Anda di halaman 1dari 10

RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. K


DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
DI RUANG HEMODIALISA RSI ARAFAH REMBANG

DISUSUN OLEH :
KARTIKA DWI SURYANI
82021040164

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2021

RESUME
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S
DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
DI RUANG HEMODIALISA RSI ARAFAH REMBANG

A. Identitas Klien
Nama : Tn. K
Umur : 51 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Rukeman 4/1 Sulang
Tanggal : 30 Oktober 2021, Pukul 08.00 WIB
Diagnosa Medis : CKD

B. Pengkajian
1. Fase Pre Hemodialisa
Status kesehatan saat ini
a. Alasan kunjungan ke rumah sakit :
Klien mengatakan melakukan hemodialisa rutin 2x dalam seminggu.
b. Keluhan saat ini
Klien mengatakan merasa lemas
c. Riwayat penyakit sebelumnya
Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang sama
sebelumnya

d. Riwayat penyakit keturunan


Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi
e. Dialysis
Pertama HD : Sejak 2015
Jenis : Bicarbonat
Uf Goal : 4000 ml

f. Pemeriksaan fisik
- Keadaan umum
Sedang , wajah tidak pucat, konjungtiva tidak anemis, warna kulit
gelap sawo matang.
- Kesadaran
Composmentis, GCS E4 M6 V5
- TTV :
TD :225/117 mmHg
Nadi : 92 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 36,2 0C
BB : 68 kg

2. Fase Intra Hemodialisa


Keluhan saat ini :
Ds : Klien mengatakan merasa lemas dan menggigil saat proses hd
Do : Klien tampak menggigil dan sesekali makan minum.
a. Waktu dialysis
Mulai : 08.00 WIB
Ur Target : 4000 ml
b. Akses dialysis
Akses : A-V shunt
c. Heparinisasi
Awal : 2000 unit
Intermitten : 1000 µ/ jam

3. Fase Post Hemodialisa


Keluhan saat ini :
DS : Klien mengatakan merasa lemas saat proses HD
DO : Klien tampak tenang, konjungtiva tidak anemis, klien berjalan tanpa
bantuan
a. Pemeriksaan fisik
- Keadaan umum
Baik, wajah tidak pucat, konjungtiva tidak anemis.
- Kesadaran
Composmentis, GCS E4 M6 V5
- TTV
TD :154/91 mmHg
Nadi : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36 0C
BB : 65 kg
b. Waktu dialysis
- Selesai : 12.30 WIB
- UF Goal : 4000 ml

4. Analisa Data

No Tanggal Data Fokus Etiologi Problem


1. 30-10-2021 DS : Mekanisme Risiko
(Pre) Klien mengatakan badan peredaran Kelebihan
terasa lemas dan berat darah/cairan Volume cairan
badan naik 2 kg setelah tidak efektif
HD terakhir
DO :
Klien nampak tenang,
BB sekarang 68 kg.
Ekstremitas tampak
oedema.
2. 30-10-2021 DS : Mekanisme Resiko deficit
(Intra) Klien mengatakan sedikit peredaran volume cairan
agak lemas saat proses darah/cairan
HD tidak efektif
DO :
Klien nampak tenang,
klien sesekali tampak
makan dan minum
3. 30-10-2021 DS : Keletihan Resiko jatuh
(Post) Klien mengatakan sedikit
agak lemas setalah HD
DO :
Klien nampak tenang,
konjungtiva tidak
anemis, klien mampu
berjalan sendiri

C. Diagnosa Keperawatan
I. Resiko Kelebihan volume cairan b.d mekanisme peredaran darah/cairan
tidak efektif
II. Resiko deficit volume cairan b.d mekanisme peredaran darah/cairan tidak
efektif
III. Resiko jatuh b.d keletihan

D. Intervensi

NO Hari/tgl Dx Tujuan dan Intervensi


. jam Kep Kriteria Hasil Keperawatan
1. Sabtu/ I Setelah dilakukan tindakan 1. Mengkaji BB klien Pre
30/10/21 kep selama 1x4,5 jam Hd
12.30 kelebihan volume cairan 2. Mengukur Vital sign
WIB teratasi dengan kriteria: 3. Mengkaji KU, ada
1. Terbebas dari edema, tidaknya edema
efusi, anaskara 4. Membatasi masukan
2. Bunyi nafas bersih, cairan pada saat priming
tidak ada dan wash out HD
dyspneu/ortopneu 5. Melakukan HD dengan
3. Terbebas dari distensi UF sesuai kenaikan
vena jugularis, berat badan sebelumnya
4. Memelihara tekanan 6. Mengidentifikasi
vena sentral, tekanan sumber masukan cairan
kapiler paru, output 7. Menjelaskan kepada
jantung dan vital sign keluarga dan klien
DBN rasional pembatasan
5. Terbebas dari cairan
kelelahan, kecemasan 8. Mengevaluasi TTV
atau bingung 9. Mengevaluasi KU Klien
10. Mengatur dan
mengevaluasi BB klien

2. Sabtu/ II Setelah dilakukan tindakan 1. Memantau status hidrasi


30/10/21 kep selama 1x4,5 jam ( Kelembapan
12.30 resiko deficit volume membrane mukosa, nadi
WIB cairan tidak terjadi dengan adekuat, tekanan darah )
KH : 2. Monitor vital sign
1. Mempertahankan urine 3. Monitor masukan
output sesuai dengan makanan cairan selama
usia dan BB, BJ urine interdialisis
normal, HT normal 4. Mengkaji status nutrisi
2. Tekanan darah, nadi, 5. Menganjurkan keluarga
suhu tubuh dalam batas membantu pasien makan
normal
3. Tidak ada tanda-tanda
dehidrasi, Elastisitas
turgor kulit baik,
membran mukosa
lembab, tidak ada rasa
haus yang berlebihan

3. Sabtu/ III Setelah dilakukan tindakan 1. Menyediakan


30/10/21 kep selama 1x4,5jam lingkungan yang aman
12.30 resiko deficit volume untuk pasien
WIB cairan tidak terjadi dengan 2. Memasang restrain pada
KH : tangan klien
Gerakan terkoordinasi : 3. Mengidentifikasi
kemampuan otot untuk kebutuhan keamanan
bekerja sama secara pasien sesuai dengan
volunter untuk melakukan kondisi fisik pasien
gerakan yang bertujuan 4. Membatasi pengunjung
5. Menganjurkan keluarga
untuk menemani pasien
6. Mengontrol lingkungan
dari kebisingan

E. Implementasi dan Evaluasi

Hari/tgl Dx Implementasi Evaluasi TTD


Kep
30/10/21 I 1. Mengkaji BB klien Pre Hd S:
12.30 2. Mengukur Vital sign Klien mengatakan
WIB 3. Mengkaji KU, ada tidaknya merasa lebih baik dari
edema
sebelumnya, namun
4. Membatasi masukan cairan pada
saat priming dan wash out HD merasa sedikit lemas
5. Melakukan HD dengan UF setelah proses hd
sesuai kenaikan berat badan O:
sebelumnya 1. TTV pre
6. Mengidentifikasi sumber HD
masukan cairan KU sedang
7. Menjelaskan kepada keluarga TD :225/117 mmHg
dan klien rasional pembatasan Nadi : 92 x/menit
cairan Suhu : 36,20C
8. Mengevaluasi TTV RR : 24 x/menit
9. Mengevaluasi KU Klien
10. Mengatur dan mengevaluasi BB 2. BB pre
klien HD = 68 kg, BB post
HD = 65kg
3. TTV
post HD
KU sedang,
Composmentis,
konjungtiva tidak
anemis
TD :154/91 mmHg
Nadi: 90 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu: 36,2 0C
4. Wash
OUT
100cc,
Minum 200 cc
5. Uf Goal
: 4000 ml
6. Saat di
edukasi tentang
pembatasan asupan
cairan perawat pasien
dan keluarga sudah
paham

II 1. Memantau status hidrasi S:


( Kelembapan membrane Klien mengatakan
mukosa, nadi adekuat, tekanan merasa lebih baik dari
darah )
sebelumnya, namum
2. Monitor vital sign
3. Monitor masukan makanan masih terasa lemas
cairan selama interdialisis O:
4. Mengkaji status nutrisi KU baik,
5. Menganjurkan keluarga Composmentis, mukosa
membantu pasien makan bibir lembab,
konjungtiva tidak
anemis.

III 1. Menyediakan lingkungan yang S:


aman untuk pasien Klien mengatakan
2. Memasang restrain pada tangan merasa lebih baik dari
klien sebelumnya, lemas
3. Mengidentifikasi kebutuhan setelah proses hd
keamanan pasien sesuai dengan O:
kondisi fisik pasien 1. K
4. Membatasi pengunjung U baik,
5. Menganjurkan keluarga untuk Composmentis,Ttv
menemani pasien post HD :
6. Mengontrol lingkungan dari TD :154/91 mmHg
kebisingan Nadi: 90 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu: 36,2 0C
2. T
erpasang pengaman
disamping tempat
tidur pasien
3. I
stri pasien berada di
samping pasien
4. R
uangan HD sangat
nyaman dan
kondusif.

Evaluasi
NO.D PARAF
NO TGL EVALUASI
X
1 30/10/21 I S : Klien mengatakan merasa lebih baik dari
sebelumnya, namun merasa sedikit lemas
setelah proses HD
O:
Tanda-tanda vital pre HD :
KU sedang, Kesadaran composmentis
TD :225/117 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36,20C
RR : 24 x/menit
Tanda-tanda vital post HD
KU sedang, Composmentis, konjungtiva
tidak anemis
TD :154/91 mmHg
Nadi: 90 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu: 36 0C
Uf Goal : 4000 ml
BB pre HD = 68 kg, BB post HD = 65kg
A: Masalah teratasi sebagian
P:Lanjutkan intervensi 6, 7, 8, 9, 10.

S:Klien mengatakan merasa lebih baik dari


2. 30/10/21 II sebelumnya, namum masih terasa lemas
O:
KU baik, Composmentis, mukosa bibir
lembab, konjungtiva tidak anemis.
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5

S: Klien mengatakan merasa lebih baik dari


3 30/10/21 III sebelumnya, lemas setelah proses HD
O:
KU sedang, Composmentis, konjungtiva
tidak anemis
TD :154/91 mmHg
Nadi: 90 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu: 36 0C
Istri pasien berada di samping pasien
Ruangan HD sangat nyaman dan kondusif
Terpasang pengaman disamping tempat
tidur pasien
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi 4,5, 6

Anda mungkin juga menyukai