MATERI 6
Estimasi Biaya Detail
CONTOH PROJECT CHARTER
DEFINISI ESTIMASI BIAYA DETAIL
Estimasi Biaya Proyek merupakan suatu proses intuitif dengan tujuan untuk
memperkirakan biaya pada akhir pelaksanaan proyek atau pengadaan
barang modal.
Estimasi didasarkan pada tujuan, tingkat ketelitian, ruang lingkup, dana, dan
waktu yang tersedia
3. Biaya Peralatan.
Estimasi biaya peralatan termasuk pembelian atau sewa, mobilisasi, memasang,
membongkar dan pengoperasian selama konstruksi berlangsung. Karena
menyangkut pembiayaan mahal, maka untuk memilih sesuatu peralatan harus dilihat
kebutuhan sebenarnya berdasarkan kemampuannya, kapasitas, cara operasi dan
spesifikasi teknis lainnya.
LANGKAH-LANGKAH ESTIMASI BIAYA
Langkah-langkah Estimasi Biaya
Work breakdown structures
Masukan Nilai
Harga Satuan
Estimasi Biaya : Material,
Tenaga Kerja & Peralatan Material,
- Biaya Langsung Tenaga Kerja &
- Biaya Tidak Langsung Peralatan
Sistem
Estimasi
- Tetapkan durasi
- Estimasi Waktu Pelaksanaan
pekerjaan
Konstruksi
- Buat S-Curve
7
BIAYA PROYEK KONSTRUKSI
✓Biaya langsung (biaya yang langsung berhubungan dengan konstruksi), meliputi:
a. Bahan /Material
b. Upah buruh
c. Biaya peralatan
✓Biaya tak langsung (biaya yang tidak secara langsung berhubungan dengan
konstruksi, tetapi harus ada dan tidak dapat dilepaskan dari proyek tersebut), meliputi :
a. Overhead
c. keuntungan.
BIAYA LANGSUNG
Biaya langsung/direct cost didapat dengan mengalikan volume suatu pekerjaan(task) dengan harga
satuan (unit cost) pekerjaan tersebut.
Harga satuan pekerjaan tersebut terdiri dari harga bahan, upah buruh dan biaya peralatan.
· Untuk peralatan yang disewa perlu diperhatikan ongkos buruh untuk menjalankan
alat, bahan baku dan biaya reparasi kecil.
· Untuk alat yang disewa perlu diperhatikan bunga investasi, depresiasi, reparasi
besar, pemeliharaan dan ongkos mobilisasi.
BIAYA TAK LANGSUNG
Perhitungan Biaya Tak Langsung :
A. Overhead Proyek
· Biaya personil di lapangan.
· Fasilitas sementara di proyek: direksi kit, gudang, listrik, air, pagar, bendera, alat komunikasi,
transportasi dsbnya.
· bank Garansi, bunga bank, ijin bangunan, pajak dsbnya.
· Peralatan2 kecil yang umumnya habis/terbuang setelah proyek selesai.
· Foto dan gambar jadi (Asbuilt drawings), apabila diminta.
· Kontrol kualitas (Quality control), seperti tes kubus beton, baja, sondir dsbnya.
· Rapat-rapat lapangan
· Biaya-biaya pengukuran, dll.
BIAYA TAK LANGSUNG
B. Overhead kantor
Adalah biaya untuk menjalankan suatu usaha, termasuk di dalamnya :
- biaya sewa kantor dan fasilitasnya
- gaji pegawai kantor
- ijin2 usaha
- pajak, dsbnya.
BIAYA TAK LANGSUNG
C. Biaya Contingencies
Biaya tak terduga nilainya dapat berkisar antara 1% – 5 % dari nilai proyek.
D. Keuntungan
Nilai keuntungan perusahaan pada umumnya dinyatakan sebagai persentase dari
seluruh jumlah pembiayaan. Nilainya dapat berkisar antara 8 % – 12 % dari nilai
proyek.
WBS & BOQ
WBS- WORK BREAKDOWN STRUCTURE
➢WBS adalah daftar seluruh task / aktivitas proyek
➢Bentuk WBS dapat berupa format hierarki struktur organisasi dan format outline
text.
2. SNI
Kode: BOW A2
Untuk mengerjakan pek. 1 m3 galian tanah keras diperlukan:
1,00 pekerja
0,033 mandor
Jika ingin menyelesaikan pekerjaan galian tersebut dalam waktu 5 hari maka diperlukan
pekerja sebanyak 15 hari : 5 = 3 pekerja.
1m2 pekerjaan plesteran diperlukan 0,20 hari tukang batu, maka untuk menyelesaikan 100 m2
plesteran dibutuhkan 0,20 x 100 = 20 hari kerja untuk satu tukang.
Jika ingin menyelesaikan pekerjaan plesteran tersebut dalam waktu 5 hari maka diperlukan
tukang batu sebanyak 20 hari : 5 = 4 tukang batu.
DAFTAR SNI – UNTUK KODE ANALISIS HARGA
1. SNI 2008 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah.
2. SNI 2008 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi.
3. SNI 2008 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton.
4. SNI 2008 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding.
5. SNI 2008 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran.
6. SNI 2008 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu.
7. SNI 2008 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding.
8. SNI 2008 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit.
9. SNI 2008 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan
aluminium.
STRUKTUR ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN
ANALISA HARGA SATUAN DASAR ALAT MEKANIS
ANALISA HARGA SATUAN DASAR BAHAN
CONTOH AHS-PEKERJAAN GALIAN TANAH
EE, OE & HARGA PENAWARAN
ENGINEER ESTIMATE (EE)
➢Definisi : perhitungan biaya untuk suatu paket pekerjaan konstruksi yang dilakukan
oleh konsultan perencana atau orang yang memiliki kemampuan dalam menghitung
biaya suatu pekerjaan konstruksi.
➢Untuk suatu pekerjaan konstruksi, konsultan perencana membuat Engineering Estimate
(EE).
➢Konsultan perencana harus mengumpulkan data-data dengan berbagai metode. Bisa
menggunakan pendekatan historic data yaitu, konsultan mengumpulkan berbagai
informasi tentang harga-harga yang diperoleh dari kontrak-kontrak sebelumnya. Data
lain yang dapat digunakan adalah harga di pasar, data BPS dan berbagai sumber
lain yang mendukung untuk penentuan harga pada Engineering Estimate
OWNER ESTIMATE (OE)
➢Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atau Owner Estimate (OE) adalah perkiraan harga
pengadaan barang/jasa yang dianalisa secara profesional dan disyahkan oleh eksekutif
yang memiliki otoritas.
➢Owner Estimate (OE) berfungsi berbagai acuan dalam melakukan evaluasi harga
penawaran barang dan jasa dengan tujuan untuk mendapatkan harga penawaran yang
wajar , dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dilaksanakan oleh rekanan sesuai dengan
ketentuan kontrak.
HARGA PENAWARAN
DAFTAR HARGA SATUAN MATERIAL DAFTAR HARGA SATUAN UPAH DAFTAR HARGA SATUAN PERALATAN
PAJAK, KEUNTUNGAN,
RENCANA ANGGARAN BIAYA
CONTINGENCIES
HARGA PENAWARAN
LATIHAN!
300 mm 1. Hitunglah Volume Pekerjaan 4 m pondasi dengan detail seperti
disamping!
2. Membuat Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) dari 3 item
pekerjaan pondasi rumah tersebut!
3. Membuat RAB pondasi rumah tersebut!
Gunakan :
SNI 2836 : 2008 dan SNI2835 : 2008
600 mm
LATIHAN!
1. Hitunglah Volume Pekerjaan Kolom K1
Ø8 - 150 dan K2 dengan detail seperti disamping!
2. Membuat Analisis Harga Satuan
KP KP KP
Pekerjaan (AHSP) dari 2 item pekerjaan
K1 K1 tersebut!
4 - Ø12
KP KP
3. Membuat RAB kolom rumah tersebut!
KP KP KP
K2 K2
4 - Ø12
KOLOM TYPE K2
K1 K1 K1