Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mendatangi Presiden SBY di Kantor
Kepresidenan, Jakarta. Wajahnya nampak sumringah. Mengenakan kemeja batik lengan
panjang, salah satu Menteri Kabinet Indonesia jilid I itu enggan menjelaskan maksudnya kedatangannya di kantor SBY."Assalamualaikum," sapa pria yang karib disapa Ical itu saat tiba di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/5/2014).Meski terus dicecar mengenai alasan di balik kedatangannya, Ical tetap belum mau menjelaskan. Ia hanya tersenyum sambil berjalan menuju ruang kerja SBY. "Nanti saja," kata Ical.Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha menyebut kedatangan Ical menemui SBY ini hanya sebagai teman dekat dan sesama pimpinan partai politik."Sesuai rencana, pada pukul 14.00 WIB nanti diterima Pak Presiden, karena beliau kan disamping kolega, teman dekat, juga sebagai pimpinan atau ketua umum parpol jadi itu hal biasa diterima Pak Presiden," papar Julian. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical akan menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Kepresidenan pada pukul 14.00 WIB nanti. Pertemuan ini pun disebut-sebut sarat dengan muatan politik, berhubungan dengan isu koalisi antara Partai Golkar dan Demokrat.Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Tantowi Yahya, mengatakan koalisi antara kedua parpol ini bakal menjadi daya tarik baru bagi partai-partai yang belum menentukan arah koalisinya. "Jika koalisi dengan Demokrat, partai menengah yang belum menentukan mitra koalisi akan melihat ini sebagai daya tarik baru," kata Tantowi di Jakarta, Rabu (14/5/2014).Namun, buat mantan artis itu, yang terpenting dari pemilihan teman koalisi adalah perbandingan suara. Kesempatan menang menjadi pertimbangan penting."Kita kalau berkoalisi harus melihat kesempatan untuk menang seperti apa. Kita bangga salah satu kader kita diusung Demokrat. Kesempatan tetap ada tapi kita harus kalkulasi dari segi suara, dan win opportunity-nya seperti apa," tuturnya.Belum ada informasi mengenai materi yang dibicarakan dalam pertemuan Ical dengan SBY. Namun seperti saat menerima Jokowi dan Prabowo Subianto, Selasa kemarin, besar kemungkinan pembicaraan antara Ical dan SBY terkait dengan batas pengajuan calon presiden yang jatuh pada 18-20 Mei 2014.