Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ANTROPOLOGI PENDIDIKAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kuliah Antropologi Pendidikan Yang

Diampu oleh :

Reky Lidyawati, M.Pd.I

Disusun Oleh :
Nama kelompok : 1. Mohammad dodoik effendi

2. Nanda

3. Aprilia nurma

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ABDURAHMAN SALEH SITUBONDO

2021
DAFTAR ISI

BAB 1 Pendahuluan……………………………………………….. 1

a. Latar belakang…………………………………. 1
b. Rumusan masalah……………………………… 2
c. Tujuan………………………………................ 2

BAB 2 Pembahasan……………………………………………….. 3

a. Pengertian antropologi pendidikan …………………. 3


b. Hubungan Antara Antropologi Dengan
Pendidikan …………………………………………… 4
c. Antropologi Pendidikan sebagai salah satu spesialisasi
bidang ilmu antropologi …………………………… 5
d. peran antropologi pendidikan ……………………… 5

BAB 3 Kesimpulan……………………………………………… 6

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………. 7
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Antropologi pendidikan muncul karena adanya perkembangan ilmu


pendidikan yang direspon oleh masyarakat dengan menggunakan
pendekatan budaya. Hal tesebut diawali dengan memahami bahwa ilmu
pendidikan tidak murni hanya berjalan dalam rel pendidikan, akan tetapi
ilmu yang bersentuhan dengan budaya dan perkembangan budaya
masyarakatnya. Hal itu diperkuat oleh realitas bahwa pendidikan salah
satu bagian dari ruh budaya. Dengan ilmu antropologi pendidikan
dijadikan bekal peserta didik dalam berbudaya di tengah komunitas
budayanya.
Antropologi pendidikan dihasilkan melalui kasus dan percobaan
yang terpisah dengan kajian yang sistematis mengenai praktek pendidikan
dalam prespektif budaya, sehingga antropologi menyimpulkan bahwa
sekolah merupakan sebuah benda budaya yang menjadi skema nilai-nilai
dalam membimbing masyarakat. Namun, ada kalanya sejumlah metode
mengajar kurang efektif dari media pendidikan sehingga sangat
berlawanan dengan data yang didapat di lapangan oleh para antropolog.
Tugas para pendidik bukan hanya mengekploitasi nilai kebudayaan namun
menatanya dan menghubungkannya dengan pemikiran dan praktek
pendidikan sebagai satu keseluruhan.
Antropologi pendidikan dihasilkan melalui khusus dan percobaan
yang terpisah dengan kajian yang sistrmatis mengenai praktek pendidikan
dalam prespektif budaya, sehingga  antropologi menyimpulkan bahwa
sekolah merupakan sebuah benda budaya yang menjadi skema nilai-nilai
dalam membimbing masyarakat. Namun ada kalanya sejumlah metode
mengajar  kurang efektif dari media pendidikan sehingga sangat
berlawanan dengan data yang didapat di lapanga oleh para antropolog.
Tugas para pendidik bukan hanya mengekploitasi nilai kebudayaan namun
menatanya dan menghubungkannya dengan pemikiran dan praktek
pendidikan sebagai satu keseluruhan.

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana ahubungan antara Antropolog idengan Pendidikan?
2. Bagaimana Antropologi Pendidikan sebagai salah satu spesialisasi
bidang antropologi?
3. Bagaimana Antropologi Pendidikan sebagai salah satu spesialisasi
bidang ilmu antropologi?
4. Bagaimana peran Antropologi Pendidikan dalam realita kehidupan
sehari-hari?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu antropologi pendidikan
2. Untuk mengetahui hubungan antara antopologi dengan pendidikan
3. Untuk mengetahui antropologi pendidikan sebagai salah satu
spesialisasi bidang antropologi
4. Untuk mengetahui peran antropologi pendidikan dalam realita
kehidupan sehari-hari
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian antropologi pendidikan

Antroplogi berasal dari bahasa Yunani, yaitu anthropos yang


berarti manusia, dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari
menusia sebagai makhluk biologis, sekaligus makhluk sosial. Ada
beberapa pengertian mengenai antropologi, yaitu sebagai berikut:

1. Koentjaraningrat
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada
umumnya dengan mempelajari aneka warna,bentuk fisik masyarakat
serta kebudayaan yang dihasilkan.
2. WilliamA.Haviland
Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun
generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta
untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman
manusia.
3. David Hunder
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak ter
batas tentang umat manusia.
4. A. Hoebel.
Antropologi adalah kajian tentang manusia dan cara-cara hidup
mereka. Antropologi mempunyai dua cabang utama, yaitu antropologi
yang mengkaji evolusi fisik manusia dan adaptasinya terhadap lingkungan
yang berbeda-beda, dan antropologi budaya yang mengkaji baik
kebudayaan-kebudayaan yang masih adam aupun kebudayaan yang sudah
punah.
Studi antropologi selain untuk kepentingan pengembangan ilmu itu
sendiri, di Negara – Negara yang telah membangun sangat diperlukan bagi
pembuatan – pembuatan kebijakan dalam rangka pembangunan dan
pengembangan masyarakat
5. Pendidikan
Menurut Jhon Dewey (2003:69) menjelaskan bahwa pendidikan adalah
proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara
intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.
Menurut Shomad (2009:1), antropologi pendidikan mengkaji
penggunaan teori-teori dan metode yang digunakan oleh para
antripolog serta pengetahuan khususnya yang berhubungan dengan
kebutuhan masyarakat. Antropologi pendidikan adalah penelaahan
akademis tentang sistem pendidikan dari sudut pandang budaya.
B. Hubungan Antara Antropologi Dengan Pendidikan
Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu metode untuk
mengembangkan keterampilan, kebiasaan dan sikap-sikap yang membuat
seseorang menjadi lebih baik. Pendidikan adalah proses perubahan sikap
dan tingkah laku seseorang dalam usaha mendeawasakan manusia melalui
upaya pengajaran dan proses, pendidikan adalah usaha untuk menyiapkan
peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, danlatihan
peranannya yang akan datang.
Pendidikan adalah usaha untuk mewujudkan suasana proses belajar
mengajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak yang mulia, serta keterampilan yang diperlukan
masyarakat.
Pendidikan adalah setiap usaha atau pengaruh yang baik, pengaruh
itu datang dari orang dewasa (atau yang diciptakan oleh orang dewasa
seperti sekolah, buku, putaran hidup sehari-hari, dansebagainya) yang
ditujukan kepada orang yang belum dewasa.
Pendidikan juga merupakan upaya manusia dewasa untuk
membimbing manusia yang belum dewasa kepada kedewasaannya,
pendidikan ialah usaha menolong anak untuk melaksanakan tugas
hidupnya masing-masing agar bisa mandiri, dan bertanggung jawab.
Pendidikan merupakan kombinasi dari pertumbuhan dan
perkembangan insane dengan warisan sosial, pembentukan diri dan
penentuan diri secara etis, sesuai dengan hati nurani.
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan semua apa
yang dikerjakannya, antropologi studi tentang umat manusia, berusaha
menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilak unya
serta untuk memperoleh lengkap tentang keanekaragaman manusia.
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak
terbatas tentang umat manusia, dengan mempelajari aneka warna, bentuk
fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
Antropologi merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang
mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etis tertentu, tanggung
jawab antropologi untuk menjelaskan semua cerita tentang manusia, dari
segi yang baik maupun dari segi yang buruk,
Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu cara yang
dapat digunakan untuk merubah seseorang menjadi lebih baik, dari yang
tidak tahu menjadi tahu, dan dari yang tidak bisa menjadi bisa, sedangkan
kesimpulan Antropologi ialah ilmu yang mempelajari manusia sampai
keakar-akarnya.
C. Antropologi Pendidikan sebagai salah satu spesialisasi bidang ilmu
antropologi.

Antropologi pendidikan merupakan spesialisasi termuda dalama


ntropologi dan dianggap dapat berdiri sendiri sebagai cabang spesialisasi
antropologi yang memiliki jangkar akademis. Apabila dihadirkan sebagai
materi kajian, antropologi pendidikan menyajikan aplikasi teori dan
metode yang digunakan untuk menelaah tindak tanduk dan persepsi
masyarakat terkait antroplogi.
Antropologi pendidikan berusaha menyusun generalisasi yang
bermanfaat tentang manusia dan perilakunya dalam rangka memperoleh
pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia, khususnya
dalam dunia pendidikan.
Antropologi pendidikan berfungsi untuk mengasah keterampilan
kognitif,efektif dan psikomotorik,dalam menganalisa dan mengevaluasi
topik-topik di dekat antropologi.
D. Peranan tropologi pendidikan dalam realita kehidupan seharihari.

Peran antropologi pendidikan dalam realita kehidupan sehari hari


adalah sebagai alat atau media bagi peserta didik untuk mengenal berbagai
budaya yang ada di lingkungan sekitar. Meskipun memerlukan cara dan
srategi yang dinamis.
BAB III

KESIMPULAN

 KESIMPULAN:

Berdsarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa


antropologi pendidikan adalah sistem pendidikan dari sudut pandang
budaya. Antropologi pendidikan dapat dijadikan bekal peserta didik dalam
berbudaya di lingkungan sekitar.
Antropologi pendidikan bertujuan untuk menambah wawasan
pengetahuan tentang pendidikan melalui perspektif budaya dan alattelaah
terhadap praktik pendidikan di masyarakat agar mencetak generasi yang
berbudaya.
DAFTAR PUSTAKA

H.A.R. Tilaar. 2002. Membenahi Pendidikan Nasional. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

P.Usanti, Trisadini .Abd. Shomad. Transaksi Bank Syariah. Jakarta: PT Bumi


Aksara. 2011.

Manan, Imran. 1989. Antropologi Pendidikan, Suatu Pengantar.Jakarta :


Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Tirtarahardja, Umar, S.L. La Sulo, Pengantar Pendidikan, Jakarta: Rineka


Cipta, 2005, Edisi Revisi, Cet. II.

Anda mungkin juga menyukai