Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1.3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana pengaruh self assessment system terhadap penerimaan Pajak
Penghasilan.
1.4. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoris
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai Self
Assessment System terhadap penerimaan Pajak Penghasilan sehingga Wajib Pajak
termotivasi untuk membayar pajaknya sendiri.
2. Manfaat Praktis
Sebagai sumber informasi dan bahan pertimbangan dalam pengambilan
kebijakan, membantu memberikan kontribusi bagi Direktur Jenderal Pajak dalam
memungut pajak yang terutang dengan cara mengidentifikasi Pengaruh penerapan Self
Assessment System Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan. Sehingga jumlah pajak yang
diterima bisa optimal. Dan masyarakat mempunyai kesadaran untuk membayar pajak.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1.1. Landasan Teori
1.1.1. Pengertian Pajak
Pengertian atau definisi pajak dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang No. 28 Tahun
2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan adalah konribusi wajib kepada negara
yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-
Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Menurut Mardiasmo (2011:1) Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan
Undang-Undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal balik
(kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar
pengeluaran umum.
Dari definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pajak memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
1. Pajak merupakan kontribusi wajib warga negara. Artinya warga negara yang sudah
memenuhi syarat subjektif dan syarat objektif wajib untuk membayar pajak
2. Pajak bersifat memaksa untuk setiap warga negara.
3. Warga negara tidak mendapatkan imbalan secara langsung.
4. Berdasarkan Undang-Undang. Artinya pajak diatur dalam undang-undang negara.
1.1.2. Fungsi Pajak
Pajak memiliki peranan yang signifikan dalam kehidupan bernegara, khususnya pembangunan.
Pajak merupakan sumber pendapatan negara dalam membiayai seluruh pengeluaran yang
dibutuhkan, termasuk pengeluaran untuk pembangunan. Sehingga pajak mempunyai beberapa
fungsi, antara lain:
1 Fungsi Anggaran (Fungsi Budgeter)
Pajak merupakan sumber pemasukan keuangan negara dengan cara
mengumpulkan dana atau uang dari wajib pajak ke kas negara untuk membiayai
pembangunan nasional atau pengeluaran negara lainnya. Dengan demikian, fungsi pajak
merupakan sumber pendapatan negara yang memiliki tujuan menyeimbangkan
pengeluaran negara dengan pendapatan negara.