Anda di halaman 1dari 6

MODUL

PRAKTIKUM
SISTEM BASIS DATA I

Disusun Oleh :
Tim Dosen Kaputama

STMIK KAPUTAMA

BINJAI

SISTEM BASIS DATA I
(MY SQL)
Yani Maulita, M.Kom

Store Procedure
Praktikum Sistem Basis Data I

PERTEMUAN XI
(2 x 45 menit)

Tujuan:

Setelah mengikuti modul ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1. Memahami penggunaan Store Procedure dalam MySQL.


2. Membuat stored procedures dalam MySQL

Alat dan bahan:

1. PC
2. Sistem Operasi Windows 10/8
3. My Sql Versi 2.3
4. Modul

STORE PROCEDURE

MATERI

Stored Procedures

Stored procedure merupakan sekumpulan statement yang disusun sedemikian rupa untuk menjalankan tugas
tertentu. Stored procedure digunakan untuk mempermudah pengolahan data dengan mendekatkan kode
program dengan datanya. Stored procedure biasanya disimpan dalam sebuah nama jadi dapat diprekompilasi
(Kadir, 2002).

Adapun keuntungan-keuntungan dari penggunaan stored procedure adalah sebagai berikut :

• Sebuah stored procedure dikompilasi dan lebih cepat dalam mengeksekusi batch atau perintah.
• Memproses data lewat stored procedure dilakukan pada server sehingga mengurangi intensitas
lalu lintas data network.
• Stored procedure menawarkan pemrograman modular hal ini karena sebuah stored procedure
dapat memanggil stored procedure yang lain.
• Stored procedure bisa jadi adalah salah satu komponen penting dalam keamanan databsae. Jika
semua akses user melalui stored procedure maka semua akses langsung ke tabel dan data dapet
dikontrol.
• Pada stored procedure dikenal dua macam tipe stored procedure yaitu stored procedure yang
suda ada pada sistem dan stored procedure yang dibuat oleh user. Perintah untuk membuat stored
procedure adalah sebagai berikut
Praktikum Sistem Basis Data I

DELIMITER $$
CREATE PROCEDURE nama_procedure()
BEGIN
kode sql
END$$
DELIMITER ;

Untuk menjalankan stored procedure dapat memanggilnya dengan perintah:

CALL nama_procedure();

Pada stored procedure terdapat istilah parameter, parameter ini dapat melewatkan data untuk diolah oleh
stored procedure tersebut. Ini menjadikan stored procedure sangat fleksibel (Kadir, 2002).

Langkah-Langkah Praktikum

1. Untuk lebih memahami tentang Stored procedure, tulislah perintah dibawah ini ! Pertama buat
Stored procedure dengan nama Latihan.

2. Setelah selesai membuat Stored procedure, anda dapat menjalankan perintah diatas dengan perintah
sebagai berikut:

Anda akan melihat hasilnya pada gambar dibawah ini

3. Selanjutnya akan mencoba mempraktekkan penggunaan parameter pada stored procedure dengan
mengunakan basis data ”Toko”, pertama tulislah perintah dibawah ini !

4. Selanjutnya bisa mengeksekusi stored procedurenya dengan perintah dibawah ini.


Praktikum Sistem Basis Data I

5. Pada perintah diatas akan terelihat data pada tabel Pembelian dengan Jumlah_Barang yang
berjumlah 1 sampai 2, dan lihatlah hasilnya pada gambar dibawah ini.

Tugas Praktikum

1. Buatlah tabel

CREATE TABLE mahasiswa


(
nim INT(10),
nama VARCHAR(100),
alamat VARCHAR(100),
PRIMARY KEY(nim)
);
2. ISikan nilainya/atau datanya menggunakan perintah Insert
3. DELIMITER //

CREATE PROCEDURE alamatMahasiswa


(
alamatMhs VARCHAR(100)
)
BEGIN
SELECT * FROM mahasiswa WHERE alamat = alamatMhs;
END
DELIMITER ;
4. CALL alamatMahasiswa("bandung") (sesuaikan dengan datanya)
5. DELIMITER //

CREATE PROCEDURE insertMahasiswa


(
nimMhs INT(10),
namaMhs VARCHAR(100),
alamatMhs VARCHAR(100)
)
BEGIN
INSERT INTO mahasiswa VALUES (nimMhs, namaMhs, alamatMhs);
END //
DELIMITER ;
Praktikum Sistem Basis Data I

6. CALL insertMahasiswa(21400207,"joni","jakarta");
7. create table nilai_mm(
id_nilai_mm char(2) primary key,
nrp varchar(15),
nilai int,
foreign key (nrp) references siswa on update cascade on delete cascade;
8. delimiter //
create procedure test(nilai int)
begin
declare skor char(50);
case
when nilai > 100 or nilai < 0 then
set skor = 'nilai salah';
when nilai >= 90 then
set skor = 'skor : A';
when nilai >= 70 then
set skor = 'skor : B';
.
.
.
else
set skor ='skor : E';
end case;
select skor;
end
//
9. Tambahkan 2 perintah procedure

Anda mungkin juga menyukai