1. Ramona Thieme Mercer adalah penulis teori keperawatan kelas menengah yang
dikenal sebagai pencapaian peran ibu. Mercer telah berkontribusi banyak karya untuk
penyempurnaan teori ini dan dikreditkan sebagai perawat-teori. Dia adalah Dosen
Nahm 1984 di University of California.
2. Pencapaian peran ibu (maternal role attainment) adalah suatu proses pengembangan
dan interaksional dimana setiap saat ketika ibu menyentuh bayinya akan menciptakan
kemampuan mengasuh dan merawat termasuk membentuk peran dan menunjukkan
kepuasan dan kesenangan menikmati perannya tersebut. Maternal identity
menunjukkan internalisasi diri dari ibu.
3. Peran ibu dapat di capai bila ibu menjadi dekat dengan bayinya termasuk
mengekspresikan kepuasan dan penghargaan peran, lebih lanjut mercer menyebutkan
tentang stress anterpartum terhadap fungsi keluarga, baik yang positif ataupun yang
negative. Bila fungsi keluarganya positif maka ibu hamil dapat mengatasi stress
anterpartum, stress anterpartum karena resiko kehamilan dapat mempengaruhi
persepsi terhadap status kesehatan, dengan dukungan keluarga dan bidan maka ibu
dapat mengurangi atau mengatasi stress anterpartum.
Perubahan yang terjadi pada ibu hamil selama masa kehamilan (Trisemester I,
II dan III) merupakan hal yang fisiologis sesuai dengan filosofi asuhan kebidanan
bahwa menarche, kehamilan, nifas, dan monopouse merupakan hal yang fisiologis.
Perubahan yang di alami oleh ibu, selama kehamilan terkadang dapat
menimbulkan stress anterpartum, sehingga bidan harus memberikan asuhan kepada
ibu hamil agar ibu dapat menjalani kehamilannya secara fisiologis (normal),
perubahan yang di alami oleh ibu hamil antara lain adalah:
a. Ibu cenderung lebih tergantung dan lebih memerlukan perhatian sehingga dapat
berperan sebagai calon ibu dan dapat memperhatikan perkembangan bayinya.
b. ibu memerlukan sosialisasi
c. ibu cenderung merasa khawatir terhadap perubahan yang terjadi pada tubuhnya
d. Ibu memasuki masa transisi yaitu dari masa menerima kehamilan kehamilan ke
masa menyiapkan kelahiran dan menerima bayinya.
Empat tahapan dalam melaksanakan peran ibu menuru Mercer:
a. Anticipatory
Saat sebelum wanita menjadi ibu, di mana wanita mulai melakukan penyesuaian
social dan psikologis dengan mempelajri segala sesuatuyang di butuhkan untuk
menjadi seorang ibu.
b. Formal
Wanita memasuki peran ibu yang sebenarnya, bimbingan peran di butuhkan sesuai
dengan kondisi system social
c.Informal
Di mana wanita telam mampu menemukan jalan yang unik dalam melaksanakan
perannya
d.Personal
merupakan peran terakhir, di mana wanita telah mahir melakukan perannya sebagai
ibu. Sebagai bahan perbandingan, Reva Rubin menyebutkan peran ibu telah di mulai
sejak ibu menginjak kehamilan pada masa 6 bulan setelah melahirkan, tetapi menurut
Mercer mulainya peran ibu adalah setelah bayi bayi lahir 3-7 bulan setelah dilahirkan.
Wanita dalam menjalankan peran ibu di pengaruhi oleh faktor –faktor sebagai berikut:
a. Faktor ibu
1. Umur ibu pada saat melahirkan
2. Persepsi ibu pada saat melahirkan pertama kali
3. Stress social
4. Memisahkan ibu pada anaknya secepatnya
5. Dukungan social
6. Konsep diri
7. Sifat pribadi
8. Sikap terhadap membesarkan anak
9. Status kesehatan ibu.
b. Faktor bayi
1. Temperament
2. Kesehatan bayi
c. Faktor-faktor lainnya
1. Latar belakang etnik
2. Status pekawinan
3. Status ekonomi
Suatu hal yang sangat menarik yang dikemukakan oleh Mercer adalah
penekanannya pada pengaruh bayi (infant personality) pada waktu ibu melaksanakan
perannya sebagai ibu. .Dengan mengambil factor sosial suppprt, Mercer
mengidentifikasi 4 faktor pendukung :
a. Emotional support
Yaitu perasaan mencintai, penuh perhatian, percaya dan mengerti.
b. Informational support
Memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan ibu sehingga dapat
membantu ibu untuk menolong dirinya sendiri
c. Physical support
Misalnya dengan membantu merwat bayi dan memberikan tambahan dana
d. Appraisal support
Ini memungkinkan indifidu mampu mengevaluasi dirinya sendiri dan pencapaiaan
peran ibu
status ekonomi dan konsep diri adalah faktor-faktor yang sangat berpengaruh dalam
pencapaiaan peran ibu.
7. Kritik eksternal membantu kita menghindari penggunaan bukti palsu dan dengan
Kritik internal meneliti keakuratan data dan dianggap setelah data dianggap asli.