Aksi demonstrasi merupakan hak warga negara yang telah diakomodir dalam UUD 1945.
Pada bulan Oktober 2020, terjadi serangkaian aksi demonstrasi terkait UU Omnibus Law.
mencapai Rp 65 miliar
Pertanyaan:
Aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum tersebut tentu melanggar undang-undang
pasalnya serta jelaskan isi dari UU yang mengatur mengenai demonstrasi tersebut?
b. Urutkan peraturan perUUan tersebut dari peraturan yang tertinggi (UUD 1945)
1. Jawaban dibuat dalam format kertas A4 (MS Words) dengan tipe file word.
2. Menggunakan huruf Times New Roman, Font 12, spasi 1.5 dan layout A4.
copy-paste tidak adakan diberi nilai untuk tugas tersebut dan atau diberi nilai 0.
5. Mencantumkan 5 sumber online, artikel ilmiah, atau artikel berita dari portal berita. Tidak
JAWABAN
Barang siapa dengan sengaja dan dengan melawan hak membinasakan, merusak,
membuat hingga tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan sesuatu barang yang
sama sekali atau sebagainya kepunyaan orang lain, dihukum penjara selama –
lamanya 2 (dua) tahun 8 (delapan) bulan atau denda sebanyak – banyaknya Rp.
4.500,- (empat ribu lima ratus).
Maksud dari isi adalah jadi siapa saja yang sengaja melawan hak membinasakan,
merusak, membuat hingga tidak berguna lagi sampai tidak layak digunakan lagi
hingga menghilangkan barang tersebut akan dikenakan hukuman seperti di
penjara selama 2 tahun 8 bulan atau denda empat ribu lima ratus rupiah.
Walau aksi ini unjuk rasa diizinkan oleh Undang – Undang dan menjamin dalam Pasal 28
UUD 1945 yang berbunyi Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan atau tulisan dan lain – lain diterapkan dengan Undang – Undang, dan tiak
semua demo boleh dilakukan.
Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan,
Pengamanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat du Muka Umum, demo
yang dilarang, yaitu :
Sejauh ini ada 3 aturan yang mengatur tentang pelaksanaan demonstrasi atau unjuk rasa.
3. Beri Kesimpulan
Demokrasi di Indonesia diperbolehkan asalkan demokrasi tersebut sesuai dengan
aturan yang berlaku juga, para pedemo juga harus melihat apa saja yang tidak di
perbolehkan sebelum atau saat demo berlangsung, pada umumnya tempat yang tidak
diperbolehkan yaitu : diligkungan istana kepresidenan, tempat ibadah, instalasi
militer, rumah sakit, pelabuhan udara atau laut, stasiun kerata api, dan lain – lain.
Tempat yang tidak diperbolehkan ada di dalam UU no. 9 Tahun 1998, dan para
pedemo harus memperhatikan fasilitas disekutar tempat demo, janganlah kalian
merusak fasilitas disekitar tempat demo karena akan ada sanksi yang berlaku jika para
pedemo merusak fasilitas, ini terancam di Pasal 170 Ayat (1) KUHP dan Pasal 406
KUHP (1).
Jadi, demo tidak apa – apa dan tidak dilarang, karena demokrasi menjadi dasar dari
UUD 1945 disebut demokrasi konstitusional. Corak khas demokrasi Indonesia ialah
krakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan.
Daftar isi (Sumber)
ISIP4212 – Modul 2
https://klikhukum.id.curkam-95-sanksi-pidana-merusak-fasilitas-umum/
https://www,goodnewsfromindonesia.id/2019/09/25/jangan-asal-demo-
pahami-aturannya
https://www.hukumonline.com/klimik/detail/lt5d8c96cdaae46/jerat-pidana-
pelaku-demo-anarkis/