Anda di halaman 1dari 1

Wahai Allah Aku berlindung dan membentengi diriku dengan Pemeliharaan Allah,

yg panjangnya menurut kehendak Allah (tiada terbatas panjangnya, sepanjang


usia, makanan, minuman, ucapan, panca indra, perasaan dll pd diriku),

Kuncinya adalah Laa ilaaha illallah (sebagaimana benteng mestilah memiliki kunci
yg kuat, dan kunci benteng pagar Allah ini adalah kekuatan Laa ilaaha
illallah),dan Gerbangnya adalah Muhammad Rasulullah saw (setiap musuh yg akan
menyerang akan berhadapan dengan Rasulullah saw, maka jadilah musuhku
adalah musuh Nabi saw),atapnya adalah Laa haula wala quwwata illa billah (atap
adalah yg menaungi dari panas dan hujan, dan atap dalam doa ini yg dimaksud
adalah takdir yg akan turun kepada ku, kupayungi dg : Tiada daya dan Upaya
terkecuali dengan kekuatan Allah”),
membentengiku dari….(surat Al fatihah),

Terjagalah.. terjagalah.. terjagalah.., demi ayat… (ayatulkursiy),

Kami memohon perlindungan sebagaimana para malaikat membentengi Madinah


sang Nabi saw,
perlindungan yg tak membutuhkan parit dan dinding,
dari segala ketentuan yg tak menguntungkan,
ancaman segala yg mengancam, dan dari segala kejahatan,
Kami berlindung kepada Allah.., Kami berlindung kepada Allah.., Kami
berlindung kepada Allah..,
dari musuh musuh kami dan musuh musuh Allah,
(perlindungan yg segera turun langsung) dari kaki Arsy Allah kepada hamparan
Bumi Allah, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala quwwata illa billah,

Perbuatan Nya (swt) tak akan terhalangi, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala
quwwata illa billah,
Penjagaan Nya (swt) tak akan bisa ditembus, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala
quwwata illa billah,

Wahai Allah jika ada seseorang yg menghendaki atasku kejahatan dari golongan
Jin, manusia dan binatang buas, dan dari segenap makhluk lainnya, dari golongan
manusia, syaitan, penguasa, atau godaan ancaman lainnya, maka tolaklah
pandangan mereka tertunduk,
dan jiwa mereka dalam kerisauan,
dan kedua tangan mereka dg kesialan dan kerugian (ketika akan
mencelakakanku),
dan pendamkan mereka dari kaki hingga kepalanya (dalam kelemahan dan
kegagalan dalam mencelakakanku), (dimanapun mereka berada) apakah di
lembah yg sedang mereka lewati, atau digunung yg sedang mereka daki, demi
seribu ribu ribu Laa Haula wala quwwata illa billah.

----

Imam Abubakar Assakran membuat doa ini untuk mendoakan seluruh musuh
musuhnya agar tak berdaya mencelakai, dan ketika mereka menyerang maka
mereka berhadapan dg pintu benteng, yaitu Nabi Muhammad saw sebagai pintu
rahmat Nya swt.

Anda mungkin juga menyukai