Anda di halaman 1dari 119

SMKN 47 JAKARTA

LITERASI
OTOMATITASI TATA KELOLA
HUMAS & KEPROTOKOLAN

KELAS : XII OTKP 1


PEMBIMBING : HELPERIDA PANJAITAN, M.PD
1
DAFTAR ISI

Cover.....................................................................................................................................1
Daftar Isi................................................................................................................................2
Saipul Jamil Di Kecam Masyarakat........................................................................................4
Meninggalnya Vanessa Angel Dan Suami.............................................................................7
Kasus Rahel Vennya Beserta Salim Nauderer – Kabur Dari Wisma Atlet..........................10
Tragedi Kecelakaan Lrt Jabodebek......................................................................................14
“Jprw 2021 Dukung Peningkatan Produktivitas Komunitas Kehumasan.............................15
Di Tengah Pandemi”.............................................................................................................15
Kemenkominfo Ajak Humas Pemerintah Maksimalkan Medsos Untuk Komunikasikan
Program................................................................................................................................19
Antisipasi Geolombang Ketiga Covid-19 Kemenkominfo Imbau Humas Ambil Peran
Berjangka..............................................................................................................................22
Tantangan Humas Di Tengah Era Digitalisasi Dan Pandemi..............................................26
Dunia Membutuhkan Fiqih Islam Alternatif...........................................................................30
Cara Kerja Humas Di Era Digital, Media Sosial Berpengaruh.............................................33
Kemnaker Raih Anugrah Media Humas 2021......................................................................36
Pekan Kehumasan...............................................................................................................40
Ptm Diberlakukan Fenomena Anak Kecil Berkendara Motor Kian Merebak.......................44
Kebijakan Libur Di Akhir Tahun 2021...................................................................................47
Presiden Jokowi Ingin Legal-Kan Minuman Keras...............................................................51
Di Indonesia..........................................................................................................................51
Menkominfo Dorong Humas Buat Konten Kreatif Berbasis Digital......................................56
Perkuat Komunikasi Publik...................................................................................................60
Polri Terus Tingkatkan Kinerja Humas.................................................................................60
Ojk Mencabut Izin Ovo Finance Indonesia...........................................................................63
2 Cara Kemnaker Beri Layanan Informasi...........................................................................66
Prima Di Tengah Pandemi....................................................................................................66
Peran Besar Humas Dorong Transparansi Dan Keterbukaan Informasi.............................68
Peran Humas Dalam Mempromosikan Sekolah Dimasa Pandemi......................................72

2
Memanfaatkan Kekuatan Teknologi Hubungan Masyarakat Baru......................................75
Vuca: Tingkatkan Kualitas Kehumasan Dan Reputasi Perusahaan....................................78
Pembelajaran Tatap Muka Menyebabkan Maraknya Tawuran Pelajar...............................82
Nadiem Sebut 80% Mahasiswa............................................................................................85
Yang Lulus Bekerja Tak Sesuai Prodinya............................................................................85
Mutasi Polri, Kapolri Tunjuk Dedi Prasetyo Gantikan..........................................................89
Argo Yuwono Jabat Kadiv Humas........................................................................................89
Kekerasan Seksual Di Perguruan Tinggi, Kerap Tidak Tertangani.....................................92
Humas Jadi Kunci Keterlibatan Industri Pendidikan Vokasi................................................96
Konten Ziarah Denny Sumargo..........................................................................................100
Kominfo Beri Penghargaan Humas Terbaik Dalam Penanganan Covid-19......................104
Jabar Raih Tiga Gelar Anugerah Media Humas 2021 Dari Kemenkominfo......................107
Tilang Uji Emisi Di Dki Resmi Ditunda...............................................................................110
Puluhan Anak Yang Robohkan 50 Pohon Pisang Gegara Salam Dari Binjai Diamankan 114
Kemnaker Sabet Penghargaan Anugerah Media Humas 2021.........................................117

3
AFRIZAL

SAIPUL JAMIL DI KECAM MASYARAKAT

Kemunculan Saipul Jamil di televisi mendapat kecaman dari sejumlah pihak termasuk Komisi

Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). "Prihatin karena pembebasan Syaiful Jamil diglorifikasi

(dirayakan) seperti pahlawan, bahkan diliput besar-besaran oleh berbagai media. Padahal, Saipul

Jamil adalah pelaku kekerasan seksual pada anak. Itu perbuatan tercela," kata komisioner KPAI,

Retno Listyarti dalam keterangan tertulis, Minggu (5/9/2021).

Saipul Jamil dihukum penjara dalam dua kasus berbeda. Kasus pertama adalah pencabulan

dengan hukuman tiga tahun penjara pada 2016. Hukumannya diperberat di Pengadilan Tinggi

menjadi lima tahun. Hukuman itu ditambah tiga tahun lagi setelah dia terbukti menyuap panitera

Pengadilan Negeri Jakarta Utara sebesar Rp250 juta.

4
"Saya khawatir, para penonton TV menjadi memaklumi penyebab Saipul Jamil masuk penjara.

Pelaku bisa merasa tidak bersalah atas perbuatannya. Berikutnya bisa menganggap kekerasan

seksual sebagai sesuatu yang normal. Ini sangat berbahaya," ujarnya.

KPAI menyoroti kondisi korban dan keluarga yang akan sangat terpukul melihat Saipul Jamil

disambut meriah dan berkeliling program televisi setelah bebas. KPAI mengatakan seluruh pihak

seharusnya berpihak dan mendukung korban dengan tidak menampilkan Saipul Jamil di televisi.

"Anak korban ataupun korban-korban kekerasan seksual lainnya menjadi makin takut terbuka atau

bicara atas apa yang dialaminya, psikologis korban menjadi terpukul kembali dan bisa jadi sulit

pulih ketika pelaku malah disambut seperti pahlawan. Kita harus berpihak pada korban kekerasan

seksual dan membantunya untuk pulih," katanya.

Aksi boikot penampilan Saipul Jamil di Televisi juga dilakukan dengan dibuatnya petisi

yang ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar melarang televisi mengundang

penyanyi dangdut tersebut. Hingga saat ini petisi berjudul Boikot Saipul Jamil mantan narapidana

pedofilia, tampil di televisi nasional dan Youtube ini telah ditandatangani oleh lebih dari 369.000

orang dan masih terus bertambah

Sutradara dan produser, Angga Sasongko juga telah menunjukkan sikapnya untuk tidak

mendukung penampilan Saipul Jamil di televisi. CEO Visinema Group ini menyampaikan bahwa

kerja sama yang seharusnya terjalin dengan stasiun televisi yang menampilkan Saipul Jamil di

acaranya telah dihentikan. "Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak

menghormati korban, maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film

Nussa dan Keluarga Cemara dengan stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama

dengan karya kami yang ramah anak," tulis Angga Sasongko di akun Twitternya, Minggu

(5/9/2021).

5
Diberitakan sebelumnya, penyanyi dangdut Saipul Jamil menghirup udara bebas setelah

menjalani hukuman selama delapan tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Cipinang,

Jakarta Timur pada Kamis, 2 September 2021.

Tanggapan saya :

Sebaiknya ketika saipul jamil telah bebas dari penjara, kita masyarakat yang lain tidak perlu

menyambutnya dengan istimewa, tidak perlu menyambutnya dengan hal hal yang berlebihan,

cukup pihak keluarga saja dan orang-orang terdekat. Kita juga harus menghormati dan menjaga

perasaan korban. Oleh karena itu menurut saya bijaklah dalam bertindak, boleh mengagumi

seseorang tetapi jangan terlalu meng-agunginya, dan juga jangan lah kita memberinya julukan-

julukan yang tidak pantas kepada pelaku, karena pelaku juga telah menjalani masa hukuman atas

tindak pidana yang di lakukan nya yaitu di penjara dengan masa tahanan selama 8 tahun

Sumber informasi :

1. https://kabar24.bisnis.com/read/20210906/15/1438379/kecam-saipul-jamil-muncul-
di-tv-kpai-ini-sangat-berbahaya
2. https://www.bantentribun.com/muda/pr-031174708/5-artis-indonesia-yang-kecam-
saipul-jamil-ada-yang-kasih-label-kang-cabul?page=all

6
AHMAD RIFAI

Meninggalnya Vanessa Angel dan Suami

Suara.com - Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah dikabarkan tewas dalam kecelakaan
lalu lintas di Tol Jombang, Jawa Timur siang tadi, Kamis (4/11/2021).

Kabar duka ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan para
penggemarnya. Terlebih kecelakaan tersebut juga melibatkan putra semata wayang keduanya
Gala Sky Ardiansyah.

Foto mengenai kondisi putra Vanessa Angel ini beredar di media sosial. Diunggah oleh pebisnis
asal Surabaya Tom Liwafa di akun Instagramnya, saat ini Gala tengah menjalani perawatan di
Rumah Sakit Bhayangkara, Nganjuk, Jawa Timur.

Menurut lelaki yang dikenal sebagai Crazy Rich Surabaya tersebut, Gala didampingi oleh sang
istri, karena pengasuhnya yang juga selamat dari kejadian tersebut harus dilarikan ke rumah sakit
di Surabaya.

"Sahabat semua, Gala memang mengalami luka memar di bagian mata, nanun Insya Allah kondisi
baik dan sudah dalam keadaan sadar," tulisnya dalam Instagram Story.

Unicef, reaksi seorang anak terhadap kematian orang yang dicintai tentu akan bervariasi
tergantung pada usia dan pengalaman hidup mereka sebelumnya.

7
Anak di bawah usia 5 tahun sering tidak mengerti bahwa kematian itu permanen dan mungkin
bertanya apakah orang yang telah meninggal akan kembali.

Mereka mungkin menunjukkan perilaku lain seperti menempel pada pengasuh mereka atau
menunjukkan beberapa perilaku regresif seperti mengompol. Perilaku ini sangat umum dan
biasanya akan berhenti setelah beberapa waktu berlalu.

Untuk memberitahu kabar duka perihal orangtua mereka yang meninggal dunia, yang terpenting
adalah tidak menyembunyikan dan menunda kebenaran. Wajar jika banyak keluarga ingin
melindungi anak-anak yang baru saja kehilang, tetapi yang terbaik adalah jujur.

Memberitahu anak apa yang terjadi juga akan meningkatkan kepercayaan mereka pada pengasuh
selain orangtua mereka dan membantu mereka mengatasi kehilangan orang yang mereka cintai
dengan lebih baik.

Cobalah untuk menemukan tempat yang aman dan tenang untuk berbicara mereka dan pikirkan
apa yang akan dikatakan. Mintalah anak-anak untuk duduk bersama. Jika itu adalah anak kecil dan
mereka memiliki benda, mainan, atau selimut favorit yang ingin mereka bawa, biarkan mereka
memilikinya.

Bicaralah perlahan dan sering-seringlah berhenti, untuk memberi mereka waktu untuk memahami,
mengelola perasaan sendiri. Psikolog Dr. Lisa Damour mengatakan sebaiknya orang dewasa
memilih cara yang hangat dan lembut.

"Lalu mengatakan, "Aku punya berita yang sangat menyedihkan untuk dibagikan. (Ibumu, ayahmu,
kakekmu atau siapapun orang terdekat) telah meninggal. Itu berarti tubuhnya berhenti bekerja, dan
kita tidak akan bisa melihatnya lagi.' Mungkin sulit bagi orangtua untuk menggunakan bahasa
langsung seperti itu, tetapi ingat, penting untuk jujur dan transparan," jelasnya.

Orang dewasa perlu memberi anak waktu untuk menyerap informasi ini. Anak kecil mungkin
bereaksi dengan tampak tidak mendengarkan. Bersabarlah dan tunggu perhatian mereka.

Juga bersiaplah untuk anak-anak yang lebih kecil untuk menanyakan pertanyaan yang sama
berulang kali, baik pada saat ini maupun pada hari-hari dan minggu-minggu mendatang.

Periksa apakah ada pemikiran "ajaib". Beberapa anak mungkin khawatir bahwa mereka
mengatakan atau melakukan sesuatu yang menyebabkan kematian. Anak-anak dari segala usia
mungkin merasa bersalah, jadi periksalah untuk melihat apakah mereka merasa bertanggung
jawab dengan cara apa pun.

Orang dewasa juga dapat bertanya, ”Apakah kamu khawatir Ayahmu meninggal karena apa yang
kamu katakan atau lakukan?” Jelaskan secara sederhana apa yang terjadi dan yakinkan mereka
bahwa mereka tidak bersalah.

8
"Misalnya, “Kamu tidak melakukan kesalahan. Itu adalah kuman yang membuat Ayah sakit dan
menghentikannya bernapas. Dia bisa menangkapnya di mana saja. Tidak ada yang bisa dilakukan
siapa pun, dan tidak ada yang bisa disalahkan," tutup dia.

Sumber : https://www.google.com/search?
q=meninggal+vannesa+dan+suami&oq=meninggal+vannesa+dan+suami&aqs=chrome..69i57j33i1
0i160.14493j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8#

Rasakan Firasat Sebelum Vanessa Angel dan Suami Meninggal, Manajer: Saya Sempat Cium Bau
Bangkai

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rasakan Firasat Sebelum Vanessa Angel
dan Suami Meninggal, Manajer: Saya Sempat Cium Bau Bangkai,

Sumber :

https://www.tribunnews.com/seleb/2021/11/05/rasakan-firasat-sebelum-vanessa-angel-dan-suami-
meninggal-manajer-saya-sempat-cium-bau-bangkai.

Tanggapan Saya :

Innalilahi turut berduka cita antas meninggal nya vanessa dan suami memang sudah ketentuan
dari yang kuasa. Tidak ada yang bisa menghelek dari kematian kita sebagai manusia hanya bisa
berhati hati agar tidak terjadi kejadian yang sama seperti itu.

Dengan kejadian meninggalnya vannesa angel kita harus belajar artinya bersyukur masih diberikan
umur .dalam kejadiaan ini kita semua termasuk keluarga vannesa dan suami tidak bisa
menyalakan pihak manapun, karna kita tidak mengetahui apa yang terjadi pada situasi itu.

Memeang dalam kaca mata public pasti yang akan disalahkan supir dari vannesa angel dan suami
karna pada saat itu vannesa dan suami di supiri oleh supir pribadinya. Namun kita tidak bisa
menyalahakan supir tersebut terlebih dahulu karna masih ada korban yang selamat atas kejadian
tersebut sihingga bisa di mintai keterangan.

9
AMANDA PUTRI APRIYANI

KASUS RAHEL VENNYA BESERTA SALIM NAUDERER – KABUR DARI


WISMA ATLET

Rachel Vennya merupakan wanita kelahiran Jakarta, 25 September 1995. Ia adalah putri dari
pasangan Andrea Roland serta Vien Tasman. Saat ini usianya telah mencapai 25 tahun dan ia
sudah menyandang status sebagai istri serta ibu dari 2 orang anak. Pada tahun 2017, Rachel
Menikah dengan Niko Al-Hakim. Dari pernikahannya tersebutlah, ia telah dikarunia dua buah cinta
nan lucu bernama Xabiru Oshe Al-Hakim dan Aurorae Chava Al Hakim. Kini, selain aktif dalam
media sosial, wanita berparas cantik tersebut juga sibuk mengurus keluarganya. Karena
keseimbangan karir serta kepeduliannya yang besar terhadap keluarga, maka tak heran jika
hubungan kekeluargaan antara Rachel dan sang suami tidak pernah diterpa gosip miring.
Kehidupan mereka selalu aman tentram serta digeluti dengan materi.
Dikutip : https://www.akudigital.com/bisnis-tips/biografi-rachel-vennya/

Salim Nauderer merupakan seorang pria yang memiliki darah campuran Jerman-Indonesia. Ibunya
merupakan wanita asli Jerman, sementara ayahnya dari Lombok Timur.

10
Salim Nauderer diketahui lahir pada 15 Desember 1997 bersama saudara kembarnya, Fahmi
Nauderer. Salim Nauderer pernah kuliah di Bina Nusantara University dan mengambil jurusan
Manajemen. Dia lulus pada 2020 lalu dan usai kelulusannya, pria yang akrab disapa Salim itu
memilih untuk berkarier sebagai pengusaha dan juga aktor. Dirinya saat ini tengah dikabarkan
dekat dengan selebgram Rachel Vennya. Dirinya diketahui sering tertangkap kamera tengah
melakukan aktivitas bersama. Baru-baru ni bahkan Rachel Vennya mengunggah kebersamaannya
dengan Salim di akun Instagramnya.
Dikutip : https://www.celebrities.id/read/profil-salim-nauderer-pacar-rachel-vennya-yang-lahir-dari-
keluarga-pebisnis-1LL6N4

Kasus selebgram Rachel Vennya kabur saat menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan,


Jakarta Pusat, masih ramai dibicarakan. Diketahui, aksi Rachel Vennya kabur dari karantina ini
melibatkan oknum TNI. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, oknum TNI berinisial FS telah
melakukan tindakan nonprosedural untuk membantu Rachel kabur. “Ditemukan ada dugaan
tindakan nonprosedural oleh oknum anggota Pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial An.FS,”
kata Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya), Kolonel Arh Herwin BS, melalui
keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Kamis (14/10/2021).

“Oknum TNI itu telah mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur
pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri,”
imbuhnya.

Terkait hal ini, Juru Bicara Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, meminta agar
aparat hukum menegakkan sanksi sesuai undang-undang berlaku. "Mendorong pihak aparat
keamanan untuk menegakkan aturan karantina sesuai aturan dan memberikan sanksi kepada
oknum sesuai dengan peraturan yang ada," katanya melalui pesan singkat WhatApps yang
diterima Tribunnews, Kamis. Ia menegaskan pemerintah tidak akan mentolerir siapapun yang
melanggar aturan kekarantinaan ini. Lantaran, menurut aturan yang berlaku saat kedatangan

11
Rachel, yakni Surat Edaran Satgas Nomor 18 Tahun 2021, setiap orang yang tiba dari luar negeri,
diwajibkan karantina selama 8x24 jam.

Rachel mengunggah foto bersama Luna Maya, Gading Marten, Enzy Storia, dan tim Erigo di
Bandara Internasional Newark. Dalam keterangannya, Rachel menuliskan ia dan tim Erigo telah
tiba di Amerika. Selama di Amerika, Rachel dan tim Erigo juga pergi ke California dan Los Angeles.
Berdasarkan unggahan Rachel, ibu dua anak ini menghabiskan waktu di Amerika selama 20 hari,
terhitung sejak 1 hingga 20 September 2021.

Pada 19 September 2021, Rachel masih mengunggah foto dirinya berada di Malibu, California.
Lalu, di tanggal 20 September 2021 ia mengunggah foto kenangan berada di Disneyland. Sebagai
informasi, Rachel sempat mengunjungi Disneyland bersama sang kekasih, Salim Nauderer,
sebelum 20 September 2021.

Di tanggal 23 September 2021, Rachel Vennya mengunggah video dirinya bersama Salim. Dalam


video itu, ia juga menunjukkan hadiah berupa scrapbook yang didapatnya dari sang kekasih. Lalu,
pada 24 September 2021 ia mengunggah video bersama dua anaknya sedang meniup kue ulang
tahun.

Rachel bersama keluarga, kekasih, dan teman-teman dekatnya pergi liburan ke Bali untuk
merayakan ulang tahunnya. Tak hanya ke Bali, Rachel juga berkeliling menggunakan kapal ke
sejumlah pulau di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Pada kasus selegram Rachel Vennya menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak berhak


mendapat fasilitas tersebut,” terang Kapendam Jaya, Kolonel Arh Herwin BS, Rabu (13/10/2021).

Menurut Keputusan Kepala Satgas Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021 tertanggal 15 September


2021, berikut ini kriteria bagi siapa saja yang berhak mendapatkan fasilitas repatriasi karantina di
Wisma Atlet:
1. Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indonesia untuk menetap minimal 14
hari di Indonesia;
2. Pelajar/mahasiswa yang kembali ke Indonesia setelah mengikuti pendidikan atau
melaksanakan tugas belajar di luar negeri;
3. Pegawai pemerintah yang kembali ke Indonesia setelah melaksanakan perjalanan dinas
ke luar negeri.
Kriteria itu juga tertuang dalam aturan baru Surat Keputusan Ketua Satgas Covid-19 Nomor 14
Tahun 2021 tertanggal 13 Oktober 2021. Diketahui, Pemerintah saat ini memberlakukan aturan
baru terkait masa karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri.

Mengutip covid19.go.id, dalam Surat Edaran Nomor 20 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan
Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), masa
karantina diperpendek menjadi 5x24 jam, dari yang sebelumnya 8x24 jam. "Pada saat kedatangan,
dilakukan tes ulang RT-PCR bagi pelaku perjalanan internasional dan diwajibkan menjalani
karantina selama 5x 24 jam," bunyi SE Nomor 20 Tahun 2021 poin F (Protokol).

12
Pada Kamis (14/10/2021), Rachel Vennya akhirnya bersuara setelah ramai diberitakan kabur
dari Wisma Atlet saat menjalani karantina. Dilansir Tribunnews, Rachel mengunggah permintaan
maaf di Instagram Story-nya. "Hallo teman teman semua.. Aku minta maaf sama kalian semua atas
semua kesalahan aku," tulis Rachel di awal kalimat, Kamis (14/10/2021). Ia mengakui jika
terkadang tindakannya merugikan orang lain. "Kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang
lain, egois & sombong. Aku minta maaf yg sebesar-besarnya dan semoga semua hal buruk yg
pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku," lanjut Rachel. Rachel beharap ke
depannya ia bisa lebih hati-hati dalam bertindak. Di akhir tulisannya, tak lupa Rachel mengucapkan
terima kasih pada teman-teman dan pihak yang telah mendukungnya. "Untuk selalu berfikir saat
melangkah ke depan dengan baik. Untuk sahabat2 online aku yg belum pernah ketemu aku tapi
selalu ngedukung aku dari dulu, aku mau bilang terima kasih," tutup Rachel.

Dikutip : https://m.tribunnews.com/seleb/2021/10/15/rangkuman-kasus-rachel-vennya-sejak-dari-
amerika-hingga-kabur-saat-karantina

Tanggapan :

Tanggapan saya terhadap kasus rachel vennya yaitu, seharusnya rachel lebih bijak dalam
mengikuti aturan, terutama aturan dalam menjalani masa karantina sehabis berpergian, apalagi
rachel beserta salim telah berpergian ke luar negeri.

Dengan perilaku Rachel ini sangat bisa (memberi dampak buruk), karena ketika sudah punya
nama sebagai influencer, figur publik, dan sebagainya. Sebenarnya harus lebih hati-hati dengan
perilaku kita karena perilaku kita pasti akan dilihat orang, bisa ditiru, bisa dikecam,

Soal kasus Rachel tidak ada yang pantes dibenarkan. Kenapa? karena apapun alesan yang dia
keluarkan bahkan kangen sama anaknya sekalipun itu tetep bener-bener salah. Selain melanggar
peraturan hukum yang berlaku di Indonesia sejak masa pandemi, pastinya tindakan yang dilakukan
Rachel dan pacar serta asistennya itu membahayakan orang disekitarnya. Apalagi ia bilang kabur
karantina itu karena anaknya, padahal justru itu malah membahayakan anaknya. Untuk oknum
yang terlibat dalam meloloskan Rachel di bandara itu juga salah banget, walaupun yang
membantunya adalah TNI sekalipun. Hal yang Rachel, pacarnya, dan asistennya lakukan
sebenenya harus di pertanggung jawabkan dengan melakukan hukuman yang berlaku seharusnya
tanpa pandang bulu, dan oknum yang membantunya dalam pelolosan itu juga harus dikenakan
sanksi yang setimpal dan berlaku dimana tempat ia bekerja.

13
ANNISA PUTRI ADINDA

TRAGEDI KECELAKAAN LRT JABODEBEK

Dua kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek tabrakan di kawasan Cibubur, Jakarta
Timur, Senin siang, 25 Oktober 2021 kemarin. Insiden yang melibatkan rangkaian kereta
atau trainset 20 dan trainset 29 LRT Jabodebek itu terjadi di antara Stasiun Ciracas-
Stasiun Harjamukti.

Direktur Utama PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero), Budi Noviantoro


mengungkapkan, insiden tabrakan LRT Jabodebek ini terjadi saat uji coba. Sehingga
dipastikan tidak ada penumpang dalam peristiwa tersebut.  

Dijelaskan, kecelakaan LRT terjadi saat trainset 20 telah berhenti dekat Stasiun Harjamukti


pada pukul 12.25. Kemudian trainset 29 menabrak dari belakang pada pukul 12.45 di KM
12+800 antara Stasiun Harjamukti-Ciracas.

Dugaan awal, kecelakaan tersebut kesalahan manusia atau human error yakni proses


langsir yang telalu cepat. Langsir merupakan istilah pergerakan rangkaian kereta untuk
berpindah jalur rel.

Meski begitu, kepastian terkait penyebab tabrakan LRT ini masih menunggu hasil
investigasi yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Dirut PT INKA memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Masinis dari PT
INKA bernama Faisal yang mengoperasikan trainset 29 hanya mengalami luka ringan dan
telah dibawa ke Rumah Sakit Melia Cibubur untuk penanganan medis.

14
ANNISA AZ-ZAHRA

“JPRW 2021 Dukung Peningkatan Produktivitas Komunitas Kehumasan

di Tengah Pandemi”

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 telah membawa
dampak pada berbagai sektor salah satunya dalam komunitas kehumasan. PERHUMAS
Muda Yogyakarta merupakan anggota muda dari pada PERHUMAS turut berjuang untuk
nilai-nilai lokal agar terawat dan makin dikenal tidak hanya di tanah air namun mewangi
sampai internasional. PERHUMAS Muda Yogyakarta berkesempatan menghadirkan
kembali “Jogja Public Relations Week” (JPRW) sebagai wadah apresiasinya di tahun
ini.JPRW Tahun 2021 diselenggarakan dengan tujuan mengajak seluruh komunitas
kehumasan di Yogyakarta untuk tetap aktif dan produktif meskipun di tengah pandemi.

15
Berkaca pada kesuksesan Jogja Public Relations Day (JPRD) di tahun 2019,
JPRW Tahun 2021 mendorong komunitas kehumasan untuk terus produktif karena
potensinya yang besar dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin
berkembang. Serangkaian kegiatan acara yang dilaksanakan selama tujuh hari yakni pada
21November hingga 27 November 2021, diselenggarakan oleh Perhumas Muda
Yogyakarta untuk memfasilitasi komunitas maupun peserta dengan memberikan wawasan
mengenai industri kreatif kehumasan dan penanganan krisis dari sudut pandang
kehumasan digital.

“The Eternal Fire: Lit To Inspire” diusung sebagai tema besar untuk JPRW tahun
2021. Tema ini dipilih karena mewakili nilai PERHUMAS Muda Yogyakarta yakni aktif
menginspirasi, memotivasi dan mengembangkan potensi humas muda. Harapannya tema
JPRW tahun ini dapat mendorong semangat organisasi maupun mahasiswa terutama dari
bidang kehumasan untuk terus berkarya dan memberikan kebermanfaatan bagi
lingkungan di tengah tantangan pandemi dan era resiliensi.

Ketua pelaksana JPRW 2021 Fadhli Adhim berharap bahwa pelaksanaan


kegiatan Jogja Public Relation Week (JPRW) 2021 ini dapat memacu pegiat public
relations dan mampu menjadi pijakan bagi mereka, khususnya para humas muda untuk
terus berinovasi dan menghasilkan karya positif baik bagi suatu organisasi, perusahaan,
dan atau lembaga yang melibatkan humas di dalamnya. Seperti halnya tema yang kami
usung yaitu productivity, connectivity and challenging.

JPRW 2021 ini terbuka untuk seluruh peserta yang memang memiliki minat untuk
belajar maupun meningkatkan wawasan di bidang kehumasan. Setiap peserta
berkesempatan untuk mengupgrade potensinya dalam ragam kegiatan JPRW yang akan
menghadirkan para pakar bertalenta di bidangnya. PERHUMAS Muda Yogyakarta sebagai
penyelenggara berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif dan menyebar
kebermanfaatan bagi banyak khalayak luas.

Rangkaian acara ini akan menghadirkan PMY PR Universe” dengan tema “PR
Image : Productivity, Connectivity, and Challenging” dengan sejumlah narasumber -
narasumber untuk menjadi teladan, motivasi dan sebagai sumber inspirasi guna
menanggapi ataupun menyelesaikan berbagai permasalah dan isu-isu hangat saat ini.
Berbagai ragam webinar akan ditawarkan untuk para peserta selama acara berlangsung,
yang salah satunya turut menggandeng Beauty Brand ternama yaitu Emina Cosmetic.
Selain itu dalam acara akan ada, career event, pelatihan jurnalistik, dan awarding night

16
turut melengkapi rangkaian acara dengan mengusung konsep “Desire to Inspire”. Pada
puncak acara, akan diumumkan pemenang dari berbagai nominasi berupa penghargaan
untuk 23 organisasi maupun komunitas baik HMPS maupun umum di Yogyakarta dengan
kategori Media Sosial Terinformatif, Ter-Public Relation Banget, Kreativitas Desain, dan
Organisasi Terfavorit.

Setiap profesi tentunya mengalami perubahan dan menyesuaikan dengan


perkembangan zaman. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi memungkinkan
PR bekerja lebih cepat. Namun adanya perkembangan ini juga menantang praktisi PR
untuk meningkatkan kompetensinya. Saat ini, Dunia sedang dilanda Covid-19. Khususnya
Indonesia, Banyak masyarakat yang mengalami disinformasi dan menerima hoax. Hal
tersebut berpengaruh dalam pergeseran PR. Disini PR berperan untuk mengurangi
kebingungan publik melalui informasi positif yang terpercaya. Pemilihan konten memalui
pemilihan saluran adalah salah satu langkah dalam mengurangi kepanikan masyarakat.

Adanya JPRW 2021 di Yogyakarta ini memungkinkna untuk dapat menarik dan
mengajak seluruh komunitas kehumasan karena pada acara ini peserta akan
mendapatkan berbagai motivasi dan inpirasi serta lebih tau dan belajar bagaimana agar
tetap aktif dan produktif di era pandemi, dan akan sangat membantu para perhumas muda
dalam menanggapi ataupun menyelesaikan berbagai permasalah dan isu-isu hangat saat
ini, dan menambah wawasan mengenai industri kreatif kehumasan dan penanganan krisis
dari sudut pandang kehumasan digital. Seharusnya acara ini dapat memotivasi bagi
komunitas kehumasan di daerah lain bukan hanya Perhumas Jogja, tetapi komunitas
daerah lain seharusnya dapat menjadikan acara ini sebagai motivasi untuk juga ikut serta
dalam meningkatkan produktifitas komunitas kehumasan di Era Pandemi Covid-19 saat ini.

Namun untuk mengatasi permasalahan isu-isu pada PR, apalagi di Era Pandemi
COVID-19 yang membawa dampak di berbagai sekotor, salah satunya komunitas
kehumasan. JPRW 2021 ini untuk melakukan peningkatan produktifitas pada komunitas
humas seharusnya tidak hanya menginspirasi, memotivasi dan mengembangkan potensi
humas muda, akan tetapi ada baiknya jika lebih menekankan tema edukasi dengan unsur
kreatif, melek teknologi dan berani mencoba cara cara baru dan lebih menekankan fungsi
monitor pada era digital, apalagi saat ini kita sedang di Era Pandemi covid -19 yang
dimana semua hal baru telah dilakukan pada digital dan lebih memanfaatkan teknologi.

Menurut saya, fungsi monitor dari PR itu penting sekali di tengah derasnya arus
informasi digital, Praktisi PR harus selalu well-informed dan memiliki sensitivitas tajam
terhadap isu-isu terkini yang selalu bergerak cepat agar tidak timbulnya disinformasi.

17
Karena Praktisi PR sekarang juga dituntut untuk kreatif, inovatif, melek teknologi dan
berani mencoba cara-cara baru. Misalnya, narasi tidak hanya bisa diceritakan lewat siaran
pers. Konten-konten digital seperti video, infografis, unggahan di media sosial pun bisa
menjadi salah satu kanal saluran pesan yang dimana menjadi media penyaluran suatu
informasi dari PR itu sendiri kepada khalayak luas. Pastinya dengan edukasi ini humas
muda menjadi lebih tau cara untuk menghadapi tantangan ke depannya.

NASARUMBER

https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/jprw-2021-dukung-peningkatan-produktivitas-
komunitas-kehumasan-di-tengah-pandemi/2/

https://serikatnews.com/jprw-2021-dukung-peningkatan-produktivitas-komunitas-
kehumasan-di-tengah-pandemi/

https://www.kompasiana.com/perhumasmuda/5dc7a3efd541df051a353132/pejuang-
lokalitas-lewat-jogja-public-relations-day-2019?page=2&page_images=1

18
ARINDA EKA SEPTIANI

Kemenkominfo Ajak Humas Pemerintah Maksimalkan Medsos untuk


Komunikasikan Program

KOMPAS.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengajak


pranata hubungan masyarakat (humas) di instansi pemerintah memaksimalkan media
sosial untuk mengkomunikasikan program dan kinerja pemerintah kepada masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik
Kemenkominfo Bambang Gunawan mengatakan, pemerintah, baik itu instansi pusat
maupun daerah, membutuhkan pranata humas yang kompeten serta memiliki kemampuan
komunikasi yang baik.

“Humas dituntut mampu mengkomunikasikan program dan kinerja pemerintah dengan


metode kekinian, yang mudah dimengerti oleh masyarakat,” ujarnya dalam webinar
bimbingan teknis bagi pranata humas bertajuk “Merencanakan Konten Kreatif? Gampang
Kok” secara daring, Senin (26/7/2021).

19
Kemenkominfo mengatakan itu karena memahami masyarakat banyak menghabiskan
waktu di media sosial. Terlebih, hiburan dan informasi dapat disajikan bersamaan dalam
media tersebut.

Peluang tersebut disambut dengan ramainya akun media sosial pelat merah di banyak
platform media sosial seperti TikTok, Instagram, Twitter, dan Facebook

Oleh karenanya, Bambang menegaskan, pranata humas harus memiliki kreatvitas agar
mampu menghasilkan komunikasi yang kekinian melalui konten-konten kreatif.

Maka dari itu, pihaknya mengundang para praktisi di bidang konten kreatif sebagai
narasumber untuk menstimulasi kreativitas para peserta.

Salah satu pembicara Thomas Herda Mepilian menerangkan, konten harus fokus pada
satu informasi yang disampaikan agar proses komunikasi menjadi terarah.

Selain itu, humas juga harus peka dengan tren yang sedang digandrungi publik saat ini
agar kontennya semakin menarik.

“Pelajari konten yang sudah dibuat, pelajari konten kompetitor atau konten-konten media
lain, dan kemudian pelajari konten-konten yang sedang tren,” ujarnya dalam keterangan
tertulis yang diterima Kompas.com.

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2021/07/26/20135381/kemenkominfo-ajak-
humas-pemerintah-maksimalkan-medsos-untuk-komunikasikan

Tanggapan:

Media sosial pasti dimiliki hampir semua orang baik kalangan remaja maupun dewasa
banyak sisi negatif dari adanya media sosial dimulai dari adanya konten dewasa, cyber
bullying dan lain lain.

Maksud dari pemerintah untuk mengkomunikasikan program kerja mereka untuk


masyarakat terkadang menuai kontroversi untuk sisi positif nya adalah kita mengetahui
program pemerintah cara kerja nya dll dan di sisi negatif nya terkadang masyarakat
menganggap itu semua hanya panjat sosial atau bisa dikenal dengan pansos bahasa gaul
nya.

Mungkin masyarakat kurang mengerti tujuan mengapa kemeninfo mengajak pranata


humas mengkomunikasi kan kerja pemerintah, tetapi ada juga masyarakat yang ingin tahu
kineja apa yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat.

20
Masyarakat mungkin mengira, hal program kinerja tersebut sebaiknya hanya dilakukan
tanpa adanya program di medsos, tetapi warga lebih sering menggunakan medsos untuk
mengetahui hal apa yang sedang terjadi.

Humas dituntut mampu mengumpulkan data dan informasi serta menganalisis data dan
informasi dari berbagai instansi lain, kantor berita, media massa, media sosial, data riset
dan lain-lain. Meski konten penting, lanjutnya, diseminasi adalah yang terpenting.

Strategi diperlukan agar konten yang diproduksi tidak sekadar memenuhi target tayang
saja, tapi menjangkau masyarakat luas.

Dalam dunia content creation saat ini, prospek tayangan konten semakin besar. Hal ini
terlihat dari banyaknya dukungan di berbagi platform dan inovasi yang terus berupaya
memberikan fitur yang menarik bagi penggunanya.

sudah banyak sekali kreator konten dengan berbagai bidang dan keahlian sehingga kita
harus tahu cara atau trik apa saja yang bisa membuat kita agar tetap stand out.
Contohnya, dengan membuat konten yang berbasis audiovisual karena saat ini paling
banyak disukai oleh masyarakat.

Ada beberapa kesalahan umum dalam pengelolaan media sosial di instansi pemerintah,
misalnya tidak konsisten dalam melakukan perencanaan konten, informasi yang
dipublikasikan kurang relevan dengan kebutuhan audiens, dan materi yang kurang
menarik dan tidak sesuai tren. Hal-hal ini perlu lebih diperhatikan agar tidak terus berlanjut
dan merugikan banyak pihak.

Konten yang positif dan kreatif efektif menutupi hal-hal yang negatif. Jika mau mereduksi
konten-konten negatif, salah satu yang dapat kita lakukan adalah dengan membuat
konten-konten yang positif lebih banyak.

Semakin banyak informasi yang positif maka kita bisa memenuhi ruang internet ini dengan
kebaikan maupun kreativitas. Misi inilah yang menjadi salah satu strategi ampuh yang
dapat digunakan untuk menangkal hoaks atau hal-hal yang negatif dari resiko penggunaan
internet.

21
ASHILLA SALSABITA

ANTISIPASI GEOLOMBANG KETIGA COVID-19 KEMENKOMINFO IMBAU


HUMAS AMBIL PERAN BERJANGKA

Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong mengimbau hubungan masyarakat (humas) untuk
turut andil dan mengambil peran berjangka dalam pencegahan gelombang ketiga Covid-19.
Pertama, sebut dia, dalam jangka pendek, para humas terutama yang di daerah diharapkan bisa
melakukan berbagai kampanye.

“Dalam jangka pendek, saya berharap humas-humas, terutama yang di daerah bisa melakukan
berbagai kampanye,misalnya dengan memasang baliho bertuliskan pesan agar masyarakat selalu
menjaga protokol kesehatan (prokes),” ujar Usman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com,
Jumat (5/11/2021).

22
Usman juga mengungkapkan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, lanjut dia,
humas bisa melibatkan tokoh masyarakat, agama, maupun adat.

"Seperti di Bali misalnya, ada pecalang yang bisa dilibatkan untuk mengajak masyarakat tetap
menjaga prokes," kata dia.

Dalam jangka panjang, lanjut Usman, sesuai dengan arahan Menteri Komunikasi dan Informatika,
Johnny G. Plate, Humas hendaknya bisa beradaptasi menyesuaikan diri dengan perubahan
zaman. Humas harus memiliki kecakapan digital dan tidak lagi harus sepenuhnya berkutat pada
media konvensional, tetapi sudah mulai membuat konten-konten kreatif di media digital supaya
komunikasi yang disampaikan mengena dan efektif.

"Komunikasi tujuannya mengubah sikap dan perilaku. Maka komunikasi kita dalam konteks Covid
ini tujuannya adalah mengubah perilaku orang supaya orang lebih patuh menjaga protokol
kesehatan," lanjutnya.

Sebelumnya dalam dialog tersebut, Usman juga mengungkapkan tren kasus baru yang terjangkit
Corona dalam tiga hingga empat hari terakhir sempat terjadi peningkatan meskipun secara umum,
perkembangan Corona di Indonesia memang membaik.

Usman menjelaskan, pemerintah sudah mengambil langkah-langkah mitigasi dengan beberapa kali
melakukan rapat koordinasi untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga pasca Natal dan Tahun
Baru. Mitigasi tersebut menghasilkan beberapa imbauan misalnya antara lain masyarakat kristiani
untuk merayakan Natal dan Tahun Baru di rumah saja, penghapusan cuti Bersama, dan imbauan
kepada pusat hiburan, hotel, restoran, dan tempat-tempat wisata untuk tidak mengadakan
perayaan.

"Memang sudah ada forecasting ataupun prediksi dari epidemiolog bahwa akan terjadi peningkatan
di bulan November ini, karena itu kita harus hati-hati," ujarnya.

Untuk itu, menurutnya sinergi dari semua kementerian, Lembaga, bahkan pemerintah daerah
termasuk Humas di daerah terutama sangat diharapkan mengingat daerah akan menjadi tujuan
liburan dan tujuan pulang kampung selama libur Natal dan Tahun Baru.

Pernyataan tersebut Usman sampaikan dalam dialog bersama Komika Hifdzi Khoir, pada gelaran
Anugerah Media Humas (AMH) Tahun 2021 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Merusaka
Nusa Dua, Bali, Kamis (4/11/2021).

Sebaliknya, lanjut dia, humas harus sudah mulai membuat konten-konten kreatif di media digital
supaya komunikasi yang disampaikan mengena dan efektif.

Sebagai langkah pencegahan, ia mengaku, pemerintah sudah mengambil langkah-langkah mitigasi


dengan beberapa kali melakukan rapat koordinasi (rakor), terlebih mencegah terjadinya gelombang
ketiga pasca Natal dan Tahun Baru (Nataru )

23
Mitigasi tersebut menghasilkan beberapa imbauan agar merayakan Natal di rumah saja,
penghapusan cuti bersama, dan imbauan kepada pusat hiburan, hotel, restoran, dan tempat-
tempat wisata untuk tidak mengadakan perayaan.

Adapun penyesuaian tersebut sesuai dengan arahan Menteri Komunikasi dan Informatika
(Menkominfo) Johnny Gerard Plate.

“Keberhasilan kita saat ini dalam menurunkan kasus COVID-19 tak boleh putus," kata Menteri
Kominfo Johnny G. Plate, dalam keterangan resmi,

Belajar dari tahun lalu, kata dia, mobilitas masyarakat meningkat ketika libur Natal dan Tahun Baru.

“hal itu menyebabkan angka kasus dan kematian Covid-19 menjolak tajam” katanya

"Humas harus memiliki kecakapan digital dan tidak lagi harus sepenuhnya berkutat pada media
konvensional," ujarnya.

Antisipasi pemerinrah akhir tahun ini :

1. Pengendalian di lapangan
Pemerintah memastikan pelonggaran aktivitas diikuti pengendalian lapangan yang ketat.
Johnny mengingatkan, penurunan tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) tidak disikapi dengan euforia.
"Kita harus tetap waspada menerapkan protokol kesehatan dan membatasi mobilitas,"
kata Johnny
2. Vaksinasi
Pemerintah terus meningkatkan laju vaksinasi untuk kelompok lanjut usia, terutama di
wilayah aglomerasi dan pusat pertumbuhan ekonomi. Tujuannya, untuk menekan angka
kematian dan perawatan rumah sakit jika sampai terjadi gelombang ketiga.
3. Kecepatan vaksinasi massal
Johnny menyebut pemerintah juga mendorong percepatan vaksinasi anak agar ketika
musim libur Natal dan Tahun Baru, imunitas anak sudah terbentuk.
4. Tertib mobilitas international
Saat ini penerbangan internasional sudah dibuka. Menurut dia, pemerintah berkomitmen
menertibkan mobilitas pelaku perjalanan internasional dengan aturan protokol kesehatan
yang ketat, terutama ke Bali. Hal ini menyusul penerbangan internasional di Bandara
Ngurah Rai, Bali, dibuka pada 14 Oktober.
5. Perkuat peran pemda
Pemerintah pusat akan memperkuat peran pemerintah daerah dalam mengawasi
kegiatan dan mengedukasi warga di daerah tentang rincian protokol kesehatan yang
harus dijalankan.
6. Sosialisasi
Pemerintah juga melakukan kampanye protokol kesehatan untuk meningkatkan
kedisiplinan masyarakat.
Penyelenggara Natal harus mematuhi Surat Edaran Menteri Agama Nomor 29 Tahun
2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Besar Keagamaan, untuk

24
menekan risiko penularan COVID-19 sekaligus memberikan rasa aman pada masyarakat
yang merayakan Natal.

TANGGAPAN SAYA :

Memang sudah seharusnya humas ( pemerintah ) untuk turut andil dan mengambil peran
berjangka dalam pencegahan gelombang ketiga Covid-19. Misalnya seperti memasang baliho
bertuliskan pesan agar masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan (prokes), bisa juga humas
membuat konten-konten kreatif di media digital agar pesan yang disampaikan kepada masyarakat
dapat dipahami dan efektif.

Menurut saya juga masyarakat yang sudah bisa divaksin harus segera siap divaksin karena
banyak berita bahwa ada masyarakat yang nolak untuk divaksin karena takut ada efek samping
karena banyaknya isu-isu yang tersebar tentang efek samping vaksin yang membuat masyarakat
takut untuk melakukan vaksinasi.

Dan juga tentang antisipasi pemerintah untuk tahun ini tentang nataru yang harus dilaksanakan
dirumah saja karena yang saya lihat tahun baru lalu covid-19 sangat meningkat karena pada saat
nataru masyarakat banyak yang pergi berwisata ataupun keliling kota itu membuat berkerumunan.
Sebaiknya tahun ini msyarakat ikut turut dlam partisipasi pemerintah agar covid-19 semakin
berkurang dan Indonesia dapat kembali beraktivitas dengan normal.

Sumber

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/05/21050491/antisipasi-gelombang-ketiga-
covid-19-kemenkominfo-imbau-humas-ambil-peran

https://m.merdeka.com/peristiwa/dirjen-ikp-imbau-humas-ambil-peran-cegah-gelombang-
ketiga-covid-19.html

https://www.jpnn.com/news/6-strategi-mengantisipasi-gelombang-ketiga-covid-19

25
CACA KHAIRUNISA

TANTANGAN HUMAS DI TENGAH ERA DIGITALISASI DAN PANDEMI

JAKARTA - Webinar Nasional Indonesia Public Relations 2021 baru saja digelar. Acara yang
dihelat GPR Institute dan Suara Pemerintah.ID ini didukung Dirjen IKP Kemenkominfo, IPRA
Humas Indonesia, dan beberapa lembaga, organisasi kehumasan lainnya. Kali ini, diangkat tema
Public Relations in the Era of Pandemic dan Disruption for Government, BUMN & BUMD. CEO
Suara Pemerintah.ID, Arief Munajad mengatakan, tema tersebut penting untuk para pelaku
kehumasan, di mana saat ini kita sedang dihadapkan pada tantangan pandemi Covid-19 dan juga
tantangan era disrupsi akibat meningkatnya perkembangan teknologi media digital.

"Posisi public relations memiliki peran penting sebagai jembatan komunikasi antara instansi
dengan masyarakat publik. Di tangan kehumasan inilah berbagai informasi komprehensif bisa
tersampaikan kepada khalayak publik," ungkap Arif secara virtual, kemarin (2/9).

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen IKP Kemenkominfo RI, Usman Kansong menambahkan
bahwa pandemi mengubah gaya hidup masyarakat, sehingga para humas juga turut mengubah
cara menyebarkan informasi positif sehingga sampai ke khalayak tepat sasaran. "Mengubah pola

26
pikir, mengubah pola kerja, akeselarasi kerja, adaptasi, dan penguasaan media digital itu perlu
dimiliki humas saat ini," kata dia.

"Humas juga perlu berkolaborasi, bangun jaringan ke berbagai pihak, lembaga pemerintah, swasta,
orgaisasi. Sehingga praktisi humas terbuka ruang komunikasi. Menangkal hoaks dan
diskomunikasi di lingkup secara luas," lanjut dia.Pembicara lain, Ketua Badan Kordinasi Humas,
Prof. Dr. Widodo Muktiyo mengatakan bahwa peran humas adalah sebagai sebuah seni.
Bagaimana praktisi humas memainkan peran menyampaikan berita positif dari suatu lembaga baik
pemerintah, swasta ke masyarakat. "Ilmu humas itu bagian dari seni. Otak kanan dan otak kiri
harus seirama dan seimbang. Sehingga para pelaku humas berhasil dan sukses dalam
menyampaikan informasi kehumasannya," beber Widodo.

Ketua IPRA Humas Cabang Daerah Provinsi Jawa Timur, I Gede Alfian Septamiarsa memaparkan
bahwa di era digital yang serba cepat ini, kecanggihan teknologi terus berkembang dan berubah
setiap hitungan detik. "Humas harus siap dengan perubahan. Konvergensi media dari konvensional
ke digital, update berita, informasi terkini sehingga tidak gagap teknologi dan informasi,"
ungkapnya. Selain melek informasi, sambung I Gede Alfian, peran humas juga menangkal hoax
dan komentar negatif. Cek fakta media dan sosmed mempengaruhi kualitas kehidupan secara
keseluruhan. "Semua kehidupan beralih ke internet, terhubung dan berbagi satu sama lain,
sepanjang hari, setiap hari, humas harus cerdas memilah informasi," kata dia.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek
melalui Kedaireka kembali mengajak para pelaku industri untuk memperkenalkan strategi Public
Relations dan inovasi di masa pandemi Covid-19; dengan tujuan untuk mempererat hubungan
masyarakat seluruh Indonesia dengan mengoptimalkan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan
industri. Hal ini diwujudkan dalam sebuah webinar yang menghadirkan pembicara dari sektor
pemerintah dan industri.Pada serial webinar Kedaireka yang diselenggarakan pada Kamis (5/8),
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam menyampaikan bahwa di era
digital ini, informasi sangat mudah menyebar, sehingga menurutnya penting untuk membangun
dan memanfaatkan digital communication.“Sangat penting untuk kita membangun dan
memanfaatkan digital communication melalui kemampuan Public Relations di dalam membawa
kabar baik dari kampus maupun kabar yang tidak baik sekalipun, tetap harus dikemas secara baik
agar tidak membentuk opini ataupun stigma pada perguruan tinggi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nizam mengatakan bahwa pentingnya peran Public Relations ini yang membuat kita
selalu aktif terhadap berbagai macam perkembangan teknologi maupun perkembangan strategi.
Perguruan tinggi diharapkan menjadi penyejuk, menjadi solusi bagi berbagai masalah di
masyarakat, di dunia industri, dan bukan sebaliknya menjadi bagian dari masalah.

27
“Untuk itu Public Relations menjadi sangat penting untuk kita membangun public trust atau trust
building pada masyarakat sehingga kepercayaan terhadap perguruan tinggi untuk bersinergi akan
menjadikan kita semakin kuat,” pungkasnya.

Dalam sesi berbagi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan
RI, Widyawati menjelaskan mengenai strategi komunikasi yang dilakukan pemerintah dalam
menghadapi penanganan pandemi dan vaksinasi Covid-19. Dari strategi ini, tujuan yang hendak
dicapai yaitu untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi publik untuk mematuhi protokol
kesehatan dan mengikuti program vaksinasi nasional Covid-19. Adapun pendekatan komunikasi
yang dilakukan seperti pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas, keterlibatan pemangku
kepentingan, serta koordinasi aktif lintas sektor.

Lebih lanjut dikatakan oleh Widyawati bahwa strategi komunikasi ini tentu memiliki pesan utama
yang ingin disampaikan. “Pesan komunikasi utamanya adalah mematuhi protokol kesehatan dari
3M menjadi 5M serta vaksinasi Covid-19 yang aman, efektif, dan bermanfaat, serta tetap disiplin
prokes 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan
menghindari kerumunan,” terangnya.

Widyawati menyebut bahwa komunikasi publik terkait penanganan pandemi ini juga tidak lepas
dari berbagai tantangan. Adapun tantangan tersebut meliputi keberagaman masyarakat dengan
latar belakang yang berbeda, ditambah dengan adanya 1.827 berita dan isu hoaks terkait Covid-19
yang didapat dari data Kementerian Kominfo pada Januari 2020 sampai Agustus 2021, dan
kepercayaan atas kinerja pemerintah.

Selanjutnya, Arifi Salman selaku Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York,
memberikan informasi bagaimana komunikasi dan inovasi yang dilakukan oleh KJRI New York di
masa pandemi. Ia menyebut inovasi yang dilakukan tidak hanya berbentuk material melainkan juga
inovasi digital. Inovasi yang dilakukan oleh KJRI antara lain pembentukan satgas Covid-19 dan
pembuatan 5 nomor Hotline dan 1 grup Whatsapp, penyampaian bantuan logistik melalui KJRI
peduli, bantuan uang duka bagi keluarga WNI yang meninggal, pemulangan atau repatriasi bagi
WNI yang homeless) atau sakit dan tidak memiliki keluarga di AS, imbauan terkait Covid-19,
komunikasi rutin secara virtual dengan simpul-simpul WNI, serta pembuatan virtual market place di
sektor kuliner dan jasa untuk WNI yang terdampak Covid-19.

Arifi menambahkan pada inovasi digital dilakukan pembuatan aplikasi bernama Smart Consulate
Office untuk meminimalkan birokrasi dan memaksimalkan efisiensi. Ia menjelaskan aplikasi ini
merupakan aplikasi pertama perwakilan dari luar negeri dan aplikasi pertama di perwakilan
diplomatik seluruh dunia. Pembuatan aplikasi ini menggandeng mahasiswa Indonesia dari
Columbia University.

“Manfaatnya adalah tidak hanya WNI dari berbagai negara bagian yang bisa berkomunikasi
dengan KJRI, tetapi juga WNI di Indonesia bisa berkomunikasi dengan KJRI,” katanya.

28
Sementara itu, dari sektor industri menghadirkan pembicara dari PT Bio Farma. Bio farma
merupakan salah satu BUMN di Indonesia yang memproduksi vaksin dan sera yang saat ini
sedang bergerak menuju perusahaan life-science. Bio farma juga merupakan induk dari dua
perusahaan BUMN yaitu Kimia Farma dan Indo Farma, yang sudah mengekspor hingga ke 150
negara.

Bambang Heriyanto selaku Juru Bicara/ Corporate Secretary PT Bio Farma menilai bahwa sinergi
konsep pentahelix secara jelas dapat membangun inovasi. Sinergi pentahelix seperti perguruan
tinggi, dunia industri, pemerintah, masyarakat, media, merupakan kolaborasi semua pihak untuk
membangun budaya inovasi dan kreatif serta SDM unggul. Ia menyebut kolaborasi pentahelix juga
dapat menjadi solusi dalam penanggulangan dan adaptasi di masa pandemi ini.

“Jelas inovasi sangat dibutuhkan untuk menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat,
khususnya di masa pandemi Covid-19, dan ekosistem inovasi melalui pentahelix akan terus
ditingkatkan guna meningkatkan daya saing nasional,” pungkasnya.

Sumber : https://lifestyle.sindonews.com/read/531014/166/tantangan-humas-di-tengah-era-
digitalisasi-dan-pandemi-1630674596

Tanggapan : Menurut Saya Humas atau Public Relations menjadi ikon terpenting di era industri
digitalisasi yang berperan sebagai mediator komunikasi atau media penghubung pesan.
Layaknya peran dari humas sebagai mediator komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan
informasi. Media informasi seperti televisi, koran dan radio bukan lagi sumber informasi utama,
masyarakat sudah beralih kepada media internet yang terbukti lebih update, cepat, dan
praktis. Perubahan pola komunikasi diera digital dengan semakin meluasnya penggunaan internet
diperkirakan mempercepat transformasi ke “pola komunikasi model baru”, yang menuntut
perubahan pola komunikasi pemerintah kepada publik. Kegiatan kehumasan yang langsung
dengan perubahan teknologi ini harus meningkatkan kemampuan dan kapasitas seperti
pembuatan berita, foto, video, komunikasi antar lembaga, dan media informasi. Humas
meningkatkan kemampuan menghasilkan Konten communication public Yang menarik, Reseller
padat, Berisi, inovatif Dan kreatif.

29
DAMAR NUGROHO

Dunia Membutuhkan Fiqih Islam Alternatif

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bicara perlunya fikih Islam alternatif pada acara Annual
International Conference on Islamic Studies (AICIS) Ke-20 tahun yang digelar di Surakarta,
Jawa Tengah pada 25 hingga 29 Oktober 2021.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin ini mengusung tema “Islam
In A Changing Global Contex: Rethinking Fiqh Reactualization and Public Policy”. 

Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, kajian rekontekstualisasi
fikih sangat relevan dengan perkembangan dunia saat ini, dan penting untuk melakukan
rekontekstualisasi sejumlah konsep fikih atau ortodoksi Islam dalam rangka merespon
tantangan zaman.

“Penting bagi kita saat ini untuk membuka ruang bagi pemikiran dan inisiatif yang diperlukan
untuk membangun peran konstruktif bagi Islam dalam kerja sama menyempurnakan tata dunia

30
baru ini,” kata Menag Yaqut saat memberikan sambutan pada pembukaan  AICIS di Surakarta,
Senin, 25 Oktober 2021.

Melansir dari laman kemenag.go.id, AICIS sendiri merupakan Konferensi Studi Islam
Internasional tahunan yang diprakarsai oleh Kementerian Agama. Tahun ini, AICIS akan
membahas lebih dari lima ribu paper berisi temuan baru dalam studi Islam.

Pembahas dalam kegiatan AICIS ini merupakan akademisi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
Negeri (PTKIN) serta sejumlah ilmuwan dari Arab Saudi, Iran, Amerika Serikat, Inggris, Turki,
Korea Selatan, dan Malaysia.

Menurut Menag Yaqut, ada empat alasan yang mendasari pentingnya rekontekstualisasi
ortodoksi Islam. Pertama, pengamalan Islam adalah operasionalisasi dari nilai-nilai
substansialnya atau pesan-pesan utamanya, yaitu tauhid, kejujuran, keadilan, dan rahmat. 

Kedua, model operasionalisasi tersebut harus dikontekstualisasikan dengan realitas aktual agar
praktik-praktik yang diklaim sebagai pengamalan Islam justru tidak membawa akibat yang
bertentangan dengan pesan-pesan utama Islam itu sendiri.

“Dalam hal ini, para pemikir Islam sepanjang sejarah telah membuka ruang dan menyediakan
perangkat-perangkat intelektual untuk keperluan itu dengan khazanah ilmu-ilmu tafsir,
hadis, ushul fiqh, dan sebagainya,” katanya.

Yaqut menjelaskan, norma agama ada yang bersifat universal dan tidak berubah
kesempurnaan moral dan spiritualnya, dan ada juga yang bersifat fleksibel jika dihadapkan
pada masalah spesifik yang muncul dalam situasi waktu dan tempat yang terus berubah.

Seiring perubahan realitas, fleksibilitas norma agama yang bertentangan dengan norma agama
universal juga harus berubah untuk mencerminkan keadaan kehidupan yang terus berubah di
bumi.

fleksibilitas norma agama sebenarnya telah dimulai pada awal abad Islam, yakni di saat
berbagai aliran madzhab muncul dan berkembang. Selama lima abad terakhir, praktik ijtihad
atau penalaran hukum independen, yang digunakan untuk menciptakan norma-norma agama
baru, pada umumnya telah berakhir di seluruh dunia Muslim Sunni. Ketika muslim kontemporer
mencari bimbingan agama, maka sumber referensinya adalah produk Abad Pertengahan.

31
“Di tengah perubahan yang demikian pesat, dunia membutuhkan sebuah ortodoksi atau Fikih
Islam alternatif, yang akan dirangkul dan diikuti oleh sebagian besar umat Islam di dunia,” jelas
Menag Yaqut.
Alasan ketiga pentingnya rekontekstualisasi fikih adalah dakwah Islam harus dijalankan dengan
tetap memelihara harmoni masyarakat secara keseluruhan.

Dan alasan Keempat, walaupun tidak menjadikan non-Muslim berpindah agama menjadi
Muslim, diadopsinya nilai-nilai substansial Islam sebagai nilai-nilai yang operasional dalam
masyarakat adalah capaian dakwah yang amat tinggi harganya.

“Jika Islam mampu memberdayakan nilai-nilai dasarnya untuk dikontribusikan dalam pergulatan
menyempurnakan tata dunia, itulah capaian raksasa yang dicita-citakan oleh Rasulullah
Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam,” kata Menag Yaqut.

Kesimpulan :
Dengan adanya suatu pendapat mengenai "Dunia membutuhkan Fiqih Alternatif" menurut Menteri
Agama Yaqut Cholil Qoumas sehingga tatanan dalam masyarakat dapat lebih terarah dengan
fiqih dan dapat diterima disemua kalangan masyarakat. Dengan adanya fiqih alternatif yang
diterapkan dapat membuat masyarakat bersosialisasi memiliki akhlak, etika, dan perilaku yang baik
sehingga dapat mempermudah dalam bergaul dengan masyarakat sekitarnya.

32
DANIA ZAHRA LUTHFI

Cara Kerja Humas di Era Digital, Media Sosial Berpengaruh

Setiap humas harus memiliki ruang pemberitaan untuk membahas konten


apa yang harus disampaikan ke publik. Untuk itu, dalam memanfaatkan media,
seorang humas wajib kreatif dan interaktif bersama publik. Praktisi media
sosial Imam Wahyudi membeberkan adanya pergeseran cara kerja kehumasan di
era digital, khususnya terkait dengan pemanfaatan aneka tempat interaksi
(platform) di media sosial seperti Instagram, Facebook, Youtube, dan Twitter, selain
situs resmi.

"Aneka media sosial dan media pers seperti situs resmi, semuanya wajib
dimanfaatkan secara penuh dalam kerja kehumasan," kata Imam.

33
Ia menilai humas bertanggung jawab membangun citra, informasi yang
disampaikan ke publik wajib valid dan kredibel dengan memanfaatkan aneka
tempat interaksi platform media yang dimiliki.

Imam melanjutkan, baik media pers atau situs resmi maupun media sosial
memiliki keunggulan dan peruntukannya masing-masing. Media sosial adalah
media yang paling banyak dilihat saat ini, cepat dalam menyajikan informasi,
namun secara kredibilitas masih berada di bawah situs resmi.

"Persentasi kredibilitas media sosial berada di angka 22 persen, sedangkan


media pers berada di angka lebih dari 60 persen," sebutnya.

Imam menjelaskan situs resmi instansi kehumasan digunakan untuk


mendukung kredibilitas informasi yang disampaikan, kemudian melalui tempat
interaksi di media sosial adalah informasi yang harus disampaikan secara masif ke
publik dan mengundang komunikasi dua arah bersama publik di jagad virtual.

"Medsos bagian dari bagian kerja humas, menjawab pertanyaan dan


tanggapan publik, jangan lupa adalah persoalan penting, wajib untuk cepat
tanggap, sopan, dan ramah," jelas Imam.

Menurut Imam, saat ini terjadi pergeseran cara pandang dalam


memanfaatkan media. Humas menjadi produser konten berita dengan
memanfaatkan situs resmi dan media sosial.

"Berbeda dengan pandangan lalu, humas membuat rilis, mengundang


wartawan untuk membagikan rilis, kini di era digital tidak lagi," kata Imam.

https://tekno.tempo.co/read/1525623/misinformasi-di-media-sosial-dan-cara-untuk-
mengatasinya/full&view=ok

34
RANGKUMAN
Setiap humas harus memiliki ruang pemberitaan untuk membahas konten
apa yang harus disampaikan ke publik. Untuk itu, dalam memanfaatkan media,
seorang humas wajib kreatif dan interaktif bersama publik. Ia menilai humas
bertanggung jawab membangun citra, informasi yang disampaikan ke publik wajib
valid dan kredibel dengan memanfaatkan aneka tempat interaksi platform media
yang dimiliki.

Imam melanjutkan, baik media pers atau situs resmi maupun media sosial
memiliki keunggulan dan peruntukannya masing-masing. Imam menjelaskan situs
resmi instansi kehumasan digunakan untuk mendukung kredibilitas informasi yang
disampaikan, kemudian melalui tempat interaksi di media sosial adalah informasi
yang harus disampaikan secara masif ke publik dan mengundang komunikasi dua
arah bersama publik di jagad virtual.
«Medsos bagian dari bagian kerja humas, menjawab pertanyaan dan tanggapan
publik, jangan lupa adalah persoalan penting, wajib untuk cepat tanggap, sopan,
dan ramah,» jelas Imam.

TANGGAPAN

Menurut saya tentu saja seorang humas harus kreatif dan interaktif dalam membuat
pemberitaan.

Dan tentu saja seorang humas harus memperhatikan beberapa hal yaitu wajib
cepat tanggap, sopan dan ramah terhadap publik.

Saya sangat mengapresiasi bahwa aneka media sosial dan media pers seperti situs
resmi, wajib dimanfaatkan secara penuh dalam kerja kehumasan.

Mari kita dukung setiap kegiatan kehumasan dengan baik.

35
DHAFA SURYA E

KEMNAKER Raih Anugrah Media Humas 2021

Kementerian Ketenagakerjaan berhasil meraih Anugerah Media Humas (AMH) Tahun


2021. Pada malam penganugerahan yang dilaksanakan di Bali, 4 November 2021,
Kemnaker mendapatkan gelar Terbaik III untuk Kategori Siaran Pers (Media Online)
kelompok Kementerian/Lembaga.

“Anugerah ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Kemnaker, khususnya Biro Humas,
yang telah menyajikan berbagai informasi tentang kerja yang dilakukan Kemnaker selama
pandemi COVID-19,” kata Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, melalui Siaran Pers Biro
Humas Kemnaker, Senin (8/11/2021).

36
Anwar Sanusi mengatakan, selain dituntut untuk menyajikan informasi yang menarik
kepada masyarakat, pegawai humas, khususnya Fungsional Pranata Humas, dituntut
untuk memahami betul isu unit teknis yang berkembang. Sehingga, bagian kehumasan di
instansi pemerintahan dapat menyajikan informasi yang akurat disertai dengan kemasan
yang menarik sesuai dengan perkembangan zaman.

AMH diselenggarakan setiap tahun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika


(Kominfo). Untuk 2021 ini, AMH bertemakan Peran Humas Pemerintah Mewujudkan
Indonesia Pulih, Indonesia Maju.

37
Melalui tema tersebut, humas pemerintahan diharapkan menjadi corong pemerintah dalam
mengampanyekan upaya pencegahan penularan COVID-19 seperti penerapan protokol
kesehatan, pentingnya membentuk herd immunity melalui vaksinasi COVID-19, hingga
menyampaikan informasi faktual terkait kebijakan dan program pemerintah dalam
memitigasi dampak pandemi COVID-19.

“Selain itu, melalui humas, pemerintah juga mengampanyekan upaya-upaya yang


dilakukan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” katanya.

Sekjen Anwar menambahkan, selama pandemi COVID-19, Menaker Ida Fauziyah juga
telah memberi arahan kepada Biro Humas untuk senantiasa memberikan informasi-
informasi yang dapat mengangkat optimisme masyarakat dalam menghadapi pandemi
COVID-19.

TANGGAPAN SAYA

Menurut syaa Di era digital saat ini, pegawai Humas harus mampu beradaptasi dengan
lalu lintas informasi yang kian cepat, namun harus tetap mengedepankan akurasi informasi
serta etika humas pemerintahan. Dan setelah mendapatkan penghargaan ini pegawai
humas harus menjadikan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi dalam menyajikan
informasi ketenagakerjaan yang akurat kepada masyarakat.

Dengan mengkampanyekan upaya pencegahan COVID-19 humas bisa menjadikan


kampanye tersebut sebagai ajang mencari apresiasi dari masyarakat, dengan membawa
materi penerapan protokol kesehatan, pentingnya membentuk herd community COVID-19,
dan vaksin.

Tentunya hal itu dapat menjadikan pandangan masyarakat terhadap humas menjadi baik
dan bahkan lebih baik, kerja keras para pegawai humas pun sekarang mendapatkan hasil
yang bisa dibilang sangat luar biasa. KEMNAKER yang dipimpin oleh Drs. Suhartono M.
M. Mampu menarik pandangan badan pemerintah lain untuk saling mengejar prestasi dari
masing-masing badan pemerintah.

Walaupun dituntut untuk menyajikan informasi yang menarik kepada masyarakat, pegawai
humas, khususnya Fungsional Pranata Humas, pegawai humas mampu menyajikan

38
informasi yang dapat membuat lembaga KEMNAKER mendpaatkan apresiasi yang sangat
baik di tahun 2021 ini.

39
ELSA LISTIA

PEKAN KEHUMASAN

Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR menggelar Pekan Kehumasan dengan
menghadirkan pameran foto serta perpustakaan. Acara yang berlangsung pada 8-11 November
2021 di Lobby Gedung Nusantara IV dan V, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta
disambut antusiasme masyarakat.
Hadir dalam puncak acara Pekan Kehumasan, Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen
MPR, Siti Fauziah, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Setjen MPR, Budi
Muliawan, serta ratusan peserta yang terdiri dari pecinta buku, wartawan, dan masyarakat lainnya.
Dalam Pekan Kehumasan selain digelar berbagai pameran, seperti foto, Perpustakaan MPR, dan
PPID, juga ada lomba karya tulis, lomba foto, dan launching Buku Digital MPR dan novel yang
berjudul Meraih Mimpi.

Pada pameran foto, pengunjung dapat melihat berbagai foto yang menceritakan berbagai aktivitas
pimpinan dan anggota MPR. Aktivitas tersebut seperti saat melakukan sidang, Sosialisasi Empat
Pilar, serta saat menyerap aspirasi dan bertemu dengan berbagai kelompok

40
masyarakat.Sedangkan pada Perpustakaan MPR, pengunjung bisa bertanya dengan pegawai
perpustakaan tentang koleksi-koleksi yang dimiliki. Di stand ini pengunjung juga diberi brosur
tentang Perpustakaan MPR dan layanan yang diberikan.Pekan Kehumasan merupakan ruang
untuk menstimulasi dan melihat kembali tugas-tugas kehumasan.

“Dalam bidang kehumasan banyak stake holder yang terlibat,” ujar Ma’ruf Cahyono. Salah satu di
antaranya disebut jurnalistik atau wartawan. Untuk itulah kegiatan ini diakui dekat dengan bidang
jurnalistik. Bicara tentang kehumasan, menurut Ma’ruf Cahyono, secara langsung atau tidak
langsung, akan terkait dengan penyebaran informasi. Diharap kehumasan dalam menyebarkan
informasi tak hanya tentang kabar dan berita namun juga mampu mengedukasi. Untuk itulah
lomba-lomba yang ada menyisipkan pesan dan ajakan untuk meningkatkan literasi.

Diungkap menurut Siti Fauziah, sebelum pameran, biro yang dipimpinnya telah mengadakan
Lomba Foto Jurnalistik dan Lomba Karya Jurnalistik bertemakan 'Semangat Bergotong Royong
untuk Indonesia Bebas Pandemi COVID-19', 'Peran Pemuda dalam Merajut dan Merekatkan
Keragaman Nasional', serta 'Memaknai Nilai-Nilai Kepahlawanan Saat Ini'.

"Tema-tema itu bebas dipilih oleh peserta. Tema tersebut juga untuk Lomba Foto Jurnalistik,"
terangnya.Selama satu bulan dari 1 hingga 31 Oktober, menurut Siti panitia telah menerima
banyak karya foto dan karya tulis yang bagus. Sehingga membuat panitia harus bekerja keras
untuk memilih mana-mana saja yang layak menjadi pemenang.

"Saya menyambut antusias dan semangatnya peserta lomba foto dan karya jurnalistik. Sebagai
wujud menghargai semangat mereka, hadiah yang diberikan kepada pemenang sangat besar.
Pemenang Lomba Karya Jurnalistik, Juara 1 mendapat uang Rp10.000.000 plus trophy dan
sertifikat. Juara 2, uang sebesar Rp7.500.000 plus trophy dan sertifikat. Juara 3, Rp 5.000.000,
plus trophy dan sertifikat," terangnya.

Selain itu ada juga Juara Harapan 1 hingga 7 yang masing-masing peserta mendapat uang Rp 1
juta beserta trophy dan sertifikat. Dia menyebut para pemenang nantinya akan diumumkan pada
puncak acara Pekan Kehumasan.Dalam puncak acara, Siti Fauziah mengatakan tidak hanya
pengumuman siapa pemenang lomba karya dan foto jurnalistik namun juga digelar acara-acara
lain seperti peluncuran 'Buku Digital MPR' dan 'Novel Meraih Mimpi'. Dikatakannya, 'Buku Digital
MPR' bisa diunduh atau di-install melalui 'Google' atau 'Play Store'.

41
Siti Fauziah menyampaikan pesan, saat ini MPR mempunyai tagline baru. Tagline itu adalah
"Menyapa Sahabat Kebangsaan". Dengan ungkapan yang demikian, MPR menjadikan seluruh
insan menjadi sahabat kebangsaan. Sebagai sahabat kebangsaan, tentu apa yang disampaikan
dan didiskusikan adalah nilai-nilai yang bisa memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. "Sekarang
kita semua adalah sahabat kebangsaan," ujarnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada dewan juri lomba. Di tangan para pakar di bidangnya itulah
karya tulis dan karya foto yang masuk ke panitia lomba diseleksi mana-mana saja yang layak
menjadi pemenang. Dirinya berharap lomba yang digelar pertama kalinya di MPR ini di tahun-
tahun selanjutnya bisa digelar secara rutin. "Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung Pekan Kehumasan sehingga kegiatan ini bisa terselenggara dengan lancar
dan sukses," tuturnya.

Tanggapan saya :

Dengan perkembangan teknologi yang pesat ini membuat semua orang harus berlomba" dalam
berprestasi dan inovasi. mungkin salah satunya dengan pengadaan pekan pameran yang
bertujuan untuk menampilkan sebuah karya milik orang. dengan kegiatan ini kita bukan hanya
menilai karya mereka tetapi kita juga bisa membantu perekonomian orang lain dengan cara
membeli karya tersebut atau membuat tempat untuk mereka memamerkan karya mereka.

Sudah seharusnya acara pekan kehumasan rutin di gelar, karena pekan kehumasan merupakan
ruang untuk menstimulasi dan melihat kembali tugas-tugas kehumasan. pengunjung dapat melihat
berbagai foto yang menceritakan berbagai aktivitas pimpinan dan anggota MPR. Dengan adanya
pekan kehumasan ini, mengartikan bahwa seorang humas dalam menyebarkan informasi tak
hanya tentang kabar dan berita namun juga mampu mengedukasi.

Sumber :

https://news.detik.com/berita/d-5804112/pekan-kehumasan-mpr-digelar-meriah-ada-pameran-foto-
perpustakaan?_ga=2.239842435.149345200.1636519314-2042626182.1636519314
https://telusur.co.id/detail/maruf-cahyono-pekan-kehumasan-diharap-tak-hanya-beri-informasi-tapi-
juga-mengedukasi
https://wartaekonomi.co.id/read373642/pekan-kehumasan-siti-fauziah-secara-resmi-diluncurkan-
buku-digital-mpr

42
43
FANI AMELIA

PTM DIBERLAKUKAN FENOMENA ANAK KECIL BERKENDARA MOTOR


KIAN MEREBAK

Memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 ke bawah, sejumlah


sekolah di beberapa daerah mulai memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Mulai diberkalukan PTM ini, fenomena anak kecil mengendarai sepeda motor ke sekolah kembali
jadi pemandangan jamak terlihat. Situasi ini merupakan bentuk masalah sosial dan hukum di
tengah masyarakat Indonesia.

Budiyanto, pemerhati masalah transportasi, mengatakan bahwa anak di bawah umur mengendarai
sepeda motor dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah pelanggaran hukum lalu
lintas.

"Dari aspek keselamatan cukup rentan terhadap resiko kecelakaan lalu lintas, apalagi kadang
mereka mengendarai kendaraan bermotor tidak pakai helm, membonceng orang lebih dari satu,
ngebut, dan sebagainya," kata Budiyanto kepada Kompas.com belum lama ini.

44
Ia juga menyayangkan sikap orangtua yang membiarkan anaknya yang masih di bawah umur
mengendarai sepeda motor tanpa pengawasan. Sebab hal tersebut bertentangan dengan undang-
undang tentang perlindungan anak. Orang tua abai akan kewajibannya melindungi keselamatan si
anak.

Senada, Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, anak-
anak belum siap secara mental dan emosional dalam mengendarai kendaraan bermotor.

Tidak sedikit kemungkinan anak-anak mudah terpancing emosinya saat sedang berkendara. Saat
sudah terbawa emosi, maka tindakan yang berbahaya akan dilakukan oleh si anak tanpa berpikir
panjang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

“Pengemudi yang belum cukup umur bisa dikatakan belum siap secara mental, “ kata Marcell
menegaskan.

Itulah sebabnya batas usia minimal 17 tahun jadi syarat wajib seseorang untuk bisa memiliki Surat
Izin Mengemudi. Saat usia 17 tahun, seseorang sudah dianggap cukup dewasa baik secara fisik,
perilaku, dan mental.

Meski begitu, bukan berarti ketika anak sudah berusia 17 tahun sudah bisa dibebaskan
mengendarai kendaraan bermotor. Marcell mengingatkan bahwa tidak semua pengendara dewasa
dapat bersikap dengan baik dan benar saat berkendara.

"Hal tersebut terjadi karena banyak pengemudi di Indonesia yang kurang edukasi. Tak sedikit dari
mereka yang mendapatkan kompetensi mengemudi secara autodidak," ucapnya.

Anak di bawah umur dari sisi aspek Kejiwaan memiliki sifat labil dalam mengendalikan
emosionalnya. Karena itu, saat berkendara kendaraan bermotor dapat membahayakan dirinya
sendiri maupun orang lain.

Fenomena anak dibawah umur yang mengendarai kendaraan sepeda motor merupakan masalah
sosial dan hukum yang perlu mendapatkan perhatian bersama.

"Mengapa fenomena ini menjadi masalah sosial, karena kejadian tersebut berada di jalan yang
digunakan untuk ruang lalu lintas umum dan masyarakat. Melihat kejadian tersebut, seakan-akan
masyarakat menjustifikasi atau melakukan pembenaran dengan alasan efesiensi mobilitas, tanpa
memperhitungkan risiko yang akan terjadi," terang Pemehati Masalah Transportasi, Budiyanto
kepada Liputan6.com, Selasa (14/5/2019).

Hasil analisa dan evaluasi menyebut, kejadian kecelakaan lalu lintas diawali dari pelanggaran lalu
lintas dan angkutan jalan.

Melihat situasi ini, seharusnya kita terdorong melakukan pengendalian sosial atau kontrolisasi
sosial, untuk mencegah penyimpangan serta mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan
bersikap sesuai norma serta nilai yang berlaku.

"Dengan adanya pengendalian sosial yang baik diharapkan mampu meluruskan anggota
masyarakat yang berperilaku menyimpang. Situasi ini sebenarnya cukup membahayakan karena

45
dapat berakibat pada kecelakaan lalu lintas. Kemudian dari aspek hukum, anak dibawah umur
sebenarnya belum diizinkan untuk mengendarai sepeda motor," tutur Budi.

Dengan maraknya anak di bawah umur, mengendarai sepeda motor dan belum memiliki SIM
merupakan pelanggaran hukum dan dari aspek keselamatan cukup rentan terhadap risiko
kecelakaan lalu lintas.

Data yang diperoleh dari Polda metro Jaya kecelakaan yang terjadi mencapai 5.400 kejadian
sepanjang 2018. Dari data tersebut, 239 kejadian melibatkan anak di bawah umur.

Tanggapan:

Dari uraian di atas, saya setuju bahwa pengendara di bawah umur seharusnya tidak diperbolehkan
berkendara. Hal ini sangat relavan dengan keselamatan pengendara demi mewujudkan lalu lintas
yang aman dan tertib.

Tidak sedikit kemungkinan anak-anak mudah terpancing emosinya saat sedang berkendara. Saat
sudah terbawa emosi, maka tindakan yang berbahaya akan dilakukan oleh si anak tanpa berpikir
panjang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

Menurut saya orang tua harus melakukan pengawasan lebih terhadap anak dibawah umur. Untuk
itu peran orang tua memberikan arahan untuk memikirkan keselamatan mereka saat berkendara
sangatlah penting. Dan tidak membiarkan anak dibawah umur mengendarai motor tanpa
pengawasan. Sebagai anak dibawah umur harusnya mengerti dan tidak memaksakan diri, apalagi
sekedar bergaya dan mengikuti teman atau orang lain. Karena itu sangat membahayakan nyawa
anak dan nyawa orang lain.

SUMBER :

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://amp.kompas.com/otomotif/read/2021/10/05/092200515/ptm-
diberlakukan-fenomena-anak-kecil-berkendara-motor-kian-merebak&ved=2ahUKEwit_-
CizZD0AhXFVisKHUVOCmAQFnoECAMQAQ&usg=AOvVaw1Xx886aWC1nNz9MqgWsL_J&ampc
f=1

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://m.liputan6.com/amp/3965509/pengendara-motor-di-bawah-
umur-makin-marak-ini-yang-harus-dilakukan&ved=2ahUKEwit_-
CizZD0AhXFVisKHUVOCmAQFnoECAsQAQ&usg=AOvVaw3KSQzTJbnfE0Uxe_z-
YLB1&ampcf=1

46
FARREL KHAIDIR AKBAR

Kebijakan Libur di Akhir Tahun 2021

Hal yang Mendasari Peniadan Libur Panjang Akhir Tahun

Akhir tahun identik dengan harinya berlibur bagi masyarakat. Terlebih adanya Libur Natal dan
Tahun Baru. Akan tetapi, di akhir tahun 2021 ini, kondisi pandemi Covid-19 yang belum
sepenuhnya hilang membuat masyarakat belum bisa leluasa dalam memanfaatkan momen hari
libur.

Dikhawatirkan libur akhir tahun itu akan membawa gelombang ketiga Covid-19 yang akan sangat
berdampak buruk. Karenanya sejak jauh hari pemerintah telah melakukan langkah-langkah
antisipatif.

Langkah tersebut di antaranya adalah memangkas cuti bersama pada 24 Desember 2021.
Keputusan itu termaktub dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 712 Tahun

47
2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021 tentang Tentang Hari libur Nasional dan Cuti
Bersama 2021.

Selain itu, terdapat larangan untuk mengambil cuti dengan memanfaatkan momentum hari libur
nasional bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu berdasarkan Surat Edaran Menteri PAN-RB
Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti
Bagi ASN Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir
Effendy menjelaskan, kebijakan tersebut semata-mata dilakukan untuk membatasi pergerakan
orang yang lebih masif menjelang libur akhir tahun.

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru
2022, bersama Menhub Budi Karya Sumadi, perwakilan Dirlantas seluruh Indonesia, Dishub
seluruh Indonesia, Satgas Covid-19, beserta stakeholder terkait, yang diselenggarakan secara
daring dan luring, pada Selasa (26/10).

"Kita upayakan menekan sedikit mungkin yang akan berpergian. Dan ini sudah diberi pagar-pagar
pembatasan. Mulai dari tidak adanya libur cuti bersama. Kemudian pelarangan mereka untuk
mengambil cuti akan kita lakukan," ujarnya.

Menurutnya, kebijakan tersebut memerlukan sosialisasi lebih masif kepada masyarakat yang
dilakukan oleh pihak kepolisian, dinas perhubungan, dan juga media massa. Ini perlu dilakukan
agar masyarakat lebih memaklumi keadaan yang ada dan tidak nekat melanggar.

"Saya mohon nanti ada kampanye besar-besaran untuk mengimbau masyarakat agar tidak
berpergian. Tidak pulang kampung, atau berpergian atas tujuan-tujuan yang tidak primer," tuturnya.

Lebih lanjut, Muhadjir menerangkan, untuk mereka yang secara terpaksa harus berpergian di hari-
hari libur tersebut perlu pemeriksaan syarat perjalanan yang lebih ketat.

Seperti diketahui, saat ini untuk menaiki moda transportasi minimal harus sudah menerima vaksin
dosis pertama. Untuk transportasi udara diterapkan syarat surat negatif PCR Test, dan untuk
perjalanan darat menerapkan syarat negatif tes antigen.

Selain itu, pada libur akhir tahun, pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan di sejumlah
destinasi juga mutlak dilakukan. Utamanya ada tiga tempat, yakni di Gereja pada saat perayaan
Natal, di tempat perbelanjaan, dan destinasi wisata lokal.

Menko PMK juga meminta agar pemanfaatan aplikasi Peduli Lindungi lebih dimaksimalkan di
tempat-tempat umum. Hal itu penting untuk melakukan pengawasan dan tracing pada masyarakat.

Penyesuaian hari libur dan cuti bersama ini dilakukan untuk meminimalisasi pergerakan
masyarakat dalam rangka pencegahan penularan Covid-19. Pencabutan tersebut ditetapkan
melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 712 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun
2021, Nomor 3 Tahun 2021 tentang Tentang Hari libur Nasional dan Cuti Bersama 2021. Dengan

48
begitu, hanya tersisa satu hari libur nasional di momentum akhir tahun, yakni pada hari H perayaan
Natal yang akan jatuh pada Sabtu, 25 Desember 2021. Hari libur nasional kembali ada pada
peringatan tahun baru 2022, yang jatuh pada Sabtu, 1 Januari 2022.

Larangan ambil cuti bagi ASN

Tak berhenti di situ, dalam upaya menekan mobilitas masyarakat untuk mencegah terjadinya
gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia, Pemerintah juga melarang para aparatur sipil negara
untuk mengambil cuti yamg berkaitan dengan momen hari libur nasional.

Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor 13 Tahun 2021 tentang
Pembatasan Kegiatan Berpergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti Bagi ASN Selama Hari Libur
Nasional Tahun 2021. "Kita upayakan menekan sesedikit mungkin (masyarakat) yang akan
berpergian. Dan ini sudah diberi pagar-pagar, mulai dari tidak ada libur cuti bersama, kemudian
pelarangan mereka (ASN) untuk mengambil cuti yang akan kita lakukan," ujar Menko PMK,
Muhadjir Effendy, dikutip dari laman Kemenko PMK (26/10/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga berharap akan dilakukan kampanye besar-
besaran terkait larangan bepergian di akhir tahun nanti. "Saya mohon nanti ada kampanye besar-
besaran untuk mengimbau masyarakat agar tidak berpergian. Tidak pulang kampung, atau
berpergian atas tujuan-tujuan yang tidak primer," tutur dia. Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan, bagi
mereka yang terpaksa harus berpergian di hari-hari libur tersebut akan diberlakukan pemeriksaan
syarat perjalanan yang lebih ketat. Semua itu merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk
mempertahankan kasus pandemi di Tanah Air yang saat ini sudah cukup landai.

Tanggapan saya mengenai kebijakan libur akhir tahun 2021

Menurut saya mengenai ditiadakannya libur akhir tahun tidak menjadi solusi yang tepat
untuk mengatasi pengendalian pandemi, kebijakan diam di rumah termasuk tidak adanya
mobilisasi masyarakat lewat libur panjang mungkin jadi cara paling ideal. Namun hal tersebut bisa
dibilang sangat merugikan khususnya pihak para pelaku usaha di bidang pariwisata. Mungkin
solusi yang bisa diajukan yaitu memberikan kelonggaran mengenai aturan pembatasan mobilitas
masyarakat.

Bagi warga yang tidak berkepentingan dianjurkan agar tidak melakukan perjalanan keluar
daerah agar mengurangi resiko penyebaran covid.

Sedangkan bagi warga yang harus menempuh perjalanan, wajib memenuhi persyaratan
perjalanan dan menjalani pemeriksaan ketat. Persyaratan bagi warga yang hendak melakukan
perjalanan di antaranya sudah menjalani vaksinasi serta membawa surat keterangan negatif tes
PCR untuk pengguna sarana transportasi udara dan tes antigen untuk pengguna sarana
transportasi darat.

Jadi mungkin meniadakan libur akhir tahun merupakan tindakan yang kurang tepat,
memberi kelonggaran terhadap aturan kebijakan libur akhir tahun akan membawa dampak baik

49
bagi kalangan masyarakat namun juga tidak lupa bahwa masyarakat juga perlu mematuhi protokol
kesehatan bagi diri sendiri dan juga sekitar agar dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi
pemerintah maupun masyarakat.

50
FATIMMAH NURUL MAHABBAH

PRESIDEN JOKOWI INGIN LEGAL-KAN MINUMAN KERAS

DI INDONESIA

Pemerintah melegalkan masyarakat untuk memproduksi minuman keras


(miras), namun dengan berbagai syarat tertentu, Aturan produksi miras
tersebut diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2021 tentang
Bidang Usaha Penanaman Modal. Perpes yang diteken Presiden Joko
Widodo (Jokowi) pada 2 Februari 2021 ini merupakan pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Aturan soal
miras tercantum dalam lampiran III Perpres, yakni soal daftar bidang usaha
dengan persyaratan tertentu. Bidang usaha miras masuk di dalamnya.

Syarat untuk usaha minuman beralkohol yakni dilakukan untuk penanaman


modal baru dapat dilakukan pada Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara
Timur, Provinsi Sulawesi Utara, dan Provinsi Papua dengan
memperhatikan budaya dan kearifan setempat, Untuk penanaman modal
baru pembuatan minuman beralkohol di luar empat provinsi tersebut dapat

51
ditetapkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal berdasarkan
usulan gubernur.

Aturan lama yang dimaksud yakni Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007


tentang Penanaman Modal serta turunannya yakni Perpres Nomor 39
Tahun 2014 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup dan Bidang
Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal,
Pada Pasal 6 ayat (1) Perpres 10/2021, dinyatakan bahwa bidang usaha
dengan persyaratan tertentu scbagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat
(1) huruf c merupakan bidang usaha yang dapat diusahakan oleh semua
penanam modal, termasuk Koperasi dan UMKM.

Hanya saja, penanam modal itu wajib memenuhi persyaratan sebagai


berikut:

a. persyaratan Penanaman Modal untuk penanam Modal dalam negeri

b. persyaratan Penanaman Modal dengan pembatasan kepemilikan


modal asing

c. persyaratan Penanaman Modal dengan penzinan khusus.

Adapun daftar bidang usaha dengan persyaratan tertentu yang merinci


bidang usaha, klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia, dan
persyaratannya, tercantum dalam Lampiran III. Dengan begitu,
pemerintah menetapkan industri minuman keras sebagai daftar positif
investasi (DPI) terhitung sejak tahun ini. Selain produksi minuman keras,
pemerintah juga mengizinkan perdagangan eceran kaki lima minuman
keras atau beralkohol. Namun, ada syaratnya, yakni jaringan distribusi
dan tempat harus disediakan secara khusus. Merujuk Pasal 6 Perpres
10/2021, industri miras yang termasuk bidang usaha dengan persyaratan
tertentu itu dapat diusahakan oleh investor asing, investor domestik,
hingga koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Namun, investasi asing hanya dapat melakukan kegiatan usahanya
dalam skala usaha besar dengan nilai investasi lebih dari Rp 10 miliar di
luar tanah dan bangunan. Selain itu, investor asing wajib berbentuk
perseroan terbatas (PT) berdasarkan hukum Indonesia dan

52
berkedudukan di dalam wilayah negara Republik Indonesia.

MUI TANGGAPI PERPRES INVESTASI MIRAS

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar


menegaskan, MUI belum mengeluarkan fatwa terkait perpres investasi
miras tersebut. Namun, secara pribadi ia menyebut miras diharamkan.

"Nanti akan ada rapat, rapat di MUI tentang masalah Perpres ini. Karena
kita (masing-masing) punya pendapat pribadi, (jadi) kita bawa ke rapat.
Jadi yang kemarin-kemarin atas nama MUI, itu masih sifatnya pribadi,
belum sebuah lembaga ya," ujar Kiai Miftachul

Dia mengaku secara pribadi menyebut miras sesuatu yang diharamkan


semua agama. Miras juga dinilai tidak bermanfaat dan lebih banyak
menimbulkan hal negatif.

"Secara pribadi, wong miras itu sudah diharamkan, semua agama itu
mengharamkan. Apalagi negara-negara miras banyak orang tergeletak di
pinggir-pinggir jalan," terang Rais Aam Syuriah NU ini.

Dampak miras sendiri, lanjut Pengasuh Ponpes Miftachus Sunnah


Surabaya ini bisa merusak tatanan hidup seseorang.

"Banyak kerusakan-kerusakan yang dialami, kerusakan mental, kerusakan


tata cara hidup, tata krama dan sebagainya. Papua saja mengharamkan.
Ini pribadi ya," tegasnya.

53
Ditegaskan dia, dalam 2 hingga 3 hari ke depan, MUI akan mengeluarkan
fatwa terkait Perpres Investasi Miras di 4 provinsi tersebut. "Ya paling 2-3
hari lagi ada keputusan (Fatwanya)," pungkasnya.

Keputusan pemerintah membuka izin investasi untuk industri minuman


beralkohol menuai pro dan kontra.

Kalangan penolak menilai peraturan yang dikeluarkan Presiden Joko


Widodo tersebut tidak mempertimbangkan dampak buruk sosial yang
ditimbulkan dari minuman keras.

Sementara pihak yang mendukung menyebut investasi minuman alkohol


bakal membuka peluang penyerapan tenaga kerja, menambah pemasukan
negara, dan mengendalikan peredarannya yang saat ini sembunyi-
sembunyi, Adapun Badan Koordinasi Penanaman Modal akan bertemu
dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), pekan ini, untuk menjelaskan
aspek positif industri minuman beralkohol.

Deputi Deregulasi Penanaman Modal di Badan Koordinasi Penanaman


Modal (BKPM), Yuliot, mengatakan ide membuka industri minuman
beralkohol sudah dibahas sejak Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja
dilakukan.Dengan tujuan untuk mendorong terbukanya usaha mikro dan
menengah di daerah. Selain juga demi melindungi masyarakat yang
mengonsumsi minuman tersebut.

"Karena itu kenapa tidak kita buat terbuka tapi terbatas hanya di daerah-
daerah yang industri minolnya (minuman beralkohol) sudah banyak dan
diusahakan oleh masyarakat untuk konsumsi lokal?" ujar Yuliot kepada
Quin Pasaribu

"Jadi kami tidak berharap investasi besar, tapi bagaimana pemberdayaan


dan perlindungan bagi UMKM dan masyarakat. Itu yang diutamakan,"
sambungnya.

Pada tahap awal, pembukaan industri minuman beralkohol akan dimulai di


empat provinsi yakni Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan
Papua.

54
Empat wilayah itu dipilih karena sudah banyak industri lokal dan terdapat
budaya atau kebiasaan yang membolehkan masyarakat mengonsumsi
minuman alkohol.

Namun begitu hingga saat ini baru tiga provinsi yang telah mengajukan
permohonan ke BKPM di antaranya Bali, NTT, dan Sulawesi Utara.

Di luar provinsi itu, kata Yuliot, gubernur bisa saja mengajukan permohonan
serupa, tapi dengan satu syarat tambahan: sudah berkoordinasi dan
mendapat persetujuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.

Karena itulah BKPM akan bertemu dengan MUI pekan ini untuk membahas
aspek positif industri minuman beralkohol tersebut.

TANGGAPAN KONTRA SAYA ATAS INVESTASI MIRAS DI INDONESIA :

karena jika miras di indonesia di legalkan akan banyak nya dan beba nya
manusia yang mengkonsumsi miras dan juga miras dapat menyebabkan
penurunan konsentrasi dan kehilangan kendali diri, sehingga dapat
meningkatkan risiko kecelakaan.

Sedangkan jika diminum terus-menerus dalam jangka waktu


lama, miras dapat mengakibatkan berbagai penyakit kronis, bahkan
kematian, bahkan miras dapat menyebabkan manusia berbuat perilaku
yang tidak baik seperti membunuh,mencuri,dan memperkosa.

Alkohol adalah senyawa karsinogen yang dapat sangat mudah


mempengaruhi bagian sekitar kepala dan leher.

Rutin terlibat dalam aktivitas binge drinking (lebih dari empat kali dalam satu
bulan) juga dapat meningkatkan risiko Anda mengembangkan beberapa tipe
kanker, termasuk kanker mulut tenggorokan, esofagus, hati, payudara.

Menenggak minuman keras dalam jumlah banyak dan rutin serta dibarengi
oleh merokok telah dikaitkan dengan peningkatan kanker mulut dan
tenggorokan hingga 80 persen pada pria dan 65 persen pada wanita.

55
FIANI MARSHA

MENKOMINFO DORONG HUMAS BUAT KONTEN KREATIF BERBASIS


DIGITAL

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar Anugerah Media

Humas (AMH) tahun 2021 belum lama ini. Menkominfo Johnny G. Plate menyebut ajang ini

mendorong optimalisasi peran kehumasan dan komunikasi publik dalam mendiseminasi

informasi kepada masyarakat.

Ia menyatakan peran media kehumasan sangat penting dalam menciptakan konten-konten

kreatif agar bisa menjangkau semua masyarakat di semua generasi, baik generasi Baby

Boomers, generasi Milenial, generasi Z hingga Post generasi Z.

"Kita tidak bisa lagi hanya membuat rubrik di media cetak konvensional, namun juga

menciptakan konten kreatif berbasis digital seperti video, infografis, podcast hingga virtual

reality di kanal komunikasi publik baik media mainstream, media sosial, hingga media

56
online," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (8/11/2021). Dalam Acara Malam

Anugerah Media Kehumasan 2021 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (04/11), Johnny

menyebut pelaksanaan komunikasi publik dan kehumasan pemerintah harus menerapkan

inovasi.

Agar konten-konten yang dirilis dapat menjangkau cakupan masyarakat yang lebih luas

dengan demografi yang lebih beragam," paparnya.

Ia menjelaskan inovasi berbasis digital diperlukan seiring dengan peningkatan partisipasi

masyarakat di ruang digital terutama generasi milenial dan generasi Z. Menurut Johnny,

sejak pandemi COVID-19, sebanyak 50% generasi milenial dan generasi Z menghabiskan

waktu lebih banyak di YouTube, 47% di Facebook, dan 34% di Instagram. Menurutnya, tren

komunikasi media digital ini diperkirakan akan terus meningkat bahkan setelah pandemi

mereda.

"Dengan semakin beragamnya kelompok sasaran yang berpartisipasi di ruang digital,

semakin besar juga ruang kreativitas bagi humas dalam berkarya," tuturnya.

Ia juga mengharapkan ajang Anugerah Media Humas tahun 2021 dapat menjadi wadah

untuk berkompetisi secara positif di antara insan Humas. "Saya ucapkan selamat bagi para

pemenang pada Anugerah Media Humas tahun 2021 malam ini. Terus semangat untuk

para nominator dan instansi humas pemerintah dalam menciptakan karya-karya kreatif

Pranata Humas. Mari terus manfaatkan kemajuan teknologi digital dalam praktik

kehumasan menuju Indonesia makin digital semakin maju," ungkapnya.

"Jika kita menilik perjalanan penanganan pandemi COVID-19 di negeri kita, maka dapat

dikatakan bahwa kinerja humas adalah kinerja yang dituntut untuk terus adaptif dan

57
responsif terhadap perkembangan yang ada," jelasnya. Sebagai orkestrator komunikasi

publik dalam penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional, Johnny

menilai berbagai capaian komunikasi publik selama ini, tidak terlepas dari kerja sama

pentahelix yang dibangun, termasuk media kehumasan pemerintah.

"Oleh karenanya, saya ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-

tingginya kepada para Insan Humas pemerintah baik dari Kementerian dan Lembaga,

Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD hingga Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia,"

imbuhnya.

Meski demikian, Johnny mengingatkan di era disrupsi informasi saat ini, data dan informasi

yang faktual menjadi semakin esensial untuk menjaga kepercayaan publik dalam upaya

komunikasi publik dan kehumasan pemerintah. Merujuk pada pesan Presiden Joko

Widodo, ia menegaskan arti penting wise journalism bagi para jurnalis dalam mewartakan

kabar-kabar terkini, terlebih yang berkaitan dengan COVID-19.

Kompetisi Anugerah Media Humas 2021 terdiri dari 4 kategori yang meliputi :Kategori

Siaran Pers, Kategori Media Sosial, Kategori Website, dan Kategori Komunikasi Publik.

Kompetisi tersebut melibatkan Humas kementrian, lembaga, BUMN, BUMD, perguruan

tinggi negeri, pemerintahan provinsi, kabupaten dan kota. Terdapat tiga pemenang dalam

setiap kategori. Kategori Siaran Pers (Media Online) untuk Kelompok Kementerian dan

Lembaga, BUMN, BUMD dan PTN yakni; Terbaik I Kementerian PUPR, Terbaik II

Kemenko Bidang Perekonomian dan Terbaik III Kementerian Ketenagakerjaan.

Tanggapakan saya :

58
Hidup di zaman yang serba canggih memang sangat memerlukan pengendalian dan

pengembangan yang lebih besar lagi. Dengan menggunakan teknologi tinggi membuat

kegiatan semua manusia menjadi lebih mudah. Tetapi, kita semua tidak harus puas dan

menikmati kecanggihan teknologi itu saja. Jadi kita harus berusaha dan mendorong anak

muda untuk mengembangkan itu semua. Dengan adanya salah satu program menteri ini

sangat penting untuk kemajuan komunikasi publik, jadi semua pengguna teknologi bisa

menikmasi sekaligus mengembangkan keahlian mereka dalam berinovasi. Para menteri

juga mendorong humas untuk berkembang dalam bermedia sosial yang lebih kreatif

dengan membebaskan mereka semua orang untuk berprestasi lewat media apapun selagi

konten itu positif dan menginspirasi banyak orang.

Sumber informasi :

 https://www.kominfo.go.id/content/detail/37929/siaran-pers-no-

392hmkominfo112021-tentang-amh-2021-menkominfo-dorong-humas-ciptakan-

konten-kreatif-berbasis-digital/0/siaran_pers

 https://beritasubang.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-1332950831/menkominfo-

dorong-humas-untuk-ciptakan-konten-kreatif-berbasis-digital-dalam-anugerah-

media-humas-2021

59
M. MUFID ALIM

Perkuat Komunikasi Publik

Polri Terus Tingkatkan Kinerja Humas

POLRI menyadari akan makna penting


humas dalam penguatan komunikasi publik.
Karena itu, komitmen terhadap peningkatan
kinerja terus dilakukan terutama dalam
mewujudkan Polri yang presisi. Pernyataan
tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri
Irjen Pol. Prabowo Argo Yuwono dalam
sambutan tertulis yang dibacakan oleh Karo
PID Brigjen Pol. Moh. Hendra Suhartiyono
pada Pertemuan Bakohumas bertema "Transformasi Humas Polri Untuk Penguatan
Komunikasi Dalam Rangka Mewujudkan Polri Yang Presisi".

Dalam kepemimpinan Polri, presisi akan ditekankan pada pentingnya kemampuan


pendekatan pemolisian prediktif, yang disertai dengan responsibilitas dan transparansi
berkeadilan. "Pemolisian prediktif diimplementasikan dalam model pemolisian yang
mengedapankan kemampuan untuk memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu dan
permasalahan serta potensi gangguan kamtibmas,” kata Argo. Pemolisian prediktif tidak
hanya diterapkan pada tataran strategis, tetapi juga dalam mengambil langkah yang
bersifat taktis dan teknis di lapangan.

Humas selalu menjadi bagian penting dalam sebuah organisasi sebagai pihak yang
berperan dalam menyampaikan informasi dari internal organisasi kepada publik dan
masyarakat. Dengan begitu semakin banyaknya informasi yang diterima oleh masyarakat,

60
kini masyarakaat menjadi kritis saat mendapatkan sebuah informasi. Oleh karena itu, Polri
dituntut untuk mampu memberikan informasi yang benar, cepat dan dapat diterima dengan
baik oleh masyarakat.

Karopenmas Humas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono menambahkan, pihaknya telah
meningkatkan hubungan dengan insan pers yang mengedepankan sinergitas dalam
pembuatan konten positif, baik mengenai Polri maupun dalam pemeliharaan Kamtibmas.
"Kita sudah membangun kemitraan dengan media mainstream konvensional," terang
Rusdi.

Melakukan Cara Bersifat Manipulatif


Sementara itu Dirjen IKP Kemenkominfo/Ketua Bakohumas Usman Kansong
mengingatkan, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No. 09 Tahun 2015 tentang Pengelolaan
Komunikasi Publik, pemerintah menyampaikan informasi, kebijakan, dan program melalui
berbagai saluran komunikasi secara cepat dan tepat, untuk terus mengimbangi arus
pemberitaan di media massa.

Tujuannya untuk meraih kepercayaan masyarakat. Namun pada era Post Truth sekarang
ini kebenaran, fakta, dan bukti tidak terlalu penting lagi sepanjang narasi, cerita, dan
pemikiran diterima berdasarkan kesamaan pandangan, pikiran, dan keyakinan yang
berlaku. Karena itu tumbuh cepat dan subur cara-cara manipulatif yang mampu menyihir
orang banyak untuk percaya berdasarkan prinsip-prinsip di luar penalaran dan akal sehat.

Untuk itu, Dirjen IKP Kemenkominfo selaku Ketua Bakohumas meminta humas pemerintah
harus bertransformasi sesuai dengan perkembangan zaman, dengan bersinergi internal
dan eksternal. "Tujuannya meminimalisi kecurigaan dan ketidakpercayaan hubungan
antara publik dan pemerintah, menggelorakan semangat kerja dan pembangunan dalam
rangka mewujudkan cita-cita negara, serta menjaga stabilitas dan ideologi negara," tegas
Usman Kansong.

61
Adapun Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Adi Suryanto, M.Si menegaskan,
humas di era digital harus juga melayani dengan komunikasi dan informasi secara digital.
Di sini, lanjut Adi, dibutuhkan kombinasi unik antara intuisi, nalar, analitik, empati serta
kreativitas yang tidak terbatas, yang tidak akan bisa digantikan oleh artificial inteligence.
Karena itu, Kepala LAN mengingatkan pentingnya peningkatan SDM kehumasan
pemerintah dalam mengikuti perkembangan teknologi yang sedang terjadi. Forum
Bakohumas ini diikuti oleh para fungsional kehumasan dari Kementerian dan Lembaga di
Source : https://rb.gy/jbio4c
Jakarta.

Tanggapan Saya :
Menurut saya tindakan atau langkah yang diambil oleh bagian Humas Polri untuk dapat
memberikan sebuah pesan dan informasi dengan cepat dan bersifat transparan. Namun
perlu adanya pengawasan yang tepat sasaran dalam mengambil langkah tersebut, sebab
peraturan birokrasi di negeri ini tidak semudah yang dibayangkan seperti yang beredar di
media sosial atau apapun itu. Adanya hubungan yang baik, saling membutuhkan antar
Polri dan masyarakat yang akan mampu membangun jaringan pelaksanaan yang kuat
dalam membantu Polri dalam menyampaikan informasi. Diperlukan juga sumber daya
manusia yang dapat menciptakan dan membentuk saling pengertian (mutual
understanding), simpati dan dukungan terhadap aktivitas-aktivitas yang dilakukan, serta
terintegrasi dari setiap pihak humas Polri dan Polri itu sendiri dalam mengelola informasi
secara baik untuk dibagikan kepada masyarakat luas. Dan butuh lebih dalam pengawasan
menjalankan usaha guna meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan agar mendapatkan
hasil baik untuk semua dari apa yang direncanakan dan dilakukan pihak humas polri
kepada publik dan masyarakat tentunya.

62
M. FAZRUL NIZAM

OJK Mencabut Izin OVO Finance Indonesia

Penjelasan tentang OVO Finance Indonesia :


OVO Finance Indonesia merupakan sebuah perusahaan pembiayaan, sementara uang elektronik
OVO di bawah PT Visionet Internasional yang bergerak di bidang pembayaran.

Sumber 1 : Liputan6
Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha perusahaan
pembiayaan PT OVO Finance Indonesia. Pencabutan ini tertuang dalam
KEP110/D.05/2021 OJK tertanggal 19 Oktober 2021.

Melansir keterangan OJK, Selasa (9/11/2021), pembubaran OVO Finance Indonesia karena alasan


Keputusan RUPS. 

"Otoritas Jasa Keuangan melalui Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor
KEP-110/D.05/2021 tanggal 19 Oktober 2021 telah mencabut izin usaha Perusahaan Pembiayaan
PT OVO Finance Indonesia," kata OJK.

Perusahaan beralamat di Gedung Lippo Kuningan Lantai 17 Unit D, Jalan HR. Rasuna Said Kav.
B-12 RT. 017 RW. 07, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, 12940.

63
Surat pencabutan izin usaha OVO ini ditetapkan pada 28 Oktober 2021 oleh Kepala Departemen
Pengawasan IKNB 1A selaku Plh. Deputi Komisioner Pengawas IKNB I Dewi Astuti.

Pencabutan izin usaha tersebut berlaku sejak Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa
Keuangan pada tanggal ditetapkan.

Dengan telah dicabutnya izin usaha dimaksud, perusahaan dilarang melakukan kegiatan usaha di
bidang perusahaan pembiayaan dan diwajibkan untuk menyelesaikan hak dan kewajiban sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, antara lain:

1. Penyelesaian hak dan kewajiban Debitur, Kreditur dan/atau pemberi dana yang berkepentingan

2. Memberikan informasi secara jelas kepada Debitur, Kreditur dan/atau pemberi dana yang
berkepentingan mengenai mekanisme penyelesaian hak dan kewajiban

3. Menyediakan Pusat Informasi dan Pengaduan Nasabah di Internal Perusahaan

Selain itu sesuai dengan ketentuan Pasal 112 POJK Nomor 47/POJK.05/2020 tentang Perizinan
Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan dan Perusahaan Pembiayaan Syariah,
Perusahaan yang telah dicabut izin usahanya dilarang untuk menggunakan kata finance,
pembiayaan, dan/atau kata yang mencirikan kegiatan pembiayaan atau kelembagaan syariah,
dalam nama Perusahaan.

Izin Usaha PT OVO Finance Indonesia (OFI) yang merupakan perusahaan pembiayaan resmi
dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pencabutan ini tertuang dalam KEP110/D.05/2021 OJK tertanggal 19 Oktober 2021.

"Pencabutan izin usaha OFI dilakukan karena perusahaan mengembalikan izin usaha atas
dasar keputusan pemilik perusahaan karena pertimbangan faktor eksternal dan internal
Perusahaan," kata Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot kepada wartawan, Rabu (10/11/2021).

Sekar juga menegaskan, OVO Finance Indonesia berbeda dengan platform OVO (PT Visionet
Internasional) yang merupakan penyelenggara uang elektronik di bawah pengawasan Bank
Indonesia.

Sebelumnya, Head of Public Relations OVO, Harumi Supit juga menegaskan bahwa OVO


Finance Indonesia berafiliasi dengan OVO Group.

"OFI (OVO Finance Indonesia) adalah perusahaan multi finance yang tidak ada kaitan sama sekali
dan tidak pernah menjadi bagian dari kelompok perusahaan uang elektronik OVO (PT Visionet
Internasional) yang mendapatkan izin resmi dari Bank Indonesia. Hanya saja, sejak awal
pendiriannya OFI juga menggunakan nama "OVO"," tegas Harumi, Rabu (10/11/2021).

Dengan demikian, ditegaskan Harumi, pencabutan izin OFI oleh OJK tersebut tidak ada kaitannya
sama sekali dengan semua lini bisnis di kelompok usaha uang elektronik OVO.

64
"Semua operasional dan layanan uang elektronik OVO dan perusahaan-perusahaan di bawah
OVO Group berlangsung seperti biasa, normal, dan tidak ada masalah sama sekali," ucapnya.

Sumber 2 : Berita Terkini


Sebelumnya, Head of Public Relations OVO, Harumi Supit juga menegaskan bahwa OVO Finance
Indonesia berafiliasi dengan OVO Group.

"OFI (OVO Finance Indonesia) adalah perusahaan multi finance yang tidak ada kaitan sama sekali
dan tidak pernah menjadi bagian dari kelompok perusahaan uang elektronik OVO (PT Visionet
Internasional) yang mendapatkan izin resmi dari Bank Indonesia. Hanya saja, sejak awal
pendiriannya OFI juga menggunakan nama "OVO"," tegas Harumi, Rabu (10/11/2021).

Dengan demikian, ditegaskan Harumi, pencabutan izin OFI oleh OJK tersebut tidak ada kaitannya
sama sekali dengan semua lini bisnis di kelompok usaha uang elektronik OVO.

"Semua operasional dan layanan uang elektronik OVO dan perusahaan-perusahaan di bawah


OVO Group berlangsung seperti biasa, normal, dan tidak ada masalah sama sekali," ucapnya.

Kesimpulan :
“Pencabutan izin usaha OFI dilakukan karena perusahaan mengembalikan izin usaha atas dasar
keputusan pemilik perusahaan karena pertimbangan faktor eksternal dan internal perusahan,” kata
juru bicara OJK.
Dari sudut pandang saya sebagai NETRAL, jika memang perusahaan tersebut melakukan
pelanggaran/kesalahan memang sepantasnya OJK mencabut izin usaha perusahaan tersebut,
namun sebaliknya jika perusahaan tersebut tidak melakukan pelanggaran/kesalahan, maka OJK
akan terus memberikan izin usaha pada perusahaan tersebut.

65
M.FARHAN

2 Cara Kemnaker Beri Layanan Informasi

Prima di tengah Pandemi

Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan menciptakan dua cara efektif dalam menyediakan


pelayanan informasi kepada publik. Menteri Ketenagakerjaan Ibu Ida Fauziyah
menyebutkan hal ini sebagai upaya Kemnaker menjawab tantangan dalam menyajikan
pelayanan prima di tengah pandemi COVID-19.

Ibu Ida Fauziah mengungkap cara yang pertama adalah diciptakan pihaknya dalam
menyediakan pelayanan informasi yang inovatif, yaitu dengan cara penyediaan layanan
pelanggan secara virtual atau Customer Service Virtual.

Selain Customer Service Virtual, Ibu Ida Fauziyah juga membuat cara yang kedua yaitu
pelayanan khusus disabilitas. Ibu Ida menambahkan fasilitas pelayanan ini telah didesain
sedemikian rupa agar ramah disabilitas.

"Bahkan petugas pelayanan kami telah dibekali kemampuan Bahasa Isyarat Indonesia
(BISINDO) untuk melayani masyarakat tuna rungu," ucapnya.

Ibu Ida membuat rencana ini bertujuan agar bahwa setiap orang mempunyai hak untuk
mendapatkan informasi yang sama. Dan juga untuk meningkatkan pastisipasi masyarakat
kepada public sekitar.

66
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi menambahkan, inovasi pelayanan tersebut
melengkapi jenis pelayanan daring yang telah ada sebelumnya, seperti pelayanan melalui
E-Mail: ppid@kemnaker.go.id; Whatsapp: 08119521150 dan 08119521151; Media Sosial
Instagram @ppid.kemnaker; Laman ppid.kemnaker.go.id; Aplikasi PPID Berbasis Android
dan IOS; Call Center: 1500630; dan Service Center: bantuan.kemnaker.go.id.

Sekjen Anwar menyatakan, era digital merupakan era kolaborasi. Kolaborasi akan
mempermudah dan menyempurnakan suatu produk layanan. "Guna mewujudkan tata
kelola layanan informasi publik yang baik, Kemnaker melalui Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi (PPID) aktif berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan,"
katanya.

Tahun ini PPID Kemnaker telah menandatangani kesepahaman bersama dengan


Universitas Gadjah Mada (UGM) tentang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat dalam rangka mendukung pembangunan ketenagakerjaan.

"Selain dengan UGM, PPID Kemnaker juga menjalin kerja sama dengan Komisi
Pemberantasan Korupsi tentang Penanganan Pengaduan Dalam Upaya Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi dan menerbitkan Permenaker Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Pelayanan Publik di Kementerian Ketenagakerjaan," kata Sekjen Anwar.

Tanggapan :

Menurut saya 2 cara yang di usulkan oleh Ibu Ida Fauziyah ini sangatlah bagus. Yang
pertama ia menggunakan cara digital yang dimana pada masa ini era digital benar benar
sangar diandalkan. Semoga bisa dimanfaatkan dengan sangat baik. Cara yang kedua
yaitu dengan memberikan informasi kepada orang yang disabilitas. Orang orang yang
disabilitas memang sangat terbatas untuk mendapatkan informasi seputar Covid-19 ini.
Dan Ibu Ida sudah mengusulkan cara ini, artinya Ibu Ida membukakan kesempatan
kepada orang yang disabilitas ini untuk mendapatkan informasi yang layak.

67
Muna Musfirah

Peran Besar Humas Dorong Transparansi dan Keterbukaan Informasi

BANDUNG - Kominfo menggelar Workshop Pengembangan Kompetensi Jabatan


Fungsional Pranata Humas di Gunung Lembang Bandung, Jawa Barat selama tiga hari.
Workshop bertema ‘Produksi dan Pemanfaatan Media Sosial Pemerintah’ ini dibuka
langsung Sekretaris Badan Litbang SDM Kominfo Haryati.

Wokshop diikuti 42 orang dari berbagai instansi seperti Kementerian Agama, Kementerian
Pertanian, Kementerian Perindustrian, BKKBN, BRIN, BPS dan Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu utusan dari perguruan tinggi.

Haryati mengatakan bahwa pranata humas yang pada masa sekarang ini sudah masuk
era revolusi industri 4.0 mendapatkan tantangan yang lebih besar untuk dapat
menjalankan tugasnya dengan lebih profesional untuk menyampaikan informasi dan
komunikasi. Pranata humas dapat memanfaatkan media sosial dalam pekerjaannya
karena tidak mengenal jarak dan waktu.

“Pada masa pandemi kita didorong untuk dapat memanfaatkan sarana komunikasi demi
tetap berjalannya aktivitas informasi dan komunikasi,” katanya.

Harfizan Arnas, Pranata Humas Ahli Muda Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan
Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo

68
menjelaskan, perkembangan teknologi semakin terasa manfaatnya dengan meningkatnya
kecepatan transmisi data antar perangkat.

Hal ini secara langsung berdampak kepada peningkatkan kualitas konten. Dengan
demikian, tentunya dapat mempengaruhi kebiasaan, pola dan gaya hidup masyarakat
sehari-hari dalam berbagai aspek.

"Mendengar percakapan yang sedang terjadi di media online dan media sosial dapat
membantu kita untuk memahami apa yang sedang terjadi di masyarakat. Dengan
mendengar kita bisa memahami persepsi publik terhadap kita. Dengan mendengarkan kita
dapat menentukan tujuan dan strategi public relations yang lebih tepat," urainya.

Dalam digital public relations, mendengar dapat dilakukan secara real time dengan
bantuan Tools Media Monitoring. Dengan melakukan media monitoring juga bisa
merespon dengan cepat ketika akan terjadi krisis. Dalam hal ini humas pemerintah tidak
dapat tinggal diam.

“Humas dituntut untuk menetapkan tujuan yang lebih terukur dan tidak terbatas pada
output. Seperti jumlah postingan, jumlah followers/like, dan trending topik, tapi juga harus
berorientasi kepada outcome sesuai dengan tujuan program/organisasi,” kata Harfizan.

Menurutnya humas memiliki peran besar dalam mendorong transparansi dan keterbukaan
informasi publik. Humas pemerintah harus dapat menjelaskan program pemerintah dengan
cara-cara yang menarik dan kekinian namun tetap dengan standar etika dan aturan yang
berlaku.

Itu agar dapat memperoleh dukungan publik serta meningkatkan reputasi pemerintah dan
diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku di kehidupan sosial masyarakat ke arah
yang lebih baik melalui kampanye-kampanye yang terencana.

Harfizan menyampaikan hal yang penting diantaranya Youtube adalah media sosial yang
paling sering digunakan/dikunjungi baik di Indonesia maupun secara global. Sedangkan
Facebook merupakan media sosial yang paling banyak digunakan generasi boomer 50
tahun ke atas.

Twitter lebih banyak digunakan oleh golongan pekerja, akademisi millenial umur 18-49
tahun, Instagram didominasi oleh golongan muda 13 - 29 tahun. Dan Tiktok merupakan
media sosial yang sedang trending dihampir semua kalangan sampai umur 64 tahun,
karena kontennya yang menghibur.

"Oleh karenanya untuk membangun media sosial perlu memantau pembicaraan terkait
lembaga di media sosial. Pilih untuk aktif di platform tertentu sesuai sumberdaya, berbagi
grafis/video/materi kreatif berbasis data dan fakta serta dibutuhkan video kreasi yang
singkat untuk Instagram atau YouTube yang informatif," bebernya.

69
Menurut Plt. Kepala Pusat Diklat Kominfo Isnaldi kegiatan digelar selama 3 hari dengan
tujuan meningkatkan kompetensi pranata humas yang profesional dan bertanggungjawab.
Wokshop diikuti oleh 42 orang dari berbagai instansi.

Pembicara lain dalam workshop ini adalah dosen Universitas Indonesia Devie Rahmawati
yang menyampaikan bahwa kunci komunikasi di era digital adalah 5C. Yaitu credibility,
content, context, channel dan contagious.

Sedangkan kunci untuk berkomunikasi dan dekat dengan netijen adalah memiliki
perbedaan, gaya dan kontennya relevan dan menarik bagi kaum milenial, ber - value dan
tujuan untuk masyarakat luas, jalin komunikasi bottom-up serta beri reward.

“Generasi milenial itu generasi yang cepat bosan,” paparnya.

Oleh karenanya untuk membuat mereka tertarik pada konten, maka harus dibuatkan
konten digital yang atraktif, visualnya menarik, ringan dan menghibur serta buatlah event
keren dengan host populer dan promosi yang viral.

“Percayalah, mereka tidak akan segan posting di medsos pribadinya,” tandasnya. (Siedoo)

Pendapat :
Pranata humas yang pada masa sekarang ini sudah masuk era revolusi industri 4.0.
Pranata humas dapat memanfaatkan media sosial dalam pekerjaannya karena tidak
mengenal jarak dan waktu. Perkembangan teknologi semakin terasa manfaatnya dengan
meningkatnya kecepatan transmisi data antar perangkat.

Dalam digital public relations, mendengar dapat dilakukan secara real time dengan
bantuan Tools Media Monitoring. Dengan melakukan media monitoring juga bisa
merespon dengan cepat ketika akan terjadi krisis.

Humas dituntut untuk menetapkan tujuan yang lebih terukur dan tidak terbatas pada
output. Seperti jumlah postingan, jumlah followers/like, dan trending topik, tapi juga harus
berorientasi kepada outcome sesuai dengan tujuan program/organisasi.

Humas memiliki peran besar dalam mendorong transparansi dan keterbukaan informasi
publik. Humas pemerintah harus dapat menjelaskan program pemerintah dengan cara-
cara yang menarik dan kekinian namun tetap dengan standar etika dan aturan yang
berlaku.

Media sosial yang biasanya dipakai, yaitu :


1. Youtube
adalah media sosial yang paling sering digunakan/dikunjungi baik di Indonesia
maupun secara global.
2. Facebook
merupakan media sosial yang paling banyak digunakan generasi boomer 50 tahun ke
atas.

70
3. Twitter
lebih banyak digunakan oleh golongan pekerja, akademisi millenial umur 18-49 tahun.
4. Instagram
didominasi oleh golongan muda 13 - 29 tahun.
5. Tiktok
merupakan media sosial yang sedang trending dihampir semua kalangan sampai
umur 64 tahun, karena kontennya yang menghibur.

Untuk membangun media sosial perlu memantau pembicaraan terkait lembaga di media
sosial. Pilih untuk aktif di platform tertentu sesuai sumberdaya, berbagi grafis/video/materi
kreatif berbasis data dan fakta serta dibutuhkan video kreasi yang singkat untuk Instagram
atau YouTube yang informatif

Sumber :
Siedoo (https://siedoo.com/berita-37770-peran-besar-humas-dorong-transparansi-dan-
keterbukaan-informasi/)

71
NADIA KAROMAH

Peran Humas dalam Mempromosikan Sekolah Dimasa Pandemi

Hubungan Masyarakat (Humas) merupakan suatu sarana yang dapat mengelola dan
menghubungkan antara sekolah dan masyarakat, mempertahankan reputasi dan
komunikasi yang baik dan bermanfaat antara organisasi dan masyarakat yang terdapat
didalam lembaga pendidikan, kerja sama lembaga pendidikan dengan masyarakat sangat
ditekankan dengan jalan menjalin komunikasi dan hubungan baik. Di zaman kemajuan
teknologi ini hubungan masyarakat atau sering disebut dengan humas menjadi salah satu
faktor pendukung kemajuan sebuah lembaga pendidikan, maka peran humas sangat
diperulukan sebagai layanan publik untuk memberikan informasi yang jelas. Hal ini terbukti
dengan adannya lembaga pendidikan yang berkembang saat ini. Selain itu, tujuan humas
adalah untuk menciptakan reputasi positif dan menjaga hubungan dengan baik antar
organisasi atau menciptakan persepsi masyarakat terhadap perkembangan sebuah
lembaga pendidikan,.Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya diperlukan langkah-langkah
yang kreatif, efektif.

Langkah yang pertama yaitu Promosi merupakan salah satu langkah yang dapat di
tempuh dalam melakukan hubungan masyarakat antara pendidikan dan masyarakat
(publik) sehingga perkembangan sebuah lembaga pendidikan dapat diketahui oleh
masyarakatsebagai konsumennya. Promosi yang dimaksud disini ialah langkah-langkah
yang dilakukan oleh sekolah untuk memperkenalkan atau memberikan persepsi positif
kepada masyarakat terhadap sebuah lembaga pendidikanOleh sebab itu promosi
merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh dalam melakukan hubungan antara

72
sekolah dengan masyarakat. Selain itu, juga memberikan pemahaman kepada masyarakat
terhadap sekolah sebagai lembaga pendidikan.

Sehingga masyarakat tidak beranggapan bahwa sekolah hanya sebagai lembaga yang
melahirkan lulusan yang pengangguran dan mengurangi persepsi terhadap tenaga
pendidikan yang sebagian menganggap kurang bermutu dan hanya melakukan kekerasan
kepada peserta didik serta permasalahan-permasalahan lainnya. Pembicaraan ini yang
seharusnya tidaklah terjadi, maka dari itu tugas humas sebagai bagian dari lembaga
pendidikan untuk melakukan komunikasi dan pemberian pemahaman pada masyarakat,
dapat di tempuh dengan promosi pendidikan. Untuk itu promosi sekolahsangat penting
dilakukan oleh sebuah lembaga pendidikan.

Pada masa Pandemi Covid-19 sekarang ini, promosi sekolah bagi humas menjadi
tantangan untuk mempromosikan sekolahnya. Dampak virus covid19 yang menyebar di
Indonesia sejak awal februari hingga pada saat ini yang belum menunjukkan grafik
menurun, dengan adannya virus ini membuat humas sekolah berfikir keras
mempertahankan kualitas layanan terbaiknya kepada masyarakat. Dengan adannya
Covid-19 ini , baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan, dan bidang lainnya
akan memengaruhi masyarakat dalam memilih dunia pendidikan di masa yang akan
datang. terutama lembaga pendidikan Islam swasta, baik pada jenjang/setara SD, SMP,
maupun SMA, yang bergantung pendanaan utamanya secara mandiri akan terasa berat.

Pada era masa pandemi ini humas juga berperan sangat penting membantu akan
kerberlangsungan serta kualitas pembelajaran yang ada disekolah. Hal ini disebutkan oleh
pakar humas pendidikan Yosial Iriantara dalam bukunya berjudul "Manajemen Strategis
Public Relations". Yosial mengatakan bahwa kualitas pendidikan juga dipengaruhi
bagaimana sekolah dapat menyampaikan tujuan lembaganya pada publik (siswa & wali
siswa) secara baik, karena pendidikan tidak hanya berbicara pada lembaga, namun
berbicara tentan kerjasama yang selaras antara lembaga dengan stakeholder (Penerima
manfaat). Disinilah uji eksistensi humas lembaga dipertaruhkan kualitasnya, terlebih di
masa pandemi Covid-19 ini.

Di era covid 19 inilah Humas memegang peran sebagai divisi manajemen yang bertugas
menyajikan ruang-ruang berbasis online yang dibutuhkan oleh konsumen pendidikan
yaitunya orang tua dan calon peserta didik. Humas juga dapat menghidupkan konten
media sosial untuk mempromosikan lembaganya didalam sarana yang sudah ada seperti
website atau media sosial online lainya.Humas menjadi harapan lembaga sebagai satu-
satunya bagian yang mampu menyampaikan tujuan lembaga kepada publik melalui
informasi-informasinya. Kemampuan humas dimasa pandemi ini sangat uji dan harus
mampu bertransformasi untuk menjalankan tujuan lembaga pendidikan.

73
Sumber : https://www.beritaminang.com/berita/10618/peran-humas-dalam-
mempromosikan-sekolah-dimasa-pandemi.html

Humas merupakan kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk menciptakan
hubungan yang baik dengan masyarakat untuk memperoleh kepercayaan dan dukungan.
Hubungan dengan masyarakat bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kedua belah
pihak, untuk itu apabila kegiatan humas dilaksanakan dengan baik, maka akan
menghasilkan kerjasama yang baik pula.

Dalam pada era masa pandemi sekolah harus mempunyai strategi yang handal guna
menarik perhatian masyarakat untuk citra sekolah. Strategi yang dilaksanakan oleh
sekolah contohnya yaitu : a) melibatkan masyarakat mengikuti kegiatan yang ada di
sekolah, b) strategi promosi adalah kegiatan yang dilakukan sekolah untuk menarik minat
siswa dengan cara penyebaran brosur, presentasi dari satu sekolah ke sekolah lain,
maupun cerita dari mulut ke mulut. Adanya kesesuaian strategi pemasaran sekolah
dengan program yang ditetapkan.

Peran serta masyarakat dalam pelaksanaan progam kegiatan humas di sekolah berperan
penting dalam pencapaian tujuan sekolah dirasa sudah cukup efektif, dibuktikannya
banyak calon siswa yang ingin masuk ke sekolah SMA yang mempunyai akredisi A. Peran
sertamasyarakat adalah konstribusi, sumbangan dan keikutsertaan masyarakat dalam
menunjang upaya peningkatan mutu pendidikan. Tujuan dilakukannya hubungan
masyarakat yaitu untuk menciptakan pandangan yang baik atau citra positif sekolah di
kalangan masyarakat. Dukungan, keikut sertaan, dan rasa puas dari masyarakat
merupakan peran penting dalam menyukseskan pelaksanaan program kegiatan humas di
sekolah.

Mendapatkan kepercayaan publik atas sekolah bukan hanya peran humas sekolah, namun
peran dari seluruh elemen sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan maupun
siswanya. Untuk itu perlunya kesadaran bersama untuk menjalin komunikasi,
menyampaikan informasi sebagai bagian dari upaya sekolah untuk mendapatkan
kepercayaan publik. Memanfaatkan sistem informasi manajemen sekolah sebagai upaya
untuk menyampaikan informasi, menjalin komunikasi dan promosi sekolah. Oleh karena itu
sekolah juga harus bersifat dinamis dan update dengan perkembangan sekolah yang ada
sehingga dapat menarik simpati masyarakat dan tidak membosankan. Sekolah juga harus
aktif dalam memberikan tanggapan atas penilaian masyarakat, hal itu dapat menjadi
bahan motivasi dan evaluasi bagi programprogram selanjutnya.

74
Naufal Ihsan

Memanfaatkan kekuatan teknologi Hubungan Masyarakat baru

Di era modern ini, kemajuan teknologi banyak membuka peluang dan cara baru untuk
melakukan suatu aktivitas.. Humas dapat merangkul kemajuan ini dan memanfaatkan
penggunaannya, bahkan dapat menghilangkan tugas manual yang ada.

Dalam beberapa kasus, teknologi sedang dirancang khusus untuk memberi manfaat dan
meningkatkan pekerjaan yang dilakukan humas, untuk merampingkan dan menemukan
efisiensi dalam proses pengumpulan data sehari-hari. Proses ini bisa sangat padat karya
bila dilakukan oleh seorang karyawan, tetap melalui penggunaan teknologi, proses ini
dapat diotomatisasi berdasarkan kumpulan data yang disediakan.

Agensi Hubungan Masyarakat dapat mengakses dan mengadopsi berbagai jenis teknologi
yang berbeda yang akan mengubah cara mereka membangun dan mendistribusikan
promosi dan siaran pers mereka untuk memastikan paparan dan liputan maksimum.

Beberapa opsi ini termasuk program kecerdasan buatan yang digunakan untuk
menyarankan dan merekomendasikan kontak media serupa berdasarkan kontak saat ini
dan bagian yang mereka liput. Ini akan memungkinkan agensi humas untuk memperluas
basis data mereka dengan beberapa klik cepat dibandingkan dengan berjam-jam
penelitian.

Kecerdasan buatan dapat memiliki kemampuan untuk mempersempit preferensi influencer


untuk menerima promosi media, yang akan membantu Humas memahami pendekatan
terbaik untuk rilis mereka guna meningkatkan kemungkinan liputan. Bahkan ada program

75
Kecerdasan Buatan yang membantu anda menulis siara pers dan blog sehingga
membantu reporter dan editor yang mungkin tertarik dengan berita yang dibuat

Di agensi humas besar, tim sering kali dapat menjangkau kontak dan influencer yang
sama untuk beberapa siaran pers. Dengan teknologi baru yang tersedia untuk perusahaan
humas, tim mereka dapa tmemastikan bahwa kontak di dalam basis data mereka tidak
dijangkau oleh banyak anggota tim pada saat yang sama dengan cerita yang berbeda.
Sementara banyak agensi memiliki program yang tersedia bagi mereka untuk melacak
sebutan sebagai sarana menghitung tayangan, salah satu teknologi terbaru
memungkinkan agensi humas untuk melacak backlink (tautan balik). Tautan ini bisa jauh
lebih berharga dan memberikan jejak media yang lebih berkelanjutan,

Secara keseluruhan, banyak teknologi yang saat ini tersedia atau dalam pengembangan
untuk digunakan dengan agensi Humas akan digunakan untuk mengotomatisasi proses
yang saat ini dilakukan secara manual. Ini membutuhkan tenaga kerja, artinya karyawan
ditarik dari membantu membangun dan mengembangkan promosi, untuk menentukan
prospek kontak potensial, melacak tayangan media, menentukan promosi apa yang
berhasil dan banyak bentuk analisis lain yang ingin diketahui klien. Mengembalikan proses
ini ke program teknologi otomatis akan memungkinkan agen Humas membebaskan
karyawan mereka untuk memusatkan perhatian mereka pada membangun promosi kreatif.
Ini juga akan memungkinkan agensi Humas untuk memberikan laporan menyeluruh
kepada kliennya di akhir siaran pers atau promosi media yang menampilkan daftar lengkap
dan komprehensif dari semua liputan yang diterima selama ledakan viral di media.

Sumber

https://www.alinea.id/media/memanfaatkan-kekuatan-teknologi-hubungan-masyarakat-
baru-b2cD797NL

Tanggapan saya :

Menurut saya teknologi memang sudah merubah cara orang-orang berkomunikasi,


menghubungkan manusia dalam jaringan di seluruh dunia. Namun, teknologi tidak juga
berdampak baik. Teknologi sendiri juga sangat berdampak bagi humas itu sendiri maupun
itu positif ataupun negatif. Berikut poin positif dan negatif yang saya ambil :

 Mudahnya komunikasi
Internet sangat penting sebagai poin komunikasi untuk banyak organisasi.
Seorang humas bisa mengeluarkan berita perusahaan ataupun inovasi produk
kepada public atau konsumen. Website sendiri juga mempermudah komunikasi
interaktif antara representatif humas dan konsumen. Fitur seperti email juga
mempermudah humas untuk berkomunikasi dengan media

76
 Banyaknya media
Sebelum adanya internet. Humas menggunakan media yang lebih simple seperti
koran, majalah, papan reklame, televisi, dan radio. Sedangkan di zaman sekarang
menggabungkan beberapa media yang dulu dengan sekarang seperti email,
website, blog, video. Agar opini public tetap positif, seorang humas harus bisa
mengontrol setiap media itu. Beberapa warga publik atau pesaing mungkin akan
bisa memanupilasi beberapa media baru dan humas harus terus bisa memindai
dan menjaga perusahaan dari publikasi negatif
Salah satu cara memanfaatkan kekuatan teknologi dalam humas sendiri yakni adalah
menggunakan kecerdasan buatan (AI). Banyak kecerdasan buatan yang sangat
bermanfaat seperti humas sendiri dalam halnya komunikasi seperti :

 Menganalisa insight sosial media


 Speech-to-text. Sangat berguna untuk konferensi pers, interview, dan sebagainya
 Menerjemah audio atau teks ke beberapa bahasa

NAZWA RAMADHANIA

77
VUCA: Tingkatkan Kualitas Kehumasan dan Reputasi Perusahaan

VUCA adalah singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity,  dan Ambiguity. Intinya,


dunia VUCA artinya dunia yang kita hidupi sekarang, dimana perubahan sangat cepat,
tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak factor yang sulit dikontrol, dan kebenaran serta
realitas menjadi sangat subyektif. 

Volatility. Dunia berubah cepat, bergejolak, tidak stabil, dan tak terduga.

Uncertainty. Masa depan penuh dengan ketidakpastian. Sejarah dan pengalaman masa
lalu tidak lagi relevan memprediksi probabilitas dan sesuatu yang akan terjadi.

Complexity. Dunia modern lebih kompleks dari sebelumnya. Masalah dan akibat lebih
berlapis, berjalin berkelindan, dan saling memengaruhi.

78
Ambiguity. Lingkungan bisnis semakin membingungkan, tidak jelas, dan sulit dipahami.
Setiap situasi dapat menimbulkan banyak penafsiran dan persepsi.

VUCA merupakan sebuah hal yang baru bagi beberapa praktisi humas. Dengan adanya
sistem penilaian kerja yang baru ini, seharusnya para praktisi humas dapat meningkatkan
kualitas kinerja kehumasan perusahaan. 

Di era volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity (VUCA) terdapat perubahan dari
berbagai aspek. Perubahan ini dapat mengubah cara praktisi humas dalam meningkatkan
reputasi organisasi/korporasi. Praktisi humas perlu menyelaraskan strategi komunikasi
mulai dari menyusun riset humas dalam organisasi dan menentukan strategi komunikasi
dari hasil riset tersebut. Kemudian barulah strategi diimplementasikan kepada
stakeholders melalui beberapa taktik.

AVP Komunikasi dan Relasi Korporasi di PT RNI (Persero) Fadhilah mengatakan ada kiat
tersendiri agar korporasi tetap eksis di era VUCA. Di era saat ini, corporate
communications harus mampu memetakan stakeholders, "Disamping itu corporate
communications harus meningkatkan taktik dalam kerangka komunikasi," ujar wanita yang
karib disapa Dhila ini. Semua ini untuk mencapai objective komunikasi yang sudah
ditetapkan di awal.

Lebih lanjut, lulusan magister London school of Public Relations Communications and
Business Institute  ini mengatakan kemampuan komunikasi perusahaan dalam memetakan
stakeholders bervariasi. Mulai dari mengklasifikasikan stakeholders prioritas seperti
menentukan dormant, discretionary, dominant, depended hingga dangerous stakeholders.
“Jika korporasi bergerak di sektor perbankan, setiap komunikasi perusahaan dalam
organisasi dapat mengklasifikasikan siapa yang menjadi power stakeholders," ujar wanita
yang berpengalaman lebih dari 15 tahun di dunia komunikasi ini. Di sisi lain, jika korporasi
berada di sektor pangan, praktisi komunikasi perusahaan harus mampu menentukan
klasifikasi berdasarkan urgency stakeholders,” kata Dhila.

Tak dapat dimungkiri, pandemi menambah tantangan PR dalam mempertahankan reputasi


perusahaan, Ia pun menyebut corporate communications harus menjaga hubungan
dengan stakeholders, mempersiapkan crisis center, dan mempersiapkan crisis

79
communication plan sebagai mitigasi risiko. "Mitigasi ini untuk menentukan apakah krisis
komunikasi tersebut masuk dalam kategori low hazard, medium hazard, atau high hazard.

Kesimpulan:
Dari yang sudah saya baca pada artikel diatas, dapat disimpulkan bahwa VUCA
merupakan sebuah hal yang baru bagi beberapa praktisi humas.

Itu adalah pembahasan lengkap mengenai VUCA. Perubahan menuntut setiap orang
untuk beradaptasi. Namun, di dunia VUCA, tidak sepenuhnya jelas arah mana yang harus
diambil. Lingkungan ini membuat perusahaan semakin sulit mengembangkan inovasi.

Di era volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity (VUCA) terdapat perubahan dari
berbagai aspek. Di era saat ini, corporate communications harus mampu memetakan
stakeholders, Semua ini untuk mencapai objective komunikasi yang sudah ditetapkan di
awal.

Lebih lanjut, lulusan magister London school of Public Relations Communications and
Business Institute ini mengatakan kemampuan komunikasi perusahaan dalam memetakan
stakeholders bervariasi.

Di sisi lain, jika korporasi berada di sektor pangan, praktisi komunikasi perusahaan harus
mampu menentukan klasifikasi berdasarkan urgency stakeholders. Mitigasi ini untuk
menentukan apakah krisis komunikasi tersebut masuk dalam kategori low hazard, medium
hazard, atau high hazard.

Sumber Referensi :
 Humas Indonesia, 2021, VUCA: Tingkatkan Kualitas Kehumasan dan Reputasi
Perusahaan
https://www.humasindonesia.id/berita/vuca-tingkatkan-kualitas-kehumasan-dan-
reputasi-perusahaan-599
 Employers.glints, 2021, Mengenal VUCA: Volatility, Uncertainty, Complexity,
Ambiguity

80
https://employers.glints.id/resources/mengenal-vuca-volatility-uncertainty-
complexity-ambiguity/

81
PANDU RIZKI DARMAWAN

Pembelajaran Tatap Muka Menyebabkan Maraknya Tawuran Pelajar


JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran pelajar terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung dekat
Gang Harapan, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Senin (4/10/2021) sore.

Seorang warga sekitar Gang Harapan, Mamang (45), mengatakan, tawuran terjadi sekitar
pukul 17.00 WIB.

“Iya, ada tawuran anak sekolah kemarin,” kata Mamang saat ditemui, Selasa (5/10/2021)
pagi

.Menurut Mamang, sejumlah pelajar membawa senjata tajam. Ada pelajar yang memakai
seragam sekolah SMA.

“Mereka dari arah Halte Wijaya Kusuma. Tadi cepet banget tawurannya,” ujar Mamang.Ia
mengatakan, ada sekitar 20 orang yang terlibat tawuran. Mereka menggunakan
motor.“Adalah lima menit tawurannya. Dari arah halte mereka berantemnya. Terus lari ke
arah Harapan,” tambah Mamang.

Mamang mengatakan, tak ada korban jiwa akibat tawuran pelajar ini. Para pelajar
kemudian membubarkan diri.

“Di sini mah sering jadi tempat tawuran. Baru sekali ini lagi nih ada tawuran semenjak
masuk sekolah,” kata Mamang.

Video tawuran pelajar di Lenteng Agung sempat terekam kamera dan beredar di media
sosial.Dalam video terlihat sejumlah pelajar membawa senjata tajam. Di akhir video,
terlihat pelajar dilempar kayu.

Diketahui, sejumlah sekolah di Jakarta melakukan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka


(PTM) Terbatas.Para siswa datang ke sekolah untuk belajar dengan kapasitas 50 persen.

Dan juga terjadi aksi tawuran yang sama yang terdapat di daerah karawang. Bupati
Karawang Cellica Nurrachadiana segera melakukan evaluasi pembelajaran tatap muka
(PTM) di sejumlah sekolah. Pasalnya, PTM dijadikan ajang sejumlah pelajar untuk
tawuran.

"Secara kebijakan, kami dari pemda akan melakukan evaluasi. Ada beberapa sekolah,
baik SMP, SMK, dan MTs kurang lebih ada sembilan sekolah yang akan kami larang untuk
melakukan PTM," kata Cellica di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 1 Oktober 2021

82
Sementara secara hukum, Bupati menyerahkan kasus tawuran pelajar itu sepenuhnya ke
pihak polisi. Dalam peristiwa tawuran yang terjadi pada Senin, 27 September kemarin,
terdapat dua orang yang mengalami luka-luka akibat terkena sabetan senjata tajam.

Kami tengah meminta keterangan delapan pelajar yang telah diamankan, apabila nanti
ada yang terlibat akan kami proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Kapolres
Karawang AKBP Aldi Subartono.

Menurut Aldi, terkait tawuran ada beberapa SMP dan SMK di wilayah Karawang ini
berawal dari gesekan-gesekan kecil. Kemudian saling mengejek sehingga terjadi tawuran.

Polisi telah menyita sejumlah barang bukti senjata tajam dalam peristiwa tawuran pelajar
sekolah menengah pertama di Jalan Syeh Quro, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten
Karawang.Di antara barang bukti senjata tajam yang disita di antaranya clurit, golok dan
gergaji pemotong es balok.

Belum seminggu pembelajaran tatap muka (PTM) bergulir di Kabupaten Karawang.


Sejumlah peristiwa tawuran pelajar terjadi di Karawang. Yang teranyar, peristiwa saling
bacok antar pelajar terjadi di Jalan Syeh Quro Cilamaya yang videonya viral di jagat maya.

Aksi tak terpuji yang dilakukan para pelajar di Karawang, memaksa Pemerintah Daerah
Kabupaten Karawang mengevaluasi kegiatan PTM yang baru bergulir pasca Pandemi
Covid-19. Hasilnya, sebanyak sembilan sekolah dari tingkat SMP, MTs, hingga sejumlah
SMK dilarang melaksanakan PTM sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dalam akun
Instagramnya, pada Rabu, (29/9) kemarin. Dalam postingan itu Cellica menulis, bahwa
Forkopimda Karawang langsung menyisir sejumlah sekolah yang terindikasi terlibat dalam
tawuran antar pelajar kemarin. Terhadap para pelaku, pemerintah dan pihak kepolisian
tentunya akan menindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.“Dan tentunya secara kebijakan
kami Pemda, ada beberapa sekolah baik SMP, SMK, dan MTs, kurang lebih ada sembilan
sekolah yang akan kami larang untuk melakukan PTM dan akan kami dampingi secara
khusus dalam hal pembinaan. Baik bagi sekolah mau pun anak-anak didik kita,” tulis
Cellica.

Sebelumnya, Bupati Cellica juga mengingatkan para pelajar di Karawang, untuk tidak
melakukan hal-hal yang dapat meresahkan banyak pihak. Cellica juga mengancam, akan
memantau secara khusus baik sekolah mau pun siswa yang terlibat dalam tawuran pelajar
di masa uji coba PTM ini.“Karena ini akan menjadi bahan pertimbangan kami dan tidak
segan-segan yang terlibat aksi pada hari ini, akan kami pantau khusus, baik oleh aparat
keamanan mau pun atensi kepada sekolah,” tegasnya.Pemerintah Kabupaten Karawang
akan melakukan evaluasi sekolah yang siswanya terlibat tawuran untuk diberhentikan
sementara pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

83
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Asep Junaedi mengatakan, terjadinya
tawuran pelajar, pihaknya akan menghentikan kembali sekolah yang siswanya terlibat aksi
tawuran."Untuk peristiwa kemarin-kemarin belum kami terapkan sanksinya. Hanya kami
awasi dan lakukan pembinaan sekolah-sekolah dan siswa,"

Kapolres Menyesalkan Marak Tawuran Pelajar saat PTM,Melihat rentetan peristiwa


tawuran itu, Kapolres mengaku sangat menyesalkan aksi tawuran tersebut.Disaat baru
dimulainya PTM, malah para pelajar ini melakukan aksi tawuran.

sebagai langkah antisipasi, Polres bersama Kodim dan Pemkab Karawang mendatangi
seluruh sekolah. Untuk memastikan agar para pelajar ini tidak melakukan aksi
tawuran."Hari ini kami bersama Kodim, Pemkab, hingga tingkat Polsek Koramil,
Kecamatan serentak turun ke sekolah untuk pertama memastikan protokol kesehatan dulu,
yang kedua memastikan anak-anak kita ini bahwa tawuran itu salah,

Cegah Tawuran Pelajar saat PTM, Polres Tingkatkan Patroli. kepolisian akan
meningkatkan patroli wilayah, baik dari polres, polsek maupun bersama Kodim, Koramil
dan Satpol PP."Untuk pencegahan tetap kita lakukan dari polres dan polsek-polsek
melakukan patroli secera terbuka untuk memantau secara langsung kegiatan
pembelajaran dan ketika mereka pulang sekolah,"

Para Kepolisian juga mengimbau kepada para orangtua dan stakeholder di Karawang
dapat mengawasi dengan baik.Sebab, soal tawuran ataupun kenakalan pelajar ini bukan
hanya tugas kepolisian saja.Tapi tugas semua stakeholder, orangtua, guru, pemerintah,
ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, semua organisasi sangat berperan untuk
mendidik serta mengawal genarasi-generasi muda.

Tanggapan saya mengenai masalah tawuran pelajar ini adalah :

"Kita saat ini menuju indonesia emas 2045, oleh karena itu mari kita sama-sama
menyiapkan anak-anak kita menjadi generasi yang unggul, memiliki skil, memiliki karakter
untuk bisa bersaing baik level Karawang, level Indonesia, ataupun level asia bahkan
dunia,"

Tentu, ini menjadi pelajaran bagi seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Karawang.Pihak
sekolah maupun orangtua wajib mengawasi anak-anak agar tidak melakukan aksi tawuran
tersebut.

Jika marak terjadi aksi tawuran, bukan tak mungkin kegiatan PTM dikembalikan dilakukan
secara daring,Maka dari itu mari kita belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik mulai
hari ini dan seterusnya.

84
PUTRI DIANUARI

Nadiem Sebut 80% Mahasiswa

yang Lulus Bekerja Tak Sesuai Prodinya

Putri Dianuari Kurniawan


XII OTKP 1

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan mayoritas mahasiswa di Indonesia


tidak bekerja sesuai dengan jurusan kuliah atau program studi (prodi) yang dijalaninya.
Menurut data yang dihimpunnya, hanya sekitar 20 persen mahasiswa bekerja sesuai
dengan jurusan yang diambilnya.

"80 persen lulusan kita tidak masuk dalam sektor di dalam prodinya," ujar Nadiem saat
mengunjungi Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (26/1o).

Maka dari itu, dalam kesempatan kunjungannya ke USU, Nadiem menggencarkan


program Merdeka Belajar, yang bertujuan agar mahasiswa bisa memiliki banyak
pengetahuan di berbagai bidang studi.

85
Sebab, ia menilai persaingan di dunia pekerjaan ke depannya tidak cukup hanya
menguasai satu disiplin ilmu saja.

"Tidak bisa mengandalkan satu disiplin (ilmu), minimal dua atau tiga kadang-kadang,’’
tegas Nadiem.

Untuk melancarkan program tersebut, Nadiem berpesan kepada para mahasiswa dan
dosen di USU untuk mendukung Merdeka Belajar. Mereka juga diminta terus berkreasi
dalam mencoba berbagai macam ilmu selama menjalani masa perkuliahan.

"Intinya mereka bisa mencicipi berbagai macam ilmu, di mana S1 membuat mahasiswa
bisa mencicipi beberapa disiplin (ilmu). Saya 100 persen, membuat mereka lebih kuat,"
tutup Nadiem.

Berdasarkan data, hanya 27 persen lulusan perguruan tinggi yang memiliki pekerjaan
sesuai dengan jurusan kuliah atau bidang ilmu yang mereka geluti.

Artinya, saat mencari kerja fresh graduate tak hanya bersaing dengan lulusan di bidang
ilmunya, namun juga bersaing dengan para lulusan di berbagai bidang ilmu.

Itulah mengapa, persaingan kerja saat ini menuntut angkatan kerja menguasai lebih dari
satu disiplin ilmu.

Youth Central Australia mengungkapkan, ada delapan keterampilan yang harus dikuasai
oleh lulusan perguruan tinggi, terlepas dari apapun bidang keilmuannya.

Website yang telah menjadi rujukan bagi para generasi muda tersebut, menyebutkan
setidaknya para calon pekerja harus memiliki kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan
problem solving.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Richard Arum dalam bukunya yang berjudul
Academically Adrift: Limited Learning on College Campuses menempatkan kemampuan
komunikasi sebagai salah satu kemampuan wajib yang harus dimiliki lulusan perguruan
tinggi.

Kemal Gibran, Mahasiswa Teknik Perminyakan Universitas Pertamina, membagikan


pengalamannya tentang bagaimana kemampuan komunikasi sangat diperlukan dalam
persiapan memasuki dunia kerja.

“Selama ini, stigma yang melekat secara umum adalah sarjana sains dan teknologi hanya
perlu menguasai bidang keilmuan mereka. Padahal, jika seorang lulusan teknik tidak
membekali diri dengan kemampuan komunikasi yang baik, akan sulit baginya bekerja
sama dalam tim,” ujar Kemal dalam keterangan tertulis Universitas Pertamina.

86
Kemal mengungkapkan, berkat kemampuan komunikasi yang terus dilatihnya, ia dan tim
Awdogleg berhasil memenangkan juara kedua di ajang Internasional Reservoir Simulation
yang diselenggarakan oleh Universiti Teknologi Petronas (UTP), Malaysia.

Dengan membekali para mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis dan


menyelesaikan masalah secara kreatif dan inovatif, ditambah project based learning
semacam ini, diharapkan lebih siap berkompetisi di dunia kerja.

TANGGAPAN
Ketika seseorang yang lulus kuliah lalu bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan
jurusan, setidaknya ada dua keadaan yang menjadi penyebabnya. Keadaan pertama
adalah karena saat kuliah salah masuk jurusan.

Keadaan kedua adalah karena keterpaksaan akibat jumlah lulusan lebih banyak daripada
jumlah pekerjaan yang ada dengan ketatnya persaingan sehingga mereka melamar di luar
bidang yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka.

Kebanyakan dari kita harus memilih jurusan kuliah di usia yang sangat belia, yakni kurang
lebih 17 tahun.

Padahal, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi dulu apa yang ia
suka sebelum memutuskan untuk mendalami suatu bidang.

Akan tetapi, beberapa di antara mereka masih sering kebingungan saat memikirkan masa
depan.

Ditambah lagi, pengaruh teman sebaya pada usia ini sangat besar. Ada peluang
seseorang memutuskan sesuatu hanya karena ajakan teman saja.

Dengan alasan ini, ada peluang besar kamu memilih jurusan yang salah saat kuliah.

Sayangnya, tak semua orang memiliki kesempatan untuk pindah. Penemuan passion di
tengah-tengah perjalanan ini akhirnya terhambat untuk ditekuni.

Kesempatan kembali terbuka kala memilih jalur karier. Inilah yang menjadi alasan memilih
pro, bukan kontra, apabila kerja tidak sesuai jurusan.

Pada hakikatnya, manusia harus terus belajar agar bisa berkembang. Nah, kamu juga
memiliki kesempatan untuk mempelajari hal baru apabila kerja tidak sesuai jurusan.

Memiliki gelar memang bukti bahwa kamu menguasai suatu bidang. Belajar hal baru di
luar bidang tersebut juga tidak ada ruginya.

87
Selain menambah wawasan, kamu juga bisa menggabungkan keduanya untuk membuat
sesuatu yang baru dan berbeda.

Pada akhirnya, kamu bebas memilih jalanmu sendiri. Tiap pilihan tentu memiliki
konsekuensinya masing-masing.

https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/kumparannews/nadiem-sebut-80-
mahasiswa-yang-lulus-bekerja-tak-sesuai-prodinya-1wnPny8ZY64

88
PUTRI TSABITAH

Mutasi Polri, Kapolri Tunjuk Dedi Prasetyo Gantikan

Argo Yuwono Jabat Kadiv Humas

Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo memutasikan 173 perwira Polri ke
dalam jabatan baru. Salah satunya, Irjen Argo Yuwono yang ditunjuk sebagai Aslog
Kapolri. Sementara, jabatan Kadiv Humas Polri akan dipegang oleh Irjen Dedi
Prasetyo. Sebelumnya Dedi menjabat Kapolda Kalimantan Tengah.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2278/X/KEP./2021


tertanggal 31 Oktober 2021. Surat ditandatangani As SDM Polri Irjen Wahyu
Widada atas nama Kapolri. Argo Yuwono mengonfirmasi surat telegram tersebut.

"Benar," kata dia, Senin (1/11/2021).

Selain Argo, perwira yang dimutasikan dalam jabatan baru yaitu Kapolda Jawa
Barat Irjen Ahmad Dofiri yang diangkat sebagai Kabaintelkam Polri. Kemudian, Irjen
Suntana diangkat sebagai Kapolda Jawa Barat. Sebelumnya ia menjabat
Wakabaintelkam Polri. Berikutnya, Irjen Merdisyam yang menjabat Kapolda
Sulawesi Selatan, diangkat sebagai Wakabaintelkam Polri.

Ada pula Irjen Nana Sujana yang menjabat Kapolda Sulawesi Utara. Ia diangkat
sebagai Kapolda Sulawesi Selatan. Posisi Kapolda Sulawesi Utara akan diisi oleh

89
Irjen Mulyatno yang saat ini menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama
Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Selain itu, Kakorlantas Irjen Istiono juga
dimutasikan dalam jabatan baru dalam rangka pensiun. Ia dimutasikan sebagai
perwira tinggi Korlantas. Jabatan Kakorlantas bakal diisi oleh Irjen Firman
Shantyabudi yang sebelumnya menjabat sebagai Aslog Kapolri.

Sumber : https://nasional.kompas.com

Tanggapan saya :

Ternyata mutasi tersebut dilakukan untuk kepentingan, seperti dalam rangka


sekolah, pensiun, kemudian ditarik dari penugasan khusus di Kementrian untuk
dimaksukkan ke dalam organisasi. Ada juga yang naik pangkat dari kombes bintang
satu serta bintang satu ke bintang dua.

Lalu ini merupakan perombakkan besar – besaran yang dilakukan Bapak Kapolri.
Beliau ingin merubah struktur atau kebiasaan yang selama ini berjalan. Jadi
sekarang semua anggota Polri diberdayakan tidak ada istilah Polisi nganggur.

Perombakan personel ini merupakan salah satu program Kapolri untuk membenahi
internal Polri. Intinya SDM Polri bertekad agar semua personel Polri mengabdi
secara optimal.

Biasanya setelah lulus sekolah para kombes harus menunggu 1 hingga 2 tahun
untuk dapat job. Sekarang tidak lagi. Mereka yang lulus sekolah langsung diberi
job.

Salah satu sumber mengungkapkan mutasi kali ini adalah penguatan Polri yang
profesional, modern, dan terpecaya (Promoter). Ini merupakan implementasi satu
dari tujuh program prioritas Kapolri dalam mewujudkan SDM unggul.

Dari salah satu sumber yang saya baca dapat disimpulkan bahwa ternyata mutasi
mempunyai prinsip;
1) Legalitas, yaitu proses mutasi jabatan dilaksanakan sesuai dengan peraturan
yang berlaku
2) Akuntabel, yaitu proses pelaksanaan mutasi anggota dapat
dipertangunggjawabkan dengan baik

90
3) Keadilan, yaitu proses mutasi anggota dilaksanakan dengan
mempertimbangkan kesempatan dan hak yang sama bagi setiap anggota tanpa
adanya diskriminasi, dll

Dan dapat disimpulkan pula dari sumber yang saya baca bahwa mutasi juga
dilaksanakan dengan mempertimbangkan;
1) Penempatan anggota yang tepat pada jabatan yang tepat sesuai kompetensi
dan prestasi tugas yang dimiliki
2) Arah pemanfaatan pembinaan karier anggota
3) Reward and punishment
4) Keseimbangan antara kepentingan organisasi dan anggota
5) Senioritas tanpa mengorbankan kualitas

Mutasi memiliki sifat seperti; bersifat promosi, bersifat setara, dan bersifat demosi.
Jadi mutasi ini sangat diperlukan dan sangat menguntungkan bagi Polri, yaitu
supaya bisa naik jabatan dari bintang satu naik ke bintang dua, dll. Menguntungkan
juga apabila telah lulus pendidikan langsung mendapat job jadi tidak menganggur.

91
QONITA LUTHFIAH

KEKERASAN SEKSUAL DI PERGURUAN TINGGI, KERAP TIDAK


TERTANGANI

Selama ini kasus kekerasan seksual diketahui sering terjadi di lingkungan keluarga dan
masyarakat.

Namun siapa sangka, kasus kekerasan seksual ternyata juga terjadi di lingkungan
perguruan tinggi.

Kekerasan seksual merupakan bentuk kejahatan yang sangat keji dapat berdampak
terhadap mental, fisik, dan merusak masa depan korban. Kita tidak bisa menoleransi
kekerasan seksual dalam bentuk apa pun.

Banyak kekerasan seksual terjadi di lingkungan pendidikan sehingga hal ini tidak boleh
dibiarkan. Kita tidak boleh menutup mata, bahwa kekerasan seksual banyak terjadi di
lingkungan pendidikan dan kita tidak ingin ini berlangsung terus menerus.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat, 77 persen dosen


mengakui tindak kekerasan seksual terjadi di lingkup perguruan tinggi. Hal tersebut
disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud
Ristek) Nadiem Makarim berdasarkan hasil survei mandiri yang dilakukan oleh pihaknya
terkait kekerasan seksual di tahun 2020.

Dari 77 persen dosen tersebut, 63 persen diantaranya memilih untuk tidak melaporkan
tindak kekerasan seksual yang mereka ketahui. Hal ini dikarenakan mereka khawatir
terhadap stigma negatif dari masyarakat yang akan disematkan kepada penyintas.

92
Terkait adanya fakta itu, Kementerian Pendidikan mengeluarkan Peraturan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 30 Tahun
2021.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendukung kebijakan Menteri Pendidikan,


Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim terkait
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di perguruan tinggi. Kami
mendukung kebijakan yang telah dikeluarkan Mas Menteri. Karenanya, kami segera
mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk mendukung pemberlakuan Permendikbud tersebut
di PTKN (Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri) ungkap Yaqut.

Permendikbud Ristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKS di Lingkungan Perguruan


Tinggi pada 31 Agustus 2021. Penilaian, kekerasan seksual menjadi salah satu
penghalang tercapainya tujuan pendidikan nasional.

Banyak kekerasan seksual terjadi di lingkungan pendidikan sehingga hal ini tidak boleh
dibiarkan. Kita tidak boleh menutup mata, bahwa kekerasan seksual banyak terjadi di
lingkungan pendidikan dan kita tidak ingin ini berlangsung terus menerus.

Untuk menindaklanjuti Permendikbud Ristek itu, Kemenag pun mengeluarkan Surat


Edaran Sekretaris Jenderal Kemenag tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan
Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Melalui
adanya aturan ini, Yaqut berharap kekerasan seksual di lingkungan pendidikan bisa
dihentikan. "Ini kebijakan baik. Dengan kebijakan ini, kita berharap para korban dapat
bersuara dan kekerasan seksual di dunia pendidikan dapat dihentikan," imbuhnya.

Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan
Teknologi, Nizam mengatakan, Permendikbud Ristek 30/2021 merupakan langkah awal
untuk menanggapi keresahan terkait meningkatnya kasus kekerasan seksual di perguruan
tinggi. Menurutnya, PPKS detail dalam mengatur langkah-langkah yang penting di
perguruan tinggi untuk mencegah dan menangani kekerasan seksual.

Di samping itu, membantu pimpinan perguruan tinggi dalam mengambil tindakan lebih
lanjut untuk mencegah berulangnya kembali kekerasan seksual yang menimpa sivitas
akademika. Saat ini, beberapa organisasi dan perwakilan mahasiswa menyampaikan
keresahan dan kajian atas kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi
yang tidak ditindak lanjuti oleh pimpinan perguruan tinggi. Kebanyakan dari mereka

93
(korban) takut melapor dan kejadian kekerasan seksual menimbulkan trauma bagi korban.
Hal ini menggambarkan betapa mendesaknya peraturan ini dikeluarkan

Dengan keluarnya Permendikbud Ristek tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan


Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mendukung regulasi
pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi.

Hal tersebut menyusul dikeluarkannya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,


dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 30 Tahun 2021.

Kita melihat fakta bahwa kasus kekerasan seksual terjadi di lingkungan perguruan tinggi
nyata adanya dan kerap tidak tertangani dengan semestinya

Pencegahan kekerasan seksual harus dilakukan semua pihak termasuk lingkungan


pendidikan.

Kampus sebagai lingkungan pendidikan tinggi sepatutnya menjadi tempat yang bersih dari
segala tindak kekerasan seksual. Kekerasan seksual di lingkungan kampus dapat
menurunkan kualitas Pendidikan.

Permendikbud Ristek tersebut tepat karena menerapkan aturan pencegahan sekaligus


penanganan apabila terjadi kasus di lingkungan kampus sekaligus memberikan sanksi
terhadap pelaku juga mengingatkan agar korban kekerasan seksual mendapat
perlindungan sebagaimana mestinya.

Adanya penangan korban melalui pendampingan, memberikan perlindungan, dan


pemulihan korban dalam Permendikbud Ristek tersebut sebuah langkah maju yang
menunjukkan keberpihakan kepada korban.

Berharap regulasi pencegahan kekerasan dan penanganan kekerasan seksual di


lingkungan kampus dapat diterapkan secara cermat dan tepat.

Dengan demikian, proses pendidikan di perguruan tinggi berjalan nyaman dan aman bagi
semua pihak.

Dalam beleid tersebut, Nadiem meminta perguruan tinggi melakukan penguatan tata kelola
pencegahan kekerasan seksual dengan membentuk satuan tugas (satgas).

94
Tanggapan:

1. Banyaknya korban pelecehan seksual yang takut untuk melaporkan kejadian


kekerasan seksual pada pihak yang berwajib dikarenakan tidak adanya bukti atau
saksi yang dapat membuktikan bahwa korban telah dilecehkan.
2. Kita harus bisa mengetahui dahulu motif dari kekerasan seksual tersebut. Karna ada
sebab ada akibat
3. Kita harus bisa membedakan. Mana yang kekerasan seksual mana yang namanya
suka sama suka. Karna dalam beberapa kasus tidak sedikit para mahasiswi bisa
melakukan seks hanya karna ingin mendapat nilai ataupun ingin di permudah dalam
tugas tugas nya
4. Kekerasan seksual di perguruan tinggi kadang susah untuk melaporkan kepada
keluarga. Ataupun pihak berwajib karna ketakutan, malu akan hal yg sudah ia alami,
traumatis, mungkin hal hal tersebut yang membuat korban kekerasan seksual tidak
banyak yg melapor
5. Ada baiknya untuk tidak memakai pakaian minim untuk mencegah terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan.
Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2021/11/10/12104601/menteri-pppa-
kekerasan-seksual-di-perguruan-tinggi-nyata-kerap-tidak

95
RAHMI AGUSTIN

HUMAS JADI KUNCI KETERLIBATAN INDUSTRI PENDIDIKAN VOKASI

Dalam sistem penyelenggaraan pendidikan berorientasi dunia kerja di Indonesia, terdapat dua
istilah pendidikan yang digunakan, yaitu: pendidikan kejuruan dan pendidikan vokasi. Dalam Pasal
15 Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dijelaskan pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan menengah yang berbentuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu, sedangkan pendidikan vokasi
merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan
keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan program sarjana. Dengan demikian, pendidikan
vokasi merupakan penyelenggaraan jalur pendidikan formal yang diselenggarakan pada
pendidikan tinggi, seperti: politeknik, program diploma, atau sejenisnya yang berkaitan langsung
dengan kemajuan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi calon tenaga kerja di
bidang rekayasa maupun industri jasa. Pendidikan vokasi membangun 8 Kompetensi Lulusan,
yakni: Communication Skills, Critical and Creative Thinking, Information/Digital Literacy,
Inquiry/Reasoning Skills, Interpersonal Skills, Multicultural/Multilingual Literacy, Problem Solving,
Technological Skills.

Uraian di atas menunjukkan bahwa pendidikan kejuruan dan pendidikan vokasi merupakan
penyelenggaraan program pendidikan yang terkait erat dengan ketenagakerjaan

Pendidikan Vokasi adalah pendidikan tinggi yang


menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu.
Program pendidikannya meliputin Diploma: D1/Ahli
Pratama, D2/Ahli Muda, D3/Ahli Madya dan D4/Sarjana
Terapan yang adalah setara dengan program pendidikan
akademik strata 1. 

Pendidikan vokasi merupakan jenjang pendidikan yang


selalu dinamis dalam melakukan perubahan kurikulum pendidikan sesuai dengan pertumbuhan
pasar kerja dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

96
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi telah melakukan beberapa program dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran di perguruan tinggi vokasi. Program tersebut antara lain, mendorong
penguatan ekosistem riset terapan vokasi lewat program riset Match Funding dan Program Riset
Keilmuan Terapan yang didanai LPDP. Lalu peningkatan kualitas pendidik, peningkatan sarana
dan prasarana, serta pengembangan potensi mahasiswa melalui program kewirausahaan.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto meminta perguruan


tinggi vokasi melibatkan semua pemangku kepentingan dalam program di instansi masing-masing.
Hubungan masyarakat (humas) berperan penting agar para pemangku kepentingan pendidikan
vokasi terlibat.

Humas memiliki peran kunci dalam memastikan dunia usaha dunia industri memiliki persepsi yang
positif terhadap kompetensi lulusan perguruan tinggi vokasi. Publik pun perlu mengetahui hal
tersebut agar orang tua mau menyekolahkan anaknya ke politeknik, akademi, dan sekolah vokasi.

“Saya mengimbau tiap kampus pendidikan vokasi bertransformasi memberikan dukungan lebih
besar kepada biro atau bagian kehumasan di kampus masing-masing. Dukungan kelembagaan ini
sangat penting agar program-program terobosan yang kami buat, seperti program penguatan
kompetensi kehumasan mitras DUDI ini, bisa berlanjut di kampus masing-masing,” kata Wikan.
Untuk itu, setiap perguruan tinggi vokasi memiliki tugas penting dalam membuat semua pemangku
kepentingan tersebut percaya dan terlibat aktif dalam program-program di perguruan tinggi vokasi
masing-masing.

Setiap perguruan tinggi vokasi memiliki tugas penting dalam membuat semua pemangku
kepentingan tersebut percaya dan terlibat aktif dalam program-program di perguruan tinggi vokasi
masing-masing. Usaha perguruan tinggi vokasi akan sia-sia jika pemangku
kepentingan pendidikan vokasi tidak mengetahui usaha mereka. Pemangku
kepentingan pendidikan vokasi antara lain, industrialis,
pengusaha menengah, dan pengusaha kecil. Pemerintah dan
anggota legislatif juga termasuk kepentingan pendidikan
vokasi.

Hal ini mengacu pada karakter utama kesuksesan pendidikan


vokasi, yaitu link and match atau kebertautan dan kesesuaian
misi dan praktik pendidikan di perguruan tinggi dengan misi
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang didorong oleh
industri dan dunia kerja.

Dari manajemen krisis ke pengelolaan SDM kehumasan

Founder dan CEO LSPR Communication & Business Institute Prita Kemal Gani, selaku pemateri
dalam pelatihan menegaskan, humas memiliki peran dalam manajemen isu (krisis) dan opini publik
terhadap perguruan tinggi. Pertama, identifikasi isu dan sumber isu. Kedua, strategi penanganan

97
isu. Ketiga, penanganan terhadap isu (isolasi krisis). Selain manajemen SDM, humas juga harus
memahami manajemen media, media massa maupun media sosial.

“Humas zaman milenial abad ini dituntut tidak sekedar pada public relation (PR) saja,  namun juga
menguasai ilmu marketing, bahkan bila perlu menguasai strategi komunukasi (Strakom), “ kata
Wikan Sakarinto S.T., M.SC., PH.D. (Direktur Jenderal Pendidkan Vokasi).

Pekerjaan humas bukan hanya menyiapkan acara pers konferensi, namun apabila ada isu yang
menerpa pendidikan, maka humas menjadi garda terdepan. Humas juga harus mampu
berkembang menjadi marketing dan melakukan re-branding

Dalam paparannya disampaikan bahwa tantangan kedepan kehumasan


harus mampu menumbuhkan kreatifitas untuk membangun konten-konten
milenial, mampu mencounter pemberitaan media yang cenderung negatif
dan mampu membangun brand image pendidikan vokasi.

Hubungan antara penyelenggara pendidikan vokasi dengan para pemangku


kepentingan harus kuat. “Ini signifikansi dari hubungan masyarakat di
perguruan tinggi vokasi. Humas adalah posisi strategis di perguruan tinggi
vokasi. Keberhasilan pendidikan vokasi tergantung dari kemampuan
membangun relasi, komunikasi, kepercayaan, dan keterlibatan dunia usaha
dunia industri, pemerintah, serta masyarakat.
Humas memiliki tugas berat untuk menjadikan perguruan tinggi vokasi sebagai preferensi pertama
anak-anak muda Indonesia dalam melanjutkan pendidikan.

Pengelolaan Kehumas Pendidikan Tinggi Vokasi

Rektor London School of Public Relations (LSPR) Bali,


Andre Ikhsano mengatakan, setiap perguruan tinggi
membutuhkan humas dan aktivitas humas. Setiap
institusi pendidikan, termasuk perguruan tinggi vokasi,
butuh memberikan dan mendapatkan kepercayaan
untuk menjaga kredibilitasnya.

Pihak perguruan tinggi vokasi perlu mengedukasi


industri mengenai isu-isu pendidikan vokasi,
mengedukasi pemangku kepentingan internal
mengenai regulasi dan apa yang perlu diawasi,
melakukan advokasi pada regulator untuk memastikan
roda organisasi tetap berjalan baik

Perguruan tinggi harus memberikan kepercayaan kepada institusi dan individual seperti dosen,
tenaga pengajar serta mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari para pemangku kepentingan
seperti mahasiswa, orangtua mahasiswa, calon mahasiswa, Kemendikbudristek, BAN PT, asosiasi
profesi, media, pemerintah, DUDI, DPR, dan lembaga mitra.

98
TANGGAPAN

Salah satu fungsi humas yaitu menyediakan penerangan/pemahaman kepada publik. Dengan
berperan pentingnya humas bagi pendidikan vokasi, sangat pentingnya humas memahami
manajemen media, media massa maupun media sosial. Humas perguruan tinggi vokasi
memerlukan kemampuan dalam menyusun strategi pengelolaan krisis perguruan tinggi masing-
masing yang dapat merusak reputasi institusi. Humas termasuk posisi strategis di perguruan tinggi
vokasi karena keberhasilan pendidikan vokasi tergantung dari kemampuan membangun relasi,
komunikasi, kepercayaan, dan keterlibatan dunia usaha dunia industri, pemerintah, serta
masyarakat.

Humas juga harus mampu berkembang menjadi marketing. Humas memiliki tugas berat untuk
menjadikan perguruan tinggi vokasi sebagai preferensi pertama anak-anak muda Indonesia dalam
melanjutkan pendidikan. Di sisi lain, pernyataan tersebut menurut saya kontra, karena setiap
pendidikan entah itu vokasi atau akademik masing-masing memiliki keunggulan, dan faktanya
mahasiswa lulusan akademik juga memiliki kompetensi kelulusan seperti pendidikan vokasi dan
memiliki pekerjaan dengan keahlian yang sesuai. Tingkat peminat pendidikan vokasi hampir sama
dengan pendidikan sarjana.

Sumber ; file:///C:/Users/A/Downloads/syarieff,+Journal+manager,+9.+Kuntang-jurnal+vokasi+72-
78.pdf

https://edukasi.kompas.com/read/2021/10/04/214935871/dirjen-vokasi-humas-jadi-kunci-
keterlibatan-industri-di-vokasi?page=all

https://www.beritasatu.com/nasional/836917/kemendikbudristek-humas-jadi-kunci-keterlibatan-
industri-pada-program-pendidikan-vokasi

99
RANDI RAHARDIANSYAH

KONTEN ZIARAH DENNY SUMARGO

Gambar ilustrasi

BAB I
ANALISIS TEKS

Berdasarkan teks informasi dari beberapa sumber halaman website yang saya telusuri,
masalah ini berawal dari netizen yang terlalu membesarkan-besarkan masalah paid
promotion di media sosial.
Salah satu konten YouTube Denny Sumargo dengan mendiang Vanessa Angel dan Bibi
Ardiansyah sedang viral belakangan ini. Denny Sumargo pun langsung memberikan
tanggapan soal itu. Maklum, dia juga kedapatan sudah ziarah ke makam Vanessa Angel
dan Bibi Ardiansyah.

Denny Sumargo pun juga tidak mempermasalahkan soal ketenaran atau viral, karena yang
saat itu dia pikirkan hanyalah ziarah dan turut ikut serta merasakan kesedihan saat ditemui
di kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Dia pun mengakui bahwa ia melakukan ziarah itu

100
karena mengenal Bibi dan Vanessa dengan baik. Dan dia juga merasa kagum dengan
pasangan tersebut.

Denny juga meninggalkan sebuah pesan kepada media kalau "Ada dua orang yang
berjuang punya keluarga ditengah himpitan, hujatan banyak orang. Apa yang mereka
tinggalkan, ya itulah balasan orang-orang buat mereka.” Denny Sumargo menilai
pasangan sehidup semati itu sebagai sosok yang sopan. Meski satu Indonesia tahu
aibnya, mereka berusaha tegar melalui cobaan tersebut bersama.

Dari kejadian itupun konten Youtoube Denny menjadi viral dan melonjak karena persoalan
Bibi Ardiansyah menyinggung soal kematian, tapi dari situ pun Denny tanpa disuruh juga
sudah tau tindakan apa yang harus diambil oleh dirinya, dan dia akan menyumbangkan
seluruh uang adsense yang dia dapatkan dari channel Youtube nya yang berkaitan
dengan Bibi Ardiansyah ataupun Vannesa Angel.

BAB II
ANALISIS KONTEKS SOSIAL

Terkait permasalahan viral tersebut memang sudah sewajarnya netizen Indonesia


mengangkat bicara hanya terkait informasi yang selintas saja di asumsi nya. Jadi netizen
mengangkat bicara seakan Densu ( Denny Sumargo ) memanfaatkan moment tersebut
hanya itu keviralan dirinya sendiri, dan mengkonsumsi hasil uang adsense tersebut untuk
dirinya.

Memang miris dengan kondisi pemikiran netizen Indonesia yang hanya bisa berasumsi
berdasarkan informasi yang tidak valid tanpa mengetahuinya secara keseluruhan. Ini
merupakan hal yang sudah melanggar HAM di Indonesia, karena sudah termasuk
mengangkat bicara persoalan yang belum tentu benar informasinya.

Ada yang mengatakan bahwa Densu ziarah tetapi sambil merekam vidio, tak tinggal diam
Densu membalas komentar tersebut di akun Instagram nya dengan mengatakan kalau,
vidionya tersebut diambil untuk kenang-kenangan atas dirinya dengan Vannesa Anggel
dan Bibi Ardiansyah.

Memanglah sudah sangat sulit bagi netizen di Indonesia, sulit sekali untuk mencerna
informasi yang sangat valid, dan hanya bisa mengomentari hal yang belum tentu terjadi
dengan fakta yang sebenarnya.

101
BAB III
TANGGAPAN

Dari beberapa sumber yang saya baca, ternyata tidak hanya Densu saja yang menjadi
perbincangan di mata netizen tetapi juga sang crazy rich asal Surabaya Tom Liwafa. Dia
pun juga kerap dituding sebagai influence yang memanfaatkan keadaan duka tersebut dan
tentu saja komentar dari netizen itu juga dibantah olehnya, dia mengatakan bahwa saat itu
dirinya hanya berusaha keras menolong anak dari Vannesa dan juga Bibi serta juga
membantu proses penyembuhan kepada pengasuhnya yang terluka juga.

Dia mengatakan terus terang kalau dia itu merupakan pebisnis yang tidak memerlukan
konten dan ulasan orang hanya untuk mendapatkan traffic profit. Bisa dibilang netizen
memang selalu melebihlebihkan permasalahan hidup seseoran yang tidak sepantasnya
ikut berkomentar hanya untuk mencari sensasional figure. Dan terkait permasalahan
Densu pun juga telah konfirmasi di akun instagram nya langsung dan ia mengatakan kalau
dia merekam saat di tempat ziarah memakai rekaman handphone dan rekaman kamera
yang di simpan di feed instagram nya tersebut adalah kamera wartawan.

Densu juga telah mengetahui memang bukan hal yang sepatutnya memanfaatkan situasi
duka hanya untuk mendapatkan profit adsense yang tinggi dia juga mengetahui batasan
dan mana yang membedakan antara adsense dan kondisi duka. Dan juga telah dijelaskan
oleh Densu memang vidio saat dia mengunjungi makam tersebut mendapat eksposure,
tetapi hasil dari eksposure tersebut juga diberikan sepenuhnya kepada keluarga
almarhum.

Dia juga kesal karena kalopun dia dapat endorse karena memanfaatkan situasi ziarah
tersebut hal apa yang ingin diendorse, memang kadang tidak masuk akal. Selain
eksposure yang diberikan saat vidio ziarah tersebut viral Densu juga menyerahkan seluruh
adsense hasil collabs Youtube dengan Vannesa dan Bibi 3 bulan lalu, adsense itu pun
juga diberikan sepenuhnya kepada keluarga almarhum.

Boleh saja sebenernya bagi diri kita sebagai pengguna media sosial untuk menilai para
public figure atau influence, tetapi juga kita harus tau batasan mana kalimat yang pantas
dan tidak pantas. Keluarga dari almarhum juga telah meminta kepada para media dan
wartawan untuk tidak mempublish tentang anak yang ditinggalkan yaitu Gala Ardiansyah,
karena anak itu pun juga masih belum mengerti apa-apa yang nantinya hanya akan
dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk konten viral lainnya, sudah hal sewajarnya bagi
keluarga bila kesal dengan wartawan yang mempublish secara sembarangan.

102
Malah saat ini ada hal yang sangat membodohkan para masyarakat medsos, tentang
orang yang mengaku memanggil arwah Vannesa dan Bibi, sungguh sangat miris
pemikiran tersebut, dan sangat tidak pantas untuk dipublish dan dicerna bagi kita
pengguna medsos.
Syukurnya saat ini kondisi Gala sudah membaik dari yang sebelumnya, kita seharusnya
mendoakan yang terbaik bagi almarhum dan keluarga yang tinggalkannya, bukan malah
asal memberi komentar bagi public figure ataupun influence.

Dari beberapa tanggapan berdasarkan teks, analisis sosial, seharusnya kita sebagai
manusia mengerti dan bisa membedakan mana yang sepantasnya kita cerna dan mana
yang tidak pantas. Perkembangan media sosial ini seharusnya dimanfaatkan untuk terus
mengembangkan teknologi kita di Indonesia. Bila ada kata atau kalimat yang kurang
berkenan mohon dimaafkan.

SUMBER REFRENSI :
1) https://www.wartaekonomi.co.id/read372855/denny-sumargo-angkat-bicara-soal-
konten-bareng-vanessa-angel-yang-viral-ia-bilang
2) https://lampung.suara.com/read/2021/11/06/121955/buat-konten-di-makam-
vanessa-angel-denny-sumargo-dicibir-warganet
3) https://video.tribunnews.com/view/281768/denny-sumargo-kesal-dituding-
membuat-konten-di-makam-vanessa-dan-bibi-aku-enggak-nyari-adsense

103
Rauf Ramadhan P

Kominfo Beri Penghargaan Humas Terbaik dalam Penanganan COVID-19


Angga Laraspati - detikNews

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Anugerah Media


Humas (AMH) tahun 2021 di Pulau Dewata Bali, Kamis (4/11) kemarin. Ajang
penghargaan humas paling ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena humas-
humas terbaik Tanah Air diberi penghargaan dalam melakukan komunikasi publik
penanganan pandemi COVID-19.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan tahun ini
humas pemerintah telah bekerja keras melaksanakan komunikasi publik mulai dari
penanganan pandemi COVID-19 hingga pemulihan ekonomi nasional.

"Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada insan


humas pemerintah baik dari kementerian dan Lembaga, pemerintah daerah, BUMN,
BUMD, hingga perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia selama perjalanan kita
menangani pandemi ini," ujar Johnny dalam keterangan tertulis, Jumat (5/11/2021).

Johnny menjelaskan di awal masa pandemi COVID-19 humas pemerintah berhasil


menggaungkan pentingnya disiplin protokol Kesehatan. Kemudian disusul kampanye
program vaksinasi, memantik program pemulihan ekonomi dan pemulihan aktivitas
masyarakat secara umum dengan tetap disiplin protokol Kesehatan.

Humas pemerintah juga berhasil menerapkan narasi optimisme kebangkitan ekonomi


nasional pasca terpuruk akibat COVID-19. Komunikasi publik dan humas pemerintah,
lanjutnya adalah instrumen menyampaikan informasi faktual kebijakan pemerintah serta
program-program pemerintah dengan menyajikan data yang substansial.

104
Senada dengan Johnny, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman
Kansong memaparkan pentingnya peran humas melakukan edukasi dan literasi digital
bagi masyarakat luas.

Menurutnya, literasi digital sangat penting disampaikan kepada masyarakat luas di era
digital culture. Kultur digital di Indonesia menurut Usman harus diiringi dengan kearifan
lokal Indonesia yang mengedepankan attitude, bersopan santun di media sosial.

"Humas tidak hanya mengajak masyarakat untuk punya kecakapan digital, tetapi juga kita
harus punya yang kita sebut digital culture ,budaya berdigital yang baik sesuai budaya
Indonesia, Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, kearifan lokal," ujar Usman.

Tercatat sebanyak 199 peserta yang terdiri dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah


Daerah, BUMN, BUMD dan Perguruan Tinggi Negeri mengikuti AMH 2021 dengan Tim
Juri para profesional bidang kehumasan yaitu Alfito Deannova (Pemred Detik.Com), Metta
Dharmasaputra (Co Founder dan CEO katadata), Wicaksono 'ndoro kakung' (praktisi
media sosial), dan Emilia Bassar (Founder dan CEO CPROCOM).

Tanggapan :
Menurut saya penghargaan seperti ini merupakan hal positif yang tentunya dapat
menghasilkan hasil yang baik, hal seperti ini dapat menjadi motivasi bagi instansi lain agar
berlomba-lomba dalam melakukan tren positif khususnya dalam mencegah penyebaran
Virus Covid-19

Tentu ini adalah sesuatu yang hebat mengingat sulitnya melawan pandemi Covid-19
banyak dari instansi ini justru mendapat penghargaan karena kerja keras mereka dalam
melawan badai pandemi Covid-19

Namun tentunya hal seperti ini menghasilkan banyak pro dan kontra, banyak masyarakat
yang berkomentar penghargaan yang diberikan ini adalah suatu pemborosan dan juga
berlebihan karena pandemi sampat saat ini hanya menurun namun belum hilang
persebarannya dari Indonesia

105
Masyarakat juga menilai bahwa penghargaan ini terlalu dilebih-lebihkan padahal
kenyataannya banyak dari instansi yang mendapat penghargaan tersebut justru terkesan
biasa saja dalam menangani Covid-19

Tetapi bagaimanapun hal-hal seperti ini sangat bermanfaat untuk melihat keseriusan
instansi pemerintahan dalam menangani pandemi dan tentu kita harus mendukung agar
kasus Covid-19 bisa secepatnya hilang dari Indonesia.

106
Raulia Rahma

Jabar Raih Tiga Gelar Anugerah Media Humas 2021 dari Kemenkominfo

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) meraih tiga penghargaan


dalam Anugerah Media Humas (AMH) 2021 yang diselenggarakan Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Setiaji menuturkan,


prestasi ini membuktikan komitmen Pemprov Jabar dalam menjalankan fungsi kehumasan,
terutama menyebarkan informasi secara luas kepada masyarakat.

Adapun, tiga prestasi yang diraih Pemprov Jabar, yakni Juara 2 kategori Siaran
Pers Media Online Kelompok Pemprov, Juara 2 kategori Website Kelompok Pemprov, dan
Juara 2 kategori Komunikasi Publik Kelompok Pemprov.

Dalam acara yang digelar di Merusaka Nusa Dua, Bali, Kamis (4/11/2021) malam
itu, Pemprov Jabar juga masuk nominasi kategori media sosial.

Selain Pemprov Jabar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dan Pemkab


Bogor turut meraih Juara 2 dan 3 kategori Siaran Pers Media Online Kelompok Pemerintah

107
Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota. Setiaji pun mendorong pemda kabupaten/kota di Jabar
terus memperkuat kehumasan.

AMH 2021 menjadi bentuk apresiasi atas hasil kerja humas pemerintah dalam
program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Selain itu, AMH juga menjadi ruang untuk meningkatkan kualitas komunikasi
publik pemerintah sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Pengelolaan Komunikasi Publik.

AMH 2021 memiliki sejumlah tujuan, pertama memberikan penghargaan atas


prestasi hasil karya humas pemerintah seluruh Indonesia.

Kedua, menciptakan semangat kompetisi positif di lingkungan humas yang


berbasis kinerja. Ketiga, memberikan ruang dan peluang bagi peningkatan kualitas kinerja
humas pemerintah.

Terakhir, memperkuat peran humas pemerintah dalam melakukan diseminasi


informasi terkait program penanganan pandemi Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/06/16143431/jabar-raih-tiga-gelar-anugerah-
media-humas-2021-dari-kemenkominfo

RANGKUMAN
Pemerintah Provinsi Jawa Barat meraih tiga penghargaan dalam Anugerah Media
Humas 2021 yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika . Selain
Pemprov Jabar, Pemerintah Kabupaten Garut dan Pemkab Bogor turut meraih Juara 2
dan 3 kategori Siaran Pers Media Online Kelompok Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota. AMH 2021 menjadi bentuk apresiasi atas hasil kerja humas pemerintah
dalam program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Selain itu, AMH juga
menjadi ruang untuk meningkatkan kualitas komunikasi publik pemerintah sesuai amanat
Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik.

AMH 2021 memiliki sejumlah tujuan, pertama memberikan penghargaan atas prestasi


hasil karya humas pemerintah seluruh Indonesia. Ketiga, memberikan ruang dan peluang
bagi peningkatan kualitas kinerja humas pemerintah. Terakhir, memperkuat peran humas
pemerintah dalam melakukan diseminasi informasi terkait program penanganan pandemi
Covid-19.

TANGGAPAN
Menurut saya tentu saja kegiatan – kegiatan kehumasan harus terus ditingkatkan dari
tahun ke tahun agar semakin baik lagi.

108
Saya apresiasi untuk pemda kabupaten / kota di Jabar yang berhasil meraih gelar juara
dan yang masuk nominasi.

Mari kita tingkatkan kualiatas layanan kehumasan setiap tahunnya.

109
RISMAWATI

Tilang Uji Emisi di DKI Resmi Ditunda

Penerapan sanksi tilang terhadap pengendara yang kendaraannya tidak lolos uji


emisi resmi ditunda di wilayah DKI Jakarta. Keputusan ini diambil dalam rapat yang digelar
oleh Ditlantas Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, hingga Dinas Lingkungan
Hidup DKI Jakarta. Ada beberapa alasan di balik keputusan penundaan sanksi tilang tersebut.
Salah satunya yakni bengkel atau tempat uji emisi di Jakarta belum memadai.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menerangkan


setidaknya diperlukan 500 bengkel untuk kendaraan mobil dan 1.400 bengkel untuk sepeda
motor agar bisa mengakomodir jumlah kendaraan di Jakarta. Sebelumnya, Kepala Dinas
Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo sempat mengatakan bahwa sanksi tilang bagi
pengemudi mobil dan motor di Jakarta yang tidak lulus emisi akan dimulai pada 13 November.
Diketahui, dasar hukum penilangan oleh kepolisian yakni Pasal 285 UU Nomor 22 Tahun
2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan denda tilang untuk pengemudi motor
sebesar

110
Jumlah kendaraan bermotor di Jakarta yang ikut uji emisi masih minim. Dari 4,5 juta
kendaraan roda empat ke atas yang wajib uji emisi, hanya 300 ribuan yang sudah ikut,
atau sekitar 7,6 persen.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo
Yogo, di kantornya, Jumat, 12 November 2021.dia menyampaikan bahwa "Sementara
sepeda motor hanya 17 ribuan dari 14 juta, atau sekitar 0,11 persen,"

Karena belum memadainya jumlah bengkel uji emisi, rencana penindakan tilang per 13
November 2021 juga dibatalkan. Sebelumnya, tilang uji emisi mulai diterapkan besok
setelah Pemerintah DKI dan Polda Metro Jaya kembali melakukan sosialisasi sebulan
terakhir.

Walau tilang ditunda, Sambodo mengatakan akan membentuk tim khusus. Tim ini akan
memeriksa emisi kendaraan secara random.

"Nanti setelah diperiksa ternyara melebihi baku mutu, maka akan diberikan teguran
supaya yang bersangkutan menuju bengkel uji emisi," kata Sambodo.Sre

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya atau Ditlantas Polda Metro Jaya
menyatakan sanksi tilang emisi akan diterapkan apabila lebih dari 50 persen kendaraan
yang beroperasi di DKI Jakarta telah menjalani uji emisi.

Menurut Kepala Sub-Direktorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP
Argo Wiyono mengatakan dengan jumlah lebih dari 50 persen kendaraan sudah uji
emisi, maka sanksi tilang emisi akan efektif"Artinya kalau kita berhentikan 10 kendaraan
paling tidak yang melanggar hanya satu kendaraan," kata Argo Wiyono

Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak pelaku usaha membuka bisnis uji
emisi ulang agar jumlah fasilitas ini bertambah dan semakin banyak kendaraan taat aturan.
Sejauh ini fasilitas uji emisi ulang berupa bengkel khusus roda empat jumlahnya baru
mencapai 254 unit, sedangkan khusus untuk roda dua hanya 15 bengkel.

111
Hal ini berdampak bagi partisipasi masyarakat melakukan uji emisi yang dikatakan sampai
sekarang baru sekitar 10-15 persen dari total kendaraan yang beredar di Jakarta. Dinas
Lingkungan Hidup DKI Jakarta menjelaskan ada target fasilitas uji emisi mencapai 500
bengkel atau kios. Selain itu Menurut Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi
Ikhwan, fasilitas uji emisi tidak harus bengkel.

Berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi
Gas Buang Kendaraan Bermotor, fasilitas uji emisi juga bisa dilakukan di kios atau
kendaraan layanan uji emisi. Pelaku usaha yang berminat membangun fasilitas uji emisi
dikatakan bisa mengurus perizinannya menggunakan aplikasi Jakevo. Syarat-syarat yang
harus dipenuhi yakni memenuhi administrasi berupa di antaranya fotokopi Nomor Induk
Berusaha, fotokopi berita acara atau surat kalibrasi alat uji emisi yang masih berlaku dan
fotokopi surat penunjukan teknisi uji emisi.

Selain itu ada syarat teknis yang harus dipenuhi juga yaitu alat uji emisi, peralatan
komputer, serta alat keras lain yang mendukung. Alat uji dapat dikalibrasi di UPT
Meteorologi di Jalan Perintis Kelapa Gading dan teknisinya adalah lulusan STM/otomotif.
Permohonan izin disebut diajukan kepada

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). "Pelaku usaha
bisa minta bantuan ke PTSP setempat terkait pengisian perizinan di Jakevo," ujar Yogi.

Tanggapan

Mengenai sanksi tilang terkait tidak lolos Uji emisi kendaraan baik itu untuk kendaraan
motor kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Uji Emisi itu ?

Uji emisi adalah salah satu upaya pengujian untuk mengetahui kinerja mesin dan tingkat
efisiensi pembakaran dalam mesin kendaraan bermotor. Hal ini merupakan keharusan
untuk setiap orang yang merupakan pemilik dari kendaraan bermotor sesuai Pasal 206
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.

112
Uji emisi kendaraan memiliki ketentuan khusus bagi beberapa jenis kendaraan untuk lulus
sesuai dengan kriterianya. Kelulusan uji emisi memberikan dampak yang baik bagi
lingkungan maupun kesehatan kendaraan itu sendiri.

Menurut saya mengenai penerapan sanksi tilang Uji emisi sebagai berikut

Kita harus mengetahui tanggapan serta respon dari masyarakat sebelum dilakukannya
penerapan sanksi tilang Uji emisi untuk kendaraan bermotor tersebut dan apakah
tanggapan dari masyarakat merupakan hal positif atau negatif itu yang menyebabkan
minimnya partisipasi dari masyarakat terkait penerapan sanksi tilang uji emisi tersebut.

Respon masyarakat terkait minimnya partisipasi dalam penerapan uji emisi termasuk
perilaku pasif dalam menjaga lingkungan sekitar karena jika para pengguna motor atau
pengendara bersedia melakukan uji emisi maka akan turut membantu dalam menjaga
lingkungan agar lingkungan tetap nyaman, terjaga dari polusi yang berlebih.

113
SATRIA WILLIAN R

Puluhan Anak yang Robohkan 50 Pohon Pisang Gegara Salam dari Binjai
Diamankan

Lamongan - 50 Pohon pisang di Desa Surobayan, Sukodadi, Lamongan, roboh oleh ulah
anak-anak yang terinsipirasi 'salam dari Binjai'. Anak-anak itu diamankan dan dikumpulkan
di balai desa. Mereka meminta maaf.

Sekretaris Desa Surabayan Rendi Hardianto mengatakan begitu kasus perusakan puluhan
pohon pisang itu viral, pihaknya segera bertindak. Perangkat desa langsung mencari tahu
siapa anak-anak nakal tersebut.

"Lahan pisang yang dirusak milik 5 warga, pelakunya banyak, ada 10 anak yang berasal
dari luar desa," kata Rendi kepada wartawan, Selasa (2/11/2021).

114
Terinspirasi Salam dari Binjai, Puluhan Anak di Lamongan Robohkan 50 Pohon Pisang
Aksi tersebut, kata Rendi, dilakukan pada sore dan malam hari selama 4 hari berturut-turut
atau sejak Jumat (29/10). Mereka menjadikan pohon pisang sebagai sansak tinju. Mereka
memukul, menendang, mengglayuti, dan menaiki pohon pisang hingga roboh.

Anak-anak tersebut akhirnya dapat diketahui dan dikumpulkan di balai desa. Orang tua
mereka juga didatangkan. Di balai desa, pemilik pohon pisang juga dipertemukan dengan
anak-anak tersebut serta orang tuanya. Namun pada akhirnya pemilik pohon pisang tidak
meminta ganti rugi apapun karena pelakunya masih anak-anak.

"Korban tidak tega saat bertemu pelakunya yang masih anak-anak yang seusia anak
SMP," kata Rendy.

Banyak Pohon Pisang Jadi Sasaran Gegara Viral 'Salam dari Binjai'
Pada pertemuan Senin (1/11) kemarin, kata Rendi, para pelaku dan orang tuanya meminta
maaf pada korban. Dari pengakuan pelaku, kata Rendi, aksi mereka terinspirasi dari video
yang tengah viral di media sosial, yaitu salam dari Binjai.

"Pengakuannya, mereka ingin menirukan aksi video salam dari Binjai," kata Rendi.

Pihak desa berharap kenakalan anak-anak ini tidak terulang lagi di kemudian hari. Orang
tua anak-anak ini diminta untuk mengawasi dan membina anak-anaknya. "Kami berharap
kejadian semacam ini tidak terulang," pungkas Rendy.

50 Batang pohon pisang yang dirusak itu berdiri di lahan milik Sunaji, Hariadi, Harto,
Kusnan dan milik Rendi sendiri.

"Lahan pisang milik 5 warga, pelakunya banyak, ada paling nggak 10 anak yang berasal
dari luar desa,

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Baca artikel detiknews, "Puluhan Anak yang Robohkan 50 Pohon Pisang Gegara Salam
dari Binjai Diamankan"

https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5793492/puluhan-anak-yang-robohkan-50-
pohon-pisang-gegara-salam-dari-binjai-diamankan

Rangkuman :

115
50 Pohon pisang di Desa Surobayan, Sukodadi, Lamongan, roboh oleh ulah anak-anak
yang terinsipirasi 'salam dari Binjai’, Sekretaris Desa Surabayan Rendi Hardianto
mengatakan begitu kasus perusakan puluhan pohon pisang itu viral, pihaknya segera
bertindak
Pihak desa berharap kenakalan anak-anak ini tidak terulang lagi di kemudian hari. Orang
tua anak-anak ini diminta untuk mengawasi dan membina anak-anaknya. "Kami berharap
kejadian semacam ini tidak terulang

Tanggapan :

Menurut saya anak anak hanya mengikuti tren tiktok yang beredar.mereka tidak tau apa
dampak buruk nya.

Saya mengapresiasikan korban karena meerasa tidak tega dengan anak anak yang
tergolong masi seusia smp ,dan orang tua pelaku sangat meminta maaf kepada korban
atas kerusakan pohon pohon pisang milik warga setempat

Mari kita selalu memantau kegiatan putra putri kita baik di sekolah maupun di luar
sekolah ,selalu memfilter sosial media dengan baik

116
SILMA JULIA

KEMNAKER SABET PENGHARGAAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2021

Kementerian Ketenagakerjaan meraih Anugerah Media Humas (AMH) Tahun 2021, Kamis (4/11).
Dalam malam penghargaan tersebut, Kemnaker mendapatkan gelar Terbaik III untuk Kategori
Siaran Pers (Media Online) kelompok Kementerian/Lembaga.
"Anugerah ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Kemnaker, khususnya Biro Humas, yang
telah menyajikan berbagai informasi tentang kerja yang dilakukan Kemnaker selama pandemi
COVID-19," kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dalam keterangan tertulis, Selasa (9/11/2021).

Terkait penghargaan ini, Anwar mengatakan selain dituntut untuk menyajikan informasi yang
menarik kepada masyarakat, pegawai Humas, khususnya Fungsional Pranata Humas, dituntut
untuk memahami isu unit teknis yang berkembang. Dengan demikian, bagian kehumasan dapat
menyajikan informasi yang akurat, menarik, dan sesuai dengan perkembangan zaman

“Di era digital saat ini, pegawai Humas harus mampu beradaptasi dengan lalu lintas informasi yang
kian cepat, namun harus tetap mengedepankan akurasi informasi serta etika humas
pemerintahan.” Katanya.

117
Lebih lanjut Anwar penyampaikan penghargaan AMH diselenggarakan setiap tahun oleh
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun 2021 ini, AMH mengambil tema Peran
Humas Pemerintah Meujudkan Indonesia Pulih, Indonesia Maju.

Melalui tema tersebut, humas pemerintahan diharapkan menjadi corong pemerintah dalam
mengampanyekan upaya pencegahan penularan COVID-19. Hal ini meliputi penerapan protokol
kesehatan, pembentukan herd immunity melalui vaksinasi COVID-19, hingga penyampaian
informasi soal kebijakan dan program pemerintah dalam memitigasi dampak pandemi.

“Selain itu, melalui humas pemerintah juga mengampanyekan upaya-upaya yang dilakukan dalam
rangka pemulihan ekonomi nasional,” ungkapnya.

Anwar menambahkan selama pandemi COVID-19, Menaker Idah Fauziyah juga telah memberi
arahan kepada Biro Humas untuk selalu memberikan informasi yang dapat meningkatkan
optimisme masyarakat dalam menghadapi pandemi.

“Sehingga penghargaan ini adalah motivasi bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi dalam
menyajikan informasi ketenegakerjaan yang akurat kepada masyarakat,” pungkasnya.

Kepala Bidang Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik)
Provinsi DKI Jakarta, Nuruning Septarida, mengucap syukur atas pencapaian tersebut. Ia juga
menyebut, pandemi COVID-19 yang menerjang sejak 2020 tidak menyurutkan komitmen Pemprov
DKI dalam menyosialisasikan kebijakan dan memberikan informasi kepada masyarakat.

“Ini adalah hasil kerja tim bersama seluruh jajaran kehumasan serta bimbingan pimpinan Pemprov
DKI Jakarta. Humas pemerintah memiliki peran penting, selain untuk meningkatkan citra Pemprov,
juga sebagai penghubung antara publik dengan pemerintahnya dalam menyampaikan inormasi
terkait kebijakan Pemprov, termasuk selama masa pandemi,” ucapnya.

“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas dan berinovasi untuk memberikan

Ia juga menambahkan, Diskominfortik DKI Jakarta selama ini terus berupaya merespons masukan
dan kritik dari warga maupun pakar komunikasi untuk terus meningkatkan kualitas komunikasi
publik, serta membuka komunikasi dengan semua pihak.

Dengan demikian diharapkan komunikasi publik maupun deseminasi informasi dapat dilakukan
lebih optimal. Ia pun turut menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut
memonitor serta memberi masukan dan berpartisipasi dalam setiap produk komunikasi
pemerintah, karena respon publik turut mempengaruhi bentuk komunikasi publik Pemprov DKI
Jakarta.

Seperti diketahui, humas pada pemerintahan merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah
untuk mengkomunikasikan berbagai informasi dengan baik terkait kebijakan, aturan, dan program-
program yang ditetapkan, sehingga masyarakat dapat tergerak untuk menerapkannya dalam
aktivitas keseharian.

118
Sebagai informasi, ajang Anugerah Media Humas 2021 ini melibatkan humas kementrian,
lembaga, Badan Usaha Milik negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perguruan
tinggi negeri, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.

Secara umum, kriteria penilaian untuk kategori Komunikasi Publik adalah inovasi program, orisinil
program, pengemasan laporan dalam hal sistematika dan kerangka penulisan, efektivitas
keberhasilan program, pemetaan isu, dan pemangku kepentingan.

Tahun 2021 ini, AMH mengambil subject Peran Humas Pemerintah Mewujudkan Indonesia
Pulalapjintas cororongerutkan penguin pengu, Indonesia humu upaya pencegahan penularan
COVID-19.hal ini meliputi penerapan protokol kesehatan, pembentukan herid immunity melalui
vaksinasi COVID-19, sehingga penyampaian informasi soal kebijakan dan program pemerintah
dalam memitigasi jandem pandema-mena-vangama-19 telah memberi arahan kepada Biro Humas
untuk selalu Memberikan informasi dapat meningkatkan optimisme masyarakat dalam menghadapi
pandemi notify da kamja lagja meniklam in bagja lagja lebasikan adalbai lebih penghargaan
informasi ketenagakerjaan yang masyarakat kepadanya.

Tanggapan :

Tugas humas adalah menciptakan citra baik organisasi, mengkomunikasikan segala bentuk
informasi tentang organisasi baik kepada publik, klien maupun investor. Semenjak adanya penyakit
virus COVID-19 yang terjadi di negara kita ini, kita sangat membutuhkan informasi yang terbaru
supaya mengetahui perkembangan lebih lanjut mengenai masalah ini. Para Biro Humas terus
melakukan yang terbaik kepada warga supaya mendapatkan informasi tentang tindaklanjut dari
permasalahan ini dan warga yang sudah melakukan hal yang terbaik supaya membantu Biro
Humas dalam melakukan pekerjaannya.

Sumber informasi :

https://www.tribunnews.com/nasional/2021/11/10/pemprov-dki-sabet-juara-umum-anugerah-media-
humas-2021

https://news.detik.com/berita/d-5803131/kemnaker-sabet-penghargaan-anugerah-media-humas-
2021.

https://blog.littlestepsmontessori.sch.id/article/kemnaker-sabet-penghargaan-anugerah-media-
humas-2021

119

Anda mungkin juga menyukai