Anda di halaman 1dari 7

ALUR PELAYANAN PASIEN COVID-19

RS. GRIYA HUSADA No Dokumen No Revisi Hal


MADIUN 001.057/SPO/RSGH/2021 0 1 dari 7

Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
SPO
23 Juli 2021
dr. Dewi Surya Atini
NIP. Dr 08.00.01

PENGERTIAN 1. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit


menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 dan telah
ditetapkan sebagai pandemi global oleh World Health
Organization
2. Kasus Suspek Yang dimaksud dengan kasus suspek adalah orang
yang memenuhi salah satu kriteria berikut:
a. Orang yang memenuhi salah satu kriteria klinis:
1) Demam akut dan batuk; atau
2) Minimal 3 gejala berikut: demam, batuk, lemas, sakit
kepala, nyeri otot, nyeri tenggorokan, pilek/hidung
tersumbat, sesak napas, anoreksia/mual/muntah, diare,
atau penurunan kesadaran; atau
3) Pasien dengan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
berat dengan riwayat demam/demam (> 38℃) dan batuk
yang terjadi dalam 10 hari terakhir, serta membutuhkan
perawatan rumah sakit; atau
4) Anosmia (kehilangan penciuman) akut tanpa penyebab
lain yang teridentifikasi; atau
5) Ageusia (kehilangan pengecapan) akut tanpa penyebab
lain yang teridentifikasi.
b. Seseorang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus
probable/konfirmasi COVID-19/kluster COVID-19 dan
memenuhi kriteria klinis pada huruf a.
c. Seseorang dengan hasil pemeriksaan Rapid Diagnostic Test
Antigen (RDT-Ag) positif sesuai dengan penggunaan RDT-Ag
pada kriteria wilayah A dan B, dan tidak memiliki gejala serta
ALUR PELAYANAN PASIEN COVID-19

RS. GRIYA HUSADA No Dokumen No Revisi Hal


MADIUN 001.057/SPO/RSGH/2021 0 2 dari 7

bukan merupakan kontak erat (Penggunaan RDT-Ag mengikuti


ketentuan yang berlaku).
3. Kasus Probable Yang dimaksud dengan Kasus Probable adalah
kasus suspek yang meninggal dengan gambaran klinis meyakinkan
COVID-19 dan memiliki salah satu kriteria sebagai berikut:
a. Tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium Nucleic Acid
Amplification Test (NAAT) atau RDT-Ag; atau
b. Hasil pemeriksaan laboratorium NAAT/RDT-Ag tidak
memenuhi kriteria kasus konfirmasi maupun bukan COVID-19
(discarded).
4. Kasus Terkonfirmasi Yang dimaksud dengan Kasus Terkonfirmasi
adalah orang yang memenuhi salah satu kriteria berikut:
a. Seseorang dengan pemeriksaan laboratorium NAAT positif.
b. Memenuhi kriteria kasus suspek atau kontak erat dan hasil
pemeriksaan RDT-Ag positif di wilayah sesuai penggunaan
RDTAg pada kriteria wilayah B dan C.
c. Seseorang dengan hasil pemeriksaan RDT-Ag positif sesuai
dengan penggunaan RDT-Ag pada kriteria wilayah C

TUJUAN Sebagai acuan bagi petugas untuk melakukan tatalaksana penanganan


pasien yang dinyatakan suspek / probable / konfirmasi covid-19.

KEBIJAKAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.01.07/Menkes/4641/2021 tentang Panduan Pelaksanaan
Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina, Dan Isolasi Dalam Rangka
Percepatan Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease
2019 (Covid-19)
2. SK Direktur No. 0470.012/PPI/RSGH/VI/2016 Tentang Kebijakan
Penerapan Kewaspadaan Isolasi
3. Surat Edaran Direktur No. 187/RSGH/III/2020 tentang upaya
pencegahan dan penyebaran virus corona / Covid-19 di lingkungan
RS Griya Husada Madiun
ALUR PELAYANAN PASIEN COVID-19

RS. GRIYA HUSADA No Dokumen No Revisi Hal


MADIUN 001.057/SPO/RSGH/2021 0 3 dari 7

PROSEDUR 1. Alur pasien IGD / VK / IRJA / Rujukan :


a. Pasien datang langsung menuju IGD / VK atau dari IRJA atau
dari rujukan layanan kesehatan lain (eksternal)
b. Petugas melakukan skrinning pasien yang terdiri dari :
1) Cek Sp.O2 & RR (respiration rate)
2) Anamnesa klinis singkat
3) Hasil swab RDT-Ag / NAAT
4) Hasil foto x-ray thoraks AP/PA
c. Dokter jaga IGD memutuskan berdasarkan hasil skrinning
termasuk kriteria Suspek / Probable / Konfirmasi Covid-19.
d. Petugas melakukan triage kedaruratan kategori ringan, sedang,
berat / kritis.
e. Petugas melakukan tindakan sesuai dengan hasil klinis oleh
dokter jaga atau konsul DPJP.
f. Petugas IGD / VK menyampaikan informasi dan edukasi terkait
perawatan di ruang isolasi bertekanan negative atau tanpa
tekanan negative / cohorting.
g. Petugas IGD / VK menghubungi unit laboratorium untuk
tindakan pemeriksaan NAAT (qRT-PCR) di IGD terhadap pasien
suspek atau terkonfirmasi berdasarkan RDT-Ag positif.
h. Petugas IGD / VK menghubungi petugas ruang rawat isolasi
khusus (RIK) Covid-19.
i. Petugas IGD / VK menghubungi driver ambulance dan security
untuk persiapan mobilisasi transfer pasien.
j. Petugas IGD / VK yang melakukan transfer terdiri dari dua, yaitu
APD lev.2 bagi petugas timbang terima berkas RM dan APD
lev.3 bagi petugas timbang terima pasien ditambah dengan
driver ambulance.
2. Alur pasien IRNA :
a. DPJP memberikan advis untuk dilakukan alih rawat pasien ke
ruang isolasi bertekanan negative
b. Petugas ruang rawat inap non isolasi menghubungi dan
ALUR PELAYANAN PASIEN COVID-19

RS. GRIYA HUSADA No Dokumen No Revisi Hal


MADIUN 001.057/SPO/RSGH/2021 0 4 dari 7

berkoordinasi dengan petugas ruang rawat isolasi khusus (RIK)


covid-19.
c. Petugas ruang rawat inap non isolasi menyiapkan berkas
kelengkapan RM pasien.
d. Petugas ruang rawat inap non isolasi menyampaikan informasi
dan edukasi terkait perawatan di ruang isolasi khusus (RIK)
Covid-19.
e. Petugas ruang rawat inap non isolasi melakukan koordinasi
dengan unit laboratorium untuk melakukan pemeriksaan swab
NAAT (qRT-PCR) di ruangan
f. Petugas ruang rawat inap non isolasi melakukan timbang
terima ke ruang isolasi khusus covid-19 dengan menggunakan
APD lev. 2 bagi petugas timbang terima berkas RM dan APD
lev. 3 bagi petugas timbang terima pasien.
3. Alur Pasien Ruang Isolasi Bertekanan negatif :
a. Serah terima / hand over pasien :
1) IGD
2) IRNA
3) Rujukan RS / yankes (sisrute)
b. Petugas melakukan konfirmasi kesediaan bed dan pasien
melalui telepon / aplikasi sisrute.
c. Petugas ruang rawat inap non isolasi melakukan transfer
pasien
d. Petugas ruang rawat isolasi khusus (RIK) Covid-19 melakukan
konsultasi ke DPJP
e. Petugas ruang isolasi khusus (RIK) Covid-19 melakukan
kunjungan ke pasien pada :
1. Pagi : 05.00 – 06.00
2. Siang : 11.00 – 12.00
3. Malam : 18.00 – 19.00
Kecuali terhadap pasien yang membutuhkan perawatan dan
observasi ketat.
ALUR PELAYANAN PASIEN COVID-19

RS. GRIYA HUSADA No Dokumen No Revisi Hal


MADIUN 001.057/SPO/RSGH/2021 0 5 dari 7

BAGAN
Alur Pasien Masuk :
IGD

IRNA

Rujukan RS (sisrute)

Konfirmasi kesiapan bed kamar dan pasien :


Form Skrinning

Form Persetujuan Ranap Isolasi

Hasil Swab RDT-Ag / NAAT

Hasil Foto X-ray Thorak AP/PA

Pertimbangan klinis DPJP


Transfer pasien dengan 1 petugas
menggunakan APD lev. 3 dan 1 petugas
menggunakan APD lev. 2 (administrasi /
RM)

Konsultasi Tim DPJP (advis lanjutan


terapi simptomatik) / Perawatan

Suspek Ringan /Sedang Berat / Kritis

Kriteria Selesai / Pulang / Kriteria Pulang / *Alih Rawat Kriteria Pulang / *Alih Rawat Non-
Discarded : Non-Isolasi / Rujuk :
1. Klinis perbaikan / sembuh Isolasi / Rujuk :
Klinis perbaikan / sembuh (RM)
2. Follow up RT-PCR Klinis perbaikan (RM)
Tanpa follow up RT-PCR
Hasil Follow up RT-PCR
Menjalani perawatan 10 hari + 3
hari observasi tanpa gejala Bila poin 2 tidak dapat dilakukan,
dibuktikan dengan x-ray thoraks dan
pemeriksaan darah mengalami
perbaikan

*Membutuhkan perawatan lanjutan


terkait komorbid/penyakit penyerta,
co-insidens dan komplikasi

Bagan : Alur pasien ruang isolasi khusus Covid-19

DPJP (Dokter Penanggung Jawab


Pasien) & Petugas Ruang Rawat
Non-Isolasi

Skrinning Ulang :
Cek Sp.O2 & TTV

Anamnesa klinis terakhir

Follow up hasil pemeriksaan


laboratorium / radiologi
Perawatan Isolasi Bertekanan
negatif

Tindak lanjut perawatan di ruang Rujuk ke RS / RSL / Faskus


isolasi khusus (RIK) Covid-19 lain / Pemulasaran Jenazah
ALUR PELAYANAN PASIEN COVID-19

RS. GRIYA HUSADA No Dokumen No Revisi Hal


MADIUN 001.057/SPO/RSGH/2021 0 6 dari 7

Bagan : Alur pasien suspek / probable ruang rawat inap

Datang Langsung

Rujukan RS / Yankes (sisrute)

Instalasi Rawat Jalan

SKRINNING :
Cek Sp. O2 & RR

Anamnesa Klinis singkat (kategori


suspek / probable)

Hasil Swab RDT-Ag / NAAT


TRIAGE

RINGAN SEDANG BERAT

ALUR PELAYANAN
Pasien suspek dengan tanpa
PASIEN COVID-19
Tanda klinis pneumonia Tanda klinis pneumonia
pneumonia. (demam, batuk, sesak, nafas (demam, batuk, sesak, nafas
cepat) cepat > 30 x/mnt, distress
pernafasan)
RS. GRIYA HUSADA No Dokumen NoSpRevisi
O2 > 93% Hal
MADIUN 001.057/SPO/RSGH/2021
ISOMAN di rumah / faskus 0 Sp. O2 < 7
7 dari 93 %
/ RS Darurat / Lapangan / RDT-Ag / NAAT positif
*RS (surat keterangan dari RR > 30 x/mnt
kepala Puskesmas) Rontgen Thoraks :
pneumonia ISPA Berat

RDT-Ag / NAAT positif


Pasien suspek dengan RDT-
Rontgen Thoraks :
Ag positif disertai
pneumonia
komorbid / penyakit
penyerta tidak terkontrol

Tindakan :
DRCAB

Drug & fluid

Mobilisasi ke R. Isolasi

Rujuk ke RS lain melalui


sisrute

Rawat di ruang isolasi


bertekanan negatif

Ruang pemulasaran jenazah

Rujuk ke RS
lain

KRITIS

1. ARDS
2. Sepsis dan syok sepsis
3. Penurunan kesadaran
4. GCS < 6
5. SpO2 < 93
6. RDT-Ag / NAAT positif

7. Rontgen

Bagan : Alur pasien covid-19 IGD / VK

UNIT TERKAIT Komite Medis, IGD, IRNA, VK, IRI, Security, Ambulance, Cleaning
Service

Anda mungkin juga menyukai