KUPANG
2021
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Patogen adalah organisme yang dapat menimbulkan penyakit dan terdiri dari
Dua golongan yaitu:
1) Patogen obligat yaitu patogen yang tidak hidup lama di perairan tanpa inang dan
bisa menimbulkan penyakit pada ikan sehat saat kondisi lingkungan bagus. Sifat
ini dijadikan metoda pengendalian penyakit tanpa bahan kimia. Beberapa patogen
yang termasuk ke dalam golongan patogen obligat adalah protozoa Ichtyopthirius
multifilis, berbagai jenis virus patogen pada ikan dan bakteri seperti Renibacterium
salmoninarum, Yersinia ruckery, Aeromonas salmonicida salmonicida.
2) Patogen fakultatif (oportunistik)
Merupakan organisme yang normal dijumpai di perairan dan dapat hidup tanpa
inang, dan menimbulkan penyakit hanya jika ada kondisi yang mendukung seperti
menurunnya daya tahan tubuh ikan karena stress yang disebabkan oleh
lingkungan, handling, memijah dan lain-lain. Sebagian
besar patogen ikan termasuk ke dalam kelompok ini. Faktor lain adalah kondisi
lingkungan yang mendukung perkembangbiakan patogen seperti kandungan
oksigen rendah dan kandungan bahan organik tinggi.
a. Adaptasi parasit
1. Adaptasi morfologi parasit
Adaptasi morfologi merupakan adaptasi bentuk parasit dan
perlengkapan yang dimilikinya untuk hidup di dalam tubuh inang.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian yang disertai dengan
perubahan atau modifikasi dari salah satu atau beberapa, atau bahkan
semua bagian atau bagian-bagian alat tubuh
sehingga bagian-bagian tubuh itu menjadi tertentu baik bentuk maupun
sifatnya atau fungsinya.
2. Adaptasi fisiologi
Adaptasi fisiologi merupakan adaptasi yang terkait fisiologi tubuh
parasit untuk Dapat hidup di dalam inang. Adaptasi fisiologi sangat
bergantung dengan tempat Parasit hidup.
KESIMPULAN
Hama merupakan organisme yang sifatnya mengganggu dan memangsa, dan umumnya
adalah predator mulai dari tingkatan larva sampai ikan dewasa.
Patogen terdiri dari dua golongan yaitu patogen obligat dan patogen fakultatif.
Faktor yang menimbulkan penyakit yaitu lingkungan, inang yang rentan dan patogen yang
virulen.
REKOMENDASI
Agar untuk mengurangi wabah Parasit dan penyakit biota budidaya kita harus memperhatikan
kondisi lingkungan budidaya dengan memperhatikan salintas, pH,DO dan kualitas air.
DAFTAR ISI
Abdel-Tawwab, M., Abdel-Rahman, A.M. and Ismael, N.E.M., 2008. Evaluation of
immunity promoter for fry Nile tilapia, Oreochromis niloticus (L.) challenged
Adam, SM. 1990. Status and use of biological indicator for evaluating the effect of
Almendras, JME. 2001. Immunity and biological methods of disease prevention and
control. In: Health management in aquaculture. G.D. Liopo, C.R. Lavilla and
Anderson, DP. 1974. Fish immunology. Hongkong: TFH Publication Ltd. pp 182
Anderson, DP., AK Siwicki. 1995. Basic hematology and serology for fish health