Anda di halaman 1dari 36

Penurunan Berat Badan

yang
Aman dan Nyaman
Efek Samping Obat
Pelangsing !

Jantung
Diare
Berdebar

Dehidrasi Hepatopati

Stroke
 Makanan:
ultraprocessed food
 Biologi:
kompensasi tubuh terhadap sinyal
kelaparan
 Masa penting kehidupan:
kehamilan dan menyusui
 Risiko genetik:
berperan 40-70%
 Akses kesehatan:
kurangnya pusat pelayanan anti obesitas
yang komprehensif
 Marketing:
kemudahan akses makanan
 Stigma dan kesehatan mental
 Tidur
Manajemen Dasar Obesitas

Definisi Diagnostik
Etiologi
Obesitas & Monitoring

Problem
Treatment
Obesitas
Modifikasi gaya hidup: pengaturan makan, olah raga rutin
dan peningkatan aktivitas fisik, mindfulness, teknis
relaksasi dan pernapasan
Risiko ekstrim tinggi
• Terapi intensif gaya hidup, CBT
Obesitas BMI 35-39,9 kg/m2 dengan Obes. (cognitive behavioral therapy)
• Opsional : obat atau operasi
komorbid atau BMI >40 kg/m2 Level 3
Obesitas BMI 35-39,9 (Asia Pasific >30) tanpa Risiko sangat tinggi
komorbid atau BMI 30-34,9 (Asia Pasific 25-29,9)
Obesitas • Terapi intensif gaya hidup, CBT
dengan komorbid Level 2 • Opsional: obat

Risiko tinggi
BMI 30-34,9 (Asia Pasific 25-29,9) • Terapi gaya hidup; pengaturan
tanpa komorbid atau BMI 25-29,9 Obesitas kalori, olah raga, teknik relaksasi:
(Asia Pasific: 23-24,9) dgn LP> normal
dan/atau komorbid Level 1 meditasi, yoga pernapasan
• Mindful eating

BMI 25-29,9 (Asia Pasific: 23-24,9)


Risiko sedang / peningkatan
tanpa LP > normal dan/atau
komorbid
Overweight • Gaya hidup sehat

Risiko tidak meningkat


Normal • Gaya hidup sehat
Stres dan Depresi
A
Obesitas
 Obese + peningkatan hormon stres:
makan berlebihan & emotional eating

 Pemotongan kalori: lemas, kurang


konsentrasi, rasa lapar yang berlebihan.
B 1. KITA MELAWAN DIRI KITA SENDIRI
2. KEINGINAN MAKAN BUKANLAH
PROSES SADAR
3. OTAK MEMBUTUHKAN RASA KENYANG
DAN PUAS DARI MAKAN
Perasaan bahagia dan
peningkatan mood

Happy Hormon >>>>>>>


<<<<<<< Stress Hormon
Hormon Stres
Stres itu Menguntungkan

Peningkatan Peningkatan
Adrenalin Kortisol

Peningkatan
Berlari atau
Energi, Fokus,
Berkelahi
& Kesiagaan
Serotonin
Kebahagiaan
Menstabilkan mood
Senyuman dan rasa berharga
Otak (5%) dan usus (95%)

Dopamin
Happy Motivasi dan energi
Cinta
Hormone Otak dan usus

Endorfin
Kebahagiaan olah raga,
kepuasan seks, dan
makan
Pereda nyeri alami
Resistensi Insulin pada Obesitas

Insulin dalam darah cenderung tinggi :


terjadi resistensi insulin di organ tubuh
dan otak

Resistensi Insulin
Sel organ tubuh berkurang kemampuannya dalam
menghasilkan energi dari gula karena lubang kunci
insulin nya ditutup (anak kunci: insulin)
Reseptor dopamine rendah:
nafsu makan berlebih, emotional eating
Mikrobiota Usus
• Jumlahnya 1014, 10x dibandingkan
sel manusia
Super • Memiliki pola dan variasi yang
organisme khas pada setiap individu,
mempengaruhi kesehatan, dan
kerentanan penyakit host

• Mempengaruhi kesehatan otak,


memori, cara berpikir, dan mood
• Menghasilkan senyawa kimia aktif
Populasi mikroorganisme yang mempengaruhi kerja saraf
(bakteri, virus, protozoa, jamur) Otak II dan otak pusat, perilaku, dan kerja
yang hidup pada suatu organ lain.
ekosistem spesifik (usus, kulit, • Membentuk hubungan timbal balik
vagina) dengan otak pusat yang disebut
Gut-Brain Axis
Normobiosis: suatu
kondisi keseimbangan
dan ideal dari mikrobiota
baik dan tidak
menguntungkan.

Disbiosis: bakteri yang


tidak menguntungkan
lebih >> dibandingkan
yang baik, menyebabkan
obesitas, radang usus,
kecemasan, dan depresi
Disbiosis pada Obesitas
Firmicutes>>/
Bacteroidetes

<< Keanekaragaman
mikrobiota

<<
Pembakaran
Energi
Peningkatan
Resistensi Insulin
<< penggunaan
glukosa oleh sel
>> jaringan lemak
tubuh dan darah
Optimalisasi << hormon
Gut-Brain Axis stress
>> happy
hormone
Hormon Hormon
Stres Kebahagiaan

GBA
Meningkatkan >>> variasi
Penggunaan
Insulin Sel microbiota
Komunikasi Mikrobiota (Normobiosis) dengan Otak

Otak
1. Meningkatkan rasa kenyang
(satiety)
2. Keseimbangan energi
3. Meningkatkan hormon
kebahagiaan

Pencernaan & Jaringan


Lemak
Mikrobiota Usus menghasilkan metabolit dari 1. > GLP-1: meningkatkan
nutrisi yang dicerna: penggunaan gula oleh sel
• Asam lemak rantai pendek (acetate, butirate, 2. < Leptin, > Ghrelin:
propionate) menurunkan nafsu makan
• Serotonin, GABA
Langkah 1 : Kurangi Asupan Gula
Perhatikan nama
lain dari gula pada
label makanan /
minuman
• Sukrosa • Karamel • Dextrin
• Sirup jagung tinggi • Gula kastor • Corn syrup/sirup jagung
fruktosa • Gula bubuk • Dekstrosa
• Sirup agave • Sirup maple • Glukosa
• Gula bit • Sorghum • Sirup malt
• Molasses/molase • Raw sugar/gula mentah • Maltose
blackstrap • Barley malt • Rice syrup/sirup beras
• Brown sugar • Fruktosa • Galaktosa
• Gula tebu
Green Tea (Flavanols/Favan-3-ols/ Catechin)
Anti-Obesity Effect: Anti-hyperplasia dan hypertrophy sel lemak
Konsumsi teh hijau yang mengandung mengurangi kadar lemak visceral.
EGCG (Epi-Galo-Catechingallat): pelindung telomer, melindungi kerusakan reseptor insulin, memperkuat
daya ingat
Manfaat Diet Green Tea
• Catechin bekerja pada reseptor
kanabinoid yang peranannya memecah
sel lemak.
• kebiasaan minum teh hijau 1 liter per
hari, dibuat dalam air panas 70°C 300cc
(air panas dispenser), waktu rendaman 10
m, 15-30 gr teh hijau bermutu baik
• Saring daun
• tambahkan air sebanyak 700 cc untuk
diminum sepanjang hari.
• Atau seduh dengan 500 cc diminum
selagi hangat
Dark Chocolate > 70%
Proantocyanidin (PA)/ tannins, flavanols

Makanan kaya PA menurunkan nafsu makan.


Suatu penelitian skala kecil pada 12 wanita yang
diberi coklat kadar 85% untuk di cium aromanya
kemudian dimakan menghasilkan efek satiation
(kepuasan)
Konsumsi cocoa atau dark chocolate secara rutin
dapat menurunkan nafsu makan berdasarkan
penurunan hormone ghrelin.
Dosis yang dianjurkan : 10-30 g of dark chocolate/day
Cocoa flavonols have been reported to
enhance thermogenesis and lipolysis,
Antioxidant Level consequently reducing the white adipose
Chocolate products with cocoa contents of 24-30%, tissue weight gain in rats fed a high-fat diet
40-65% and 70-99% had mean antioxidant contents
of 1.8, 7.2 and 10.9 mmol/100 g
Konsumsi Dark Chocolate >70% dapat menurunkan Kaya antioksidan Proantocyanidin (PA)/ tannins,
gejala-gejala depresi flavanols
• Phenylethylamine meningkatkan senyawa kimia • Konsumsi flavanols cocoa 600 mg/hari
kebahagiaan di otak seperti dopamine and menurunkan risiko penyakit jantung, stroke,
serotonin. dan kanker
• Coklat kaya flavonoids, antioksidan, dapat • Konsumsi dark coklat secara rutin menurunkan
menurunkan proses inflamasi, berperan penting nafsu makan berdasarkan penurunan hormon
pada onset depresi Ghrelin
• Dosis: 10-30 gr coklat per hari
Langkah 2. Batasi Karbohidrat Olahan
Karbohidrat Kompleks
IG Rendah (≤ 55)-Sedang (56- 59)
Kentang sebaiknya dikukus atau dipanggang
dengan kulit.
Kentang yang direbus akan berkurang
kandungan K+ (K dibutuhkan untuk
mengurangi resistensi insulin)
Dewasa sehat, konsumsi kentang ukuran
sedang/hari, tidak digoreng, selama 4 mg tdk
menyebabkan perubahan kardiometabolik
dibanding karbohidrat olahan.
Konsumsi lebih aman bila sudah didinginkan

Kentang (IG tinggi )

Nasi Coklat (IG 50) Nasi Shirataki (IG 0)


Langkah 3. Konsumsi Protein Moderat
• 25-30% total kalori harian
• Fokus bahan makanan hewani rendah lemak
• Protein nabati biasanya juga ada kandungan karbo, jadi pemberiannya juga
memperhatian presentase karbo harian
Langkah 4. Penuhi Kebutuhan Lemak dari Lemak
Alami
Lemak alami nabati kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal
(MUFA)

Minyak Olive Ektra Virgin (EVOO):


• Bagian diet mediterania
• Kaya antioksidan polifenol: menurunkan peradangan kronis
sistemik
• Kaya asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA): menurunkan
risiko penyakit kardiovaskuler dan obesitas, memperbaiki
keseimbangan gula darah, meningkatkan food induced
thermogenesis

Dosis harian :
• EVOO 23 gr/hari (2 sdm/hari): mencegah oksidasi LDL,
menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler
• Minyak olive dalam salad akan membantu meningkatkan
rasa kenyang dan kepuasan makan pada diet rendah kalori
Langkah 5. Konsumsi Serat
(fiber) dan Makanan
Mengandung Probiotik

Efek kesehatan pemberian suplemen fiber larut air


(WSF):
Serat (sayur, buah, suplemen • Menurunkan berat badan dan masa lemak
fiber) • Meningkatkan penggunaan insulin sel
Serat (fiber) adalah bagian dari • menurunkan efek karbohidrat terhadap insulin
tumbuhan dan tersusun dari KH yang • meningkatkan rasa kenyang (satiation & satiety)
tidak dapat dicerna, tetapi mengalami Kebutuhan serat harian sesuai American Heart
fermentasi oleh microbiota usus Association: 25 to 30 grams per day
Langkah 5. Konsumsi serat dan makanan
mengandung probiotik

2. Makanan Mengandung Probiotik


Probiotik Kearifan Lokal
Pemberian Lactobacillus
Plantarum Dad-13 pada
obesitas selama 90 hari:
• Firmicutes meningkat
• Bacteroidetes menurun
• Dengan diet biasa, subyek
wanita penurunan BB
secara signifikan
Langkah 6. Mindfulness
Teknik Relaksasi dan Menyayangi Diri
• Meningkatkan Serotonin dan Dopamine 0tak
• Menurunkan hormone stres kortisol
• Mencegah disbiosis

Mindful eating Hipnoterapi Meditasi


• Peningkatan pembentukan dan
aktivitas mitokondria, menghasilkan
peningkatan ROS
• Otot secara cepat beradaptasi thd
peningkatan ROS, meningkatkan
pembentukan antioksidan endogen
(SOD), sehingga ROS selalu berada
dalam kadar fisiologis yang
menguntungkan.
• Menurunkan inflamasi kronis,
menurunkan resistensi insulin, dan
peningkatan penggunaan glukosa
tubuh.

Olah Raga Meningkatkan Antioksidan Endogen;


1x Olah raga endurance 150-300 menit/minggu intensitas moderate
2x olah raga kekuatan otot
Diet Meditenraia
Komposisi mikrobiota dipengaruhi oleh
genetik host, lingkungan, cara lahir,
nutrisi, dan olah raga

Diet Mediterania
• Tinggi serat
• Protein: ikan produk laut, unggas
• Rendah gula dan lemak jenuh
• Kaya polifenol
• Makanan berfermentasi
• Probiotik
Take Home Message
• Otak dan usus + microbiota (otak ke-2) menghasilkan neurotransmiter (hormon)
yang dapat mempengaruhi bagaimana kita berpikir, emosi, bertindak, dan
metabolisme energi.
• Apa dan bagaimana pemilihan makanan akan mempengaruhi microbiota usus
yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental, ataupun kerentanan terhadap
penyakit.
• Stres/depresi pada obesitas akan mempengaruhi fungsi komunikasi aksis otak-
usus, terjadi disbiosis yang menghambat penurunan berat badan.
• Meningkatkan hormon kebahagiaan,mengatasi hormon stres, menstabilkan
hormon insulin, dan menyehatkan microbiota melalui pemilihan jenis makanan,
olah raga rutin, dan teknik-teknik relakasasi meningkatkan keberhasilan happy
slimming.

Anda mungkin juga menyukai