Anda di halaman 1dari 3

BIOGRAFI TOKOH

ALBERT EINSTEIN
1. Albert Einstein lahir di Ulm, Wurttemberg, Jerman pada Jum’at 14 Maret 1879. Tokoh yang
dianggap sebagai ilmuan terbesar di abad ke-20 lahir dari pasangan Hermann Einstein dan
Pauline Einstein. Bapaknya Hermann Einstein merupakan seorang penjual ranjang bulu yang
kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt.
Keluarga mereka keturunan Yahudi. Pendamping Albert Einstein semasa hidupnya ialah
Mileva Maric (1903–1919) dan Elsa Löwenthal (1919–1936). Albert Einstein memiliki 3
orang anak Lieserl (1902–1903) Hans Albert (1904–1973), Eduard (1910–1965).

2. Saat kecil, Albert Einstein merupakan anak yang pemalu dan sulit dalam berbicara. Beliau
nampak seperti orang terbelakang dengan keadaan tersebut, beliau lebih suka menyendiri.
Kemudian pada usia 5 tahun, beliau nampak berminat kepada fisika. Saat sedang sakit, ia
diberi hadiah kompas kantung oleh ayahnya, waktu itu dia menyadari bahwa sesuatu di ruang
yang kosong bereaksi terhadap jarum pada kompas tersebut. Meskipun dia membuat model
dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan
disebabkan oleh dyslexsia, sifat pemalu. Namun keluarganya tidak putus asa walau Einstein
di cap sebagai anak yang lamban di sekolahnya. Paman Einstein sering menghadiahinya
dengan buku-buku sains dan matematika untuk menumbuhkan minat belajarnya. Dari sinilah
ia kemudian belajar sendiri dan mengembangkan pola berfikir dan kepandaiannya sendiri.

3. Albert Einstein mulai belajar matematika pada umur 12 tahun. Dia masuk sekolah dasar
katholik pada umur 5 tahun selama tiga tahun. Kemudian pada umur delapan tahun di pindah
ke Luitpold Gymnasium untuk mendapatkan pendidikan menengah pertama dan menengah ke
atas. Pada tahun 1894, perusahan ayahnya gagal dan memutuskan untuk pindah ke Itali, namu
Einstein tetap tinggal Munic untuk menyelesaikan pendidikanya di Luitpold Gymnasium.
Pada umur enam belas tahun, Einstein mengikuti ujian masuk  Eidgenossische Technische
Hochschule (Swiss Federal Polytechnic di Zürich), tapi gagal. Namun, hasil tes tersebut
menunjukan nilai yang sangat baik dalam bidang fisika dan matematika. Melihat hal tersebut,
Kepala Sekolah  Swiss Federal Polytechnic menyarankan Einstein untuk mengambil Aargau
Cantonal School di Aarau di Swiss untuk menyelesaikan sekolah menengahnya sampai
berhasil menyelesaikan diploma tahun 1896.
4. Pada September 1896, dia lulus dengan nilai sempurna pada mata pelajaran matematika dan
fisika, dan berhasil mengenyam di Eidgenossische Technische Hochschule (ETH). Pada tahun
itu juga tepatnya saat Einstein berumur 17 tahun, ia memutuskan untuk melepas
kewarganegaraan Jermannya dan memilih untuk tidak punya warga negara. Albert Einstein
melepas kewarganegaraan Jermannya karena kecewa dengan pemerintahan Jerman yang anti
Yahudi. Ini juga didukung bahwa sepeninggal Einstein dari Jerman, Nazi yang terkenal anti
Yahudi menguasai Jerman dan memusuhi orang Yahudi.

5. Pada 1898, Einstein bertemu dan jatuh cinta kepada Mileva Maric, seorang Serbia yang
merupakan teman kelasnya sekaligus matematikawan. Pada tahun 1900, dia diberikan gelar
untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga
negar Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap
sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dari hubungan ini mereka memiliki
seorang puteri yang bernama Lieserl yang lahir tahun 1902 di bulan Januari, namun puteri
mereka dianggap anak ilegal karena Albert Einstein dan Mileva belum menikah secara
sah.Einstein dan Mileva kemudian menikah pada tahun 1903 tanggal 6 Januari. Dari
pernikahan ini mereka dianugerahi anak lagi yang bernama Hans Albert Einstein yang lahir
pada tanggal 14 Mei 1904.

6. Setelah Einstein lulus dari Eidgenössische Technische Hochschule, ia memutuskan untuk


mencari pekerjaan yang berkenaan dengan pengajaran atau penelitian di almamaternya namun
selalu ditolak dikarenakan sifat Einstein yang selalu semau sendiri dalam bekerja. Saat masih
kuliah Eistein sering membuat professor pembimbingnya marah karena sifatnya tersebut
sehingga ini membuat track record yang buruk bagi dirinya. Seorang teman Einstein yang
dahulu sekelas dengannya merasa kasihan pada Einstein dan melalui ayah temannya ini
Einstein kemudian dipromosikan untuk bekerja di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902.

7. Dari awal kuliah Albert Einstein sangat concern terhadap hal-hal yang berbau fisika sehingga
saat ia bekerja di kantor Paten, Einstein ditempatkan untuk menilai aplikasi paten penemu
untuk alat-alat yang membutuhkan pengetahuan di bidang fisika. Einstein juga membantu
sang calon pemilik hak paten untuk memperbaiki desain dan cara kerja alat yang diajukan hak
patennya agar dapat bekerja lebih efektif dan efisien.

8. Selain bekerja di Kantor Paten Swiss, Albert Einstein juga tetap melakukan penelitian tentang
fisika. Ia kemudian menulis tiga thesis yaitu tentang gerak Brownian, Efek Fotolistrik dan
Relativitas Khusus. Artikel-artikelnya ini yang kemudian menjadi dasar bagi fisika modern.
Dari artikelnya tersebut Einstein mendapat hadiah Nobel untuk thesisnya tentang Efek
Fotolistrik, namun begitu banyak ilmuwan yang menganggap bahwa tidak hanya thesis
tentang Efek Foto Listrik saja yang berhak mendapat Penghargaan Nobel akan tetapi
thesisnya yang lain juga seharusnya pantas mendapat hadiah Nobel. 

9. Bulan Maret 1905 : Albert Einstein menulis dan mempublikasikan karyanya tentang Aplikasi
Ekipartisi Pada Peristiwa Radiasi, dimana paper ini adalah pengantar dari hipotesa kuantum
cahaya yang berdasarkan pada statistik Boltzmann. Di paper tersebut Einstein juga
menjelaskan tentang efek foto listrik yang akhirnya mengantarkan dirinya menjadi pemenang
hadiah Nobel.
10.  Bulan April 1905: Albert Einstein memperoleh gelar doktoralnya yaitu PhD dari Universitas
Zurich atas papernya yang mengulas tentang penentuan baru ukuran-ukuran molekul.

11. Bulan Mei 1905 : Albert Einstein menulis paper tentang Gerak Brown atau yang terkenal
dengan Gerakan Brownian. Dimana dalam thesisnya yang berjudul "On the Motion—
Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in
a Stationary Liquid"Einstein mengulas tentang gerakan Brownian yaitu dengan mengamati
gerakan atom, kita dapat mengetahui jumlah atom menggunakan mikroskop biasa. Sebelum
thesis ini banyak ilmuwan fisika dan kimia yang berselisih faham karena mereka meragukan
“Apakah atom itu benar-benar suatu benda yang nyata atau bukan.” Tapi setelah thesis
Einstein ini , jelaslah bahwa atom merupakan satuan terkecil suatu materi dimana didalamnya
terdapat proton dan nukleon.

12. Bulan Juni hingga September 1905 : Einstein menulis tentang Teori Relativitas Khusus yang
dikemudian hari menjadi terkenal dengan rumusnya E=mc². Dimana E adalah Potensi energi
yang dihasilkan. M adalah massa suatu benda dan C adalah kecepatan cahaya di ruang hampa
(c>>300 ribu kilo meter per detik).

13. Karir Albert Einstein sebagai pengajar akhirnya meningkat. Ini terlihat pada tahun 1909 ia
diangkat sebagai Profesor di Universitas Zurich. Di tahun 1915 ia berhasil menyelesaikan
seluruh teori relativitasnya dan di tahun 1921 ia mendapat hadiah Nobel di bidang ilmu fisika.
Selain teori relativitas, Albert Einstein juga mengembangkan teori kuantum dan teori medan
menyatu.

14. Menjadi orang yang jenius, pandai, terkenal dan sukses bukan berarti Albert Einstein tidak
punya musuh. Banyak juga orang yang entah itu sirik atau memang tidak sepaham dengan
Einstein berusaha menjatuhkannya dan menghalang-halanginya dalam meneruskan penelitian.
Akhirnya karena kegiatann ilmiahnya baik sebagai pengajar atau peneliti mulai terganggu ia
dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat dan pada tahun 1933 Albert
Einstein memutuskan untuk menjadi warga negara Amerika Serikat.

15. Pada tahun 1955 tanggal 17 bulan April, Albert Einstein mengalami pendarahan internal
karena pecahnya aorta perut.  Memang saat itu Einstein pernah menjalani operasi yang
ditangani oleh dr Rudolph Nissen di tahun 1948. Mungkin pecahnya aorta perut itu juga
lanjutan dari dampak operasi yang ia lakukan.  Saat ia sedang mempersiapkan diri menulis
teks pidato di televisi untuk memperingati ulang tahun negara Israel yang ke tujuh, Einstein
menghembuskan nafas terakhir dengan kata-kata terakhirnya. Albert Einstein tidak mau
dioperasi lagi dan ia meninggal tanggal 18 April 1955 di usia yang ke 76 di Rumah Sakit
Princeton.

Nama : Jihan Putri Saesarin


Kelas / Absen : XI MIA 5 / 18

Anda mungkin juga menyukai