Anda di halaman 1dari 17

MATERI KULIAH UMUM

JUDUL
KIAT SUKSES MEMBANGUN LAW FIRM BEREPUTASI

DR (CAND) K.P. HENRY INDRAGUNA, S.H., M.H., C.I.L., C.L.A., C.Med.,


C.R.A., C.T.A., C.T.L., C.M.L.C.
I. Sekilas Tentang Advokat

Advokat adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam
maupun di luar pengadilan. Dengan istilah lain, advokat sering juga disebut
Pengacara atau Konsultan Hukum. Tugas Pengacara/Advokat, pada prinsipnya
adalah memberikan bantuan hukum, membela dan menjaga hak-hak dan
kepentingan hukum klien sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Jasa hukum yang diberikan Advokat berupa memberikan konsultasi
hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi, membela,
dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan hukum klien.
II. KIAT SUKSES MEMBANGUN LAW FIRM BEREPUTASI

1. Memiliki Modal Untuk Membuka Law Firm

Di dalam membangun Suatu Law Firm, tentunya yang utama dan paling utama adalah modal, seseorang haruslah
memiliki modal yang cukup di dalam membuat dan membangun suatu Law Firm, sebab apabila Suatu Law Firm
tidak memiliki modal, maka Law Firm Tersebut akan sulit untuk berkembang serta bersaing .dengan dengan Law
Firm – Law Firm Lainnya.

2. Membuat Nama, Logo/Merek Law Firm dengan tepat dan mudah dingat.

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Nama, Logo/Merek Law Firm yang akan dibuat haruslah diperhatikan
terlebih dahulu, sebab keberadaan suatu Nama, Logo/Merek Law Firm merupakan hal yang sangat penting,
semakin mudah Nama, Logo/Merek Law Firm disebutkan dan diingat oleh orang, maka semakin berpotensi akan
didatangi oleh calon-calon Klien.
3. Membuat Visi dan Misi Law Firm

Di dalam membangun Suatu Law Firm, harus memiliki Visi dan Misi yang jelas dan terang, agar para calon Klien
dapat mengetahui apa saja yang menjadi visi dan visi dari Law Firm tersebut serta tidak ragu di dalam
menggunakan jasa hukum dari Law Firm tersebut;

4. Berbadan Hukum

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Law Firm tersebut harus dibuat dalam bentuk badan hukum, sebab badan
Law Firm tersebut erat kaitnya dengan pembayaran pajak, dan apabila law firm tersebut nantinya memiliki Klien-
Klien Retainer tetap yakni Perusahan, maka badan hukum Law Firm tersebut akan diminta oleh Klien Klien
tersebut guna keperluan pajak dan badan hukum law firm tersebut juga dapat menunjukkan bahwasanya Law
Firm tersebut merupakan Law Firm yang taat pajak, disamping itu, keberadaan badan hukum law firm tersebut
akan menentukan siapa saja yang akan tanggungjawab atas Law firm itu sendiri;
5. Membuat Company Profil Law Firm

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Law Firm tersebut harus memiliki Company Profil, hal tersebut
akan dapat mempermudah siapa saja, termasuk calon-calon Klien di dalam memahami secara singkat
keseluruhan tentang TIM Advokat, Ruang Lingkup Jasa Hukum, serta cara-cara menggunakan jasa
hukum dari Law Firm tersebut.

6. Memberikan Gambaran Tentang Ruang Lingkup Bidang-Bidang Hukum yang dapat ditangani oleh
Law Firm

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Law Firm tersebut harus dapat Memberikan Gambaran Tentang
Ruang Lingkup Bidang-Bidang Hukum yang dapat ditangani oleh Law Firm, seperti bidang Perdata
Umum dan Khusus, Pidana Umum dan Khusus, Contoh Pertambangan, PKPU dan Kepailitan, Kontruksi,
asuransi, Korupsi dan lain-lain.
7. Memiliki TIM Advokat yang:

- Memahami dan Menguasai peraturan Perundang-Undangan Yang berlaku

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Law Firm tersebut harus memiliki advokat yang Memahami dan Menguasai
peraturan Perundang-Undangan Yang berlaku, sebab pemahaman dan penguasaan advokat terhadap peraturan
Perundang-Undangan Yang berlaku akan dapat mempermudah penyelesaian permasalahan hukum yang sedang
dihadapi oleh Klien atau calon Klien.

- Mengusai dan Memahami teknologi

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Law Firm tersebut harus memiliki advokat yang Mengusai dan Memahami
teknologi, sebab pemahaman dan penguasaan teknologi akan dapat mempermudah penyelesaian pekerjaan secara
cepa atas kasus-kasus Klien dan calon Klien pada law firm tersebut.

- Handal dan berkualitas pada Law Firm

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Law Firm tersebut harus memiliki advokat yang Handal dan berkualitas, sebab
kehandalan dan Kualitas advokat yang berada di dalam law firm tersebut akan menentukan kemajuan dari law firm itu
sendiri.
- Bekerja saling menghormati

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Law Firm tersebut harus memiliki advokat yang berkerja saling menghormati,
sebab jika di dalam suatu law firm terdapat advokat yang bekerja tidak saling menghormati akan dapat menurunkan
kualitas pelayanan dan/atau penyelesaian permasalahan kasus-kasus Klien dan calon Klien.

- Bekerja cepat, jujur dan Profesional

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Law Firm tersebut harus memiliki advokat yang Bekerja cepat, jujur dan
Profesional, sebab kerja cepat, jujur dan Profesional ini akan memiliki dampak positif terhadap kemajuan law firm itu
sendiri.

- Mampu Mengedepankan Kepentingan Klien

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Law Firm tersebut harus memiliki advokat yang mampu mengedepankan
kepentingan Klien, sebab sikap mengedepankan Kepentingan Klien Yang dimiliki oleh seorang advokat akan dapat
membawa dan mengangkat derajat nama baik law firm itu sendiri.
8. Membangun serta memperluas Relasi/Network Law Firm

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Law Firm tersebut harus Membangun serta memperluas Relasi/Network
Law Firm yang tentunya Relasi/Network Law Firm tersebut merupakan Relasi/Network Law Firm yang dapat
menumbuh kembangkan nama baik law firm itu sendiri.

9. Membuat Website Law Firm

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Law Firm tersebut harus memiliki website, hal tersebut sangat diperlukan
guna memudahkan siapa saja, termasuk Klien dan calon Klien di dalam mencari informasi tentang law firm
tersebut dan/ataupun di dalam menghubungi law firm tersebut untuk berkonsultasi dan meminta bantuan hukum.
10. Membuat Media-Media Sosial Law Firm

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Law Firm tersebut harus memiliki Media-Media Sosial, hal tersebut sangat
diperlukan guna memudahkan siapa saja, termasuk Klien dan calon Klien di dalam mencari informasi tentang law
firm tersebut dan/ataupun di dalam menghubungi law firm tersebut untuk berkonsultasi dan meminta bantuan
hukum.

11. Mengikuti Acara-Acara Talksow, Seminar, Pelatihan, Kuliah Umum dan Lain-lain dengan membawa nama
Law Firm

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Pemilik Law Firm ataupun Law Firm tersebut harus sering Mengikuti
Acara-Acara Talksow, Seminar, Pelatihan, Kuliah Umum dan Lain-lain dengan membawa nama Law Firm, agar
Klien dan calon Klien dapat lebih mudah mengenal dan juga dekat dengan pemilik law firm ataupun dengan law
firm itu sendiri serta juga agar Klien dan calon Klien dapat dengan mudah mengingat nama law firm itu sendiri,
sehingga apabila dikemudian hari memiliki permasalahan hukum akan langsung meminta bantu hukum dari law
firm tersebut.
12. Memberikan Nasihat-Nasihat Yang Benar Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
kepada Klien

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Law Firm tersebut harus Memberikan Nasihat-Nasihat Yang Benar Sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku kepada Klien, sebab apabila Law Firm tersebut sejak awal
telah memberikan nasihat-nasihat yang salah dan keliru terhadap Klien dan calon Klien maka hasil yang akan di
dapat di kemudian hari ada kegagalan dan rasa tidak percaya dari Klien dan calon Klien.

13. Menyelesaikan Permasalahan Hukum yang dihadapi Klien secara baik, benar dan tepat.

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Law Firm tersebut harus dapat Menyelesaikan Permasalahan Hukum
yang dihadapi Klien secara baik, benar dan tepat. Hal ini akan memiliki dampak positif bagi nama baik law firm itu
sendiri, jika di dalam Menyelesaikan Permasalahan Hukum yang dihadapi Klien telah dilakukan secara baik,
benar dan tepat, maka pemasalahan hukum apapun yang timbul bagi klien tersebut akan tetapi meminta bantuan
hukum dari law firm tersebut.
14. Memberitahukan kepada Klien-Klien Dan Calon-Calon Klien Law Firm Tentang Prestasi, Penghargaan,
pencapaian Law Firm

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Law Firm tersebut sebisa mungkin Memberitahukan kepada Klien-Klien
dan calon-calon Klien Law Firm Tentang Prestasi, Penghargaan, pencapaian Law Firm, sebab pemberitahuan
atas Tentang Prestasi, Penghargaan, pencapaian Law Firm tersebut akan dapat menimbulkan dan/atau
menciptakan rasa percaya diri klien dan calon klien di dalam menggunakan jasa hukum dari law firm tersebut.

15. Menjaga Dan Mempertahankan Nama Baik Law Firm

Di dalam membangun Suatu Law Firm, Law Firm tersebut harus tetap Menjaga Dan Mempertahankan Nama Baik
Law Firm, sebab suatu law firm yang baik dan bereputasi lahir dari law firm yang dapat menjaga dan
mempertahankan nama baik law firm itu sendiri. Dengan cara seperti itu maka law firm tersebut akan dapat
berkembangan secara terus menerus dan bersaing dengan law firm lainnya.
III. Kiat Sukses Berkarir di Firma Hukum (Law Firm)

1. Banyak Membaca

Membaca artikel, jurnal, buku, peraturan perundang-undangan serta putusan-putusan Hakim dan tulisan hukum
lainnya merupakan salah satu cara untuk mempertajam perspektif hukum. Cara ini sangat berguna sekali ketika
seorang advokat/lawyer dihadapkan dengan sebuah kasus yang beragam. Apalagi perkembangan
permasalahan hukum kian beragam dan butuh solusi.
2. Banyak Menulis

Advokat pada suatu Law Firm yang mampu menuangkan hasil-hasil bacaannya ke dalam sebuah tulisan akan
semakin memperkuat daya analisis hukum terutama saat seorang Advokat/lawyer dalam membuat opini hukum
bagi para klien. Kebiasaan membaca dan menulis dapat membuat saran-saran yang kita berikan kepada para
klien akan semakin tepat, ringkas dan sistematis sehingga para klien semakin yakin dengan permasalahan
hukumnya akan selesai dengan baik. Hal ini membuat kepercayaan klien semakin meningkat dalam
menggunakan jasa Firma Hukum dan tentunya memberikan nilai tambah sendiri bagi lawyer-lawyer di Firma
Hukum itu sendiri

3. Banyak Berdiskusi

Berdiskusi juga dapat menambah kemampuan sebagai seorang advokat/lawyer untuk menyampaikan pendapat
terutama menyampaikan pendapat baik di luar dan di dalam pengadilan. Semakin sering berdiskusi maka kosa
kata yang baik dan jelas akan semakin bertambah dan menjadikan pendapat seorang advokat/lawyer menjadi
jelas dan sistematis serta terkesan tidak berbelit-belit. Hal ini juga menjadikan nilai plus bagi seorang
4. Rajin Research

Seorang Advokat/lawyer harus mampu melakukan research yang banyak karena semakin banyak research yang
dilakukan, maka semakin banyak data yang didapatkan. Data-data ini di kemudian hari akan digunakan sebagai
bahan-bahan yang dapat mempertajam analisa Advokat/lawyer dalam menjawab permasalahan hukum klien baik
saat di luar dan dalam pengadilan.

5. Banyak Berpraktek

Seorang Advokat/lawyer harus mampu melakukan banyak praktek baik di pengadilan maupun di luar pengadilan,
sebab ilmu dan pengalaman berpraktek Advokat/lawyer juga akan dapat mempertajam analisa Advokat/lawyer
dalam menjawab permasalahan hukum klien baik saat di luar dan dalam pengadilan.
I. Kiat Sukses Menjadi Advokat Berkendaraan Lamborghini

1. Memiliki Pemahaman Hukum yang Baik

2. Memiliki Kemampuan Dalam Melayakinkan calon Klien

3. Memperbanyak dan Memperluas Relasi dan Netwoking

4. Berteman dan Bergaul dengan Kalangan Pengusaha-pengusaha dan lain-lain

5. Memiliki Pengalaman di dalam menyelesaikan berbagai permasalahan Hukum

6. Menyelesaikan permasalahan hukum Klien Kami dengan Tingkat Masalah Yang Masuk ke dalam Katerogi Masalah
kelas Kakap dengan nilai milyaran rupiah hingga Triliyunan.

7. Menyelesaikan Permasalahan Hukum secara cepat;

8. Berbisnis

9. Menabung
Kata Penutup

HANYA DENGAN BELAJAR DAN BERPROSESLAH SUATU PRESTASI


DAN JUGA REPUTASI DAPAT DI CAPAI, BUKAN DENGAN ILUSTRASI,
APALAGI HALUSINASI.

Salam Mahasiswa.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai