Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PRAKTIKUM I

Mata Kuliah : Kewirausaan Peternakan

AMALIA MARDHATILLAH

3C

05.03.19.1799

PRODI PENYULUHAN PETERNAKAN

DAN KESEJAHTERAAN HEWAN

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN (POLBANGTAN) GOWA

2021
Tugas Praktikum I
Kewirausahaan Peternakan

1. Seberapa penting peranan young enterpreneur pada era 5.0 dan kaitannya
dengan peran kita sebagai mahasiswa POLBANGTAN
Jawab:
Young enterpreneur sangat penting di era 5.0 atau era digital karena kondisi
di era digital memaksa para pelaku bisnis melakukan berbagai inovasi untuk
dapat bertahan di tengah keterbatasan. Young enterpreneur juga sangat penting
karena bisa diartikan sebagai pencipta kerja (job creator) yang akan aktif
mendorong Indonesia memiliki fondasi ekonomi yang kuat dan memiliki daya
saing. Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pembangunan berkelanjutan.
Generasi muda yang saat ini disebut dengan istilah generasi milenila memiliki
bakat dan potensi yang penuh ketekunan dan inovatif diharapkan mampu
meningkatkan jumlah Young enterpreneur di Indonesia. Modal utama yang wajib
dimiliki oleh young entrepreneur adalah ‘brain and creativity’. Brain dicerminkan
dari seberapa besar wawasan atau pengetahuan yang ia miliki.
Sedangkan creativity diukur dari keberaniannya mengambil segala resiko.
Inovasi menjadi tolak ukur melihat siapa yang mampu mempertahankan
eksistensi bisnisnya. Salah satu inovasi dalam aktivitas bisnis adalah
transformasi digital. Transformasi digital secara sederhana diartikan sebagai
perubahan dari bentuk analog ke dalam bentuk digital. inovasi pun harus
dijalankan untuk mengikuti arus perkembangan zaman.
Perguruan Tinggi menjadi salah satu lembaga yang memiliki peran penting
dalam menciptakan sumberdaya manusia yang kreatif dan inovatif sehingga bisa
menghasilkan berbagai karya untuk mendorong tumbuhnya perekonomian
Indonesia. Termasuk POLBANGTAN juga merupakan Perguruan tinggi yang
juga diharapkan bisa mencetak para lulusannya menjadi Technopreneur yang
nantinya memiliki peluang usaha, peluang berbisnis dan peluang berkompetensi
dalam memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada saat ini. Keberadaan
Technopreneur di Indonesia masih belum banyak dan belum bisa bersaing
dengan negara negara berkembang lainnya, Salah satu upaya dalam
menyiapkan sumberdaya manusia untuk bisa bersaing dalam era industri 4.0
dan menyongsong era society 5.0 maka salah satu aspek yang harus dikuatkan
adalah aspek technopreneur dan IT (Information Technology). Hadirnya Era
Digitalisasi di Indonesia diiringi dengan kebutuhan technopreneur atau
entrepreneur yang nantinya bisa merubah perekonomian Indonesia dari resource
based ke knowledge based yang merintis bisnis baru (Star-up) dan menekankan
pada pentingnya berinovasi

2. Karakter yang harus dimiliki sebagai seorang entrepreneur? Gali karakter positif
yang ada, karakter negatif apa yang harus dikikis dan karakter yang harus
dibangun
Jawab:
seorang entrepreneur sukses harus memiliki karakteristik sebagai
berikut:
1. Memiliki passion terhadap bisnis. Passion atau ketertarikan terhadap
bisnis akan memberikan pengaruh positif terhadap keberlangsungan
usaha.
2. Fokus terhadap produk dan pelanggan. Produk yang kita tawarkan harus
menarik minat pelanggan. Produk yang ditawarkan harus sesuai dengan
kebutuhan pelanggan. Percuma apabila kita memiliki produk bagus
namun tidak ada yang membelinya.
3. Tidak takut gagal. Entrepreneur mengambil resiko untuk mencoba
sesuatu yang baru. Seperti saat mencoba membuat resep makanan
baru, kemungkinan gagal selalu ada. Yang penting, entrepreneur
memiliki keinginan untuk kembali mencoba dan belajar dari kesalahan.
4. Kemampuan untuk mewujudkan suatu ide menjadi bisnis. Banyak orang
memiliki ide bagus namun tidak bisa mewujudkannya. Seorang
entrepreneur yang sukses mampu mewujudkan visi nya menjadi
kenyataan.
5. Percaya diri
Rasa percaya diri membuat seorang pengusaha mudah dalam merancang
visi, misi serta strategi berbisnis. Percaya diri sendiri juga bisa membawa
kamu luwes dalam membangun jaringan dengan lingkungan sekitar yang
berpotensi mengembangkan skala bisnis.
Tanpa disadari, rasa percaya diri juga mampu menumbuhkan rasa pantang
menyerah dalam membangun bisnis. Dengan demikian kamu tidak mudah
goyah ketika berada di titik rendah.
6. Disiplin yang kuat dan mandiri
Kedua karakter ini menjadi kunci wajib dalam meraih kesuksesan berbisnis.
Mulailah berdisiplin dari diri sendiri. Dengan demikian bisnis kamu bisa jalan
sesuai strategi dan target yang telah dirancang.
Karakter negatif yang harus dikikis sebagai seorang entrepreneur:
1. Pesimis
Menjadi pesimis hanya membuat melihat hal-hal yang negatif dalam situasi
apapun.
Maka, mulailah dengan berpikir positif dan carilah teman yang membawa
suasana yang positif.
2. Suka menunda nunda
Menunda-nunda pekerjaan sering terjadi sehingga kita akan makin menjadi
malas untuk melakukan beberapa tugas.
Jangan biarkan tugas atau pekerjaan menumpuk karena ini akan
memperlambat kinerja dan memperburuk keadaan karena pekerjaan atau
tugas akan terus bertambah.
3. Menjadi Terlalu Sensitif
Jika terlalu sensitif terhadap apa yang dikatakan orang dan mengingat kata-
kata mereka, kamu harus mulai tergerak untuk memperbaiki sifat ini.

Karakter yang harus dibangun sebagai seorng entrepreneur:


1. Telinga dan hati yang lapang dalam menerima masukan
Umpan balik, saran dan kritik sangat penting dalam mengembangkan bisnis.
Oleh karenanya siapkan telinga dan hati kamu dalam menerima masukan,
baik itu dari tim kerja maupun dari pelanggan. Bukan tidak mungkin masukan
baru menjadi solusi dari kendala yang kamu hadapi.
Selain itu, masukan baru juga bisa menjadi prediksi pasar dalam periode
tertentu. Manfaatkan masukan baru yang kamu terima untuk memperbaiki
dan mengembangkan bisnis kamu.
2. Bisa menikmati proses
Membangun bisnis dari 0 bukan hanya mendirikan bangunan atau sarana
prasarananya. Bisnis juga mencakup proses merencanakan,
mengorganisasi, mengeksekusi sebuah strategi dan mengevaluasi.
Dibutuhkan tanggung jawab dan tenaga yang besar untuk mengelolanya.
Bahkan kamu tetap harus turun tangan meski bisnis telah dipercayakan ke
tim manajemen.
3. Berani bersaing sehat dan sportif
Bagaimana mau maju kalau takut bersaing? Alih-alih sukses membangun
usaha, bisnis kamu malah tenggelam dan gulung tikar.
Tanamkan dalam pikiran bahwa persaingan sehat dan sportif mampu
membawa bisnis kamu maju. Pasalnya melalui persaingan, kamu bisa
mengetahui titik kelemahan bisnis kamu. Layaknya sebuah pertandingan,
tentu kamu ingin membenahi diri agar menjadi pemenang.
Begitu pula dengan berbisnis, kamu tentunya ingin menjadi yang terbaik di
antara pesaing lainnya. Terbaik dalam kualitas maupun servis hingga
meningkatkan kepercayaan pelanggan.
4. Terus belajar
Jangan pernah merasa cepat puas dalam menjalankan bisnis. Kamu harus
tetap belajar sebagai pengusaha. Mulai dari belajar pemasaran bisnis,
mengenal karakter karyawan dan pelanggan, hingga belajar memprediksi
pasar dan ekonomi negara. Tidak ada yang bisa menjamin stabilitas
perekonomian negara yang bisa memengaruhi bisnis kamu.

3. Apakah saudara memilih menjadi subjek atau objek?


Jawab:
Saya memilih untuk menjadi subjek, menjadi individu yang dapat
menciptakan bisnis baru, sebagai entrepreneur memulai bisnis, menanggung
sebagian besar risiko dan menikmati sebagian besar keuntungan. Entrepreneur
umumnya dilihat sebagai inovator, sumber ide-ide baru, barang, jasa dan bisnis
atau prosedur. Entrepreneur memainkan peran penting dalam perekonomian,
karena mereka adalah orang-orang yang memiliki keterampilan dan inisiatif yang
diperlukan untuk mengantisipasi kebutuhan saat ini dan masa depan.

Anda mungkin juga menyukai