DAFTAR ISI………………………………………………………………………………. 0
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………..1
BAB VI SASARAN……………………………………………………………………….. 5
0
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
(PPI)
No. Dokumen :
E/2/001/05/2017
No. Revisi : 0
KAP
Tanggal Terbit :
01-05- 2017
Halaman : 1/13
I. PENDAHULUAN
1
Program yang mudah diterapkan dan menunjang pencapaian standar harus
disusun berdasarkan kondisi serta sumber daya Puskesmas. Mengacu pada
definisi dalam program standar akreditasi Puskesmas tersebut, program yang
disusun harus meliputi cakupan kegiatan paling sedikit memuat pengaturan tentang
hand hygiene, penggunaan APD dan sebagainya. Setiap tahun program dibuat
mengacu pada perkembangan metode pencegahan dan pengendalian infeksi
secara global, sehingga kebijakan dan prosedur akan selalu mengalami perubahan,
perbaikan dan pengembangan untuk efektifitas, efisiensi penerapan dan hasil akhir
suatu program kerja.
Program yang dijalankan di Puskesmas Jatinom telah mencakup beberapa
kegiatan dalam standar meskipun masih belum sempurna. Beberapa kekurangan
tersebut secara berkesinambungan dilakukan perbaikan dan pengembangan, baik
dalam hal kebijakan, prosedur maupun dalam penerapan.
Program yang disusun untuk tahun 2020 meliputi kegiatan rutin yang sudah
berjalan untuk pengendalian infeksi dan kegiatan yang baru diterapkan atau bersifat
pengembangan untuk peningkatan mutu pelayanan yang berkaitan dengan
pengendalian infeksi.
2
Kegiatan dalam program kerja tahun 2020 meliputi :
3
- Sosialisasi penggunaan APD
- Dekontaminasi peralatan perawatan pasien
- Pengendalian lingkungan
- Pengelolaan limbah
- Penatalaksanaan linen
- Perlindungan kesehatan petugas
- Penempatan pasien
- Etika batuk dan bersin
- Praktek menyuntik yang aman
2. Materi kewaspadaan transmisi yang direncanakan adalah :
- Kewaspadaan transmisi kontak
- Kewaspadaan transmisi droplet
- Kewaspadaan transmisi airbone
c. Pasien dan Pengunjung
Edukasi pada pasien akan diberikan secara langsung dan melalui leaflet
mengenai :
- Pencegahan penyebaran penyakit infeksi di Puskesmas
- Pengelolaan penyakit infeksi di Puskesmas
- Cuci tangan
- Etika batuk dan bersin
Tindak lanjut :
- Peningkatan peran aktif tim PPI untuk pemahaman PPI sehingga dapat
menjadi narasumber dan pembina staf di lingkungannya.
- Peningkatan pengetahuan untuk seluruh petugas dan staf Puskesmas
sehingga mempunyai persepsi dan pemahaman yang sama untuk
pencegahan dan pengendalian infeksi.
- Pelatihan untuk peningkatan keterampilan atau pengetahuan tim PPI
diperoleh dengan mengikuti seminar dan pelatihan yang berkaitan dengan
pencegahan dan pengendalian infeksi.
4
Dilakukan kepada semua petugas, baik medis maupun non medis yang
memberikan pelayanan kepada pasien. Dilakukan minimal 1 bulan sekali pada
masing-masing unit sesuai “five moment”.
5
Investigasi outbreak / KLB dilaksanakan terhadap temuan adanya kasus infeksi
yang muncul dan pemunculan ulang.
VI. SASARAN
1. Terlaksananya pertemuan rutin tim PPI.
2. Terlaksananya pelatihan PPI pada petugas / staf, pasien dan pengunjung
Puskesmas Jatinom.
3. Termonitornya hand hygiene staf Puskesmas Jatinom.
4. Termonitornya kepatuhan penggunaan APD pada petugas yang memberikan
pelayanan di Puskesmas Jatinom.
5. Terwujudnya Infection Control Risk Assesment (ICRA).
6. Terlaksananya investigasi ketika ada suatu kejadian luar biasa.
Jadwal terlampir.
6
harus dilakukan oleh unit kerja. Rekomendasi yang dihasilkan merupakan cara
atau sarana untuk melakukan perbaikan dan pengembangan kualitas
pelayanan. Selanjutnya Tim PPI akan memantau pelaksanaan rekomendasi
tersebut dan melaporkan kembali kepada Kepala Puskesmas.
Evaluasi program
Evaluasi program dibuat dalam bentuk pelaporan setiap tahun yang diserahkan
kepada Kepala Puskesmas Jatinom.
7
BAB VII
TAHUN 2020
NO KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agu Sep Okt Nov Des
1 Melakukan pertemuan rutin tim PPI ✔
Keterangan :
0
0