Alternatif 2
Alternatif 2
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang telah dijelaskan bahwa sering terjadi body shaming
dimasyarakat, baik di sengaja maupun tidak. Dan memberikan dampak buruk bagi
korbannya. Korban body shaming akan terus mengalami penurunan kepercayaan
diri apabila terus menerus diberikan komentar-komentar negatif mengenai
fisiknya. Apabila ini terus berlanjut maka korban pun akan semakin menutup diri
dari pergaulan bahkan depresi. Hal ini perlu diatasi mengingat tidak semua orang
memiliki tingkat pertahanan yang kuat dalam dirinya.
C. Rumusan Masalah
Maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada, yaitu: “Bagaimana
merancang Iklan Layanan Masyarakat “Tidakkah kamu menyadari perilaku body
shaming?” dengan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat?”.
D. Batasan Masalah
Dari permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka batasan masalah dari
permasalahan yang digunakan dalam perancangan ini adalah:
1. Fokus perancangan iklan layanan masyarakat hanya seputar body shaming.
2. Pada iklan layanan masyarakat berisi tentang penjelasan, dampak dan solusi.
F. Metodologi Penelitian
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif sebagai
metode dalam mengumpulkan data. Menurut Sumartono (2017:9), metode
penelitian kualitatif merupakan metode yang mengedepankan eksplorasi dan
tafsir. Metode penelitian ini memiliki tujuan untuk membangun teori melalui
berbagai macam proses yang menyentuh humaniora, ilmu-ilmu sosial, dan ilmu-
ilmu fisik.
Metode penelitian kualitatif merupakan metode yang digunakan untuk
mencari pengertian yang mendalam terkait suatu gejala, fakta atau realita. Ketiga
hal tersebut hanya dapat dipahami jika peneliti melakukan penelitian dengan cara
menelusurinya secara mendalam dan tidak hanya terbatas pada permukaannya
saja. Metode penelitian kualitatif tidak mengandalkan bukti berdasarkan logika
matematis, prinsip angka, ataupun statistik. Pembicaraan yang sebenarnya, isyarat,
dan tindakan sosial lainnya adalah bahan dasar yang digunakan untuk analisis
kualitatif. Penelitian kualiatif memiliki tujuan untuk mempertahankan bentuk dan
isi perilaku manusia dan menganalisis kualitatif yang dimiliki oleh manusia
sebagai makhluk sosial (Mulyana, 2003:150).
Melakukan pengumpulan data tidak dapat dilakukan secara instan serta harus
meneliti dengan cara mencari narasumber yang tepat. Beberapa tahap
pengumpulan data yang dibutuhkan sebagai berikut:
1. Studi Pustaka
Tahap ini dilakukan dengan cara membaca ataupun mengutip bacaan dari
sebuah buku, internet, artikel dan lainnya yang mendukung dan berkaitan
dengan objek penelitian yang dapat dipelajari dan dipahami sehingga dapat
dijadikan sebagai landasan teori yang kuat dalam menarik kesimpulan.
2. Observasi
Pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian dengan cara
mengamati secara langsung. Kemudian mencatat, memilah, dan menganalisa
sesuai dengan metode penelitian yang digunakan untuk mendukung penelitian.
3. Survey
Pengumpulan data berupa tanggapan atau respon dari seseorang yang didapat
dari hasil kuesioner. Kuesioner merpakan lembaran yang berisi daftar
pertanyaan terkait penelitian yang diberikan kepada sekelompok masyarakat
sebagai responden. Baik secara langsung maupun tidak langsung.
4. Dokumentasi
Pelaksanaan dokumentasi ditujukan sebagai bukti lain keberlangsungan
penelitian.
G. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran yang mudah dimengerti mengenai isi dalam
penelitian ini, penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini terdapat latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan
masalah, Batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi
penelitian dan sistematika penulisan.