[SMA Negeri 26 Jakarta] | Fitrian Eka Paramita
LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian
Judul Modul
Judul Kegiatan Belajar (KB)
No Uraian
1 Uraikan hasil diskusi bersama
teman dan dosen mengenai
pemecahan masalah dalam
memahami materi yang mengalami
kesulitan
MODUL 5 KETERAMPILAN
BERBAHASA PRODUKTIF
1. Keterampilan Berbicara
2. Pemelajaran Keterampilan
Berbicara
3. Keterampilan Menulis
4. Pembelajaran Keterampilan
Menulis
Respon/Jawaban
Pertanyaan
Bagaimana cara menentukan KKO
dan merumuskan Indikator?
Hasil Diskusi
Pahami terlebih dahulu apa yang
diminta oleh KD setelah itu buatlah
indikator sesuai dengan tingkat
kognitif yang diminta, materi yang
akan diajarkan, dan kondisi
pemahaman siswa. Setelah itu baru
guru dapat menentukakn metode apa
yang akan digunakan untuk
mencapai indikator yang telah dibuat.
Untuk melihat KKO lihat dalam
panduannya, beberapa KKO yang
sama ada di metriks kognitif yang
berbeda, namun kegiatannya dapat
disesuaikan dengan tingkat
kognitifnya, pasti akan berbeda
kegiatannya.
Pertanyaan:
Apa yang membedakan bahasa tulis
dengan bahasa lisan?
Hasil diskusi:
Bahasa tulis dan bahasa lisan
dibedakan oleh ruang dan waktu.
Untuk bahasa lisan diperlukan
intonasi yang benar agar tidak terjadi
miskonsepsi, sedangkan untuk
bahasa tulis diperlukan tanda baca
yang benar agar tidak terjadi
miskonsepsi.
Pertanyaan
Dalam modul 5 kegiatan belajar 4
dijelaskan dengan singkat tekait
[SMA Negeri 26 Jakarta] | Fitrian Eka Paramita

model, metode dan strategi dalam

pembelajaran keterampilan menulis.
Namun, bagian poin yang dipaparkan
dalam modul sama dan saling
tumpang tindih. Bahkan strategi
masuk pada pembahasan model-
model pembelajaran. Sebenarnya apa
perbedaaan model, metode dan
strategi pembelajaran??
Hasil Diskusi
Teknik lebih mengacu pada alat, atau
media yang digunakan oleh guru
untuk mengarahkan kegiatan peserta
didik ke arah tujuan yang ingin
dicapai.
sedangkan strategi pembelajaran
mengandung arti yang lebih luas dari
teknik.
Strategi pembelajaran merupakan
cara-cara yang akan dipilih dan
digunakan oleh seorang guru untuk
menyampaikan materi pembelajaran
untuk memudahkan peserta didik
menerima dan memahami materi
pembelajaran, sehingga tujuan
kompetensi, dan hasil belajar dapat
tercapai dengan baik. Dalam strategi
pembelajaran mengandung penjelasan
tentang metode/prosedur dan teknik
yang digunakan selama proses
pembelajaran berlangsung.
Strategi cara mencapai tujuan. Bisa
dengan menerapkan model
pembelajaran. Setelah itu teknik itu
kaitannya dengan teknis pelaksanaan
sesuai model.

Model pembelajaran yaitu, seluruh

rangkaian penyajian materi ajar yang
meliputi segala aspek sebelum datang
dan sesudah pembelajaran yang
dilakukan guru serta segala fasilitas
yang terkait yang digunakan secara
langsung atau tidak langsung dalam
proses belajar mengajar.
[SMA Negeri 26 Jakarta] | Fitrian Eka Paramita

Metode pembelajaran yaitu,

cara/prosedur yang digunakan guru
untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Strategi pembelajaran yaitu, cara-cara

yang akan dipilih dan digunakan oleh
seorang pengajar untuk
menyampaikan materi pembelajaran
yang bertujuan untuk memudahkan
peserta didik menerima dan
memahami materi pembelajaran, yang
pada akhirnya tujuan pembelajaran
dapat dikuasainya di akhir kegiatan
belajar

Pertanyaan
Modul 5 KB 1 dijelaskan bahwa kita
harus berhati-hati dalam
mengunakan kata pungut. Apa yang
dimaksud dengan pernyataan
tersebut?
Hasil Diskusi
Kata pungut adalah kata yang
meminjam dari bahasa asing. Dalam
hal ini kata pungut mungkin
maksudnya kata serapan yang berasal
dari bahasa asing..

Pertanyaan
dalam modul 5 KB 2 dijelaskan
tentang cara penilaian keterampilan
bebicara, rubrik yang dicontohkan
dangat kompleks pun dengan metode
yang digunakan. Permasalahannya
adalah menurut Bapak/Ibu,
bagaimana cara menyiasati waktu
agar semua anak dapat melakukan
penilaian dengan rubrik yang sangat
banyak dalam waktu 4 x 40 menit?
Hasil diskusi:
Mengenai menyasati waktu agar
semua siswa melakukan penilaian
keterampilan berbicara, mungkin bisa
dengan cara guru memberikan
perintah sebelumnya agar siswa
mempersiapkan dan memvideokan
hasil pekerjaan siswa dari rumah.
Ketika pembelajaran berlangsung
guru bisa memanggil siswa secara
 [SMA Negeri 26 Jakarta] | Fitrian Eka Paramita
2 Uraikan hasil diskusi bersama
teman dan dosen mengenai
miskonsepsi di modul ini
random untuk memperentasikan hasil
tugasnya. Jadi, apabila ada siswa
yang tidak sempat tampil maka guru
akan melakukan penilaian
berdasarkan hasil rekaman siswa.
Pertanyaan:
Bagaimana meningkatkan
kemampuan membaca peserta didik.
karen peserta didik sering kali
membaca suatu teks atau informasi
tapi tidak mengerti maknanya?
Hasil Diskusi:
Salah satu hal yang bisa kita lakukan
adalah dengan mengubah metode
pembelajarannya. Misalnya kita buat
sebuah permaianan atau kuis yang
berisi pertanyaan tentang teks yang
telah dibaca oleh peserta didik.
Dengan adanya kuis atau permainan
tersebut siswa kita akan bisa lebih
fokus dalam membaca dan
memahami isi teks.
Miskonsepsi
Terdapat miskonsepsi pada siswa
terkait materi ceramah dan pidato.
Dalam buku pelajaran, banyak sekali
yang mencampusadukan kedua
kegiatan ini. Kegiatan ceramah sering
dikatakan sebagai kegiatan pidato.
Hasil diskusi:
Pengertian mungkin hampir sama,
tapi tingkat formalitasnya berbeda.
Contohnya, tingkat formalitas
presiden saat berpidato berbeda
dengan tingkat ulama pada saat
berceramah. Contoh lain, Pidato
kepala sekolah memiliki tingkat
formalias berbeda dengan saat guru
berceramah di kelas.
Miskonsepsi:
Terdapat miskonsepsi pada guru
terkait teori berbicara retorika. Guru
memiliki pemahaman bahwa retorika
adalah seni berbicara untuk
mendapatkan respon dari pendengar
Hasil diskusi:
Kajian berbicara retorika menekankan
pada kemampuan seseorang untuk
menyampaikan gagasan tanpa adanya
 [SMA Negeri 26 Jakarta] | Fitrian Eka Paramita
3 Hambatan yang dialami pada
pembelajaran analisis materi
pembelajaran berbasis masalah di
modul ini
4 Hal yang akan dilakukan untuk
sukses di pembelajaran modul
berikutnya
jawaban dari komunikan. Artinya,
subtansi yang disampaikan
komunikator hanya berjalan satu
arah saja tanpa adanya timbal balik
dari komunikan.Bentuk-bentuk yang
tergolong dalam retorika monologika
adalah pidato, seminar, ceramah,
bercerita, dan deklamasi.
- Terjadi kendala teknis pada
perangkat narasumber.
- Mahasiswa tidak mematikan
mikrofon sehingga seringkali suara
bising masuk dan suara
narasumber menjadi tidak jelas.
- Membaca modul lebih teliti agar
dapat mengidentifikasi
permasalahan yang ada.
- Menganalisis lebih detail hal-hal
yang belum jelas dan menjadi
permasalahan di dalam kelas.