipakai oleh patokan.
Satuan Internasional adalah satuan yang diakui penggunaannya secara internasional serta
memiliki standar yang sudah baku. Sisten satuan internasional dibagi 2 yaitu sisten MKS dan
sistem CGS.

“ Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran” (Al Qomar : 49).

”Dia telah menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan
serapi-rapinya.” (Al Furqan :2).

Kedua ayat di atas mengisyaratkan bahwa kata “ukuran “ adalah apa yang ada di ala m
ini dapat dinyatakan dengan dua peran,pertama sebagai bilangan dengan sifat dan ketelitian
yang terkandung di dalamnya dan kedua sebagai hukum atau aturan.
B. Saran

. pembaca dapat menggunakan alat ukur sesuai dengan kebutuhannya.diharapkan


pembaca melihat petunjuk penggunaan alat ukur dalam mengukur suatu benda supaya tidak
terjadi kesalahan.lebih berhati-hati dan teliti dalam penggunaan alat ukur benda. setelah
membaca makalah ini pembaca lebih memahami apa itu besaran,satuan.

DAFTAR PUSTAKA
https://sitinurisnaniyah.blogspot.com/2017/10/makalah-besaran-dan-satuan-fisika-dasar.html?
m=1

Widodo, Wahono, Fida Rachmadiarti 2016, Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta :
Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan

https://juniorsciences.blogspot.com/2017/10/konversi-satuan-besaran-pokok.html?=0

https://www.fisika.co.id/2020/08/alat-ukur-besaran-pokok.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai