Kronobiologi mungkin terdengar sedikit futuristik – seperti sesuatu dari novel fiksi ilmiah, mungkin –

tetapi sebenarnya ini adalah bidang studi yang menyangkut salah satu proses tertua yang pernah
diketahui kehidupan di planet ini: ritme waktu jangka pendek dan pengaruhnya terhadap flora dan
fauna.

Ini dapat mengambil banyak bentuk. Kehidupan laut, misalnya, dipengaruhi oleh pola pasang surut.
Hewan cenderung aktif atau tidak aktif tergantung pada posisi matahari atau bulan. Banyak
makhluk, termasuk manusia, sebagian besar diurnal – yaitu, mereka suka keluar selama jam-jam
sinar matahari. Hewan nokturnal, seperti kelelawar dan posum, lebih suka mencari makan di malam
hari. Kelompok ketiga dikenal sebagai krepuskular: mereka berkembang dalam cahaya rendah saat
fajar dan senja dan tetap tidak aktif pada jam-jam lain.

Ketika berbicara tentang manusia, ahli kronobiologi tertarik pada apa yang dikenal sebagai ritme
sirkadian. Ini adalah siklus lengkap tubuh kita secara alami diarahkan untuk menjalani dalam
perjalanan dua puluh empat jam sehari. Selain tidur di malam hari dan bangun di siang hari, setiap
siklus melibatkan banyak faktor lain seperti perubahan tekanan darah dan suhu tubuh. Tidak semua
orang memiliki ritme sirkadian yang identik. 'Orang malam', misalnya, sering menggambarkan
bagaimana mereka merasa sangat sulit untuk beroperasi di pagi hari, tetapi menjadi waspada dan
fokus pada malam hari. Ini adalah variasi jinak dalam ritme sirkadian yang dikenal sebagai kronotipe.

Para ilmuwan memiliki kemampuan terbatas untuk membuat modifikasi tuntutan kronobiologis
yang tahan lama. Perkembangan terapeutik terbaru untuk manusia seperti mesin cahaya buatan dan
pemberian melatonin dapat mengatur ulang ritme sirkadian kita, misalnya, tetapi tubuh kita dapat
membedakannya dan kesehatan menderita ketika kita melanggar ritme alami ini untuk waktu yang
lama. Tanaman tampak tidak lebih lunak dalam hal ini; penelitian menunjukkan bahwa sayuran yang
ditanam di musim dan matang di pohon jauh lebih tinggi nutrisi penting daripada yang ditanam di
rumah kaca dan matang dengan laser.

Pengetahuan tentang pola kronobiologis dapat memiliki banyak implikasi pragmatis untuk
kehidupan kita sehari-hari. Sementara kehidupan kontemporer kadang-kadang tampak
menundukkan biologi - lagi pula, siapa yang membutuhkan ritme sirkadian ketika kita memiliki pil
kafein, minuman energi, kerja shift, dan kota-kota yang tidak pernah tidur? – menjaga sinkron
dengan jam tubuh kita adalah penting.

Rata-rata penduduk perkotaan, misalnya, bangun pada jam 06.04, yang menurut para peneliti masih
terlalu dini. Satu studi menemukan bahwa bahkan bangun pada pukul 07.00 memiliki efek buruk
pada kesehatan kecuali olahraga dilakukan selama 30 menit sesudahnya. Momen optimal telah
dipangkas menjadi 7.22 pagi; nyeri otot, sakit kepala, dan kemurungan dilaporkan paling rendah
oleh peserta penelitian yang bangun saat itu.

Setelah Anda bangun dan siap untuk pergi, lalu apa? Jika Anda mencoba menurunkan berat badan,
ahli gizi bersikeras: jangan pernah melewatkan sarapan. Ini mengacaukan ritme sirkadian Anda dan
menempatkan tubuh Anda dalam mode kelaparan. Tindakan yang disarankan adalah mengikuti
latihan intensif dengan sarapan kaya karbohidrat; sebaliknya dan hasil penurunan berat badan tidak
begitu terasa.

Pagi hari juga bagus untuk mengeluarkan vitamin. Penyerapan suplemen oleh tubuh tidak
bergantung pada waktu, tetapi naturopath Pam Stone mencatat bahwa dorongan ekstra saat
sarapan membantu kita mendapatkan energi untuk hari depan. Untuk meningkatkan penyerapan,
Stone menyarankan untuk memasangkan suplemen dengan makanan yang larut dan menghindari
minuman berkafein. Akhirnya, Stone memperingatkan untuk berhati-hati dengan penyimpanan;
potensi tinggi yang terbaik untuk penyerapan, dan kehangatan dan kelembaban diketahui menguras
potensi suplemen.

Espresso setelah makan malam menjadi lebih dari tradisi – kita harus berterima kasih kepada orang
Italia untuk itu – tetapi untuk mempersiapkan tidur malam yang nyenyak, kita lebih baik mengerem
konsumsi kafein sedini jam 3 sore. Dengan waktu paruh tujuh jam, secangkir kopi yang mengandung
90 mg kafein yang diminum pada jam ini masih bisa meninggalkan 45 mg kafein dalam sistem saraf
Anda pada pukul sepuluh malam itu. Sangat penting bahwa, pada saat Anda siap untuk tidur, tubuh
Anda sudah bebas dari semua jejak.

Malam hari penting untuk bersantai sebelum tidur; namun, ahli gizi Geraldine Georgeou
memperingatkan bahwa puasa karbohidrat setelah jam lima lebih merupakan mitos budaya
daripada permintaan kronobiologis. Ini akan menghilangkan kebutuhan energi vital tubuh Anda.
Namun, membebani usus Anda dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Saluran pencernaan kita
tidak menutup sepenuhnya pada malam hari, tetapi kerja mereka melambat hingga merangkak saat
tubuh kita bersiap untuk tidur. Mengkonsumsi camilan sederhana harus sepenuhnya cukup.
Molting adalah salah satu proses yang paling terlibat dalam siklus hidup tahunan burung. terlepas
dari perawatan dan perawatan yang konstan, struktur burung yang luar biasa rumit. bulu pasti aus.
semua burung dewasa meranggas bulu mereka setidaknya sekali setahun, dan setelah diamati
dengan cermat, orang dapat mengenali penampilan bulu yang compang-camping dan compang-
camping yang mendekati akhir masa pakainya. dua proses yang berbeda terlibat dalam molting.
langkah pertama adalah ketika bulu yang sudah tua dan aus itu rontok, atau rontok. yang kedua
adalah ketika bulu baru tumbuh di tempatnya. ketika setiap bulu telah ditumpahkan dan diganti,
maka pergantian bulu dapat dikatakan selesai. ini, bagaimanapun, adalah abstraksi yang sering tidak
terjadi: pergantian bulu yang tidak lengkap, tumpang tindih, dan terhenti cukup umum. meranggas
mengharuskan burung menemukan dan memproses protein yang cukup untuk membangun kembali
sekitar sepertiga dari berat tubuhnya. tidak mengherankan bahwa seekor burung yang sedang
meranggas sering tampak lesu dan tidak sehat. tetapi jauh dari acak, meranggas dikendalikan oleh
kekuatan evolusioner yang kuat yang telah menetapkan waktu dan durasi yang optimal. umumnya
molting terjadi pada saat stres paling sedikit pada burung. banyak burung penyanyi, misalnya,
meranggas di akhir musim panas, ketika kerja keras untuk berkembang biak dilakukan tetapi cuaca
masih hangat dan makanan masih berlimpah. inilah mengapa hutan di akhir musim panas sering kali
tampak begitu tenang, jika dibandingkan dengan paduan suara musim semi yang meriah. meranggas
bulu-bulu ringan adalah bagian paling terorganisir dari proses. beberapa spesies misalnya, mulai
dengan menjatuhkan bulu primer terluar di setiap sisi (untuk menjaga keseimbangan di udara) dan
menunggu sampai bulu pengganti tumbuh sekitar sepertiga sebelum melepaskan bulu terluar
berikutnya, dan seterusnya. yang lain selalu mulai dengan bulu primer terdalam dan bekerja ke luar.
namun spesies lain mulai di tengah dan bekerja ke luar pada kedua minggu sementara bulu
pengganti tumbuh.
Para ilmuwan yang mempelajari bulu penguin telah mengungkapkan bagaimana burung-burung itu
tetap bebas es ketika melompat masuk dan keluar dari perairan di bawah nol di Antartika. Kombinasi
pori-pori berukuran nano dan minyak penggosok anti air ekstra yang dikeluarkan burung dianggap
memberikan sifat superhidrofobik pada bulu penguin Antartika. Para peneliti di AS membuat
penemuan tersebut menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk mempelajari bulu
penguin dengan sangat detail. Penguin Antartika hidup di salah satu lingkungan paling ekstrem di
Bumi, menghadapi suhu yang turun hingga -40C, angin dengan kecepatan 40 meter per detik, dan air
yang tetap sekitar -2,2C. Tetapi bahkan dalam kondisi di bawah nol, burung berhasil mencegah es
melapisi bulu mereka.

“Mereka adalah spesies yang luar biasa, hidup dalam kondisi ekstrem, dan perenang hebat. Pada
dasarnya mereka adalah keajaiban teknik yang hidup, ”kata anggota tim peneliti Dr Pirouz
Kavehpour, profesor Teknik Mesin dan Dirgantara di University of California, Los Angeles (UCLA).
Bulu burung diketahui memiliki sifat hidrofobik, atau tidak basah. Tetapi para ilmuwan dari UCLA,
University of Massachusetts Amherst dan SeaWorld, ingin tahu apa yang membuat bulu penguin
Antartika menolak es ekstra.

“Apa yang kami pelajari di sini adalah bagaimana penguin menggabungkan minyak dan struktur nano
pada bulu untuk menghasilkan efek ini dengan sempurna,” jelas Kavehpour. Dengan menganalisis
bulu dari spesies penguin yang berbeda, para peneliti menemukan spesies Antartika penguin gentoo
(Pygoscelis papua) lebih superhydrophobic dibandingkan dengan spesies yang ditemukan di iklim
yang lebih hangat – penguin Magellan (Spheniscus magellanicus) – yang tempat berkembang
biaknya termasuk gurun Argentina.

Bulu penguin Gentoo mengandung pori-pori kecil yang menjebak udara, membuat permukaannya
hidrofobik. Dan mereka disiram dengan minyak penggosok khusus, yang dihasilkan oleh kelenjar di
dekat pangkal ekor, yang digunakan burung untuk menutupi diri mereka sendiri. Bersama-sama,
sifat-sifat ini berarti bahwa di alam liar, tetesan air pada bulu superhidrofobik penguin Antartika
manik-manik di permukaan seperti bola – formasi yang, menurut tim, dapat memberikan geometri
yang menunda pembentukan es, karena panas tidak dapat dengan mudah mengalir keluar. air jika
tetesan hanya memiliki kontak minimal dengan permukaan bulu.

“Bentuk tetesan di permukaan menentukan penundaan pembekuan,” jelas Kavehpour. Tetesan air
menggulung bulu penguin sebelum sempat membeku, para peneliti mengusulkan. Penguin yang
hidup di Antartika sangat berevolusi untuk mengatasi kondisi yang keras: bulu luar mereka yang
pendek tumpang tindih untuk membuat lapisan pelindung tebal di atas bulu yang lebih halus yang
membuat mereka tetap hangat. Di bawah kulit mereka, lapisan lemak tebal membuat mereka
terisolasi. Burung-burung yang tidak bisa terbang menghabiskan banyak waktu di laut dan
merupakan perenang yang sangat gesit dan anggun, tampak jauh lebih canggung di darat.

Kavehpour terinspirasi untuk mempelajari bulu penguin Antartika setelah menonton burung-burung
itu dalam sebuah film dokumenter alam: “Saya melihat burung-burung ini bergerak masuk dan
keluar dari air, memercik ke mana-mana. Namun tidak ada setetes pun es beku yang menempel
pada mereka,” katanya kepada BBC Earth. Timnya sekarang berharap pekerjaannya dapat
membantu desain permukaan buatan yang lebih baik yang meminimalkan pembentukan embun
beku.

“Saya ingin melihat biomimik permukaan ini untuk aplikasi penting, misalnya, menghilangkan lapisan
es pada pesawat,” kata Kavehpour. Saat ini, maskapai penerbangan menghabiskan banyak waktu
dan uang menggunakan de-icer kimia di pesawat, karena es dapat mengubah sifat aerodinamis
kendaraan dan bahkan dapat menyebabkannya jatuh.
Selama lebih dari 200 tahun, telah ada minat pada cara anak-anak belajar berbicara dan memahami
bahasa pertama mereka. Para sarjana melakukan beberapa penelitian skala kecil, terutama
menjelang akhir abad ke-19, menggunakan data yang mereka rekam dalam buku harian orang tua.
Tetapi penyelidikan yang terperinci dan sistematis baru dimulai pada dekade pertengahan abad ke-
20 ketika tape recorder mulai digunakan secara rutin. Hal ini memungkinkan untuk menyimpan
rekaman permanen dari sampel ucapan anak sehingga analis dapat mendengarkan berulang kali
untuk ekstrak yang tidak jelas, dan dengan demikian menghasilkan deskripsi yang terperinci dan
akurat. Sejak itu, subjek telah menarik minat multi-disiplin yang sangat besar, terutama dari ahli
bahasa dan psikolog, yang telah menggunakan berbagai teknik observasional dan eksperimental
untuk mempelajari proses pemerolehan bahasa secara mendalam.

B Pusat keberhasilan bidang yang berkembang pesat ini terletak pada kemampuan para peneliti
untuk merancang metode yang memuaskan untuk memperoleh data linguistik dari anak-anak.
Masalah yang harus dihadapi sangat berbeda dengan yang dihadapi saat bekerja dengan orang
dewasa. Banyak teknik penyelidikan rutin ahli bahasa tidak dapat digunakan dengan anak-anak.
Tidak mungkin melakukan eksperimen tertentu, karena aspek perkembangan kognitif anak – seperti
kemampuan mereka untuk memperhatikan atau mengingat instruksi – mungkin belum cukup maju.
Juga tidak mudah untuk membuat anak-anak membuat penilaian sistematis tentang bahasa, tugas
yang hampir tidak mungkin dilakukan di bawah usia tiga tahun. Dan siapa pun yang telah mencoba
untuk mendapatkan jenis data yang paling dasar sekalipun – rekaman kaset sampel representatif
dari pidato seorang anak – tahu betapa frustasinya hal ini. Beberapa anak, tampaknya, secara
bawaan diprogram untuk dimatikan segera setelah mereka melihat tape recorder dinyalakan.

Tidak ada cara tunggal untuk mempelajari bahasa anak-anak. Linguistik dan psikologi masing-masing
membawa pendekatan mereka sendiri untuk subjek, dan banyak variasi telah diperkenalkan untuk
mengatasi berbagai kegiatan di mana anak-anak terlibat, dan rentang usia yang besar yang mereka
hadirkan. Dua paradigma penelitian utama ditemukan.

E Salah satunya dikenal sebagai 'sampling naturalistik'. Contoh penggunaan bahasa secara spontan
oleh anak direkam dalam lingkungan yang akrab dan nyaman. Salah satu tempat terbaik untuk
membuat rekaman adalah di rumah anak itu sendiri, tetapi tidak selalu mudah untuk
mempertahankan kualitas akustik yang baik, dan kehadiran peneliti atau peralatan rekaman dapat
menjadi pengalih perhatian (terutama jika proses sedang difilmkan). ). Sebagai alternatif, perekaman
dapat dilakukan di pusat penelitian, di mana anak diperbolehkan bermain dengan bebas dengan
mainan sambil berbicara dengan orang tua atau anak-anak lain, dan pengamat serta peralatan
mereka tidak mengganggu.

Kualitas yang baik, representatif, sampel naturalistik umumnya dianggap sebagai datum yang ideal
untuk studi bahasa anak. Namun, metode ini memiliki beberapa keterbatasan. Sampel-sampel ini
informatif tentang produksi ucapan, tetapi mereka memberikan sedikit panduan tentang
pemahaman anak-anak tentang apa yang mereka dengar di sekitar mereka. Selain itu, sampel tidak
dapat memuat semuanya, dan mereka dapat dengan mudah melewatkan beberapa fitur penting dari
kemampuan linguistik anak. Mereka mungkin juga tidak menyediakan cukup contoh fitur yang
berkembang untuk memungkinkan analis membuat keputusan tentang cara anak belajar. Untuk
alasan tersebut, deskripsi sampel pidato anak harus dilengkapi dengan metode lain.
Pendekatan utama lainnya adalah melalui eksperimen, dan metode psikologi eksperimental telah
banyak diterapkan pada penelitian bahasa anak. Penyelidik merumuskan hipotesis spesifik tentang
kemampuan anak-anak untuk menggunakan atau memahami aspek bahasa dan menyusun tugas
yang relevan untuk dilakukan sekelompok mata pelajaran. Analisis statistik dibuat dari perilaku
subjek, dan hasilnya memberikan bukti yang mendukung atau memalsukan hipotesis asli.

Dengan menggunakan pendekatan ini, serta metode observasi terkontrol lainnya, para peneliti telah
menemukan banyak temuan rinci tentang produksi dan pemahaman kelompok anak-anak. Namun,
tidak mudah untuk menggeneralisasi temuan penelitian ini. Apa yang mungkin diperoleh dalam
pengaturan yang dikontrol dengan hati-hati mungkin tidak berlaku dalam interaksi sehari-hari yang
terburu-buru. Berbagai jenis mata pelajaran, situasi eksperimental, dan prosedur statistik dapat
menghasilkan hasil atau interpretasi yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian eksperimental adalah
bisnis yang lambat dan melelahkan; mungkin diperlukan waktu bertahun-tahun sebelum para
peneliti yakin bahwa semua variabel telah dipertimbangkan dan sebuah temuan adalah asli.