Tugas Tuton Manajemen
Tugas Tuton Manajemen
Tugas Tuton Manajemen
Teori Reinforcment ini merupakan suatu pendekatan psikologi yang sangat penting bagi
manusia.Teori ini menjelaskan bagaimana seseorang itu dapat menentukan, memilih dan
mengambil keputusan dalam dinamika kehidupan. Teori ini bisa digunakan pada berbagai
macam situasi yang seringkali dihadapi manusia. Teori Reinforcment ini mengatakan bahwa
tingkah laku manusia itu adalah hasil kompilasi dari pengalaman-pengalaman yang ia temui
sebelumnya, atau dalam bahasa lainnya disebut “Consequences influence behavior”.Contoh yang
paling mudah yang bisa saya gambarkan disini adalah bagaimana sikap yang diambil oleh
seorang siswa di dalam kelas. Asumsikan bahwa sang guru sudah menjelaskan seperangkap
aturan yang harus ditaati oleh siswa di dalam kelas. Suatu ketika, seorang siswa berteriak di
dalam kelas. Maka sang guru langsung memberikan hukuman kepada siswa tersebut. Dari
hukuman itu, siswa tadi akan merubah sikapnya untuk tidak berteriak lagi. Juga demikian,
kepada siswa yang tekun mengikuti pelajaran di dalam kelas, maka sang guru memberikan
kepada mereka semacam hadiah atau penghargaan. Jika sistem ini berjalan dalam jangka waktu
tertentu, maka keadaan siswa tadi pasti akan konvergen untuk mengambil sikap yang baik di
dalam kelas.
Tentunya pasti ada, Meskipun Teori Reinforcment berguna menjelaskan kenapa hubungan
berubah dan bagaimana individu belajar, tetapi Teori Reinforcment telah benyak
inovasi dan daya cipta. Kritikan kedua adalah bahwa Teori Reinforcment secara
karakteristik dari perilaku sosial sebagai perilaku yang Hedonistic., dimana individu
berusaha kesar untuk memaksimalkan keuntungan pribadinya. Hal ini tidak muda h
untuk menjelaskan fenomena perilaku yang tidak egois (selfless) seperti altruis dan
kesyahidan (martyrdom) pada pejuang militan. Meskipun teori ini mempunyai banyak
Jelaskan tipe-tipe konflik ! Apakah anda pernah mengalaminya? Jelaskan dengan Bahasa
sendiri pengalaman ini!
Konflik tujuan ( goal conflict ), yang akan terjadi apabila keadaan akhir yang
diinginkan atau hasil – hasil yang dipreferensi ternyata tidak sesuai satu sama lainnya.
Pengalaman :
Konflik kognitif ( cognitive conflict ), yang timbul apabila para individu menyadari
bahwa ide – ide atau pemikiran mereka tidak konsisten satu sama lainnya.
Pengalaman :
Konflik afektif ( affective conflict ), yaitu konflik yang timbul apabila perasaa n –
perasaan atau emosi – emosi tidak sesuai satu sama lainnya, maksudnya orang –
orang mengamuk satu sama lainnya.
Pengalaman :