Anda di halaman 1dari 4

DIMAS ADYTIA PRATAMA

1802112432
UAS MANAJEMEN STRATEGIS

1. Dalam menghadapi krisis global yang diakibatkan oleh covid 19, perusahaan sebenarnya
tetap bisa melanjutkan proses produksi dan kegiatan perusahaan, yaitu dengan
menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan kegiatan yang dijalankan harus terus
diawasi, hal ini juga akan menghindarkan perusahaan dari keputusan PHK untuk
mengatasi covid, selama protokol Kesehatan dijalankan dengan baik dan tenaga kerja
mematuhinya, kegiatan perusahaan bisa dijalankan seperti biasa, maka perusahaan tidak
perlu untuk mengambil Langkah PHK, dan karna perusahaan dapat berjalan normal maka
otomatis hal tersebut juga dapat mempengaruhi perekonomian yang saat ini tengah krisis.

Penggunaan sistem shift/bergantian bagi karyawan juga efektif, atau sistem on off
produksi , misalnya di hari ini kegiatan perusahaan dijalankan seperti biasa dan
mengikuti protocol Kesehatan, di hari selanjutnya di hentikan/dibatasi, walaupun output
yg nantinya dikeluarkan perusahaan tidak sebesar Ketika menjalankan kegiatan di hari
Normal, tetapi strategi ini cukup bagus digunakan dalam masa pandemic seperti di saat
sekarang.

2. a) Strategi perusahaan merupakan rencana rencana/Langkah Langkah perusahaan yang


komprehensif, terpadu, penting, yang digunakan untuk mengarahkan perusahaan serta
mengalokasi kan sumber daya yang dimiliki perusahaan sesuai dengan tujuan, visi dan
misi perusahaan.

Tujuan dari strategi perusahaan yakni agar perusahaan mencapai target yang telah
ditetapkan, selain itu dengan adanya strategi, kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan
baik dan terarah.

b) Ada 3 arah strategi korporat yaitu


1. Strategi pertumbuhan (growth strategy): yakni bagaiamana perusahaan atau
organisasi tersebut Bergerak kedepan. Artinya disini perusahaan meningkatkan level
dari operasinya, yakni pertumbuhan yang lebih cepat . Caranya adalah dengan
melihat bermacam strategi pertumbuhan perusahaan dan memilih salah satu atau lebih
yang mendekati karakteristik dan sasaran dari organisasi pada situasi tertentu.
2. Strategi stabilitas ( stability strategy) : bagaimana menjaga agar perusahaan tetap
stabil. Artinya menjaga agar perusahaan tersebut tetap berada pada tempat atau
posisinya, tidak maju kedepan namun juga tidak tertinggal dibelakang.

3. Strategi pembaruan (renewal strategy): bagaimana membalikkan kinerja organisasi


yang cenderung menurun. Ketika perusahaan sedang dalam kinerja yang menurun
makan , strategi ini dapat digunakan untuk membalikkan keadaan dari kinarja
perusahaan.

3. a) Strategi fungsional adalah strategi yang lebih bersifat teknis yang merupakan
rumusan arahan dan pedoman operasional, strategi ini dirumuskan secara spesifik pada
area fungsional tertentu untuk mendukung strategi unit bisnis.

strategi ini merupakan hal penting karna dapat membantu memastikan bahwa departemen
menjalankan elemen strategis yang ditetapkan serta memastikan komponen-komponen di
fungsional ini membantu mendukung strategi di tingkat unit bisnis maupun strategi di
tingkat korporasi.

b) Ada 3 bidangdalam strategi fungsional :


1. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran (marketing mix) merupakan alat bagi pemasaran yang terdiri
atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar
implementasi strategi pemasaran dan positioning yang ditetapkan dapat berjalan
sukses. Peran fungsi pemasaran adalah mencapai sasaran perusahaan dengan
menghasilkan penjualan produk/jasa yang menguntungkan di pasar sasaran.
2. Strategi Produk
Strategi produk adalah suatu strategi yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan
yang berkaitan dengan produk yang dipasarkannya. Strategi produk sebenarnya tidak
hanya berkaitan dengan produk yang dipasarkan akan tetapi berhubungan pula
dengan hal-hal atau atribut lain yang melekat pada produk tersebut.
3. Strategi operasional
Strategi Operasi adalah suatu visi fungsi operasi yang menetapkan keseluruhan
arah atau daya dorong untuk pengambilan keputusan. Strategi operasi terdiri atas
empat elemen, yaitu misi, tujuan, kemampuan khusus, dan kebijakan. Keempat
elemen tersebut mendapat masukan dari stratigi bisnis.

4. Ada 4 strategi yaitu


a) Kepemimpinan biaya rendah: Sebuah sistem respon pelanggan yang efisien secara
langsung menghubungkan perilaku konsumen untuk distribusi dan produksi serta rantai
pasokan..
b) Pembedaan produk : Produsen dan pengecer menggunakan sistem informasi untuk
menciptakan produk dan layanan yang disesuaikan dan personal agar sesuai dengan
spesifikasi yang tepat dari pelanggan individu.
c) Focus pada peluang pasar: menggunakan sistem informasi untuk memungkinkan
fokus pasar tertentu, dan melayani target pasar yang sempit lebih baik daripada pesaing.
Sistem informasi mendukung strategi ini dengan memproduksi dan menganalisis data
untuk penjualan tertata dan teknik pemasaran. Sistem informasi memungkinkan
perusahaan untuk menganalisis pola pembelian konsumen, selera, dan preferensinya erat
sehingga efisien lapangan kampanye iklan dan pemasaran untuk target pasar yang lebih
kecil dan lebih kecil.
d) Memperkuat hubungan keakraban pelanggan dan pemasok: menggunakan sistem
informasi untuk memperketat hubungan dengan pemasok dan mengembangkan keintiman
dengan pelanggan. Hubungan yang kuat dengan pelanggan dan pemasok meningkatkan
biaya switching (biaya beralih dari satu produk ke produk pesaing), dan loyalitas kepada
perusahaan.

5. a) strategi bisnis adalah upaya perusahaan dalam mengambil kebijakan dan pedoman
yang memiliki komitmen dan tindakan yang terintegrasi serta dirancang untuk
membangun keunggulan dalam persaingan bisnis untuk memenuhi dan mencapai tujuan
bisnis. Fokus dari Strategi Bisnis antara lain adalah Portofolio produk/pasar, Alokasi
sumber daya, Produk/pasar, Budaya bisnis, Manajemen biaya strategic, dll yang tidak
lain adalah nilai dari suatu bisnis (business value).

b) 5 faktor pendorong kompetensi menurut Michael porter :


1. Pelangan.
Pelangan adalah faktor utama mengapa sebuah bisnis di jalankan .sehingga indikator
yang dapat menunjukan berhasil tidak nya perusahaan dalam menjalankan bisnis
adalah sampai sejau mana perusahaan dapat memperoleh pelangan sebanyak banyak
nya sekaligus loyal terhadap perusahaan.
2. pesaing dalam bisnis yang sama
perusahaan dengan perusahaan pesaing yang menjalankan bisnis yang sama
perusahaan perlu menyadari bahwa dalam lingkungan bisnis yang kompentatif tidak
hanya perusahaan mereka yang bergerak dalam pemenuhan dan penyedian barang
dan jasa
3. potensi pendatang baru
faktor ketiga yang mendorong kompetisi dalam suatu bisnis adalah potensi masuknya
pendatang baru dalam bisnis yang sama yang akan menjadipesaing baru bagi
perusahaan
4. pemasok faktor input
faktor ke empat adalah faktor pemasok faktor input yang di butukan dalam bisnis
yang di jalankan ,salah satu faktor yang akan mendorong sebuah bisnis untuk berhasil
terutama bisnis memerlukan faktor input adalah sampai sejauh mana perusahaan
memiliki jaringan dengan pemasok yang dapat membrikan ke unggulan bagi
perusahaan
5. Perusahaan subtitusi
faktor ke lima atau faktor yang terakhir dari model porter adalah peruasahaan
subtitusi perusahaan perlu menyadari bahwa jika kondisi bisnis berubah, maka
pelangan dapat beralih ke perusahaan subtitusi.

Anda mungkin juga menyukai