Anda di halaman 1dari 2

Penggunaan Rapid Diagnostic Test Antigen dalam pemeriksaan corona virus disease 2019

(Covid19)
1. Rapid Diagnostic Test Antigen sebagai salah satu metode dalam pemeriksaan corona
virus disease 2019 (COVID19) untuk pelacakan kontak, penegakan diagnosis, dan
skrining COVID 19 dalam kondisi tertentu
2. Penggunaan Rapid Diagnostic Test Antigen dalam pemeriksaan COVID 19
memperhatikan:
a. Kriteria pemilihan
1. Memenuhi rekomendasi Emergency used Listing (EUL) WHO;
2. Memenuhi rekomendasi Emergency Used Authorization (EUA) US-FDA;
3. Memenuhi rekomendasi Europian Medicine Agency (EMA)
b. Kriteria penggunaan
c. Alur pemeriksaan
d. Fasilitas pemeriksaan dan petugas pemeriksa
e. Pengelolaan specimen
f. Keselamatan hayati (biosafety)
g. Pencatatan dan pelaporan
h. Penjaminan mutu pemeriksaan; dan
i. Pengelolaan limbah pemeriksaan
3. Penggunaan alat pelindung diri
a. Sarung tangan non steril sekali pakai
b. Coverall
c. Goggles, face shield
d. Respirator N95
4. Persiapan area kerja
Pengambilan dan pemeriksaan RDT-Ag harus dilakukan di tempat khusus dengan
ventilasi yang baik, terpisah dari area- area yang dapat diakses pasien. Area kerja ini
harus ditandai dengan tanda bahaya biologis (biohazard) dan hanya dapat diakses oleh
staf pemeriksa yang terlatih.
Disinfeksi :
1. Berdasarkan peraturan pemerintah republic Indonesia nomor 101 tahun 2014 tentang
Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun
2. Peraturan Menteri lingkungan hidup dan kehutanan republic Indonesia nomor
P.56/MENLHK-SETJEN/2015
3. Pedoman WHO 23 April 2020, Water, Sanitation, Hygiene, and Waste Management for
the COVID-19 virus
4. Pedoman WHO 13 May 2020, Laboratory biosafety guidance related to coronavirus
disease (COVID-19)
5. Tidak semua disinfektan efektif untuk virus Sars Cov 2
6. Jenis disinfektan efektif untuk Sars Cov 2:
a. Natrium Hipoklorit (pemutih; 1000 bagian perjuta (ppm) (0.1%) untuk disinfeksi
permukaan umum dan 10.000 ppm (1%) untuk desinfeksi tumpahan darah)
b. Etanol 62-71%
c. Hidrogen peroksida 0.5%
d. Senyawa ammonium quarts, dan senyawa fenolik ( cara pemakaian mengikuti
rekomendasi pabrikan)
7. Disinfeksi apd setelah dipakai dengan direndam dengan cairan disinfeksi + air didalam
wadah didiamkan dalam 10 menit
8. Apabila terjadi tumpahan/spill
a. Mengenakan sarung tangan dan gaun
b. Tuang area tumpukan dengan disinfektan
c. Tutupi tumpahan dan disinfetan dengan absorben
d. Biarkan setidaknya 10 menit
e. Bersihkan tumpahan dan disinfektan dengan absorben dan buang ke dalam wadah
limbah biohazard
f. Disinfeksi area tersebut dengan alcohol 70% dan keringkan dengan tissue/absorben.
Buang ke dalam limbah biohazard

Anda mungkin juga menyukai