Anda di halaman 1dari 13

BAB 11

ANALISIS PONDASI

11.1 Pendahuluan

Permasalahan penurunan menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi

para perencana pondasi bangunan dikarenakan oleh kondisi tanah yang lunak.

Untuk mengatasi permasalahan yang ada, banyak perencana menggunakan

pondasi raft atau pondasi rakit, karena dianggap mampu memberikan faktor

keamanan yang memadai dalam menghadapi kegagalan daya dukung ultimate.

Namun diperkirakan permukaan pondasi raft ini akan mengalami penurunan yang

besar. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa penurunan yang terjadi

pada pondasi raft dan pile raft dengan menggunakan beban merata 6 t/m2.

Analisis penurunan dilakukan dengan menggunakan software Plaxis 2D dengan

menggunakan beberapa konfigurasi pile yang berukuran 20 x 20 cm2 dengan

panjang 13 meter. Hasil dari penelitian ini menunjukkan penambahan jumlah

pile pada pondasi raft menghasilkan profil penurunan yang berkurang namun

pada suatu keadaan tertentu penambahan pile tidak memberikan kontribusi

yang lebih signifikan. Begitupun dengan perhitungan Poulos, pada konfigurasi

pile tertentu tidak memberi kontribusi lagi. Pada kota-kota besar lahan yang

tersedia sangat terbatas sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut mau tak

mau pembangunan harus bisa dilakukan di segala jenis kondisi tanah bahkan pada

tanah lunak sekalipun.

Berdasarkan bab 9 diketahui berat bangunan tersebut sebesar 1.943.871,85kg

atau 4.859,68 KN/m2 karena terdapat 4 segmen maka F = 14,292 KN/m2.


BAB 2 TRUSS 2D - ANALISIS STATIK BEBAN GRAVITASI ( BAJA )

Membuat pondasi yang cocok (dapat disesuaikan) dengan berat dan jenis bangunan.

Diberikan data borlog sebagai berikut :

Gambar 11.1 Data Borelog

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
102
BAB 2 TRUSS 2D - ANALISIS STATIK BEBAN GRAVITASI ( BAJA )

1. Koordinat titik poin

Tabel 11.1 Koordinat Titik Point

No X Y
0 0 0
1 60 0
2 60 2,5
3 0 2,5
4
4 0 7
5 60 7
6 60 9
7 0 9
8 0 13
9 60 13
10 60 14,5
11 0 14,5
12 0 16
13 60 16
14 60 19
15 0 19
16 0 20,5
17 60 20,5

2. Gunakan geometry line dan klik kanan untuk memutus garis.

3. Ketik nilai yang ada dengan menggunakan tanda ( : ) sebagai pemisah antara

jarak sumbu X dan sumbu Y

4. Input Material

a) Klik Material Set kemudian klik Global

b) Masukan jenis tanah sesuai dengan studi kasus, seperti berikut :

Lapisan 1 = Lempung

Lapisan 2 = Lempung

Lapisan 3 = Pasir

Lapisan 4 = Pasir

Lapisan 5 = Pasir

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
103
BAB 2 TRUSS 2D - ANALISIS STATIK BEBAN GRAVITASI ( BAJA )

Lapisan 6 = Pasir

Lapisan 7 = Pasir

Lapisan 8 = Pasir

Gambar 11.2 Material Sets (Soil & Interfaces)

Gambar 11.3 Parameter Lempung

Gambar 11.4 Parameter Pasir

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
104
BAB 2 TRUSS 2D - ANALISIS STATIK BEBAN GRAVITASI ( BAJA )

5. Plates

Gambar 11.5 Plates properties (Tiang Pancang)

Gambar 11.6 Plates properties (Pile Cap)

11.2 Gambar Permodelan

Gambar 11.7 Gambar Permodelan

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
105
BAB 2 TRUSS 2D - ANALISIS STATIK BEBAN GRAVITASI ( BAJA )

11.3 Pembebanan dan Tahap Perhitungan

1. Buka software Plaxis 8.2.

2. Maka akan muncul tampilan kotak dialog Create/Open project.

3. Pilih New Project pada Open, lalu klik OK.

4. Maka akan muncul tampilan kotak dialog General Setting.

Isikan data-data yang sudah direncanakan, seperti :

a. Pilih Project

b. Beri nama pada Title

c. Pada General

1) Model = Plane Strain

2) Elements = 15-Node

5. Pada Acceleration dapat diisikan data sebagai berikut :

a. x-acceleration = 0,000

b. y-acceleration = 0,000

c. Earth-gravity = 9,810

6. Kemudian Klik OK.

7. Berikutnya membuat model dengan memasukan koordinat sesuai yang sudah

direncanakan.

8. Gunakan geometry line dan klik kanan untuk memutus garis.

9. Ketik nilai yang ada dengan menggunakan tanda ( : ) sebagai pemisah antara

jarak sumbu X dan sumbu Y

10. Input Material

a. Klik Material Set kemudian klik Global >>>

b. Masukan jenis tanah sesuai dengan studi kasus, seperti berikut :

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
106
BAB 2 TRUSS 2D - ANALISIS STATIK BEBAN GRAVITASI ( BAJA )

1) Lapisan 1 = Lempung

2) Lapisan 2 = Lempung

3) Lapisan 3 = Pasir

4) Lapisan 4 = Pasir

5) Lapisan 5 = Pasir

6) Lapisan 6 = Pasir

7) Lapisan 7 = Pasir

8) Lapisan 8 = Pasir

c. Klik pada lapisan tanah yang direncanakan, kemudian pindahkan kebagian

kiri kolom dengan cara men-klik kemudian klik Ok.

d. Klik Edit untuk mengubah warna, nama dan parameter tanah.

e. Klik Parameter/Next untuk menginput nilai dari masing – masing jenis

tanah lalu klik Ok.

f. Kemudian masukan lapisan tanah yang sudah dibuat dengan men-drag ke

lapisan yang sudah direncanakan.

Gambar 11.8 Hasil Drag ke Lapisan

g. Selanjutnya membuat tiang pancang dan pile cap dengan mengklik pada

toolbar.

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
107
BAB 2 TRUSS 2D - ANALISIS STATIK BEBAN GRAVITASI ( BAJA )

h. Lalu membuat permodelan beban yang bekerja pada timbunan dengan

meng-klik Disstributed Load-Load System A pada toolbar.

1) Klik material sets kemudian pilih set type plate > Lesson 4 – Anchor Rod

dan masukan pada angkur yang sudah dimodelkan.

j. Membuat batasan pada model lapisan dengan mengklik Standard Fixities

pada toolbar.

Gambar 11.9 Hasil Drag ke Lapisan dan Standard Fixities

k. Menginput Pembebanan

Gambar 11.10 Input Beban

l. Klik General Mesh pada toolbar ( ), akan muncul tampilan pada plaxis

output kemudian klik Update .

m. Klik Initial Concition kemudian klik lapisan yang akan menjadi batas

permukaan muka air.

1) Akan muncul Kotak Dialog Water Weight lalu klik Ok.

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
108
BAB 2 TRUSS 2D - ANALISIS STATIK BEBAN GRAVITASI ( BAJA )

2) Klik Phreatic Level lalu tentukan muka air.

Gambar 11.11 Hasil Initial Concition

n. Kemudian klik dan pilih phreatic level lalu klik OK.

o. Akan muncul tampilan pada plaxis output dan klik update .

p. Selanjutnya klik pada toolbar dan klik OK.

q. Akan muncul tampilan pada plaxis output dan klik update .

11. Terdapat 4 tahap perhitungan, yaitu :

a. Tahap 1 – Pemasangan Tiang Pancang

1) Klik pada daerah tiang pancang untuk mengaktifkannya

2) General-Calc type : Plastic

3) Parameter-Loading input : Staged construction

Gambar 11.12 Pemasangan Tiang Pancang

4) Klik update , lalu klik next.

b. Tahap 2 – Pemasangan Pile Cap

1) Klik pada daerah tiang pancang untuk mengaktifkannya.

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
109
BAB 2 TRUSS 2D - ANALISIS STATIK BEBAN GRAVITASI ( BAJA )

2) General-Calc type : Plastic

3) Parameter-Loading input : Staged construction

Gambar 11.13 Pemasangan Pile Cap

4) Klik update , lalu klik next.

c. Tahap 3 – Aktifkan Beban

1) Klik pada daerah tiang pancang untuk mengaktifkannya.

2) General-Calc type : Plastic

3) Parameter-Loading input : Staged construction

Gambar 11.14 Mengaktifkan Beban

4) Klik update , lalu klik next.

d. Tahap 4 – Faktor Aman

1) General-Calc type : Phi/c reduction

2) Menentukan titik A untuk menggambarkan kurva perpindahan.

3) Klik next lalu calculate dimulai dari phase satu .

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
110
BAB 2 TRUSS 2D - ANALISIS STATIK BEBAN GRAVITASI ( BAJA )

Gambar 11.15 Hasil Akhir

4) Klik update, lalu klik calculate.

5) Setelah itu jenis loading input yang berhasil di calculate akan ditandai

dengan tanda ceklis, dan yang gagal dengan tanda silang.

6) Kemudian klik Output .

11.4 Output Model

1. Menampilkan Deformed Mesh

a. Pemasangan Tiang Pancang

Gambar 12.16 Output Pemasangan Tiang Pancang

Data yang di peroleh pada pemasangan tiang pancang adalah deformed mesh

yaitu: Extreme total displacement : 15,63*10-3 ( displacement scaled up 200,00

times).

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
111
BAB 2 TRUSS 2D - ANALISIS STATIK BEBAN GRAVITASI ( BAJA )

b. Pemasangan Pile Cap

Gambar 11.17 Output Pemasangan Pile Cap

Data yang di peroleh pada pemasangan pile cap adalah deformed mesh yaitu:

Extreme total displacement : 27,49*10-3 ( displacement scaled up 100,00 times).

c. Mengaktifkan Beban

Gambar 11.18 Output Mengaktifkan Beban

Data yang di peroleh pada mengaktifkan beban adalah deformed mesh yaitu:

Extreme total displacement : 27,49*10-3 ( displacement scaled up 100,00 times).

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
112
BAB 2 TRUSS 2D - ANALISIS STATIK BEBAN GRAVITASI ( BAJA )

2. Menampilkan Nilai Faktor Aman

a. Hasil Akhir

Gambar 11.19 Hasil Tahap Akhir

Data yang di peroleh pada Hasil Tahap Akhir adalah deformed mesh yaitu:

Extreme total displacement : 27,49*10-3 ( displacement scaled up 100,00*10-6

times).

b. Nilai Faktor Aman

Gambar 11.20 Nilai Faktor Aman

Data yang di peroleh pada tahap faktor aman adalah 𝛴-Msf : 1,000 sehingga tanah

menujukan tanah aman.

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
113

Anda mungkin juga menyukai