TUGAS BIMBINGAN
“OPTIK”
Nama: NORMANISA
NIM : 858290114
UPBJJ BANJARMASIN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021.1
142
LENSA CEMBUNG DAN LENSA CEKUNG
A. JUDUL PERCOBAAN
Lensa Cembung dan Lensa Cekung
B. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan dapat:
1) Menentukan jarak titik api (f) lensa cembung
2) Menentukan kekuatan lensa cembung (p)
3) Menentukan jarak titik apai (f) cermin cekung
C. ALAT DAN BAHAN
1. Meja optik lengkap
2. Lensa cembung
3. Lensa cekung
4. Layar
5. Sumber cahaya (lilin atau lampu)
D. LANDASAN TEORI
Lensa adalah medium transparan yang dibatasi oleh dua permukaan
bias paling sedikit satu diantaranya lengkung sehingga terjadi dua kali
pembiasan sebelum keluar dari lensa. Garis hubung antara pusat
kelengkungan kedua permukaan disebut sumbu utama. Bayangan yang
dibuat oleh permukaan pertama merupakan benda untuk permukaan kedua.
Permukaan kedua akan membuat bayangan akhir. Terdapat dua jenis lensa,
yaitu lensa cembung dan lensa cekung. Pada lensa cembung (lensa positif)
sinar dapat mengumpul (konvergen) dan pada lensa cekung (lensa negatif)
sinar dapat menyebar atau konvergen (Sarojo, 2011).
Lensa cembung memiliki tiga sinar istimewa yaitu:
a) Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik
fokus f. Perhatikan gambar berikut!
143
Gambar Berkas Sinar Istimewa I
b) Sinar yang datang melalui titik fokus pasif f akan dibiaskan sejajar dengan
sumbu utama.
c) Sinar yang datang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan (tidak
dibiaskan)
144
cekung merupakan titik potong berkas sinar pantul, jika sumber cahaya
berada jauh tak hingga.
Persyaratan “jauh tak terhingga” dapat dipenuhi asalkan berkas sinar
yang menuju ke lensa atau cermin merupakan berkas yang sejajar. Jarak titik
api (f) dapat ditentukan dari hubungan:
1 1 1
= +
f s s'
dengan:
f adalah jarak titik api (m)
s adalah jarak benda (m)
s’ adalah jarak bayangan (m)
145
berbeda
2. PERCOBAAN LENSA CEKUNG
a) Menyusun alat seperti Gambar 7.8
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Tentukan jarak fokus(f) lensa cembung yang Anda gunakan dalam
percobaan!
2. Tentukan kekuatan lensa(P) yang Anda pergunakan dalam
146
percobaan!
3. Tentukan jarak fokus(f) lensa cekung yang Anda gunakan dalam
percobaan!
H. PEMBAHASAN
Lensa cekung merupakan lensa yang bersifat konvergen atau bersifat
mengumpulkan cahaya. Nilai fokus selalu positif. Dari hasil pengamatan
dan perhitungan didapat bahwa nilai fokus lensa cembung yang digunakan
adalah 2,1 cm.
Lensa cembung kebalikan dari lensa cekung yaitu bersifat divergen atau
menyebarkan cahaya. Nilai fokus cermin cembung juga selalu positif. Dari
hasil pengamatan dan perhitungan didapat bahwa nilai fokus lensa cembung
yang digunakan adalah 1,5 cm.
Lensa cekung dengan bagian tengah yang lebih tipis dari tepinya
merupakan lensa yang divergen yaitu menyebarkan cahaya.
Sedangkan lensa cembung merupakan lensa yang bagian dalamnya tebal dan
luarnya tipis ini bersifat konvergen yaitu mengumpulkan cahaya.
I. KESIMPULAN
1. Pembentukan bayangan pada lensa cekung adalah tergantung letak benda.
Pada cermin cekung apabila benda diletakan pada ruang 1 maka bayangan
ada di ruang 4 sehingga sifat bayangannya maya, tegak dan diperbesar.
Benda diletakan pada ruang 2 maka bayangan di ruang 3 sehingga sifat
bayangannya nyata, terbalik dan diperbesar. Benda diletakkan pada ruang
3 maka bayangan di ruang 2, sehingga sifat bayangannya nyata, terbalik
dan diperkecil.
2. Pembentukan bayangan pada lensa cembung selalu benda berada di ruang
4 dan bayangan di ruang 1 sehingga sifat bayangan adalah maya, tegak dan
diperkecil.
3. Pembentukan bayangan pada lensa cekung yaitu dimanapun letak
bayangannya pembentukan bayangan pada lensa cekung selalu bersifat
maya, tegak dan diperkecil.
4. Pembentukan bayangan pada lensa cembung yaitu sebagai berikut :
Benda diletakan diantara titik fokus dan optik pusat lensa, maka sifat
147
bayangan yang terbentuk yaitu maya, tegak dan diperbesar.
Benda diletakan tepat dititik fokus depan lensa, maka sifat bayangan
yang dibentuk yaitu maya, tegak diperbesar tak hingga.
Benda diletakan diantara titik fokus dan pusat bidang lengkung lensa,
maka sifat bayangan yang terbentuk yaitu nyata, terbalik dan
diperbesar.
Benda diletakan tepat di titik pusat bidang lengkung lensa, maka sifat
bayangan yang terbentuk yaitu nyata, terbalik dan sama besar.
Benda diletakan diluar titik pusat bidang lengkung lensa, maka sifat
bayangan yang terbentuk yaitu nyata, terbalik dan diperkecil
J. JAWABAN PERTANYAAN
1. Jarak fokus(f) lensa cembung yang digunakan dalam percobaan adalah
1 1 1 1 1 5 6
= + = + = ; maka f = = 1,5 cm
f s s' 3 2 6 5
1 1 1 1 1 1 2
= + = + = ; maka f = = 2 cm
f s s' 2 2 2 1
1 1 1 1 1 5 6
= + = + = ; maka f = = 1,5 cm
f s s' 2 3 6 5
1 1 1 1 1 3 2
= + = + = ; maka f = = 0,7 cm
f s s' 1 2 2 3
Jarak fokus lensa cembung yang digunakan adalah 1,5 cm
2. Kekuatan lensa(P) yang dipergunakan dalam percobaan adalah
1 1 2
P= = =
f 1,5 3
3. Jarak fokus(f) lensa cekung yang digunakan dalam percobaan adalah
1 1 1 1 1 2,1 5,5
= + = + = ; maka f = = 2,6 cm
f s s' 5,5 5 5,5 2,1
1 1 1 1 1 1,9 4,5
= + = + = ; maka f = = 2,4 cm
f s s' 4,5 5 4,5 1,9
1 1 1 1 1 9,5 22
= + = + = ; maka f = = 2,3 cm
f s s' 4 5,5 22 9,5
1 1 1 1 1 3 3
= + = + = ; maka f = = 1 cm
f s s' 1,5 3 3 3
Jarak fokus lensa cekung yang digunakan adalah 2,1 cm
148
K. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati
Mandiri.
L. KESULITAN YANG DIALAMI
Dalam melakukan praktikum IPA di SD tentang lensa cembung dan lensa
cekung, kami menemui kesulitan yakni kurangnya penguasaan materi,
kurangnya ketelitian dalam pengukuran, serta kurangnya menguasai dalam
menggunakan alat praktikum.
149
M. FOTO PRAKTIKUM
Tahap Awal
Tahap Akhir
150
151