Kel.1 Sejarah Munculnya Ilmu Kalam
Kel.1 Sejarah Munculnya Ilmu Kalam
MAKALAH
SEJARAH MUNCULNYA ILMU KALAM
DI SUSUN :
KELOMPOK 1
NURHAYAT 12020521482
RIFQI HAFIZUL AZKIYA 12020515677
LOKAL K
EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2021
2
KATA PENGANTAR
Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
Kalam dengan dosen pengampu bapak Ilham Syukur, S. Sy., M. H..Dalam
membuat makalah ini,dengan keterbatasan ilmu yang kami miliki.Kami berusaha
mencari sumber data dari berbagai sumber informasi.
Kritik dan saran yang membangun dari semua pihak terkait sangat kami
butuhkan untuk perbaikan makalah ini.Dengan adanya makalah ini di harapkan
dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembacanya dan dapat
menginspirasi bagi para pembacanya.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
2.1 Ilmu Kalam................................................................................................2
2.2 Sejarah Timbulnya Ilmu Kalam................................................................5
2.3 Epistimologi/Metode Ilmu Kalam...........................................................10
BAB III PENUTUP...............................................................................................11
3.1 Kesimpulan..............................................................................................11
3.2 Saran........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
.1 Latar Belakang
Dalam perkembangan agama islam banyak di pelajari berbagai ilmu-ilmu
keagamaan,misalnya ilmu fiqh,ilmu aqidah,dan ilmu tauhid.Ilmu-ilmu
tersebut mempunyai peranan tersendiri dalam memperlajari ilmu-ilmu tentang
agama islam.Ilmu fiqh mempelajari tentang hukum-hukum dalam agama
islam.Ilmu aqidah mempelajari tentang tingkah laku baik buruk manusia
menurut agama islam.Dan ilmu tauhid mempelajari tentang keesaan Tuhan.
Ilmu tauhid juga di sebut ilmu kalam,ilmu kalam adalah ilmu yang
membicarakan tentang wujudnya Tuhan (Allah),sifat-sifat yang mungkin ada
padanya.Dan membicarakan tentang rasul-rasul Tuhan,untuk menetapkan
kerasulannya dan sifat-sifat yang mesti ada padanya,sifat-sifat yang mungkin
ada padanya dan sifat-sifat yang tidak mungkin terdapat pada dirinya.Dalam
sejarah perkembangannya,dalam mempelajari ilmu tauhid,muncul banyak
model-model penelitian ilmu kalam,oleh sebab itu dalam makalah ini penulis
membahas tentang sejarah munculnya ilmu kalam.
.2 Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
.1 Ilmu Kalam
Menurut ahli tata bahasa arab,kalam adalah kata atau lafaz dengan
bentuk majemuk (ketentuan atau perjanjian).Secara teknis,kalam adalah
alasan atau argument rasional untuk memperkuat perkataan.Secara tata
bahasa,kalam merupakan kata umum tentang perkataan,sedikit atau
banyak,yang dapat di gunakan untuk setiap bentuk pembicaraan (likulli
ma yatakallamu bihi),atau ekspresi suara yang berturut-turut hingga
pesan-pesan suara itu jelas maksudnya.Dalam ayat 144 surah al-
A’raf,menyebut bi kalami yang di tujukan kepada Nabi Musa
AS,menurut al-Badawi maksudnya bi kalami iyyaka (Aku berbicara
langsung kepadamu).Dalam ayat 15 surah al-Fath,kalam Allah di artikan
janji atau ketentuan Allah SWT yang harus di ikuti oleh seluruh umat
manusia.1
1
Ensiklopedi Islam 2,(Jakarta : PT Ichtar Baru Van Hoeve,1994),h. 345.
2
Drs. H. Sahilun A. Nasir,Pengantar Ilmu Kalam,cet. III,(Rajawali Pres,Juli 1994),h. 1.
3
Drs. Hasan Basri, M. Ag.,Drs. Murif Yahya, M. Pd.,& Tedi Priatna, M. Ag.,Ilmu Kalam Sejarah
dan Pokok Pikiran Aliran-Aliran,(Bandung : Azkia Pustaka Utama,2006),h. 1.
2
Menurut Muhammad Abduh,ilmu klam adalah ilmu yang
membicarakan tentang wujud Tuhan (Allah,sifat-sifat yang wajib/mesti
ada padanya,sifat-sifat yang mustahil/tidak mungkin ada padanya),dan
juga ilmu yang membicarakan tentang rasul-rasul Tuhan (Allah) yang
telah di tetapkannya serta mengetahui sifat-sifat yang mesti ada
padanya,dan sifat-sifat yang tidak mungkin ada padanya.4
3
sabda Tuhan atau Al-Qur’an di kalangan umat islam pada abad ke-9 dan
ke-10 Masehipernah menimbulkan pertentangan-pertentangan keras
sehingga timbul penganiayaan dan pembunuhan-pembunuhan terhadap
sesame muslim pada masa itu.Kedua,yang di maksud kalam adalah kata-
kata manusia,karena kaum teolog islam bersilat lidah dengan kata-kata
dalam mempertahankan pendapat dan pendirian masing-masing.Teolog
dalam islam di namai dengan mutakallimun yaitu ahli debat yang pandai
memakai kata-kata.7
7
Harun Nasution,Teologi Islam Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan,(Jakarta : UI H-
Press,1978),h. ix.
8
Drs. Hasan Basri, M. Ag.,Drs. Murif Yahya, M. Pd.,& Tedi Priatna, M. Ag.,Op. Cit.,h. 2.
9
Ibid.,h. 3.
10
Ensiklopedi Islam 2,Op. Cit.,h. 345-346.
4
.2 Sejarah Timbulnya Ilmu Kalam
Secara historis,di kalangan umat islam telah terjadi perbedaan pendapat
yang mengakibatkan lahirnya aliran-aliran kalam seperti :
Khawarij,Syi’ah,dan Murji’ah.Lahirnya aliran kalam ini sebagai wujud
implikasi adanya perbedaan politis tentang siapa yang berhak menjadi
khalifah untuk mengganti Nabi Muhammad SAW setelah wafat tahun 11 H.11
Ilmu kalam sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri di sebutkan untuk
pertama kali pada masa khalifah Abbasiyah,al-Ma’mun (218 H),setelah
ulama-ulama Mu’tazilah mempelajari kitab-kitab filsafat yang di terjemahkan
ke dalam bahasa Arab di padukan dengan metode ilmu kalam.Sebelum masa
al-Ma’mun,ilmu yang membicarakan masalah kepercayaan di sebut al-Fiqh
sebagai imbangan Fiqh al-‘Ilmi,yaitu tentang hukum islam.Imam Abu
Hanifah (Imam Hanafi) menamakan bukunya al-Fiqh ak-Akbar tentang
kepercayaan agama.Dalam perkembangan selanjutnya,istilah fiqh di
khususkan untuk ilmu yang membicarakan persoalan-persoalan hukum
islam.12
Ilmu kalam belum di kenal pada masa Nabi Muhammad SAW maupun
masa pada masa sahabat-sahabatnya.Setelah ilmu-ilmu ke islaman satu
persatu muncul dan banyak orang membicarakan tentang kepercayaan alam
gaib atau metafisika,dalam ilmu ini terdapat berbagai golongan dan
aliran.Dalam waktu kurang lebih tiga abad kaum muslimin melakukan
berbagai perdebatan dengan sesame muslimin mencapai ilmu yang
membicarakan dasar-dasar aqidah dan rincian-rinciannya,baik oleh faktor
yang datang dari luar mereka,karena adanya kebudayaan-kebudayaan lain dan
agama-agama yang bukan islam.13
11
Ibid.
12
Ensiklopedi Islam 2,Loc. Cit.,h. 346.
13
Ahmad Hanafi,Op. Cit.,h. 6.
5
Sejarah berdirinya ilmu kalam apabila di lihat dari faktor penyebab dari
dalam islam dan kaum Muslimin sendiri,antara lain :14
14
Ibid,.h. 6-10.
6
Selain itu,ada faktor-faktor lain yang datangnya dari luar islam dan kaum
muslimin,yaitu :15
15
Ahmad Hanafi,Op. Cit.,h.11-12.
16
Ibid.
7
Ali sebagai khalifah terpilih pengganti Utsam mendapat tantangan dari
pemuka-pemuka yang ingin menjadi khalifah,terutama Thalhah dan Zubeir
dari Mekkah yang mendapat dukungan dari Aisyah.Mereka di kalahkan Ali
pada perang Jamal di Irak tahun 657 M.Thlhah dan Zubaeir mati
terbunuh,Ummul Mukminin Aisyah di kembalikan ke Madinah di kawal
pasukan yang di pimpin saudaranya sendiri,yaitu Muhammad Ibn Abi
Bakar.Selanjutnya Ali mendapat tantangan dari Muawiyah Ibn Abi
Sufyan,gubernur Damaskus,yang tidak mau mengakui Ali sebagai
khalifah.Beliau menuntut agar Ali menghukum para pembunuh
Utsman.Pertempuran antara pasukan Ali dan Muawiyah tidak bisa di
hindarkan lagi sehingga terjadilah Perang Siffin pada bulan Shaffar 37 H/685
M.
8
bunuh.Selanjutnya khawarij pecah menjadi beberapa sekte sehingga konsep
kafir dalam khawarij mengalami perubahan,yang di anggap kafir bukan hanya
orang yang tidak menentukan hukum dengan Al-Qur’an,tetapi orang yang
berbuat dosa besar (murtakib al-kaba’ir) di pandang kafir pula.
Dalam islam,timbul pula dua aliran teologi yang terkenal dengan nama
al-Qadariyah dan al-Jabariyah.Menurut qadariyah,manusia mempunyai
kemerdekaan dalam kehendak dan perbuatannya.Adapun
jabariyah,berpendapat sebaliknya bahwa manusia tidak mempunyai
kemerdekaan dalam kehendak dan perbuatannya.Menurut paham jabariyah
dalam segala tingkah lakunya,manusia bertindak dengan paksaan dari
Tuhan.Segala gerak-gerik manusia di tentukan oleh Tuhan,sehingga di sebut
faham predestination or fatalism.Selanjutnya,muncul aliran yang menentang
Mu’tazilah yakni Asy’ariyah dan Maturidiyah yang keduanya di sebut aliran
9
bermazhab Hanafi sedangkan aliran Asy’ariyah umumnya di anut oleh umat
Islam Sunni lainnya.17
Ilmu kalam sebagai sebuah disiplin ilmu pasti memiliki sistematika dan
metode tersendiri.Metode yang di gunakan imu kalam adalah
keagamaan.Alasannya,karena para mutakallimun (teolog) untuk
mempertahankan keyakinan dan argumentasinya selalu dengan perkataan atau
pembicaraan dan perdebatan,sehingga orang yang ahli di bidang kalam di
sebut mutakallimun.Sebagai sebuah diskusi keagamaan,wacana kalam yang
menjadi objek kajiannya adalah keyakinan kebenaran tentang ajaran agama
islam,bukan mencari suatu kebenaran yang di bicarakan oleh filsafat.
17
Harun Nasution,Op. Cit.,h. 7.
18
Ibid.,h. 34.
10
BAB III
PENUTUP
.1 Kesimpulan
Perbedaan antara ilmu kalam dengan ilmu tauhid dapat di lihat dari segi
metode yang di kembangkan dan sifat pembahasannya.Masa kenabian
Muhammad SAW terbentuk di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW,baik
sebagai rasul juga sebagai pimpinan atau kepala Negara.Masalah besar yang
di hadapi oleh kaum muslimin setelah wafatnya Rasulullah ialah siapakah
yang akan menggantikan Nabi Muhammad SAW sebagai kepala
Negara,bukan sebagai Nabi atau Rasul.Masalah ini dalam sejarah islam di
kenal sebagai khalifah.
Khalifah Abu Bakar dan Umar bin Khattab berjalan lancer dan
aman,walaupun terjadi sedikit masalah.Di penghujung jabatan kekhalifahan
Utsman bin Affan,terjadi kekacauan yang mengakibatkan Utsman bin Affan
terbunuh,oleh sebagian masyarakat yang kecewa terhadap kebijakan politik
khalifah Utsman.
11
Perang siffien berakhir dengan terjadinya Tahkim.Kedua belah pihak
sepakat untuk secara bersama-sama meletakkan jabatan masing-
masing.Tahkim ini dari pihak Ali di wakili oleh Abu Musa,dan dari pihak
Muawiyyah di wakili oleh Amru bin Ash.Tahkim berujung dengan
kericuhan,di sebabkan kelicikan Amru bin Ash.Pengunduran Ali dari khalifah
di setujui dan di terima oleh Amru bin Ash,tetapi ia menetapkan jabatan
khalifah pada Muawiyyah Ibn Abu Sofyan.
.2 Saran
Arti pentingilmu kalam ini bukan dan jangan di lihat dari sejarah awal
keberadaannya yang lebih dominan berperan membela akidah islamiah di
hadapan orang-orang yang menentang dan mengingkarinya.Tetapi ilmu
kalam utamanya lebih di maksudkan untuk menanamkan akidah yang kuat di
kalangan intern umat.
12
DAFTAR PUSTAKA
13