Anda di halaman 1dari 4

LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian

Judul Modul Modul 2 Semantik dan Wacana


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Hubungan Bentuk dan Makna
2. Eufimisme
3. Wacana
4. Pragmatik

No Uraian Respon/Jawaban
1 Uraikan hasil diskusi bersama - Homonim dan polisemi sering
teman dan dosen mengenai diartikan memiliki makna yang
pemecahan masalah dalam sama.
memahami materi yang mengalami
Hasil Diskusi:
kesulitan
Terdapat perbedaan antara
homonim dengan polisemi yaitu
makna homonim tidak memiliki
hubungan dekat sehingga dalam
kamus dibuat entri yang berbeda.
Sedangakan, polisemi memiliki
hubungan makna yang hampir
serupa, biasanya tidak didak
ditulis dalam entri yang berbeda
pada kamus.

- Terdapat kebingungan dalam


memahami makna leksikal, makna
referensial, dan makna denotasi.
Hasil Diskusi:
Makna leksikal mudahnya adalah
makna yang terdapat dalam
kamus, makna referensial adalah
makna yang referennya jelas
karena itu tidak memerlukan
konteks, dan makna denotasi
adalah makna yang sebenarnya.

- Terdapat pertanyaan terkait


adakah wacana yang kohesi tetapi
tidak koheren begitupun
sebaliknya?
Hasil diskusi :
Tentu ada, ada wacana yang tidak
padu walaupun secara struktur
gramatikan sudah benar, begitu
pun sebaliknya.
- Terdapat pertanyaan mengenai
persamaan Eufimisme dan
Deufisme dengan Ameliorasi dan
Peyorasi, apakah istilah tersebut
sama secara pengertian.
Hasil Diskusi:
Bisa disamakan sesuai
kebutuhannya. Secara garis besar
sama namun guru bisa mencari
lebih lanjut di berbagai referensi
terkait persamaan dan
perbedaannya.

- Terdapat pertanyaan mengenai


makna figuratif dan makna
konotasi yang memiliki pengertian
hampir serupa.
Hasil diskusi:
Banyak contoh yang menunjukan
bahwa kata yang bermakna
konotasi masuk juga ke dalam kata
bermakna figuratif, tapi terkadang
terdapat kata konotasi yang tidak
dapat dimasukkan ke dalam
makna figuratif karena nilai rasa
yang menjadi pokok acuannya.

2 Uraikan hasil diskusi bersama Pertanyaan:


teman dan dosen mengenai Apakah iklan baris termasuk dalam
miskonsepsi di modul ini wacana dan bagaimana cara
menganalisis kohesi dan koherensi
dalam iklan?

Miskonsepsi:
Wacana hanya diartikan sebagai
gabungan dari sebuah paragraf
sebagai satuan sintaks tertinggi.

Hasil diskusi:
Pengertian wacana harus
dipandang secara luas, bukan
hanya wacana dalam bentuk
tertuilis saja melainkan wacana
juga bisa dalam bentuk konteks
dan situasi. Wacana yang tidak
berbentuk tulisan tidak
memerlukan pengkajian kohesi
dan koherensi.
Miskonsepsi :
Selama ini saya hanya mengetahui
bentuk konotasi berupa kata dan
frasa. Di dalam modul 2, saya
menemukan konotasi berbentuk
kalimat dengan contoh kalimat pasif
dan aktif sebagai konotasinya. Saya
sama sekali tidak pernah tahu jika
ada contoh konotasi dalam bentuk
kalimat.

Hasil Diskusi:
makna konotasi dalam kalimat itu
maksudnya adalah kita bisa
menemukan makna kata konotasi
yang ada dalam kalimat jika kita
kaitkan atau konteks kalimat
tersebut, jika hannya kata saja dia
tidak tergolong dalam makna
konotasi, maksudnya kata tersebut
bisa bermakna konotasi jika dalam
konteks kalimat.

Miskonsepsi:
Polisemi sama dengan ambiguitas

Hasil Diskusi:
Polisemi lazim diartikan sebagai
satuan bahasa (terutama kata, bisa
juga frase) yang memiliki makna lebih
dari satu. Ambiguitas atau
ketaksanaan sering diartikan sebagai
kata yang bermakna ganda atau
mendua arti.

3 Hambatan yang dialami pada - Pada saat mempresentasikakan


pembelajaran analisis materi hasil analisis, masih banyak
pembelajaran berbasis masalah di mahasiswa yang tidak mengerti
modul ini
bagaimana cara berbagi layar, hal
ini membuat waktu menjadi tidak
efektif. Namun, sisi positifnya,
mahasiswa dapat membiasakan
diri menggunakan video conference
sebagai media ajar.

- Gangguan sinya masih ditemukan


akibat hujan lebat.
4 Hal yang akan dilakukan untuk - Membaca modul lebih teliti untuk
sukses di pembelajaran modul mengidentifikasi masalah.
berikutnya - Memanajemen waktu pengerjaan
tugas.
- Menyimak lebih dalam saat diskusi
berlangsung.
- Membantu teman yang masih
kesulitan untuk berbagi layar
dalam presentasi.

Anda mungkin juga menyukai