Anda di halaman 1dari 12

SOAL UJIAN BASIC AVIATION SEKURITI

A. Tulislah Nama Lengkap pada Lembar Jawaban;


B. Baca Soal dengan benar kemudian beri tanda silang pada jawaban yang benar;
C. Lembar Soal JANGAN DICORET-CORET dan dikumpulkan kembali;
D. Waktu mengerjakan : 180 Menit

1. Security – Safecuarding International Civil Aviation Against of Unlawful Interference, diatur


dalam:
a. Annex 17 c. Annex 18
b. Annex 16 d. Annex 14

2. Dokumen ICAO tentang security , di atur dalam :


a. Dokumen 9137 c. Dokumen 9284/AN-905
b. Dokumen 8973 d. Dokumen 8492

3. Dokumen ICAO yang mengatur tentang penanganan Bahan/ barang berbahaya adalah:
a. Dokumen 9284/AN-904 c. Dokumen 8492
b. Dokumen 8973 d. Dokumen 9284/AN-905

4. The Safe Transport of Dangerous Goods by Air, diatur dalam :


a. Annex 17 c. Annex 18
b. Annex 16 d. Annex 14

5. Pengangkutan Dangerous Goods diatur dalam Civil Aviation Safety Regulation (CASR):
a. CASR part 92 c. CASR part 01
b. CASR part 91 d. CASR part 02

6. Undang-undang tentang penerbangan diatur dalam ;


a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1976
b. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1976
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008
d. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009

7. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1976, mengatur tentang :


a. Penerbangan
b. Penambahan Pasal-Pasal Kejahatan Penerbangan pada KUHP
c. Ratifikasi Konvensi ICAO
d. Penanganan Terorisme

8. Setiap penumpang tidak boleh membawa lebih dari 2 ( dua ) bagasi kabin sesuai dengan
ukuran dalam berat yang ditentukan, diatur dalam :
a. KM 09 Tahun 2010 c. SKEP/40/II/1995
b. KM 09 Tahun 2009 d. SKEP/100/VII/2003

9. Semua akses menuju daerah sisi udara harus dilengkapi pintu dan dikunci atau dijaga :
a. SKEP/40/II/1995 c. SKEP/275/XII/1998
b. KM 09 Tahun 1989 d. KM 14 Tahun 1989

10. Peraturan Pemerintah Tentang keamana dan Keselamatan Penerbangan, diatur dalam :
a. PP Nomor 16 Tahun 1994 c. PP Nomor 3 Tahun 2001
b. PP Nomor 71 Tahun 1989 d. PP Nomor 3 Tahun 1996
11. Petugas konsesioner, barang dagangan dan peralatannya harus diperiksa :
a. SKEP/160/VII/2008 c. KM 09 Tahun 2009
b. SKEP/161/VII/2008 d. KM 09 Tahun 2010

12. Ketentuan Tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional di Indonesia di atur dalam
keputusan :
a. KM 14 Tahun 1989 c. KM 09 Tahun 2010
b. KM 73 Tahun 1989 d. KM 54 Tahun 2004

13. Keputusan Dirjen Hubud tentang Penanganan Pengangkutan barang dan / barang
berbahaya dengan pesawat udara tercantum dalam :
a. SKEP / 43 / III / 2007 c. SKEP / 275 / XII / 1998
b. SKEP / 293 / XI / 1999 d. SKEP / 160 / VIII / 2008

14. Pemberian Sertifikat Kecakapan Bagi Petugas Pengamanan penerbangan Sipil diatur dalam :
a. SKEP / 253 / XII / 2005 c. SKEP / 275 / XII / 1998
b. SKEP / 160 / VIII / 2008 d. SKEP / 293 / XI / 1999

15. Program Nasional Quality Control Pengamanan Penerbangan Sipil diatur dalam :
a. SKEP / 253 / XII / 2005 c. SKEP / 275 / XII / 1998
b. SKEP / 293 / XI / 1999 d. SKEP / 160 / VII / 1995

16. Penambahan Pasal-pasal Kejahatan Penerbangan pada KUHP diatur dalam :


a. UU Nomor 4 tahun 1976 c. UU Nomor 4 tahun 1992
b. UU Nomor 2 Tahun 1976 d. UU Nomor 1 tahun 2009

17. Program Nasional Pendidikan dan Pelatihan personil Pengamanan Penerbangan Sipil, diatur
dalam :
a. SKEP / 275 / XII / 1998 c. SKEP / 293 / XI / 1999
b. SKEP / 161 / VIII / 2008 d. SKEP / 253 / XII / 2005

18. Keputusan Dirjen Hubud SKEP / 293 / XI / 1999 mengatur tentang :


a. Sertifikat Kecakapan Personil Pengamanan Penerbangan Sipil
b. Penanganan Pengangkutan Barang dan / atau barang Berbahaya Dengan Pesawat
Udara.
c. Sertifikat kecakapan Petugas Penanganan pengangkutan Barang dan/atau Barang
Berbahaya Dengan Pesawat Udara.
d. Penanganan Barang Bawaan berbentuk Liquid, Aerosol, dan Gels yang dibawa
penumpang kedalam Kabin pesawat pada penerbangan International

19. Pembentukan komite pengamanan Bandar Udara diatur dalam :


a. UU Nomor 1 tahun 2010 c. SKEP/40/II/1995
b. KM 09 Tahun 2010 d. KM 14 Tahun 1989

20. Orang, kendaraan , kargo dan pos yang akan memasuki daerah keamanan terbatas wajib
memiliki ijin masuk dan di lakukan pemeriksaan, diatur dalam :
a. UU Nomor 1 Tahun 2009 c. KM 09 Tahun 2010
b. KM 14 tahun 1989 d. Jawaban a dan c benar

21. Setiap penumpang penerbangan international dibatasi membawa barang bawaan jenis
cairan, airosol dan jelly, diatur dalam :
a. SKEP/100/VII/2003 c. SKEP/43/III/2007
b. SKEP/275/XII/1998 d. SKEP/47/IV/2010

22. Setiap pegawai yang bekerja di bandara sebelum masuk ke daerah keamanan terbatas dan
ke daerah steril harus diperiksa diatur dalam :
a. SKEP/100/VII/2003 c. SKEP/47/IV/2010
b. KM 09 Tahun 2009 d. KM 09 Tahun 2010

23. KM 16 Tahun 2009 mengatur tentang :


a. Juknis Penanganan Petugas Pengamanan Dalam Penerbangan (in-Flight Security
Officer / Air-Marshal) Pesawat Udara Niaga Berjadwal Asing
b. Juknis Pemeriksaan Kargo Dan Pos Yang Diangkut Dengan Pesawat Udara Sipil Dan
Tata Cara Pemberian sertifikat Sebagai Sebagai Regulation Agent
c. Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan dan /atau barang
berbahaya dengan pesawat Udara ( SKP Dangerous Goods)
d. Pengangkutan Bahan dan / atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

24. Advisory Circural 92 – 01 (CASR – part 92), mengatur tentang :


a. Juknis Penanganan Cairan, Aerosols, Gels yang di bawa Penumpang ke dalam kabin
Pesawat Udara pada Penerbangan international
b. Juknis Pemeriksaan Kargo Dan Pos Yang Diangkut Dengan Pesawat Udara Sipil Dan
Tata Cara Pemberian sertifikat Sebagai Sebagai Regulation Agent
c. Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan dan /atau barang
berbahaya dengan pesawat Udara ( SKP Dangerous Goods)
d. Pengangkutan Bahan dan / atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

25. Advisory Circural 92 – 02 (CASR – part 92), mengatur tentang :


a. Pengangkutan Bahan dan / atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara
b. Juknis Pemeriksaan Kargo Dan Pos Yang Diangkut Dengan Pesawat Udara Sipil Dan
Tata Cara Pemberian sertifikat Sebagai Sebagai Regulation Agent
c. Juknis Penanganan Cairan, Aerosols, Gels yang di bawa Penumpang ke dalam kabin
Pesawat Udara pada Penerbangan international
d. Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan dan /atau barang
berbahaya dengan pesawat Udara ( SKP Dangerous Goods)

26. Ada 3 (tiga) konsep dasar pemeriksaan yang di kenal hingga saat ini yaitu :
a. Boarding Gate Plan, Check-in Gate dan Concourse Plan
b. Terminal Gate Plan, Holding Area Plan dan Concourse Plan
c. Boarding Gate Plan, Holding Area Plan dan Concourse Plan
d. Check-in Gate Plan, Holding Area Plan dan Concourse Plan

27. Bila seorang Petugas Pengamanan penerbangan Sipil menemukan bagasi/ tas yang dikenal
berada di ruang tunggu yang harus dilakukan adalah :
a. Di diamkan saja sampai supervisor datang
b. Membuka barang atau tas untuk mengetahui isi didalamnya
c. Memanggil teman untuk melihat barang / tas tersebut
d. Lapor ke supervisor dan sterillkan area sekitar penemuan barang

28. SKEP/100/VII/2003 mengatur tentang ;


a. Juknis Penanganan Petugas Pengamanan Dalam Penerbangan (in-Flight Security
Officer / Air-Marshal) Pesawat Udara Niaga Berjadwal Asing
b. Juknis penanganan barang bawaan berbentuk Liquid, Airosol, dan gels yang di bawa
penumpang ke dalam kabinpesawat pada penerbangan international
c. Juknis penanganan penumpang pesawat udara sipil yang membawa senjata api
beserta peluru dan tata cara pengamanan pengawalan tahanan dalam penerbangan
sipil
d. Penanganan pengangkutan barang dan/ atau barang berbahaya dengan pesawat
udara

40. Penumpang, awak pesawat udara dan bagasi harus di periksa sebelum memasuki daerah
steril dan sisi udara, di atur dalam:
a. KM 14 Tahun 1989 c. SKEP/40/II/1995
b. SKEP/275/XII/1998 d. UU Nomor 1 Tahun 2009

42. SKEP / 2765 / XII / 2010 mengatur tentang :


a. Juknis Penanganan Petugas Pengamanan Dalam Penerbangan (in-Flight Security
Officer / Air-Marshal) Pesawat Udara Niaga Berjadwal Asing
b. Juknis penanganan penumpang pesawat udara sipil yang membawa senjata api
beserta peluru dan tata cara pengamanan pengawalan tahanan dalam penerbangan
sipil
c. Tata cara pemeriksaan keamanan penumpang, personil pesawat udara dan barang
bawaan yang di angkut dengan pesawat udara dan orang perseorangan
d. Juknis penanganan barang bawaan berbentuk Liquid, Airosol, dan gels yang di bawa
penumpang ke dalam kabinpesawat pada penerbangan international

43. SKEP / 95 / IV / 2008 mengatur tentang :


a. Juknis Penanganan Cairan, Aerosols, Gels yang di bawa Penumpang ke dalam kabin
Pesawat Udara pada Penerbangan international
b. Juknis penanganan barang bawaan berbentuk Liquid, Airosol, dan gels yang di bawa
penumpang ke dalam kabinpesawat pada penerbangan international
c. Juknis Penanganan Petugas Pengamanan Dalam Penerbangan (in-Flight Security
Officer / Air-Marshal) Pesawat Udara Niaga Berjadwal Asing
d. Penanganan pengangkutan barang dan/ atau barang berbahaya dengan pesawat
udara

44. SKEP / 47 / IV / 2010 mengatur tentang :


a. Penanganan pengangkutan barang dan/ atau barang berbahaya dengan pesawat
udara
b. Juknis Penanganan Petugas Pengamanan Dalam Penerbangan (in-Flight Security
Officer / Air-Marshal) Pesawat Udara Niaga Berjadwal Asing
c. Juknis Penanganan Cairan, Aerosols, Gels yang di bawa Penumpang ke dalam kabin
Pesawat Udara pada Penerbangan international
d. Juknis Pemeriksaan Kargo Dan Pos Yang Diangkut Dengan Pesawat Udara Sipil Dan
Tata Cara Pemberian sertifikat Sebagai Regulation Agent

45. Penyempurnaan atas SKEP/ 252 / XII / 2005 Tentang Program nasional Pendidikan dan
Pelatihan Personil Pengamanan Penerbangan, di atur dalam :
a. SKEP/160/VII/1995 c. SKEP/275/XII/1998
b. SKEP/161/VIII/2008 d. SKEP/253/XII/2005

51. Komando penanggulangan tindakan melawan hukum.............................................................


bandar udara enclave sipil oleh :
a. Kapolres terdekat c. .....................
b. Panglima TNI d. ......................

52. Khusus untuk penjagaan pesawat yang sedang........................................................................


udara dilakukan oleh :
a. Security Airline c. .......................
b. Polisi d........................

53. Pada prinsipnya pengamanan penerbangan sipil bertujuan untuk mencegah terangkutnya
barang dan bahan / alat berbahaya ke dalam pesawat udara, barang/bahan atau alat
berbaha tersebut adalah :
a. Senjata (weapon), bahan peledak ( explosive )
b. Alat berbahaya ( dangerous Article), barang berbahaya ( dangerous goods)
c. Binatang ( Animal), tumbuh-tumbuhan
d. Jawaban a dan b benar
54. Manfaat utama dari label security adalah :
a. Tanda telah melalui pemeriksaan security dan agar tidak di buka lagi
b. Sebagai persyaratan pengangkutan
c. Agar bagasi penumpang tidak rusak dan memudahkan dalam transportasi
d. Jawaban a,b, dan c benar
55. Badan usaha angkutan udara wajib melaksanakan pengecekan profil ( profilling check)
terhadap penumpang dan bagasi tercatat pada saat pelaporan ( check-in), diatur dalam :
a. SKEP/100/VIII/2008 c. SKEP / 161/VIII/2008
b. KM 14 Tahun 1989 d. KM 09 Tahun 2010
56. Peralatan yang digunakan untuk mendeteksi bentuk atau isi bagasi adalah :
a. Walk through metal detector c. Hand held metal detector (HHMD)
b. X-ray machine d. Explosive detector
57. Peralatan metal detector dirancang untuk mendeteksi barang-barang yang mengandung
unsur :
a. Explosive c. Flammable solid
b. Cairan yang mudah terbakar d. Logam
58. Peralatan yang digunakan khusus untuk mendeteksi HANDAK adalah :
a. X-ray machine c. Hand held metal detector
b. Explosive detector d. Walk through metal detector
59. Prinsip kerja dari Walk Through Metal Detector adalah :
a. Berdasarkan orang yang lewat
b. Berdasarkan arus induksi medan magnet
c. Tergantung arus listrik
d. Semua benar
60. Prosedur pemakaian hand held metal detector yang benar adalah :
a. Berlawanan jarum jam c. Di tes dulu, apakah berfungsi atau tidak
b. Dari bawah ke atas d. Mengenai ke badan orang yang diperiksa
61. Ada berapa macam teknik penyisiran pada ruang tunggu di bandara :
a. 1 (satu) teknik penyisiran c. 3(tiga) teknik penyisiran
b. 2(dua) teknik penyisiran d. 4(Empat) teknik penyisiran
62. Komponen utama suatu bom seperti di bawah ini, kecuali :
a. Power Source / Barterray c. Switch / saklar
b. Detonator / pemicu d. Box / kemasan
63. Benda di bawah ini yang termasuk Dangerous Article adalah :
a. Pedang c. Senapan Angin
b. Senjata Suar d. Senjata mainan
64. Benda yang dapat digunakan untuk mengancam keamanan dan keselamatan penumpang
dan pesawat udara adalah :
a. Weapons c. Dasgerous Articles
b. Dangerous Goods d. Explosive
65. Yang termasuk dalam bahan peledak adalah :
a. Black Powder c. Plastik Explosive / Semtex
b. Trinitrotoluen / TNT d. Jawaban a,b, dan c benar
66. Benda dibawah ini dilarang di bawa penumpang ke dalam kabin pesawat udara dengan
alasan keamanan kecuali :
a. Senjata api c. Pisau dengan mata lebih dari 5 cm
b. Durian d. Peluru
67. Benda yang dibuat khusus untuk membunuh, mencederai, melumpuhkan atau membuat
tidak berdaya adalah :
a. weapons c. Dangerous goods
b. dangerous articles d. Explosive

68. Cara-cara di bawah ini dapat digunakan seseorang untuk mempersulit pendeteksian
senjata:
a. Senjata yang diuraikan c. Senjata yang di samarkan
b. Senjata yang dirubah bentuknya d. Jawaban a,b,c benar
69. Benda yang dapat menimbulkan bahaya besar terhadap Kesehatan, Keamanan dan
Keselamatan jiwa dan harta benda ketika diangkut dengan Pesawat Udara adalah :
a. Weapons c. Dangerous Article
b. Dangerous Goods d. Explosive
70. Dangerous Goods diklasifikasikan kedalam beberapa class :
a. 5 class c. 10 class
b. 9 class d. 8 class
71. Pemeriksaan terhadap penumpang dan barang pada dasarnya bertujuan untuk :
a. Mencegah barang / bahan terlarang dibawah/diangkut ke pesawat udara
b. Agar semua penumpang diperiksa sebelum melapor / check- in
c. Untuk mencegah orang yang tidak berkepentingan masuk terminal
d. Untuk mengetahui apa saja yang dibawa oleh penumpang
72. Pada saat apa pemeriksaan fisik terhadap bagasi dilakukan :
a. X-Ray tidak dapat mendeteksi secara akurat
b. Sesuai dengan prosentase 10 % ( Acak random ) untuk melaksanakan pemeriksaan fisik
c. Tampilan monitor benda yang ada dibagasi sangat gelap.
d. Jawaban a,b, dan c benar
73. Pada prinsipnya pengamanan penerbangan sipil bertujuan untuk mencegah terangkutnya
barang dan bahan / alat berbahaya ke dalam pesawat udara, Barang/bahan/ alat berbahaya
tersebut adalah :
a. Senjata ( weapons ),bahan peledak ( Explosive )
b. Alat berbahaya ( Dangerous Article ), Bahan berbahaya ( Dangerous Goods )
c. Binatang ( Animal ), Tumbuh-tumbuhan
d. Jawaban a dan b benar
74. Yang termasuk dalam Dangerous Goods berikut ini adalah, kecuali :
a. Parfum Spray, hair Spray,Alkohol 80 %
b. Buah durian, Bawang, Madu, Tuak
c. Cat kayu, Plitur, Pernish, Soda api
d. Accu, Mercury, Termometer, Poison
75. Barang / Bahan dan peralatan yang terlarang atau perlu penanganan khusus dalam hal
kemasan, Label dan Marka bila diangkut Pesawat Udara sipil adalah :
a. Barang dan / atau Bahan berbahaya ( Dangerous Goods )
b. Senjata ( Weapon), Benda / Alat yang berbahaya ( Dangerous Article )
c. Bahan peledak ( Explosive )
d. Jawaban a,b,c benar
76. Barang dan / atau Bahan berbahaya atau disebut Dangerous Goods adalah :
a. Semua barang dan / atau barang yang dilarang di angkut dengan Pesawat Udara.
b. Semua barang / bahan yang dilarang diangkut tanpa persetujuan pilot
c. Barang / bahan yang dapat membahayakan kesehatan jiwa dan harta benda serta
keselamatan Pesawat Udara
d. Sesuatu yang diangkut dengan pesawat Udara selain penumpang dan awak pesawat.
77. Dalam hal tindakan awal penanganan barang / bahan berbahaya / emergency Dangerous
Goods, beberapa langka utama yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut :
a. Isolasi daerah sekitar paket tersebut
b. Hindari adanya kontak dengan isi paket tersebut
c. Dijaga resiko bahaya dan hindari dari mata, hidung serta mulut
d. Jawaban a,b,c benar.
78. Dalam pengangkutan Dangerous Goods secara normal, hal-hal yang perlu diperhatikan ,
kecuali :
a. Klasifikasi barang / bahan c. Label dan markanya
b. Kemasan yang digunakan d. Perijinan atas produksinya
79. Apa yang dimaksud dengan Audit dalam KM 9 tahun 2010 :
a. Identifikasi kebutuhan sistem keamanan
b. Evaluasi menyeluruh terhadap standard dan peraturan yang berlaku
c. Pemeriksaan secara acak dan langsung terhadap prosedur yang berlaku
d. Jawaban a,b,c benar
80. Bilamana anda menemukan kamera yang di bawa oleh penumpang yang anda curigai untuk
tindak kejahatan, langkah apa yang di lakukan oleh seorang pemeriksa barang :
a. Di larang untuk di bawa ke bagasi / cabin pesawat
b. Memeriksa dan mempersilahkan penumpang untuk membidikkan kameranya 1 ( satu )
kali
c. Di serahkan ke supervisor dan di buatkan security item
d. Jawaban a, b dan c benar
81. Benda yang terpicu dapat meledak adalah
a. Weapons
b. Dangerous goods
c. Dangerous articles
d. Explosive
82. Dalam pengawasan ijin masuk kendaraan yang harus di perhatikan, kecuali :
a. Personel yang mengoperasikan kendaraan pada daerah sisi udara selain memiliki PAS,
juga wajib memiliki TIM di sisi udara
b. PAS kendaraan harus di tempatkan pada bagian yang mudah terlihat dan terbaca
c. Pemeriksaan PAS sesuai dengan daerah kerjanya
d. Setiap kendaraan yang masuk RPA tidak di lakukan pemeriksaan
83. Komponen dalam perimeter security, kecuali :
a. Patroli
b. Kendaraan
c. Primeter Intruder Detection Sistem ( PIDS )
d. Closed Circuit TeleVision ( CCTV )
84. Berikut adalah aturan membawa LAG, kecuali :
a. Maximum kemasan 100 ml
b. Di tempatkan dalam plastik transparan / penumpang 1 lt
c. Di lakukan pemeriksaan x - ray
d. Susu bayi maximum 100 ml
85. Aturan membawa senjata api dan peluru, kecuali :
a. Caliber maksimal 9 mm
b. 100 butir peluru /penerbangan
c. 12 butir peluru /penumpang
d. 1000 butir peluru /penerbangan
86. Dangerous goods di bawah ini boleh di bawa oleh penumpang domestik, kecuali
a. Minuman ber-alkohol 50 % sebanyak 1 lt dalam kemasan jual di bagasi cabin
b. Lighter ( korek api ) dengan bahan bakar terserap di kantongi dalam saku penumpang
c. Hand body lotion 200 ml dalam bagasi cabin
d. Pengharum ruangan / spray 550 ml dalam bagasi cabin
87. Bahan / barang yang termasuk dangerous goods yang mudah terbakar bila terkena air,
termasuk dalam class/Divisi :
a. Radioactive
b. Dangerous when wet
c. Corrosive
d. Flammable liquids
88. Komando pada kondisi normal ( hijau ) ditingkat bandara oleh :
a. Komando pangkalan
b. Kepala bandara / GM
c. Kepolisian
d. TNI
89. Masuk pesawat lebih awal dan keluar pesawat paling akhir dari penumpang lain,
merupakan tata cara ?
a. Pengawalan pejabat daerah
b. Pengawalan presiden
c. Pengawalan gubernur
d. Pangawalan tahanan
90. Komando pada kondisi rawan ( kuning ) ditingkat nasional oleh :
a. Kapolri
b. Menteri perhubungan
c. Gubernur
d. Dirjen Hubud
91. Komite nasional keamanan penerbangan dengan masa kerja 5 tahun ( KM 09 Tahun 2010 )
ditetapkan dan diangkat oleh :
a. Menteri perhubungan
b. Dirjen perhubungan udara
c. Direktur keamanan penerbangan
d. Jawaban a, b dan c benar
92. Dalam satu penerbangan hanya dapat mengangkut berapa tahanan ?
a. 1 ( satu ) tahanan berbahaya dengan minimal 2 pengawal
b. 2 ( dua ) tahanan dengan minimal 3 ( tiga ) pengawal
c. 1 ( satu ) tahanan tidak berbahaya dengan 1 ( satu ) pengawal
d. 2 ( dua ) tahanan tidak berbahaya dengan 1 ( satu ) pengawal
93. Komando penanggulangan tindakan melawan hukum pada kondisi darurat ( merah ) bandar
udara oleh :
a. Kapolri
b. Komandan pangkalan
c. Panglima TNI
d. Kapolres terdekat
94. Komando penanggulangan tindakan melawan hukum pada kondisi darurat ( merah ) di
bandar udara enclave sipil oleh :
a. Komandan pangkalan
b. Panglima TNI
c. Kapolres terdekat
d. Kapolri
95. Khusus untuk penjagaan pesawat yang sedang RON ( Remind Over Night ) di bandar udara
dilakukan oleh :
a. Ground handling
b. Polisi
c. Security bandara
d. Security airline
96. Langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang petugas, bila menemukan benda yang
dicurigai sebagai bahan peledak diarea sekitar bandara adalah :
a. Segera dibuang
b. Dilindungi
c. Jangan disentuh
d. Buat laporan
97. Langkah – langkah dalam pemeriksaan bagasi penumpang adalah :
a. Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Periksa bagian dalam terdahulu baru bagian luar
c. Periksa bagian luar dahulu baru bagian dalam
d. Jawaban a, b dan c benar
98. Dalam pemeriksaan manual yang harus diperhatikan antara lain :
a. Minta ijin dari penumpang terdahulu
b. Menempatkan barang / kopor / tas pada tempatnya serta menghadap kearah
pemeriksa
c. Mengucapkan terima kasih kepada si penumpang untuk kerjasamanya setelah
pemeriksaan selesai
d. Jawaban a, b dan c benar
99. Pemeriksaan khusus dapat pula dilakukan dalam hal ( kecuali ) :
a. Penumpang dan personel pesawat udara berperilaku mencurigakan
b. Terdapat kejanggalan pada postur tubuh penumpang, personel pesawat udara
c. Penumpang yang transit
d. Penumpang yang menggunakan alat bantu medis
100. Tinggi pagar perimeter yang direkomendasikan ICAO adalah :
a. 3 meter
b. 4 meter
c. 2,44 meter
d. 1,44 meter
101. Penanganan penumpang yang membawa senjata api ( kecuali ) adalah :
a. Senjata api dan peluru wajib dititipkan kepada pengangkut
b. Peluru dikeluarkan dari senjata oleh petugas security
c. Senjata api dan peluru diperlakukan sebagai security item dan dangerous goods
d. Peluru dikeluarkan dari senjata oleh pemiliknya
102. Yang dimaksud 3 ( tiga ) pembagian daerah dalam KM 09 Tahun 2010 adalah :
a. Daerah umum ; daerah keamanan terbatas dan daerah steril
b. Daerah umum ; daerah keamanan terbatas dan daerah sisi udara
c. Daerah terbatas ; daerah publik dan daerah steril
d. Jawaban a, b dan c benar
103. Pemisahan antara daerah tidak terbatas dan daerah terbatas adalah :
a. Jembatan
b. Jalan
c. Pagar / gedung bangunan
d. Jawaban a dan c benar
.

Anda mungkin juga menyukai