Makalah PKN
Makalah PKN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah
tentang Pancasila sebagai Ideologi Terbuka dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga penulis berterima kasih pada Ibu Rose Kusumaning Ratri, M.A,
selaku Dosen mata kuliah Filsafat Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah
memberikan tugas ini kepada penulis.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah penulis buat di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
C. Tujuan …………………………………………………………………… 3
Bab II Pembahasan ………………………………………………………………… 4
A. Pengertian Ideologi …………………………………………………………….
4
B. Pancasila sebagai ideologi terbuka …………………………………………….
Bab III Penutup ……………………………………………………………………... 5
Daftar pustaka …………………………………………………………………………. 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pancasila adalah dasar falsafah Negara Republik Indonesia yang secara resmi
disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam pembukaan
UUD 1945, di Undangkan dalam Berita Republik Indonesia tahun 11 No. 7 bersama-
sama dengan batang tubuh UUD 1945
Dalam perjalanannya, sejarah eksisitensi pancasila sebagai dasar filsafat Negara
Republik Indonesia mengalami berbagai macam interpretasi dan menipulasi politik
sesuai dengan kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang
berlindung di balik legitimasi ideology Negara pancasila dengan kata lain pancasila
hanya sebagai symbol formalitasnya saja namun tidak difungsikan sebagaimana fungsi
yang harus dijalankan dan tidak lagi diletakkan sebagai dasar filsafat serta pandangan
hidup. Pada hal secara historisnya pancasila sudah melalui proses yang panjang dan
rumit terkait keberadaanya sebagai ideology nasional dasar dalam kehidupan berpolitik
bangsa kita.
Untuk lebih jelas mengenai hal yang dimaksud marilah sama-sama kita simak
pada bab selanjutnya mengenai Pancasila Sebagai Ideologi Nasional.
B. Rumusan masalah
Apakah yang dimaksud ideologi?
Jelaskan pentingnya pancasila sebagai ideologi terbuka!
C. Tujuan
1. Mampu memahami fungsi dan peranan ideologi pancasila.
2. Mempu menjelaskan ciri-ciri pancasila sebagai ideologi terbuka.
3. Mempu melakukan perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi liberalisme dan
komunisme/ sosialisme serta fasisme.
4. Mampu menguraikan pentingnya pancasila sebagai ideologi terbuka.
5. Mampu menampilkan contoh upaya merealisasikan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ideologi
Orang yang pertama kali menggunakan istilah ideologi adalah Antoine Destult,
filosof Perancis yang hidup pada masa Revolusi Perancis. Secara Etimologi, istilah
idiologi berasal dari kata idea dan logos . Idea adalah gagasan, konsep, pengertian
dasar, cita-cita; sedangkan logos atau logoi adalah ilmu atau pengetahuan. Jadi, ideologi
artinya ilmu pengetahuan tentang ide-ide tentang keyakinan atau gagasan. atau,
ideologi bisa berarti ajaran atau doktrin, teori atau ilmu yang diyakini kebenaranya yang
disusun secara sistematis dan diberi petunjuk pelaksanaanya, baik dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam bahasa Yunani yang dikemukakan oleh A. Destult de Tracy (1836),
ideologi berasal dari kata eidos atau idein dan logia atau logos. Idein bararti bentuk atau
melihat, sedangkan logia berarti kata atau ajaran. Menurutnya, ideologi berarti ilmu
tentang terjadinya cita-cita, gagasan atu buah pikiran. Dari beberapa makna tersebut
diatas, makna kata ideologi secara harfiyah adalah kumpulan gagasan, cita-cita yang
harus dicapai, sistematis yang harus dijadikan dasar bagi perubahan institusi
kepentingan golongan atau kelas sosial. Jadi, mungkin saja ideologi seseorang berbeda
dengan orang atu kelompok lain.
Adapun fungsi pokok pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai berikut:
1. Sebagai dasar Negara, pancasila berkedudukan sebagai norma dasar atau norma
fundamental (fundamental norm) Negara dengan demikian Pancasila menempati
norma hukum tertinggi dalam Negara ideologi Indonesia. Pancasila adalah cita hukum (
staatside ) baik hukum tertulis dan tidak tertulis (konvensi).
2. Sebagai sumber dari segala sumber hukum, Pancasila merupakan kaidah Negara yang
fundamental artinya kedudukannya paling tinggi, oleh karena itu Pancasila juga sebagai
landasan ideal penyususnan arturan – aturan di Indonesia. Oleh karena itu semua
peraturan perundangan baik yang dipusat maupun daerah tidak menyimpang dari nilai
Pancasila atau harus bersumber dari nilai -nilai Pancasila.
3. Sebagai pandangan hidup, yaitu nilai Pancasila merupakan pedoman dan pegangan
dalam pembangunan bangsa dan Negara agar tetap berdiri kokoh dan mengetahui arah
dalam memecahkan masalah ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya serta
pertahanan dan keamanan.
4. Sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, nilai pancasila itu mencerminkan
kepribadian bangsa sebab nilai dasarnya kristalisasi nilai budaya bangsa Indonesia asli,
bukan diambil dari bangsa lain.
5. Sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia, pancasila lahir dari hasil musyawarah para
pendiri bangsa dan negara (founding fathers) sebagi para wakil bangsa, Pancasila yang
dihasilkan itu dapat dipertanggungjawabkan secara moral, sisio kulturil. Moral dalam
arti tidak bertentangan dengan nilai agama yang berlaku di Indonesia, sosio kultural
berarti cerminan dari nilai budaya bangsa Indonesia, karena itu Pancasila merangkul
segenap lapisan masyarakat Indonesia yang majemuk ini.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN:
Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke
arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun prilaku
haruslah selalu dijiwai oleh nilai-nilai luhur pancasila. Pancasila sebagai ideologi
terbuka sangatlah penting bagi indonesia sebagai pedoman hidup sehingga dapat
melaksanakan tujuan pancasila sebagai ideologi yang bersifat terbuka atau univrersal
yang sebagaiman tercantum pada pembukaan UUD 1945.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Chotib, dkk, Kewarganegaraan 3: Menuju Masyarakat Madani SMA kelas xii,
(Jakarta: Yudhistira, 2007), hal. 3-4.
https://bachtiar52.wordpress.com/materi-pkn-smk/kelas-xi/pancasila-sebagai-
ideologi-terbuka/
http://munirah-amran.blogspot.co.id/2013/03/pancasila-sebagai-ideologi-
terbuka.html
http://www.artikelsiana.com/2015/07/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka-pengertian-
makna-ciri.html
http://munirah-amran.blogspot.co.id/2013/03/pancasila-sebagai-ideologi-
terbuka.html