Anda di halaman 1dari 13

BAB 12

ANALISIS TIBUNAN TANAH

12.1 Pendahuluan

Tanah selalu mempunyai peranan yang penting pada suatu lokasi pekerjaan

konstruksi. Tanah adalah pondasi pendukung suatu bangunan, atau bahan

konstruksi dari bangunan itu sendiri seperti tanggul atau bendungan, atau kadang-

kadang sebagai sumber penyebab gaya luar pada bangunan, seperti tembok/dinding

penahan tanah. Dalam hal lain, tanah timbunan merupakan tanah yang dijadikan

sebagai acuan utama untuk perencanaan model yang tepat pada pemilihan pondasi.

Jadi tanah itu berperan pada setiap pekerjaan sipil.

Pada pratikum bab analisis timbunan tanah ini , memakai aplikasi plaxis dilakukan

untuk menganalisi timbunan yang di pratikumkan pada bab ini. Diketahui data –

data sebagai berikut :

1. Data Parameter Tanah

Gambar 12.1 General Setting Tanah Lempung


BAB 12 ANALISIS TIMBUNAN TANAH

Gambar 12.2 Parameter Tanah Lempung

Gambar 12.3 General Setting Tanah Gambut

Gambar 12.4 Parameter Tanah Gambut

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
115
BAB 12 ANALISIS TIMBUNAN TANAH

Gambar 12.5 General Setting Tanah Pasir

Gambar 12.6 Parameter Tanah Pasir

Gambar 12.7 Hasil Drag Lapisan Tanah

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
116
BAB 12 ANALISIS TIMBUNAN TANAH

2. Koordinat Titik Point

Tabel 12.1 Koordinat Titik Point


NO X(m) Y ( m)
1 0 0
2 80 0
3 80 3,1
4 0 3,1
5 0 6,2
6 80 6,2
7 29,1 6,2
8 35,7 10,2
9 44,3 10,2
10 50,9 6,2

Gambar 12.8 Hasil Gambar Titik Koordinat

12.2 Gambar Permodelan

Gambar 12.9 Gambar Soal


PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020
QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
117
BAB 12 ANALISIS TIMBUNAN TANAH

Gambar 12.10 Gambar Model Perencanaan

12.3 Pembebanan dan Tahap Perhitungan

1. Buka software Plaxis 8.2.

2. Maka akan muncul tampilan kotak dialog Create/Open project.

3. Pilih New Project pada Open, lalu klik OK.

4. Maka akan muncul tampilan kotak dialog General Setting.

Isikan data-data yang sudah direncanakan, seperti :

a. Pilih Project

b. Beri nama pada Title

c. Pada General

1) Model = Plane Strain

2) Elements = 15-Node

d. Kemudian Klik OK.

5. Berikutnya membuat model dengan memasukan koordinat sesuai yang sudah

direncanakan pada koordinat titik poin.

6. Gunakan geometry line dan klik kanan untuk memutus garis.

7. Ketik nilai yang ada dengan menggunakan tanda ( : ) sebagai pemisah antara

jarak sumbu X dan sumbu Y.

8. Input Material

a. Klik Material Set kemudian klik Global >>>


PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020
QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
118
BAB 12 ANALISIS TIMBUNAN TANAH

b. Masukan jenis tanah sesuai dengan studi kasus, seperti berikut :

1) Lapisan 1 = Pasir

2) Lapisan 2 = Gambut

3) Lapisan 3 = Lempung

c. Klik pada lapisan tanah yang direncanakan, kemudian pindahkan kebagian

kiri kolom dengan cara men-klik kemudian klik Ok.

d. Klik Edit untuk mengubah warna, nama dan parameter tanah.

e. Klik Parameter/Next untuk menginput nilai dari masing - masing jenis

tanah lalu klik Ok

f. Kemudian masukan lapisan tanah yang sudah dibuat dengan men-drag ke

lapisan yang sudah direncanakan.

Gambar 12.11 Gambar Model Perencanaan


g. Membuat batasan pada model lapisan dengan mengklik Standard Fixities
pada toolbar.

Gambar 12.12 Hasil Standart Fixities

h. Klik General Mesh ,akan muncul tampilan pada plaxis output kemudian

klik Update.

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
119
BAB 12 ANALISIS TIMBUNAN TANAH

i. Klik Initial Concition kemudian klik lapisan yang akan menjadi batas

permukaan muka air.

1) Akan muncul Kotak Dialog Water Weight lalu klik Ok.

2) Klik Phreatic Level lalu tentukan muka air.

3) Klik Closed Consolidation boundary

Gambar 12.13 Hasil Initial Concition

4) Kemudian klik Calculate dan pilih phreatic level lalu klik OK.

5) Akan muncul tampilan pada plaxis output dan klik update .

6) Selanjutnya klik Generete Initial Steresses pada toolbar dan klik OK.

7) Akan muncul tampilan pada plaxis output dan klik update.

9. Tahap Calculating

a. Tahap 1 – Konsolidasi 1

1) General-Calc type : Consolidation

2) Parameter-Loading input : Staged construction

3) Time Interval : 17 days

Gambar 12.14 Konsolidasi 1

4) Klik Update → Next.

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
120
BAB 12 ANALISIS TIMBUNAN TANAH

b. Tahap 2 – Konsolidasi 2

1) General-Calc type : Consolidation

2) Parameter-Loading input : Staged construction

3) Time Interval : 200 days

Gambar 12.14 Konsolidasi 2

4) Klik Update → Next.

c. Tahap 3 – Konsolidasi 3

1) General-Calc type : Consolidation

2) Parameter-Loading input : Staged construction

3) Time Interval : 17 days

Gambar 12.15 Konsolidasi 3

4) Klik Update → Next.

d. Tahap 4 – Analisis Konsolidasi

1) General-Calc type : Consolidation

2) Parameter-Loading input : Minimum Pore Pressure

3) Isikan : 1 kN/m2

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
121
BAB 12 ANALISIS TIMBUNAN TANAH

Gambar 12.15 Analisis Konsolidasi

e. Tahap 5 – Faktor Aman

1) General-Calc type : Phi/c reduction

2) Klik Calculate.

Gambar 12.16 Menentukan Titik A dan B

Gambar 12.17 Faktor aman

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
122
BAB 12 ANALISIS TIMBUNAN TANAH

12.4 Output Model

1. Menampilkan Deformed Mesh

a. Konsolidasi 1

Gambar 12.18 Output Konsolidasi 1

Data yang di peroleh pada konsolidasi tahap 1 adalah deformed mesh yaitu:

Extreme total displacement : 96,21*10-3 ( displacement scaled up 50,00 times).

b. Konsolidasi 2

Gambar 12.19 Output Konsolidasi 2

Data yang di peroleh pada konsolidasi tahap 2 adalah deformed mesh yaitu:

Extreme total displacement : 228,47*10-3 ( displacement scaled up 20,00 times).

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
123
BAB 12 ANALISIS TIMBUNAN TANAH

c. Konsolidasi 3

Gambar 12.20 Output Konsolidasi 3

Data yang di peroleh pada konsolidasi tahap 3 adalah deformed mesh yaitu:

Extreme total displacement : 335,19*10-3 ( displacement scaled up 10,00 times).

d. Analisis Konsolidasi

Gambar 12.21 Output Analisis Konsolidasi

Data yang di peroleh pada Hasil Analisis Konsolidasi adalah deformed mesh

yaitu: Extreme total displacement : 331,00*10-3 ( displacement scaled up 10,00

times).

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
124
BAB 12 ANALISIS TIMBUNAN TANAH

2. Menampilkan Nilai Faktor Aman

a. Hasil Akhir

Gambar 12.22 Hasil Tahap Akhir

Data yang di peroleh pada Hasil Tahap Akhir adalah deformed mesh yaitu:

Extreme total displacement : 8,13*103 ( displacement scaled up 500,00*10-6

times).

b. Nilai Faktor Aman

Gambar 12.23 Nilai Faktor Aman

Data yang di peroleh pada tahap faktor aman adalah 𝛴-Msf : 1,2981 sehingga

tanah menujukan tanah aman.

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
125
BAB 12 ANALISIS TIMBUNAN TANAH

c. Active Pore Pressure

Gambar 12.24 Active Pore Pressure

Data yang di peroleh pada Active Pore Pressure yaitu: Extreme Active Pore
Pressure: -22,23 kN/m2 (Pressure= negative).

d. Menampilkan Kurva

Gambar 12.25 Kurva Konsolidasi

Dari kurva yang terbentuk dapat terlihat bahwa dibutuhkan lebih dari 800 hari untuk

mencapai konsolidasi secara penuh.

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2020


QURROTUL MILANIA ( 3336180061 )
126

Anda mungkin juga menyukai