Anda di halaman 1dari 4

STIKES RS BAPTIS KEDIRI

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN DIPLOMA III

PENUGASAN MATA KULIAH

KEPERAWATAN GERONTIK

Nama : Oktaviany Melliyana Puspitasari

NIM :01.1.19.00867

Dosen : Sandy Kurniajati, SKM., M. Kes

MODEL KEPERAWATAN DOROTHY JHONSON

Hubungan Antara Model Konseptual Keperawatan Dan Proses Keperawatan

Model Konseptual Keperawatan adalah suatu abstraksi yang dioperasikan dengan menggunakan
proses keperawatan yang mencakup :

1. Pengkajian
Pengkajian data spesifik mengenai kebutuhan kesehatan klien yang langsung
berhubungan dengan unit kedua model keperawatan yaitu klien. Teori Johnson, klien
dipandang memiliki 7 subsistem, maka data yang dikumpulkan juga tentang 7 subsistem
tersebut.
2. Diagnosa
Dalam tahap ini, masalah klien baik yang aktual maupun potensial ditulis sebagai suatu
diagnosa keperawatan yang disesuaikan dengan model keperawatan yang digunakan.
3. Intervensi
Perencanaan intervensi keperawatan juga dikaitkan langsung dengan model konseptual
keperawatan. Intervensi dengan menyesuaikan pada pola intervensi dari model
konseptual yang digunakan.
4. Implementasi
Melaksanakan rencana intervensi berdasarkan pengetahuan ilmiah yang bukan
merupakan bagian dari model keperawatan. Model keperawatan menunjukkan apa yang
harus dilakukan oleh perawat yang langsung mempengaruhi intervensi keperawatan yang
direncanakan, tetapi tidak menunjukkan pada perawat bagaimana menerapkan rencana
itu.
5. Evaluasi
Evaluasi merupakan fungsi perawatan yang berlanjut.
1. Bagaimana klien beradaptasi dan bereaksi
2. Apa yang dipandang klien sebagai kebutuhan
3. Bagaimana klien mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Jawaban dari pertanyaan - pertanyaan tadi akan membantu perawat menilai keefektifan
dari proses perawat secara keseluruhan dan model keperawatan

Contoh Kasus :
Ny. M berusia 50 th, tinggal dengan anak perempuannya berusia 14 tahun dan suaminya sudah
meninggal 1 tahun yang lalu. Ny. M menderita artritis rematoid, pada saat kunjungan rumah
didapatkan tampak kaki ibu bengkak dan nyeri sehingga sulit berjalan, 2 hari yang lalu anaknya
membawa ibunya ke puskesmas untuk berobat dan diberikan obat minum. Ny. M berharap ia
cepat sembuh agar bisa kembali bekerja dipabrik karena sekarang dia menjadi kepala keluarga
dan harus memenuhi segala kebutuhan keluarga.
Pengkajian menggunakan model Johnson:
1. Identitas kepala keluarga
a. Nama, umur, agama, suku, pendidikan, pekerjaan, alamat, no telpon
b. Komposisi keluarga (nama, jenis kelamin, umur, hub keluarga, pekerjaan,
pendidikan)
c. Genogram
2. Data afiliasi
a. Kehidupan sosial keluaga
1) Pola atau cara komunikasi keluarga
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan menggunakan bahasa
jawa, mendapatkan informasi dari televisi dan radio
2) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Ny. M sebagai klien
3) Kegiatan keluarga waktu senggang
Menonton tv bersama, bercocok tanam, ikut pengajian
4) Partisipasi dalam kegiatan sosial
Klien ikut aktif dalam kader pengajian
b. Keamanan keluarga
1) Struktur kekuatan keluarga
Menurut Ny. M seluruh anggota keluarganya dalam keadaan sehat
2) Struktur peran (peran masing-masing anggota keluarga)
Formal : Ny. M sebagai kepala keluarga
Informal : Ny. M sebagai pencari nafkah dan menerima penghasilan dari
kantor suaminya
c. Kelangsungan hidup keluarga
1) Upaya keluarga dalam kelangsungan hidup:
Ny. M bekerja sebagai buruh pabrik
2) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan rumah yang sehat :
Ny. M mengatakan setiap akhir pekan selalu membersihkan lingkungan
rumahnya
3. Ketergantungan
a. Nilai dan norma keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup itu diatur oleh Allah SWT. Begitu juga sehat/sakit,
keluarga percaya kalau sakit dibawa ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan
pasti ada obatnya.
b. Sistem pendukung keluarga
Mengikuti pengajian di hari kamis malam, jumlah anggota keluarga yaitu 2 orang
1 ibu dan 1 anak perempuan.
c. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Klien mengatakan selalu membersihkan lingkungan rumahnya seteap weekend
4. Pengkajian ingestif
Upaya pemenuhan sandang dan pangan :
Keluarga mampu memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian, dan biaya berobat
5. Data eliminasi
a. Septic tank : ada
b. Letak : didalam rumah
6. Fungsi sexuality
a. Perencanaan jumalah anak
Mempunyai 1 anak perempuan
b. Kemampuan keluarga merawat keluarga yang sakit
Klien membawa anggota keluara yang sakit ke rumah sakit atau pelayanan
kesehatan terdekat
c. Kemampuan keluarga dalam kasih sayang
Klien sangat menyayangi anak perempuannya, begitu pula sebaliknya.
7. Data agresif
a. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan masyarakat :
Klien biasanya menggunkan fasilitas kesehatan masyarakat terdekat
b. Stressor jangka pendek :
Membeli makanan dan tagihan listrik
c. Strategi koping keluarga:
Ny. M semangat untuk mencari nafkah demi anak semata wayangnya
8. Data prestasi
Prestasi-prestasi yang diraih anggota keluarga:
Ny. M mengatakan bahwa klien pernah menang lomba membaca Al-Quran tingkat
kecamatan dan anak perempuannya selalu mendapatkan rangking 5 besar di sekolahnya.

Anda mungkin juga menyukai