Selain itu, berkaitan dengan modal CV, anggaran dasar tak disebutkan pembagiannya
dalam syarat pendirian CV. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya kepastian pemisahan
kekayaan CV dengan kekayaan pada pengusahanya. Dengan begitu, para sekutu
harus membuat semacam perjanjian atau kesepakatan yang mengatur hal ini.
Ada berbagai dokumen yang diperlukan sebagai syarat pendirian CV. Ini merupakan
bagian dari prosedur pendirian CV yang harus Anda penuhi. Berikut dokumen-dokumen
yang diperlukan.
Akta Pendirian/Pembuatan CV
Surat Izin Usaha Perdagangan(SIUP)
Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP) Perusahaan
Tanda Daftar Perusahaan
Surat Keterangan Domisili Perusahaan(SKDP)
Pengesahan Pengadilan
Cara bikin CV sudah diatur dalam Pasal 16 hingga 35 KUHD atau Kitab Undang
Undang Hukum Dagang. Dalam pasal 19 KUHD, dijelaskan bahwa harus ada minimal
dua orang pendiri, yang sekutu aktif serta pasif. Akta merupakan salah satu syarat wajib
untuk pendirian cv. Anda harus menyiapkan beberapa dokumen berikut untuk
pembuatan akta pendirian CV.
Pada proses pembuatan akta dihadapan notaris, jika dokumen tersebut telah disetujui
langkah selanjutnya adalah -penandatanganan akta oleh pendiri perusahaan dihadapan
notaris. Selanjutnya, notaris akan membuat copy Akta dan mendaftarkan akta tersebut
di Kemenkumham untuk mendapatkan Surat Keterangan (SK Kemenkumham).
Dokumen ini akan diperlukan untuk langkah selanjutnya.
Setelah memperoleh akta pembuatan CV, selanjutnya Anda harus mendaftarkan akta
tersebut ke Kepaniteraan Pengadilan Negeri setempat. Hal ini sesuai dengan pasal 23
dalam KUHD. Persyaratan lain yang harus dilengkapi untuk mendaftarkan Akta
Pendirian CV adalah SKDP atau Surat Keterangan Domisili Perusahaan dan juga
NPWP atas nama CV terkait.
Untuk mengurus SKDP, Anda bisa menghubungi kelurahan setempat yang sesuai
dengan alamat domisili CV. Sebelumnya, Anda sudah harus menentukan di mana
alamat domisili CV. Alamat domisili ini sesuai dengan keterangan yang ada dalam
pendirian CV. Dokumen ini diajukan kepada kelurahan di tempat Anda tinggal. Hal ini
sebagai bukti alamat perusahaan Anda.
usaha
-Fotokopi IMB
-Foto gedung kantor, tampak dalam dan luar
Selanjutnya, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai syarat pendirian cv bisa
didapatkan melalui kantor pajak setempat. Kantor pajak harus sesuai dengan domisili
CV.
NPWP dan SKT akan dikeluarkan oleh pihak KPP dengan persyaratan dokumen yang
harus dilengkapi terlebih dahulu. KPP akan melakukan pengecekan sebelumnya untuk
meyakinkan apakan data pendiri perusahaan sudah benar, dengan format NPWP
pribadi yang terbaru dan tidak memiliki tunggakan pajak.
Setelah proses pendaftaran akta CV selesai, selanjutnya Anda harus mengurus izin
usaha CV. Izin usaha ini disesuaikan dengan bidang usaha yang saat ini Anda
jalankan. Ini juga menjadi salah satu tahapan yang tak boleh dilewatkan dalam
memenuhi syarat pendirian CV.
Sebagai contoh, apabila usaha CV Anda berkaitan dengan bidang perdagangan, Anda
perlu mengurus izin usaha berupa SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan.
Pengurusan izin usaha ini bisa dilakukan di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau
PTSP setempat. Anda juga bisa melakukannya di kantor perwakilan dinas yang terkait.
Untuk membuat SIUP ini bisa Anda lakukan ke Dinas perdagangan Kota atau
Kabupaten tempat domisili perusahaan Anda. Ini untuk sekali usaha kecil dan
menengah. Untuk golongan SIUP besar maka pembuatannya harus kepada Dinas
Perdagangan di Provinsi. Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut :
Supaya proses buat CV lengkap, Anda juga wajib mengurus TDP. Tanda Daftar
Perusahaan (TDP) sekarang ini bisa diproses dengan mudah. Anda bisa melakukannya
melalui sistem online. Caranya bagaimana?
Anda bisa memanfaatkan sistem OSS atau Online Single Submission. Proses
pengurusan TDP secara online ini sesuai dengan PP Nomor 24 Tahun 2018. Untuk
pembuatannya secara offline Anda bisa datang langsung ke Dinas Perdagangan di
Kota Anda yang berada sesuai dengan domisili perusahaan dengan persyaratannya :
-Mengisi Formulir pengajuan SIUP
-Pelampiran legalitas perusahaan berupa, SK Menkumham, NPWP, TDP, Akta
Pendirian, SKDP
-Pas foto owner perusahaan ukuran 3×4 berjumlah 2 lembar dan berwarna
6. Pengesahan Pengadilan
Setelah mendapatkan akta dari pihak notaris, tahapan selanjutnya yaitu mendaftarkan
akta pendirian CV ke Pengadilan Negeri di wilayah kedudukan CV. Persyaratan
pendaftarannya yaitu :
Untuk anda yang berada di wilayah Jakarta hanya 2 – 6 juta rupiah untuk melakukan
pendirian CV. Sedangkan untuk anda yang berada di wilayah Bekasi dan Bogor biaya
yang dibutuhkan bisa ditanyakan kepada cs kami di (+62) 811-177 8805 / (+62) 821-
1200 7880. Angka biaya ini bisa bervariasi tergantung banyak faktor.
Faktor yang menentukan besarnya biaya yang diperlukan yaitu berdasarkan lokasi
domisili usaha yang akan berjalan, lama pengurusan pembuatan CV dan juga modal
dasar dan bentuk usaha. Modal dasar ini menjadi penentu biaya yang harus
dibayarkan, sebagai contoh biaya pendirian CV dalam negeri akan berbeda biaya nya
dengan CV penanaman modal asing.
Itulah persyaratan membuat CV terbaru yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan
mendirikan CV. Proses yang bisa terbilang cukup mudah dan cepat dan juga jika anda
berkenan menggunakan jasa pembuatan CV bisa juga dilakukan dengan kisaran biaya
yang telah disebutkan. Semoga artikel ini bermanfaat sebagai bekal pengetahuan untuk
anda.
Jika Anda merasa kesulitan untuk mengikuti proses di atas, silahkan hubungi jasa ahli
pembuatan CV LEGALITASKITA pada nomor dibawah. Pada umumnya, proses
mengurus CV ini memang terlihat sederhana. Akan tetapi, Anda tetap harus bolak-balik
mengunjungi instansi terkait untuk menyelesaikan pembuatan CV.