Tugas Kep Keluarga
Tugas Kep Keluarga
MELITUS
DI SUSUN OLEH :
SEMESTER : VI
NPM : 1420118052
MALUKU HUSADA
KAIRATU
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karunia-Nyalah, saya dapat meyelesaikan Asuhan Keperawatan Keluarga Pada
Penyakit Diabetes Melitus
Tak lupa terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman saya yang sudah
mensuport saya dalam pembuatan makalah ini. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita
semua terutama bagi para pembaca. Tentu saja tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, maka
dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna untuk menjadikan lebih
baik kedepannya nanti.
Penyusun
TINJAUAN KASUS
1. Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga
1. Nama : Tn. X
2. Umur : 30 tahun
3. Alamat : ungaran, semarang
4. Pekerjaan : Swasta
5. Pendidikan : SMA
6. Komposisi Keluarga : Ayah, ibu, 1 orang anak dan ibu (mertua)
7. Tipe : keluarga Inti
8. Suku :Jawa – Indonesia
9. Agam : Islam
10. Status Sosial ekonomi keluarga :Suami – Isteri bekerja
11. Aktivitas rekrereasi keluarga : Nonton televise
b. Komposisi keluarga
No. Nama Sex Umur Hubungan keluarga Pekerjaan Pendidikan
1. Tn. X L 30 th Ayah Wiraswasta SMA
2. Ny. H P 26 th Ibu Wiraswasta SMA
3. An. K P 1 th Anak kandung - -
4 Ibu C L 50 thn Ibu Tn. X - SMP
c. Genogram
Keterangan :
d. Tipe keluarga :
- Jenis tipe: Patrilokal : adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama
keluarga sedarah suami .
- Masalah yang terjadi dengan tipe keluarga tersebut: tidak ada masalah
yang terjadi dengan tipe keluarga
e. Suku/Bangsa :
Tn. X dan Ny. H sama-sama berasal dari suku jawa. Mereka bisa menerima
kebiaasaan mereka satu sama lain dan mempunyai kebiasaan yang hampir
sama jadi tidak ada kesulitan-kesulitan yang mereka rasakan terhadap
perbedaan.
g. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Luas rumah yang ditempati 20 x 10 (panjang x lebar) terdiri dari ruang
tamu (6 m), ruang tengah (6 m), 4 kamar tidur (4 x 5 m), dapur dan kamar
mandi (7 m dan 3 m). Tipe bangunan adalah permanen. Keadaan lantai
terbuat dari plaster, penerangan/cahaya cukup, sinar matahari masuk
melalui jendela dan ventilasi. Sumber air minum yang digunakan dari
sumur. Air yang digunakan untuk air minum juga dari sumur. WC-nya
tidak memiliki septik tank (WC cemplung). Status rumah adalah milik
pribadi. Ventilasi rumah cukup, atap rumah terbuat dari seng. Penerangan
pada malam hari menggunakan listrik, cara memasak makanan dan air
minum menggunakan kompor. Tempat pembuangan sampah
dipekarangan rumah kemudian dibakar. Keadaan halaman rumah banyak
ditumbuhi rumput 5 m 5 m
Denah rumah :
5m
6m 1 2
4
10 m 6m
3
4m 5 6 5m
7 4m
8
7m 3m
h. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga mengatakan komunikasi dilakukan secara diskusi untuk
menyelesaikan masalah anaknya.Namun terkadang Ny.H menegur dengan
keras apabila anaknya tidak mau sekolah dan bermain sepeda dijalan.
Bahasa yang digunakan orang tua dalam berkomunikasi kepada anak
memakai bahasa Indonesia.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn.X bertanggung jawab berperan sebagai kepala keluarga yang harus
bertanggung jawab terhadap keluarga.Ny.H berperan sebagai ibu rumah
tangga yang juga mengurus anak-anaknya.
3. Struktur Peran (formal/informal)
a. Tn. X
Formal : Menjadi kepala keluarga, suami, ayah dan menantu.
Informal : Sebagai anggota masyarakat, mencari nafkah dengan
pekerjaan menjadi wiraswasta
b. Ny.H
Formal : Sebagai ibu rumah tangga, istri, dan anak.
Informal : Masih aktif menjadi anggota masyarakat, sering mengikuti
acara pengajian ibu – ibu di lingkungan tempat tinggal dan membantu
suaminya berdagang/berjualan.
c. An. K
Formal : Sebagai anak, dan cucu
Informal : Belum masuk sekolah.
d. Ibu C
Formal : Sebagai ibu dari Tn X
Informal : Masih aktif dalam anggota masyarakat dan sering berada di
rumah.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai
agama yang di anut dan norma yang berlaku di lingkungannya.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif : Tn.X dan Ny.H selalu memberikan teguran apabila
anaknya melakukan kesalahan.
b. Fungsi sosial : Keluarga selalu mengajarkan pada anak cara
menghargai orang yang lebih tua dari dia,seperti cara memanggil
kakak, paman, bibi, tante, dan teman sebayanya. Baik di lingkungan
tempat tinggal.
c. Fungsi perawatan kesehatan : Orang tua / keluarga selalu membawa ke
pelayanan kesehatan atau puskesmas, untuk mengontrol keadaan
ibunya.
d. Fungsi reproduksi : Keluarga sudah memiliki 1 orang anak. Anak
pertama 1 tahun. Ny.H mengatakan menggunakan KB,yang awalnya
menggunakan KB jenis pil namun karena tidak cocok diganti dengan
KB jenis implant sampai saat ini.
e. Fungsi ekonomi : Menurut pengakuan keluarga, penghasilan saat ini
cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.Tetapi keluarga juga
belajar menghemat keuangan untuk kebutuhan keluarga.
l. Pemeriksaan Fisik
N VARIABEL NAMA ANGGOTA KELUARGA
O Tn X Ny H Ibu C (mertua) An K
1. Riwayat Penyakit Tidak ada Tidak ada Diabetes Tidak ada
Saat Ini melitus
m. Harapan Keluarga
1. Terhadap masalah kesehatannya : Keluarga berharap ibunya sembuh dari
penyakitnya
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada : Keluarga mengharapkan petugas
kesehatan agar mampu membantu keluarga untuk memberikan pengobatan
kepada anggota keluarga yang tidak memiliki kemampuan untuk
menjangkau sumber pelayanan kesehatan dalam lingkungannya.
B. Analisa Data
No Data Masalah Penyebab
1 DS: kurangnya Resiko tinggi kerusakan
- Ibu C mengatakan tidak perawatan integritas kulit yang meluas .
bisa mengontrol teratur kesehatan oleh
penyakitnya karena tidak keluarga Tn. X
ada yang mengantarnya
ke puskesmas.
- Keluarga mengatakan
hanya membeli obat di
apotik terdekat sesuai
fotocopi resep dokter. ·
DO :
- jari kaki ibu C sebelah
DO
· Hasil observasi jari
kaki ibu C sebelah kiri
terdapat luka kecil sudah
3 minggu belum
sembuh.
- Pemeriksaan
glukotest+ 3.
C. Skoring