Askep
Askep
PENGKAJIAN UMUM
1. Riwayat Klien / Data Biografis
Nama : Suku :
TTL : Agama :
Jenis Kelamin : Status :
Pendidikan : Penanggung Jawab :
Alamat/No. Telp:
2. Riwayat Hidup
Pasangan : Anak-Anak :
Hidup : Hidup :
Status Kesehatan : Status Kesehatan :
Umur : Umur :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Meninggal : Meninggal :
Tahun meninggal : Tahun meninggal :
Penyebab kematian : Penyebab kematian :
3. Riwayat Pekerjaan
Status pekerjaan saat ini :
Pekerjaan sebelumnya :
Sumber pendapatan saat ini :
9. Obat-obatan
Nama obat dan dosis :
Bagaimana / kapan menggunakannnya :
Dokter yang menginstruksikan :
Tanggal resep :
12. Nutrisi
Uraikan jenis makanan untuk pagi, siang & malam :
BB saat ini :
Riwayat Peningkatan/penurunan BB:
Frekuensi makan:
Masalah-masalah yang mempengaruhi masukan makanan (mis:
pendapatan tidak adekuat, kurang transportasi, masalah menelan /
mengunyah, stress emosional :
Kebiasaan sebelum, saat atau setelah makan :
13. Riwayat Keluarga (Genogram minimal 3 generasi)
Hemopoetik Ya
Perdarahan / memar
Pembengkakan elenjar limfe
Anemia
Riwayat transfusi darah
Kepala Ya
Sakit kepala
Trauma masa lalu
Pusing
Gatal kulit kepala
Mata Ya
Perubahan penglihatan
Kacamata / lensa kontak
Nyeri
Air mata berlebihan
Pruritus
Bengkak sekitar mata
Floater
Diplopia
Kabur
Fotofobia
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan mata
Terakhir
Dampak pada aktivitas seharihari
Telinga Ya
Perubahan pendengaran
Rabas
Tinitus
Vertigo
Sensitivitas pendengaran
Alat-alat prostesa
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan paling akhir
Payudara Ya
Benjolan / massa
Nyeri/ nyeri tekan
Bengkak
Keluar cairan dari putting susu
Perubahan pada putting susu
Pola pemeriksaan payudara
Sendiri
Tanggal dan hasil mamogram
Terakhir
Kardiovaskuler Ya
Nyeri dada
Palpitasi
Sesak nafas
Dipsnea pada aktivitas
Dipsnea noktural paroksimal
Murmur
Edema
Varises
Kaki timpang
Parestesia
Perubahan warna kaki
Pernafasan Ya
Gastrointestinal Ya
Disfagia
Tidak dapat mencerna
Nyeri ulu hati
Mual muntah
Hematemesis
Perubahan nafsu makan
Intoleran makanan
Ulkus
Nyeri
Ikterik
Benjolan / massa
Perubahan kebiasaan defekasi
Diare
Konstipasi
Melena
Hemoroid
Perdarahan rektum
Pola defekasi biasanya
Perkemihan Ya
Disuria
Menetes
Ragu-ragu
Hematuria
Poliuria
Oliguria
Nokturia
Inkontinensia
Nyeri saat berkemih
Batu
Infeksi
Genotioreproduksi Wanita Ya
Lesi
Muskuloskeletal Ya
Nyeri Persendian
Kekakuan
Pembengkakan sendi
Deformitas
Spasme
Kram
Kelemahan otot
Masalah cara berjalan
Nyeri punggung
Protesa
Kebiasaan latihan/olahraga
Dampak pada Aktivitas sehari2
Saraf Ya
Sakit kepela
Kejang
Sinkope/serangan jantung
Paralisis
Paresis
Masalah koordinasi
Tie/tremor/spasme
Parestesia
Cedera kepala
Masalah memori
Psikososial Ya
Cemas
........................., ...................2020
..........................................
1. Mandi
Mandiri :
Bantuan hanya pada satu bagian mandi
( seperti punggung atau ekstremitas yang
tidak mampu ) atau mandi sendiri
sepenuhnya
Tergantung :
Bantuan mandi lebih dari satu bagian
2. Berpakaian
Mandiri :
Mengambil baju dari lemari, memakai
pakaian, melepaskan pakaian,
mengancingi/mengikat pakaian.
Tergantung :
Tidak dapat memakai baju sendiri atau
hanya sebagian
3. Ke Kamar Kecil
Mandiri :
Masuk dan keluar dari kamar kecil
kemudian membersihkan genetalia
sendiri Tergantung :
Menerima bantuan untuk masuk ke kamar
kecil dan menggunakan pispo
4. Berpindah
Mandiri :
Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk
duduk, bangkit dari kursi sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam naik atau turun dari
tempat tidur atau kursi, tidak melakukan
satu, atau lebih perpindahan
5. Kontinen
Mandiri :
BAK dan BAB seluruhnya dikontrol
sendiri Tergantung :
Inkontinensia parsial atau total;
penggunaan kateter,pispot, enema dan
pembalut ( pampers )
6. Makan
Mandiri :
Mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya sendiri
Penilaian SPMSQ
(1) Kesalahan 0-2 fungsi intelektual utuh
(2) Kesalahan 3-4 fungsi intelektual ringan
Mengingat
3 Meminta untuk mengulang ketiga objek di atas
Berikan 1 poin untuk setiap kebenaran
Bahasa
9 Nama pensil, dan melihat (2 poin)
Mengulang hal berikut : “tidak ada jika, dan atau
tetapi” (1 poin”
Nilai total
Alat ukur status afektif digunakan untuk membedakan jenis depresi serius yang mempengaruhi
fungsi-fungsi dari suasana hati pada banyak orang. Depresi adalah umum pada lansia dan sering
dihubungkan dengan kacau mental dan disorientasi, sehingga seorang lansia depresi sering disalah
mengertikan dengan demensia. Pemeriksaan status mental tidak dengan jelas membedakan antara
depresi dengan dimensia, sehingga pengkajian afektif adalah alat tambahan yang penting.
Inventaris Depresi Beck berisi 13 hal yang menggambarkan berbagai gejala dan sikap yang
berhubungan dengan depresi.
Inventaris Depresi Beck
Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia di mana saya tak dapat menghadapinnya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seorang (orang tua, suami, istri)
2 Seperti melihat kebelakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak berharga
Selain itu depresi lansia dapat diukur dengan menggunakan Skala Depresi Geriatric Yesavage
dengan penilaian jika jawaban pertanyaan sesuai indikasi dinilai poin 1 (nilai 1 poin untuk setiap
respons yang cocok dengan jawaban ya atau tidak setelah pertanyaan). Nilai 5 atau lebih dapat
menandakan depresi
3 MINTA PASIEN CONDONG KEDEPAN TANPA MELANGKAH SELAMA 1-2 MENIT, DENGAN
TANGAN DIRENTANGKAN KE DEPAN
INTERPRETASI :
Score:
≤ 10 detik : low risk of falling
11 - 19 detik : low to moderate risk for falling
20 – 29 detik : moderate to high risk for falling
≥ 30 detik : impaired mobility and is at high risk of falling