01
Untuk melaksanakan inspeksi program keamanan pangan dengan profil unit pengolahan
pangan sebagai berikut:
Kriteria/acuan Peraturan Kepala BPOM No. HK. 03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 Tentang
:
CPPB-IRT.
Fisibilitas Inspeksi : -Akomodasi : Motor
-Peralatan : ATK, Lembar Checklist & Kamera HP
:
Contact Person :
Ibu Nunik ( 081227588775)
(asesi)
DARKASI, SST, MM
Jabatan: Kepala UPTD Puskesmas P. Panas
JADWAL ASESMEN
Unit Produksi : Aneka Cemilan Nuns
Auditor :
1. Risnawati, SKM
2. Jamiatul Khusna, SKM
3. M. Rahma Noorani, SKM
4. Risa Noor Fitri, S. Farm
5. Regita Cahyani, A. Md. Kes
Waktu Kegiatan
10.00 – 10.15 Rapat pembuka/opening meeting
10.15 – 11.15 Inspeksi/pelaksanaan audit
11.15 – 11.45 Penyampaian hasil inspeksi/umpan balik
11.45 – 12.00 Rapat penutupan
FR PLK 02
Tanggal inspeksi:
28 September 2021 Nomor dokumen:
Nama Perusahaan
Marning Jagung Cjarming
Alamat
(tidak ditemukan)
Telepon
(tidak ditemukan)
Fax
(tidak ditemukan)
Kontak
(tidak ditemukan)
Produk
Marning Jagung
Perwakilan perusahaan
Vinni Rahayu Ningsih
Jumlah Karyawan
5
KONDISI
STATUS
(keadaan di
NO PERSYARATAN (memuaskan/belum
dokumen contoh)
memuaskan)
(ok/tidak ok)
1. Apakah Komitmen Manajemen yang Tidak ok Belum memuaskan
ditetapkan untuk menjamin Keamanan
Pangan telah mencakupi: Dalam komitmen
● Komitmen menjamin keamanan manajemen tidak
pangan, dan dinyatakan komitmen
● Komitmen untuk mengikuti regulasi IRT dalam menjamin
teknis penerapan GMP? keamanan pangan,
selain itu tidak berisi
visi dan misi IRT,
melainkan hanya slogan
saja (gurih dan renyah)
2. Apakah Tim GMP ditetapkan dan Ok Memuaskan
memastikan keputusan Tim menjadi
keputusan Manajemen, dan tim Terdapat SK Tim GMP
beranggotakan: yang telah memiliki
● Multi disiplin nomor surat sebagai
● Multi bagian bukti keabsaan. Selain
● kompeten itu tim terdiri dari
berbagai disiplin ilmu
yang memiliki tugas
masing masing dimna
kompetensi tim
didukung dengan
(seluruhnya)
kepesertaan dalam
pelatihan GMP
3. Apakah Diskripsi produk untuk bahan Ok Belum memuaskan
baku dan produk akhir diidentifikasi
mencakupi: Dalam dokumen
● Nama produk ☑ diskripsi produk telah
● Kategori Proses berisi nama produk,
● Cara penyimpanan ☑ cara penyimpanan,
● Masa simpan ☑ masa simpan, dan
● Persyaratan ☑ persyaratan (regulasi),
namun pada kategori
proses tidak perlu
dituliskan seluruh
langkah pengolahan
marning, cukup
dituliskan digoreng,
yaitu proses akhir dari
produk
4. Apakah Potensi bahaya Keamanan Ok Memuaskan
Pangan dan pengendaliannya
diidentifikasi sesuai dengan: Telah dicantumkan SNI
● Persyaratan regulasi dari masing masing
● SNI bahan baku maupun
produk jadi serta
persyaratan regulasi.
Dituliskan pula bentuk
pengendalian dari
kemungkinan risiko
bahaya.
5. Apakah Diagram Alir proses Ok Memuaskan
diidentifikasi mencakupi seluruh langkah
proses? Dalam dokumen telah
terdapat diagram alir
proses dari penerimaan
bahan baku hingga
penyimpanan produk
sebelum distribusi. Di
bawahnya juga
dituliskan SOP berupa
rincian langkah utama,
bentuk control
(instruksi kerja), dan
penanggung jawab
(pelaksana) setiap
langkah
6. Apakah Lay Out ruang proses Ok Memuaskan
pengolahan diidentifikasi menjamin:
● Tidak terjadi kontaminasi silang Terdapat tempat cuci
tangan di samping
toilet. Toilet tidak
berhadapan langsung
dengan Gudang. Toilet
tidak berada satu
ruangan dengan ruang
produksi
7. Apakah Prosedur penarikan produk Ok Memuaskan
pangan diidentifikasi?*
IRT menuliskan
prosedur penarikan
produk yang tidak
sesuai meliputi
klasifikasi, metode,
waktu, pic, dan langkah
prosedur penarikan
8. Apakah SSOP yang dibuat mencakupi: Tidak ok Belum memuaskan
● 8 kunci prosedur sanitasi.
● Tahap-tahap prosdur/instruksi Dalam dokumen
kerja ditemukan 8 kunci
● Monitoring (4W+1H) prosedur sanitasi,
● Tindakan koreksi: namun tahap-tahap
o sesuai penyebab prosedur, bentuk
ketidaksesuaian monitoring, Tindakan
diidentifikasi. koreksi, dan rekaman
o Personel yang melakukan kosong.
tindakan koreksi
diidentifikasi.
● Rekaman
o Dokumen rekaman
pelaksanaan prosedur
diidentifikasi.
o Dokumen rekaman
monitoring diidentifikasi.
o Dokumen rekaman tindakan
koreksi diidentifikasi.
o Atribut rekaman
diidentifikasi secara unik.
Tujuan Pemeriksaan:
Nama Pengawas Pangan Kab/Kota: ☐ Pemeriksaan SPP-IRT
1. Ni Megah Seriasih, S.H ☑ Pemeriksaan Rutin IRTP
2. Ida Ayu Widiani, STP
1. Pemeriksaan sarana produksi pangan dilakukan berdasarkan Cara Produksi Pangan yang Baik
untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT).
2. Bubuhkan tanda centang (☒) apabila jawaban ya pada kotak dalam kolom yang telah disediakan
menurut kategori ketidaksesuaian, yaitu Minor (MI), Mayor (MA), Serius (SE), atau Kritis (KR) yang
ditemukan dalam pemeriksaan.
24 Novemeber 2021
Tanda Tangan Pemilik / penanggungjawab IRTP dan Tanggal
Pak Irwan
24 November 2021
Catatan :
● SPP-IRT diberikan apabila IRTP masuk level I-II
● IRTP yang masuk peringkat level I, harus melakukan audit internal dengan frekuensi minimal
1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan
● IRTP yang masuk peringkat level II, harus melakukan audit internal dengan frekuensi minimal
1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan
● IRTP yang masuk peringkat level III, harus melakukan audit internal dengan frekuensi minimal
1 (satu) kali dalam 2 (dua) minggu
● IRTP yang masuk level IV, harus melakukan audit internal dengan frekuensi setiap hari
RINCIAN LAPORAN KETIDAKSESUAIAN
24 Novemeber 2021
Tanda Tangan Pemilik / penanggungjawab IRTP dan Tanggal
Pak Irwan
24 November 2021
24 Novemeber 2021
Tanda Tangan Auditi dan Tanggal
Pak Irwan
24 November 2021
Lampiran Foto-foto:
1. Sudut dinding ruang penyimpanan ditemukan sarang laba-laba serta area di bawah sarana
cuci tangan becek
2. Tidak tersedia timbangan untuk mengukur berat bersih produk di area pengemasan produk
3. Tidak tersedia alat pengering tangan di sarana cuci tangan, baik sebelum masuk ruang
prosuksi maupun di ruang produksi