Anda di halaman 1dari 9

PEMBAHASAN TRYOUT

UN FISIKA PAKET 1

FISIKA
A. Pilihan Ganda 3. Pembahasan Cerdik:
Diketahui:
1. Pembahasan Cerdik: Kecepatan sudut gir depan (ω1) = 30 rad/s
Ingat! Jari-jari gir depan (r1) = 6 cm
Pembacaan skala = angka skala utama yang Jari-jari gir belakang (r2) = 3 cm
ditunjuk skala nonius + (skala terkecil × angka Jari-jari roda (r3) = 25 cm
skala nonius) Ditanyakan: V3 (kelajuan roda sepeda)
Tinggi balok = 4,30 + (0,01 × 0) = 4,30 cm Jawab:
Lebar balok = 5,60 + (0,01 × 6) = 5,66 cm Gir depan dan gir belakang dihubungkan dengan
Panjang balok = 7,20 + (0,01 × 5) = 7,25 cm rantai (tidak seporos) sehingga:
Volume balok = p × l × t V1 = V2
= 4,30 × 5,66 × 7,25 ω1 ⋅ r1 = ω 2 ⋅ r2
= 176, 4505 cm3 30 ⋅ 6 = ω 2 ⋅ 3
180 = 3 ω 2
Volume balok sesuai kaidah angka penting
dibulatkan menjadi 3 AP (angka penting paling ω 2 = 60 rad / s
sedikit) sehingga menjadi 176 cm3. Girωbelakang
2 = ω 3 dan roda belakang seporos sehingga:

Jawaban: E ω 2 = ω 3 = 60 rad / s
Kelajuan sepeda:
2. Pembahasan Cerdik:
V3 = ω 3 ⋅ r3
Benda yang semula berada di titik acuan, maka
so= 0. V3 = 60 ⋅ 0,25
Perpindahan diperoleh dari integral fungsi V3 = 15 m ⋅ s-1
kecepatan: Jadi, kelajuan sepeda adalah 15 m∙s−1.

s = so + v dt Jawaban: B

= 0 + ∫ (2i –1,5j) dt 4 Pembahasan Cerdik:


Diketahui:
= 2ti − 1,5tj
Mobil A mengalami GLB
Saat t = 4 s, maka perpindahannya: vA = 15 m/s
= 2ti
ss = 2ti −− 1,5tj
1,5tj Mobil B mengalami GLBB
= ⋅ + v0B = 0 m/s
2 4i 1,5 ⋅⋅ 4
= 2 ⋅ 4i + 1,5 4 jj
vtB = 15 m/s
= 8i + 6j
= 8i + 6j ∆tB = 8 s
= xx 22 +
ss = + yy 22 Ditanyakan: waktu yang diperlukan mobil B
menyusul A
2 2
=
= 882 ++6
62 Jawab:
= 10 m
= 10 m Ingat!
Jarak tempuh pada gerak GLB dan GLBB:
Jadi, setelah bergerak selama 4 sekon, benda
berpindah sejauh 10 m. GLB → s = v ⋅ t
Jawaban: B 1
GLBB → s = v 0 ⋅ t + ⋅ a ⋅ t 2
2

1
s A = sB • Percepatan
ΣF = m ⋅ a
1 ∆v
v A ⋅ t = v 0B ⋅ t + ⋅ B ⋅ t 2 F − fA − fB − fC = (mA + mB + mC ) ⋅ a
2 ∆tB
1 15 − 0 2 100 −10 − 15 − 25 = (2 + 3 + 5) ⋅ a
15 ⋅ t = 0 ⋅ t + ⋅ ⋅t
2 8 100 − 50 = 10 ⋅ a
15 50 = 10 ⋅ a
15 ⋅ t = ⋅ t 2
16 50
a= = 5 m / s2
t2 10
t=
16 Jadi, percepatan sistem adalah 5 m∙s−2.
t = 16 s Jawaban: D
Jadi, waktu yang diperlukan mobil B me­nyusul A
7 Pembahasan Cerdik:
FISIKA

adalah 16 sekon.
Jawaban: D Diketahui:
m = 3 kg
5. Pembahasan Cerdik: M = 2 kg
Diketahui: r = 5 cm = 5 × 10-2 m
H=1m Ditanyakan: α
h = 20 cm = 0,2 m Jawab:
g = 10 m/s2 Trik Praktis:
θ = 60º Percepatan linier:
Ditanyakan: v w
Jawab: a=
(kM + m)
v = 2 ⋅ g ⋅ (H − h)
V
Percepatan sudut:
= 2 ⋅10 ⋅ (1− 0,2) a
α=
= 20 ⋅ 0,8 r

= 16 = 4 m / s Mencari percepatan sistem:


Jadi, kecepatan air yang keluar dari lubang A m⋅ g 3 ⋅10 30
a= = = = 7,5 m / s
yang sempit adalah 4 m∙s−1. (k ⋅ M + m)  1  4
 ⋅ 2 + 3
Jawaban: C 2
Mencari percepatan sudut:
6. Pembahasan Cerdik: a 7,5
α= = = 150 rad / s
Diketahui: r 0,05
mA = 2 kg
Jadi, besar percepatan sudut pada katrol adalah
mB = 3 kg
150 rad/s2.
mC = 5 kg
Jawaban: B
µS = 0,7
µk = 0,5
8. Pembahasan Cerdik:
Ditanyakan: a
Jawab: Trik Praktis:
• Benda A Kuat medan gravitasi:
fA = µk. mA.g M
g = G⋅ 2
fA = 0,5.2.10 r
fA = 10 N
• Benda B rA = R + R = 2R
fB = µk. mB.g rB = R + 2R = 3R
fB = 0,5.3.10 Massa benda diabaikan, karena yang
fB = 15 N berpengaruh pada kuat medan gravitasi hanya
• Benda C massa planet.
fC = µk. mC.g
Perbandingan kuat medan gravitasi:
fC = 0,5.5.10
M
fC = 25 N G ⋅ bumi
gA rA 2
=
gB G ⋅ Mbumi
rB 2

2
gA rB 2 (3R)2 9R 2 9 11. Pembahasan Cerdik:
= = = = Bidang homogen pada gambar tersusun dari 2
gB rA 2 (2R)2 4R 2 4
komponen, yaitu:
Jawaban: D Bidang 1

9 Pembahasan Cerdik:

y1 = 5 cm
A1 = 200 cm2

FISIKA
Bidang 2
Resultan momen gaya terhadap poros ujung P:
τP = (F3 sin53° × R3 ) + (F2 × R2 )
= (25 × 4 5 × 2) + (10 × 1)
= 40 + 10
= 50
= 40Nm (arahtorsi
Nm(arah torsi berlawanan
berlawanan jam).jam)
jarum
jarum
Jawaban: D

10. Pembahasan Cerdik: y 2 = 10 + 1 t = 15 cm


3
Diketahui:
2
m = 800 gram A2 = 300 cm
r = 5 cm Letak titik berat terhadap AB:
g = 10 m∙s−2
s = 50 cm = 0,5 m
y A +y A
yo = 1 1 2 2 =
(5)(200) + (15)(300) = 1000 + 4500 = 11 cm
Ditanyakan: v A1 + A2 200 + 300 500
Jawab: y1A1 + y 2 A2 (5)(200 ) + (15)(300 ) 1000 + 4500
yo = = = = 11 cm
Trik Praktis: A1 + A2 200 + 300 500
Energi kinetik total: y A +y A
yo = 1 1 2 2 =
(5)(200) + (15)(300) = 1000 + 4500 = 11 cm
EK total = EK translasi + EK rotasi A1 + A2 + 300
y1A1 + y 2 A2 (5)(200 ) + (15)(300)2001000 + 4500
500
1y o = 2 = = = 11 cm
= ⋅ m ⋅ v ⋅A(1k ++ A 1)2 200 + 300 500
2 Jawaban: C

Energi kinetik awal = 0 karena benda dalam 12. Pembahasan Cerdik:


kedaan diam. A1 A2 = 4 1
W = ∆EK
P1 = 9,1× 105 Pa
F ⋅ s = EK akhir − EK awal
v1 = 36 km / jam = 10 m / s
1
m ⋅ g ⋅ sin α ⋅ s = ⋅ m ⋅ v 2 ⋅ (k + 1) h1 = 5 m
2
1 h2 = 1 m
g ⋅ sin α ⋅ s = ⋅ v 2 ⋅ (k + 1) Menentukan kecepatan air pada pipa kecil
2
A1v1 = A2 v 2
1 1 
10 ⋅ 0,6 ⋅ 0,5 = ⋅ v 2 ⋅  + 1 ( 4 )(10) = (1) v2
2 2 
1 3 v 2 = 40 m / s
3 = ⋅ v2 ⋅
2 2 Selisih tekanan pada kedua pipa:
4 2 2
+P1ρ+gh12 ρ=vP12 ++ ρ12gh
ρv1 2=2 P+2ρ+gh22ρv 2 + ρgh2
1 2 1 1
v2 = 3 ⋅ P1 + 2 ρv1 1 2 2 2 2

)( ) ) (h2 − h1)
3
v = 24 m/s
m/s P1 − P2 = 2 ( 2 1
v 2g2 h− v−12h + ρg
1 ρP1v− 2P2−=v 122 ρ+ ρ( 2 1

P1 − P)2( 40 102 ))+( 40


(1000 )(10))(+1(−1000
5) )(10 )(1 − 5)
2 2
Jadi, saat menempuh jarak 50 cm kelajuan silinder P1 − P2 = 12 (1000 = 122 − (1000 − 10
adalah 2 m∙s−1. P2 = )(500
P1 − P2 = (500P1)(−1500 )(1500 ) − 40000
− 40000
Jawaban: A
= 750000 − 40000
= 750000 − 40000
= 710000 Pa= 710000 Pa
= 7,1 × 105 Pa
= 7,1 × 105 Pa 3
P1 + 1 ρv 2 + ρgh1 = P2 + 1 ρv 2 + ρgh2
2 1 2 2

P1 − P2 = 1 ρ
2 (v 2
2
)
− v12 + ρg(h2 − h1 )

P1 − P2 = (1000 )( 402 − 102 ) + (1000 )(10 )(1− 5)


1
2

P1 − P2 = (500 )(1500 ) − 40000 Hukum kekekalan energi mekanik:


EM1 = EM2
= 750000 − 40000
EK1 + EP1 = EP2 + EK 2
= 710000 Pa
mgh1 + 12 mv12 = mgh2 + 12 mv 22
= 7,1 × 105 Pa
gh1 + 12 v12 = gh2 + 12 v 22
Jawaban: E
(10)(1) + 12 (2)2 = 0 + 12 v22
13. Pembahasan Cerdik:
Desain sayap pesawat agar gaya ke atas minimal: 12 = 12 v 22
 Gaya dari bawah < gaya dari atas, F2>F1 atau
F1<F2 24 = v 22
 Kecepatan aliran udara di bawah > kecepatan v 2 = 2 6 m/s
FISIKA

aliran udara di atas, v2<v1 atau v1>v2


Jawaban: C
Jawaban: B
17. Pembahasan Cerdik:
14. Pembahasan Cerdik:
Trik Praktis:
Diketahui:
Hukum kekekalan momentum pada
m = 50 kg α = 37º
tumbukan tidak lenting sama sekali:
s = 2 m g = 10 m/s2
Ditanyakan: W ( )
mp ⋅ v p + mb ⋅ v b = mp + mb ⋅ v'
Jawab:
W=F∙s ( )
mp ⋅ v p + mb ⋅ v b = mp + mb ⋅ v'
W = m ∙ g ∙ sinα ∙ s 0,01⋅100 + 0 = ( 0,01+ 0, 490 ) ⋅ v'
W = 50 ∙10 ∙ sin 37º ∙ 2
W = 500 ∙ 0,6 ∙ 2 1 = 0,5v'
W = 600 J 1
v' = = 2 m/s
Jadi, besar usaha yang dilakukan pada benda 0,5
adalah 600 J. Jawaban: B
Jawaban: D
18. Pembahasan Cerdik:
15. Pembahasan Cerdik: m = 0,2 kg
Energi potensial di M:
t = 0,001 s
EPM = mghM
v1 = +20 m/s(arah bola ke kanan)
= mg 14 h
v 2 = −30 m/s(arah bola ke kiri)
Hukum kekekalan energi mekanik:
Hubungan impuls dengan perubahan momen­
EML = EMM
tum:
EPL + EK L = EPM + EK M F × ∆t = m( v 2 − v1 )
mghL + 12 mvL 2 = mghM + EK M
F × 0,001 = 0,2 ( −30 − 20 )
mghL + 0 = mghM + EK M
F = −10.000 N
mg(hL − hM ) = EK M
Tanda negatif menyatakan bahwa arah gaya
mg(h − 1 ) = EK M
4h pemukul berlawanan dengan gerak benda mula-
EK M = 3 4 mgh mula.
Jawaban: E
Perbandingan energi di M:
EPM 14 mgh 1
= = 19. Pembahasan Cerdik:
EK M 3 4 mgh 3 Saat gas ideal dalam ruang tertutup mengalami
proses isokhorik, maka volumenya tetap,
Jawaban: A
sedangkan tekanan dan suhunya ber­ ubah,
sehingga besar usahanya nol:
16. Pembahasan Cerdik:
W = P∆V = P × 0 = 0
h1 = 1 m g = 10 m / s2
h2 = 0 v1 = 2 m / s Jawaban: A

4
20. Pembahasan Cerdik: Jawab:
Ingat! Suhu tandon rendah:
Perpindahan kalor secara konduksi:  T 
η =  1− 2  ×100%
Q k ⋅ A ⋅ ∆T  T1 
=
t   T 
40% =  1− 2  ×100%
x100%
Suhu kedua ujung batang konduktor:  760 
T1 = 20 °C T2
0,4 = 1−
T4 = 160 °C 760
Koefisien konduksi konduktor: T2
= 1− 0,4
kA = 2 kB 760
kC = 0,5 kB T2
= 0,6
760

FISIKA
Sambungan A-B:
k A ⋅ A A ⋅ ∆TA k B ⋅ AB ⋅ ∆TB T2 = 760 ×x 0,6
=
A B T2 = 456 K
2k B ⋅ ( T2 − 20 ) = k B ⋅ ( T3 − T2 ) T2 = 456 − 273 = 183°C
2T2 − 40 = T3 − T2 Besar usaha yang dilakukan mesin Carnot:
W
3T2 − T3 = 40 η = ×100%
Q1
Sambungan B-C: W
40% = ×100%
k B ⋅ AB ⋅ ∆TB k C ⋅ A C ⋅ ∆TC 50
=
B C 40 W
=
1 100 50
k B ⋅ ( T3 − T2 ) = k B ⋅ (160 − T3 ) 40 x 50
2 W =
100
2T3 − 2T2 = 160 − T3
2000
− 2T2 + 3T3 = 160 W =
100
Suhu pada sambungan: W = 20 kJ
3T2 − T3 = 40 ×3 9T2 − 3T3 = 120 Jadi, T2 = 183°C dan W = 20 kJ.
−2T2 + 3T3 = 160 ×1 −2T2 + 3T3 = 160 Jawaban: B
+
7T2 = 280
23 Pembahasan Cerdik:
T2 = 40 C Ingat!
3T2 − T3 = 40 Gelombang elektromagnetik meliputi ­gelom­
120 − T3 = 40 bang radio, gelombang televisi, ­ gelombang
mikro, sinar inframerah, sinar t­ampak, sinar
T3 = 80 C
ultraviolet, sinar X, dan sinar gamma.
Jadi suhu sambungan T2 = 40 °C dan T3 = 80 °C. Pernyataan (1)
Jawaban: A Ultra Sono Grafi dapat ­ digunakan ­
untuk
mendeteksi janin dalam ­kandungan. Tetapi Ultra
21. Pembahasan Cerdik: Sono Grafi ­bukan ­gelombang ­elektromagnetik
Pada percampuran 1 kg es dengan suhu 0°C dan tetapi ­gelombang ­ultrasonik.
0,5 kg air dengan 0°C, tidak terjadi pertukaran Pernyataan (2)
kalor karena keduanya berada di suhu yang Sinar beta dapat digunakan untuk m ­ engetahui
sama. Oleh karena itu, massa es dan massa air umur fosil, m­ enentukan ­letak kebocoran pipa
tidak berubah. saluran, dan lain-lain. Sinar beta tidak dapat
Jawaban: E digunakan untuk menentukkan ­pesawat. Sinar
beta bukan ­gelombang ­elektromagnetik ­tetapi
22 Pembahasan Cerdik: sinar radioaktif.
Diketahui: Pernyataan (3)
η = 40% Sinar alfa dapat digunakan untuk menghasilkan
T1 = 487°C = 760 K radiosotop. Sinar alfa bukan ­ gelombang
Q = 50 kJ ­elektromagnetik ­tetapi sinar radioaktif.
Ditanyakan: T2 dan W

5
Pernyataan (4) V − VP
Sinar ultraviolet dapat digunakan untuk proses fP = ×
x fs
V − VS
fotosintesis pada tumbuhan, membantu
340 − 15
pembentukan vitamin D pada tubuh manusia, fP = x 960
×
dan lain-lain. 340 − 20
325
Pernyataan (5) fP = x 960
×
Sinar inframerah merupakan gelembang 320
elektromagnetik. Sinar inframerah dapat fP = 975 Hz
digunakan untuk mempelajari struktur molekul Jadi, pengendara sopir pick up mendengar bunyi
dengan menggunakan alat spektroskop sirine dengan frekuensi 975 Hz.
inframerah, untuk pemotretan jarak jauh, dan Jawaban: D
lain-lain.
Jadi, pernyataan yang benar adalah pernyataan 26. Pembahasan Cerdik:
FISIKA

(4) dan pernyataan (5). Diketahui:


Jawaban: E r1 = 40 m
I1 = 1,25 × 10−5
24. Pembahasan Cerdik: r2 = 50 m
Ingat! Ditanyakan: I2 = . . . .?
Persamaan gelombang: Jawab:
y = A sin( ωt ± kx ) I1 r2 2
=
I2 r12
Diketahui:
y = 0,03 sin 2π (30t − 2,5x) 1,25 × 10 −5 502
= 2
y = 0,03 sin (60πt − 5πx) I2 40
Ditanyakan: V dan f 1,25 × 10 −5 ⋅ 402
Jawab: I2 =
502
ω = 60π = 8,0 × 10 −6 W / m2
k = 5π
Cepat rambat gelombang: Jadi, intensitas bunyi ledakan adalah 8,0 × 10-6 W/m2.

V=
ωw Jawaban: E
k
60 π 27. Pembahasan Cerdik:
V=
5π λ=
λ = 500
500 nm =5
nm = 5× 10-5
× 10 -5 cm
cm
V = 12 m / s N=
N = 400
400 garis/cm
garis/cm
Frekuensi gelombang: θ=
θ = 30
30°°
ωw = 2πf
60 π = 2πf
60 π
f=

f = 30 Hz
Jadi, kecepatan perambatan dan frekuensi
gelombang tersebut adalah v = 12 m/s dan f = 30
Hz.
Jawaban: A

25 Pembahasan Cerdik:
Diketahui: Garis terang yang terjadi pada layar:
VS = 72 km/jam = 20 m/s dsin θ = nλ
fS = 960 Hz
(1 N) sin30° = nλ
VP = 54 km/jam = 15 m/s
Vudara = 340 m/s
Ditanyakan: fP = . . . .?
( 1400)( 12 ) = n(5 × 10 ) −5

1
Jawab: n=
Ingat! (
800 5 × 10 −5 )
v ± vp
fp = fs = 25
v ± vs

6
Jumlah garis terang yang terjadi pada layar Jadi, besar dan arah gaya magnetik yang dialami
= jumlah garis terang layar atas + jumlah garis elektron adalah 4 × 10−13 N ke bawah.
terang layar atas + terang pusat
Jawaban: C
= 25 + 25 + 1
= 51 31 Pembahasan Cerdik:
Jawaban: E Diketahui:
R = 80 Ω
28. Pembahasan Cerdik: L = 0,2 H
Diketahui: C = 50 µF = 50×10−6 F
fob = 100 cm V = 300 sin 200t volt
M = 20 kali Vm = 300
Ditanyakan: d ω = 200
Jawab: Ditanyakan: Im

FISIKA
Jarak fokus lensa okuler: Jawab:
f
M = ob XL = ω∙L = 200∙ 0,2 = 40
fok
M = ob 1 1 1
f
100 XC = = = = 100
20 = ok w.C
ω∙C 200.(50∙ x 10 −6 ) 10 −2
×
f
100
20 = ok Z = R2 + (XL − X C )2
f
100
fok = ok
20
100 Z = 802 + (40 − 100)2
fok =
fok = 520cm Z = 8022 ++ (−60)
(60)2 2
fPanjang
d
ok = 5
f cm
ob + fok
teropong: Z = 6400 + 3600
d = 100
fob ++fok
5 Z = 10000
105 +cm
d = 100 5 Z = 100
d = 105 cm Vm 300
Im = = = 3A
Jadi, panjang teropong adalah 105 cm. Z 100
Jawaban: E Jadi, arus listrik maksimum pada rangkaian
adalah 3 A.
29 Pembahasan Cerdik: Jawaban: C
Titik P dan Q berada di dalam bola akan sama
dengan besar potensial di permukaan bola (titik 32. Pembahasan Cerdik:
R). Hal ini karena konduktor bersifat equipotensial Diketahui:
yaitu mempunyai poten­sial yang sama di setiap C = 7 µF
titiknya. Besar ­ potensial listrik berbanding V = 20 volt
terbalik ­dengan jarak p ­ usat bola dengan titik Ditanyakan: Q
tersebut, ­sehingga potensial di titik T lebih kecil Jawab:
dari potensial di titik P, Q atau R. Paralel
CP = C2 + C3 + C 4
Jawaban: E
CP = 7 + 7 + 7 = 21 µF
30. Pembahasan Cerdik: Seri
Diketahui:
Q = 1,6 × 10-19 C 11 1 1
= 1 ++ 1 ++ 1
1
=
C total CCP CC1 CC5
V = 5 × 106 m∙s-1 C total P 1 5
B = 0,5 tesla 11 = 11 + 11 + 11
= + +
Ditanyakan: F dan arah F Ctotal
C total 21 77 77
21
Jawab: 1 11 33 33
== ++ ++
Besar gaya magnetik: Arah gaya magnetik: C total
total 21 21
21 21 2121
F = B ⋅ q ⋅ v ⋅ sin90 1 77
==
= 0,5 ⋅1,6 × 10 −19
⋅ 5 × 10 ⋅1
6
C total
total 21
21
= 4 ⋅10 −13 N 21
21
C total
total
==
77
C total
total
== 33 µµFF

7
= − m0 .C
1−
(0,6 c)2
c2
m0 .C2
= − m0 .C2
2
Q = Ctotal ∙ V 35. Pembahasan Cerdik: 0,36 c
1−
Q = 3µF ∙ 20 volt Diketahui: c2
Q = 60 µC m = m0 2
m0 .C
Jadi, muatan yang tersimpan pada rangkai­
an V = 0,6 c = − m0 .C2
Ditanyakan: Ek : E0 = . . . .? 1 − 0,36
adalah 60 µC.
Jawaban: D Jawab: m .C2
Energi diam (E0) = 0 − m0 .C2
0,64
33 Pembahasan Cerdik: Energi (E)
Diketahui: E = m∙C2 m .C2
= 0 − m0 .C2
f0 = 4∙1014 Hz E0 = m0∙C 2
0,8
f = 7∙1014 Hz Ek = E − E 0 C2 − m00 ⋅.C
Ek = 1,25 m00 ⋅.C C22
h = 6,6∙10−34 Js
= m ⋅ C2 − m0 ⋅ C2 = 0,25 mm00 ⋅.C
C22
Ditanyakan: Ek
FISIKA

Jawab: m0 ⋅ C 2
=
= 0,25
0,25 EE00
= − m0 ⋅ C2
Ek = hf − hf0 V2 Ek
1− 2 = 0,25
= h ⋅ ( f − f0 ) c E0
m0 ⋅ C2
(
= 6,6 ⋅10 −34 7 ⋅1014 − 4 ⋅1014 ) =
( 0,6c )
2
− m0 ⋅ C2 Ek 1
=
E0 4
= 6,6 ⋅10 −34 ⋅ 3 ⋅1014( ) 1−
c2
= 19,8 ⋅10 −20 m0 ⋅ C2
= − m0 ⋅ C2
= 1,98 ⋅10 −19
J 0,36c2
1−
Jadi, besar energi kinetik elektron maksimum c2
terlepas dari permukaan logam adalah 1,98 × 10-19. m0 ⋅ C2
= − m0 ⋅ C2
Jawaban: A 1− 0,36
m0 ⋅ C2
= − m0 ⋅ C2
34. Pembahasan Cerdik: 0,64
Diketahui:
m0 ⋅ C2
d = 0,5 mm = 5 × 10−4 m = − m0 ⋅ C2
A = 2 cm2 = 2 × 10−4 m2 0,8
V = 12 volt Jadi, perbandingan antara energi kinetik dengan
Ditanyakan: Ф = . . . .? energi diam benda adalah 1 : 4.
Jawab:
Jawaban: A
A Q = C⋅ V
C = ε0 ⋅
d Q = 0,4 ⋅ ε 0 ⋅12 36 Pembahasan Cerdik:
2 × 10 −4 Q = 4,8 ⋅ ε 0 C Diketahui:
C = ε0 ⋅
5 × 10 −4 massa 3 Li6 = 6,015 sma
C = 0,4 ⋅ ε 0 F massa 1H2 = 2,014 sma
massa 2He4 = 4,0026 sma
Q σ Ditanyakan: E = . . . .?
σ= E=
A ε0 Jawab:
Q Reaksi fusi: 3 Li6 +1H2 → 2 He 4 + 2 He 4 + energi
Q
E= A = Energi yang dihasilkan
ε0 A ⋅ ε0
4,8 ⋅ ε 0
E = (m{ 3 Li
6 + m H2 ) − (m
1 2 He
4 +m
2 He
4 }
) x 931 MeV
E= = 2, 4 × 10 4 N / C E = {(6,015 + 2,014 ) − ( 4,0026 + 4,0026)} x 931 MeV
(2 × 10 −4 ) ⋅ ε 0
E = {(8,029) − (8,0052)} x 931 MeV
Besar fluks:
Φ = E⋅A E = −0,0238
(0,0238)×x931
931MeV
MeV

( )(
Φ = 2,4 × 10 4 ⋅ 2 × 10 −4 ) E = −22,16
22,16 MeV
MeV
Jadi, energi yang diserap pada reaksi adalah
Φ = 4,8 weber 22,16 MeV.
Jadi, fluks listrik diantara kedua keping adalah 4,8 Jawaban: C
weber.
Jawaban: E

8
B. Isian dengan kawat P. Posisi kawat R diilustrasikan
seperti pada gambar berikut:
37 Pembahasan Cerdik:
Trik Praktis:
Hubungan usaha dan energi
W = Ek
1 1
= 1 .m(v 2 − v 2 ) = .10(4 2 − 02 )
W = 2 m( v 1t 2 − v20 2 ) 2
2 Gaya yang timbul pada kawat R akibat pengaruh
1 160 kawat P namakan FPR dengan arah ke kiri terjadi
= 10.16 = = 80 J
2
1 2 gaya tarik-menarik (arus pada kedua kawat
W1 = 8 (16 − 4 ) = 48 J searah). Gaya yang timbul pada kawat R akibat
2
1 pengaruh kawat Q namakan FQR dengan arah

FISIKA
W2 = 8 ( 25 − 9 ) = 64 J ke kanan terjadi gaya tarik-menarik (arus pada
2
kedua kawat searah). Resultan gaya yang terjadi:
1
W3 = 10 ( 36 − 25 ) = 55 J ΣFR = FPR − FQR
2
µ oIPIR µ I I
1 0= − oQR 
W4 = 10 (16 − 0 ) = 80 J 2πaPR 2πaQR
2
1 µ oIQIR µ oIPIR
W5 = 20.0
20 ⋅ 0==00 = 
2 2πaQR 2πaPR
Usaha paling besar dilakukan oleh nomor 4. IQ IP
=
38. Pembahasan Cerdik: aQR aPR
F = 1,2 N 6 3
=
∆x = 0,6 cm = 0,006 m 3−x x
Konstanta pegas: 6x = 9 − 3x
k paralel = k + k = 2k 9x = 9 → x = 1 cm
1 1 1 1+ 2 3
= + = = Kawat R yang dialiri arus listrik 1 A akan
k total 2k k 2k 2k mengalami gaya magnetik yang besarnya nol,
2 jika diletakkan 1 cm di kanan kawat P.
k total = k
3
40. Pembahasan Cerdik:
Konstanta pegas total:
F = k ⋅ ∆x Rangkaian pada soal dapat disederhanakan
menjadi:
1,2 = k total ⋅ 0,006
1,2
k total =
0,006
= 200 N / m

Konstanta masing-masing pegas:


2
k total = k
3
2
200 = k Pada rangkaian berlaku hubungan:
3
R1 × R 2 = R 3 × R 4
3
k = 200 ⋅ 8×2 = 4×4
2
k = 300 N / m Persamaan tersebut sesuai dengan persamaan
pada rangkaian jembatan wheatstone. Artinya,
Konstanta masing-masing pegas kA = kB = kC = k arus pada R5 adalah nol.
= 300 N/m.

39 Pembahasan Cerdik:
Agar gaya magnetik besarnya nol, maka kawat
R harus diletakkan di antara kawat P dan kawat
Q. Arus kawat P (IP= 3 A) lebih kecil daripada
arus kawat Q (IQ= 6 A), maka kawat R lebih dekat

Anda mungkin juga menyukai